Latihan

Perilaku Politik dan Partisipasi Politik

Perilaku Politik dan Partisipasi Politik

by Dedy Hermawan -
Number of replies: 8

Apa yang dimaksud dengan perilaku politik? Apa yang dimaksud dengan partisipasi politik? Apa hubungan perilaku politik dengan partisipasi politik?


In reply to Dedy Hermawan

Re: Perilaku Politik dan Partisipasi Politik

by Fitra Luis Figo -
Nama : Fitra Luis Figo
NPM : 2116041038
Kelas : Reg B

Izin menjawab Pak, perilaku politik yang saya pahami adalah perilaku atau tindakan yang dilakukan individu maupun kelompok untuk memenuhi hak dan kewajibannya dalam politik.
Sedangkan partisipasi politik adalah kegiatan individu maupun kelompok yang aktif keikutsertaannya dalam mengikuti kehidupan politik.
Hubungan perilaku politik dan partisipasi politik tidak dapat dipisahkan karena terdapat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dimana untuk membangun interaksi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dibutuhkan proses seperti perilaku yang baik, lalu partisipasi dan kontribusi.
In reply to Dedy Hermawan

Re: Perilaku Politik dan Partisipasi Politik

by MADE DARME WINTARA -
Nama : Made Darme Wintara
NPM : 2116041094
Kelas : Reguler B
Perilaku politik atau (Politic Baehaviour) adalah perilaku yang dilakukan oleh insan
individu atau kelompok guna memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan politik. Seorang individu atau kelompok diwajibkan oleh negara untuk melakukan hak dan kewajibannya guna melakukan perilaku politik.
Sebagai definisi umum dapat dikatakan bahwa partisipasi politik adalah kegiatan
seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pemimpin negara, secara langsung maupun tidak langsung, memengaruhi kebijakan pemerintah (Public Policy). Kegiatan ini mencakup tindakan seperti memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum, mengadakan hubungan (contacting) atau lobbying dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen, menjadi anggota partai atau salah satu gerakan sosial dengan direct actionnya, dan sebagainya.
Hubungan antara perilaku politik dan partisipasi politik adalah sebagai pelengkap, perilaku politik tidak akan sebut sebagai suatu perilaku apabila tidak disertai dengan adanya partisipasi politik di dalamnya.
In reply to Dedy Hermawan

Re: Perilaku Politik dan Partisipasi Politik

by SONYA HENING TYAS -
Nama : Sonya Hening Tyas
NPM : 2116041036
Kelas : Reguler B
Izin menjawab pak,
Perilaku politik adalah perilaku yang dilakukan oleh individu atau kelompok guna memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan politik. contoh dari perilaku politik adalah sebagai berikut:
- ikut serta dalam pesta politik
- berhak untuk menjadi pimpinan politik
- ikut serta dalam pemilihan umum

Partisipasi politik dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan berpolitik, antara lain dengan jalan memilih pemimpin negara, secara langsung maupun tidak langsung, mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Herbert McClosky berpendapat bahwa partisipasi politik adalah kegiatan-kegiatan suka rela dari warga masyarakat melalui mana mereka mengambil bagian dalam proses pemilihan penguasa, dan secara langsung maupun tidak langsung dalam pembentukan kebijakan umum.

Partisipasi politik dengan perilaku politik saling berkaitan erat dan saling melengkapi, tidak akan terjadi perilaku politik apabila belum terjadi partisipasi politik di dalamnya, begitu juga sebaliknya.
In reply to Dedy Hermawan

Re: Perilaku Politik dan Partisipasi Politik

by Rahel Oktafariyanti Simarmata -
Nama : Rahel Oktafariyanti Simarmata
NPM : 2116041040
KELAS REGULER B
Apa yang dimaksud dengan perilaku politik? Apa yang dimaksud dengan partisipasi politik? Apa hubungan perilaku politik dengan partisipasi politik?
Perilaku politik atau (Politic Baehaviour) adalah perilaku yang dilakukan oleh insan individu atau kelompok guna memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan politik.
Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pemimpin negara, secara langsung maupun tidak langsung, memengaruhi kebijakan pemerintah (Public Policy). Menurut Ramlan Surbakti, Partisipasi politik ialah keikutsertaan warga negara biasa dalam menentukan segala keputusan menyangkut atau mempengaruhi hidupnya. Partisipasi politik berarti keikutsertaan warga negara biasa (yang tidak mempunyai kewenangan) dalam mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik.
Hubungan perilaku politik dengan pastisipasi politik adalah perilaku politik tidak akan terjadi bila tidak ada partisipasi politik, sehingga di perlukan salah satunya agar dapat saling terlaksanakan dan mempengaruhi.
In reply to Dedy Hermawan

Re: Perilaku Politik dan Partisipasi Politik

by DWI FEBRIANA -
Nama: Dwi Febriana
NPM: 2116041056
Kelas: Reg B

Perilaku politik adalah perilaku yang perilaku yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memenuhi hak dan kewajibannya dalam berpolitik selaku warga negara yang baik. Contoh perilaku politik adalah menggunakan haknya dalam memilih saat pemilu, ikut mengkritik atau menurunkan para pelaku politik yang berotoritas, berhak untuk menjadi pimpinan politik.

Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang dalam sebuah negara untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pemimpin negara, secara langsung maupun tidak langsung, memengaruhi kebijakan pemerintah (Public Policy).

Hubungan anatara perilaku politik dan partisipasi politik adalah ketika warga negara menjalankan hak dan kewajibannya yang berkaitan dengan perilaku politik pastinya warga negara tersebut akan berpartisipasi dalam politik.
In reply to Dedy Hermawan

Re: Perilaku Politik dan Partisipasi Politik

by LATIFAH SILVILIANTI -
Nama : Latifah Silvilianti
NPM : 2116041052
Kelas : Reg B
Izin menjawab pak.

Perilaku politik merupakan suatu perilaku yang dilakukan individu atau kelompok dalam proses berpolitik untuk dapat mempengaruhi atau bertindak sesuai dengan maksud dan tujuan serta berkewajiban untuk melakukan hak dan kewajibannya sebagai insan politik guna melakukan perilaku politik yang telah disusun secara baik oleh undang-undang dasar dan hukum yang berlaku.

Partisipasi politik merupakan segala aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengambil suatu bagian, baik secara secara langsung maupun tidak langsung terhadap proses yang berupa pembuatan, penilaian, dan peluang untuk pembentukan kebijakan umum dan pelaksanaannya. Partisipasi politik juga dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta dalam kehidupan politik secara aktif, seperti jalan memilih pemimpin negara, secara langsung ataupun tidak langsug yang dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah. Kegiatan ini mencakup tindakan seperti memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum, mengadakan hubungan (contacting) atau lobbying dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen, menjadi anggota partai atau salah satu gerakan sosial dengan direct actionnya, dan sebagainya.

Hubungan antara perilaku politik dengan partisipasi politik adalah dengan adanya perilaku politik ini, masyarakat lebih mengenal memahami etika, moral, dan nilai-nilai politik pemerintah, sehingga akan mempengaruhi partisipasi politiknya.
In reply to Dedy Hermawan

Re: Perilaku Politik dan Partisipasi Politik

by KHANSA DEWINTA KUSUMA -
Nama : Khansa Dewinta Kusuma
NPM : 2116041018
Kelas : Reg B

Perilaku politik atau (Politic Baehaviour) adalah perilaku yang dilakukan oleh insan individu atau kelompok guna memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan politik. Seorang individu atau kelompok diwajibkan oleh negara untuk melakukan hak dan kewajibannya guna melakukan perilaku politik. Kegiatan ini mencakup tindakan seperti melakukan pemilihan untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin, mengikuti dan berhak menjadi insan politik yang mengikuti suatu Partai Politik, mengikuti Ormas atau Organisasi Masyarakat atau LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan masih banyak lainnya.

Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pemimpin negara, secara langsung maupun tidak langsung, memengaruhi kebijakan pemerintah (Public Policy). Kegiatan ini mencakup tindakan seperti memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum, mengadakan hubungan (contacting) atau lobbying dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen, menjadi anggota partai atau salah satu gerakan sosial dengan direct actionnya, dan sebagainya.

Salah satu tujuan perilaku politik adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi politik. Hal ini berarti bahwa hasil dari perilaku politik adalah partisipasi politik. Di mana rakyat atau masyarakat berperan serta dalam politik, yaitu ikut sertanya masyarakan dalam merencanakan, menentukan, melaksanakan politik negara, dan akhirnya menikmati terwujudnya tujuan-tujuan politik yang telah direncanakan. Dengan kata lain, jika ingin mendapatkan hak-hak kita sebagai masyarakat dari pemerintah maka kita harus melaksanakan kewajiban kita terlebih dahulu yaitu seperti berpartisipasi dalam kegiatan politik.
In reply to Dedy Hermawan

Re: Perilaku Politik dan Partisipasi Politik

by Intan Sakhety Mahar -
Nama : Intan Sakhety Mahar
NPM : 2116041050
Reg B
Izin menjawab pak

Yang dimaksud dengan prilaku politik ialah perilaku yang berkaitan dengan proses politik. Maksudnya adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan,pelaksanaan dan penegakan keputusan politik.

Sedangkan yang dimaksud dengan partisipasi politik ialah adanya keterlibatan warga dalam segala tahapan kebijakan, mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan.

Dan apa hubungan perilaku politik dengan partisipasi politik? Dari pengertian masing masing diatas dapat diketahui hubungan diantara keduanya ialah, sebagai partisipasi dalam politik, pejabat publik yang ikut berpartisipasi harus berprilaku yang mencerminkan prilaku politik, seperti adanya interaksi dengan masyarakat dan pemerintah terkait dengan proses politik.