assalamualaikum wr.wb izin menanggapi saya avip andreansyah 2013033039
menurut saya Mengandalkan Bantuan Asing Demi menjalankan ambisi pembangunan ekonomi, Orde Baru banyak mengandalkan uluran tangan negara-negara Barat. Dalam konteks Perang Dingin, negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, berusaha mencegah kebangkitan ideologi komunis melalui sejumlah bantuan. Di mata AS, Soeharto adalah orang yang berhasil membendung komunisme di Indonesia. Ketika Soeharto naik ke puncak kekuasaan pada 1967, sebuah kelompok negara-negara donor bernama International Govermental Group on Indonesia (IGGI) dibentuk untuk membantu stabilisasi ekonomi Indonesia lewat utang luar negeri. Jejak-jejak hiperinflasi dan tumpukan utang luar negeri warisan pemerintahan Sukarno yang menembus 2,3 miliar dolar di tahun 1966 dapat diatasi hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun. “Kebidjaksanaan-kebidjaksanaan jang dilaksanakan bersama-sama dengan perbaikan kondisi fiskal serta pemasukan bantuan-bantuan luar negeri jang baru, telah mempunjai efek jang positif didalam tahun 1967 jaitu antara lain berupa tingkatan inflasi jang menurun dengan tjepat,” demikian dicatat dalam lampiran Surat Keputusan Presiden tahun 1968.
Sekian jawaban saya kurang lebihnya saya mohon maaf wassalamu'alaikum wr wb.
menurut saya Mengandalkan Bantuan Asing Demi menjalankan ambisi pembangunan ekonomi, Orde Baru banyak mengandalkan uluran tangan negara-negara Barat. Dalam konteks Perang Dingin, negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, berusaha mencegah kebangkitan ideologi komunis melalui sejumlah bantuan. Di mata AS, Soeharto adalah orang yang berhasil membendung komunisme di Indonesia. Ketika Soeharto naik ke puncak kekuasaan pada 1967, sebuah kelompok negara-negara donor bernama International Govermental Group on Indonesia (IGGI) dibentuk untuk membantu stabilisasi ekonomi Indonesia lewat utang luar negeri. Jejak-jejak hiperinflasi dan tumpukan utang luar negeri warisan pemerintahan Sukarno yang menembus 2,3 miliar dolar di tahun 1966 dapat diatasi hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun. “Kebidjaksanaan-kebidjaksanaan jang dilaksanakan bersama-sama dengan perbaikan kondisi fiskal serta pemasukan bantuan-bantuan luar negeri jang baru, telah mempunjai efek jang positif didalam tahun 1967 jaitu antara lain berupa tingkatan inflasi jang menurun dengan tjepat,” demikian dicatat dalam lampiran Surat Keputusan Presiden tahun 1968.
Sekian jawaban saya kurang lebihnya saya mohon maaf wassalamu'alaikum wr wb.