གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Lina Pertiwi 1913053055

PEMBELAJARAN PKN SD PGSD 5 A -> Forum Diskusi

Lina Pertiwi 1913053055 གིས-
Nama: Lina Pertiwi
NPM: 1913053055
No.Absen: 21


izin menjawab bu,

Civic participation adalah partisipasi kewarganegaraan yang merupakan tujuan dari PPKn dalam mewujudkan generasi yang demokratis. Hakikat dari PPKn adalah memantapkan pengembangan peserta didik dalam dimensi kesadaran sebagai warga negara (civic literacy), komunikasi sosial kultural kewarganegaraan (civic engagement), kemampuan berpartisipasi sebagai warga negara (civic skill and participation), penalaran kewarganegaraan (civic knowledge), dan partisipasi kewarganegaraan secara bertanggung jawab (civic participation and civic responsibility). Secara keseluruhan pembelajaran PPKn di Sekolah dasar mulai mengembangkan 3 aspek kompetensi, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Untuk melihat perkembangan aspek kompetensi tersebut terutama dalam aspek psikomotorik guru PPKn berupaya membentuk civic participation dari peserta didikdalam kegiatan pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan adanya bagaimana partisipasi dari peserta didik dalam pembelajaran PPKn dan diimplementasikan dalam kegiatan sekolah.

Beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk penerapan Civic partisipan pada siswa yaitu:
1. Keaktifan siswa di dalam kelas
Misalnya aktif mengikuti pelajaran, memahami penjelasan guru, bertanya kepada guru, mampu menjawab pertanyaan dari guru dan sebagainya.

2. Kepatuhan terhadap norma belajar.
Misalnya mengerjakan tugas sesuai dengan perintah guru, datang tepat waktu, memakai pakaian sesuai dengan ketentuan, dan sebagainya.

3. Religius
Misalnya seorang siswa dapat dikatakan memiliki karakter religius di antaranya ialah memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun; setiap mengawali dan mengakhiri kegiatan maupun mengerjakan tugas-tugas pelajaran berdoa terlebih dahulu, mengembangkan toleransi beragama dalam keberagaman yang ada, melaksanakan ibadah dengan baik sesuai dengan kepercayaan/keyakinan masingmasing; menghormati orang yang sedang melaksanakan ibadah.

4. Kecerdasan
Misalnya seorang siswa dapat dikatakan memiliki karakter cerdas di antaranya ialah siswa berkata dan bertindak secara benar, cepat, dan akurat, siswa mampu menerapkan pengetahuannya (knowledge) terhadap sesuatu yang baru.

5. Kepedulian
Misalnya seorang siswa dapat dikatakan memiliki karakter kepedulian di antaranya ialah siswa dapat memelihara kebersihan, keindahan, dan kelestarian alam; siswa dapat berbagi dengan berpartisipasi memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan terhadap orang lain yang dilanda musibah atau kurang beruntung dalam kehidupannya, siswa tidak pasif (tidak bersifat masa bodoh) melainkan proaktif dengan adanya perubahan keadaan lingkungan.


Berdasarkan uraian di atas partisipasi merupakan keikutsertaaan siswa dalam proses pembelajaran yang meliputi menerima respon dari luar, menanggapi suatu
permasalahan, dan menjawab dari suatu permasalahan yang sedang di bahas. Partisipasi siswa di dalam kelas akan mempengaruhi proses pembelajaran itu sendiri, dimana dengan partisipasi yang tinggi akan tercipta suasana pembelajaran yang efektif. Proses pembelajaran partisipatif tersebut diharapkan para siswa memiliki kesiapan mental untuk mengembangkan partisipasinya yang lebih luas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.