Assalamualaikum wr. wb
Perkenalkan nama saya Amalliya A. Rachman, NPM 2013033042
Izin menjawab pertanyaan bapak, setelah melakukan sistem tanam paksa, Belanda juga menerapkan Sistem Ekonomi Pintu Terbuka (Liberal). Kebijakan ini dilakukan karena desakkan kaum Humanis Belanda yang menginginkan perubahan nasib warga pribumi kearah yang lebih baik dengan mendorong pemerintah Belanda mengubah kebijakan ekonominya. Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan munculnya beberapa peraturan-peraturan, seperti peraturan yang
mengatur tenang sewa tanah, dan aturan tentang tanah yang boleh disewakan atau tidak. Kelihatannya sistem ini baik, namun tetap saja menambah penderitaan bangsa Indonesia, terutama para tenaga kerja rendahan (kuli).
Perkenalkan nama saya Amalliya A. Rachman, NPM 2013033042
Izin menjawab pertanyaan bapak, setelah melakukan sistem tanam paksa, Belanda juga menerapkan Sistem Ekonomi Pintu Terbuka (Liberal). Kebijakan ini dilakukan karena desakkan kaum Humanis Belanda yang menginginkan perubahan nasib warga pribumi kearah yang lebih baik dengan mendorong pemerintah Belanda mengubah kebijakan ekonominya. Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan munculnya beberapa peraturan-peraturan, seperti peraturan yang
mengatur tenang sewa tanah, dan aturan tentang tanah yang boleh disewakan atau tidak. Kelihatannya sistem ini baik, namun tetap saja menambah penderitaan bangsa Indonesia, terutama para tenaga kerja rendahan (kuli).