SMP Negeri 3 di sebuah daerah pinggiran kota sedang mengalami penurunan minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPS. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa:
- Siswa menganggap pembelajaran IPS membosankan dan tidak relevan dengan kehidupan mereka.
- Metode pengajaran guru masih bersifat ceramah, tanpa integrasi teknologi atau pendekatan kontekstual.
- Guru kesulitan merancang pembelajaran yang melibatkan keterampilan berpikir kritis, reflektif, dan partisipatif.
- Media dan sumber belajar IPS terbatas pada buku teks cetak, tanpa adanya variasi atau penyesuaian terhadap kondisi lokal.
- Penilaian hanya berbasis tes hafalan, belum mengukur keterampilan analisis sosial, pemecahan masalah, atau nilai-nilai kewargaan.
Pihak sekolah ingin mengembangkan desain sistem pembelajaran IPS yang lebih relevan, kontekstual, dan mendorong partisipasi aktif siswa. Untuk itu, pihak sekolah melibatkan mahasiswa program magister pendidikan IPS sebagai konsultan pengembangan sistem pembelajaran.
Pertanyaan:
- Analisislah permasalahan dalam kasus di atas dengan menggunakan konsep dan prinsip dasar desain sistem pembelajaran! Apa saja akar masalahnya dari perspektif desain pembelajaran IPS?
- Jelaskan prosedur dan langkah-langkah sistematis dalam merancang sistem pembelajaran IPS yang kontekstual dan partisipatif, menggunakan salah satu model desain pembelajaran yang relevan!
- Berikan rekomendasi inovatif untuk media, pendekatan, dan teknik evaluasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS agar sesuai dengan karakteristik siswa dan tujuan pendidikan IPS!
- Kembangkan kerangka desain sistem pembelajaran IPS untuk satu tema tertentu (misalnya: keberagaman sosial, perubahan sosial, lingkungan hidup, atau lainnya), dengan memuat:
- Tujuan pembelajaran
- Pendekatan dan strategi pembelajaran
- Media dan sumber belajar
- Penilaian autentik
- Prinsip interaksi guru-siswa-sumber