Posts made by Nur Meitiana Zalianti 2053053027

Prefektif Global PGSD 6A -> Diskusi

by Nur Meitiana Zalianti 2053053027 -
Nama : Nur Meitiana Zalianti
NPM : 2053053027

Tanggapan saya mengenai artikel yang berjudul “Kebijakan Otonomi Sekolah dan Otonomi Birokrasi Pendidikan Kabupaten Atau Kota”

Menguatnya aspirasi bagi otonomi dan desentralisasi pendidikan tidak terlepas dari kenyataan adanya kelemahan konseptual dan penyelenggaraan pendidikan (Hasbullah, 2006: 2), terutama dalam hal:
(1) kebijakan pendidikan nasional sentralistik dan serba seragam,
(2) kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan lebih berorientasi kepada pencapaian target tertentu, seperti kurikulum.
Kelompok-kelompok yang dipertemukan melalui industri pendidikan, seperti dosen, mahasiswa, guru dan murid, sering memainkan peran penting dalam memberikan masukan pada sistem politik. Kelompok-kelompok mahasiswa telah mempengaruhi pandangan pemerintah tentang berbagai sektor kehidupan publik.
Melalui guru-guru, ide tentang nasionalisme ditransmisi dari para pemimpin politik kepada pers. Perlu diingat bahwa keterlibatan guru dalam dunia politik bisa didorong oleh keinginan untuk mengekspresikan aspirasi politik tertentu.
Kondisi ini diperparah oleh sistem pengawasan keuangan yang semakin ketat, serta multi penafsiran antara pelaksana dengan para penegak hukum, contohnya dalam Implementasi Kepres No. 80 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Berdasarkan Kepres tersebut menjadikan Pejabat Pelaksana Pembuat Komitmen (PPPK).
izin menanggapi pak, Tanggapan mengenai artikel yang saya baca dan saya dapatkan yaitu Kemampuan intelektual, kemampuan sosial, dan kemampuan kepribadian, merupakan kemampuan modal yang sangat berguna dalam mempersiapkan diri dan membekali peserta untuk terjun ke masyarakat, mengarungi dunia nyata yang penuh
dengan tantangan. Terlebih di era globalisasi saat ini, tantangan semakin berat, kompetisi semakin ketat, dan mutu menjadi ukuran
dalam keberhasilan menduduki tempat. Untuk itu tujuan Pendidikan IPS yang berorientasi pada kemampuan intelektual, kemampuan sosial dan kepribadian, dalam
konteks globalisasi, semakin relevan dalam menyiapkan siswa menjadi warga negara global. Hal ini berarti seorang warga negara global adalah seorang warga negara dunia yang memiliki kesadaran, kepedulian, dan tanggung jawab, serta berpartisipasi dalam masyarakat pada semua tingkatan mulai dari lokal hingga global.