Forum Analisis Video 2

Forum Analisis Video 2

Forum Analisis Video 2

Number of replies: 32

Lampirkan analisis anda mengenai video berikut dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. Dilarang melakukan plagiasi.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Nisa Juwita -
NPM : 2113053256
Kelas : 3B
Izin memposting hasil analisis video 2 pertemuan 13 “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil”
Di Kabupaten Sikka terdapat sebuah Sekolah Dasar bernama SD Negeri Glak yang terletak di kaki Gunung Egon. Setiap hari siswa harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer untuk dapat belajar di sekolah, meskipun mereka tetap semangat untuk pergi ke sekolah. Sayangnya, SD tersebut hanya memiliki 6 gedung, 5 diantaranya untuk ruang kelas dan 1 gedung digunakan untuk kantor guru. Fasilitas minim, tidak ada perpustakaan, ruang kelas lebih sedikit sehingga kegiatan belajar mengajar dilakukan di teras kelas. Di masa pandemi Covid-19, saat pemerintah gencar mengkampanyekan pembelajaran daring, sekolah ini tak mampu menerapkannya. Di daerah ini sama sekali tidak ada jaringan telekomunikasi. Karena itu pihak sekolah terpaksa tetap melaksanakan kegiatan di sekolah. Pihak sekolah juga berharap pemerintah bisa membuka mata melihat keadaan mereka dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.
Terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by REVI MARISKA -
Nama : Revi Mariska
Npm : 2113053161
Kelas : 3B

Hasil analisis video Pendidikan di dusun terpencil

Pendidikan di SD Negeri Glak kabupaten sigang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah. Kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana sekolah menyebabkan siswa terpaksa mengikuti pembelajaran di teras. Keterbatasan ruang kelas yang hanya berjumlah 6 ruangan adalah penyebab siswa terpaksa mengikuti pembelajaran di teras, bahkan sekolah tersebut tidak memiliki perpustakaan sebagai tempat siswa menambah wawasan melalui literasi baca.

Dengan kondisi seperti itu, siswa SD Negeri Glak kabupaten Sigang tetap memiliki semangat tinggi bahkan rela berjalan sejauh 2km demi menempuh pendidikan di sekolah.

Perhatian lebih dari pemerintah sangat diperlukan pada pendidikan di daerah terpencil, faktanya pada daerah terpencil belum memiliki jaringan/koneksi internet yang memadai sehingga pada masa pandemi pun tidak mampu melanjutkan pembelajaran karena tidak dapat melakukan pembelajaran secara virtual Sehingga pihak sekolah tidak mengikuti anjuran pemerintah dan tetap melakukan pembelajaran tatap muka.

Dalam hal ini pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk memajukan pendidikan di daerah terpencil. pemerintah harus lebih memperhatikan dan memfokuskan pendidikan untuk masyarakat yang berada di daerah terpencil karena mereka mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan penghidupan dan pendidikan yang layak sebagaimana yang telah disebutkan dalam undang-undang. Meskipun saat ini pemerintah telah membuat beberapa program pendidikan untuk daerah terpencil namun dirasa masih sangat kurang karena banyaknya daerah di negara Indonesia yang harus dijangkau.

Terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Anisa Dian Pratiwi -
Nama : Anisa Dian Pratiwi
NPM : 2113053026
Kelas : 3B

izin menanggapi video diatas bu terkait dengan Potret pendidikan di Dusun Terpencil. Dari video diatas yang perlu kita ketahui bahwa sekolah di daerah terpencil seperti yang disebutkan yaitu SD Negeri Glak membutuhkan perhatian khusus. Perhatian khusus ini tentunya bukan hanya di tujukan untuk SD Negeri Glak saja melainkan untuk sekolah sekolah yang berada di pedalaman atau daerah terpencil. Karena mereka masih sulit untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dengan layak dikarenakan tidak terpenuhinya sarana dan prasarana yang baik untuk mendukung proses kegiatan tersebut. Dalam video tersebut anak anak SD Negeri Glak terpaksa belajar dengan memanfaatkan teras sekolah karena tidak tersedianya sarana dan prasarana yang baik. Tentunya belajar dengan kondisi tersebut sangatlah tidak efektif dan tidak nyaman. Teras di pakai untuk ruaang kelas karena tidak terdapatnya sarana dan prasarana yang mencukupi. Padahal siswa di daerah tersebut sangat bersemangat untuk belajar dan menuntut ilmu. Setiap hari siswa tersebut harus berjalan sejauh kurang lebih 2 km hanya untuk pergi ke sekolah. 

Apalagi di saat pandemi covid dimana pemerintah gencar gencarnya mengembangkan belajar dari rumah atau daring tetapi sekolah ini tidak mampu untuk melakukannya. Karena di wilayah ini belum terdapat jaringan telekomunikasi sama sekali. Hal itu yang menyebabkan sekolah tersebut tetap melaksanakan kegiatan belajar dengan tatap muka. Hal tersebut tentunya terdengar sangat miris pasalnya sekolah sekolah yang bukan di daerah terpencil suda tersedia sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjang kegiatan belajar. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh pemerintah khususnya di daerah daerah terpencil agar sarana dan prasarana yaang meenunjang pembelajaran dapat terpenuhi.

terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Triana Anggun Saputri -
Nama: Triana Anggun Saputri
Npm: 2113053059
Kelas: 3 B
Izin menjawab
Berdasarkan analisis video 2 mengenai Potret Pendidikan di Dusun Terpencil saya menganalisis bahwa pada video tersebut menampilkan para siswa SD negeri Glak yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.Hal ini disebabkan karena para peserta didik SD negeri glak terpaksa hrus melakukan kegiatan pembelajaran di teras lantaran ketidakadaan ruangan kelas.

Sd negeri glak hanya memiliki 6 ruangan dimana 5 ruangan kelas,dan 1 ruangan untuk guru. Meskipun begitu mereka semangat untuk sekolah. Dalam keseharian nya dari rumah menuju sekolah menempuh 2km dengan berjalan kaki.

Pada saat covid-19 yang dimana pembelajaran menjadi daring,namun lain hal dengan SD ini,mereka tak mampu melaksanakan nya Karena wilayah tersebut belum ada jaringan telekomunikasi sama Skali.
Terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by RULIK WIDIARTI 2113053263 -
Nama : Rulik Widiarti
NPM : 2113053263
Kelas : 3B
Izin menanggapi bu,
Berdasarkan video yang telah saya tonton dan analisis mengenai “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil”. Dapat diketahui bahwasannya pendidikan yang berlangsung di dusun terpencil tentunya mengalami ketertinggalan dan keterbelangan. Banyak kesulitan yang dialami ketika akan menempuh pendidikan. Baik itu jarak dari rumah kesekolah yang sangat jauh, kemudian fasilitas serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. Sangat prihati ketika melihat kondisi pendidikan di Indonesia yang tidak terjadi secara keseluruhan dan merata. Masih ada saja anak-anak bangsa yang tertinggal akan pendidikan. Hal ini sangat mebutuhkan perhatian, bantuan dan dukungan penuh serta secara langsung dari pemerintah. Pemerintah yang memiliki wewenang untuk berkecimpung dalam kepengurusan pendidikan, harus seringkali menelisik dan menggali lebih dalam terkait dengan keterbelakangan pendidikan ini. Melihat semangat siswa untuk mendapatkan pendidikan tentunya juga tak menyurutkan pemerintah untuk semakin gencar menuntaskan ketertinggalan ini. Terutama akan pemenuhan sarana dan prasarana penunjang berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

Banyak keluh kesah yang muncul terutama dari para guru, orang tua siswa dan juga para siswa. Mereka sangat merasa kesulitan dan tidak nyaman saat melakukan pembelajaran. Oleh karena itu sangat dibutuhkan uluran tangan dari pemerintah untuk membantu anak-anak yang berada diwilayah-wilayah tertinggal untuk segera diberikan fasilitas yang sesuai. Karena meskipun didaerah terpelosok ataupun tertinggal didalamnya terdapat sumber daya manusia yang memiliki semangat untuk belajar. Kelak mereka juga yang akan mejadi generasi penerus bangsa ini. Semua berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa terkecuali. Sehingga dari sini harus adanya tindak lanjut yang lebih ekstra tanggap dalam menerima dan mengurus segala laporan mengenai ketertinggalam pendidikan.


Terima Kasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Adinda Arivia Nosa 2113053272 -
Nama: Adinda Arivia Nosa
Npm: 2113053272
Kelas: 3 B

Izin menanggapi bu.
Berikut hasil analisis saya berdasarkan video dengan judul “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil”.

Para siswa SDN Glak membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah, sekolah yang terletak di dusun terpencil tersebut terpaksa harus melakukan kegiatan belajar mengajar di teras kelas. Karena tidak adanya ruang kelas yang memadai, maka teras dipakai sebagai ruang kelas untuk belajar. Sekolah tersebut hanya memiliki 6 ruangan, yang mana 5 sebagai ruang kelas dan 1 dipakai sebagai ruangan guru. Jangankan kelas, perpustakaan saja tidak ada di sekolah tersebut. Meskipun dalam keadaan seperti itu para siswa tetap bersemangat sekolah, setiap haru mereka berjalan kaki hingga 2 KM agar bisa belajar di sekolah. Di masa pandemi Covid-19 ini ketika pemerintah aktif melakukan pembelajaran daring sekolah tersebut tidak mampu melaksanakannya, karena di wilayah tersebut belum ada jaringan telekomunikasi sama sekali, maka dari itu pihak sekolah terpaksa tetap melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah.

Dalam wawancara, Susana Loran sebagai kepala SDN Glak mengatakan bahwa anak-anak belajar di teras karena tidak ada ruang belajar, disana terdapat 6 ruangan kelas, tetapi 5 kelas saja yang hanya belajar di ruang kelas dan 1 kelas belajar di luar karena salah satu ruangan dipakai untuk ruang kantor dan guru. Kalau musim hujan anak-anak yang belajar di luar tidak bisa belajar karena hujan angin, pagi juga mereka harus berteduh di bawah pohon karena panas matahari, jadi setelah panas matahari mulai mereda baru mereka masuk. Beliau berharap agar pemerintah segera membangun satu ruang kelas supaya anak-anak aman ketika belajar. Tak hanya ruang kelas saja, pihak sekolah juga berharap agar pemerintah melihat keadaan mereka dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.

Kesimpulan dari video yang telah saya simak, telah diketahui bahwa memang pendidikan di indonesia itu sangat minim sekali terutama dalam sarana dan prasarana , seperti hal nya sarana prasarana pendidikan di sekolah rusak atau tidak memadai dan banyak yang memprihatinkan terutama di daerah terpencil. Sarana dan prasarana seperti gedung (ruang kelas) dan fasilitas lainnya merupakan faktor yang sangat diperlukan dalam menunjang proses belajar-mengajar karena sarana dan prasarana dapat memudahkan para peserta didik untuk lebih baik lagi dalam belajar, maka dari itu sarana dan prasarana harus diperhatikan dalam pendidikan. Maka dari itu pemerintah perlu melakukan bantuan terhadap daerah terpencil tersebut agar pendidikan dapat berkembang dan tercapai pulanya tujuan pendidikan tersebut.

Terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by HAYA ASYIFA 2113053007 -
Nama : haya asyifa
Npm : 2113053007
Kelas : 3b

Izin menjawab, pada video yang saya analisis, SD Negeri Glak kabupaten Sikka membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Pada video, peserta didik di daerah tersebut terpaksa belajar di luar kelas karena terbatasnya ruangan. Meski begitu, para siswa tetap bersemangat untuk bersekolah. Kurangnya fasilitas di sekolah tersebut memang menjadi permasalahan yang besar. Namun adanya sosok pendidik yang baik sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dapat membuat anak tetap semangat untuk terus sekolah.

Saat pandemi covid, SD Negeri Glak tidak mampu mengadakan pembelajaran daring. Hal ini karena terbatasnya jaringan dan perangkat pendukungnya. Kasus ini yang harus diperhatikan pemerintah. Pemerintah hendaknya memberi fasilitas yang memadai layaknya seperti fasilitas sekolah yang ada di perkotaan sehingga tidak terjadi kesenjangan pendidikan. Selain itu masyarakat, warga sekolah hendaknya saling bekerja sama untuk mendukung peserta didik dalam belajar, memotivasi mereka agar tidak patah semangat dalam belajar dan menanamkan nilai, moral serta sikap yang baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Zahrani Abdillah -
Nama : Zahrani Abdillah
NPM : 2153053033
Kelas : 3B

Izin menanggapi,

Berdasarkan video yang telah saya tonton, saya menganalisis bahwa dalam menjalankan pendidikan tidak hanya butuh dukungan dari orang tua saja, namun juga pemerintah, pemerintah harus memfasilitasi pendidikan anak, mulai dari tempat sekolah, buku, tenaga pendidik, dll. Tidak hanya di kota – kota besar atau sekolah – sekolah favorit saja yang mendapat fasilitas, namun di daerah 3T juga harus diperhatikan fasilitas pendidikannya. Banyak di Indonesia, khususnya di daerah 3T sekolah sekolah masih ala kadarnya, ada yang tidak memiliki gedung sekolah bahkan sampai kekurangan tenaga pendidik. Hal itu sungguh memprihatinkan, pantas saja Indonesia disebut dengan pendidikannya yang rendah.

Sekian, terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by LINDA OKTAVIA -
Nama : Linda Oktavia
NPM : 2113053037
Kelas : 3B
Didaalm video yang berjudul “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil” kita sudah lihat bahwa dalam video terlihat bahwa seolah didaerah terpencil seperti pada video yaitu SD Negeri Glak membutuhkan perhatian khusus. Perhatian khusus ini tentunya bukan hanya di tujukan untuk SD Negeri Glak saja melainkan untuk sekolah sekolah yang berada di pedalaman atau daerah terpencil. Karena mereka masih sulit untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dengan layak dikarenakan tidak terpenuhinya sarana dan prasarana yang baik untuk mendukung proses kegiatan tersebut..
Didalam video, prose mengajar terpaksa dilakukan di teras kelas, dikarenakan kurangnya fasilitas kelas disana. Yang sangat memprihatinkan lagi, ketika pada saat wabah covid-19 terjadi, kegiatan mengajar pun tetap dilakukan secar tatap muka, dikarenakan tidak memadainya fasilitas untuk pembelajaran daring.
Daerah seperti inilah yang seharusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, agar proses berlangsungnya pendidikan di Indonesia ini merata keseluruh wilayah Indonesia, baik itu daerah kota maupun daerah terpencil.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Faradilla Bastari -
Nama: Faradilla Bastari
NPM: 2113053032
Kelas: 3B

Analisis saya terkait video dari kanal Youtube KOMPASTV yang berjudul Potret Pendidikan di Dusun Terpencil yakni mengenai anak-anak yang berskolah di SD Negeri Glak, Kabupaten Sikka. Peserta didik SD Negeri Glak, Kabupaten Sikka membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Pasalnya, sekolah yang terletak di sebuah dusun terpencil itu terpaksa harus melakukan kegiatan belajar mengajar di teras kelas. Teras dipakai untuk kelas karena tidak ada kelas yang memadai. Meski begitu, para peserta didik tidak patah semangat untuk belajar. Hal ini juga diperparah oleh adanya Covid-19, karena para peserta didik dinilai kurang mampu dalam media pembelajaran. Ini menjadi PR bagi pemerintah untuk membuka mata bahwa fasilitas sekolah di Indonesia belum merata seutuhnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Vera Nalia -
Nama : Vera Nalia
Npm : 2113053149
Kelas : 3B

Analisis video 2 yang berjudul “Potret Pendidikan diDusun Terpencil” di video tersebut dijelaskan bahwa para siswa SD Negeri Glak NTT membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah karena sekolah yang terletak didusun terpencil didaerah Sikka NTT terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di teras depan kelas. Teras dipakai sebagai ruang kelas karena kurangnya atau ketiadaan ruang kelas.
Sekolah yang terletak di kaki gunung api Egon tersebut hanya memiliki 6 ruangan. Dimana 5 ruangan dipakai sebagai ruang kelas, dan 1 ruangan sebagai ruang guru. Jangankan kelas perpustakaan saja tak dimiliki sekolah ini. Meski begitu, para siswa tetap bersemangat untuk bersekolah. Padahal disekolah tersebut tidak ada atau kurang tersedianya sarana dan prasana untuk menunjang pembelajaran. Setiap hari mereka harus berjalan kaki hingga 2 kilometer guna bisa belajar di sekolah. Di masa pandemi covid-19 ini, ketika pemerintah aktif mengkampanyekan belajar daring, sekolah ini tak mampu melaksanakannya.
Di wilayah ini, belum ada jaringan telekomunikasi sama sekali. Karena itu, pihak sekolah terpaksa tetap melakukan kegiatan di sekolah. Pihak sekolah pun berharap, pemerintah bisa membuka mata melihat keadaan mereka dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.
Terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by MUHAMAD ARYA WIRAYUDA -
Nama: Muhamad Arya Wirayuda
NPM: 2113053106
Izin menjawab.
Hasil analisis saya terhadap video berjudul “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil” dari video tersebut memperlihatkan kurangnya fasilitas seperti ruang kelas, sehingga teras sekolah pun dijadikan tempat belajar. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Susana Loran (Kepala SD Negeri Glak) di mana seokolah tersebut hanya memiliki 6 ruang, 5 di antaranya ruang kelas dan 1 ruang guru. Fasilitas lainnya seperti halnya perpustakaan pun tidak memiliki. Meski begitu para siswa tetap semangat bersekolah, yang setiap harinya harus menempuh jarak 2 km dengan berjalan kaki.
Di saat pandemi Covid-19 pun sekolah tersebut tidak mampu melaksanakan pembelajaran secara daring, dikarenakan belum adanya jaringan telekomunikasi dan permasalahan lainnya, sehingga pihak sekolah tetap melaksanakan kegiatan di sekolah.
Pihak sekolah berharap, pemerintah bisa membantu menyediakan fasilitas yang mereka butuhkan.
Sekian, terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Fara Sasmiati -
Nama : Fara Sasmiati
Npm : 2113053267
Kelas : 3B

Izin menjawab Pak/Bu,
Berdasarkan dari video yang diberikan kita sudah sering mendengar bahwa kurangnya akan perhatian pemerintah Indonesia terhadap fasilitas dan lainnya terhadap Pendidikan di desa terpencil sangat lah meprihatinkan. Secara kebanyakan pemerintah hanya melihat yang dapat dijangkau oleh mata dalam pembangunan Pendidikan tanpa melihat lebih teliti dan dalam lagi mengenai Pendidikan di pelosok desa yang masih banyaknya kekurangan dan keterbelakangan dalam fasilitas dan pembangunan penunjang layanan pendidikaan. Hal tersebut akan berdampak bagi proses pembelajaran peserta didik yang mana anak tersebut sedang aktif-aktif dan semangat dalam menuntut ilmu namun harus melalui tahap dan proses yang belum mewadai dalam suatu tempat dan kondisi yang terjadi sedangkan ada juga anak yang kurang bersyukur berada dilingkungan penuh dengan fasilitas dan bangunan sekolah namun anak tersebut bermalas-malasan dan kurang bersemangat dalam proses pembelajaran tanpa memikirkan dan melihat daerah terpencil lain yang kekurangan akan penunjang dalam Pendidikan. Padahal semakin kesini kita banyak tahu bahwa anak-anak yang bersekolah di desa yang terpencil tapi mereka tidak mau kalah bersaing dengan anak yang bersekolah di kota , walaupun merek sadar akan keterbatasan dan kekurangan inftastruktur dalamproses pembelajaran tetapi tekad mereka dalam Pendidikan sangatlah tinggi. Dari hal tersebut membuat kita tahu bahwa potensi sumber manusia tidak hanya dikalangan kota saja tetapi di desa pun juga perlu ikut untuk ditingkatkan lagi walaupun didesa tersebut mengalami banyaknya hambatan tetapi tidak seharusnya membuat pemerintah untuk pilih kasih dalam proses penunjang pelayanan Pendidikan. Kurangnya penunjang pelayanan pembangunan dan fasilitas Pendidikan di desa terpencil juga memunculkan berbagai masalah seperti ketidakmauan para guru untuk terjun mengajar didesa terpencil tersebut yang terus saja beralasan dan kurang nyamannya tempat tinggal yang diberikan. Maka dari itu munculnya berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran Pendidikan di daerah terpencil, pemerintah harus lebih teliti dan selektif dalam mengatasi masalah pelayanan, fasilitas dan pembangunan Pendidikan yang sekiranya memang perlu dan dibutuhkan dalam penunjang Pendidikan peserta didik dalam proses pembelajaran serta kesadaran dan tanggung jawab masyarakat luas dengan melakukan berbagai hal untuk membantu mengatasi berbagai kekurangan layanan Pendidikan di desa terpencil mereka.

Terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by RAFIDO AZURI -
Nama :Rafido azuri
NPM : 2113053115
Kelas : 3B
Izin menanggapi hasil analisis video 2 pertemuan 13 “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil”
Di Kabupaten Sikka terdapat sebuah Sekolah Dasar bernama SD Negeri Glak yang terletak di kaki Gunung Egon. Bahwasanya SD tersebut memerlukan perhatian lebih dari pemerintah. Kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana sekolah menyebabkan siswa terpaksa mengikuti pembelajaran di teras. selain itu Fasilitas minim, tidak ada perpustakaan, ruang kelas lebih sedikit sehingga kegiatan belajar mengajar dilakukan di teras kelas.
saat pandemi covid dimana pemerintah gencar gencarnya mengembangkan belajar dari rumah atau daring tetapi sekolah ini tidak mampu untuk melakukannya. Karena di wilayah ini belum terdapat jaringan telekomunikasi sama sekali. Hal itu yang menyebabkan sekolah tersebut tetap melaksanakan kegiatan belajar dengan tatap muka. Oleh karena itu selayaknya Pihak sekolah juga berharap pemerintah bisa membuka mata melihat keadaan mereka dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.
Agar dapat menunjang kegiatan belajar dan mengajar yang baik .
Terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Silva Ayuningsih -
Nama : Silva Ayuningsih
NPM : 2113053028
Kelas : 3B

Analisis video 2 yang berjudul “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil”

Para siswa SDN Glak membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Pasalnya, sebuah sekolah yang terletak didusun terpencil tersebut harus terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di teras kelas. Teras kelas ini dipakai karna tidak adanya ruang kelas. Namun, hal tersebut tidak menghalangi semangat mereka dalam sekolah, meskipun mereka harus berjala kaki sejauh kurang lebih 2km. Ketika covid-19 kemarin, dimana pemerintah mengkampanyekan bahwa pembelajaran diadakan secara daring, sekolah tersebut tidak mampu melaksanakannya, karena sekolah ini belum ada jaringan telekomunikasi yang baik, karena itulah pihak sekolah terpaksa tetap harus melaksanakan pembelajaran di sekolah.

Bahkan, jika musim hujanpun siswa yang belajar di teras tidak bisa sekolah. Pihak sekolah pun berharap pemerintah membuka mata, dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.

Dalam hal ini, maka peran pemerintahlah yang sangat berpengaruh, seperti pemberian dan penyediaan fasilitas sekolah, agar anak-anak dapat belajar dengan baik dan lancar.

Terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Susi Riyanti -
Nama: Susi Riyanti
NMP: 2113053292
Kelas: 3B
Pada video tersebut menjelaskan bahwa pemerintah harus memberi perhatian lebih pada sekolah – sekolah yang ada di daerah terpencil, seperti pada conto video tersebut yaitu SDN gelar, yang melakukan kegiatan belajar mengajar di teras kelas kara kekurangan ruang kelas untuk belajar, jangankan ruangan kelas perpustakaan pun tidak dimiliki oleh sekolah ini. Oleh sebab itu penting bagi pemerintah untuk memberikan perhatian lebih kepada sekolah – sekolah terpencil dan memberikan saran dan prasarana yang baik, mengingat bagaimana semangat mereka untuk belajar, untuk pergi ke sekolah pun mereka harus menempuh jarak 2 kilometer agar bisa belajar.
Sekian terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Ulya Dwi Badzlina -
Nama : Ulya Dwi Badzlina
NPM : 2113053175
Kelas : 3B

Izin menanggapi.

Berdasarkan video yang telah saya lihat dengan judul “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil”dapat dianlisis bahwasannya Di kabupaten Sika ada sekolah yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah,hal itu terjadi dikarenakan para siswa yng berada didusun terpencil tersebut terpaksa melakukan kegiatan belajar-mengajar diteras kelas.Hal tersebut dilakukan karena kurangnya kelas yang tersedia.Pada sekolah tersebut hanya mempunyai enam kelas yang dimana lima kelas dipakai sebagai ruang kelas dan satu kelas dipakai sebagai ruang guru.Sekolah tersbut juga tidak mempunyai ruang prpustakaan.Walaupun begitu,para siswa masih tetap bersemangat untuk pergi esekolah walaupun harus menempuh jarak bekilo kilo meter.Pada saat pandemic,pemerintah melakukan kampanya untuk pembelajaran daring.Aakan tetapi,sekolah tersebut tidak dapat mengikutinya krena keterbatasan yang ada.Dengan berbagai keadaan tersebut diharapkan pemerintah lebih melek mata terhadap pendidikn yang ada didaerah terpencil.

Terima Kasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by ADELIA MAWARNI -
Nama : Adelia Mawarni
Npm : 2113053017
Kelas : 3B

Izin menjawab berdasarkan analisis saya mengenai video ke 2 yang berjudul “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil”, sekolah yang terletak di sebuah dusun terpencil itu terpaksa harus melakukan kegiatan belajar mengajar di teras kelas. Teras dipakai sebagai ruang kelas lantaran ketiadaan ruang kelas. hal ini terjadi karena kurangnya fasilitas yang mendukung untuk para peserta atau sekolah didaerah yang terpencill seperti ini. pemerintah seharusnya lebih memperhatikan fasilitas yang dibutuhkan .
Di masa pandemi covid-19 ini, ketika pemerintah aktif mengkampanyekan belajar daring, sekolah ini tak mampu melaksanakannya. Di wilayah ini, belum ada jaringan telekomunikasi sama sekali. Karena itu, pihak sekolah terpaksa tetap melakukan kegiatan di sekolah. Pihak sekolah pun berharap, pemerintah bisa membuka mata melihat keadaan mereka dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan agar tercipatanya juga pendidikan yang setara bagi seluruh anak diindonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Dian Ananta Isrovi -
Nama : Dian Ananta Isrovi
NPM : 2113053061
Kelas : 3B
Izin menanggapi ibu,

Terkait video yang berjudul Potret Pendidikan di Dusun Terpencil. Para siswa SD Negeri glaga kabupaten sikka membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah pasalnya sekolah yang terletak di sebuah dusun terpencil ini terpaksa harus melakukan kegiatan belajar mengajar di teras kelas teras dipakai sebagai ruang kelas lantaran ketiadaan ruang kelas sekolah yang terletak di kaki gunung api egon ini hanya memiliki 6 ruangan dimana 5 ruangan dipakai sebagai ruang kelas dan satu ruangan sebagai ruang guru jangankan kelas perpustakaan saja tak dimiliki sekolah ini meski begitu para siswa tetap bersemangat untuk bersekolah setiap hari mereka harus berjalan kaki hingga 2 km guna bisa belajar di sekolah. Saya sangat bangga dengan semangat sekolah yang merek miliki. Sepatutnya pemerintah pun ikut mendukung pendidikan dengan membangun sekolah yang lebih baik, memberikan fasilitas pendidikan yang memadai. Pada saat pandemi covid-19 mereka kesulitas dalam pembelajaran daring karena tidak adanya jaringan telekomunikasi disana. Pemerintah dan juga masyarakat perlu bersama-sama mendukung pendidikan di daerah tersebut agar para warga masyarakat disana dapat bersekolah dengan layak.
Terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Ronald Sitorus -
Nama : Ronald sitorus
Npm : 2153053045
Kelas :3B
Izin menjawab bu Hasil analisis saya mengenai vidio 2 tentang pendidikan di dusun terpencil

Pemerintah seharusnya bisa membuka telinga nya agar dapat mendengar aspirasi dari warga terpencil,susah nya akses jalan,sulitnya tenaga pendidik menjadi halangan dalam proses pendidikan.terlebih lagi saat pendemi susahnya mengakses sinyal atau koneksi internet yang memadai demi pendidikan.dalam vidio tersebut juga bisa dilihat anak anak belajar di teras sekolah akibat minimnya sarana dan prasarana yang ada.
Sangat prihati ketika melihat kondisi pendidikan di Indonesia yang tidak terjadi secara keseluruhan dan merata. Masih ada saja anak-anak bangsa yang tertinggal akan pendidikan. Hal ini sangat mebutuhkan perhatian, bantuan dan dukungan penuh serta secara langsung dari pemerintah. Pemerintah yang memiliki wewenang untuk berkecimpung dalam kepengurusan pendidikan, harus seringkali menelisik dan menggali lebih dalam terkait dengan keterbelakangan pendidikan ini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by SEKAR SARI SAPTUTI -
Nama : Sekar Sari Saptuti
NPM : 21130531253
Kelas : 3b
Izin menjawab.
Dalam video analisis 2 ini menunjukkan keadaan pendidikan di dusun terpencil di Indonesia yaitu Sikka, NTT, yang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah karena kekurangan fasilitas kelas, sehingga ada banyak siswa yang terpaksa belajar di luar kelas yang kurang kondusif. Bahkan ketika pemerintah mewajibkan pembelajaran daring, sekolah di desa ini tidak mampu menjalankannya karena belum ada jaringan telekomunikasi sama sekali. Dari video ini dapat kita simpulkan bahwa perhatian pemerintah terhadap pendidikan di Indonesia memang belum merata. Seharusnya pemerintah yang ada di tempat yang terdekat dari daerah tersebut cepat bertindak dalam memberikan bantuan fasilitas berupa bangunan kelas maupun buku pelajaran. Apabila memang pemerintah daerah belum mampu, maka bisa berupaya melaporkannya kepada pemerintah pusat agar pendidikan di daerah terpencil mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah. Sekian, terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by RISKI wulandari -
Nama : Riski Wulandari
NPM : 2113053285
Kelas : 3B

Izin menjawab ibu,
Setelah menyaksikan video yang berjudul “ Potret Pendidikan di Dusun Terpencil” dapat saya simpulkan bahwa Pendidikan yang ada di Indonesia hanya terlihat di daerah-daerah yang sudah mengalami kemajuan seperti di Provinsi Jawa, di mana peserta didik hampir secara keseluruhan tidak pernah mengalami kekurangan fasilitas untuk belajar baik itu dari gedung sekolah, kelas, buku, media belajar bahkan fasilitas telepon genggam untuk sekolah mereka bisa dapatkan. Namun tidak semua daerah memiliki fasilitas pendidikan yang sama, misalnya di provinsi Nusa Tenggara Timur tepatnya di Sikka. Daerah tersebut sangat jauh dari kata maju khususnya untuk aspek pendidikan. Banyak sekali sekolah-sekolah yang belum memiliki fasilitas yang lengkap dan cenderung kurang memadai. Meskipun para guru sudah banyak mengeluh kepada pemerintah agar memberikan bantuan untuk kemajuan sekolah-sekolah tertinggal tetapi pada kenyataannya pemerintah masih belum bergerak dan seolah-olah menutup mata akan kondisi tersebut. hal ini tentu sangat menyedihkan dan berbanding terbalik dimana sekolah-sekolah yang sudah maju namun terus diperbaharui sedangkan sekolah yang tergolong tertinggal justru tidak mendapat bantuan sama sekali. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya peserta didik yang memilih untuk bersekolah meskipun tidak mempunyai kelas dan hanya menggunakan teras untuk proses belajar mengajar.

Terimakasih iibu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by LUTVI CHAHYANI -
Nama: Lutvi Chahyani
NPM: 2113053121
Kelas: 3B

Izin menjawab,
Pada video yang berjudul “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil” diketahui bahwa pada dusun terpencil proses belajar mengajar yang terjadi masih dilakuakn di teras dikarenakan kurangnya ruang kelas yang ada. Selain kurangnya ruang kelas perpustakaan pun tidak mereka miliki, namun siswa tetap semangat pergi ke sekolah meskipun harus berjalan kaki setiap hari sejauh 2km. Pada masa pandemi sekolah ini tidak mampu melaksanakan pembelajaran daring, karena belum adanya jaringan telekomunikasi sehingga mereka tetap melakukan pembelajaran tatap muka. Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan dan memeberikan fasilitas yang sama seperti pada daerah yang lebih mudah dikases, sehingga pendidikan di Indonesia dapat merata dan semua anak sekolah di Indonesia dapat menikmati fasilitas serta mendapatkan sistem pendidikan yang sama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Annisa Rahmah -
Nama : Annisa Rahmah 
Npm : 2113053051

Dari analisis vidio di atas yaitu “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil” di dalam vidio merupakan salah satu dari contoh nyata tidak merata nya fasilitas yang diberikan pemerintah untuk pendidikan di Indonesia. Salah satu pada SD Negri Glak Sikka yang terpaksa harus melakukan proses pembelajaran di teras kelas karena ketiadakanya ruangan kelas pada SD tersebut. Meski fasilitas pembelajaran yang kurang memadai serta jarak tempuh menuju ke sekolah yang jauh tidak mengurangi semangat siswa untuk tetap bersekolah dan menimba ilmu. Dengan permasalahan yang terjadi penduduk SD setempat sangat mengharapkan bantuan nyata dari pemerintah untuk keberlangsungan pendidikan. Untuk mengatasi permasalah tersebut seharusnya pemerintah melakukan tindakan seperti melakukan survei di daerah terpencil terkait sudah meratakah pendidikan yang ada di Indonesia, membangun sarana dan prasarana yang memadai termasuk ruang kelas, perpustakaan di setiap sekolah yang ada di desa maupun kota.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by VINKA BERLIANA KUSUMAWIJAYA -
Nama: Vinka Berliana Kusumawijaya
NPM:2153053022
Kelas: 3B

izin menjawab bu,
Berdasarkan video yang telah saya tonton dan analisis mengenai “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil”. Pendidikan yang berlangsung di dusun terpencil tentunya mengalami ketertinggalan dan keterbelangan. Banyak kesulitan yang dialami ketika akan menempuh pendidikan. Baik itu jarak dari rumah kesekolah yang sangat jauh, kemudian fasilitas serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. Sangat prihati ketika melihat kondisi pendidikan di Indonesia yang tidak terjadi secara keseluruhan dan merata. Masih ada saja anak-anak bangsa yang tertinggal akan pendidikan. Hal ini sangat mebutuhkan perhatian, bantuan dan dukungan penuh serta secara langsung dari pemerintah. Pemerintah yang memiliki wewenang untuk berkecimpung dalam kepengurusan pendidikan, harus seringkali menelisik dan menggali lebih dalam terkait dengan keterbelakangan pendidikan ini.
Sarana dan prasarana seperti gedung (ruang kelas) dan fasilitas lainnya merupakan faktor yang sangat diperlukan dalam menunjang proses belajar-mengajar karena sarana dan prasarana dapat memudahkan para peserta didik untuk lebih baik lagi dalam belajar, maka dari itu sarana dan prasarana harus diperhatikan dalam pendidikan.

Terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by NUR FITRIYANA PRATIWI -
Nama : Nur Fitriyana Pratiwi
Npm : 2113053195
Kelas : 2B

Izin menjawab,
Menurut analisis saya mengenai video yang berjudul "Potret Pendidikan di Dusun Terpencil" maka analisis bahwa pendidikan di daerah terpencil atau terpelosok perlu perhatian dari pemerintah, mengingat banyak sekali pembelajaran yang seharusnya di kelas justru di tempat-tempat seadanya yang mungkin bisa menyesuaikannya pembelajaran tersebut. Contohnya Sekolah di SD Negeri Glak yang melaksanakannya pembelajaran di teras kelas karena tidak mencukupinya kelas. Hal seperti ini perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah, untuk mendukung pendidikan yang ada di SD Negeri tersebut. Bahkan ketika dunia dilanda pandemi, sekolah-sekolah di daerah terpencil tidak mampu melaksanakan pembelajaran, dikarenakan tidak adanya teknologi seperti HP atau alat komunikasi lainnya, sehingga pihak sekolah melaksanakannya dengan tatap muka. Sehingga harapannya semoga pihak-pihak pemerintah mau memperhatikan lagi sekolah-sekolah yang terpencil ini dengan ditingkatkan lagi fasilitas guna meningkatkan semangat belajar peserta didik.

Terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by SEPTI AYU NINGRUM -
Nama : Septi Ayu Ningrum
Npm : 2113053157
Kelas : 3B

Izin menanggapi bu,
Berdasarkan analisis saya terhadap vidio yang berjudul " Potret Pendidikan di Dusun Terpencil” yang mana didalam vidio tersebut terdapat potret pendidikan di SD Negeri Glak yang terletak di kaki gunung Egon . Sangat miris melihat potret pendidikan disana yang masih memiliki keterbatasan. Dimana siswa harus berjalan kaki sejauh 2 km setiap harinya untuk sampai kesekolah. Sesampainya disekolah mereka masih harus menerima keadaan belajar di teras kelas karena keterbatasan ruang kelas . namun semangat mereka untuk datang dan belajar ke sekolah sangatlah tinggi . Mereka bahkan harus berteduh di bawah pohon saat panas terik matahari berada didepan teras dan kembali untuk belajar kembali ketikan panas sudah mereda. bahkan mirisnya lagi mereka harus menghentikan kegiatan belajar saat terjadi hujan angin karena ruang belajar mereka yang hanya di teras tidak memungkinkan. Hal seperti sangatlah membutuhkan perhatian dri perhatian pemerintah.Diharapkan pemerintah dapat lebih perhatian lagi terhadap dunia pendidikan di daerah-daerah bterpencil. Semangat para anak negeri untuk belajar haruslah difasilitasi dengan baik.

Terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Nana Nabila Putri -
Nama : Nana Nabila Putri
NPM : 2113053152
Kelas : 3B

Izin menanggapi Pak/Ibu,
Analisis saya mengenai video 2 yaitu “Potret Pendidikan di Dusun Terpencil”. Di dalam vidio memperlihatkan sebuah sekolah yang terabaikan oleh pemerintah. Di dusun terpencil tersebut masih banyak dijumpai kondisi di mana anak-anak belum terlayani pendidikannya. Kekurangan gedung, sarana dan prasarana yang belum memadai, serta biaya operasional pendidikan yang sangat minim. Di SD Negeri Glak, peserta didik harus menempuh jarak yang begitu jauh untuk sampai di sekolahnya. Namun di sekolah, mereka harus menghadapi bangunan sekolah yang tidak cukup baik untuk menunjang pembelajaran mereka.

Peserta didik berjuang untuk menuntut ilmu dan berharap dari perjuangan mereka sebuah impian akan masa depan yang cerah, masa depan yang akan mengubah hidup mereka nantinya. Sehingga diharapkan adanya upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan tersebut meliputi meningkatkan kualitas dan kuantitas guru, membangun sekolah-sekolah di beberapa daerah terpencil, memberikan pendanaan atau bantuan, memberikan infrastuktur yang memadai, memberikan dan melindungi hak-hak warga negara untuk mendaptkan pendidikan yang layak. Terima kasih Pak/Bu
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by AGUSTINA YOBEE -
Nama : Agustina Yobee
Npm : 2113053302
Kelas : 3B


izin menanggapi video diatas bu terkait dengan Potret pendidikan di Dusun Terpencil. Dari video diatas yang perlu kita ketahui bahwa sekolah di daerah terpencil seperti yang disebutkan yaitu SD Negeri Glak membutuhkan perhatian khusus. Perhatian khusus ini tentunya bukan hanya di tujukan untuk SD Negeri Glak saja melainkan untuk sekolah sekolah yang berada di pedalaman atau daerah terpencil. Karena mereka masih sulit untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dengan layak dikarenakan tidak terpenuhinya sarana dan prasarana yang baik untuk mendukung proses kegiatan tersebut. Dalam video tersebut anak anak SD Negeri Glak terpaksa belajar dengan memanfaatkan teras sekolah karena tidak tersedianya sarana dan prasarana yang baik. Tentunya belajar dengan kondisi tersebut sangatlah tidak efektif dan tidak nyaman.
Banyak keluh kesah yang muncul terutama dari para guru, orang tua siswa dan juga para siswa. Mereka sangat merasa kesulitan dan tidak nyaman saat melakukan pembelajaran. Oleh karena itu sangat dibutuhkan uluran tangan dari pemerintah untuk membantu anak-anak yang berada diwilayah-wilayah tertinggal untuk segera diberikan fasilitas yang sesuai. Karena meskipun didaerah terpelosok ataupun tertinggal didalamnya terdapat sumber daya manusia yang memiliki semangat untuk belajar. Kelak mereka juga yang akan mejadi generasi penerus bangsa ini. Semua berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa terkecuali. Sehingga dari sini harus adanya tindak lanjut yang lebih ekstra tanggap dalam menerima dan mengurus segala laporan mengenai ketertinggalam pendidikan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by SYAFIRA DWI SYAKINA -
Nama : Syafira Dwi Syakina
Npm : 2153053026
Kelas: 3B

Izin menjawab bu, berdasarkan video yang kedua saya menganalisa bahwasanya Pendidikan di SD Negeri Glak kabupaten sigang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah. Kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana sekolah menyebabkan siswa terpaksa mengikuti pembelajaran di teras. Keterbatasan ruang kelas yang hanya berjumlah 6 ruangan adalah penyebab siswa terpaksa mengikuti pembelajaran di teras, bahkan sekolah tersebut tidak memiliki perpustakaan sebagai tempat siswa menambah wawasan melalui literasi baca.

Oleh karena itu sangat dibutuhkan uluran tangan dari pemerintah untuk membantu anak-anak yang berada diwilayah-wilayah tertinggal untuk segera diberikan fasilitas yang sesuai. Karena meskipun didaerah terpelosok ataupun tertinggal didalamnya terdapat sumber daya manusia yang memiliki semangat untuk belajar. Kelak mereka juga yang akan mejadi generasi penerus bangsa ini. Semua berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa terkecuali. Sehingga dari sini harus adanya tindak lanjut yang lebih ekstra tanggap dalam menerima dan mengurus segala laporan mengenai ketertinggalam pendidikan.

Sekian terimakasih bu
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by Bernaditus Heraldi -
Nama : Bernaditus Heraldi
NPM : 2113053260
Kelas : 3 B

Izin menjawab, Menurut analisis saya berdasarkan video yang berjudul Potret Pendidikan di Dusun Terpencil kita dapat melihat kondisi sebuah sekolah di SD Negeri Glak yang fasilitasnya kurang memadai. Bahkan untuk menjalankan aktivitas belajar mengajar atau kegiatan belajar mengajar guru dan siswa harus melakukannya di teras kelas yang dikarenakan kekurangan kelas. Sekolah di SD Negeri Glak ini hanya memiliki 6 kelas yang di mana 5 ruangannya di gunakan untuk kelas dan satu ruangannya lagi sebagai ruang guru. Walaupun dengan keterbatasan fasilitas sekolah para siswa ini tetap bersemangat bersekolah karena mereka sudah mulai memahami bahwa pendidikan itu sangat penting bagi mereka.
Oleh karena itu pihak pemerintah perlu memberikan perhatian lebih kepada sekolah-sekolah terpencil, karena bagaimanapun caranya pendidikan perlu diberikan kepada seluruh anak tidak terkecuali dengan anak-anak yang berada di desa-desa terpencil.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

by BAGUS ADI SAPUTRA -
Nama : Bagus Adi Saputra
NPM : 2113053147

Di video tersebut, terdaoat beberapa sekolah terpencil yang kurang diperhatikan oleh pemerintah, seperti contohnya di SD Negeri Glak kabupaten sigang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah. Kurangnya fasilitas, sarana dan prasarana sekolah menyebabkan siswa terpaksa mengikuti pembelajaran di teras. Pendidikan yang berlangsung di dusun terpencil tentunya mengalami ketertinggalan dan keterbelangan. Banyak kesulitan yang dialami ketika akan menempuh pendidikan. Banyak keluh kesah yang muncul terutama dari para guru, orang tua siswa dan juga para siswa. Mereka sangat merasa kesulitan dan tidak nyaman saat melakukan pembelajaran. Apalagi ketika pandemi covid-19 merebak, Pada saat adanya pandemi covid-19 tersebut, pembelajaran dilakukan secara daring namun lain hal dengan SD Negeri Glak kabupaten sigang, mereka tak mampu melaksanakan nya Karena wilayah tersebut belum ada jaringan telekomunikasi sama Skali. Maka dari itu munculnya berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran Pendidikan di daerah terpencil, pemerintah harus lebih teliti dan selektif dalam mengatasi masalah pelayanan, fasilitas dan pembangunan Pendidikan yang sekiranya memang perlu dan dibutuhkan dalam penunjang Pendidikan peserta didik dalam proses pembelajaran serta kesadaran dan tanggung jawab masyarakat luas dengan melakukan berbagai hal untuk membantu mengatasi berbagai kekurangan layanan Pendidikan di desa terpencil mereka.