kerjakan sesuai perintah
Nama : Salma Arifah Hanun
NPM : 2014131056
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Tujuan dari persemaian adalah :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
Fungsi dari persemaian :
Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai kebutuhan yang direncanakan, tepat waktu dan bibitnyamampu beradaptasi.
1. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam
3. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
4. Sebagai proses filter tanaman
Jenis-jenis persemaian :
- Persemaian sementara
Berukuran kecil dekat dengan daerah yang akan ditanami
- Persemaian tetap
Berukuran besar, lokasinya menetap pada suatu tempat
Untuk tempat semai dapat dilakukan pada wadah, bedengan, dan langsung pada lahan budidaya. Dalam melakukan persemaian diperlukan sarana dan alat alat dalam pembibitannya.
Keuntungan persemaian :
1. pemeliharaan mudah
2. kesehatan bibit terjamin
3. dapat dilakukan pemilihan bibit
4. penggunaan bibit lebih efisien
Kerugian persemaian :
1. menambah biaya
2. kerusakan pada akar saat proses pemindahan
3. terjadi penghambatan pertumbuhan
Dalam proses pemeliharaan persemaian dilakukan beberapa tahapan: pemupukan, penyiraman, penggemburan tanah, penjarangan bibit, peenjarangan atap peneduh, dan pengendalian hama dan penyakit. Perlu diperhatikan juga tempat dilakukannya persemaian, lahan haruslah subur, mudah diairi, dan mudah diawasi.
NPM : 2014131056
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Tujuan dari persemaian adalah :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
Fungsi dari persemaian :
Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai kebutuhan yang direncanakan, tepat waktu dan bibitnyamampu beradaptasi.
1. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam
3. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
4. Sebagai proses filter tanaman
Jenis-jenis persemaian :
- Persemaian sementara
Berukuran kecil dekat dengan daerah yang akan ditanami
- Persemaian tetap
Berukuran besar, lokasinya menetap pada suatu tempat
Untuk tempat semai dapat dilakukan pada wadah, bedengan, dan langsung pada lahan budidaya. Dalam melakukan persemaian diperlukan sarana dan alat alat dalam pembibitannya.
Keuntungan persemaian :
1. pemeliharaan mudah
2. kesehatan bibit terjamin
3. dapat dilakukan pemilihan bibit
4. penggunaan bibit lebih efisien
Kerugian persemaian :
1. menambah biaya
2. kerusakan pada akar saat proses pemindahan
3. terjadi penghambatan pertumbuhan
Dalam proses pemeliharaan persemaian dilakukan beberapa tahapan: pemupukan, penyiraman, penggemburan tanah, penjarangan bibit, peenjarangan atap peneduh, dan pengendalian hama dan penyakit. Perlu diperhatikan juga tempat dilakukannya persemaian, lahan haruslah subur, mudah diairi, dan mudah diawasi.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si
Re: FORUM TUGAS
Hafif Faradillah 2014131047
Persemaian adalah tempat untuk memproses menjadi bibit yang siap tanam di lapangan. Tujuan dari persemaian adalah :
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. pemeliharaan yang optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi
4. persemaian untuk mengganti tumbuhan yang mati
Sedangkan fungsi dari persemaian antara lain:
1. mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. mudah merawat tumbuhan
3. tanaman cepat beradaptasi
4. sebagai proses filtrasi
Tempat persemaian terbagi menjadi 4 jenis yaitu persemaian dalam wadah, bedengan, dan lahan budidaya.
Sarana yang dibutuhkan untuk persemaian adalah alat pembibitan, media tanam, dan bangunan.
Keuntungan dari persemaian adalah pemeliharaan mudah, kesehatan bibit terjamin, dan bisa memiliki bibit. Untuk kekurangan nya adalah menambah biaya, bisa terjadi kerusakan ketika persemaian, dan ada penghambatan ketika bibit dipindahkan.
Persemaian adalah tempat untuk memproses menjadi bibit yang siap tanam di lapangan. Tujuan dari persemaian adalah :
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. pemeliharaan yang optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi
4. persemaian untuk mengganti tumbuhan yang mati
Sedangkan fungsi dari persemaian antara lain:
1. mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. mudah merawat tumbuhan
3. tanaman cepat beradaptasi
4. sebagai proses filtrasi
Tempat persemaian terbagi menjadi 4 jenis yaitu persemaian dalam wadah, bedengan, dan lahan budidaya.
Sarana yang dibutuhkan untuk persemaian adalah alat pembibitan, media tanam, dan bangunan.
Keuntungan dari persemaian adalah pemeliharaan mudah, kesehatan bibit terjamin, dan bisa memiliki bibit. Untuk kekurangan nya adalah menambah biaya, bisa terjadi kerusakan ketika persemaian, dan ada penghambatan ketika bibit dipindahkan.
Nama : Adrian Hartanto
NPM : 2064131001
Persemaian adalah tempat untuk memproses benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan. Persemaian memiliki pengertian yang juga dengan kegiatan pembibitan. Adapun tujuan dari persemaian adalah
A. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
B. Pemeliharaan yang optimal
C. Tanaman akan mudah beradaptasi
D. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
E. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
F. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam
G. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
H. Sebagai proses filter tanaman
Persemaian dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan waktu dan tempatnya, yaitu persemaian sementara dan persemaian permanen. Dalam melakukan persemaian tentunya kita akan mengalami keuntungan dan kerugian dalam persemaian, seperti contohnya:
•Keuntungan Persemaian
1. Pemeliharaan lebih mudah
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Dapat dilakukan pemilihan bibit
4. Penggunaan bibit lebih efisien
•Kerugian persemian
1. Menambah biaya
2. Terjadi kerusakan akar saat bibit dipindahkan
3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan (stagnasi)
Dalam melakukan persemaian tentunya pemilihan tempat akan sangat berpengaruh dalam proses penyemaian nantinya, adapun pemilihan tempat yang cocok untuk melakukan persemaian adalah:
1. Lahan harus subur
2. Mudah diawasi
3. Mudah diairi
Pemeliharaan persemaian
1. Pemupukan
2. Penyiraman
3. Penggemburan tanah
4. Penjarangan bibit
5. Penjarangan atap peneduh
6. Pengendalian hama dan penyebab penyakit
NPM : 2064131001
Persemaian adalah tempat untuk memproses benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan. Persemaian memiliki pengertian yang juga dengan kegiatan pembibitan. Adapun tujuan dari persemaian adalah
A. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
B. Pemeliharaan yang optimal
C. Tanaman akan mudah beradaptasi
D. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
E. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
F. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam
G. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
H. Sebagai proses filter tanaman
Persemaian dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan waktu dan tempatnya, yaitu persemaian sementara dan persemaian permanen. Dalam melakukan persemaian tentunya kita akan mengalami keuntungan dan kerugian dalam persemaian, seperti contohnya:
•Keuntungan Persemaian
1. Pemeliharaan lebih mudah
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Dapat dilakukan pemilihan bibit
4. Penggunaan bibit lebih efisien
•Kerugian persemian
1. Menambah biaya
2. Terjadi kerusakan akar saat bibit dipindahkan
3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan (stagnasi)
Dalam melakukan persemaian tentunya pemilihan tempat akan sangat berpengaruh dalam proses penyemaian nantinya, adapun pemilihan tempat yang cocok untuk melakukan persemaian adalah:
1. Lahan harus subur
2. Mudah diawasi
3. Mudah diairi
Pemeliharaan persemaian
1. Pemupukan
2. Penyiraman
3. Penggemburan tanah
4. Penjarangan bibit
5. Penjarangan atap peneduh
6. Pengendalian hama dan penyebab penyakit
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si
Re: FORUM TUGAS
Nama :Natasha Anandhiepa Cicelia
Npm : 2014131035.
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit semai yang siap ditanam, dengan tujuan agar benih dapat tumbuh maksimal dan terlindungi dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Persemaian ini memiliki fungsi menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai,sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibit dapat beradaptasi. Persemaian dibedakan menjadi persemaian sementara dan persemaian tetap.
Green house adalah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman dari segala macam perubahan cuaca (rumah kaca). Tujuan dibangun green house yaitu untuk meningkatkan suhu dan memungkinkan pengaturan lingkungan tumbuhan. Fungsi dan manfaat green house antara lain sebagai sarana melakukan pembibitan tanaman, tempat untuk melakukan karantina tanaman, tempat untuk membudidayakan tanaman tertentu, sarana agrowisata dan lain-lain.
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. Pemilihan tempat persemaian harus di tanah Yang subur, Mudah diawasi dan mudah di Airi. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman,mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
Npm : 2014131035.
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit semai yang siap ditanam, dengan tujuan agar benih dapat tumbuh maksimal dan terlindungi dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Persemaian ini memiliki fungsi menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai,sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibit dapat beradaptasi. Persemaian dibedakan menjadi persemaian sementara dan persemaian tetap.
Green house adalah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman dari segala macam perubahan cuaca (rumah kaca). Tujuan dibangun green house yaitu untuk meningkatkan suhu dan memungkinkan pengaturan lingkungan tumbuhan. Fungsi dan manfaat green house antara lain sebagai sarana melakukan pembibitan tanaman, tempat untuk melakukan karantina tanaman, tempat untuk membudidayakan tanaman tertentu, sarana agrowisata dan lain-lain.
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. Pemilihan tempat persemaian harus di tanah Yang subur, Mudah diawasi dan mudah di Airi. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman,mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
nama : riska aristi
npm : 2014131041
Persemaian merupakan tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit semai yang siap ditanam, dengan tujuan agar benih dapat tumbuh maksimal dan terlindungi dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai,sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibit dapat beradaptasi. Persemaian ada 2 macam yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap.
Green house adalah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman dari segala macam perubahan cuaca (rumah kaca) berfungsi untuk meningkatkan suhu dan memungkinkan pengaturan lingkungan tumbuhan. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman,mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
npm : 2014131041
Persemaian merupakan tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit semai yang siap ditanam, dengan tujuan agar benih dapat tumbuh maksimal dan terlindungi dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai,sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibit dapat beradaptasi. Persemaian ada 2 macam yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap.
Green house adalah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman dari segala macam perubahan cuaca (rumah kaca) berfungsi untuk meningkatkan suhu dan memungkinkan pengaturan lingkungan tumbuhan. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman,mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
Nama: Teresia Peredika Simbolon
Npm:2014131079
Kelas: Agb A
“Persemaian (Alat Semai dan media semi dan penanaman pengaturan jarak tanam , lubang tanam penyulamana)”
Npm:2014131079
Kelas: Agb A
“Persemaian (Alat Semai dan media semi dan penanaman pengaturan jarak tanam , lubang tanam penyulamana)”
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses Benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan persemaian adalah agar Beni bisa tumbuh maksimal biasanya Beni yang melalui persamaan bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi 4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Fungsi persemaian untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Jenis jenis persemaian
1. persemaian sementara biasanya berukuran kecil dan terletak daerah yang akan di tanami. Kelebihannya yaitu keadaan Ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya, biaya pengangkutan bibit murah.
2. Persemaian tetap ini biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap di suatu tempat. Kelebihannya yaitu kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pembukaan, dapat dikerjakan secara mekanis bila dikendaki.
Tempat Persemaian: Biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu plastik atau polibag, selanjutnya bersemaian dalam Bedengan, bersemaian langsung di lahan budidaya.
Sarana Pembibitan
1. Alat untuk memperbanyak dan maintenance. Contohnya UV plastik, Lakban plastik UV, klip plastik UV.
2. Bahan atau media untuk menumbuhkan tanaman. Contohnya arang sekam, spons, sabut kelapa pasir, kerikil, perlite
3. Bangunan contohnya laboratorium green house shade house
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. Pemilihan tempat persemaian harus di tanah Yang subur, Mudah diawasi dan mudah di Airi. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman,mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
Tujuan persemaian adalah agar Beni bisa tumbuh maksimal biasanya Beni yang melalui persamaan bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi 4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Fungsi persemaian untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Jenis jenis persemaian
1. persemaian sementara biasanya berukuran kecil dan terletak daerah yang akan di tanami. Kelebihannya yaitu keadaan Ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya, biaya pengangkutan bibit murah.
2. Persemaian tetap ini biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap di suatu tempat. Kelebihannya yaitu kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pembukaan, dapat dikerjakan secara mekanis bila dikendaki.
Tempat Persemaian: Biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu plastik atau polibag, selanjutnya bersemaian dalam Bedengan, bersemaian langsung di lahan budidaya.
Sarana Pembibitan
1. Alat untuk memperbanyak dan maintenance. Contohnya UV plastik, Lakban plastik UV, klip plastik UV.
2. Bahan atau media untuk menumbuhkan tanaman. Contohnya arang sekam, spons, sabut kelapa pasir, kerikil, perlite
3. Bangunan contohnya laboratorium green house shade house
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. Pemilihan tempat persemaian harus di tanah Yang subur, Mudah diawasi dan mudah di Airi. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman,mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
Nama : Faqila Zelian Tika
NPM : 2014131021
persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap tanam di lapangan. tujuan persemaian yaitu dapat memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, memudahkan tanaman untuk beradaptasi dan mengganti tumbuhan yang mati. selain itu persemaian juga memiliki beberapa fungsi yaitu untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, memudahkan dalam perawatan saat tumbuh awal tanam, membuat tanaman cepat beradaptasi, dan sebagai proses filter atau sortir tanaman.
berdasarkan waktu dan tempatnya, persemaian dibagi menjadi 2 yaitu :
1. persemaian sementara, persemaian ini memiliki kelebihan yaitu :
a. keadaan ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya.
b. biaya pengangkutan bibit murah
c. kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian selalu berpindah tempat setelah tanah menjadi miskin hara
2. persemaian tetap (permanen)
kelebihannya yaitu :
a. kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pemupukan
b. dapat dikerjakan secara mekanis
c. pengawasan dan pemeliharaan lebih efisien
d. perencanaan pekerjaan akan lebih teratur
e. produktivitas semai/bibit tinggi
f. kualitas bibit lebih baik dan pertumbuhannya lebih seragam.
tempat persemaian bisa dilakukan di 3 tempat yaitu :
1. persemaian dalam wadah persemaian
2. persemaian dalam bedengan
3. persemaian langsung di lahan budidaya
pembibitan tanaman
dalam pembibitan tanaman dibutuhkan sarana pembibitan
a. alat
alat pembibitan terdiri dari uv plastic, lakban plastic uv, klip plastic uv, shading net, naungan insect protect, tali paranet, plastic uv bend, perangkap serangga, pot tray, pot anggrek, termometer & hygrometer.
b. bahan
bahan/media pembibitan terdiri dari arang sekam, rock wool, spons, expanded clay, sabut kelapa, pasir, kerikil, dan perlite .
c. bangunan
bangunan untuk sarana pembibitan yaitu antara lain:
1. laboratorium, merupakan tempat untuk melakukan kultur jaringan. kegiatan dalam kultur jaringan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : persiapan baik persiapan media, alat, dan bahan, isolasi dan penanaman, dan inkubasi dan penyimpanan.
2. green house
green house memiliki manfaat dan fungsi antara lain sebagai sarana untuk melakukan pembibitan tanaman, sebagai tempat untuk melakukan karantina tanaman, sebagai tempat untuk membudidayakan tanaman tertentu, sebagai sarana agrowisata, dan sebagai agromat atau agroshop.
persiapan lahan tanam
1. pengolahan tanah, tujuannya yaitu :
a. menyiapkan tempat pertumbuhan benih yang serasi dan baik
b. menghindarkan saingan terhadap gulma
c. mempermudah penggunaan saprodi
d. memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi tanah
2. alat pengerjaan tanah, digunakan untuk :
a. membalik tanah
b. membelah tanah
c. memecah tanah
d. meratakan tanah
3. persiapan lahan tanam
a. tot (tanpa olah tanah)
b. olah tanah minimum
c. olah tanah sempurna
4. keuntungan penggunaan persemaian
a. pemeliharaan lebih mudah
b. kesehatan bibit terjamin
c. dapat dilakukan pemilihan bibit
d. penggunaan bibit lebih efisien (dapat dihemat)
5. kerugian penggunaan persemaian
a. menambah biaya
b. terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah
c. terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindah (stagnasi)
6. pemilihan tempat persemaian
a. lahan harus subur
b. mudah diawasi
c. mudah dialiri
7. pembuatan persemaian
a. lebar 1,2 - 1,5 m
b. panjang sesuai keadaan lahan
c. tinggi bedengan 30 cm
d. jarak antar bedengan 30 cm
e. tanah persemaian diolah sedalam 30 cm, dibersihkan dari rerumputan, akar-akar dan batu-batu harus dibuang
8. pemeliharaan persemaian
a. pemupukan
b. penyiraman
c. penggemburan tanah
d. penjarangan bibit
e. penjarangan atap peneduh
f. pengendalian hama dan penyebab penyakit
NPM : 2014131021
persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap tanam di lapangan. tujuan persemaian yaitu dapat memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, memudahkan tanaman untuk beradaptasi dan mengganti tumbuhan yang mati. selain itu persemaian juga memiliki beberapa fungsi yaitu untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, memudahkan dalam perawatan saat tumbuh awal tanam, membuat tanaman cepat beradaptasi, dan sebagai proses filter atau sortir tanaman.
berdasarkan waktu dan tempatnya, persemaian dibagi menjadi 2 yaitu :
1. persemaian sementara, persemaian ini memiliki kelebihan yaitu :
a. keadaan ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya.
b. biaya pengangkutan bibit murah
c. kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian selalu berpindah tempat setelah tanah menjadi miskin hara
2. persemaian tetap (permanen)
kelebihannya yaitu :
a. kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pemupukan
b. dapat dikerjakan secara mekanis
c. pengawasan dan pemeliharaan lebih efisien
d. perencanaan pekerjaan akan lebih teratur
e. produktivitas semai/bibit tinggi
f. kualitas bibit lebih baik dan pertumbuhannya lebih seragam.
tempat persemaian bisa dilakukan di 3 tempat yaitu :
1. persemaian dalam wadah persemaian
2. persemaian dalam bedengan
3. persemaian langsung di lahan budidaya
pembibitan tanaman
dalam pembibitan tanaman dibutuhkan sarana pembibitan
a. alat
alat pembibitan terdiri dari uv plastic, lakban plastic uv, klip plastic uv, shading net, naungan insect protect, tali paranet, plastic uv bend, perangkap serangga, pot tray, pot anggrek, termometer & hygrometer.
b. bahan
bahan/media pembibitan terdiri dari arang sekam, rock wool, spons, expanded clay, sabut kelapa, pasir, kerikil, dan perlite .
c. bangunan
bangunan untuk sarana pembibitan yaitu antara lain:
1. laboratorium, merupakan tempat untuk melakukan kultur jaringan. kegiatan dalam kultur jaringan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : persiapan baik persiapan media, alat, dan bahan, isolasi dan penanaman, dan inkubasi dan penyimpanan.
2. green house
green house memiliki manfaat dan fungsi antara lain sebagai sarana untuk melakukan pembibitan tanaman, sebagai tempat untuk melakukan karantina tanaman, sebagai tempat untuk membudidayakan tanaman tertentu, sebagai sarana agrowisata, dan sebagai agromat atau agroshop.
persiapan lahan tanam
1. pengolahan tanah, tujuannya yaitu :
a. menyiapkan tempat pertumbuhan benih yang serasi dan baik
b. menghindarkan saingan terhadap gulma
c. mempermudah penggunaan saprodi
d. memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi tanah
2. alat pengerjaan tanah, digunakan untuk :
a. membalik tanah
b. membelah tanah
c. memecah tanah
d. meratakan tanah
3. persiapan lahan tanam
a. tot (tanpa olah tanah)
b. olah tanah minimum
c. olah tanah sempurna
4. keuntungan penggunaan persemaian
a. pemeliharaan lebih mudah
b. kesehatan bibit terjamin
c. dapat dilakukan pemilihan bibit
d. penggunaan bibit lebih efisien (dapat dihemat)
5. kerugian penggunaan persemaian
a. menambah biaya
b. terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah
c. terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindah (stagnasi)
6. pemilihan tempat persemaian
a. lahan harus subur
b. mudah diawasi
c. mudah dialiri
7. pembuatan persemaian
a. lebar 1,2 - 1,5 m
b. panjang sesuai keadaan lahan
c. tinggi bedengan 30 cm
d. jarak antar bedengan 30 cm
e. tanah persemaian diolah sedalam 30 cm, dibersihkan dari rerumputan, akar-akar dan batu-batu harus dibuang
8. pemeliharaan persemaian
a. pemupukan
b. penyiraman
c. penggemburan tanah
d. penjarangan bibit
e. penjarangan atap peneduh
f. pengendalian hama dan penyebab penyakit
Assalamulaikum Bu, saya Nindi Galuh Puspitasari (2014131038) izin menjelaskan hal yang saya pahami mengenai materi hari ini. Materi pada hari ini yaitu mengenai Persemaian (Alat Semai dan Media Semai) dan Penanaman (Pengaturan Jarak Tanam, Lubang Tanam, Penyulaman). Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit semai yang siap ditanam, dengan tujuan agar benih dapat tumbuh maksimal dan terlindungi dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai,sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibit dapat beradaptasi. Persemaian dibedakan menjadi persemaian sementara dan persemaian tetap. Kemudian green house adalah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman dari segala macam perubahan cuaca (rumah kaca). Tujuan dibangunnya green house yaitu untuk meningkatkan suhu dan memungkinkan pengaturan lingkungan tumbuhan. Fungsi dan manfaat green house antara lain sebagai sarana melakukan pembibitan tanaman, tempat untuk melakukan karantina tanaman, tempat untuk membudidayakan tanaman tertentu, sarana agrowisata dan lain-lain.
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. Pemilihan tempat persemaian harus di tanah Yang subur, Mudah diawasi dan mudah di airi. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman,mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. Pemilihan tempat persemaian harus di tanah Yang subur, Mudah diawasi dan mudah di airi. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman,mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
Nama : Muhamad Rafiq
NPM : 2014131034
Persemaian merupakan tempat terjadinya perubahan dari benih menjadi bibit/semai yang siap ditanam. Persemaian dapat dikatakan juga pembibitan. Tujuan dari kegiatan persemaian yaitu agar benih dapat tumbuh secara maksimal. Benih yang melalui proses persemaian dapat terlindung dari hama penyakit yang menggangu bayi tanaman. Terdapat empat tujuan dari persemaian, yaitu sebagai berikut.
1. Memberikan pertumbuhan yang maksimum
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi
4. Mengganti tumbuhan yang mati dengan yang baru.
Sedangkan, fungsi persemaian yaitu sebagai berikut.
1. Mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. Memudahkan perawatan pada awal tanam
3. Mempercepat proses adaptasi tanaman
4. Sebagai filter atau sortir tanaman
Jenis-jenis persemaian yaitu sebagai berikut.
1. Persemaian sementara
Persemaian sementara memiliki kelebihan dimana keadaan lingkungan hampir sama dengan keadaan sebenarnya, biaya yang murah, dan tidak bergantung pada kesuburan tanah.
2. Persemaian tetap
Persemaian tetap memiliki kelebihan yaitu kesuburan tanah dapat dipelihara, pengawasan lebih efisien, perencanaan lebih mudah, produktivitas yang tinggi, dan kualitas bibit yang lebih seragam.
Tempat persemaian terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Persemaian dalam wadah
2. Persemaian dalam bedengan
3. Persemaian di lahan budidaya
Macam macam alat persemaian yaitu sebagai berikut.
1. Lakban plastik UV
2. Klip Plastik UV
3. Shading net
4. Naungan Insect Protect
5. Tali paranet
6. Plastik UV Bend
7. Perangkap serangga
8. Pot Tray
9. Pot Anggrek
10. Thermometer
Bahan/media persemaian yang dapat digunakan yaitu sebagai berikut.
1. Arang sekam
2. Spons
3. Rock Wool
4. Expanded Clay
5. Sabut Kelapa
6. Pasir
7. Kerikil
8. Perlite
Persiapan lahan terdiri atas TOT (Tanpa oleh tanah), olah tanah minimum, dan olah tanah sempurna. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam proses persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih di tanah, dan banyaknya benih. Proses pemeliharaan benih terdiri atas pemupukan, penyIraman, penggemburan tanah, penjarangan bibIt, penjarangan atap teduh, dan penyendaliah OPT
NPM : 2014131034
Persemaian merupakan tempat terjadinya perubahan dari benih menjadi bibit/semai yang siap ditanam. Persemaian dapat dikatakan juga pembibitan. Tujuan dari kegiatan persemaian yaitu agar benih dapat tumbuh secara maksimal. Benih yang melalui proses persemaian dapat terlindung dari hama penyakit yang menggangu bayi tanaman. Terdapat empat tujuan dari persemaian, yaitu sebagai berikut.
1. Memberikan pertumbuhan yang maksimum
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi
4. Mengganti tumbuhan yang mati dengan yang baru.
Sedangkan, fungsi persemaian yaitu sebagai berikut.
1. Mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. Memudahkan perawatan pada awal tanam
3. Mempercepat proses adaptasi tanaman
4. Sebagai filter atau sortir tanaman
Jenis-jenis persemaian yaitu sebagai berikut.
1. Persemaian sementara
Persemaian sementara memiliki kelebihan dimana keadaan lingkungan hampir sama dengan keadaan sebenarnya, biaya yang murah, dan tidak bergantung pada kesuburan tanah.
2. Persemaian tetap
Persemaian tetap memiliki kelebihan yaitu kesuburan tanah dapat dipelihara, pengawasan lebih efisien, perencanaan lebih mudah, produktivitas yang tinggi, dan kualitas bibit yang lebih seragam.
Tempat persemaian terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Persemaian dalam wadah
2. Persemaian dalam bedengan
3. Persemaian di lahan budidaya
Macam macam alat persemaian yaitu sebagai berikut.
1. Lakban plastik UV
2. Klip Plastik UV
3. Shading net
4. Naungan Insect Protect
5. Tali paranet
6. Plastik UV Bend
7. Perangkap serangga
8. Pot Tray
9. Pot Anggrek
10. Thermometer
Bahan/media persemaian yang dapat digunakan yaitu sebagai berikut.
1. Arang sekam
2. Spons
3. Rock Wool
4. Expanded Clay
5. Sabut Kelapa
6. Pasir
7. Kerikil
8. Perlite
Persiapan lahan terdiri atas TOT (Tanpa oleh tanah), olah tanah minimum, dan olah tanah sempurna. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam proses persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih di tanah, dan banyaknya benih. Proses pemeliharaan benih terdiri atas pemupukan, penyIraman, penggemburan tanah, penjarangan bibIt, penjarangan atap teduh, dan penyendaliah OPT
Nama : Popi Anggraini
Npm : 2054131013
Persemaian (nursery) adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan Persemaian merupakan kegiatan di mana benih di tanam di suatu media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Dengan melakukan persemaian benih yang di tanam dapat terplihara dengan baik di bandingkan dengan yang langsung tanam
Tujuan persemaian adalah:
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal Dengan unsur hara yang kumplit dan media yang di berikan baik menjadikan bayi tanaman sangat terdukung oleh persemaian, dan tentu resiko untuk tidak tumbuh semakin sedikit.
2. Pemeliharaan yang optimal Tanaman yang masih kecil tentu akan merasa kaget apabila langsung berada pada lingkungan yang exstrim dengan adanya persemaian tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan exsternal yang exsterim
3. Tanaman yang mungkin di lapangan mati atau layu, bisa anda ganti dengan tanaman yang ada di persemaian sebagi gantinya atau sering kita sebut penyulaman
4. Persemaian untuk penggati tumbuhan yang mati Biasanya persemaian lebih rapih dan mudah dalam perawatan, dari sedemikian banyaknya tanaman yang membutuhkan persemaian seangat penting kita rawat, dari itu tujuan persemaian bisa memudahkan kita mengontrol serta merawat tanaman.
Persemaian atau pembibitan berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan tapak atau kondisi setampat.
1. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
3. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal taman
4. Sebagai proses filter atau shortir tanaman
A. Persemaian dalam wadah persemaian
Untuk memudah kan perawatan, biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu, plastik atau polibag. Biasanya pennyemain yang menggunakan wadah persemain yaitu persemaian tanaman yang memiliki biji yang kecil.
B. Persemain dalam bedengan
Persemaian jenis ini adalah tempat persemaian yang ditangkar langasung pada lahan terbuka yang telah diolah menjadi tempat persemaian bbenih/penyaian. Tempat persemaian ini disebut beedengan. Bedengan ini biasanya dibuat dengan lebar antara 80 10( cm dan panjang disesesuaikan dengan kebutuhan bibit atau di sesuaikan dengan keadaan lahan.
C. Persemaian langsung di lahan budidaya
Persemaian jenis ini biasanya digunakan untuk tanaman yang memiliki struktur tanaman yang kuat terhadap factor lingkungan yang kurang menentu. Penyemaian system ini kurang evektif ditinjau dari segi perawatan tanaman harus memerlukan tenaga kerja yang banyak dan tingkat perkecambahan tidak maksimal seperti persemaian bagian a dan b.
Green house adalah sebuah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman terhadap segala macam perubahan cuaca, green house juga dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai rumah kaca.
Tujuan dibagunnya green house di daerah beriklim 4 musim adalah:
- Untuk meningkatkan suhu (memberi solusi pada tanaman pada saat musim dingin)
- Untuk memungkinkan pengaturan lingkungan pertumbuhan.
- Meningkatkan kelembaban
- Meningkatkan c*o_{2}
- Untuk mengatasi hama penyakit
- Untuk menyimpan koleksi tanaman
- Untuk penelitian
Manfaat dan Fungsi Green House
- Sebagai sarana untuk melakukan pembibitan tanaman
Manfaat yang pertama adalah sebagai sarana yang digunakan untuk melakukan pembibitan tanaman. Tentu saja dengan cuaca yang sedang tidak menentu ini membuat tanaman mudah rapuh, maka dari itu dengan dibuatnya green house ini tentu saja dapat dijadikan sebagai sarana yang baik untuk melakukan pembibitan tanaman.
- Sebagai tempat untuk melakukan karantina tanaman
Karantina tanaman yang dimaksud adalah merawat tanaman yang memiliki masalah seperti terkena hama, penyakit tanaman, dan lain sebagainya. Maka dari itu jika diletakkan di dalam green house ini dinilai akan aman sehingga tidak akan terkena penyakit lainnya yang ada diluar sana.
- Sebagai tempat untuk membudidayakan tanaman tertentu
Ada beberapa tanaman yang hanya dapat tumbuh jika dirawat di tempat-tempat tertentu seperti tanaman holtikultura yaitu buah, sayur, bunga, tanaman herbal, dan juga beberapa tanaman hias. Tentunya akan sangat membutuhkan tempat yang harus terjaga dari sinar mataharinya, suhunya, kandungan airnya, dan lain sebagainya.
Npm : 2054131013
Persemaian (nursery) adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan Persemaian merupakan kegiatan di mana benih di tanam di suatu media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Dengan melakukan persemaian benih yang di tanam dapat terplihara dengan baik di bandingkan dengan yang langsung tanam
Tujuan persemaian adalah:
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal Dengan unsur hara yang kumplit dan media yang di berikan baik menjadikan bayi tanaman sangat terdukung oleh persemaian, dan tentu resiko untuk tidak tumbuh semakin sedikit.
2. Pemeliharaan yang optimal Tanaman yang masih kecil tentu akan merasa kaget apabila langsung berada pada lingkungan yang exstrim dengan adanya persemaian tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan exsternal yang exsterim
3. Tanaman yang mungkin di lapangan mati atau layu, bisa anda ganti dengan tanaman yang ada di persemaian sebagi gantinya atau sering kita sebut penyulaman
4. Persemaian untuk penggati tumbuhan yang mati Biasanya persemaian lebih rapih dan mudah dalam perawatan, dari sedemikian banyaknya tanaman yang membutuhkan persemaian seangat penting kita rawat, dari itu tujuan persemaian bisa memudahkan kita mengontrol serta merawat tanaman.
Persemaian atau pembibitan berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan tapak atau kondisi setampat.
1. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
3. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal taman
4. Sebagai proses filter atau shortir tanaman
A. Persemaian dalam wadah persemaian
Untuk memudah kan perawatan, biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu, plastik atau polibag. Biasanya pennyemain yang menggunakan wadah persemain yaitu persemaian tanaman yang memiliki biji yang kecil.
B. Persemain dalam bedengan
Persemaian jenis ini adalah tempat persemaian yang ditangkar langasung pada lahan terbuka yang telah diolah menjadi tempat persemaian bbenih/penyaian. Tempat persemaian ini disebut beedengan. Bedengan ini biasanya dibuat dengan lebar antara 80 10( cm dan panjang disesesuaikan dengan kebutuhan bibit atau di sesuaikan dengan keadaan lahan.
C. Persemaian langsung di lahan budidaya
Persemaian jenis ini biasanya digunakan untuk tanaman yang memiliki struktur tanaman yang kuat terhadap factor lingkungan yang kurang menentu. Penyemaian system ini kurang evektif ditinjau dari segi perawatan tanaman harus memerlukan tenaga kerja yang banyak dan tingkat perkecambahan tidak maksimal seperti persemaian bagian a dan b.
Green house adalah sebuah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman terhadap segala macam perubahan cuaca, green house juga dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai rumah kaca.
Tujuan dibagunnya green house di daerah beriklim 4 musim adalah:
- Untuk meningkatkan suhu (memberi solusi pada tanaman pada saat musim dingin)
- Untuk memungkinkan pengaturan lingkungan pertumbuhan.
- Meningkatkan kelembaban
- Meningkatkan c*o_{2}
- Untuk mengatasi hama penyakit
- Untuk menyimpan koleksi tanaman
- Untuk penelitian
Manfaat dan Fungsi Green House
- Sebagai sarana untuk melakukan pembibitan tanaman
Manfaat yang pertama adalah sebagai sarana yang digunakan untuk melakukan pembibitan tanaman. Tentu saja dengan cuaca yang sedang tidak menentu ini membuat tanaman mudah rapuh, maka dari itu dengan dibuatnya green house ini tentu saja dapat dijadikan sebagai sarana yang baik untuk melakukan pembibitan tanaman.
- Sebagai tempat untuk melakukan karantina tanaman
Karantina tanaman yang dimaksud adalah merawat tanaman yang memiliki masalah seperti terkena hama, penyakit tanaman, dan lain sebagainya. Maka dari itu jika diletakkan di dalam green house ini dinilai akan aman sehingga tidak akan terkena penyakit lainnya yang ada diluar sana.
- Sebagai tempat untuk membudidayakan tanaman tertentu
Ada beberapa tanaman yang hanya dapat tumbuh jika dirawat di tempat-tempat tertentu seperti tanaman holtikultura yaitu buah, sayur, bunga, tanaman herbal, dan juga beberapa tanaman hias. Tentunya akan sangat membutuhkan tempat yang harus terjaga dari sinar mataharinya, suhunya, kandungan airnya, dan lain sebagainya.
Nama : Nia Jessica Lona
Npm : 2054131004
Kelas : AGB A
Persemaian alat Semai dan media semi dan penanaman pengaturan jarak tanam penyulaman nah penyulamana
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses Benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan persemaian adalah agar Beni bisa tumbuh maksimal biasanya Beni yang melalui persamaan bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi 4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Fungsi persemaian untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Jenis jenis persemaian
1. persemaian sementara biasanya berukuran kecil dan terletak daerah yang akan di tanami. Kelebihannya yaitu keadaan Ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya, biaya pengangkutan bibit murah.
2. Persemaian tetap ini biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap di suatu tempat. Kelebihannya yaitu kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pembukaan, dapat dikerjakan secara mekanis bila dikendaki.
Tempat Persemaian: Biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu plastik atau polibag, selanjutnya bersemaian dalam Bedengan, bersemaian langsung di lahan budidaya.
Sarana Pembibitan
1. Alat untuk memperbanyak dan maintenance. Contohnya UV plastik, Lakban plastik UV, klip plastik UV.
2. Bahan atau media untuk menumbuhkan tanaman. Contohnya arang sekam, spons, sabut kelapa pasir, kerikil, perlite
3. Bangunan contohnya laboratorium green house shade house
Lalu Ada beberapa tanaman yang hanya dapat tumbuh jika dirawat di tempat-tempat tertentu seperti tanaman holtikultura yaitu buah, sayur, bunga, tanaman herbal, dan juga beberapa tanaman hias.
Npm : 2054131004
Kelas : AGB A
Persemaian alat Semai dan media semi dan penanaman pengaturan jarak tanam penyulaman nah penyulamana
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses Benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan persemaian adalah agar Beni bisa tumbuh maksimal biasanya Beni yang melalui persamaan bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi 4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Fungsi persemaian untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Jenis jenis persemaian
1. persemaian sementara biasanya berukuran kecil dan terletak daerah yang akan di tanami. Kelebihannya yaitu keadaan Ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya, biaya pengangkutan bibit murah.
2. Persemaian tetap ini biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap di suatu tempat. Kelebihannya yaitu kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pembukaan, dapat dikerjakan secara mekanis bila dikendaki.
Tempat Persemaian: Biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu plastik atau polibag, selanjutnya bersemaian dalam Bedengan, bersemaian langsung di lahan budidaya.
Sarana Pembibitan
1. Alat untuk memperbanyak dan maintenance. Contohnya UV plastik, Lakban plastik UV, klip plastik UV.
2. Bahan atau media untuk menumbuhkan tanaman. Contohnya arang sekam, spons, sabut kelapa pasir, kerikil, perlite
3. Bangunan contohnya laboratorium green house shade house
Lalu Ada beberapa tanaman yang hanya dapat tumbuh jika dirawat di tempat-tempat tertentu seperti tanaman holtikultura yaitu buah, sayur, bunga, tanaman herbal, dan juga beberapa tanaman hias.
Nama: Alifira Bintang Saputri
NPM : 2014131003
Persemaian merupakan tempat atau areal untuk memproses benih menjadi bibit yang siap tanam. Tujuan persemaian adalah memberikan pertumbuhan secara maksimal, peneliharaan yang optimal, tanaman akan mudah beradaptasi, persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati. Fungsi dari persemaian adalah untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beraaptasi dengan tapak atau kondiri setempat. Persemaian juga memiliki manfaat bagi arsitek lanskap yaitu menyediakan stok untuk arsitek lanskap sesuai kriteria tanpa menunggu waktu yang lama. Jenis persemaian dibedakan menjadi 2 yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap. Tempat persemaian bisa di dalam wadah, bedengan, dan langsung di lahan budidaya. Sarana Pembibitan dalam bentuk bangunan contohnya yaitu laboratorium, green house. Keuntungan penggunaan persemaian adalah pemeliharaan lebih mudah, kesehatan bibit terjamin, dapat dilakukan pemilihan bibit, penggunaan bibit lebih efisien. sedangkan kerugian penggunaan persemaian adalah menambah biaya, terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah, terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindah. Pemilihan tempat persemaian adalah lahan harus subur, mudah diawasi, dan mudah diairi.
Persemaian (nursery) adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau) bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Persemaian memiliki pengertian yang juga sama dengan kegiatan pembibitan. Tujuan Persemaian merupakan kegiatan di mana benih di tanam di suatu media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman.
Tujuan persemaian adalah:
- Memberikan pertumbuhan secara maksimal
- Pemeliharaan yang optimal
- Tanaman akan mudah beradaptasi
- Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
- Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
- Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam
- Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
- Sebagai proses filter atau shortir tanaman
Pembibitan Tanaman meliputi, antara lain:
- Alat Pembibitan meliputi UV plastie, Lakban Plastic UV, Klip Plastik UV, Shading net, Naungan Insect Protect, Tali Paranet, Platic UV bend, Perungkap Serangga, Pat Tray, Pot Anggrek, Thermometer & Hygrometer,
- Sarana Pembibitan meliputi bahan media, yaitu Arang sekam, Rock Wool, Spons, dan Expanded Clay, Sabut Kelapa, Kerikil, Pasir, dan perlite.
- Sarana Pembibitan berupa bangunan, yaitu Laboratorium merupakan faktor terpenting dalam kultur jaringan karena laboratorium adalah tempat untuk melakukan kultur jaringan. Kegiatan dalam kultur jaringan dibagi dalam 3 kelompok, yaitu Persiapan baik persiapan media, alat dan bahan, Isolasi dan penanaman, serta Inkubasi dan penyimpanan.
Persiapan lahan tanam
Tujuan pengolahan tanah
- Menyiapkan tempat pertumbuhan benih yang serasi dan baik
- Menghindarkan saingan terhadap gulma
- Mempermudah penggunaan saprodi
- Memperbaiki sifat-sifat fisik, kimia dan biologi tanah
- Membalik tanah
- Membelah tanah
- Memecah tanah
- Meratakan tanah
- Tot (tanpa olah tanah)
- Olah tanah minimum
- Olah tanah sempurna
- Pemupukan
- Penyiraman
- Penggemburan tanah
- Penjarangan bibit
- Penjarangan atap peneduh
- Pengendalian hama dan penyebab penyakit
- Cara pemindahan bibit: Pemindahan dapat dilakukan dengan cara cabutan, puteran dan potongan (stump).
- Umur bibit: Kapan bibit harus dipindahkan tergantung pada sifat tanaman, ketersediaan air dan cara pemindahan.
- Waktu pemindahan: Sebaiknya dilakukan pada sore hari.
- Waktu bertanam: Kapan sebaiknya waktu tanam dimulai tergantung: Jenis tanaman, Keadaan iklim, Pengairan, Tanah, Tujuan penanaman, Sistem/cara bertanam.
- Tempat penanaman: Petakan (sayuran), Guludan (ubi-ubian), dan selokan (tebu), Lubang tanam (tanaman tahunan)
- Jarak tanam Lebar sempitnya jarak tanam bergantung pada Kesuburan tanah, Sifat tanaman, Tujuan penanaman Cara bertanam, Kemiringan tanah
- Cara bertanam: Untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang baik dan merata, sebaiknya penanaman dilakukan dalam barisan dengan jarak tanam tertentu. Jarak tanam yang teratur akan memudahkan dalam pemeliharaan, pemungutan hasil dan pengendalian hama penyakit serta gulma.
Nama : Riski Tri Aryogi
NPM : 2014131037
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan. Fungsi persemaian adalah untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan. Tempat Persemaian: Biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu plastik atau polibag, selanjutnya bersemaian dalam Bedengan, bersemaian langsung di lahan budidaya.
Tujuan Persemaian adalah sebagai berikut :
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi
4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Jenis jenis persemaian
1. persemaian sementara biasanya berukuran kecil dan terletak daerah yang akan di tanami. Kelebihannya yaitu keadaan Ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya, biaya pengangkutan bibit murah.
2. Persemaian tetap ini biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap di suatu tempat. Kelebihannya yaitu kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pembukaan, dapat dikerjakan secara mekanis bila dikendaki.
Sarana Pembibitan adalah sebagai berikut :
1. Alat untuk memperbanyak dan maintenance. Contohnya UV plastik, Lakban plastik UV, klip plastik UV.
2. Bahan atau media untuk menumbuhkan tanaman. Contohnya arang sekam, spons, sabut kelapa pasir, kerikil, perlite
3. Bangunan contohnya laboratorium green house shade house.
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. Pemilihan tempat persemaian harus di tanah yang subur, Mudah diawasi dan mudah diairi. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman, mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
NPM : 2014131037
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan. Fungsi persemaian adalah untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan. Tempat Persemaian: Biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu plastik atau polibag, selanjutnya bersemaian dalam Bedengan, bersemaian langsung di lahan budidaya.
Tujuan Persemaian adalah sebagai berikut :
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi
4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Jenis jenis persemaian
1. persemaian sementara biasanya berukuran kecil dan terletak daerah yang akan di tanami. Kelebihannya yaitu keadaan Ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya, biaya pengangkutan bibit murah.
2. Persemaian tetap ini biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap di suatu tempat. Kelebihannya yaitu kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pembukaan, dapat dikerjakan secara mekanis bila dikendaki.
Sarana Pembibitan adalah sebagai berikut :
1. Alat untuk memperbanyak dan maintenance. Contohnya UV plastik, Lakban plastik UV, klip plastik UV.
2. Bahan atau media untuk menumbuhkan tanaman. Contohnya arang sekam, spons, sabut kelapa pasir, kerikil, perlite
3. Bangunan contohnya laboratorium green house shade house.
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. Pemilihan tempat persemaian harus di tanah yang subur, Mudah diawasi dan mudah diairi. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman, mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
Nama : Yosefine Adelia
NPM : 2014131055
Kelas : Agb A
NPM : 2014131055
Kelas : Agb A
Persemaian (alat Semai dan media semi) dan penanaman (pengaturan jarak tanam, lubang tanam, dan penyulaman)
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses Benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan persemaian adalah agar benih bisa tumbuh maksimal biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman.Fungsi persemaian untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi
4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Jenis jenis persemaian
1. persemaian sementara biasanya berukuran kecil dan terletak daerah yang akan di tanami. Kelebihannya yaitu keadaan Ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya, biaya pengangkutan bibit murah.
2. Persemaian tetap ini biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap di suatu tempat. Kelebihannya yaitu kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pembukaan, dapat dikerjakan secara mekanis bila dikendaki.
Tempat Persemaian:
1. Persemaian dalam wadah (terbuat dari kayu plastik atau polibag).
2. persemaian dalam Bedengan
3. persemaian langsung di lahan budidaya.
Sarana Pembibitan
1. Alat untuk memperbanyak dan maintenance. Contohnya UV plastik, Lakban plastik UV, klip plastik UV.
2. Bahan atau media untuk menumbuhkan tanaman. Contohnya arang sekam, spons, sabut kelapa pasir, kerikil, perlite
3. Bangunan contohnya laboratorium green house shade house.
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. Pemilihan tempat persemaian harus di tanah Yang subur, Mudah diawasi dan mudah di Airi. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman,mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
Nama : Christanta Brema Putra Tarigan
NPM : 2014131059
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit/semai yang sial ditanam di lapangan. Persemaian dilakukan agar benih bisa tumbuh dengan maksimal, biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang menggangu bayi tanaman. Dengan melakukan persemaian benih yang ditanam dapat terpelihara dengan baik dibandingkan dengan langsung tanam.
Jenis-jenis persemaian : Berdasarkan waktu dan tempatnya persemaian dibedakan menjadi 2 yaitu persemaian sementara dan persemaian permanen. ada beberapa tempat persemaian, diantaranya persemaian dalam wadah persemaian, persemaian dalam bedengan, dan persemaian langsung di lahan budidaya.
Macam-macam alat pembibitan:
lakban plastic uv, klip plastik uv l, shading net, naungan insect protect, tali paranet, tali net, plastic uv bend, perangkap serangga, pot tray, pot anggrek dan thermometer.
Sarana pembibitan:
Arang sekam, rockwool, sabut kelapa, pasir, kerikil dan perlite.
NPM : 2014131059
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit/semai yang sial ditanam di lapangan. Persemaian dilakukan agar benih bisa tumbuh dengan maksimal, biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang menggangu bayi tanaman. Dengan melakukan persemaian benih yang ditanam dapat terpelihara dengan baik dibandingkan dengan langsung tanam.
Jenis-jenis persemaian : Berdasarkan waktu dan tempatnya persemaian dibedakan menjadi 2 yaitu persemaian sementara dan persemaian permanen. ada beberapa tempat persemaian, diantaranya persemaian dalam wadah persemaian, persemaian dalam bedengan, dan persemaian langsung di lahan budidaya.
Macam-macam alat pembibitan:
lakban plastic uv, klip plastik uv l, shading net, naungan insect protect, tali paranet, tali net, plastic uv bend, perangkap serangga, pot tray, pot anggrek dan thermometer.
Sarana pembibitan:
Arang sekam, rockwool, sabut kelapa, pasir, kerikil dan perlite.
Nama : Fionna Aurellia Winer
NPM : 2014131052
Kelas : AGB A
“Persemaian alat Semai dan media semi dan penanaman pengaturan jarak tanam penyulaman nah penyulamana”
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses Benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi 4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Fungsi persemaian untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Jenis jenis persemaian
1. persemaian sementara
2. Persemaian tetap
Tempat Persemaian: Biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu plastik atau polibag, selanjutnya bersemaian dalam Bedengan, bersemaian langsung di lahan budidaya.
Sarana Pembibitan
1. Alat untuk memperbanyak dan maintenance. Contohnya UV plastik, Lakban plastik UV, klip plastik UV.
2. Bahan atau media untuk menumbuhkan tanaman. Contohnya arang sekam, spons, sabut kelapa pasir, kerikil, perlite
3. Bangunan contohnya laboratorium green house shade house.
Greenhouse:
- sarana melakukan pembibitan tanaman
- tempat untuk melakukan karantina halaman
- tempat untuk membudidayakan tanaman tertentu
- sarana agrowisata
-sebagai agromart/agroshop
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit semai yang siap ditanam, dengan tujuan agar benih dapat tumbuh maksimal dan terlindungi dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Persemaian ini memiliki fungsi menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai,sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibit dapat beradaptasi. Persemaian dibedakan menjadi persemaian sementara dan persemaian tetap.
Perisiapan lahan tanam
Alat pengerjaan tanah digunakan untuk:
1. Membalik tanah
2. Memecah tanah
3. Membelah tanah
4. Meratakan tanah
Penanaman
Untuk mendapatkan hasil yang baik, penanaman dilakukan dengan jarak tanam tertentu.
Pemeliharaan tanaman : melindungi tanaman, mengairi tanaman, penyiangan, penyulaman, menggemburkan tanah, pemangkasan dan pembersihan tanaman.
NPM : 2014131052
Kelas : AGB A
“Persemaian alat Semai dan media semi dan penanaman pengaturan jarak tanam penyulaman nah penyulamana”
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses Benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi 4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Fungsi persemaian untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Jenis jenis persemaian
1. persemaian sementara
2. Persemaian tetap
Tempat Persemaian: Biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu plastik atau polibag, selanjutnya bersemaian dalam Bedengan, bersemaian langsung di lahan budidaya.
Sarana Pembibitan
1. Alat untuk memperbanyak dan maintenance. Contohnya UV plastik, Lakban plastik UV, klip plastik UV.
2. Bahan atau media untuk menumbuhkan tanaman. Contohnya arang sekam, spons, sabut kelapa pasir, kerikil, perlite
3. Bangunan contohnya laboratorium green house shade house.
Greenhouse:
- sarana melakukan pembibitan tanaman
- tempat untuk melakukan karantina halaman
- tempat untuk membudidayakan tanaman tertentu
- sarana agrowisata
-sebagai agromart/agroshop
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit semai yang siap ditanam, dengan tujuan agar benih dapat tumbuh maksimal dan terlindungi dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Persemaian ini memiliki fungsi menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai,sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibit dapat beradaptasi. Persemaian dibedakan menjadi persemaian sementara dan persemaian tetap.
Perisiapan lahan tanam
Alat pengerjaan tanah digunakan untuk:
1. Membalik tanah
2. Memecah tanah
3. Membelah tanah
4. Meratakan tanah
Penanaman
Untuk mendapatkan hasil yang baik, penanaman dilakukan dengan jarak tanam tertentu.
Pemeliharaan tanaman : melindungi tanaman, mengairi tanaman, penyiangan, penyulaman, menggemburkan tanah, pemangkasan dan pembersihan tanaman.
Nama : Shyntia Maharani
NPM : 2014131004
Persemaian adalah tempat untuk memproses benih menjadi bibit yang siap untuk ditanam. Persemaian bertujuan agar benih bisa tumbuh dengan maksimal.
Fungsi persemaian :
- penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
- mudah dalam perawatan saat tumbuh aw tanam
- penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
- sebagai proses sortir tanaman
Persemaian dibagi menjadi dua yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap.
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam serta banyaknya benih.
NPM : 2014131004
Persemaian adalah tempat untuk memproses benih menjadi bibit yang siap untuk ditanam. Persemaian bertujuan agar benih bisa tumbuh dengan maksimal.
Fungsi persemaian :
- penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
- mudah dalam perawatan saat tumbuh aw tanam
- penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
- sebagai proses sortir tanaman
Persemaian dibagi menjadi dua yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap.
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam serta banyaknya benih.
Atikhoh (2014131071)
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit atai semai yang siap ditanam dilapangan. Persemaian dibedakan menjadi 2, yaitu persemaian sementara dan persemaian permanen.
Tujuan dari persemaian adalah :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
Green house adalah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman dari segala macam perubahan cuaca (rumah kaca). Tujuan dibangun green house yaitu untuk meningkatkan suhu dan memungkinkan pengaturan lingkungan tumbuhan.
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit atai semai yang siap ditanam dilapangan. Persemaian dibedakan menjadi 2, yaitu persemaian sementara dan persemaian permanen.
Tujuan dari persemaian adalah :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
Green house adalah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman dari segala macam perubahan cuaca (rumah kaca). Tujuan dibangun green house yaitu untuk meningkatkan suhu dan memungkinkan pengaturan lingkungan tumbuhan.
Nama : Muhammad Oniel Bastian
NPM : 2054131010
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan Persemaian merupakan kegiatan di mana benih di tanam di suatu media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Dengan melakukan persemaian benih yang di tanam dapat terplihara dengan baik di bandingkan dengan yang langsung tanam
Tujuan persemaian adalah:
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal Dengan unsur hara yang kumplit dan media yang di berikan baik menjadikan bayi tanaman sangat terdukung oleh persemaian, dan tentu resiko untuk tidak tumbuh semakin sedikit.
2. Pemeliharaan yang optimal Tanaman yang masih kecil tentu akan merasa kaget apabila langsung berada pada lingkungan yang exstrim dengan adanya persemaian tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan exsternal yang exsterim
3. Tanaman yang mungkin di lapangan mati atau layu, bisa anda ganti dengan tanaman yang ada di persemaian sebagi gantinya atau sering kita sebut penyulaman
4. Persemaian untuk penggati tumbuhan yang mati Biasanya persemaian lebih rapih dan mudah dalam perawatan, dari sedemikian banyaknya tanaman yang membutuhkan persemaian seangat penting kita rawat, dari itu tujuan persemaian bisa memudahkan kita mengontrol serta merawat tanaman.
Persemaian atau pembibitan berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan tapak atau kondisi setampat.
1. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
3. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal taman
4. Sebagai proses filter atau shortir tanaman
Tujuan Persemaian merupakan kegiatan di mana benih di tanam di suatu media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Dengan melakukan persemaian benih yang di tanam dapat terplihara dengan baik di bandingkan dengan yang langsung tanam
Tujuan persemaian adalah:
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal Dengan unsur hara yang kumplit dan media yang di berikan baik menjadikan bayi tanaman sangat terdukung oleh persemaian, dan tentu resiko untuk tidak tumbuh semakin sedikit.
2. Pemeliharaan yang optimal Tanaman yang masih kecil tentu akan merasa kaget apabila langsung berada pada lingkungan yang exstrim dengan adanya persemaian tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan exsternal yang exsterim
3. Tanaman yang mungkin di lapangan mati atau layu, bisa anda ganti dengan tanaman yang ada di persemaian sebagi gantinya atau sering kita sebut penyulaman
4. Persemaian untuk penggati tumbuhan yang mati Biasanya persemaian lebih rapih dan mudah dalam perawatan, dari sedemikian banyaknya tanaman yang membutuhkan persemaian seangat penting kita rawat, dari itu tujuan persemaian bisa memudahkan kita mengontrol serta merawat tanaman.
Persemaian atau pembibitan berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan tapak atau kondisi setampat.
1. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
3. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal taman
4. Sebagai proses filter atau shortir tanaman
Nama : Indah Dwi Martini
NPM : 2014131023
Persemaian dan Penanaman
Persemaian sama juga artinya dengan pembibitan. Tujuan dari persemaian adalah menanam benih dalam suatu media agar benih tersebut dapat tumbuh secara maksimal. Tujuan lain persemaian adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan. Terdapat 2 jenis persemaian jika dilihat dari waktu dan tempat, yaitu:
1. Persemaian sementara yang biasanya berukuran kecil dan letaknya di daerah yang akan ditanamani.
2. Persemaian tetap yang ukurannya lebih besar dan lokasinya menetap disuatu tempat.
Persemian dapat dilakukan dalam wadah persemian yang terbuat dari kayu, plastik atau juga polibag. Selain itu juga persemian dapat dilakukan langsung dalam bedengan dengan lebar antara 80-100 cm dan panjang disesuaikan dengan kebutuhan bibit. Arah dari bedengan ini diusahakan harus menghadap utara-selatan. Ada juga persemian langsung yang dilakukan dalam lahan budidaya untuk tanaman yang memiliki struktur tanaman yang kuat terhadap lingkungan yang kurang menentu.
Pembibitan merupakan kegiatan awal di lapangan yang bertujuan untuk mempersiapkan bibit siap tanam. Pembibitan dapat dilakukan di laboratorium dan juga greenhouse. Selain itu greenhaouse juga dapat digunakan sebagai sarana agrowisata dan agroshop. Alat yang diperlukan untuk pembibitan antara lain:
1. UV palstic
2. Lakban palstic UV
3. Klip plastic UV
4. Shading net
5. Naungan insect protect
6. Tali paranet/tali net
7. Plastic UV bend
8. Perangkap serangga
9. Pot Tray
10. Pot anggrek
11. Thermometer dan hygrometer
Sedangkan untuk media tanaman antara lain:
1. Arang sekam
2. Rock wool
3. Spons
4. Expanded clay
5. Sabut kelapa
6. Pasir
7. Kerikil
8. Perlite
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penanaman tanaman adalah:
1. Persiapan lahan
Ini dilakukan untuk menyiapkan tempat pertumbuhan benih yang serasi dan baik. Persiapan lahan tanam dapat dilakukan dengan TOT (tanpa olah tanah), olah tanah minimun dan olah tanah sampurna.
2. Persemaian
Dalam memilih tempat persemaian terdapat syarat yang harus dipenuhi yaitu:
- Lahan harus subur
- Mudah diawasi
- Mudah diairi
3. Penanaman
Dalam penanaman perlu diperhatikan waktu bertanam, tempat penanaman, jarak tanam dan cara bertanam yang cocok untuk jenis tanaman yang dibudidayakan, karena setiap jenis tanaman berbeda kebutuhannya.
4. Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan dapat dilakukan dengan melindungi tanaman, mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan jika terdapat gulma, pembubunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan juga pembersihan tanaman dengan membuang cabang atau ranting yang telah mati.
NPM : 2014131023
Persemaian dan Penanaman
Persemaian sama juga artinya dengan pembibitan. Tujuan dari persemaian adalah menanam benih dalam suatu media agar benih tersebut dapat tumbuh secara maksimal. Tujuan lain persemaian adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan. Terdapat 2 jenis persemaian jika dilihat dari waktu dan tempat, yaitu:
1. Persemaian sementara yang biasanya berukuran kecil dan letaknya di daerah yang akan ditanamani.
2. Persemaian tetap yang ukurannya lebih besar dan lokasinya menetap disuatu tempat.
Persemian dapat dilakukan dalam wadah persemian yang terbuat dari kayu, plastik atau juga polibag. Selain itu juga persemian dapat dilakukan langsung dalam bedengan dengan lebar antara 80-100 cm dan panjang disesuaikan dengan kebutuhan bibit. Arah dari bedengan ini diusahakan harus menghadap utara-selatan. Ada juga persemian langsung yang dilakukan dalam lahan budidaya untuk tanaman yang memiliki struktur tanaman yang kuat terhadap lingkungan yang kurang menentu.
Pembibitan merupakan kegiatan awal di lapangan yang bertujuan untuk mempersiapkan bibit siap tanam. Pembibitan dapat dilakukan di laboratorium dan juga greenhouse. Selain itu greenhaouse juga dapat digunakan sebagai sarana agrowisata dan agroshop. Alat yang diperlukan untuk pembibitan antara lain:
1. UV palstic
2. Lakban palstic UV
3. Klip plastic UV
4. Shading net
5. Naungan insect protect
6. Tali paranet/tali net
7. Plastic UV bend
8. Perangkap serangga
9. Pot Tray
10. Pot anggrek
11. Thermometer dan hygrometer
Sedangkan untuk media tanaman antara lain:
1. Arang sekam
2. Rock wool
3. Spons
4. Expanded clay
5. Sabut kelapa
6. Pasir
7. Kerikil
8. Perlite
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penanaman tanaman adalah:
1. Persiapan lahan
Ini dilakukan untuk menyiapkan tempat pertumbuhan benih yang serasi dan baik. Persiapan lahan tanam dapat dilakukan dengan TOT (tanpa olah tanah), olah tanah minimun dan olah tanah sampurna.
2. Persemaian
Dalam memilih tempat persemaian terdapat syarat yang harus dipenuhi yaitu:
- Lahan harus subur
- Mudah diawasi
- Mudah diairi
3. Penanaman
Dalam penanaman perlu diperhatikan waktu bertanam, tempat penanaman, jarak tanam dan cara bertanam yang cocok untuk jenis tanaman yang dibudidayakan, karena setiap jenis tanaman berbeda kebutuhannya.
4. Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan dapat dilakukan dengan melindungi tanaman, mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan jika terdapat gulma, pembubunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan juga pembersihan tanaman dengan membuang cabang atau ranting yang telah mati.
Nama : Fadel Fathi Suhada
NPM: 2014131046
Persemaian merupakan areal yang berfungsi dalam kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap untuk ditanam di lahan pertanian atau dapat dikatakan bahwa persemaian juga berarti kegiatan pembibitan.
Tujuan persemaian yakni kegiatan dimana benih ditanam pada suatu media dengan tujuan supaya benih dapat tumbuh maksimal karena dengan persemaian maka benih dapat terlindung dari hama penyakit pengganggu bibit.
Selain itu, tujuan persemaian yakni memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, tanaman dapat dengan mudah beradaptasi, dan persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati.
Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit berkualitas dalam jumlah memadai, mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, mudah dalam perawatan ketika masa awal tumbuh tanaman, penyemaian dapat membuat tanaman cepat beradaptasi, dan sebagai proses filter (shortir) tanaman.
Berdasarkan waktu dan tempatnya, jenis persemaian dibedakan menjadi 2 yaitu persemaian sementara (flyng nursery) dan persemaian permanen.
1. Persemaian Sementara
Jenis persemaian yang berukuran kecil serta terletak dekat daerah yang akan ditanami dimana persemaian ini memiliki kelebihan yakni keadaan ekologi selalu mendekati keadaan yang besebnarnya, biaya pengangkutan bibit murah, serta kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian selalu berpindah tempat setelah tanah kekurangan hara.
2. Persemaian Permanen
Jenis persemaian dengan skala besar dan lokasinya menetap di suatu tempat untuk melayakni areal yang luas dimana persemaian ini memiliki kelebihan yakni kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pemupukan, dapat dikerjakan secara mekanis, pengawasan dan pemeliharaan lebih efisien, perencanaan pekerjaan lebih teratur, produktivitas bibit tinggi, dan kualitas bibit lebih baik dan pertumbuhannya lebih seragam.
Persemaian juga memiliki tempat persemaian dengan jenis yaitu persemaian dalam wadah persemaian, persemaian dalam bedengan, dan persemaian langsung di lahan budidaya. Sarana dalam pembibitan tanaman meliputi alat pembibitan (UV plastic, lakban plastic UV, Klip plastic UV, shading net, naungan insect protect, tali paranet, tali net, plastic UV bend, perangkap serangga, pot tray, pot anggrek, thermometer & hygrometer), sarana pembibitan (arang sekam, rock wool, spons, expanded slay, sabut kelapa, pasir, kerikil, perlite), bangunan (laboratorium dan green house).
Sementara itu, persiapan lahan tanaman meliputi TOT (Tanpa Olah Tanah), Olah Tanah Minimum, dan Olah Tanah Sempurna dimana dalam persemaian perlu memerhatikan waktu menabur, cara menabur, dalamnya benih, letak benih waktu ditanam, dan banyaknya benih. Selain itu, pemeliharaan persemaian juga meliputi pemupukan, penyiraman, penggemburan tanah, penjarangan bibit, penjarangan atap peneduh, dan pengendalian hama dan penyebab penyakit.
NPM: 2014131046
Persemaian merupakan areal yang berfungsi dalam kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap untuk ditanam di lahan pertanian atau dapat dikatakan bahwa persemaian juga berarti kegiatan pembibitan.
Tujuan persemaian yakni kegiatan dimana benih ditanam pada suatu media dengan tujuan supaya benih dapat tumbuh maksimal karena dengan persemaian maka benih dapat terlindung dari hama penyakit pengganggu bibit.
Selain itu, tujuan persemaian yakni memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, tanaman dapat dengan mudah beradaptasi, dan persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati.
Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit berkualitas dalam jumlah memadai, mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, mudah dalam perawatan ketika masa awal tumbuh tanaman, penyemaian dapat membuat tanaman cepat beradaptasi, dan sebagai proses filter (shortir) tanaman.
Berdasarkan waktu dan tempatnya, jenis persemaian dibedakan menjadi 2 yaitu persemaian sementara (flyng nursery) dan persemaian permanen.
1. Persemaian Sementara
Jenis persemaian yang berukuran kecil serta terletak dekat daerah yang akan ditanami dimana persemaian ini memiliki kelebihan yakni keadaan ekologi selalu mendekati keadaan yang besebnarnya, biaya pengangkutan bibit murah, serta kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian selalu berpindah tempat setelah tanah kekurangan hara.
2. Persemaian Permanen
Jenis persemaian dengan skala besar dan lokasinya menetap di suatu tempat untuk melayakni areal yang luas dimana persemaian ini memiliki kelebihan yakni kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pemupukan, dapat dikerjakan secara mekanis, pengawasan dan pemeliharaan lebih efisien, perencanaan pekerjaan lebih teratur, produktivitas bibit tinggi, dan kualitas bibit lebih baik dan pertumbuhannya lebih seragam.
Persemaian juga memiliki tempat persemaian dengan jenis yaitu persemaian dalam wadah persemaian, persemaian dalam bedengan, dan persemaian langsung di lahan budidaya. Sarana dalam pembibitan tanaman meliputi alat pembibitan (UV plastic, lakban plastic UV, Klip plastic UV, shading net, naungan insect protect, tali paranet, tali net, plastic UV bend, perangkap serangga, pot tray, pot anggrek, thermometer & hygrometer), sarana pembibitan (arang sekam, rock wool, spons, expanded slay, sabut kelapa, pasir, kerikil, perlite), bangunan (laboratorium dan green house).
Sementara itu, persiapan lahan tanaman meliputi TOT (Tanpa Olah Tanah), Olah Tanah Minimum, dan Olah Tanah Sempurna dimana dalam persemaian perlu memerhatikan waktu menabur, cara menabur, dalamnya benih, letak benih waktu ditanam, dan banyaknya benih. Selain itu, pemeliharaan persemaian juga meliputi pemupukan, penyiraman, penggemburan tanah, penjarangan bibit, penjarangan atap peneduh, dan pengendalian hama dan penyebab penyakit.
Nama : Sisilia Putri Pratiwi
NPM : 2014131073
Persemaian (nursery) merupakan suatu areal yang dijadikan untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap untuk ditanam di lahan tanam. Adapun tujuan persemaian ini yaitu agar benih dapat tumbuh maksimal, terhindar dari hama penyakit, dapat terpelihara dengan baik, tanaman menjadi lebih mudah beradaptasi, dan persemaian ini mampu mengganti tumbuhan yang mati. Selain tujuan, persemaian ini juga berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas, metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, mudah dalam merawat tumbuh tanaman, membuat tanaman cepat beradaptasi, dan sebagai proses filter atau sortir tanaman.
Selanjutnya, ada 2 jenis persemaian yakni persemaian sementara (Flyng nursery) yang merupakan persemaian berukuran kecil dan terletak di daerah penanaman. Persemaian ini mempunyai kelebihan seperti keadaan ekologi mendekati keadaan sebenarnya, biaya pengangkutan bibit murah, dan kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah. Kedua, yakni persemaian tetap yang berukuran besar atau luas dan lokasinya menetap. Adapun kelebihan dari persemaian tetap yaitu kesuburan tanah dapat terpelihara, dapat dikerjakan mekanis, pengawasan dan pemeliharaan lebih efisien, perencaan lebih teratur, produktifitas semai bibit tinggi, dan kualitas bibit lebih bagus. Persemaian ini dilakukan di dalam wadah persemaian yang terbuat dari kayu, plastic, ataupun polybag. Umumnya wadah yang digunakan memiliki persemaian tanaman biji kecil dan media yang digunakan harus memiliki aerasi yang baik. Selain itu, terdapat pula green house (rumah kaca) yang merupakan bangunan dibentuk untuk menhindari dan merawat tanaman dari segala macam perubahan cuaca. Tempat ini sengaja dibuat agar cahaya matahari dapat masuk secara langsung untuk menyinari tanaman.
NPM : 2014131073
Persemaian (nursery) merupakan suatu areal yang dijadikan untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap untuk ditanam di lahan tanam. Adapun tujuan persemaian ini yaitu agar benih dapat tumbuh maksimal, terhindar dari hama penyakit, dapat terpelihara dengan baik, tanaman menjadi lebih mudah beradaptasi, dan persemaian ini mampu mengganti tumbuhan yang mati. Selain tujuan, persemaian ini juga berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas, metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, mudah dalam merawat tumbuh tanaman, membuat tanaman cepat beradaptasi, dan sebagai proses filter atau sortir tanaman.
Selanjutnya, ada 2 jenis persemaian yakni persemaian sementara (Flyng nursery) yang merupakan persemaian berukuran kecil dan terletak di daerah penanaman. Persemaian ini mempunyai kelebihan seperti keadaan ekologi mendekati keadaan sebenarnya, biaya pengangkutan bibit murah, dan kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah. Kedua, yakni persemaian tetap yang berukuran besar atau luas dan lokasinya menetap. Adapun kelebihan dari persemaian tetap yaitu kesuburan tanah dapat terpelihara, dapat dikerjakan mekanis, pengawasan dan pemeliharaan lebih efisien, perencaan lebih teratur, produktifitas semai bibit tinggi, dan kualitas bibit lebih bagus. Persemaian ini dilakukan di dalam wadah persemaian yang terbuat dari kayu, plastic, ataupun polybag. Umumnya wadah yang digunakan memiliki persemaian tanaman biji kecil dan media yang digunakan harus memiliki aerasi yang baik. Selain itu, terdapat pula green house (rumah kaca) yang merupakan bangunan dibentuk untuk menhindari dan merawat tanaman dari segala macam perubahan cuaca. Tempat ini sengaja dibuat agar cahaya matahari dapat masuk secara langsung untuk menyinari tanaman.
Fitri Kurniasih_2014131044
Persemaian memiliki pengertian yang juga sama dengan kegiatan pembibitan. Kegiatan di persemaian merupakan kegiatan awal di lapangan dari kegiatan penanaman hutan karena itu sangat penting dan merupakan kunci pertama di dalam upaya mencapai keberhasilan penanaman hutan. Keuntungan penggunaan pesemaian yaitu pemeliharaan lebih mudah, kesehatan bibit terjamin Dapat dilakukan pemilihan bibit, penggunaan bibit lebih efisien (dapat dihemat). Sedangkan, kerugian penggunaan pesemaian, yaitu menambah biaya, terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah, terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindah (stagnasi). Berdasarkan waktu dan tempatnya, persemaian dibedakan menjadi 2, diantaranya persemaian sementara dan persemaian tetap. Kedua jenis persemaian tersebut memiliki keunggulannya masing-masing.
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. pemilihan tempat persemaian harus di tanah yang subur, mudah diawasi dan mudah diairi. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman,mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
Persemaian memiliki pengertian yang juga sama dengan kegiatan pembibitan. Kegiatan di persemaian merupakan kegiatan awal di lapangan dari kegiatan penanaman hutan karena itu sangat penting dan merupakan kunci pertama di dalam upaya mencapai keberhasilan penanaman hutan. Keuntungan penggunaan pesemaian yaitu pemeliharaan lebih mudah, kesehatan bibit terjamin Dapat dilakukan pemilihan bibit, penggunaan bibit lebih efisien (dapat dihemat). Sedangkan, kerugian penggunaan pesemaian, yaitu menambah biaya, terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah, terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindah (stagnasi). Berdasarkan waktu dan tempatnya, persemaian dibedakan menjadi 2, diantaranya persemaian sementara dan persemaian tetap. Kedua jenis persemaian tersebut memiliki keunggulannya masing-masing.
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. pemilihan tempat persemaian harus di tanah yang subur, mudah diawasi dan mudah diairi. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman,mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
Nama : Lulu Sahar Mabrukah
NPM : 2014131009
Persemaian adalah areal yang digunakan sebagai tempat kegiatan proses benih menjadi bibit yang siap ditanam atau dipindah ke lapangan. Kegiatan persemaian bertujuan agar benih dapat tumbuh dengan maksimal, dimana biasanya benih yang melalui proses persemaian dapat terlindungi dari hama dan penyakit yang mengganggu benih tanaman. Tujuan dari persemaian lainnya yaitu memberikan pertumbuhan secara maksimal, memberikan pemeliharaan yang optimal, tanaman akan mudah untuk beradaptasi pada lingkungan yang ektrim, serta persemaian dapat digunakan untuk pengganti tumbuhan yang mati. Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas, sebagai stok untuk kebutuhan penanaman, serta bibitnya dapat beradaptasi dengan kondisi setempat. Persemaian berfungsi sebagai metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, persemaian akan memudahkan dalam perawatan saat awal tumbuh tanaman, penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi, serta penyemaian berfungsi sebagai proses filter atau shorter tanaman. persemaian dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Persemaian sementara, yaitu persemaian yang memiliki ukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami.
2. Persemaian tetap, dimana persemaian ini biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap disuatu tempat.
Tempat persemaian dapat dilakukan di beberapa tempat, yaitu:
1. Persemaian dalam wadah persemaian, dimana biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu, plastic, atau polybag.
2. Persemaian dalam bedengan, dimana biji disemai langsung pada lahan terbuka yang telah diolah menjadi tempat persemaian benih.
3. Persemaian langsung di lahan budidaya, biasanya digunakan untuk tanaman yang memiliki struktur tanaman yang kuat terhadap lingkungan yang tidak menentu.
Green house merupakan bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman terhadap berbagai macam perubahan iklim dan cuaca. Tujuan pembuatan atap green house yang transparan yaitu agar cahaya matahari dapat masuk secara langsung menyinari tanaman yang ada di dalam green house.
NPM : 2014131009
Persemaian adalah areal yang digunakan sebagai tempat kegiatan proses benih menjadi bibit yang siap ditanam atau dipindah ke lapangan. Kegiatan persemaian bertujuan agar benih dapat tumbuh dengan maksimal, dimana biasanya benih yang melalui proses persemaian dapat terlindungi dari hama dan penyakit yang mengganggu benih tanaman. Tujuan dari persemaian lainnya yaitu memberikan pertumbuhan secara maksimal, memberikan pemeliharaan yang optimal, tanaman akan mudah untuk beradaptasi pada lingkungan yang ektrim, serta persemaian dapat digunakan untuk pengganti tumbuhan yang mati. Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas, sebagai stok untuk kebutuhan penanaman, serta bibitnya dapat beradaptasi dengan kondisi setempat. Persemaian berfungsi sebagai metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, persemaian akan memudahkan dalam perawatan saat awal tumbuh tanaman, penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi, serta penyemaian berfungsi sebagai proses filter atau shorter tanaman. persemaian dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Persemaian sementara, yaitu persemaian yang memiliki ukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami.
2. Persemaian tetap, dimana persemaian ini biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap disuatu tempat.
Tempat persemaian dapat dilakukan di beberapa tempat, yaitu:
1. Persemaian dalam wadah persemaian, dimana biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu, plastic, atau polybag.
2. Persemaian dalam bedengan, dimana biji disemai langsung pada lahan terbuka yang telah diolah menjadi tempat persemaian benih.
3. Persemaian langsung di lahan budidaya, biasanya digunakan untuk tanaman yang memiliki struktur tanaman yang kuat terhadap lingkungan yang tidak menentu.
Green house merupakan bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman terhadap berbagai macam perubahan iklim dan cuaca. Tujuan pembuatan atap green house yang transparan yaitu agar cahaya matahari dapat masuk secara langsung menyinari tanaman yang ada di dalam green house.
Nama: Arviya Ika Mutiara Putri
NPM : 2054131001
Persemaian merupakan tempat untuk memproses benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan. Persemaian memiliki pengertian yang juga dengan kegiatan pembibitan.
Tujuan dari persemaian:
1.Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
5. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
6. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam
7. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
8. Sebagai proses filter tanaman
Persemaian dibagi menjadi dua yaitu berdasarkan waktu dan tempatnya, persemaian sementara dan persemaian permanen. Dalam melakukan persemaian terdapat keuntungan dan kerugian.
•Keuntungan Persemaian:
1. Pemeliharaan lebih mudah
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Dapat dilakukan pemilihan bibit
4. Penggunaan bibit lebih efisien
•Kerugian persemian:
1. Menambah biaya
2. Terjadi kerusakan akar saat bibit dipindahkan
3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan (stagnasi)
pemilihan tempat yang cocok untuk melakukan persemaian:
1. Lahan harus subur
2. Mudah diawasi
3. Mudah diairi
Pemeliharaan persemaian
1. Pemupukan
2. Penyiraman
3. Penggemburan tanah
4. Penjarangan bibit
5. Penjarangan atap peneduh
6. Pengendalian hama dan penyebab penyakit
NPM : 2054131001
Persemaian merupakan tempat untuk memproses benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan. Persemaian memiliki pengertian yang juga dengan kegiatan pembibitan.
Tujuan dari persemaian:
1.Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
5. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
6. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam
7. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
8. Sebagai proses filter tanaman
Persemaian dibagi menjadi dua yaitu berdasarkan waktu dan tempatnya, persemaian sementara dan persemaian permanen. Dalam melakukan persemaian terdapat keuntungan dan kerugian.
•Keuntungan Persemaian:
1. Pemeliharaan lebih mudah
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Dapat dilakukan pemilihan bibit
4. Penggunaan bibit lebih efisien
•Kerugian persemian:
1. Menambah biaya
2. Terjadi kerusakan akar saat bibit dipindahkan
3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan (stagnasi)
pemilihan tempat yang cocok untuk melakukan persemaian:
1. Lahan harus subur
2. Mudah diawasi
3. Mudah diairi
Pemeliharaan persemaian
1. Pemupukan
2. Penyiraman
3. Penggemburan tanah
4. Penjarangan bibit
5. Penjarangan atap peneduh
6. Pengendalian hama dan penyebab penyakit
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si
Re: FORUM TUGAS
Nama : Muhammad Bayu Natakusumah
NPM : 2054131006
Persemaian atau nursery merupakan tempat untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Tujuan persemaian adalah Memberikan pertumbuhan secara maksimal Dengan unsur hara yang kumplit dan media yang di berikan baik menjadikan bayi tanaman sangat terdukung oleh persemaian, dan tentu resiko untuk tidak tumbuh semakin sedikit.
Persemaian berfungsi sebagai metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, persemaian akan memudahkan dalam perawatan saat awal tumbuh tanaman, penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi, serta penyemaian berfungsi sebagai proses filter atau shorter tanaman. persemaian dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Persemaian sementara, yaitu persemaian yang memiliki ukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami.
2. Persemaian tetap, dimana persemaian ini biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap disuatu tempat.
NPM : 2054131006
Persemaian atau nursery merupakan tempat untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Tujuan persemaian adalah Memberikan pertumbuhan secara maksimal Dengan unsur hara yang kumplit dan media yang di berikan baik menjadikan bayi tanaman sangat terdukung oleh persemaian, dan tentu resiko untuk tidak tumbuh semakin sedikit.
Persemaian berfungsi sebagai metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, persemaian akan memudahkan dalam perawatan saat awal tumbuh tanaman, penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi, serta penyemaian berfungsi sebagai proses filter atau shorter tanaman. persemaian dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Persemaian sementara, yaitu persemaian yang memiliki ukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami.
2. Persemaian tetap, dimana persemaian ini biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap disuatu tempat.
Nama : Aprilia Nurcahyati
NPM : 2014131028
Persemaian merupakan kegiatan awal dari kegiatan penanaman dimana persemaian adalah tempat untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap tanam. Persemaian ini bertujuan untuk memberikan pertumbuhan secara maksimal kepada benih, agar dapat melakukan pemeliharaan yang optimal, agar tanaman mudah beradaptasi, untuk mengganti tumbuhan yang mati/penyulaman. Persemaian/pembibitan berfungsi untuk menghasilkan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktu yang tepat dan bibit dapat beradaptasi dengan kondisi setempat.
Berdasarkan waktu dan tempatnya, persemaian dibedakan menjadi 2 yaitu:
1) Persemaian sementara (Flyng nursery); persemaian yang berlangsung hanya beberapa periode dengan kelebihan yaitu keadaan ekologinya selalu mendekati keadaan aslinya, biaya pengangkutan bibitnya murah, dan kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian dilakukan berpindah-pindah.
2) Persemaian tetap (permanen); berukuran luas dan lokasinya menetap karena untuk melayani penanaman lahan yang luas, serta memiliki keunggulan yang lebih banyak dari persemaian sementara.
Persemaian dapat dilakukan dibeberapa tempat yaitu dalam wadah, dalam bedengan, dan langsung dilahan budidaya.
NPM : 2014131028
Persemaian merupakan kegiatan awal dari kegiatan penanaman dimana persemaian adalah tempat untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap tanam. Persemaian ini bertujuan untuk memberikan pertumbuhan secara maksimal kepada benih, agar dapat melakukan pemeliharaan yang optimal, agar tanaman mudah beradaptasi, untuk mengganti tumbuhan yang mati/penyulaman. Persemaian/pembibitan berfungsi untuk menghasilkan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktu yang tepat dan bibit dapat beradaptasi dengan kondisi setempat.
Berdasarkan waktu dan tempatnya, persemaian dibedakan menjadi 2 yaitu:
1) Persemaian sementara (Flyng nursery); persemaian yang berlangsung hanya beberapa periode dengan kelebihan yaitu keadaan ekologinya selalu mendekati keadaan aslinya, biaya pengangkutan bibitnya murah, dan kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian dilakukan berpindah-pindah.
2) Persemaian tetap (permanen); berukuran luas dan lokasinya menetap karena untuk melayani penanaman lahan yang luas, serta memiliki keunggulan yang lebih banyak dari persemaian sementara.
Persemaian dapat dilakukan dibeberapa tempat yaitu dalam wadah, dalam bedengan, dan langsung dilahan budidaya.
Andika Setiadi 1814131057
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Tujuan dari persemaian adalah :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai,sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibit dapat beradaptasi.
Jenis-jenis persemaian :
A. Persemaian sementara
Berukuran kecil dekat dengan daerah yang akan ditanami
B. Persemaian tetap
Berukuran besar, lokasinya menetap pada suatu tempat
Tempat persemaian yaitu persemaian dalam wadah, bedengan, dan lahan budidaya. Sarana yang dibutuhkan untuk persemaian adalah alat pembibitan, media tanam, dan bangunan.
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Tujuan dari persemaian adalah :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai,sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibit dapat beradaptasi.
Jenis-jenis persemaian :
A. Persemaian sementara
Berukuran kecil dekat dengan daerah yang akan ditanami
B. Persemaian tetap
Berukuran besar, lokasinya menetap pada suatu tempat
Tempat persemaian yaitu persemaian dalam wadah, bedengan, dan lahan budidaya. Sarana yang dibutuhkan untuk persemaian adalah alat pembibitan, media tanam, dan bangunan.
Nama : Dela Anjelina
Npm : 2054131007
Persemaian merupakan tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit / semai yang siap ditanam di lapangan. Persemaian memiliki pengertian yang juga sama dengan kegiatan pembibitan. Kegiatan persemaian ini bertujuan untuk memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, tanaman akan mudah beradaptasi, dan persemaian dapat menjadi pengganti tumbuhan yang mati. Oleh karena itu, dengan melakukan persemaian benih yang di tanam dapat terpelihara dengan baik dibandingkan dengan yang langsung tanam. Persemaian atau pembibitan pun berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan kondisi setempat.
Berdasarkan waktu dan tempatnya, jenis persemaian dapat dibedakan menjadi 2 yaitu persemaian sementara (flyng nursery) dan persemaian permanen.
1. Persemaian sementara (Flyng nursery), adalah jenis persemaian yang biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami dan biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode.
2. Persemaian permanen, adalah jenis persemaian yang biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, serta untuk melayani areal penanaman yang luas.
Adapun keuntungan dari penggunaan persemaian yaitu:
1. Pemeliharaan lebih mudah
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Dapat dilakukan pemilihan bibit
4. Penggunaan bibit lebih efisien (dapat dihemat)
Selain itu, adapun kerugian dari penggunaan persemaian yaitu:
1. Menambah biaya
2. Terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah
3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan
Tempat persemaian dapat dilakukan dalam wadah persemaian, bedengan, ataupun langsung di lahan budidaya.
Dalam pemilihan tempat persemaian lahan yang akan digunakan harus subur, mudah diawasi, dan mudah dialiri. Untuk mempercepat perkecambahan bibit dapat dilakukan dengan 3 metode, yaitu metode mekanis dengan menghilangkan kulit biji, menipiskan dan memotong / memecah kulit biji, kemudian metode fisis dengan merendam biji dalam air hangat atau air biasa kemudian biji diperam, ataupun metode khemis dengan memperlakukan benih dengan bahan - bahan kimia misalnya HCl, H₂SO dll.
Adapun hal - hal yang perlu diperhatikan dalam menabur benih pesemaian yaitu:
1) Waktu menabur
2) Cara menabur
3) Dalamnya menanam benih
4) Letak benih waktu ditanam
5) Banyaknya benih
Dalam proses pemeliharaan persemaian pun dilakukan beberapa tahapan yaitu pemupukan, penyiraman, penggemburan tanah, penjarangan bibit, penjarangan atap peneduh, dan pengendalian hama serta penyakit.
Npm : 2054131007
Persemaian merupakan tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit / semai yang siap ditanam di lapangan. Persemaian memiliki pengertian yang juga sama dengan kegiatan pembibitan. Kegiatan persemaian ini bertujuan untuk memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, tanaman akan mudah beradaptasi, dan persemaian dapat menjadi pengganti tumbuhan yang mati. Oleh karena itu, dengan melakukan persemaian benih yang di tanam dapat terpelihara dengan baik dibandingkan dengan yang langsung tanam. Persemaian atau pembibitan pun berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan kondisi setempat.
Berdasarkan waktu dan tempatnya, jenis persemaian dapat dibedakan menjadi 2 yaitu persemaian sementara (flyng nursery) dan persemaian permanen.
1. Persemaian sementara (Flyng nursery), adalah jenis persemaian yang biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami dan biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode.
2. Persemaian permanen, adalah jenis persemaian yang biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, serta untuk melayani areal penanaman yang luas.
Adapun keuntungan dari penggunaan persemaian yaitu:
1. Pemeliharaan lebih mudah
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Dapat dilakukan pemilihan bibit
4. Penggunaan bibit lebih efisien (dapat dihemat)
Selain itu, adapun kerugian dari penggunaan persemaian yaitu:
1. Menambah biaya
2. Terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah
3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan
Tempat persemaian dapat dilakukan dalam wadah persemaian, bedengan, ataupun langsung di lahan budidaya.
Dalam pemilihan tempat persemaian lahan yang akan digunakan harus subur, mudah diawasi, dan mudah dialiri. Untuk mempercepat perkecambahan bibit dapat dilakukan dengan 3 metode, yaitu metode mekanis dengan menghilangkan kulit biji, menipiskan dan memotong / memecah kulit biji, kemudian metode fisis dengan merendam biji dalam air hangat atau air biasa kemudian biji diperam, ataupun metode khemis dengan memperlakukan benih dengan bahan - bahan kimia misalnya HCl, H₂SO dll.
Adapun hal - hal yang perlu diperhatikan dalam menabur benih pesemaian yaitu:
1) Waktu menabur
2) Cara menabur
3) Dalamnya menanam benih
4) Letak benih waktu ditanam
5) Banyaknya benih
Dalam proses pemeliharaan persemaian pun dilakukan beberapa tahapan yaitu pemupukan, penyiraman, penggemburan tanah, penjarangan bibit, penjarangan atap peneduh, dan pengendalian hama serta penyakit.
Nama : Siti Nurhidayah
NPM : 2014131076
Persemaian (nursery) yaitu tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lahan. Penanaman benih dapat di lakukan dengan 2 cara yaitu dengan penanaman langsung dan tidak langsung. Persemaian menjadi alternatif cara lain untuk penanaman benih secara tidak langsung.
Tujuan dari persemaian ini yaitu agar benih dapat tumbuh maksimal sehingga lebih tahan terhadap hama dan penyakit yang menganggu tanaman muda. Selain itu juga tanaman yang di semai akan jauh lebih mudah beradaptasi dan dalam pemeliharaannya dapat dilakukan secara optimal
Fungsi persemaian yaitu :
• Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
• Mudah dalan perawatan saat tumbuh awal tanam
• Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
• Sebagai proses filter atau sortir tanaman.
Selain yang disebutkan diatas manfaat dari persemaian yaitu untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai.
Beberapa jenis dari persemaian yaitu :
• Persemaian sementara (Flying nursery)
• Persemaian tetap
NPM : 2014131076
Persemaian (nursery) yaitu tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lahan. Penanaman benih dapat di lakukan dengan 2 cara yaitu dengan penanaman langsung dan tidak langsung. Persemaian menjadi alternatif cara lain untuk penanaman benih secara tidak langsung.
Tujuan dari persemaian ini yaitu agar benih dapat tumbuh maksimal sehingga lebih tahan terhadap hama dan penyakit yang menganggu tanaman muda. Selain itu juga tanaman yang di semai akan jauh lebih mudah beradaptasi dan dalam pemeliharaannya dapat dilakukan secara optimal
Fungsi persemaian yaitu :
• Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
• Mudah dalan perawatan saat tumbuh awal tanam
• Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
• Sebagai proses filter atau sortir tanaman.
Selain yang disebutkan diatas manfaat dari persemaian yaitu untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai.
Beberapa jenis dari persemaian yaitu :
• Persemaian sementara (Flying nursery)
• Persemaian tetap
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses Benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan persemaian adalah agar benih bisa tumbuh maksimal biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman.Fungsi persemaian untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi
4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Jenis-Jenis Persemaian dibedakan menjadi dua, yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap. Persemaian sementara, yaitu Jenis persemaian berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami. Persemaian sementara ini biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode. Persemaian tetap, yaitu Jenis persemaian ini biasanya berukuran (luasnya) besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, antik melayani arcul penanaman yang luas
ada beberapa tempat persemaian, diantaranya persemaian dalam wadah persemaian, persemaian dalam bedengan, dan persemaian langsung di lahan budidaya.
Keuntungan dari persemaian adalah pemeliharaan mudah, kesehatan bibit terjamin, dan bisa memiliki bibit. Untuk kekurangan nya adalah menambah biaya, bisa terjadi kerusakan ketika persemaian, dan ada penghambatan ketika bibit dipindahkan.
Tujuan persemaian adalah agar benih bisa tumbuh maksimal biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman.Fungsi persemaian untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi
4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Jenis-Jenis Persemaian dibedakan menjadi dua, yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap. Persemaian sementara, yaitu Jenis persemaian berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami. Persemaian sementara ini biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode. Persemaian tetap, yaitu Jenis persemaian ini biasanya berukuran (luasnya) besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, antik melayani arcul penanaman yang luas
ada beberapa tempat persemaian, diantaranya persemaian dalam wadah persemaian, persemaian dalam bedengan, dan persemaian langsung di lahan budidaya.
Keuntungan dari persemaian adalah pemeliharaan mudah, kesehatan bibit terjamin, dan bisa memiliki bibit. Untuk kekurangan nya adalah menambah biaya, bisa terjadi kerusakan ketika persemaian, dan ada penghambatan ketika bibit dipindahkan.
Tujuan persemaian adalah agar benih bisa tumbuh maksimal biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman.
Fungsi persemaian untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Persemaian yaitu tempat atau areal untuk kegiatan memproses Benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi
4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Jenis-Jenis Persemaian dibedakan menjadi dua, yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap. Persemaian sementara, yaitu Jenis persemaian berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami. Persemaian sementara ini biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode. Persemaian tetap, yaitu Jenis persemaian ini biasanya berukuran (luasnya) besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, antik melayani arcul penanaman yang luas
ada beberapa tempat persemaian, diantaranya persemaian dalam wadah persemaian, persemaian dalam bedengan, dan persemaian langsung di lahan budidaya.
Keuntungan dari persemaian adalah pemeliharaan mudah, kesehatan bibit terjamin, dan bisa memiliki bibit. Untuk kekurangan nya adalah menambah biaya, bisa terjadi kerusakan ketika persemaian, dan ada penghambatan ketika bibit dipindahkan.
Fungsi persemaian untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Persemaian yaitu tempat atau areal untuk kegiatan memproses Benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi
4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Jenis-Jenis Persemaian dibedakan menjadi dua, yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap. Persemaian sementara, yaitu Jenis persemaian berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami. Persemaian sementara ini biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode. Persemaian tetap, yaitu Jenis persemaian ini biasanya berukuran (luasnya) besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, antik melayani arcul penanaman yang luas
ada beberapa tempat persemaian, diantaranya persemaian dalam wadah persemaian, persemaian dalam bedengan, dan persemaian langsung di lahan budidaya.
Keuntungan dari persemaian adalah pemeliharaan mudah, kesehatan bibit terjamin, dan bisa memiliki bibit. Untuk kekurangan nya adalah menambah biaya, bisa terjadi kerusakan ketika persemaian, dan ada penghambatan ketika bibit dipindahkan.
Persemaian merupakan tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit / semai yang siap ditanam di lapangan. Persemaian memiliki pengertian yang juga sama dengan kegiatan pembibitan. Kegiatan persemaian ini bertujuan untuk memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, tanaman akan mudah beradaptasi, dan persemaian dapat menjadi pengganti tumbuhan yang mati. Oleh karena itu, dengan melakukan persemaian benih yang di tanam dapat terpelihara dengan baik dibandingkan dengan yang langsung tanam. Persemaian atau pembibitan pun berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan kondisi setempat.
Tujuan Persemaian merupakan kegiatan di mana benih di tanam di suatu media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Dengan melakukan persemaian benih yang di tanam dapat terplihara dengan baik di bandingkan dengan yang langsung tanam
Tujuan persemaian adalah:
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal Dengan unsur hara yang kumplit dan media yang di berikan baik menjadikan bayi tanaman sangat terdukung oleh persemaian, dan tentu resiko untuk tidak tumbuh semakin sedikit.
2. Pemeliharaan yang optimal Tanaman yang masih kecil tentu akan merasa kaget apabila langsung berada pada lingkungan yang exstrim dengan adanya persemaian tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan exsternal yang exsterim
3. Tanaman yang mungkin di lapangan mati atau layu, bisa anda ganti dengan tanaman yang ada di persemaian sebagi gantinya atau sering kita sebut penyulaman
4. Persemaian untuk penggati tumbuhan yang mati Biasanya persemaian lebih rapih dan mudah dalam perawatan, dari sedemikian banyaknya tanaman yang membutuhkan persemaian seangat penting kita rawat, dari itu tujuan persemaian bisa memudahkan kita mengontrol serta merawat tanaman.
Persemaian atau pembibitan berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan tapak atau kondisi setampat.
1. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
3. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal taman
4. Sebagai proses filter atau shortir tanaman
Tujuan Persemaian merupakan kegiatan di mana benih di tanam di suatu media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Dengan melakukan persemaian benih yang di tanam dapat terplihara dengan baik di bandingkan dengan yang langsung tanam
Tujuan persemaian adalah:
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal Dengan unsur hara yang kumplit dan media yang di berikan baik menjadikan bayi tanaman sangat terdukung oleh persemaian, dan tentu resiko untuk tidak tumbuh semakin sedikit.
2. Pemeliharaan yang optimal Tanaman yang masih kecil tentu akan merasa kaget apabila langsung berada pada lingkungan yang exstrim dengan adanya persemaian tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan exsternal yang exsterim
3. Tanaman yang mungkin di lapangan mati atau layu, bisa anda ganti dengan tanaman yang ada di persemaian sebagi gantinya atau sering kita sebut penyulaman
4. Persemaian untuk penggati tumbuhan yang mati Biasanya persemaian lebih rapih dan mudah dalam perawatan, dari sedemikian banyaknya tanaman yang membutuhkan persemaian seangat penting kita rawat, dari itu tujuan persemaian bisa memudahkan kita mengontrol serta merawat tanaman.
Persemaian atau pembibitan berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan tapak atau kondisi setampat.
1. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
3. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal taman
4. Sebagai proses filter atau shortir tanaman
Nama : Ulfa Devi Pradila
NPM : 2014131006
Persemaian merupakan tempat yang digunakan untuk memproses benih agar tumbuh menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan dari persemaian adalah :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan mati
Fungsi dari persemaian :
Persemaian digunakan untuk menyediakan bibit berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai kebutuhan yang direncanakan, tepat waktu,serta bibitnya dapat beradaptasi dengan lingkungan. Fungsinya antara lain:
1. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam
3. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
4. Sebagai proses filter tanaman
Jenis-jenis persemaian :
a. Persemaian sementara
Berukuran kecil dekat dengan daerah yang akan ditanami
b. Persemaian tetap
Berukuran besar, lokasinya menetap pada suatu tempat
Untuk tempat semai dapat dilakukan pada wadah, bedengan, dan langsung pada lahan budidaya. Dalam melakukan persemaian diperlukan sarana dan alat alat dalam pembibitannya.
Keuntungan persemaian :
1. pemeliharaan mudah
2. kesehatan bibit terjamin
3. dapat dilakukan pemilihan bibit
4. penggunaan bibit lebih efisien
kerugian persemaian :
1. menambah biaya
2. kerusakan pada akar saat proses pemindahan
3. terjadi penghambatan pertumbuhan
Dalam proses pemeliharaan persemaian, perlu dilakukan beberapa tahapan:
a. pemupukan
b. penyiraman
c. enggemburan tanah
d. penjarangan bibit,
e. penjarangan atap peneduh
f. pengendalian hama dan penyakit
Hal yang harus diperhatikan:
a. tempat-tempat persemaian,
b. lahan harus subur
c. mudah diairi
d. mudah didukung.
NPM : 2014131006
Persemaian merupakan tempat yang digunakan untuk memproses benih agar tumbuh menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan dari persemaian adalah :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan mati
Fungsi dari persemaian :
Persemaian digunakan untuk menyediakan bibit berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai kebutuhan yang direncanakan, tepat waktu,serta bibitnya dapat beradaptasi dengan lingkungan. Fungsinya antara lain:
1. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam
3. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
4. Sebagai proses filter tanaman
Jenis-jenis persemaian :
a. Persemaian sementara
Berukuran kecil dekat dengan daerah yang akan ditanami
b. Persemaian tetap
Berukuran besar, lokasinya menetap pada suatu tempat
Untuk tempat semai dapat dilakukan pada wadah, bedengan, dan langsung pada lahan budidaya. Dalam melakukan persemaian diperlukan sarana dan alat alat dalam pembibitannya.
Keuntungan persemaian :
1. pemeliharaan mudah
2. kesehatan bibit terjamin
3. dapat dilakukan pemilihan bibit
4. penggunaan bibit lebih efisien
kerugian persemaian :
1. menambah biaya
2. kerusakan pada akar saat proses pemindahan
3. terjadi penghambatan pertumbuhan
Dalam proses pemeliharaan persemaian, perlu dilakukan beberapa tahapan:
a. pemupukan
b. penyiraman
c. enggemburan tanah
d. penjarangan bibit,
e. penjarangan atap peneduh
f. pengendalian hama dan penyakit
Hal yang harus diperhatikan:
a. tempat-tempat persemaian,
b. lahan harus subur
c. mudah diairi
d. mudah didukung.
Nama : Muhammad Daffa Nurhanif
NPM : 2014131065
Persemaian (nursery) merupakan suatu areal yang dijadikan untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap untuk ditanam di lahan tanam. Adapun tujuan persemaian ini yaitu agar benih dapat tumbuh maksimal, terhindar dari hama penyakit, dapat terpelihara dengan baik, tanaman menjadi lebih mudah beradaptasi, dan persemaian ini mampu mengganti tumbuhan yang mati.
Persemaian dibagi menjadi dua yaitu berdasarkan waktu dan tempatnya, persemaian sementara dan persemaian permanen. Dalam melakukan persemaian terdapat keuntungan dan kerugian. Keuntungan Persemaian yaitu pemeliharaan lebih mudah, kesehatan bibit terjamin, dapat dilakukan pemilihan bibit, penggunaan bibit lebih efisien. Kerugian persemian yairu menambah biaya, terjadi kerusakan akar saat bibit dipindahkan, terjadinya penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan (stagnasi). Bahan/media persemaian yang dapat digunakan yaitu arang sekam, spons, rock wool, expanded clay, sabut kelapa, pasir, kerikil, perlite
NPM : 2014131065
Persemaian (nursery) merupakan suatu areal yang dijadikan untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap untuk ditanam di lahan tanam. Adapun tujuan persemaian ini yaitu agar benih dapat tumbuh maksimal, terhindar dari hama penyakit, dapat terpelihara dengan baik, tanaman menjadi lebih mudah beradaptasi, dan persemaian ini mampu mengganti tumbuhan yang mati.
Persemaian dibagi menjadi dua yaitu berdasarkan waktu dan tempatnya, persemaian sementara dan persemaian permanen. Dalam melakukan persemaian terdapat keuntungan dan kerugian. Keuntungan Persemaian yaitu pemeliharaan lebih mudah, kesehatan bibit terjamin, dapat dilakukan pemilihan bibit, penggunaan bibit lebih efisien. Kerugian persemian yairu menambah biaya, terjadi kerusakan akar saat bibit dipindahkan, terjadinya penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan (stagnasi). Bahan/media persemaian yang dapat digunakan yaitu arang sekam, spons, rock wool, expanded clay, sabut kelapa, pasir, kerikil, perlite
Nama : Ajeng Kurnia Asrifa
NPM : 2014131018
Pembahasan materi pada pada pertemuan ini adalah menegenai persemaian. Persemaian merupakan area untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap tanam. Dengan persemaian, benih yang ditanam akan lebih berkualitas dibandingkan dengan yang langsung tanam. Adapun tujuan dilakukannya persemaian yaitu memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan menjadi optimal, tanaman mudah beraadaptasi, dan persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati. Sementara fungsi persemaian yaitu mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam, penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi, dan sebagai proses filter atau sortir tanaman.
Berdasarkan waktu dan tempatnya, jenis persemaian dibagi menjadi dua, yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap ;
Persemaian sementara, yaitu jenis persemaian yang biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami. Persemaian jenis ini umumnya hanya untuk beberapa periode.
Persemaian Tetap, yaitu jenis persemaian yang biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, untuk melayani areal penanaman yang luas.
Persemaian dapat dilakukan di beberapa tempat, yaitu :
1. Dalam wadah persemaian : biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu, plastic, atau polibag
2. Dalam bedengan : tempat persemaian yang ditangkar langsung pada lahan terbuka yang telah diolah menjadi tempat persemaian benih
3. Langsung di lahan budidaya : biasa digunakan untuk tanaman yang memiliki struktur tanaman yang kuat terhadap faktor lingkungan yang kurang menentu
Green house merupakan sebuah bangunan yang dibuat untuk menghindari dan merawat tanaman terhadap segala macam perubahan cuaca. Green house dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan pembibitan tanaman, sebagai tempat melakukan karantina tanaman, sebagai ttempat membudidayakan tanaman tertentu, sebagai sarana agrowisata, dan sebagai agromat atau agroshop.
NPM : 2014131018
Pembahasan materi pada pada pertemuan ini adalah menegenai persemaian. Persemaian merupakan area untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap tanam. Dengan persemaian, benih yang ditanam akan lebih berkualitas dibandingkan dengan yang langsung tanam. Adapun tujuan dilakukannya persemaian yaitu memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan menjadi optimal, tanaman mudah beraadaptasi, dan persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati. Sementara fungsi persemaian yaitu mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam, penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi, dan sebagai proses filter atau sortir tanaman.
Berdasarkan waktu dan tempatnya, jenis persemaian dibagi menjadi dua, yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap ;
Persemaian sementara, yaitu jenis persemaian yang biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami. Persemaian jenis ini umumnya hanya untuk beberapa periode.
Persemaian Tetap, yaitu jenis persemaian yang biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, untuk melayani areal penanaman yang luas.
Persemaian dapat dilakukan di beberapa tempat, yaitu :
1. Dalam wadah persemaian : biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu, plastic, atau polibag
2. Dalam bedengan : tempat persemaian yang ditangkar langsung pada lahan terbuka yang telah diolah menjadi tempat persemaian benih
3. Langsung di lahan budidaya : biasa digunakan untuk tanaman yang memiliki struktur tanaman yang kuat terhadap faktor lingkungan yang kurang menentu
Green house merupakan sebuah bangunan yang dibuat untuk menghindari dan merawat tanaman terhadap segala macam perubahan cuaca. Green house dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan pembibitan tanaman, sebagai tempat melakukan karantina tanaman, sebagai ttempat membudidayakan tanaman tertentu, sebagai sarana agrowisata, dan sebagai agromat atau agroshop.
Nama : Neny Safirah
Npm : 2014131049
Persemaian merupakan tempat terjadinya perubahan dari benih menjadi bibit/semai yang siap ditanam. Persemaian bisa dikatakan juga pembibitan. Tujuan dari kegiatan persemaian yaitu agar benih dapat tumbuh secara maksimal. Benih yang melalui proses persemaian dapat terlindung dari hama penyakit yang menggangu bayi tanaman.
Tujuan dari persemaian adalah :
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. pemeliharaan yang optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi
4. persemaian untuk mengganti tumbuhan yang mati
Sedangkan fungsi dari persemaian antara lain:
1. mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. mudah merawat tumbuhan
3. tanaman cepat beradaptasi
4. sebagai proses filtrasi
Persemaian terbagi menjadi 4 jenis yaitu persemaian dalam wadah, bedengan, dan lahan budidaya.
Sarana yang dibutuhkan untuk persemaian adalah alat pembibitan, media tanam, dan bangunan.
Tempat persemaian terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
Persemaian dalam wadah, persemaian dalam bedengan, persemaian di lahan budidaya
Macam macam alat persemaian yaitu sebagai berikut.
• Lakban plastik UV
• Klip Plastik UV
• Shading net
• Naungan Insect Protect
• Tali paranet
• Plastik UV Bend
• Perangkap serangga
• Pot Tray
• Pot Anggrek
• Thermometer
Bahan/media persemaian yang dapat digunakan yaitu sebagai berikut :
• Arang sekam
• Spon
• Wol Batu
• Tanah Liat yang Diperluas
• Sabut Kelapa
• Pasir
• Kerikil
• Perlite
Lahan persiapan terdiri atas TOT (Tanpa oleh tanah), olah tanah minimum, dan olah tanah sempurna. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, menanam benih, letak benih di tanah, dan banyak benih. Proses pemeliharaan benih terdiri atas pemupukan, penyIraman, penggemburan tanah, penjarangan bibIt, penjarangan atap teduh, dan penyendaliah OPT.
Npm : 2014131049
Persemaian merupakan tempat terjadinya perubahan dari benih menjadi bibit/semai yang siap ditanam. Persemaian bisa dikatakan juga pembibitan. Tujuan dari kegiatan persemaian yaitu agar benih dapat tumbuh secara maksimal. Benih yang melalui proses persemaian dapat terlindung dari hama penyakit yang menggangu bayi tanaman.
Tujuan dari persemaian adalah :
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. pemeliharaan yang optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi
4. persemaian untuk mengganti tumbuhan yang mati
Sedangkan fungsi dari persemaian antara lain:
1. mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
2. mudah merawat tumbuhan
3. tanaman cepat beradaptasi
4. sebagai proses filtrasi
Persemaian terbagi menjadi 4 jenis yaitu persemaian dalam wadah, bedengan, dan lahan budidaya.
Sarana yang dibutuhkan untuk persemaian adalah alat pembibitan, media tanam, dan bangunan.
Tempat persemaian terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
Persemaian dalam wadah, persemaian dalam bedengan, persemaian di lahan budidaya
Macam macam alat persemaian yaitu sebagai berikut.
• Lakban plastik UV
• Klip Plastik UV
• Shading net
• Naungan Insect Protect
• Tali paranet
• Plastik UV Bend
• Perangkap serangga
• Pot Tray
• Pot Anggrek
• Thermometer
Bahan/media persemaian yang dapat digunakan yaitu sebagai berikut :
• Arang sekam
• Spon
• Wol Batu
• Tanah Liat yang Diperluas
• Sabut Kelapa
• Pasir
• Kerikil
• Perlite
Lahan persiapan terdiri atas TOT (Tanpa oleh tanah), olah tanah minimum, dan olah tanah sempurna. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, menanam benih, letak benih di tanah, dan banyak benih. Proses pemeliharaan benih terdiri atas pemupukan, penyIraman, penggemburan tanah, penjarangan bibIt, penjarangan atap teduh, dan penyendaliah OPT.
Nama : Ardha Attahia Permana
NPM : 2014131015
• Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan.
• Tujuan persemaian merupakan kegiatan di mana benih ditanam di suatu media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melaui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Tujuan persemaian merupakan memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, tanaman akan mudah beradaptasi, persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati.
• Fungsi persemaian adalah untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan tapak atau kondisi setempat. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam, penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi, sebagai proses filter atau sortir tanaman.
• Manfaat nursery bagoi arsitek lanskap yaitu menghadirkan pohon yang sesuai dengan permintaan owner baik dari segi diameter batang, tinggi pohon, dll tanpa harus menunggu waktu membuat arsitek lanskap harus menyediakan tanaman yang sesuai kroteria selain memperbanyak tanaman, juga sebagai penyedia stok untuk arsitek lanskap sehingga pada saat dibutuhkan, tanaman yang diinginkan sesuai kriteria dapat langsung tersedia tanpa harus menunggu waktu yang lama.
• Jenis-jenis persemaian ada persemaian sementara, ada persemaian tetap.
• Tempat persemaian: persemaian dalam wadah persemaian biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu, plastic atau polybag; persemaian dalam bedengan, persemaian langsung di lahan budidaya.
• Sarana pembibitan meliputi bahan/media, bangunan. Laboratorium merupakan bangunan yang menjadi faktor terpenting dalam kultur jaringan. Green house merupakan bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman terhadap segala macam perubahan cuaca.
NPM : 2014131015
• Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan.
• Tujuan persemaian merupakan kegiatan di mana benih ditanam di suatu media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melaui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Tujuan persemaian merupakan memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, tanaman akan mudah beradaptasi, persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati.
• Fungsi persemaian adalah untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan tapak atau kondisi setempat. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam, penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi, sebagai proses filter atau sortir tanaman.
• Manfaat nursery bagoi arsitek lanskap yaitu menghadirkan pohon yang sesuai dengan permintaan owner baik dari segi diameter batang, tinggi pohon, dll tanpa harus menunggu waktu membuat arsitek lanskap harus menyediakan tanaman yang sesuai kroteria selain memperbanyak tanaman, juga sebagai penyedia stok untuk arsitek lanskap sehingga pada saat dibutuhkan, tanaman yang diinginkan sesuai kriteria dapat langsung tersedia tanpa harus menunggu waktu yang lama.
• Jenis-jenis persemaian ada persemaian sementara, ada persemaian tetap.
• Tempat persemaian: persemaian dalam wadah persemaian biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu, plastic atau polybag; persemaian dalam bedengan, persemaian langsung di lahan budidaya.
• Sarana pembibitan meliputi bahan/media, bangunan. Laboratorium merupakan bangunan yang menjadi faktor terpenting dalam kultur jaringan. Green house merupakan bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman terhadap segala macam perubahan cuaca.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si
Re: FORUM TUGAS
Nama : Raden Bagus Andhyka Pulun
NPM : 2014131053
Persemaian merupakan tempat untuk memproses benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan.
NPM : 2014131053
Persemaian merupakan tempat untuk memproses benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan dari persemaian, yaitu :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
5. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
6. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam
7. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
8. Sebagai proses filter tanaman
Persemaian dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan waktu dan tempatnya, yaitu
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
5. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman
6. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam
7. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi
8. Sebagai proses filter tanaman
Persemaian dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan waktu dan tempatnya, yaitu
1. Persemaian sementara
2. Persemaian permanen
Tempat yang cocok untuk melakukan persemaian, yaitu :
1. Lahan harus subur
2. Mudah diawasi
3. Mudah diairi
Cara Pemeliharaan Persemaian, yaitu :
1. Pemupukan
2. Penyiraman
3. Penggemburan tanah
4. Penjarangan bibit
5. Penjarangan atap peneduh
6. Pengendalian hama dan penyebab penyakit
1. Lahan harus subur
2. Mudah diawasi
3. Mudah diairi
Cara Pemeliharaan Persemaian, yaitu :
1. Pemupukan
2. Penyiraman
3. Penggemburan tanah
4. Penjarangan bibit
5. Penjarangan atap peneduh
6. Pengendalian hama dan penyebab penyakit
Kerugian melakukan persemian :
1. Menambah biaya
2. Terjadi kerusakan akar saat bibit dipindahkan
3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan (stagnasi)
1. Menambah biaya
2. Terjadi kerusakan akar saat bibit dipindahkan
3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan (stagnasi)
Keuntungan melakukan Persemaian :
1. Pemeliharaan lebih mudah
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Penggunaan bibit lebih efisien
4. Dapat dilakukan pemilihan bibit
1. Pemeliharaan lebih mudah
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Penggunaan bibit lebih efisien
4. Dapat dilakukan pemilihan bibit
Nama : Ahmad Zaky Fuardi
NPM : 2014131061
=>Persemaian merupakan tempat untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan.
=>Tujuan persemaian adalah kegiatan di mana benih ditanam dimedia yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melaui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Tujuan persemaian merupakan memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, tanaman akan mudah beradaptasi, persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati.
=>Fungsi persemaian adalah untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan tapak atau kondisi setempat. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam, penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi, sebagai proses filter atau sortir tanaman.
=>Manfaat nursery bagoi arsitek lanskap yaitu menghadirkan pohon yang sesuai dengan permintaan owner baik dari segi diameter batang, tinggi pohon, dll tanpa harus menunggu waktu membuat arsitek lanskap harus menyediakan tanaman yang sesuai kroteria selain memperbanyak tanaman, juga sebagai penyedia stok untuk arsitek lanskap sehingga pada saat dibutuhkan, tanaman yang diinginkan sesuai kriteria dapat langsung tersedia tanpa harus menunggu waktu yang lama.
=>Jenis-jenis persemaian ada persemaian sementara, ada persemaian tetap.
=>Tempat persemaian: persemaian dalam wadah persemaian biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu, plastic atau polybag; persemaian dalam bedengan, persemaian langsung di lahan budidaya.
=>Sarana pembibitan meliputi bahan/media, bangunan. Laboratorium merupakan bangunan yang menjadi faktor terpenting dalam kultur jaringan. Green house merupakan bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman terhadap segala macam perubahan cuaca.
NPM : 2014131061
=>Persemaian merupakan tempat untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan.
=>Tujuan persemaian adalah kegiatan di mana benih ditanam dimedia yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melaui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Tujuan persemaian merupakan memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, tanaman akan mudah beradaptasi, persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati.
=>Fungsi persemaian adalah untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan tapak atau kondisi setempat. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam, penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi, sebagai proses filter atau sortir tanaman.
=>Manfaat nursery bagoi arsitek lanskap yaitu menghadirkan pohon yang sesuai dengan permintaan owner baik dari segi diameter batang, tinggi pohon, dll tanpa harus menunggu waktu membuat arsitek lanskap harus menyediakan tanaman yang sesuai kroteria selain memperbanyak tanaman, juga sebagai penyedia stok untuk arsitek lanskap sehingga pada saat dibutuhkan, tanaman yang diinginkan sesuai kriteria dapat langsung tersedia tanpa harus menunggu waktu yang lama.
=>Jenis-jenis persemaian ada persemaian sementara, ada persemaian tetap.
=>Tempat persemaian: persemaian dalam wadah persemaian biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu, plastic atau polybag; persemaian dalam bedengan, persemaian langsung di lahan budidaya.
=>Sarana pembibitan meliputi bahan/media, bangunan. Laboratorium merupakan bangunan yang menjadi faktor terpenting dalam kultur jaringan. Green house merupakan bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman terhadap segala macam perubahan cuaca.
Nama : Pandu Restu Ahmadi
NPM : 2014131067
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit semai yang siap ditanam, dengan tujuan agar benih dapat tumbuh maksimal dan terlindungi dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Persemaian ini memiliki fungsi menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai,sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibit dapat beradaptasi. Persemaian dibedakan menjadi persemaian sementara dan persemaian tetap.
Green house adalah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman dari segala macam perubahan cuaca (rumah kaca). Tujuan dibangunnya green house yaitu untuk meningkatkan suhu dan memungkinkan pengaturan lingkungan tumbuhan. Fungsi dan manfaat green house antara lain sebagai sarana melakukan pembibitan tanaman, tempat untuk melakukan karantina tanaman, tempat untuk membudidayakan tanaman tertentu, sarana agrowisata dan lain-lain.
NPM : 2014131067
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit semai yang siap ditanam, dengan tujuan agar benih dapat tumbuh maksimal dan terlindungi dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Persemaian ini memiliki fungsi menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai,sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibit dapat beradaptasi. Persemaian dibedakan menjadi persemaian sementara dan persemaian tetap.
Green house adalah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman dari segala macam perubahan cuaca (rumah kaca). Tujuan dibangunnya green house yaitu untuk meningkatkan suhu dan memungkinkan pengaturan lingkungan tumbuhan. Fungsi dan manfaat green house antara lain sebagai sarana melakukan pembibitan tanaman, tempat untuk melakukan karantina tanaman, tempat untuk membudidayakan tanaman tertentu, sarana agrowisata dan lain-lain.
Chesta Adabi Kurniawan
2014131058
Agribisnis A
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap tanam di lapangan. tujuan persemaian yaitu dapat memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, memudahkan tanaman untuk beradaptasi dan mengganti tumbuhan yang mati.
Tujuan persemaian adalah agar Beni bisa tumbuh maksimal biasanya Beni yang melalui persamaan bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi
4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Persemaian juga memiliki tempat persemaian dengan jenis yaitu persemaian dalam wadah persemaian, persemaian dalam bedengan, dan persemaian langsung di lahan budidaya. Sarana dalam pembibitan tanaman meliputi alat pembibitan (UV plastic, lakban plastic UV, Klip plastic UV, shading net, naungan insect protect, tali paranet, tali net, plastic UV bend, perangkap serangga, pot tray, pot anggrek, thermometer & hygrometer), sarana pembibitan (arang sekam, rock wool, spons, expanded slay, sabut kelapa, pasir, kerikil, perlite), bangunan (laboratorium dan green house).
2014131058
Agribisnis A
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap tanam di lapangan. tujuan persemaian yaitu dapat memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, memudahkan tanaman untuk beradaptasi dan mengganti tumbuhan yang mati.
Tujuan persemaian adalah agar Beni bisa tumbuh maksimal biasanya Beni yang melalui persamaan bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi
4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Persemaian juga memiliki tempat persemaian dengan jenis yaitu persemaian dalam wadah persemaian, persemaian dalam bedengan, dan persemaian langsung di lahan budidaya. Sarana dalam pembibitan tanaman meliputi alat pembibitan (UV plastic, lakban plastic UV, Klip plastic UV, shading net, naungan insect protect, tali paranet, tali net, plastic UV bend, perangkap serangga, pot tray, pot anggrek, thermometer & hygrometer), sarana pembibitan (arang sekam, rock wool, spons, expanded slay, sabut kelapa, pasir, kerikil, perlite), bangunan (laboratorium dan green house).
Persemaian merupakan tempat untuk memproses bibit sampai siap tanam di lapangan. Ada beberapa tujuan dari persemaian, diantaranya :
- Memberikan pertumbuhan secara maksimal
- Pemeliharaan yang optimal
- Tanaman akan mudah beradaptasi
- Persemaian untuk mengganti tumbuhan yang mati
Persemaian dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
- Persemaian sementara
Berukuran kecil dekat dengan daerah yang akan ditanami
- Persemaian tetap
Berukuran besar, lokasinya menetap pada suatu tempat
Untuk tempat semai dapat dilakukan pada wadah, bedengan, dan langsung pada lahan budidaya.
Keuntungan dari persemaian adalah pemeliharaan mudah, kesehatan bibit terjamin, dan bisa memiliki bibit. Untuk kekurangan nya adalah menambah biaya, bisa terjadi kerusakan ketika persemaian, dan ada penghambatan ketika bibit dipindahkan.
- Memberikan pertumbuhan secara maksimal
- Pemeliharaan yang optimal
- Tanaman akan mudah beradaptasi
- Persemaian untuk mengganti tumbuhan yang mati
Persemaian dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
- Persemaian sementara
Berukuran kecil dekat dengan daerah yang akan ditanami
- Persemaian tetap
Berukuran besar, lokasinya menetap pada suatu tempat
Untuk tempat semai dapat dilakukan pada wadah, bedengan, dan langsung pada lahan budidaya.
Keuntungan dari persemaian adalah pemeliharaan mudah, kesehatan bibit terjamin, dan bisa memiliki bibit. Untuk kekurangan nya adalah menambah biaya, bisa terjadi kerusakan ketika persemaian, dan ada penghambatan ketika bibit dipindahkan.
Persemaian merupakan tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit / semai yang siap ditanam di lapangan. .
Persemaian atau pembibitan berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan kondisi setempat.
Berdasarkan waktu dan tempatnya, jenis persemaian dapat dibedakan menjadi 2 yaitu persemaian sementara (flyng nursery) dan persemaian permanen.
1. Persemaian sementara (Flyng nursery), adalah jenis persemaian yang biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami dan biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode.
2. Persemaian permanen, adalah jenis persemaian yang biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, serta untuk melayani areal penanaman yang luas.
Tempat persemaian dapat dilakukan dalam wadah persemaian, bedengan, ataupun langsung di lahan budidaya.
Adapun keuntungan dari penggunaan persemaian yaitu:
1. Pemeliharaan lebih mudah
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Dapat dilakukan pemilihan bibit
4. Penggunaan bibit lebih efisien (dapat dihemat)
Selain itu, adapun kerugian dari penggunaan persemaian yaitu:
1. Menambah biaya
2. Terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah
3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan
Dalam pemilihan tempat persemaian lahan yang akan digunakan harus subur, mudah diawasi, dan mudah dialiri. Untuk mempercepat perkecambahan bibit dapat dilakukan dengan 3 metode, yaitu metode mekanis dengan menghilangkan kulit biji, menipiskan dan memotong / memecah kulit biji, kemudian metode fisis dengan merendam biji dalam air hangat atau air biasa kemudian biji diperam, ataupun metode khemis dengan memperlakukan benih dengan bahan - bahan kimia misalnya HCl, H₂SO dll.
Adapun hal - hal yang perlu diperhatikan dalam menabur benih pesemaian yaitu:
1) Waktu menabur
2) Cara menabur
3) Dalamnya menanam benih
4) Letak benih waktu ditanam
5) Banyaknya benih
Dalam proses pemeliharaan persemaian pun dilakukan beberapa tahapan yaitu pemupukan, penyiraman, penggemburan tanah, penjarangan bibit, penjarangan atap peneduh, dan pengendalian hama serta penyakit.
Persemaian atau pembibitan berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan kondisi setempat.
Berdasarkan waktu dan tempatnya, jenis persemaian dapat dibedakan menjadi 2 yaitu persemaian sementara (flyng nursery) dan persemaian permanen.
1. Persemaian sementara (Flyng nursery), adalah jenis persemaian yang biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami dan biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode.
2. Persemaian permanen, adalah jenis persemaian yang biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, serta untuk melayani areal penanaman yang luas.
Tempat persemaian dapat dilakukan dalam wadah persemaian, bedengan, ataupun langsung di lahan budidaya.
Adapun keuntungan dari penggunaan persemaian yaitu:
1. Pemeliharaan lebih mudah
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Dapat dilakukan pemilihan bibit
4. Penggunaan bibit lebih efisien (dapat dihemat)
Selain itu, adapun kerugian dari penggunaan persemaian yaitu:
1. Menambah biaya
2. Terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah
3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan
Dalam pemilihan tempat persemaian lahan yang akan digunakan harus subur, mudah diawasi, dan mudah dialiri. Untuk mempercepat perkecambahan bibit dapat dilakukan dengan 3 metode, yaitu metode mekanis dengan menghilangkan kulit biji, menipiskan dan memotong / memecah kulit biji, kemudian metode fisis dengan merendam biji dalam air hangat atau air biasa kemudian biji diperam, ataupun metode khemis dengan memperlakukan benih dengan bahan - bahan kimia misalnya HCl, H₂SO dll.
Adapun hal - hal yang perlu diperhatikan dalam menabur benih pesemaian yaitu:
1) Waktu menabur
2) Cara menabur
3) Dalamnya menanam benih
4) Letak benih waktu ditanam
5) Banyaknya benih
Dalam proses pemeliharaan persemaian pun dilakukan beberapa tahapan yaitu pemupukan, penyiraman, penggemburan tanah, penjarangan bibit, penjarangan atap peneduh, dan pengendalian hama serta penyakit.
Persemaian merupakan tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit / semai yang siap ditanam di lapangan. Persemaian memiliki pengertian yang juga sama dengan kegiatan pembibitan. Kegiatan persemaian ini bertujuan untuk memberikan pertumbuhan secara maksimal, pemeliharaan yang optimal, tanaman akan mudah beradaptasi, dan persemaian dapat menjadi pengganti tumbuhan yang mati. Oleh karena itu, dengan melakukan persemaian benih yang di tanam dapat terpelihara dengan baik dibandingkan dengan yang langsung tanam.
Persemaian atau pembibitan berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan kondisi setempat.
Berdasarkan waktu dan tempatnya, jenis persemaian dapat dibedakan menjadi 2 yaitu persemaian sementara (flyng nursery) dan persemaian permanen.
1. Persemaian sementara (Flyng nursery), adalah jenis persemaian yang biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami dan biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode.
2. Persemaian permanen, adalah jenis persemaian yang biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, serta untuk melayani areal penanaman yang luas.
Tempat persemaian dapat dilakukan dalam wadah persemaian, bedengan, ataupun langsung di lahan budidaya.
Adapun keuntungan dari penggunaan persemaian yaitu:
1. Pemeliharaan lebih mudah
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Dapat dilakukan pemilihan bibit
4. Penggunaan bibit lebih efisien (dapat dihemat)
Selain itu, adapun kerugian dari penggunaan persemaian yaitu:
1. Menambah biaya
2. Terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah
3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan
Dalam pemilihan tempat persemaian lahan yang akan digunakan harus subur, mudah diawasi, dan mudah dialiri. Untuk mempercepat perkecambahan bibit dapat dilakukan dengan 3 metode, yaitu metode mekanis dengan menghilangkan kulit biji, menipiskan dan memotong / memecah kulit biji, kemudian metode fisis dengan merendam biji dalam air hangat atau air biasa kemudian biji diperam, ataupun metode khemis dengan memperlakukan benih dengan bahan - bahan kimia misalnya HCl, H₂SO dll.
hal - hal yang perlu diperhatikan dalam menabur benih pesemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, kedaalaman menanam benih, letak benih waktu ditanam, dan banyaknya benih
Dalam proses pemeliharaan persemaian dilakukan beberapa tahapan yaitu pemupukan, penyiraman, penggemburan tanah, penjarangan bibit, penjarangan atap peneduh, dan pengendalian hama serta penyakit.
Persemaian atau pembibitan berfungsi untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan kondisi setempat.
Berdasarkan waktu dan tempatnya, jenis persemaian dapat dibedakan menjadi 2 yaitu persemaian sementara (flyng nursery) dan persemaian permanen.
1. Persemaian sementara (Flyng nursery), adalah jenis persemaian yang biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami dan biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode.
2. Persemaian permanen, adalah jenis persemaian yang biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, serta untuk melayani areal penanaman yang luas.
Tempat persemaian dapat dilakukan dalam wadah persemaian, bedengan, ataupun langsung di lahan budidaya.
Adapun keuntungan dari penggunaan persemaian yaitu:
1. Pemeliharaan lebih mudah
2. Kesehatan bibit terjamin
3. Dapat dilakukan pemilihan bibit
4. Penggunaan bibit lebih efisien (dapat dihemat)
Selain itu, adapun kerugian dari penggunaan persemaian yaitu:
1. Menambah biaya
2. Terjadi kerusakan akar pada saat bibit dipindah
3. Terjadi penghambatan pertumbuhan setelah bibit dipindahkan
Dalam pemilihan tempat persemaian lahan yang akan digunakan harus subur, mudah diawasi, dan mudah dialiri. Untuk mempercepat perkecambahan bibit dapat dilakukan dengan 3 metode, yaitu metode mekanis dengan menghilangkan kulit biji, menipiskan dan memotong / memecah kulit biji, kemudian metode fisis dengan merendam biji dalam air hangat atau air biasa kemudian biji diperam, ataupun metode khemis dengan memperlakukan benih dengan bahan - bahan kimia misalnya HCl, H₂SO dll.
hal - hal yang perlu diperhatikan dalam menabur benih pesemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, kedaalaman menanam benih, letak benih waktu ditanam, dan banyaknya benih
Dalam proses pemeliharaan persemaian dilakukan beberapa tahapan yaitu pemupukan, penyiraman, penggemburan tanah, penjarangan bibit, penjarangan atap peneduh, dan pengendalian hama serta penyakit.
Persemaian atau dikenal dengan (nursey) adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain) dari tanaman menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Persemaian memiliki pengertian yang sama dengan kegiatan pembibitan.
Tujuan persemaian merupakan kegiatan dimana benih ditan disuath media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Dengan melakukan persemaian benih yang ditanam dapat terpelihara dengan baik dibandingkan dengan yang langsung tanam.
Tujuan lainnya antara lain :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal.
2. Pemeliharaan yang optimal.
3. Tanaman akan mudah beradaptasi.
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati.
Fungsi persemaian:
Menyediakan bibit yang berkualiatas dalam jumlah yang memadai.
1. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.
2. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam.
3. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi.
4. Sebagai proses filter atau shortir tanaman.
Tujuan persemaian merupakan kegiatan dimana benih ditan disuath media yang bertujuan agar benih bisa tumbuh maksimal, biasanya benih yang melalui persemaian bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Dengan melakukan persemaian benih yang ditanam dapat terpelihara dengan baik dibandingkan dengan yang langsung tanam.
Tujuan lainnya antara lain :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal.
2. Pemeliharaan yang optimal.
3. Tanaman akan mudah beradaptasi.
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati.
Fungsi persemaian:
Menyediakan bibit yang berkualiatas dalam jumlah yang memadai.
1. Metode penyemaian mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.
2. Mudah dalam perawatan saat tumbuh awal tanam.
3. Penyemaian membuat tanaman cepat beradaptasi.
4. Sebagai proses filter atau shortir tanaman.
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Tujuan dari persemaian adalah :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
Fungsi dari persemaian :
Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai kebutuhan yang direncanakan, tepat waktu dan bibitnyamampu beradaptasi.
Dalam pemilihan tempat persemaian lahan yang akan digunakan harus subur, mudah diawasi, dan mudah dialiri. Untuk mempercepat perkecambahan bibit dapat dilakukan dengan 3 metode, yaitu metode mekanis dengan menghilangkan kulit biji, menipiskan dan memotong / memecah kulit biji, kemudian metode fisis dengan merendam biji dalam air hangat atau air biasa kemudian biji diperam, ataupun metode khemis dengan memperlakukan benih dengan bahan - bahan kimia misalnya HCl, H₂SO dll.
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
Fungsi dari persemaian :
Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai kebutuhan yang direncanakan, tepat waktu dan bibitnyamampu beradaptasi.
Dalam pemilihan tempat persemaian lahan yang akan digunakan harus subur, mudah diawasi, dan mudah dialiri. Untuk mempercepat perkecambahan bibit dapat dilakukan dengan 3 metode, yaitu metode mekanis dengan menghilangkan kulit biji, menipiskan dan memotong / memecah kulit biji, kemudian metode fisis dengan merendam biji dalam air hangat atau air biasa kemudian biji diperam, ataupun metode khemis dengan memperlakukan benih dengan bahan - bahan kimia misalnya HCl, H₂SO dll.
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan.
Tujuan dari persemaian adalah :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai kebutuhan yang direncanakan, tepat waktu dan bibitnya mampu beradaptasi.
Jenis-jenis persemaian :
* Persemaian sementara
Berukuran kecil dekat dengan daerah yang akan ditanami
* Persemaian tetap
Berukuran besar, lokasinya menetap pada suatu tempat (Untuk tempat semai dapat dilakukan pada wadah, bedengan, dan langsung pada lahan budidaya)
(Dalam melakukan persemaian diperlukan sarana dan alat alat dalam pembibitannya)
Keunggulan persemaian :
1. pemeliharaan mudah
2. kesehatan bibit terjamin
3. dapat dilakukan pemilihan bibit
4. penggunaan bibit lebih efisien
Kerugian persemaian :
1. menambah biaya
2. kerusakan pada akar saat proses pemindahan
3. terjadi penghambatan pertumbuhan
Dalam proses pemeliharaan persemaian dilakukan beberapa tahapan: pemupukan, penyiraman, penggemburan tanah, penjarangan bibit, peenjarangan atap peneduh, dan pengendalian hama dan penyakit. Perlu diperhatikan juga tempat dilakukannya persemaian, lahan haruslah subur, mudah diairi, dan mudah diawasi.
Tujuan dari persemaian adalah :
1. Memberikan pertumbuhan secara maksimal
2. Pemeliharaan yang optimal
3. Tanaman akan mudah beradaptasi dengan lingkungan
4. Persemaian untuk pengganti tumbuhan yang mati
Persemaian berfungsi untuk menyediakan bibit berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai kebutuhan yang direncanakan, tepat waktu dan bibitnya mampu beradaptasi.
Jenis-jenis persemaian :
* Persemaian sementara
Berukuran kecil dekat dengan daerah yang akan ditanami
* Persemaian tetap
Berukuran besar, lokasinya menetap pada suatu tempat (Untuk tempat semai dapat dilakukan pada wadah, bedengan, dan langsung pada lahan budidaya)
(Dalam melakukan persemaian diperlukan sarana dan alat alat dalam pembibitannya)
Keunggulan persemaian :
1. pemeliharaan mudah
2. kesehatan bibit terjamin
3. dapat dilakukan pemilihan bibit
4. penggunaan bibit lebih efisien
Kerugian persemaian :
1. menambah biaya
2. kerusakan pada akar saat proses pemindahan
3. terjadi penghambatan pertumbuhan
Dalam proses pemeliharaan persemaian dilakukan beberapa tahapan: pemupukan, penyiraman, penggemburan tanah, penjarangan bibit, peenjarangan atap peneduh, dan pengendalian hama dan penyakit. Perlu diperhatikan juga tempat dilakukannya persemaian, lahan haruslah subur, mudah diairi, dan mudah diawasi.
Nama : Parasti Wulan Palupi
Npm : 2014131062
Kelas : Agribisnis B
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses Benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan. Tujuan dari persemaian adalah agar Benih bisa tumbuh maksimal biasanya Benih yang melalui persamaan bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman.
Fungsi persemaian untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Jenis jenis persemaian
1. persemaian sementara biasanya berukuran kecil dan terletak daerah yang akan di tanami. Kelebihannya yaitu keadaan Ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya, biaya pengangkutan bibit murah.
2. Persemaian tetap ini biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap di suatu tempat. Kelebihannya yaitu kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pembukaan, dapat dikerjakan secara mekanis bila dikendaki.
Tempat Persemaian: Biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu plastik atau polibag, selanjutnya bersemaian dalam Bedengan, bersemaian langsung di lahan budidaya.
Sarana Pembibitan
1. Alat untuk memperbanyak dan maintenance. Contohnya UV plastik, Lakban plastik UV, klip plastik UV.
2. Bahan atau media untuk menumbuhkan tanaman. Contohnya arang sekam, spons, sabut kelapa pasir, kerikil, perlite
3. Bangunan contohnya laboratorium green house shade house
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. Pemilihan tempat persemaian harus di tanah Yang subur, Mudah diawasi dan mudah di Airi. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman,mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
Npm : 2014131062
Kelas : Agribisnis B
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses Benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan. Tujuan dari persemaian adalah agar Benih bisa tumbuh maksimal biasanya Benih yang melalui persamaan bisa terlindung dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman.
Fungsi persemaian untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Jenis jenis persemaian
1. persemaian sementara biasanya berukuran kecil dan terletak daerah yang akan di tanami. Kelebihannya yaitu keadaan Ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya, biaya pengangkutan bibit murah.
2. Persemaian tetap ini biasanya berukuran besar dan lokasinya menetap di suatu tempat. Kelebihannya yaitu kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pembukaan, dapat dikerjakan secara mekanis bila dikendaki.
Tempat Persemaian: Biji disemai dalam wadah yang terbuat dari kayu plastik atau polibag, selanjutnya bersemaian dalam Bedengan, bersemaian langsung di lahan budidaya.
Sarana Pembibitan
1. Alat untuk memperbanyak dan maintenance. Contohnya UV plastik, Lakban plastik UV, klip plastik UV.
2. Bahan atau media untuk menumbuhkan tanaman. Contohnya arang sekam, spons, sabut kelapa pasir, kerikil, perlite
3. Bangunan contohnya laboratorium green house shade house
Persiapan lahan tanam dibedakan menjadi tanpa olah tanah, olah tanah minimum, dan olahtanah sempurna. Pemilihan tempat persemaian harus di tanah Yang subur, Mudah diawasi dan mudah di Airi. Hal yang harus diperhatikan dalam menabur benih persemaian yaitu waktu menabur, cara menabur, dalamnya menanam benih, letak benih waktu ditanam dan banyaknya benih. Sedangkan pemeliharaan tanaman meliputi melindungi tanaman,mengairi tanaman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, menggemburkan tanah, pemangkasan dan membersihkan tanaman.
Shafrina Atikah Khansa
2054131014
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit semai yang siap ditanam, dengan tujuan agar benih dapat tumbuh maksimal dan terlindungi dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Persemaian ini memiliki fungsi menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai,sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibit dapat beradaptasi. Persemaian dibedakan menjadi persemaian sementara dan persemaian tetap.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi 4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Fungsi persemaian adalah untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Green house adalah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman dari segala macam perubahan cuaca (rumah kaca).
Tujuan dibangun green house yaitu untuk meningkatkan suhu dan memungkinkan pengaturan lingkungan tumbuhan.
Fungsi dan manfaat green house antara lain:
1.sebagai sarana melakukan pembibitan tanaman
2.tempat untuk melakukan karantina tanaman
3.tempat untuk membudidayakan tanaman tertentu, sarana agrowisata dsb.
2054131014
Persemaian adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit semai yang siap ditanam, dengan tujuan agar benih dapat tumbuh maksimal dan terlindungi dari hama penyakit yang mengganggu bayi tanaman. Persemaian ini memiliki fungsi menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai,sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, tata waktunya tepat dan bibit dapat beradaptasi. Persemaian dibedakan menjadi persemaian sementara dan persemaian tetap.
Tujuan Persemaian
1. memberikan pertumbuhan secara maksimal
2.pemeliharaan optimal
3. tanaman akan mudah beradaptasi 4. persemain untuk pengganti tumbuhan yang mati
Fungsi persemaian adalah untuk menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan.
Green house adalah bangunan yang dibentuk untuk menghindari dan merawat tanaman dari segala macam perubahan cuaca (rumah kaca).
Tujuan dibangun green house yaitu untuk meningkatkan suhu dan memungkinkan pengaturan lingkungan tumbuhan.
Fungsi dan manfaat green house antara lain:
1.sebagai sarana melakukan pembibitan tanaman
2.tempat untuk melakukan karantina tanaman
3.tempat untuk membudidayakan tanaman tertentu, sarana agrowisata dsb.