Latihan

Model-Model Sistem Politik

Model-Model Sistem Politik

by Dedy Hermawan -
Number of replies: 9

Apa yang dimaksud dengan sistem politik? Apa sajakah sistem politik yang anda ketahui?


In reply to Dedy Hermawan

Re: Model-Model Sistem Politik

by Dita Nur Fattisyah 2116041107 -

Nama: Dita Nur Fattisyah

Npm: 2116041107

Sistem Politik adalah semua kegiatan politik dalam sebuah negara atau masyarakat yang berupa proses alokasi nilai-nilai dasar kepada masyarakat dan menunjukkan pola hubungan yang fungsional di antara kegiatan-kegiatan politik tersebut. 

Sistem politik yang saya ketahui menurut  Dickerson, Flanagan, and O’Neill yaitu,sebagai berikut: 

  1. Sistem Politik Demokrasi Liberal adalah sistem pemerintahan di mana warganegara memerintah diri mereka sendiri, baik langsung (direct democracy) maupun tidak langsung (representative democracy), dan seluruhnya patuh pada aturan main seperti tercantum di dalam konstitusi.
  2. Sistem Poltitik Demokrasi Transisional adalah kondisi di mana struktur dan fungsi politik demokrasi secara formal telah berdiri, tetapi secara kultural para penyelenggara (pemimpin dan warganegara) relatif masih menggunakan kultur sistem politik sebelumnya, atau dalam konsep kebudayaan disebut cultural lag. 
  3. Sistem Politik Otokratik adalah sistem politik di mana salah satu struktur politik cenderung dictating atau mendikte struktur politik lain, di mana ia bercorak otoritarian jika dictating dilakukan satu personal (misalnya Filipinan di masa Ferdinand Marcos) atau totalitarian jika dictating dilakukan oleh sebuah lembaga (misalnya junta militer, partai Nazi di Jerman masa Hitler, atau partai-partai komunis di Uni Soviet ataupun Korea Utara).

In reply to Dedy Hermawan

Re: Model-Model Sistem Politik

by NOVA ELIZA -
Nama : Nova Eliza
Npm : 2116041023

Sistem politik secara umum adalah kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam suatu Negara yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya. Sistem politik juga dapat diartikan sebagai suatu proses komunikasi antara warga dan pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan pembagian kekuasaan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.

Beberapa sistem politik yang saya ketahui :
1. Sistem Politik Totaliter
Sistem politik totaliter adalah sistem politik yang mana pemerintah memegang kendali penuh terhadap masyarakat. Pemerintah dalam sistem politik ini tidak menghendaki adanya oposisi sekaligus memaksakan konsesus terhadap warga negaranya.

2. Sistem Politik Demokrasi Liberal
Sistem politik demokrasi liberal adalah sistem politik yang menjunjung tinggi kebebasan Individu. Tatanan pemerintahan yang menjamin hak-hak warga negara di atas kekuasaan pemerintah.

3. Sistem Politik Otokrasi atau Otokratik
Sistem Politik Otokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang kepemimpinanya dikuasai oleh satu orang. Kegiatan politik masyarakat tidak dapat dilakukan secara bebas.

4. Sistem Politik Oligarki
Sistem politik Oligarki adalah sistem pemerintahan yang dikendalikan oleh sekelompok elit kecil dari masyarakat. Pengelompokan ini bisa berdasarkan status kekayaan, garis keturunan keluarga atau militer.

5. Sistem Politik Otoriter
Sistem politik otoriter adalah sistem pemerintahan yang kekuasaan sepenuhnya pada negara ataupun pribadi tertentu. Kebebasan individu hilang dalam sistem politik ini sebab kekuasaan biasanya hanya dipengang oleh satu orang saja atau segelitir orang.

6. Sistem Politik Diktator
Sistem politik diktator adalah sistem politik yang mana pemerintah berlaku secara otoriter dan cenderung sewenang-wenang terhadap rakyat.

7. Sistem Politik Demokrasi
Sistem politik demokrasi adalah suatu sistem yang mana rakyat berkuasa penuh atas proses kepemimpinan. Dalam sistem ini rakyat dapat turut andil dalam pelaksanaan pemerintahan.
In reply to Dedy Hermawan

Re: Model-Model Sistem Politik

by RACHITA AMELIA -
Nama : Rachita Amelia
NPM : 2116041095

Sistem politik adalah kumpulan pendapat, prinsip yang membentuk satu kesatuan yang memiliki hubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekusaan dengan cara mengatur individu atau kelompok individu satu sama lain atau dengan negara dan hubungan negara dengan negara lain.

Sistem politik memiliki beberapa macam, dan yang saya ketahui yaitu menurut Dickerson, Flanagan, and O’Neill, antara lain adalah :
1. Sistem politik demokrasi liberal : sistem pemerintahan dimana warga negaranya memerintah diri mereka sendiri baik langsung (direct democracy) maupun tidak langsung (representative democracy), dan seluruhnya patuh pada aturan main seperti tercantum di dalam konstitusi.
2. Sistem politik Demokrasi transisional : kondisi di mana struktur dan fungsi politik demokrasi secara formal telah berdiri, tetapi secara kultural para penyelenggara (pemimpin dan warganegara) relatif masih menggunakan kultur sistem politik sebelumnya, atau dalam konsep kebudayaan disebut cultural lag. 
3. Sistem politik Otokratik adalah sistem politik di mana salah satu struktur politik cenderung dictating atau mendikte struktur politik lain, di mana ia bercorak otoritarian jika dictating dilakukan satu personal (misalnya Filipinan di masa Ferdinand Marcos) atau totalitarian jika dictating dilakukan oleh sebuah lembaga (misalnya junta militer, partai Nazi di Jerman masa Hitler, atau partai-partai komunis di Uni Soviet ataupun Korea Utara).
In reply to Dedy Hermawan

Re: Model-Model Sistem Politik

by ARTASYA PINKA PANGESTY -
Nama: Artasya Pinka Pangesty
NPM: 2116041039

Secara sederhana, sistem politik merupakan aktivitas pembuatan kebijakan. Sementara itu, definisi lain dari sistem politik yaitu pelembagaan hubungan antarmanusia dalam bermacam-macam badan politik, baik infrastruktur maupun suprastruktur politik. Sistem politik juga dapat diartikan sebagai suatu keterkaitan antarindividu dengan negara/lembaga dalam satu negara (lingkungan domestik/nasional) tertentu. Terdapat beberapa sistem politik yang saya ketahui, antara lain sebagai berikut.
1. Sistem Politik Demokrasi Liberal, yaitu sebuah sistem politik yang ditandai dengan adanya bargaining (tawar-menawar) yang tegas antara warga negara dengan pemerintahnya. Selain itu, sistem politik demokrasi liberal juga dapat diartikan sebagai sistem pemerintahan di mana warga negara memerintah diri mereka sendiri, baik langsung (direct democracy) maupun tidak langsung (representative democracy), dan seluruhnya patuh pada aturan main seperti tercantum di dalam konstitusi.
2. Sistem Politik Demokrasi Transisional, yaitu sistem politik di mana struktur dan fungsi politik demokrasinya secara formal telah berdiri, tetapi secara kultural para penyelenggara (pemimpin dan warganegara) relatif masih menggunakan kultur sistem politik sebelumnya, atau dalam konsep kebudayaan disebut cultural lag. 
3. Sistem Politik Otokratik, yaitu sistem politik di mana salah satu struktur politik cenderung dictating atau mendikte struktur politik lain, di mana ia bercorak otoritarian jika dictating dilakukan satu personal (misalnya Filipinan di masa Ferdinand Marcos) atau totalitarian jika dictating dilakukan oleh sebuah lembaga (misalnya junta militer, partai Nazi di Jerman masa Hitler, atau partai-partai komunis di Uni Soviet ataupun Korea Utara).
4. Sistem Politik Komunis dan Post-Komunis, yaitu sebuah sistem politik yang ditandai oleh empat faktor, yaitu: negara mendasarkan diri pada ideologi resmi (Marxisme-Leninisme); sistem ekonomi ditandai oleh ketiadaan pemilihan pribadi, inovasi ekonomi tersentralisir; negara diperintah oleh satu partai, atau sekurangnya satu partai yang dominan dengan sistem sentralisme demokratik; dan organisasi-organisasi yang ada di dalam negara dikontrol secara langsung oleh negara.
In reply to Dedy Hermawan

Re: Model-Model Sistem Politik

by Nur Anisa 2116041077 -
Sistem merupakan suatu kesatuan yang mengandung unsur-unsur atau elemen-elemen atau bagian-bagian yang terikat dalam satu kesatuan dan saling bergantung. Sedangkan politik adalah suatu proses interaksi antara pemerintah dan masyarakat untuk menentukan kebaikan bersama bagi masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu. Jadi, sistem politik adalah kumpulan pendapat-pendapat dan lain-lain yang dapat membentuk satu-kesatuan yang berhubungan dengan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur hubungan antara individu satu sama lainnya atau dengan negara, serta hubungan negara dengan negara. Sistem politik juga dapat dikatakan sebagai suatu mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yang menunjukkan suatu proses yang langsung memandang dimensi waktu atau melampaui masa kini dan masa yang akan datang.

Adapun beberapa sistem politik yang saya ketahui, yaitu :
 Sistem politik demokrasi, yaitu sistem dimana demokrasi merupakan bentuk dari pemerintahan yang diorganisasikan berdasarkan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat, persamaan politik, konsultasi kepada rakyat, dan pemerintahan mayoritas.
 Sistem politik totaliter, yaitu sistem kendali pemerintah yang dipegang oleh sekelompok orang yang berhak mengawasi setiap penduduknya.
 Sistem politik asepali, yaitu sistem politik yang tidak mempunyai empat lembaga utama.
 Sistem politik prosepal, yaitu sistem politik yang memiliki eksekutif saja.
 Sistem politik ortosepali, yaitu sistem politik yang hanya memiliki eksekutif dan birokrasi saja.
 Sistem politik heterosepali, yaitu sistem politik yang memiliki eksekutif, birokrasi, dan legislatif.
 Sistem politik metasepali, yaitu sistem politik yang memiliki institusi utama di atas.
 Sistem politik suprasepali, yaitu sistem politik yang memiliki empat institusi utama di atas dan ditambah dengan organ yang lainnya.
In reply to Dedy Hermawan

Re: Model-Model Sistem Politik

by Anggi Anggraini 2116041033 -
Nama : Anggi Anggraini
NPM : 2116041033

Sistem politik adalah sebuah interaksi pemerintah dan masyarakat dalam proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan yang terkait dengan tujuan kebaikan bersama. Setiap negara di dunia menganut sistem politik yang berbeda sesuai dengan kesepakatan negara. Sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur (elemen). Robert Dahl mengatakan bahwa sistem politik adalah suatu pola yang tetap dari hubungan manusia yang melibatkan makna yang luas dari kekuasaan, aturan-aturan dan kewenangan.

Beberapa sistem politik yang saya ketahui:
1. Demokrasi liberal adalah sistem politik yang menjunjung tinggi kebebasan Individu. Tatanan pemerintahan yang menjamin hak-hak warga negara di atas kekuasaan pemerintah.
Secara konstitusional sistem politik demokrasi liberal ini memberikan keleluasaan warganya dalam memberikan kritik dan masukan kepada pemerintah.
2. Sistem politik totaliter adalah sistem politik yang mana pemerintah memegang kendali penuh terhadap masyarakat. Pemerintah dalam sistem politik ini tidak menghendaki adanya oposisi sekaligus memaksakan konsesus terhadap warga negaranya.
3. Sistem Politik Otokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang kepemimpinanya dikuasai oleh satu orang. Kegiatan politik masyarakat tidak dapat dilakukan secara bebas. Bagi sistem ini kegiatan politik masyarakat hanya akan mengangu peningkatan pembangunan dan pemberantasan kemiskinan.
4. Sistem politik Oligarki adalah sistem pemerintahan yang dikendalikan oleh sekelompok elit kecil dari masyarakat. Pengelompokan ini bisa berdasarkan status kekayaan, garis keturunan keluarga atau militer.
5. Sistem politik otoriter adalah sistem pemerintahan yang kekuasaan sepenuhnya pada negara ataupun pribadi tertentu. Kebebasan individu hilang dalam sistem politik ini sebab kekuasaan biasanya hanya dipengang oleh satu orang saja atau segelitir orang
6. Sistem politik diktator adalah sistem politik yang mana pemerintah berlaku secara otoriter dan cenderung sewenang-wenang terhadap rakyat. Aspirasi dan kebebasan rakyat tidak ada dalam sistem politik ini sebab biasanya kekuasaan berawal dari proses gejolak politik, kekerasan ataupun kudeta.
7. Sistem politik demokrasi adalah suatu sistem yang mana rakyat berkuasa penuh atas proses kepemimpinan. Dalam sistem ini rakyat dapat turut andil dalam pelaksanaan pemerintahan. Namun dalam sistem ini keadaan sosial, politik dan kekuasaan pemerintah dibatasi oleh hukum agar hak-hak individu warga negara terjaga.
In reply to Dedy Hermawan

Re: Model-Model Sistem Politik

by Velly Bercilia Sandayu -
Nama: Velly Bercilia Sandayu
NPM: 2116041019

Sistem politik ialah sekumpulan atau keseluruhan dari prinsip, pendapat, yang saling berhubungan antar satu sama lain agar dapat mengatur pemerintahan dan juga mempertahankan serta melaksanakan kekuasaan negara dengan menentukan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.

Sistem Politik yang saya ketahui yaitu:
a. Sistem Politik Komunis :
Bercirikan pemerintahan yang sentralistik, peniadaan hak milk pribadi, peniadaan hak-haak sipil dan politik, tidak adanya mekanisme pemilu yang terbuka, tidak adanya oposisi, serta terdapat pembatasan terhadap arus informasi dan kebebasan berpendapat

b. Sistem Politik Liberal :
Bercirikan adanya kebebasan berpikir bagi tiap individu atau kelompok; pembatasan kekuasaan; khususnya dari pemerintah dan agama; penegakan hukum; pertukaran gagasan yang bebas; sistem pemerintahan yang transparan yang didalamnya terdapat jaminan hak-hak kaum minoritas

c. Sistem Politik Demokrasi
Sistem politik yang didasarkan pada nilai, prinsip, prosedur, dan kelembagaan yang demokratis.

d. Sistem Politik Otokratik, yaitu sistem politik di mana salah satu struktur politik cenderung dictating atau mendikte struktur politik lain, di mana ia bercorak otoritarian jika dictating dilakukan satu personal (misalnya Filipinan di masa Ferdinand Marcos) atau totalitarian jika dictating dilakukan oleh sebuah lembaga (misalnya junta militer, partai Nazi di Jerman masa Hitler, atau partai-partai komunis di Uni Soviet ataupun Korea Utara).

e. Sistem Politik Totaliter
Sistem politik totaliter adalah sistem politik yang mana pemerintah memegang kendali penuh terhadap masyarakat. Pemerintah dalam sistem politik ini tidak menghendaki adanya oposisi sekaligus memaksakan konsesus terhadap warga negaranya.

f.Sistem Politik Oligarki
Sistem politik Oligarki adalah sistem pemerintahan yang dikendalikan oleh sekelompok elit kecil dari masyarakat. Pengelompokan ini bisa berdasarkan status kekayaan, garis keturunan keluarga atau militer.

g. Sistem Politik Otoriter
Sistem politik otoriter adalah sistem pemerintahan yang kekuasaan sepenuhnya pada negara ataupun pribadi tertentu. Kebebasan individu hilang dalam sistem politik ini sebab kekuasaan biasanya hanya dipengang oleh satu orang saja atau segelitir orang.

h. Sistem Politik Diktator
Sistem politik diktator adalah sistem politik yang mana pemerintah berlaku secara otoriter dan cenderung sewenang-wenang terhadap rakyat.
In reply to Dedy Hermawan

Re: Model-Model Sistem Politik

by Rani Wulandari -
Nama : Rani Wulandari
NPM : 2116041007

Sistem politik merupakan suatu proses interaksi masyarakat dan pemerintah dalam membuat kebijakan yang menjadi tujuan bersama. Sistem ini menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Oleh karena itu sistem menjadi bentuk acuan dalam memberi informasi dan materi. Sistem juga menjadi seperangkat struktur yang memiliki fungsi dan pola masing-masing. Sedangkan politik adalah ilmu dan seni seseorang atau kelompok dalam mencapai kekuasaan baik secara konstitusional ataupun inkonstitusional. Politik juga bisa berarti sebagai suatu proses pembentukan, perumusan serta pelaksanaan kebijakan publik. Sehingga sistem politik adalah suatu proses komunikasi antara warga dan pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan pembagian kekuasaan demi mewujudkan kesejahteraan bersama. Dalam arti lain sistem politik adalah struktur politik yang bekerja sesuai untuk mencapai tujuan bersama dalam tatanan sebuah negara.

Macam-macam Sistem Politik yang saya ketahui, yaitu:
a) Sistem Politik Totaliter adalah sistem politik yang mana pemerintah memegang kendali penuh terhadap masyarakat. Pemerintah dalam sistem politik ini tidak menghendaki adanya oposisi sekaligus memaksakan konsesus terhadap warga negaranya. Di samping itu sistem politik ini menjalankan pemerintahan secara paksa serta doktrinasi ideologi untuk mencapai tujuan. Beberapa negara yang mengunakan sistem ini adalah Uni Soviet dan Jerman pada masa pemerintahan Adolf Hitler.
b) Sistem Politik Demokrasi Liberal adalah sistem politik yang menjunjung tinggi kebebasan Individu. Tatanan pemerintahan yang menjamin hak-hak warga negara di atas kekuasaan pemerintah. Secara konstitusional sistem politik demokrasi liberal ini memberikan keleluasaan warganya dalam memberikan kritik dan masukan kepada pemerintah. Pada dasarnya, sistem ini sudah digunakan oleh negara maju dan beberapa negara dunia ketiga salah satunya Indonesia. Indonesia pasca reformasi menganut sistem demokrasi liberal dengan sistem presidensial multi partai.
c) Sistem Politik Otokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang kepemimpinanya dikuasai oleh satu orang. Kegiatan politik masyarakat tidak dapat dilakukan secara bebas. Bagi sistem ini kegiatan politik masyarakat hanya akan mengangu peningkatan pembangunan dan pemberantasan kemiskinan. Biasanya negara yang baru merdeka yang mengunakan sistem ini meskipun sudah ada sejak pemerintahan Republik Romawi. Pasca perang dunia II banyak negara mendapatkan kemerdekaannya dan mengadopsi sistem ini sebagai sistem pemerintahan.
d) Sistem Politik Oligarki adalah sistem pemerintahan yang dikendalikan oleh sekelompok elit kecil dari masyarakat. Pengelompokan ini bisa berdasarkan status kekayaan, garis keturunan keluarga atau militer. Artinya sistem ini menghendaki kedaulatan negara sepenuhnya oleh satu atau segelintir orang. Pada tataran praktisnya sistem ini hampir sama dengan sistem politik otokrasi. Negara yang megunakan sistem ini seperti China dan Vietnam.
e) Sistem Politik Otoriter adalah sistem pemerintahan yang kekuasaan sepenuhnya pada negara ataupun pribadi tertentu. Kebebasan individu hilang dalam sistem politik ini sebab kekuasaan biasanya hanya dipengang oleh satu orang saja atau segelitir orang.
f) Sistem Politik Diktator adalah sistem politik yang mana pemerintah berlaku secara otoriter dan cenderung sewenang-wenang terhadap rakyat. Aspirasi dan kebebasan rakyat tidak ada dalam sistem politik ini sebab biasanya kekuasaan berawal dari proses gejolak politik, kekerasan ataupun kudeta.
g) Sistem Politik Demokrasi adalah suatu sistem yang mana rakyat berkuasa penuh atas proses kepemimpinan. Dalam sistem ini rakyat dapat turut andil dalam pelaksanaan pemerintahan. Namun dalam sistem ini keadaan sosial, politik dan kekuasaan pemerintah dibatasi oleh hukum agar hak-hak individu warga negara terjaga.
In reply to Dedy Hermawan

Re: Model-Model Sistem Politik

by AMANDA BELLA PUSPITA -
Nama : Amanda Bella Puspita
NPM : 2116041017

Sistem politik adalah segolongan interaksi dari semua perilaku sosial dengan nilai-nilai yang disebarkan kepada masyarakat, sehingga pada sistem politik ada suatu usaha, pengalaman, strategi, dedikasi, serta prinsip yang membentuk satu kesatuan dengan satu tujuan utama yaitu untuk berperan dalam aktivitas kepemimpinan dalam suatu negara. Melalui pengertian tersebut lingkungan di dalam masyarakat akan memengaruhi sistem politik, diantaranya adalah doktrin politik, ideologi politik, dan sistem nilai.
Sistem politik juga dikatakan sebagai suatu keseluruhan aneka macam kegiatan dalam negara yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.

Ada beberapa macam-macam sistem politik yang saya ketahui antara lain :

1. Sistem Politik Demokrasi Liberal
Merupakan sistem politik yang mengutamakan kebebasan Individu. Sistem ini memberikan kemerdekaan warga negara. sistem politik ini memberikan keleluasaan warganya dalam memberikan kritik dan saran kepada pemerintah. Sistem ini sudah digunakan oleh negara maju dan beberapa negara dunia ketiga salah satunya Indonesia.

2. Sistem Politik Demokrasi
Merupakan sistem politik dimana rakyat berkuasa penuh atas proses kepemimpinan. Dalam sistem ini rakyat dapat turut andil dalam pelaksanaan pemerintahan. Tetapi dalam sistem ini keadaan sosial, politik dan kekuasaan pemerintah dibatasi oleh hukum agar hak-hak individu warga negara tetap terjaga.

3. Sistem Politik Totaliter
Merupakan sistem politik yang mana pemerintah memegang peranan penting dalam masyarakat. Di samping itu sistem politik ini menjalankan pemerintahan secara paksa serta doktrinasi ideologi untuk mencapai tujuan. Diantara negara yang mengunakan sistem ini adalah Uni Soviet dan Jerman pada masa pemerintahan Adolf Hitler.

4. Sistem Politik Otokrasi atau Otokratik
Merupakan sistem pemerintahan yang dipimpin oleh satu orang. Kegiatan politik masyarakat tidak dapat dilakukan secara bebas. Karena menurut sistem ini kegiatan politik masyarakat hanya akan mengangu peningkatan pembangunan dan pemberantasan kemiskinan. Negara yang baru merdeka biasanya menggunakan sistem ini.

5. Sistem Politik Oligarki
Merupakan sistem pemerintahan dari golongan elit kecil masyarakat yang mengendalikannya. Pengelompokan ini bisa berdasarkan status kekayaan, garis keturunan keluarga atau militer. Negara seperti Cina dan Vietnam yang menggunakan sistem ini.

6. Sistem Politik Otoriter
Merupakan sistem pemerintahan yang kekuasaan di pegang pada negara ataupun pribadi tertentu. Kebebasan individu hilang dalam sistem politik ini sebab kekuasaan biasanya hanya dipegang oleh satu orang saja atau segelintir orang.

7. Sistem Politik Diktator
Merupakan sistem politik dimana pemerintah berlaku secara absolut dan cenderung sewenang-wenang terhadap rakyat. Gejolak politik, kekerasan ataupun kudeta menyebabkan kebebasan rakyat tidak ada dalam sistem ini.