Silahkan mulai diskusi di forum ini....

Ya benar... Di LKPD sudah ada contohnya. Pada buku Model Pembelajaran Multipel Representasi sudah diberikan contoh pelaksanaannya dalam pembelajaran....

Intinya pada multipel representasi kita melatihkan keterampilan dalam mengtransformasi ketiga level fenomena sains (makroskopik, mikoskopik, dan simbolik). Oleh sebab itu, pada pembelajaran yang berlangsung (bisa juga dituntun via LKPD) harus bisa menampilkan ketiga fenomena sains tersebut. Siswa juga diajak dan dilatih akar mampu mentransformasi dari makro, mikro, dan sombolik atau bisa dlam bentuk verbal ke grafik/gambar/diagram, ke simbolik, atau ke matematik, atau ke visual yang lain, atau sebalik.
Keterampilan representasional inilah yang perlu dilatihkan kepada siswa, dan ini merupakan salah satu ciri dari model multipel representasi.

Untuk seluruhnya. Ingat bahwa dalam PjBL yang dimaksud proyek adalah bukan mengerjakan soal atau menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan guru. Tapi proyek disini adalah berupa produk yang dibuat melalui serangkaian proses pengamatan (penelitian) sampai mendapatkan hasil sebagai bentuk dari pembelajaran IPA.
Jadi jangan sampai salah pemahaman. Contoh yang dapat diajarkan dengan PjBL pada materi yang mebahas tentang virus (contoh corona), maka dengan adanya Pandemi Covid-19. Siswa diminta untuk membuat proyek pencegahan virus tersebut dengan cara membuat desinfektan atau hand-sanitizer. Misal desinfektan dari pemutih (byclean), tetapi bagaimana agar bau pemutihnya berkurang untuk menghindari gangguan pernafasan dari orang yang terkena atau yang sedang menyemprotkan desinfektan tersebut, misalnya menggunakan batang serai.

Mungkin ini bisa menjadi salah satu contoh PjBL.

Saya kira tidak begitu. Bisa dilihat apakah syarat tersebut dilaksanakan atau tidak.
Syarat itu memang wajib dilaksanakan, jika tidak, berarti PjBL nya gagal. tetapi jika ingin dilihat apakah dalam pembelajaran PjBL telah memenuhi syarat-syarat tersebut, maka hal itu dapat dilakukan melalui observasi. Jadi Instrumennya berupa instrumen observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan model PjBL. Pada instrumen ini harus dimasukkan komponen dari syarat-syarat tersebut.