Zahara Liza Mulyani 1917051028
Posts made by Zahara Liza Mulyani
Menurut pendapat saya terkait "Pancasila dijadikan sistem etika di negara Indonesia" bahwa
Etika itu sendiri merupakan sebuah pertimbangan tingkah laku manusia sebelum mengambil keputusan yang didasarkan dengan nilai moral. Jadi, secara umum etika adalah sebuah pedoman atau aturan di dalam kehidupan manusia yang selalu didasari oleh nilai-nilai moral.
Pancasila sebagai sistem etika sangat berperan penting dalam mempersatukan bangsa Indonesia, Karena seperti pembahasan sebelumnya bahwa pancasila juga sebagai dasar,pandangan hidup yang digunakan oleh bangsa indonesia di segala aspek kehidupan, sehingga ini menandakan betapa pentingnya kedudukan pancasila di Indonesia.
Di Indonesia Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai-nilai yang terkandung dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.
Karena hal ini, sehingga Pancasila sebagai sistem etika akan lebih cocok dikaitkan dengan etika keutamaan/etika kebajikan(perbuatan baik, atau buruknya seorang manusia). Dan juga tentunya tetap mengandung sedikit dari nilai etika teleologi(hasil dari sebuah tindakan moral), dan deontology(kewajiban moral sebagai hal yang benar, dan tidak berkaitan dengan akibat, dan tujuan).
Selain itu sistem etika ini juga menggandung 4 etika utama yg berkaitan tentang keadilan, kebijaksanaan, keteguhan, dan kesederhanaan.
Berikut ini merupakan contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila :
Sila ke-1
Menghormati orang lain yang berbeda agama dengan kita.
Menjaga ketenangan lingkungan ketika orang lain melakukan ibadah.
Menghindari perilaku yang bersifat mencela agama orang lain.
Bersedia membantu sesama warga masyarakat meskipun berbeda keyakinan.
Menghindari sikap sentimen agama di lingkungan masyarakat.
Sila ke-2
Menghormati hak-hak dan kewajiban antar-sesama anggota masyarakat.
Mengakui persamaan derajat serta hak dan kewajiban setiap manusia.
Tidak membeda-bedakan suku, ras, bangsa dan agama.
Mengembangkan sikap peduli dan tolong menolong.
Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
Sila ke-3
Rela berkorban demi kepentingan sosial di masyarakat.
Mengikuti kegiatan masyarakat bersama warga lainnya.
Saling tolong-menolong antar-anggota masyarakat.
Bersama-sama menjaga nama baik lingkungan masyarakat.
Tidak melakukan perbuatan yang merugikan masyarakat.
Sila ke-4
Menyelesaikan masalah di masyarakat dengan musyawarah.
Menghormati pendapat orang lain dalam bermusyawarah.
Musyawarah untuk mencapai mufakat harus diliputi semangat kekeluargaan.
Menerima dengan lapang dada jika pendapat kita tidak disetujui.
Bertanggung jawab melaksanakan keputusan hasil musyawarah.
Sila ke-5
Bersikap adil terhadap seluruh anggota masyarakat
Menghormati hak-hak orang lain di lingkungan masyarakat.
Memberikan pertolongan kepada orang lain tanpa membeda-bedakan.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Menghindari sikap yang bisa menyakiti orang lain.
Etika itu sendiri merupakan sebuah pertimbangan tingkah laku manusia sebelum mengambil keputusan yang didasarkan dengan nilai moral. Jadi, secara umum etika adalah sebuah pedoman atau aturan di dalam kehidupan manusia yang selalu didasari oleh nilai-nilai moral.
Pancasila sebagai sistem etika sangat berperan penting dalam mempersatukan bangsa Indonesia, Karena seperti pembahasan sebelumnya bahwa pancasila juga sebagai dasar,pandangan hidup yang digunakan oleh bangsa indonesia di segala aspek kehidupan, sehingga ini menandakan betapa pentingnya kedudukan pancasila di Indonesia.
Di Indonesia Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai-nilai yang terkandung dari kelima Pancasila. Kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan, atau pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, dan berbangsa dalam kesehariannya.
Karena hal ini, sehingga Pancasila sebagai sistem etika akan lebih cocok dikaitkan dengan etika keutamaan/etika kebajikan(perbuatan baik, atau buruknya seorang manusia). Dan juga tentunya tetap mengandung sedikit dari nilai etika teleologi(hasil dari sebuah tindakan moral), dan deontology(kewajiban moral sebagai hal yang benar, dan tidak berkaitan dengan akibat, dan tujuan).
Selain itu sistem etika ini juga menggandung 4 etika utama yg berkaitan tentang keadilan, kebijaksanaan, keteguhan, dan kesederhanaan.
Berikut ini merupakan contoh penanaman etika berdasarkan sila-sila pancasila :
Sila ke-1
Menghormati orang lain yang berbeda agama dengan kita.
Menjaga ketenangan lingkungan ketika orang lain melakukan ibadah.
Menghindari perilaku yang bersifat mencela agama orang lain.
Bersedia membantu sesama warga masyarakat meskipun berbeda keyakinan.
Menghindari sikap sentimen agama di lingkungan masyarakat.
Sila ke-2
Menghormati hak-hak dan kewajiban antar-sesama anggota masyarakat.
Mengakui persamaan derajat serta hak dan kewajiban setiap manusia.
Tidak membeda-bedakan suku, ras, bangsa dan agama.
Mengembangkan sikap peduli dan tolong menolong.
Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
Sila ke-3
Rela berkorban demi kepentingan sosial di masyarakat.
Mengikuti kegiatan masyarakat bersama warga lainnya.
Saling tolong-menolong antar-anggota masyarakat.
Bersama-sama menjaga nama baik lingkungan masyarakat.
Tidak melakukan perbuatan yang merugikan masyarakat.
Sila ke-4
Menyelesaikan masalah di masyarakat dengan musyawarah.
Menghormati pendapat orang lain dalam bermusyawarah.
Musyawarah untuk mencapai mufakat harus diliputi semangat kekeluargaan.
Menerima dengan lapang dada jika pendapat kita tidak disetujui.
Bertanggung jawab melaksanakan keputusan hasil musyawarah.
Sila ke-5
Bersikap adil terhadap seluruh anggota masyarakat
Menghormati hak-hak orang lain di lingkungan masyarakat.
Memberikan pertolongan kepada orang lain tanpa membeda-bedakan.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Menghindari sikap yang bisa menyakiti orang lain.