Assalamualaiku, izin menjawab bu.
Nama: Nur Meitiana Zalianti
NPM: 2053053027
Kelas: 3A
UTS Pendidikan Nilai dan Moral
1. Perilaku manusia itu timbul karena adanya stimulus dan respons secara tlangsung maupun tidak langsung. Pada komponen yang terdapat dalam teori social cognitive of self-regulation menjelaskan bahwa Faktor lingkungan mempengaruhi individu dan kelmpok, namun mereka dapat mengatur perilaku mereka sendiri.
Jadi menurut saya, bahwa faktor lingkungan memang bisa menentukan tingkah laku manusia tetapi tergantung mereka untuk mengatur perilaku mereka sendiri.
2. Yang saya ketahui tentang pendidikan nilai dan moral yaitu pentingnya pendidikan nilai dan moral bagi peserta didik SD, mengapa demikian? Karena dengan adanya pendidikan moral ini bisa membuat anak lebih sopan santun kepada orang yang sebaya maupun orang tau.Dalam pembelajaran pendidikan nilai dan moral dalam SD pendidik bisa memberikan contoh perilaku baik untuk peserta didiknya seperti membuang sampah di tempatnya, menghormatai orang lain, dan lain-lain. Pendidikan moral sangat penting untuk anak usia dini karena dapat menjadikan dasar sikap moral yang harus dimiliki anak, ketika anak sudah memasuki masa remaja mereka sudah memiliki karakter yang baik untuk menjadi penerus bangsa yang lebih baik lagi.
3. Menurut saya pentingnya menanamkan nilai moral pada anak usia dini agar karakter anak tersebut dapat berkembang dengan baik dari segi potensi maupun kemauan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku yang baik bagi anak tersebut. Pendidikan nilai dan moral ini bersangkutan dengan sikap dan kepribadian sehingga dalam pembelajaran tidak hanya berpacu pada pengembangan intelektual anakk tapi lebih mengembangkan karakter, sikap dan perilaku anak.
Mengapa masih ada warga masyarakat melakukan penyimpangan nilai moral? Menurut saya nilai moral tidak hanya diterapkan di lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah tapi lingkungan masyarakat juga harus diterapkan karena perilaku penyimpangan moral itu buruk untuk kita lakukan seperti berjudi, narkoba, pelecahan seksual, dan lain-lain. Perilaku tersebut harus kita hindari dalam diri kita, solusi menurut saya perbanyak berpikir positif dalam diri kita dan bisa mengambil sisi positif dalam berteman dan sisi negative jangan diikuti.
4.
1) Fase Heteronomous Morality
Tahapan pertama teori perkembangan moral menurut Piaget terjadi kira-kira pada umur 4-7 tahun. Pemikir Heteronomous menilai
kebenaran atau kebaikan perilaku dengan mempertimbangkan akibat dari perilaku itu, bukan maksud dari pelaku. Misalnya, memecahkan 12 gelas secara tidak sengaja lebih buruk daripada memecahkan 1
gelas dengan sengaja, ketika mencoba mencuri sepotong kue.
2) Fase Autonomous Morality
Tahapan kedua teori perkembangan moral menurut Piaget yang diperlihatkan pada umur anak lebih dewasa (diatas 10 tahun atau lebih). Anak menjadi sadar bahwa aturan-aturan dan hukum-hukum diciptakan oleh manusia, dan dalam menilai suatu tindakan seseorang harus mempertimbangkan maksud-maksud pelaku dan juga akibat-akibatnya. Anak-anak yang lebih tua, yang merupakan pemikir Autonomos, dapat menerima perubahan dan mengakui bahwa aturan hanyalah masalah kenyamanan, perjanjian yang sudah disetujui secara sosial, tunduk pada perubahan menurut kesepakatan.
5. Karena kita sebagai masyarakat Indonesia juga harus mempunyai nilai dan moral yang menunjukkan kita itu masyarakat Indonesia. Seabagai contoh pentingnya mempunyai nilai dan moral yaitu
1) Kita harus mempunyai sikap saling menghargai agar tidak terjadi pembullyan di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.
2) Kita harus menanam sikap jujur dan adil sejak dini agar menjauh dari tindakan korupsi saat kita menjabat sebagai bendahara di kelas.
3) Kita harus mmempunyai sikap sopan santun agar orang lain segan dengan kita.
4) Kita harus saling memberikan nilai moral yang baik kepada orang dewasan dan anak kecil agar bisa menciptakan generasi yang lebih baik dan berkualitas.
Itu beberapa alasan mengapa kita penting mempunyai nilai dan moral dalam diri kita agar bisa mejauhi perilaku yang tidak baik untuk generasi kedepannya.