གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Winny Febriyanti

KPA -> Diskusi -> Ekstraksi -> Re: Ekstraksi

Winny Febriyanti གིས-

Maaf bu, izin menjawab

2. KD sangat besar untuk asam lemak dan sangat kecil pada sabun karena asam lemak jauh lebih mudah larut kedalam eter dibandingkan larut kedalam air. Sedangkan sabun lebih mudah larut kedalam air dibandingkan larut kedalam eter. Oleh karena itu, jika eter dijadikan pelarut 1 maka KD asam lemak lebih besar dan KD sabun sangat kecil.

3. KD adalah koefesien distribusi atau koefesien partisi yang terkait dengan kelarutan relatif zat terlarut dalam dua pelaut. Contohnya, ekstraksi asam benzoat dari air dan eter. Berikut merupakan KD dari ekstraksi asam benzoat dari air dan eter : KD = [HB]et/[HB]aq

4. a) Rasio distribusi adalah banyaknya zat (dalam berbagai bentuk fasa) yang ingin dipisahkan.

b) Konsep D dapat diterapkan pada keadaan pH yang rendah maupun pada pH yang tinggi.

KPA -> Diskusi -> Materi pertemuan 4 -> Re: Materi pertemuan 4

Winny Febriyanti གིས-

Assalamualaikum bu, izin menjawab soal no 2.6

berdasarkan literatur, titik didih naftalena sebesar 80,26 celcius, titik didih kamper sebesar 209 celcius.

Ketika campuran 2 mol naftalena dan 2 mol kamper di panaskan dari suhu 0-200 celcius maka, dalam komposisi sistem masih terdapat 2 mol kamper. Hal ini karena titik didih kamper (209 celcius) > 200 celcius, akibatnya kamper tidak menguap. Sedangkan naftalena menguap seluruhnya, hal ini karena titik didih naftalena (80,26 celcius)< 200 celcius. 

Mohon maaf bila kurang tepat, terimakasih.