silahkan upload ppt presentasi kalian dan ajukan pertanyaan serta jawablah pertanyaan pada kolom diskusi ini
Kelompok 2 Pengantar Manajemen
- Karilda Kurniati 2111021026 (pemateri 1 dan operator)
- Windy Rahmaillah 2111021028 (pemateri 2)
- Rima Herlista 2111021052 (pemateri 3 dan moderator)
- Fahmi Destry Amelia 2111021065 (pemateri 4 dan notulen)
- Dian Putri 2111021083 (pemateri 5)
- Mutiara Ananda 2111021101 (tidak hadir)
Penanya: Atika Putri (2111021040)
Penjawab: Windy Rahmaillah (2111021028)
Pertanyaan:
Pertanyaannya adaakah uu di indonesia tentang larangan diskriminasi? Kalau ada bisa tolong jelaskan isi dari uu tersebut? Juga berikan contoh diskriminasi yg terjadi serta upaya untuk mengatasinya?
Jawaban:
Di Indonesia juga terdapat UU mengenai larangan diskriminasi, misalnya dalam UU No. 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis [JDIH BPK RI]. Hadirnya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis ini dinyatakan bahwa diskriminasi dan etnis adalah segala bentuk perbedaan, pengecualian, pembatasan atau pemilihan berdasarkan pada ras dan etnis, yang mengakibatkan pencabutan atau pengurangan pengakuan, perolehan atau pelaksanaan Hak Asasi Manusia dan kebebasan dasar dalam suatu kesejajaran di bidang sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Selain itu juga terdapat dalam pasal 28 B UUD 1945 yang berisi Hak seorang anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta mendapat perlindungan dari kekerasan diskriminasi.
Contoh dari diskriminasi yaitu contohnya dalam dunia kerja misalnya perusahaan atau manajer menolak untuk mempekerjakan seorang pelamar berkulit hitam yang sebenarnya mampu, atau membayar upah yang lebih rendah pada pekerja wanita daripada pekerja pria dalam pekerjaan yang sama.
Dan upaya untuk mengatasi atau memperbaikinya yaitu dengan memberikan bayaran ataupun melakukan tindakan nyata. Tindakan nyatanya berupa mengeluarkan sebuah kebijakan yang mengharuskan atasan atau manajer untuk melakukan langkah-langkah positif untuk menjamin peluang pemekerjaan yang setara bagi orang-orang dalam kelompok yang dilindungi.
Penjawab: Windy Rahmaillah (2111021028)
Pertanyaan:
Pertanyaannya adaakah uu di indonesia tentang larangan diskriminasi? Kalau ada bisa tolong jelaskan isi dari uu tersebut? Juga berikan contoh diskriminasi yg terjadi serta upaya untuk mengatasinya?
Jawaban:
Di Indonesia juga terdapat UU mengenai larangan diskriminasi, misalnya dalam UU No. 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis [JDIH BPK RI]. Hadirnya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis ini dinyatakan bahwa diskriminasi dan etnis adalah segala bentuk perbedaan, pengecualian, pembatasan atau pemilihan berdasarkan pada ras dan etnis, yang mengakibatkan pencabutan atau pengurangan pengakuan, perolehan atau pelaksanaan Hak Asasi Manusia dan kebebasan dasar dalam suatu kesejajaran di bidang sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Selain itu juga terdapat dalam pasal 28 B UUD 1945 yang berisi Hak seorang anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta mendapat perlindungan dari kekerasan diskriminasi.
Contoh dari diskriminasi yaitu contohnya dalam dunia kerja misalnya perusahaan atau manajer menolak untuk mempekerjakan seorang pelamar berkulit hitam yang sebenarnya mampu, atau membayar upah yang lebih rendah pada pekerja wanita daripada pekerja pria dalam pekerjaan yang sama.
Dan upaya untuk mengatasi atau memperbaikinya yaitu dengan memberikan bayaran ataupun melakukan tindakan nyata. Tindakan nyatanya berupa mengeluarkan sebuah kebijakan yang mengharuskan atasan atau manajer untuk melakukan langkah-langkah positif untuk menjamin peluang pemekerjaan yang setara bagi orang-orang dalam kelompok yang dilindungi.
Penanya : Dewi Nur Huly (2111021045)
Penjawab : Dian Putri Anggraini (2111021083)
Pertanyaan :
Apa tujuan dari diadakan nya diversity training?
Dan kapan biasanya waktu yang efektif untuk melakukan diversity training?
Jawaban :
Tujuan dari diversity training sendiri yaitu untuk membantu pegawai mengenali batasan, prasangka, dan stereotip budaya mereka dan mengembangkan ketrampilan untuk mengelola dan bekerja di tempat kerja yang beragam.
Diversity training biasanya dilakukan saat penerimaan karyawan baru agar dapat beradaptasi dgn kebudayaan perusahaan.
Penjawab : Dian Putri Anggraini (2111021083)
Pertanyaan :
Apa tujuan dari diadakan nya diversity training?
Dan kapan biasanya waktu yang efektif untuk melakukan diversity training?
Jawaban :
Tujuan dari diversity training sendiri yaitu untuk membantu pegawai mengenali batasan, prasangka, dan stereotip budaya mereka dan mengembangkan ketrampilan untuk mengelola dan bekerja di tempat kerja yang beragam.
Diversity training biasanya dilakukan saat penerimaan karyawan baru agar dapat beradaptasi dgn kebudayaan perusahaan.
Pertanyaan dari Ria Nitami
bagaimanakah cara kita mengatasi diskriminasi terhadap diri sendiri terutama wanita karena sering sekali terjadi diskriminasi dan kekerasan terhadap wanita. Misalnya saja diskriminasi pendidikan, sering terdapat pertanyaan kenapa sekolah tinggi-tinggi kalau ujungnya menjadi IRT yang kerjaannya didapur dan mengurus anak? jadi bagaimana cara kita mengubah pandangan tersebut
Jawaban
oleh(Fahmi Destry Amelia):
Menurut saya dalam mengatasi Diskriminas yaitu dengan Menghormati dan menghargai Perbedaan yang ada pada Seseorang. kemudian menyadari bahwa manusia memiliki hak asasi manusia berbeda. Salah satu diskriminasi itu adalah adanya anggapan bahwa seorang wanita tidak perlu berpendidikan tinggi karena nantinya seorang wanita itu mengurusi rumah tangga.
Pasti Seorang wanita ataupun pria memiliki cita-cita, dengan berpendidikan tinggi itulah Cara yang dilakukan Seorang wanita dalam menggapai cita-cita.Terkait nantinya akan mengurusi rumah tangga itu tidak dapat di salahkan, karena nanti akan berbeda antara wanita yang berpendidikan tinggi dengan yang tidak. Perbedaan tersebut bisa terlihat seperti bagaimana kondisinya dalam kehidupan, cara pengasuhan anak, pengelolaan dalam rumah tangga dan pasti jika memiliki pendidikan tinggal seorang wanita akan menghasilkan generasi yang berkualitas juga. ketika berpedidikan tinggi seorang wanita pasti juga akan Mendapat Pekerjaan yang sesuai, dan juga menurut saya nantinya bisa membatu perekonomian dalam keluarga jika ada kesulitan.
Cara mengubah pandangan harus menyadari bahwa pendidikan itu penting, kemudian dengan cara membuktikan bagaimana pencapaian kita setelah melakukan pendidikan tinggi. Bisa dengan prestasi ataupun yang lainnya.
bagaimanakah cara kita mengatasi diskriminasi terhadap diri sendiri terutama wanita karena sering sekali terjadi diskriminasi dan kekerasan terhadap wanita. Misalnya saja diskriminasi pendidikan, sering terdapat pertanyaan kenapa sekolah tinggi-tinggi kalau ujungnya menjadi IRT yang kerjaannya didapur dan mengurus anak? jadi bagaimana cara kita mengubah pandangan tersebut
Jawaban
oleh(Fahmi Destry Amelia):
Menurut saya dalam mengatasi Diskriminas yaitu dengan Menghormati dan menghargai Perbedaan yang ada pada Seseorang. kemudian menyadari bahwa manusia memiliki hak asasi manusia berbeda. Salah satu diskriminasi itu adalah adanya anggapan bahwa seorang wanita tidak perlu berpendidikan tinggi karena nantinya seorang wanita itu mengurusi rumah tangga.
Pasti Seorang wanita ataupun pria memiliki cita-cita, dengan berpendidikan tinggi itulah Cara yang dilakukan Seorang wanita dalam menggapai cita-cita.Terkait nantinya akan mengurusi rumah tangga itu tidak dapat di salahkan, karena nanti akan berbeda antara wanita yang berpendidikan tinggi dengan yang tidak. Perbedaan tersebut bisa terlihat seperti bagaimana kondisinya dalam kehidupan, cara pengasuhan anak, pengelolaan dalam rumah tangga dan pasti jika memiliki pendidikan tinggal seorang wanita akan menghasilkan generasi yang berkualitas juga. ketika berpedidikan tinggi seorang wanita pasti juga akan Mendapat Pekerjaan yang sesuai, dan juga menurut saya nantinya bisa membatu perekonomian dalam keluarga jika ada kesulitan.
Cara mengubah pandangan harus menyadari bahwa pendidikan itu penting, kemudian dengan cara membuktikan bagaimana pencapaian kita setelah melakukan pendidikan tinggi. Bisa dengan prestasi ataupun yang lainnya.