Mahasiswa menyebutkan karakter-karakter dari penelitian kualitatif
Mahasiswa menyebutkan dan mengembangkan ragam penelitian kualitatif
Nama : octavia aspriani
Npm : 2126061006
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena mengenai apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah
- karakter karakter dari penelitian kualitatif
1. Memiliki latar alamiah dengan sumber data yang langsung dan instrumen kuncinya adalah penelitianya.Maksudnya pengumpulan data di lakukan langsung terhadap objek/subjek penelitiannya dan narasumber/partisipan yang dapat memberikan informasi sesuai kebutuhan
2. Bersifat deskriptif Artinya data atau fakta yang di himpun berbentuk teks, kata atau penggambaran daripada angka atau statistik seperti pada penelitian kuantitatif.
3. Bekerja dengan fokus pada proses dan hasil merupakan keniscayaan maksudanua Pengujian kualitatif lebih fokus pada cara pencarian informasi, setelah itu baru bergeser pada hasil penelitian.
4 cara analisis data di lakukan secara induktif maksudnya adalah menemukan simpulan dalam bentuk utuh dan bermakna dari hasil pecahan berbagi gambaran-gambaran atau fakta-fakta yang telah di temukan pada saat mengumpulkan data.
5. Menjadikan makna sebagai hal yang esensial maksudnya adalah Penelitian kualitatif mementingkan makna dan artinya sehingga penelitian mengeksplorasi data mendalam dan menemukan makna dari yang terungkap
6.Fokus studi sebagai batas penelitian. Maksudnya Penetapan fokus studi dalam penelitian kualitatif adalah sebagai batas penelitian sehingga tidak menimbulkan kebingungan dalam memverifikasi, mereduksi, dan menganalisis data.
7.Desain awalnya bersifat tentatif dan verifikatif. Desain penelitian kualitatif tidak dapat di tentukan secara baku dan kaku. Kebakuannya tergantung pada tujuan pencarian data dan fokus studi yang di eksplorasi dan baik urutan kegiatan maupun batasan masalah dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan banyaknya gejala gejala yang di temukan selama penelitian.
8.Penelitian kualitatif menggunakan kriteria khusus untuk ukuran keabsahan data. Penelitian kualitatif dapat dianggap tepercaya dan valid karena rekam jejak suatu penelitian memiliki tingkat kepercayaan tinggi antara data satu dengan sumber data lainnya, tertib secara formal dan material, di catat dalam suatu catatan lapangan yang cermat dan taat asas sehingga orang yang meragukan dapat mengonfirmasi data dengan mudah
Nama : Yuliansyah
NPM :2126061002
Karakter Penelitian kualitatif adalah :
1. Penelitian kualitatif lebih menekankan perhatian pada proses, bukan hasil
2. Penelitian kualitatif tertarik pada makna
3. Penelitian kualitatif merupakan instrumen pokok untuk pengumpulan dan analisa data
4. Penelitian kualitatif melibatkan kerja lapangan
5. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif
6. Proses penelitian kualitatif bersifat induktif
NPM :2126061002
Karakter Penelitian kualitatif adalah :
1. Penelitian kualitatif lebih menekankan perhatian pada proses, bukan hasil
2. Penelitian kualitatif tertarik pada makna
3. Penelitian kualitatif merupakan instrumen pokok untuk pengumpulan dan analisa data
4. Penelitian kualitatif melibatkan kerja lapangan
5. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif
6. Proses penelitian kualitatif bersifat induktif
NAMA : YESSY DESTIANI
NPM : 2126061010
Metode penelitian kualitatif menurut (Sugiyono, 2018: 213) adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, yang digunakan untuk meneliti pada kondisi ilmiah di mana peneliti sendiri adalah instrumennya, teknik pengumpulan data dan di analisis yang bersifat kualitatif lebih menekan pada makna.
Penelitian kualitatif menurut (Patton, Meriam 1988) memiliki beberapa karakteristik yaitu:
1. Penelitian kualitatif menekankan pada proses bukan terhadap hasil, karena Pengujian kualitatif lebih fokus pada cara pencarian informasi, setelah itu baru bergeser pada hasil penelitian;
2. Penelitian kualitatif lebih tertarik terhadap makna, sehingga penelitian mengeksplorasi data mendalam dan menemukan makna dari yang belum terungkap;
3. Peneliti kualitatif merupakan instrumen pokok untuk pengumpulan data dan analisis data;
4. Peneliti kualitatif melibatkan kerja lapangan, karena desain penelitian kualitatif tidak dapat di tentukan secara baku dan kaku. Kebakuannya tergantung pada tujuan pencarian data dan fokus studi yang di eksplorasi dan baik urutan kegiatan maupun batasan masalah dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan banyaknya gejala – gejala yang di temukan selama penelitian;
5. Peneliti kualitatif bersifat deskriptif, karena data atau fakta yang di himpun berbentuk teks, kata atau penggambaran daripada angka atau statistik seperti pada penelitian kuantitatif;
6. Proses penelitian bersifat induktif, dimana peneliti menemukan simpulan dalam bentuk utuh dan bermakna dari hasil pecahan berbagi gambaran-gambaran atau fakta-fakta yang telah di temukan pada saat mengumpulkan data
Ragam penelitian kualitatif antara lain:
1. Etnografi adalah strategi penelitian imiah yang sering digunakan dalam ilmu sosial;
2. Metode grounded theory adalah metodelogi sistematis dalam ilmu sosial melibatkan penemuan teori melalui proses analisis data;
3. Studi kasus adalah analisis deskriptif atau penjelasan dari seseorang, kelompok atau sebuah pristiwa. Studi kasus digunakan untuk mengeskplor faktor penyebab terjadinya suatu masalah untuk menemukan sebuah prinsip-prinsip dasar;
4. Phenomenological research mengambarkan realtias subjektif dari suatu peristiwa atau studi tentang sebuah fenomena yang sedang terjadi;
5. Narrative research adalah laporan bersifat narasi yang menceritakan urutan pristiwa secara terperinci.
OCTA SYAPUTRA
2126061005
Karakter karakter penelitian kualitatif (Patton, merriam, 1988)
1. Peneliti kualitatif lebih menekankan perhatian pada proses bukannya hasil/produk
2.Peneliti kualitatif tertarik pada makna bagaimana orang membuat hidup, pengalaman struktur dunianya masuk akal(EMIC ETIC DAN TEORI)
3. Peneliti kualitatif merupakan instrumen pokok untuk pengumpulan dan analisa data Data didekati dengan instrumen manusia, bukannya melalui inventaris, daftar pertanyaan maupun mesin ..(NO ENTRY NO RESEARCH)
4. Peneliti kualitatif melibatkan kerja lapangan . Peneliti secara fisik berhubungan dengan
orang, latar, lokasi dan institusi untuk mengamati dan mencatat prilaku dalam latar alamiahnya. (WAWANCARA&OBSERVASI)
5. Peneliti kualitatif bersifat deskriptif dalam arti peneliti tertarik pada proses, makna dan
pemahaman yang didapat melalui kata atau gambar.
6. Proses penelitian kualitatif bersifat induktif, dimana peneliti membangun abstraksi,
konsep, hipotesa dan teori dari rincian data.
Ragam Penelitian Kuantitiatif
1. Penelitian Deskriptif
Jenis penelitian ini mengutamakan analisa mendalam tentang data dan fakta yang ditemukan, kemudian diangkat ke dalam penelitian dan disajikan secara apa adanya dan tanpa rekayasa. Penelitian deskriptif dapat digunakan untuk penelitian sebuah peristiwa, pemikiran, kondisi, objek, atau status di masa yang akan datang.
2. Penelitian Komparatif
Penelitian jenis ini digunakan untuk mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat dengan cara menganalisa berbagai faktor penyebab terjadinya suatu fenomena yang diteliti.
3. Penelitian Korelasi
Adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan antara satu variabel dengan beberapa variabel lain. Penelitian korelasi, menggunakan variabel bebas untuk memprediksi, serta variabel terikat untuk variabel yang diprediksi.
4. Penelitian Survei
Penelitian survei adalah salah satu jenis penelitian yang dilakukan dengan cara mengambil sampel dari satu populasi, kemudian menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Menurut jenis penelitian ini, semakin banyak sampel yang didapat, maka semakin mendeskripsikan populasi yang diteliti.
5. Penelitian Ex Post Facto
Merupakan salah satu jenis penelitian dimana variabel-variabel bebasnya telah terjadi perlakuan (treatment) yang dilakukan saat penelitian berlangsung. Penelitian jenis ini dilakukan untuk menganalisis apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya suatu fenomena.
6. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah salah satu jenis penelitian untuk mengetahui pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkontrol dan terpantau secara ketat agar kepentingan penelitian bisa sesuai dengan rencana.
Terdapat 4 jenis penelitian eksperimen, yaitu pre-experimental, true experimental, factorial, dan quasi experimental.
7. Penelitian Tindakan
Merupakan jenis penelitian yang berbentuk refleksi diri melalui tindakan nyata dalam situasi yang sebenarnya. Penelitian jenis ini bertujuan untuk memperbaiki proses serta pemahaman terkait praktik-praktik suatu kegiatan yang hasilnya dapat diimplikasikan dalam mengatasi suatu masalah.
1. Peneliti kualitatif lebih menekankan perhatian pada proses bukannya hasil/produk
2.Peneliti kualitatif tertarik pada makna bagaimana orang membuat hidup, pengalaman struktur dunianya masuk akal(EMIC ETIC DAN TEORI)
3. Peneliti kualitatif merupakan instrumen pokok untuk pengumpulan dan analisa data Data didekati dengan instrumen manusia, bukannya melalui inventaris, daftar pertanyaan maupun mesin ..(NO ENTRY NO RESEARCH)
4. Peneliti kualitatif melibatkan kerja lapangan . Peneliti secara fisik berhubungan dengan
orang, latar, lokasi dan institusi untuk mengamati dan mencatat prilaku dalam latar alamiahnya. (WAWANCARA&OBSERVASI)
5. Peneliti kualitatif bersifat deskriptif dalam arti peneliti tertarik pada proses, makna dan
pemahaman yang didapat melalui kata atau gambar.
6. Proses penelitian kualitatif bersifat induktif, dimana peneliti membangun abstraksi,
konsep, hipotesa dan teori dari rincian data.
Ragam Penelitian Kuantitiatif
1. Penelitian Deskriptif
Jenis penelitian ini mengutamakan analisa mendalam tentang data dan fakta yang ditemukan, kemudian diangkat ke dalam penelitian dan disajikan secara apa adanya dan tanpa rekayasa. Penelitian deskriptif dapat digunakan untuk penelitian sebuah peristiwa, pemikiran, kondisi, objek, atau status di masa yang akan datang.
2. Penelitian Komparatif
Penelitian jenis ini digunakan untuk mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat dengan cara menganalisa berbagai faktor penyebab terjadinya suatu fenomena yang diteliti.
3. Penelitian Korelasi
Adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan antara satu variabel dengan beberapa variabel lain. Penelitian korelasi, menggunakan variabel bebas untuk memprediksi, serta variabel terikat untuk variabel yang diprediksi.
4. Penelitian Survei
Penelitian survei adalah salah satu jenis penelitian yang dilakukan dengan cara mengambil sampel dari satu populasi, kemudian menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Menurut jenis penelitian ini, semakin banyak sampel yang didapat, maka semakin mendeskripsikan populasi yang diteliti.
5. Penelitian Ex Post Facto
Merupakan salah satu jenis penelitian dimana variabel-variabel bebasnya telah terjadi perlakuan (treatment) yang dilakukan saat penelitian berlangsung. Penelitian jenis ini dilakukan untuk menganalisis apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya suatu fenomena.
6. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah salah satu jenis penelitian untuk mengetahui pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkontrol dan terpantau secara ketat agar kepentingan penelitian bisa sesuai dengan rencana.
Terdapat 4 jenis penelitian eksperimen, yaitu pre-experimental, true experimental, factorial, dan quasi experimental.
7. Penelitian Tindakan
Merupakan jenis penelitian yang berbentuk refleksi diri melalui tindakan nyata dalam situasi yang sebenarnya. Penelitian jenis ini bertujuan untuk memperbaiki proses serta pemahaman terkait praktik-praktik suatu kegiatan yang hasilnya dapat diimplikasikan dalam mengatasi suatu masalah.
NAMA : MEIKA PERMATA SARI
NPM : 2126061001
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
Nama : Gebriena Rezki Syafitri
Npm : 2126061009
1. Karakter-karakter dari penelitian kualitatif :
Menurut Sugiyono (2019:18) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi. Sedangkan karakteristik penelitian kualitatif menurut (Patton, Merriam, 1998) penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses, penelitian kualitatif tertarik pada makna, penelitian kualitatif merupakan instrument pokok untuk pengumpulan dan Analisa data, penelitian kualitatif melibatkan kerja lapangan, penelitian kualitatif bersifat deskriptif, proses penelitian kualitatif bersifat induktif. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Bondan dan Biklen dalam Ghony dan Almanshur antara lain sebagai berikut :
1. Penelitian kualitatif mennggunakan latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan (enity)
2. Penelitian kualitatif instrumennya adalah manusia, baik peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain
3. Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif
4. penelitian kualitatif menggunakan analisis data secara induktif
5. Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori subtantif yang berasal dari data
6. Penelitian kualitatif mengumpulkan data deskriptif (kata-kata, gambar) bukan angka-angka
7. Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil
8. Penelitian kualitatif menghendaki adanya batas dalam penelitiannya atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian
9. Penelitian kualitatif meredefinisikan validitas, realibilitas dan objektivitas dalam versi lain dibandingkan dengan yang lazim digunakan dalam penelitian klasik
10. Penelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus menerus disesuaikan dengan kenyataan lapangan (bersifat sementara)
11. Penelitian kualitatif menghendaki agar pengertian dan hasil interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang dijadikan sumber data.
2. Ragam penelitian kualitatif
Ragam-ragam penelitian kualitatif yang dibagi menjadi ragam kualitatif berdasarkan bidang ilmu, pendekatan, bentuk penelitian, pemakaian, tujuan, serta tempat penelitian.
a. Ragam kualitatif berdasarkan bidang ilmu
Ditinjau dari bidang ilmunya, penelitian kualitatif terbagi menjadi beberapa macam, yakni bidang pendidikan, bahasa, budaya, kedokteran, ekonomi, sains, olahraga, dan lain-lain. Pemilihan bidang ilmu yang akan diteliti harus sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh peneliti.
b. Ragam kualitatif berdasarkan pendekatan
Ditinjau dari pendekatannya, penelitian kualitatif terbagi menjadi lima, yakni etnografi, fenomenologi, studi kasus, metode historis,dan grounded theory. Etnografi merupakan ragam penelitian kualitatif yang difokuskan untuk menggambarkan budaya kelompok sosial tertentu berdasarkan sisi pandang pelakunya. Menurut Prastowo (2011:28), fenomenologi merupakan pandangan berpikir yang menekankan pada fokus interpretasi. Studi kasus merupakan ragam penelitian kualitatif yang berfokus pada individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan lain lain dalam waktu tertentu. Metode historis merupakan ragam penelitian kualitatif yang menelaah berbagai sumber informasi masa lampau yang dilakukan secara sistematis. Sedangkan Grounded theory merupakan ragam penelitian kualitatif yang berakar pada fakta serta menggunakan analisa perbandingan (Nazir, 1988:88).
c. Ragam kualitatif berdasarkan bentuk penelitian
Ditinjau dari bentuk penelitiannya, penelitian kualitatif terbagi menjadi dua, yakni deskriptif dan perspektif. Deskriptif merupakan ragam penelitian kualitatif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual serta aktual mengenai fakta-fakta dan fenomena yang diselidiki. Sedangkan Preskriptif merupakan ragam penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memberikan argumentasi terhadap hasil penelitian yang dilakukan.
d. Ragam kualitatif berdasarkan pemakaian
Ditinjau dari bentuk penelitiannya, penelitian kualitatif terbagi menjadi dua, yakni pure research dan applied research. Pure Research merupakan ragam penelitian kualitatif yang murni untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang diteliti. Sedangkan Applied research merupakan ragam penelitian kualitatif yang digunakan untuk menerapkan hasil penelitian sebelumnya.
e. Ragam kualitatif berdasarkan tujuan
Ditinjau dari tujuannya, ragam penelitian kualitatif terbagi menjadi tiga, yakni penelitian eksploratif, penelitian pengembangan, dan penelitian verifikatif. Penelitian Eksploratif merupakan ragam penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menemukan sesuatu yang ingin digali secara luas tentang hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Penelitian pengembangan merupakan ragam penelitian kualitatif yang berfokus pada objek penelitian dengan proses penyempurnaan sehingga pada akhirnya akan ditemukan prototype atau bentuk dasar. Morse (2002), verifikasi merupakan proses memeriksa, mengonfirmasi, memastikan, dan memastikan.
f. Ragam kualitatif berdasarkan tempat penelitian
Ditinjau dari tempat penelitiannya, ragam penelitian kualitatif terbagi menjadi tiga, yakni penelitian laboratorium, penelitian lapangan , dan penelitian perpustakaan. Menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Penelitian lapangan atau kancah merupakan ragam penelitian kualitatif yang proses penelitiannya dilakukan di lapangan yang disesuaikan dengan bidang penelitian. penelitian perpustakaan disebut juga dengan content analysis atau studi pustaka. Penelitian ini menjadikan buku, koran, majalah atau sumber-sumber lain sebagai acuan, referensi, dan sumber data dalam proses penelitian.
Npm : 2126061009
1. Karakter-karakter dari penelitian kualitatif :
Menurut Sugiyono (2019:18) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi. Sedangkan karakteristik penelitian kualitatif menurut (Patton, Merriam, 1998) penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses, penelitian kualitatif tertarik pada makna, penelitian kualitatif merupakan instrument pokok untuk pengumpulan dan Analisa data, penelitian kualitatif melibatkan kerja lapangan, penelitian kualitatif bersifat deskriptif, proses penelitian kualitatif bersifat induktif. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Bondan dan Biklen dalam Ghony dan Almanshur antara lain sebagai berikut :
1. Penelitian kualitatif mennggunakan latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan (enity)
2. Penelitian kualitatif instrumennya adalah manusia, baik peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain
3. Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif
4. penelitian kualitatif menggunakan analisis data secara induktif
5. Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori subtantif yang berasal dari data
6. Penelitian kualitatif mengumpulkan data deskriptif (kata-kata, gambar) bukan angka-angka
7. Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil
8. Penelitian kualitatif menghendaki adanya batas dalam penelitiannya atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian
9. Penelitian kualitatif meredefinisikan validitas, realibilitas dan objektivitas dalam versi lain dibandingkan dengan yang lazim digunakan dalam penelitian klasik
10. Penelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus menerus disesuaikan dengan kenyataan lapangan (bersifat sementara)
11. Penelitian kualitatif menghendaki agar pengertian dan hasil interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang dijadikan sumber data.
2. Ragam penelitian kualitatif
Ragam-ragam penelitian kualitatif yang dibagi menjadi ragam kualitatif berdasarkan bidang ilmu, pendekatan, bentuk penelitian, pemakaian, tujuan, serta tempat penelitian.
a. Ragam kualitatif berdasarkan bidang ilmu
Ditinjau dari bidang ilmunya, penelitian kualitatif terbagi menjadi beberapa macam, yakni bidang pendidikan, bahasa, budaya, kedokteran, ekonomi, sains, olahraga, dan lain-lain. Pemilihan bidang ilmu yang akan diteliti harus sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh peneliti.
b. Ragam kualitatif berdasarkan pendekatan
Ditinjau dari pendekatannya, penelitian kualitatif terbagi menjadi lima, yakni etnografi, fenomenologi, studi kasus, metode historis,dan grounded theory. Etnografi merupakan ragam penelitian kualitatif yang difokuskan untuk menggambarkan budaya kelompok sosial tertentu berdasarkan sisi pandang pelakunya. Menurut Prastowo (2011:28), fenomenologi merupakan pandangan berpikir yang menekankan pada fokus interpretasi. Studi kasus merupakan ragam penelitian kualitatif yang berfokus pada individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan lain lain dalam waktu tertentu. Metode historis merupakan ragam penelitian kualitatif yang menelaah berbagai sumber informasi masa lampau yang dilakukan secara sistematis. Sedangkan Grounded theory merupakan ragam penelitian kualitatif yang berakar pada fakta serta menggunakan analisa perbandingan (Nazir, 1988:88).
c. Ragam kualitatif berdasarkan bentuk penelitian
Ditinjau dari bentuk penelitiannya, penelitian kualitatif terbagi menjadi dua, yakni deskriptif dan perspektif. Deskriptif merupakan ragam penelitian kualitatif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual serta aktual mengenai fakta-fakta dan fenomena yang diselidiki. Sedangkan Preskriptif merupakan ragam penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memberikan argumentasi terhadap hasil penelitian yang dilakukan.
d. Ragam kualitatif berdasarkan pemakaian
Ditinjau dari bentuk penelitiannya, penelitian kualitatif terbagi menjadi dua, yakni pure research dan applied research. Pure Research merupakan ragam penelitian kualitatif yang murni untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang diteliti. Sedangkan Applied research merupakan ragam penelitian kualitatif yang digunakan untuk menerapkan hasil penelitian sebelumnya.
e. Ragam kualitatif berdasarkan tujuan
Ditinjau dari tujuannya, ragam penelitian kualitatif terbagi menjadi tiga, yakni penelitian eksploratif, penelitian pengembangan, dan penelitian verifikatif. Penelitian Eksploratif merupakan ragam penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menemukan sesuatu yang ingin digali secara luas tentang hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Penelitian pengembangan merupakan ragam penelitian kualitatif yang berfokus pada objek penelitian dengan proses penyempurnaan sehingga pada akhirnya akan ditemukan prototype atau bentuk dasar. Morse (2002), verifikasi merupakan proses memeriksa, mengonfirmasi, memastikan, dan memastikan.
f. Ragam kualitatif berdasarkan tempat penelitian
Ditinjau dari tempat penelitiannya, ragam penelitian kualitatif terbagi menjadi tiga, yakni penelitian laboratorium, penelitian lapangan , dan penelitian perpustakaan. Menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Penelitian lapangan atau kancah merupakan ragam penelitian kualitatif yang proses penelitiannya dilakukan di lapangan yang disesuaikan dengan bidang penelitian. penelitian perpustakaan disebut juga dengan content analysis atau studi pustaka. Penelitian ini menjadikan buku, koran, majalah atau sumber-sumber lain sebagai acuan, referensi, dan sumber data dalam proses penelitian.
Siswoyo, NPM 2126061003
Karakter utama penelitian kualitatif, menurut Patton, Merriam 1988:
1. Lebih menekankan perhatian pada proses, bukannya hasil/produk.
2. Tertarik pada makna, bagaimana orang membuat hidup, pengalaman, struktur dunianya masuk akal,
3. Merupakan instrumen pokok untuk pengumpulan dan analisa data. Data
didekati dengan instrumen manusia, bukannya melalui inventaris, daftar pertanyaan maupun mesin.
4. Melibatkan kerja lapangan. Peneliti secara fisik berhubungan dengan
orang, latar, lokasi dan institusi untuk mengamati dan mencatat prilaku dalam latar
alamiahnya. (WAWANCARA&OBSERVASI)
5. Bersifat deskriptif, dalam arti peneliti tertarik pada proses, makna dan pemahaman yang didapat melalui kata atau gambar.
6. Proses penelitian bersifat induktif, dimana peneliti membangun abstraksi, konsep, hipotesa dan teori dari rincian data.
ASUMSI
PARADIGMA KUALITATIF (Cresswell 2002)
Asumsi ontologis : Realita subyektif, ganda, seperti tampak dalam penelitian.
Asumsi Epistimologis, Peneliti berhubungan dengan yg diteliti.
Asumsi aksiologis, Nilai terkandung dan bias.
Asumsi retoris: Informal, mengembangkan bahasa pribadi memakai kata kata kualitatif yang sudah diterima.
Asumsi metodologis : Proses induktif, pembentukan faktor-faktor mendadak, desain muncul, pengelompokan dilakukan selama penelitian, naskah terikat pola, teori berkembang untuk pemahaman akurat dan dapat dipercaya melalui pembuktian.
Menurut Cresswell 2002, Asumsi Epistimologis kuantitatif peneliti mandiri dari yang diteliti, sedangkan kualitatif, Peneliti berhubungan dengan yg diteliti.
Maaf , bertanya, maksudnya bagaimana ya?
Bila peneliti bekerja pada objek penelitian, apakah bisa melakukan penelitian kuantitatif?
Maaf , bertanya, maksudnya bagaimana ya?
Bila peneliti bekerja pada objek penelitian, apakah bisa melakukan penelitian kuantitatif?
Nama : Ayu Wulandari
NPM : 2126061014
Menurut Pattton dan Meriam (1988), ada sejumlah karakter penelitian kualitatif, diantaranya ialah :
1. Lebih menekankan pada proses. Peneliti kualititatif lebih menekankan perhatian pada proses selama melakukan penelitian, bukan pada hasil akhir atau produk.
2. Lebih tertarik pada makna. Peneliti kualitatif tertarik pada makna, tentang bagaimana orang membuat hidup, pengalaman dan struktur dunia mereka masuk akal (Emic - Etic dan Teori)
3. Instrumen pokok dalam pendekatan ini ialah peneliti kualitatif itu sendiri dalam pengumpulan dan analisa data. Pendekatan data menggunakan instrumen manusia, bukan melalui inventaris, daftar pertanyaan maupun mesin. (No Entry - No Research).
4. Melibatkan kerja lapangan. Peneliti kualitatif secara fisik berhubungan dengan orang (yang menjadi narasumber), lokasi dan institusi untuk mengamati dan mencatat perilaku dalam latar alamiahnya. (wawancara dam observasi)
5. Bersifat deskriptif, artinya peneliti tertarik pada proses, makna dan pemahaman yang didapat melalui kata atau gambar.
6. Proses penelitian kualitatif bersifat induktif, dimana peneliti membangun abstraksi, konsep, hipotesa dan teori berdasarkan rincian data.
Kemudian, terkait ragam penelitian kualitatif, terdapat sejumlah metode, diantaranya sebagai berikut :
1. metode deskriptif
2. metode grounded theory
3. metode studi kasus (study cases)
4. metode fenomenologi
5. metode naturalistik
6. metode ethnometodologik
7. metode interaksi simbolis
NPM : 2126061014
Menurut Pattton dan Meriam (1988), ada sejumlah karakter penelitian kualitatif, diantaranya ialah :
1. Lebih menekankan pada proses. Peneliti kualititatif lebih menekankan perhatian pada proses selama melakukan penelitian, bukan pada hasil akhir atau produk.
2. Lebih tertarik pada makna. Peneliti kualitatif tertarik pada makna, tentang bagaimana orang membuat hidup, pengalaman dan struktur dunia mereka masuk akal (Emic - Etic dan Teori)
3. Instrumen pokok dalam pendekatan ini ialah peneliti kualitatif itu sendiri dalam pengumpulan dan analisa data. Pendekatan data menggunakan instrumen manusia, bukan melalui inventaris, daftar pertanyaan maupun mesin. (No Entry - No Research).
4. Melibatkan kerja lapangan. Peneliti kualitatif secara fisik berhubungan dengan orang (yang menjadi narasumber), lokasi dan institusi untuk mengamati dan mencatat perilaku dalam latar alamiahnya. (wawancara dam observasi)
5. Bersifat deskriptif, artinya peneliti tertarik pada proses, makna dan pemahaman yang didapat melalui kata atau gambar.
6. Proses penelitian kualitatif bersifat induktif, dimana peneliti membangun abstraksi, konsep, hipotesa dan teori berdasarkan rincian data.
Kemudian, terkait ragam penelitian kualitatif, terdapat sejumlah metode, diantaranya sebagai berikut :
1. metode deskriptif
2. metode grounded theory
3. metode studi kasus (study cases)
4. metode fenomenologi
5. metode naturalistik
6. metode ethnometodologik
7. metode interaksi simbolis
Demikian tanggapan saya terkait diskusi dalam sesi ini. Terima kasih.
Nama : Yuliansyah
NPM :2126061002
Karakter Penelitian kualitatif (Patton, Merrian, 1988) :
1. Penelitian kualitatif lebih menekankan perhatian pada proses, bukan hasil
2. Penelitian kualitatif tertarik pada makna
3. Penelitian kualitatif merupakan instrumen pokok untuk pengumpulan dan analisa data
4. Penelitian kualitatif melibatkan kerja lapangan
5. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif
6. Proses penelitian kualitatif bersifat induktif
Ragam Penelitian Kualitatif
1. Etnografi adalah adalah strategi penelitian ilmiah yang sering digunakan dalam ilmu sosial, terutama dalam antropologi dan beberapa cabang sosiologi, juga dikenal sebagai bagian dari ilmu sejarah yang mempelajari masyarakat, kelompok etnis dan formasi etnis lainnya.
2. Metode grounded theory adalah metodologi sistematis dalamilmu sosialmelibatkan penemuanteori melalui analisis data.
3. Studi Kasus adalah adalah analisis deskriptif atau penjelas dari seseorang, kelompok atau peristiwa yang digunakan untuk mengeksplorasi penyebab untuk menemukan prinsip-prinsip dasar
4. Riset Fenomenologi adalah ssebuah studi tentang fenomena menggambarkan "realitas subyektif" dari suatu peristiwa, seperti yang dirasakan oleh populasi penelitian
5. Penelitian Naratif adalah adalah laporan bersifat narasi yang menceritakan urutan peristiwa secara terperinci. Peneliti menggambarkan kehidupan individu,mengumpulkan cerita tentang kehidupan orang-orang, dan menulis narasi pengalaman individu (Connelly& Clandinin, 1990).
NPM :2126061002
Karakter Penelitian kualitatif (Patton, Merrian, 1988) :
1. Penelitian kualitatif lebih menekankan perhatian pada proses, bukan hasil
2. Penelitian kualitatif tertarik pada makna
3. Penelitian kualitatif merupakan instrumen pokok untuk pengumpulan dan analisa data
4. Penelitian kualitatif melibatkan kerja lapangan
5. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif
6. Proses penelitian kualitatif bersifat induktif
Ragam Penelitian Kualitatif
1. Etnografi adalah adalah strategi penelitian ilmiah yang sering digunakan dalam ilmu sosial, terutama dalam antropologi dan beberapa cabang sosiologi, juga dikenal sebagai bagian dari ilmu sejarah yang mempelajari masyarakat, kelompok etnis dan formasi etnis lainnya.
2. Metode grounded theory adalah metodologi sistematis dalamilmu sosialmelibatkan penemuanteori melalui analisis data.
3. Studi Kasus adalah adalah analisis deskriptif atau penjelas dari seseorang, kelompok atau peristiwa yang digunakan untuk mengeksplorasi penyebab untuk menemukan prinsip-prinsip dasar
4. Riset Fenomenologi adalah ssebuah studi tentang fenomena menggambarkan "realitas subyektif" dari suatu peristiwa, seperti yang dirasakan oleh populasi penelitian
5. Penelitian Naratif adalah adalah laporan bersifat narasi yang menceritakan urutan peristiwa secara terperinci. Peneliti menggambarkan kehidupan individu,mengumpulkan cerita tentang kehidupan orang-orang, dan menulis narasi pengalaman individu (Connelly& Clandinin, 1990).