silahkan ajukan pertanyaan disini
Nama: Aina Tusa'diah
Npm: 2017061026
Izin bertanya, tadi kan sudah di jelaskan mikrobia berperan dalam pembentukan agregat, lalu bagaimanakah tahapan-tahapan pembentukan agregat dengan bantuan mikrobia?
Saya Alchaves Nugraha Putra NPM 2017061005 izin menjawab pertanyaan aina, tahapan pembentukan agregat dengan bantuan mikroba
Proses pembentukan agregat tanah dengan ukuran yang berbeda dilakukan oleh agen pengikat organik yang berbeda. Agregat makro (> 250 μm) dihipotesiskan terbentuk dari partikel tanah yang diikat oleh jaringan akar halus dan hypa pada tanah dengan kandungan C-organik > 2%. Agregat mikro (20-250 μm) terbentuk dari agregasi partikel tanah dengan berbagai pengikat anorganik dan bahan organik partikulat (particulate organic matter) yang berfungsi sebagai substrat untuk aktivitas mikroorganisme yang akhirnya menghasilkan bahan-bahan pengikat organik untuk proses mikroagregasi.
Proses pembentukan agregat tanah dengan ukuran yang berbeda dilakukan oleh agen pengikat organik yang berbeda. Agregat makro (> 250 μm) dihipotesiskan terbentuk dari partikel tanah yang diikat oleh jaringan akar halus dan hypa pada tanah dengan kandungan C-organik > 2%. Agregat mikro (20-250 μm) terbentuk dari agregasi partikel tanah dengan berbagai pengikat anorganik dan bahan organik partikulat (particulate organic matter) yang berfungsi sebagai substrat untuk aktivitas mikroorganisme yang akhirnya menghasilkan bahan-bahan pengikat organik untuk proses mikroagregasi.
Izin menjawab,pembentukan agregat tanah dengan bantuan mikrobia dapat terjadi melalui pengikatan mekanik oleh sel bakteri, aktinobakteria,dan hifa jamur dan melalui pengikatan yang diperantarai oleh senyawa senyawa organik yang berasal dari hasil dekomposisi bahan organik
Izin bantu jawab ibu, saya Rifaldi Iqbal Yadiansyah NPM. 2017061027. Sebelumnya mohon maaf jika terdapat kesalahan mohon dibenarkan ya Ibu, dan jika ada kekurangan mohon ditambahkan.
Dilansir dari salah satu jurnal, jurnal tersebut mengatakan bahwa pembentukan agregat tanah dipengaruhi oleh EPS (Eksopolisakarida) dimana EPS ini adalah hasil dari aktivitas mikroorganisme. EPS ini akan mengikat partikel tanah dan membentuk agregasi. Dan umumnya juga pembentukan agregat hasil EPS ini cukup stabil (Santi dkk., 2008).
Terima kasih sebelumnya.
Sumber : Santi, L. P., Ai D., dan Didiek H. G. 2008. Peningkatan Kemantapan Agregat Tanah Mineral
Oleh Bakteri Penghasil Eksopolisakarida. Menara Perkebunan. 76(2): 93-103.
Dilansir dari salah satu jurnal, jurnal tersebut mengatakan bahwa pembentukan agregat tanah dipengaruhi oleh EPS (Eksopolisakarida) dimana EPS ini adalah hasil dari aktivitas mikroorganisme. EPS ini akan mengikat partikel tanah dan membentuk agregasi. Dan umumnya juga pembentukan agregat hasil EPS ini cukup stabil (Santi dkk., 2008).
Terima kasih sebelumnya.
Sumber : Santi, L. P., Ai D., dan Didiek H. G. 2008. Peningkatan Kemantapan Agregat Tanah Mineral
Oleh Bakteri Penghasil Eksopolisakarida. Menara Perkebunan. 76(2): 93-103.
Saya Khofifatus Suryani Harahap (2017061023),
Izin menjawab, terkait tahapan pembentukan agregat dengan bantuan mikroba, dapat dilakukan dengan penmabahan bahan organik melalui pengikatan butir-bitir primer mikroba seperti miselia jamur dan actomycetes, maka akaan terbentuk agregat walaupun tanpa adanya fraksi lempung, serta dapat juga melalui ikatan antara bagian-bagian negatif dengan gugus negatif senyawa organik.
Izin menjawab, terkait tahapan pembentukan agregat dengan bantuan mikroba, dapat dilakukan dengan penmabahan bahan organik melalui pengikatan butir-bitir primer mikroba seperti miselia jamur dan actomycetes, maka akaan terbentuk agregat walaupun tanpa adanya fraksi lempung, serta dapat juga melalui ikatan antara bagian-bagian negatif dengan gugus negatif senyawa organik.
izin membantu menjawab maaf jika salah, Saya agung setiawan (2017061015)
Untuk tahapan dengan bantuan mikroba sendiri belom mendapat jawaban pasti namun menurut buku bahan ajar organik ,Proses pembentukan agregat tanah dengan ukuran yang berbeda dilakukan oleh agen pengikat organik yang berbeda. Agregat makro (> 250 µm) dihipotesiskan terbentuk dari partikel tanah yang diikat oleh jaringan akar halus dan hypa pada tanah dengan kandungan Corganik > 2%. Agregat mikro (20-250 µm) terbentuk dari agregasi partikel tanah dengan berbagai pengikat anorganik dan bahan organik partikulat (particulate organic matter) yang berfungsi sebagai substrat untuk aktivitas mikroorganisme yang akhirnya menghasilkan bahan-bahan pengikat organik untuk proses mikroagregasi.
Untuk tahapan dengan bantuan mikroba sendiri belom mendapat jawaban pasti namun menurut buku bahan ajar organik ,Proses pembentukan agregat tanah dengan ukuran yang berbeda dilakukan oleh agen pengikat organik yang berbeda. Agregat makro (> 250 µm) dihipotesiskan terbentuk dari partikel tanah yang diikat oleh jaringan akar halus dan hypa pada tanah dengan kandungan Corganik > 2%. Agregat mikro (20-250 µm) terbentuk dari agregasi partikel tanah dengan berbagai pengikat anorganik dan bahan organik partikulat (particulate organic matter) yang berfungsi sebagai substrat untuk aktivitas mikroorganisme yang akhirnya menghasilkan bahan-bahan pengikat organik untuk proses mikroagregasi.
Nama : Riska Amelia Dewi
NPM : 2057061007
Izin bertanya ibu, apakah mikoriza ini dapat diberikan pada tanaman umbi-umbian? Seperti yg kita ketahui tanaman umbi-umbian terdapat didalam tanah, apakah akan merusak umbi tersebut?
NPM : 2057061007
Izin bertanya ibu, apakah mikoriza ini dapat diberikan pada tanaman umbi-umbian? Seperti yg kita ketahui tanaman umbi-umbian terdapat didalam tanah, apakah akan merusak umbi tersebut?
Kesan bahwa ubikayu merusak tanah juga timbul karena ubikayu sering ditanam di tanah yang sangat rentan erosi atau sangat tidak subur. Ini biasanya pilihan petani miskin, pemberian pupuk dan pemeliharaan sangat sedikit.
izin menjawab ris, jika diberikan mikoriza pada tanaman umbi - umbian tidak akan merusak justru tanaman umbi ini akan memberikan manfaat yang baik juga bagi mikoriza salah satu contoh pada fungi mikoriza arbuskula (FMA) jika jenis mikoriza ini yang diberikan dibawah tegakan tanaman umbi - umbian maka akan terjadi peningkatan jumlah mikoriza karena tanaman umbi mampu merangsang pertumbuhan mikoriza dan sebaliknya mikoriza akan melepas unsur hara yang kemudian akan dimanfaatkan oleh tanaman umbi tersebut
Izin menanggapi ris, mikoriza dapat diberikan pada tanaman umbi-umbian yang tergolong dalam Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA). MVA ini adalah salah satu kelompok mikoriza dan termasuk dalam endomikoriza yang dimana sebagai alternatif pengendalian patogen dengan memanfaatkan beberapa jenis mikroorganisme yang mampu memberikan ketahanan, mampu beradaptasi dengan lingkungan, dan meningkatkan perkembangan tanaman. Mikoriza pun bermanfaat pada tanaman umbi-umbian sebagai perbaikan serapan hara oleh tanaman inang, dapat meningkatkan ketahanan terhadap penyakit tanaman umbi-umbian itu sendiri, meningkatkan ketahanan terhadap kekurangan air, dan meningkatkan ketahanan terhadap kondisi salin.
Izin membantu menjawab, maaf jika salah. Saya Hudani Nadila (2017061006)
Mikoriza adalah cendawan/jamur yang mampu bersimbiosis dengan tumbuhan dan biasanya pada akar tanaman, untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap patogen serta meningkatkan laju pertumbuhan.
pemberian mikoriza pada tanaman umbi-umbian justru menguntungkan dan memberikan manfaat bagi tanaman, pemberian mikoriza pada tanaman menghasilkan lilit umbi yang lebih besar karena adanya simbiosis antara mikoriza dengan akar tanaman umbi dapat meningkatkan penyerapan unsur hara dari dalam tanah.
Mikoriza adalah cendawan/jamur yang mampu bersimbiosis dengan tumbuhan dan biasanya pada akar tanaman, untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap patogen serta meningkatkan laju pertumbuhan.
pemberian mikoriza pada tanaman umbi-umbian justru menguntungkan dan memberikan manfaat bagi tanaman, pemberian mikoriza pada tanaman menghasilkan lilit umbi yang lebih besar karena adanya simbiosis antara mikoriza dengan akar tanaman umbi dapat meningkatkan penyerapan unsur hara dari dalam tanah.
Nama : Ulfiyatul Janah
NPM : 2057061003
Izin menanggapi pertanyaan dari Riska
pemberian mikoriza pada tanaman umbi-umbian tidak akan merusak tanaman,justru pemberian mikoriza pada tanaman umbin-umbian akan meningkatkan jumlah mikoriza karena seperti yang kita ketahui bahwa tanaman umbi-umbian mampu merangsang pertumbuhan mikoriza dan mikoriza juga dapat melepaskan unsur hara yang kemudian akan dimanfaatkan oleh tanaman umbi-umbian tersebut. mikoriza juga berfungsi sebagai perbaikan serapan hara oleh tanaman inang, dapat memberikan perlindungan pada tanaman agar tidak mudah terkena penyakit, meningkatkan ketahanan terhadap lingkungan yang kekurangan air.
NPM : 2057061003
Izin menanggapi pertanyaan dari Riska
pemberian mikoriza pada tanaman umbi-umbian tidak akan merusak tanaman,justru pemberian mikoriza pada tanaman umbin-umbian akan meningkatkan jumlah mikoriza karena seperti yang kita ketahui bahwa tanaman umbi-umbian mampu merangsang pertumbuhan mikoriza dan mikoriza juga dapat melepaskan unsur hara yang kemudian akan dimanfaatkan oleh tanaman umbi-umbian tersebut. mikoriza juga berfungsi sebagai perbaikan serapan hara oleh tanaman inang, dapat memberikan perlindungan pada tanaman agar tidak mudah terkena penyakit, meningkatkan ketahanan terhadap lingkungan yang kekurangan air.
Nama : Nurmania Lestari
NPM : 2017061036
Selamat pagi ibu dan teman-teman, saya ingin bertanya tentang apa yang dimaksud dengan indeks R/S, bagaimana mekanisme penghitungan nilai indeks tersebut dan apa kegunaan dari indeks R/S itu?
NPM : 2017061036
Selamat pagi ibu dan teman-teman, saya ingin bertanya tentang apa yang dimaksud dengan indeks R/S, bagaimana mekanisme penghitungan nilai indeks tersebut dan apa kegunaan dari indeks R/S itu?
Izin menangggapi pertanyaannya nur, menurut saya indeks R/S adalah suatu metode pengukuran dalam pertumbuhan mikroba dalam tanah dengan perbandingan jumlah mikroba dalam rhizosfer(R) denagn tanah yang bukan rhiszosfer (S). Kegunaan indeks R/S ini adalah untuk mengukur indek/tingkat kesuburan tanah. Semakin subur tanah, maka indeks R/S semakin kecil, yang menandakan nutrisi dalam tanah bukan rhizosfer juga tercukupi (subur), begitupun sebaliknya.
Nama : Melga Fadillah Putri
Npm : 2017061024
Izin bertanya ibu, Bagaimana konsep pengelolaan tanah yang baik bagi tanaman dan tidak
merusak kondisi struktur dan tekstur tanah itu sendiri?
Npm : 2017061024
Izin bertanya ibu, Bagaimana konsep pengelolaan tanah yang baik bagi tanaman dan tidak
merusak kondisi struktur dan tekstur tanah itu sendiri?
Nama : Andin Gustari
NPM : 2017061030
Izin menjawab, konsep pengelolaan tanah yang baik bagi tanaman dan tidak merusak kondisi dan tekstur tanah perlu memperhatikan hal hal seperti :
1. Memperbaiki kemampuan tanah dalam menyimpan dan menyediakan unsur hara
2. Memperbesar volume perakaran
3. Melakukan pelestarian (konservasi)
Terimakasih, mohon maaf apabila terdapat kekurangan.
NPM : 2017061030
Izin menjawab, konsep pengelolaan tanah yang baik bagi tanaman dan tidak merusak kondisi dan tekstur tanah perlu memperhatikan hal hal seperti :
1. Memperbaiki kemampuan tanah dalam menyimpan dan menyediakan unsur hara
2. Memperbesar volume perakaran
3. Melakukan pelestarian (konservasi)
Terimakasih, mohon maaf apabila terdapat kekurangan.
Izin menjawab pertanyaan melga
Nama : Alvina Damayanti
Npm : 2057061010
Jawab :
Nama : Alvina Damayanti
Npm : 2057061010
Jawab :
Dalam pengelolaan tanah penting
untuk memperhatikan berbagai hal
seperti:
• Meningkatkan kemampuan tanah untuk menyimpan dan menyediakan unsur hara
• Meningkatkan
massa akar
• Konservasi (konservasi), yaitu komitmen bersama terhadap tujuan bahan organik
Saya Khofifatus Suryani Harahap (2017061023),
Izin menjawab, seperti materi yang kita bahas hari ini, konsep pengelolaan tanah yang baik bagi tanaman dapat dilakukan dengan penambahan mikroba penyubur tanah, seperti pseudomonas, microccus, bacillus, dll. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberantas gulma, mencampurkan pupuk, memperbaiki struktur tanah agar lebih baik lagi pertumbuhan tanamannya, dll.
Izin menjawab, seperti materi yang kita bahas hari ini, konsep pengelolaan tanah yang baik bagi tanaman dapat dilakukan dengan penambahan mikroba penyubur tanah, seperti pseudomonas, microccus, bacillus, dll. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberantas gulma, mencampurkan pupuk, memperbaiki struktur tanah agar lebih baik lagi pertumbuhan tanamannya, dll.
Saya Siti Nurlela Wati NPM:2017061020 izin menanggapi pertanyaan dari Melga bagaimana konsep pengolahan tanah yang baik bagi tanaman dan tidak merusak kondisi struktur dan tekstur tanah itu sendiri?
Pada dasarnya konsep dasar dari pengolahan tanah adalah membuat tanaman yang ditanam di tanah tersebut akan tumbuh dengan baik dan bisa berproduksi dengan maksimal sehingga menjadi menguntungkan. Dengan tujuan pengolahan tanah itu sendiri sebagai berikut:
1.Menyatukan pupuk dengan tanah
2. Mempersiapkan tanah guna pengaturan pengairan.
3. Meratakan tanah untuk mempermudah proses perawatan,
4. memberantas gulma,
5. memperbaiki struktur tanah agar lebih baik bagi pertumbuhan tanaman,
6. menempatkan seresah agar terdekomposisi dengan baik,
7. menurunkan laju erosi dengan cara pengolahan yang sesuai,
8. Menempatkan sisa tanaman agar terjadi dekomposisi dengan baik untuk pertumbuhan.
Dengan demikian agar tidak mengubah struktur dari tanah sebaiknya menggunakan media pemupukan bahan organik (bukan bahan kimia). Biasanya tanah yang baik adalah tanah yang menggunakan pupuk dari bahan-bahan alam organik, dengan membuat kompos yang terbuat dari daun kering, ranting kering, kotoran hewan.
Pada dasarnya konsep dasar dari pengolahan tanah adalah membuat tanaman yang ditanam di tanah tersebut akan tumbuh dengan baik dan bisa berproduksi dengan maksimal sehingga menjadi menguntungkan. Dengan tujuan pengolahan tanah itu sendiri sebagai berikut:
1.Menyatukan pupuk dengan tanah
2. Mempersiapkan tanah guna pengaturan pengairan.
3. Meratakan tanah untuk mempermudah proses perawatan,
4. memberantas gulma,
5. memperbaiki struktur tanah agar lebih baik bagi pertumbuhan tanaman,
6. menempatkan seresah agar terdekomposisi dengan baik,
7. menurunkan laju erosi dengan cara pengolahan yang sesuai,
8. Menempatkan sisa tanaman agar terjadi dekomposisi dengan baik untuk pertumbuhan.
Dengan demikian agar tidak mengubah struktur dari tanah sebaiknya menggunakan media pemupukan bahan organik (bukan bahan kimia). Biasanya tanah yang baik adalah tanah yang menggunakan pupuk dari bahan-bahan alam organik, dengan membuat kompos yang terbuat dari daun kering, ranting kering, kotoran hewan.
Nama : Riska Nava Mutiara
NPM: 2017061028
Izin menjawab pertanyaan melga bu, konsep pengolaan tanah yang baik menggunakan media pemupukan bahan organik (bukan bahan kimia). Biasanya tanah yang baik adalah tanah yang menggunakan pupuk dari bahan-bahan alam organik, seperti daun kering, ranting kering, kotoran, dan bangkai hewan.
NPM: 2017061028
Izin menjawab pertanyaan melga bu, konsep pengolaan tanah yang baik menggunakan media pemupukan bahan organik (bukan bahan kimia). Biasanya tanah yang baik adalah tanah yang menggunakan pupuk dari bahan-bahan alam organik, seperti daun kering, ranting kering, kotoran, dan bangkai hewan.
Izin menjawab
Nama: Putri Lestari
NPM: 2017061004
Pada pengolahan tanah secara konvensional yang banyak dilah.'"Ukan petani dengan membajak dan membalikkan tanah hingga dilakukan berkali-kali selain merusak struktur tanah juga memacu oksidasi tanah sehingga dekomposisi bahan organik tinggi. Akibat lebih lanjut residu bahan organik tanah semakin habis. Agar pengolahan tanah baik dan aman maka Menggunakan media pemupukan bahan organik (bukan bahan kimia). Biasanya tanah yang baik adalah tanah yang menggunakan pupuk dari bahan-bahan alam organik, seperti daun kering, ranting kering, kotoran, dan bangkai hewan.
Nama: Putri Lestari
NPM: 2017061004
Pada pengolahan tanah secara konvensional yang banyak dilah.'"Ukan petani dengan membajak dan membalikkan tanah hingga dilakukan berkali-kali selain merusak struktur tanah juga memacu oksidasi tanah sehingga dekomposisi bahan organik tinggi. Akibat lebih lanjut residu bahan organik tanah semakin habis. Agar pengolahan tanah baik dan aman maka Menggunakan media pemupukan bahan organik (bukan bahan kimia). Biasanya tanah yang baik adalah tanah yang menggunakan pupuk dari bahan-bahan alam organik, seperti daun kering, ranting kering, kotoran, dan bangkai hewan.
Nama : Khusnul Nur Afifah
NPM : 2017061003
Izin bertanya bu, mengapa Jumlah mikroba dalam tanah lebih banyak daripada dalam air dan udara?
NPM : 2017061003
Izin bertanya bu, mengapa Jumlah mikroba dalam tanah lebih banyak daripada dalam air dan udara?
Izin menjawab,jumlah mikroorganisme dalam tanah jauh lebih banyak, jika dibandingkan dengan di udara maupun di dalam air (Tahrin, 2010). Hal ini disebabkan karena di dalam tanah mengandung bahan organik seperti nitrogen, fosfat, besi (Fe) dan lain sebagainya.
Nama : Riska Amelia Dewi
NPM : 2057061007
Izin menjawab karena didalam tanah mengandung banyak bahan organik
NPM : 2057061007
Izin menjawab karena didalam tanah mengandung banyak bahan organik
Izin membantu untuk jawab, sebelumnya saya Rifaldi Iqbal Yadiansyah NPM. 2017061027
Mengapa mikroba dalam tanah lebih banyak dari pada dalam air dan udara. Hal itu bisa disebabkan karena dalam tanah terkandung nutrisi, bahan organik, bahan anorganik, dan mineral yang melimpah. Bahan-bahan tersebut digunakan oleh mikroba untuk menjalankan aktifitasnya serta perkembangbiakannya. Maka dari itu, tanah menjadi tempat yang cocok bagi pertumbuhan mikroba sehingga jumlah mikroba dalam tanah lebih banyak.
Terima kasih. Mohon maaf jika ada kekurangan.
Mengapa mikroba dalam tanah lebih banyak dari pada dalam air dan udara. Hal itu bisa disebabkan karena dalam tanah terkandung nutrisi, bahan organik, bahan anorganik, dan mineral yang melimpah. Bahan-bahan tersebut digunakan oleh mikroba untuk menjalankan aktifitasnya serta perkembangbiakannya. Maka dari itu, tanah menjadi tempat yang cocok bagi pertumbuhan mikroba sehingga jumlah mikroba dalam tanah lebih banyak.
Terima kasih. Mohon maaf jika ada kekurangan.
Nama : R Fadly Bayu Dwiyoga
NPM : 2017061008
Izin menjawab, karena tanah mengandung bahan organik dan semua proses dekomposisi dan mineralisasi serasah bahan organik menjadi anorganik terjadi karena mikroorganisme yang ada di dalam tanah
NPM : 2017061008
Izin menjawab, karena tanah mengandung bahan organik dan semua proses dekomposisi dan mineralisasi serasah bahan organik menjadi anorganik terjadi karena mikroorganisme yang ada di dalam tanah
izin menjawab pertanyaan khusnul, menurut saya, karena di dalam tanah banyak mengandung senyawa atau bahan organik, sehingga mikroba dapat membelah diri secara cepat di dalam tanah tersebut
Saya Khofifatus Suryani Harahap (2017061023),
Izin menjawab, karena di dalam tanah banyak mengandung bahan organik serta mikroba memiliki kemampuan untuk merubah satu senyawa menjadi senyawa lain untuk mendapatkan energi dan nutrien. Dengan adanya mikroba dalam tanah ini dapat menyebabkan terjadinya daur unsur-unsur seperti karbon, nitrogen, fosfor, dll.
Izin menjawab, karena di dalam tanah banyak mengandung bahan organik serta mikroba memiliki kemampuan untuk merubah satu senyawa menjadi senyawa lain untuk mendapatkan energi dan nutrien. Dengan adanya mikroba dalam tanah ini dapat menyebabkan terjadinya daur unsur-unsur seperti karbon, nitrogen, fosfor, dll.
Nama : Ghina Nafisa Lalita
NPM : 2017061009
Izin menjawab, jumlah mikroba dalam tanah jauh lebih banyak dibandingkan dengan di udara maupun di dalam air karena di dalam tanah mengandung bahan organik, anorganik, dan berbagai mineral yang melimpah. Mikroba mampu berkembang biak dengan cara membelah diri secara cepat.
NPM : 2017061009
Izin menjawab, jumlah mikroba dalam tanah jauh lebih banyak dibandingkan dengan di udara maupun di dalam air karena di dalam tanah mengandung bahan organik, anorganik, dan berbagai mineral yang melimpah. Mikroba mampu berkembang biak dengan cara membelah diri secara cepat.
Saya Lutfiah Yuniar,
NPM : 2017061014
Izin menjawab pertanyaan dri khusnul, mengapa bakteri lebih banyak didalam tanah karena Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya di dalam tanah. Tanah merupakan habitat yang paling ideal bagi bakteri karena tanah mengandung bahan organik, anorganik, dan berbagai mineral yang melimpah. Bakteri mampu berkembang biak dengan cara membelah diri secara cepat. Pada kondisi ideal bakteri membelah setiap 15-20 menit. Satu bakteri akan membelah menjadi 2 sel anakan, 2 menjadi 4, dan seterusnya. Selain itu, bakteri memiliki beberapa peran penting bagi tanah yaitu meningkatkan struktur tanah remah, mengurai pestisida dan herbisida dalam tanah, serta menghancurkan bahan organik alami dan senyawa organik buatan.
NPM : 2017061014
Izin menjawab pertanyaan dri khusnul, mengapa bakteri lebih banyak didalam tanah karena Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya di dalam tanah. Tanah merupakan habitat yang paling ideal bagi bakteri karena tanah mengandung bahan organik, anorganik, dan berbagai mineral yang melimpah. Bakteri mampu berkembang biak dengan cara membelah diri secara cepat. Pada kondisi ideal bakteri membelah setiap 15-20 menit. Satu bakteri akan membelah menjadi 2 sel anakan, 2 menjadi 4, dan seterusnya. Selain itu, bakteri memiliki beberapa peran penting bagi tanah yaitu meningkatkan struktur tanah remah, mengurai pestisida dan herbisida dalam tanah, serta menghancurkan bahan organik alami dan senyawa organik buatan.
Nama : Rina Maryani
Npm : 2017061013
Izin menjawab pertanyaan dari khusnul jumlah mikroba dalam tanah itu lebih banyak dibandingkan dalam air dan udara, air dan udara tidak mengandung bahan organik di dalam tanah mengandung bahan organik yang menyebabkan jumlah mikroba dalam tanah lebih banyak dan mudah berkembang biak
Npm : 2017061013
Izin menjawab pertanyaan dari khusnul jumlah mikroba dalam tanah itu lebih banyak dibandingkan dalam air dan udara, air dan udara tidak mengandung bahan organik di dalam tanah mengandung bahan organik yang menyebabkan jumlah mikroba dalam tanah lebih banyak dan mudah berkembang biak
Nama : Khatarina Septi Amelia Putri
NPM : 2017061011
Izin menjawab pertanyaan dari Khusnul Nur Afifah,
jumlah mikroba di dalam tanah lebih banyak daripada di dalam air ataupun udara karena di dalam tanah mengandung banyak bahan-bahan organik yang diperlukan mikroorganisme untuk proses metabolisme. Komponen bahan organik ini sendiri diperoleh dari sisa manusia,hewan,dan jaringan tumbuhan yang dikuburkan atau dibuang ke dalam tanah. Kemudian bahan-bahan tersebut akan mengalami penguraian dan berubah menjadi komponen organik tanah sehingga akan menimbulkan jumlah mikroba di dalam tanah yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah mikroba dalam air dan udara. Keanekaragaman mikroba inilah yang nantinya dapat menjadi penentu kesuburan tanah
NPM : 2017061011
Izin menjawab pertanyaan dari Khusnul Nur Afifah,
jumlah mikroba di dalam tanah lebih banyak daripada di dalam air ataupun udara karena di dalam tanah mengandung banyak bahan-bahan organik yang diperlukan mikroorganisme untuk proses metabolisme. Komponen bahan organik ini sendiri diperoleh dari sisa manusia,hewan,dan jaringan tumbuhan yang dikuburkan atau dibuang ke dalam tanah. Kemudian bahan-bahan tersebut akan mengalami penguraian dan berubah menjadi komponen organik tanah sehingga akan menimbulkan jumlah mikroba di dalam tanah yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah mikroba dalam air dan udara. Keanekaragaman mikroba inilah yang nantinya dapat menjadi penentu kesuburan tanah
Nama: Reynaldi Febriyan Haholongan
NPM: 2017061002
Izin menjawab, tidak lain karena tanak sendiri merupakan padatan yang tersusun dari material-material organik dan mineral, sehingga nutrisi yang dibutuhkan sudah lebih dari cukup untuk membuat mikroba dapat hidup dan bertahan di tanah, dibandingkan dengan udara yang lebih terisi dengan gas dibandingkan nutrisi. Tanah juga menjadi tempat yang ideal dimana udara dan air masih dapat melaluinya dibanding dengan air yang mana udara sulit untuk masuk dan tidak semua mikroba memiliki kemampuan unttuk dapat memperoleh oksigen dari air. Selain itu juga air laut memiliki kadar garam yang tinggi sehingga bisa menjadi cekaman osmotik bagi sebagian mikroba.
NPM: 2017061002
Izin menjawab, tidak lain karena tanak sendiri merupakan padatan yang tersusun dari material-material organik dan mineral, sehingga nutrisi yang dibutuhkan sudah lebih dari cukup untuk membuat mikroba dapat hidup dan bertahan di tanah, dibandingkan dengan udara yang lebih terisi dengan gas dibandingkan nutrisi. Tanah juga menjadi tempat yang ideal dimana udara dan air masih dapat melaluinya dibanding dengan air yang mana udara sulit untuk masuk dan tidak semua mikroba memiliki kemampuan unttuk dapat memperoleh oksigen dari air. Selain itu juga air laut memiliki kadar garam yang tinggi sehingga bisa menjadi cekaman osmotik bagi sebagian mikroba.
Izin menjawab
Nama : Desti Fitriani
Npm : 2017061012
Karena Tanah merupakan habitat yang paling ideal bagi mikroba karena tanah mengandung bahan organik, anorganik, dan berbagai mineral yang melimpah. Bakteri mampu berkembang biak dengan cara membelah diri secara cepat.
Nama : Desti Fitriani
Npm : 2017061012
Karena Tanah merupakan habitat yang paling ideal bagi mikroba karena tanah mengandung bahan organik, anorganik, dan berbagai mineral yang melimpah. Bakteri mampu berkembang biak dengan cara membelah diri secara cepat.
karena didalam tanah banyak mikroorganisme, unsar hara, nutrisi, air yang dapat mendukung proses tumbuh kembangnya mikroba
Nama : Resya Tamara Agustin
NPM : 2017061029
Izin bertanya,di ppt kan dijelaskan bahwa kesuburan tanah tidak hanya bergantung pada komposisi kimiawinya melainkan juga pada ciri alami mikroorganisme yang menghuninya. Bagaimana peran ciri alami mikroorganisme ini dalam kesuburan tanah?
NPM : 2017061029
Izin bertanya,di ppt kan dijelaskan bahwa kesuburan tanah tidak hanya bergantung pada komposisi kimiawinya melainkan juga pada ciri alami mikroorganisme yang menghuninya. Bagaimana peran ciri alami mikroorganisme ini dalam kesuburan tanah?
Izin menjawab maaf jika salah, Saya Agung Setiawan (2017061015)
Peran alami mikroorganisme ini yaitu sebagai dekomposisi dari bahan organik yang telah mati. jadi semisalnya ada tumbuhan dialam yang mati, distulah tugas mikroorganisme alami ini untuk menyuburkan tanah dan menguraikannya menjadi bahan organik
Peran alami mikroorganisme ini yaitu sebagai dekomposisi dari bahan organik yang telah mati. jadi semisalnya ada tumbuhan dialam yang mati, distulah tugas mikroorganisme alami ini untuk menyuburkan tanah dan menguraikannya menjadi bahan organik
Nama: Reynaldi Febriyan Haholongan
NPM: 2017061002
izin menjawab, tanah yang subur=tanah yang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhnya oleh organisme hayati. Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa organisme yang membantu peran dalam kesuburan tanah merupakan organisme yang dapat mensupply nutrisi pada tanah sehingga dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengambil nutrisi dari tanah. Misalnya bakteri nitrifikasi berperan penting dalam mengikat dan menyalurkan hidrogen bagi tumbuhan tumbuhan seperti kedelai. Nitrogennya darimana? bisa dari udara dapat pula dari organisme yang tubuhnya tersusun dari protein yang mati dan diurai
NPM: 2017061002
izin menjawab, tanah yang subur=tanah yang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhnya oleh organisme hayati. Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa organisme yang membantu peran dalam kesuburan tanah merupakan organisme yang dapat mensupply nutrisi pada tanah sehingga dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengambil nutrisi dari tanah. Misalnya bakteri nitrifikasi berperan penting dalam mengikat dan menyalurkan hidrogen bagi tumbuhan tumbuhan seperti kedelai. Nitrogennya darimana? bisa dari udara dapat pula dari organisme yang tubuhnya tersusun dari protein yang mati dan diurai
Izin menjawab
Nama: Putri Lestari
Npm: 2017061004
Mikroorganisme melakukan berbagai aktivitas yang saling berinteraksi dengan faktor biotik maupun faktor abiotik (lingkungan) perannya dalam tanah sangat besar terutama dalam proses dekomposisi bahan organik menjadi unsur hara dan dalam bentuk gas seperti CO2. Peran penting organisme dalam tanah adalah sebagai dekompesor. Organisme di dalam tanah dapat melakukan dekomposisi atau penguraian terhadap bahan-bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup, misalnya daun-daun yang jatuh ke tanah, ranting-ranting, dan jasad hewan yang telah mati.
Nama: Putri Lestari
Npm: 2017061004
Mikroorganisme melakukan berbagai aktivitas yang saling berinteraksi dengan faktor biotik maupun faktor abiotik (lingkungan) perannya dalam tanah sangat besar terutama dalam proses dekomposisi bahan organik menjadi unsur hara dan dalam bentuk gas seperti CO2. Peran penting organisme dalam tanah adalah sebagai dekompesor. Organisme di dalam tanah dapat melakukan dekomposisi atau penguraian terhadap bahan-bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup, misalnya daun-daun yang jatuh ke tanah, ranting-ranting, dan jasad hewan yang telah mati.
Nama: Dina Yulia Astuti
NPM: 2017061022
Izin bertanya, bagaimana mekanisme mikoriza menginfeksi akar tanaman sehingga dapat menghasilkan proses simbiosis mutualisme antara akar dan mikoriza? Dan apakah ada pengaruh terhadap pemberian dosis mikoriza terhadap pertumbuhan suatu tanaman apabila dosis tidak diberikan secara optimal?
NPM: 2017061022
Izin bertanya, bagaimana mekanisme mikoriza menginfeksi akar tanaman sehingga dapat menghasilkan proses simbiosis mutualisme antara akar dan mikoriza? Dan apakah ada pengaruh terhadap pemberian dosis mikoriza terhadap pertumbuhan suatu tanaman apabila dosis tidak diberikan secara optimal?
Izin menjawab pertanyaan dina
Terjadinya infeksi mikoriza pada akar tanaman melalui beberapa
tahap, yaitu:
1. Pra infeksi, yaitu mikoriza akan menghasilkan spora dalam jumlah yang sangat banyak. Spora ini berkecambah dan membentuk apressorium pada permukaan jaringan akar tanaman.
2. Infeksi, apressorium yang telah terbentuk ini berfungsi untuk melekatkan diri pada permukaan akar dan sebagai persiapan menembus jaringan tanaman inang dengan cara mempenetrasi kutikula dan dinding sel epidermis akar.
3. Pasca infeksi, setelah penetrasi pada akar berhasil, maka hifa mikoriza akan tumbuh secara interseluler di dalam akar. Arbuskula terbentuk di dalam sel setelah terjadi penetrasi. Arbuskula memiliki percabangan yang lebih kuat dibandingkan hifa. Pada saat pembentukan arbuskula, beberapa cendawan mikoriza juga akan membentuk vesikel pada bagian interseluler, dimana vesikel ini merupakan pembengkakan pada bagian apikal atau interkalar dan hifa.
4. Perluasan infeksi mikoriza dalam akar, infeksi mikoriza dalam jaringan akar tanaman ada tiga fase, yaitu fase awal, fase eksponensial, dan fase konstan. Fase awal terjadi saat infeksi primer berlangsung. Fase eksponensial terjadi ketika penyebaran dan pertumbuhan hifa mikoriza di dalam akar lebih cepat. Sedangkan fase konstan terjadi ketika pertumbuhan akar dan mikoriza sama.
5. Perluasan hifa mikoriza dalam rhizosfer (zona perakaran), setelah terjadi infeksi primer, pertumbuhan hifa mikoriza keluar dari jaringan akar tanaman menuju rhizosfer tanah. Hifa mikoriza yang berada pada rhizosfer tanah disebut hifa eksternal yang berfungsi untuk penyerapan larutan nutrisi di dalam tanah dan sebagai alat transportasi nutrisi dari tanah menuju akar. Hifa eksternal ini tidak bersepta dan membentuk percabangan dikotom.
Dikarenakan pada setiap tanaman memiliki dosis yang berbeda dalam pemberian mikoriza, maka jika pemberian dosis tidak dilakukan secara optimal kemungkinan yang terjadi pada tanaman tidak dapat bertumbuh dengan baik. Terima kasih.
Terjadinya infeksi mikoriza pada akar tanaman melalui beberapa
tahap, yaitu:
1. Pra infeksi, yaitu mikoriza akan menghasilkan spora dalam jumlah yang sangat banyak. Spora ini berkecambah dan membentuk apressorium pada permukaan jaringan akar tanaman.
2. Infeksi, apressorium yang telah terbentuk ini berfungsi untuk melekatkan diri pada permukaan akar dan sebagai persiapan menembus jaringan tanaman inang dengan cara mempenetrasi kutikula dan dinding sel epidermis akar.
3. Pasca infeksi, setelah penetrasi pada akar berhasil, maka hifa mikoriza akan tumbuh secara interseluler di dalam akar. Arbuskula terbentuk di dalam sel setelah terjadi penetrasi. Arbuskula memiliki percabangan yang lebih kuat dibandingkan hifa. Pada saat pembentukan arbuskula, beberapa cendawan mikoriza juga akan membentuk vesikel pada bagian interseluler, dimana vesikel ini merupakan pembengkakan pada bagian apikal atau interkalar dan hifa.
4. Perluasan infeksi mikoriza dalam akar, infeksi mikoriza dalam jaringan akar tanaman ada tiga fase, yaitu fase awal, fase eksponensial, dan fase konstan. Fase awal terjadi saat infeksi primer berlangsung. Fase eksponensial terjadi ketika penyebaran dan pertumbuhan hifa mikoriza di dalam akar lebih cepat. Sedangkan fase konstan terjadi ketika pertumbuhan akar dan mikoriza sama.
5. Perluasan hifa mikoriza dalam rhizosfer (zona perakaran), setelah terjadi infeksi primer, pertumbuhan hifa mikoriza keluar dari jaringan akar tanaman menuju rhizosfer tanah. Hifa mikoriza yang berada pada rhizosfer tanah disebut hifa eksternal yang berfungsi untuk penyerapan larutan nutrisi di dalam tanah dan sebagai alat transportasi nutrisi dari tanah menuju akar. Hifa eksternal ini tidak bersepta dan membentuk percabangan dikotom.
Dikarenakan pada setiap tanaman memiliki dosis yang berbeda dalam pemberian mikoriza, maka jika pemberian dosis tidak dilakukan secara optimal kemungkinan yang terjadi pada tanaman tidak dapat bertumbuh dengan baik. Terima kasih.
Assalammualaikum wr.wb bu,
Mohon maaf bu sebelumnya, saya Nanda Mahiyah dengan NPM 2057061006 izin bertanya bu
Kira-kira mengapa tanah memiliki tingkat kesuburan yang berbeda-beda? Apakah karena mikroorganisme yang menghuninya jika iya mikroorganisme jenis apa yang dapat menyebabkan mikro tanah itu menjadi subur dan tidak subur ?
Trimakasih bu
Wasalamualaikum Wr.wb
Mohon maaf bu sebelumnya, saya Nanda Mahiyah dengan NPM 2057061006 izin bertanya bu
Kira-kira mengapa tanah memiliki tingkat kesuburan yang berbeda-beda? Apakah karena mikroorganisme yang menghuninya jika iya mikroorganisme jenis apa yang dapat menyebabkan mikro tanah itu menjadi subur dan tidak subur ?
Trimakasih bu
Wasalamualaikum Wr.wb
Nama: Reni Habibah
NPM: 2017061007
izin menjawab pertanyaan Nanda, tingkat kesuburan tanah berbeda-beda tergantung pada struktur tanah, kandungan air,,udara dan mineral di dalamnya. setidaknya terdapat 25% air, 25%udara, dan 44-49% mineral. selain daripada itu, tanah yang subur dilihat pula dari sifat fisik dan kimianya. sifat fisik tanah meliputi tekstur(pasir, liat, lempung), struktur(granular, lempeng, gumpal), porositas(kemampuan tanah menyerap air), dan warna tanah(semakin hitam atau gelap umumnya semakin subur).
NPM: 2017061007
izin menjawab pertanyaan Nanda, tingkat kesuburan tanah berbeda-beda tergantung pada struktur tanah, kandungan air,,udara dan mineral di dalamnya. setidaknya terdapat 25% air, 25%udara, dan 44-49% mineral. selain daripada itu, tanah yang subur dilihat pula dari sifat fisik dan kimianya. sifat fisik tanah meliputi tekstur(pasir, liat, lempung), struktur(granular, lempeng, gumpal), porositas(kemampuan tanah menyerap air), dan warna tanah(semakin hitam atau gelap umumnya semakin subur).
mikroorganisme yang menghuni tanah juga dapat bersifat menguntungkan, yaitu berasal dari aktivitasnya dalam menguraikan bahan organik yang sudah mati. kelompok mikroba dalam tanah ada bakteri, aktinomycetes, alga, protozoa. Bakteri baik dalam tanah, umumnya berbentuk tanah dan berflagel.
Selamat pagi Bu, saya enjel septi vebrina 2017061001 mohon izin untuk bertanya dalam pemilihan mikoriza itu lebih baik mikoriza yang dibuat sendiri atau lebih baik menggunakn mikoriza yang sudah di beli langsung ya Bu sekiranya ? dan mohon izin bertanya lagi mikoriza yang dimaksud sebagai agen hayati bagi patogen jamur itu bagaimana ya Bu?
Izin menjawab.
Menurut saya, mungkin sebaiknya menggunakan mikoriza yang siap pakai yang sudah di uji contohnya seperti Endomokoriza yang banyak digunakan yaitu VAM.
Selanjutnya, maksud dari mikoriza sebagai agen hayati bagi patogen jamur itu adalah dimana dengan mikoriza ini dapat bekerja sama untuk pengendalian hama dan penyakit atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dalam proses produksi dan keperluan lainnya.
Menurut saya, mungkin sebaiknya menggunakan mikoriza yang siap pakai yang sudah di uji contohnya seperti Endomokoriza yang banyak digunakan yaitu VAM.
Selanjutnya, maksud dari mikoriza sebagai agen hayati bagi patogen jamur itu adalah dimana dengan mikoriza ini dapat bekerja sama untuk pengendalian hama dan penyakit atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dalam proses produksi dan keperluan lainnya.
Izin menjawab maaf jika sebelumnya salah mohon di perbaiki bu , saya Agung Setiawan (2017061015)
mungkin untuk mikoriza Sendiri lebih baik kita membeli karena pastinya komposisi mikoriza yang dijual sudah lengkap dan telah diuji terlebih dahulu sehingga terjamin kualitasnya dari pada membuat sendiri yang belum tentu setiap orang berhasil membuatnya . Dan untuk Mikoriza yang dimaksud sebagai agen disitu adalah Mikoriza ini merupakan cendawan atau jamur yang mampu bersimbioisis dengan tumbuhan dan biasanya pada akar tanaman dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap patogen serta meningkatkan laju pertumbuhan tanaman.
mungkin untuk mikoriza Sendiri lebih baik kita membeli karena pastinya komposisi mikoriza yang dijual sudah lengkap dan telah diuji terlebih dahulu sehingga terjamin kualitasnya dari pada membuat sendiri yang belum tentu setiap orang berhasil membuatnya . Dan untuk Mikoriza yang dimaksud sebagai agen disitu adalah Mikoriza ini merupakan cendawan atau jamur yang mampu bersimbioisis dengan tumbuhan dan biasanya pada akar tanaman dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap patogen serta meningkatkan laju pertumbuhan tanaman.
Assalammualaikum ibu dan teman-teman.
Mohon maaf sebelumnya, saya Adhelia Wulan Pramesti 2057061005 izin bertanya.
Saya pernah membaca di blog ruang guru bahwa protozoa pada tanah contohnya seperti amoeba dan siliata dapat berperan untuk mempercepat tersedianya unsur hara pada tanah itu alasannya mengapa ya bu?
Terimakasih bu sebelumnya.
Mohon maaf sebelumnya, saya Adhelia Wulan Pramesti 2057061005 izin bertanya.
Saya pernah membaca di blog ruang guru bahwa protozoa pada tanah contohnya seperti amoeba dan siliata dapat berperan untuk mempercepat tersedianya unsur hara pada tanah itu alasannya mengapa ya bu?
Terimakasih bu sebelumnya.
Nama : Ghina Nafisa Lalita
NPM : 2017061009
Izin menjawab, protozoa seperti amoeba dan siliata dapat berperan untuk mempercepat tersedianya unsur hara pada tanah karena dapat mendaur ulang nutrisi di dalam tanah dan berperan sebagai dekomposisi bahan organik. Maka dari itu protozoa dapat berperan untuk mempercepat tersedianya unsur hara pada tanah.
NPM : 2017061009
Izin menjawab, protozoa seperti amoeba dan siliata dapat berperan untuk mempercepat tersedianya unsur hara pada tanah karena dapat mendaur ulang nutrisi di dalam tanah dan berperan sebagai dekomposisi bahan organik. Maka dari itu protozoa dapat berperan untuk mempercepat tersedianya unsur hara pada tanah.
Nama : Khatarina Septi Amelia Putri
NPM : 2017061011
Dengan adanya mikroba dalam tanah menyebabkan terjadinya daur unsur-unsur seperti karbon, nitrogen, fosfor dan unsur lain di alam. Bagaimana proses terjadinya daur unsur-unsur di dalam tanah yang melibatkan adanya mikroba?
NPM : 2017061011
Dengan adanya mikroba dalam tanah menyebabkan terjadinya daur unsur-unsur seperti karbon, nitrogen, fosfor dan unsur lain di alam. Bagaimana proses terjadinya daur unsur-unsur di dalam tanah yang melibatkan adanya mikroba?
In reply to Khatarina Septi Amelia Putri 2017061011
Re: diskusi
Nama : Nismala Bintang Pinasti
NPM : 2017061031
Izin berpendapat, Bagaimana proses terjadinya daur unsur-unsur di dalam tanah yang melibatkan adanya mikroba?
1. Daur karbon
Daur karbon ini diawali oleh pemanfaatan CO2 oleh tumbuhan dan dijadikan senyawa organic yaitu glukosa melalui proses fotosintesis.
Selanjutnya, glukosa disusun menjadi amilum dan diubah menjadi senyawa gula yang lain, lemak, protein, dan vitamin.
Pada proses pernapasan tumbuhan dan hewan dihasilkan kembali CO2.
Hewan mendapatkan karbon setelah memakan tumbuhan, dan tubuh hewan maupun tumbuhan yang mati diuraikan menjadi karbon dioksida, air, dan mineral oleh pengurai.
Karbon dioksida yang terbentuk dilepaskan ke atmosfer, pada ekosistem normal terjadi keseimbangan antara daur karbon dan oksigen.
2. Daur Nitrogen
Di alam, nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa organic seperti urea, protein dan asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik seperti ammonia, nitrit, dan nitrat.
Daur nitrogen ini terbagi atas beberapa proses antara lain :
Fiksasi, proses pengikatan atau pengambilan nitrogen bebas dari udara menjadi senyawa nitrogen yang dapat dimanfaatkan tumbuhan.
Amonifikasi, proses pembentukan monium dari nitrogen yang telah di fiksasi
Nitrifikasi, proses pengubahan ammonium menjadi nitrat oleh aktivitas enzim nitrogenase yang dimiliki oleh bakteri nitrifikasi
Asimilasi, proses pemanfaatan nitrat dalam proses fotosintesis di tumbuhan
Denitrifikasi, proses pelepasan nitrogen kembali ke udara
NPM : 2017061031
Izin berpendapat, Bagaimana proses terjadinya daur unsur-unsur di dalam tanah yang melibatkan adanya mikroba?
1. Daur karbon
Daur karbon ini diawali oleh pemanfaatan CO2 oleh tumbuhan dan dijadikan senyawa organic yaitu glukosa melalui proses fotosintesis.
Selanjutnya, glukosa disusun menjadi amilum dan diubah menjadi senyawa gula yang lain, lemak, protein, dan vitamin.
Pada proses pernapasan tumbuhan dan hewan dihasilkan kembali CO2.
Hewan mendapatkan karbon setelah memakan tumbuhan, dan tubuh hewan maupun tumbuhan yang mati diuraikan menjadi karbon dioksida, air, dan mineral oleh pengurai.
Karbon dioksida yang terbentuk dilepaskan ke atmosfer, pada ekosistem normal terjadi keseimbangan antara daur karbon dan oksigen.
2. Daur Nitrogen
Di alam, nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa organic seperti urea, protein dan asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik seperti ammonia, nitrit, dan nitrat.
Daur nitrogen ini terbagi atas beberapa proses antara lain :
Fiksasi, proses pengikatan atau pengambilan nitrogen bebas dari udara menjadi senyawa nitrogen yang dapat dimanfaatkan tumbuhan.
Amonifikasi, proses pembentukan monium dari nitrogen yang telah di fiksasi
Nitrifikasi, proses pengubahan ammonium menjadi nitrat oleh aktivitas enzim nitrogenase yang dimiliki oleh bakteri nitrifikasi
Asimilasi, proses pemanfaatan nitrat dalam proses fotosintesis di tumbuhan
Denitrifikasi, proses pelepasan nitrogen kembali ke udara
Nama : Handyta Berlian
NPM : 2057061002
Izin bertanya mengenai sifat tanah dan aktivitas mikroba, mengenai interaksi diantara komunitas penghuni dengan para penghuni tanah, interaksi yang terjadi dapat berupa apa saja ?
NPM : 2057061002
Izin bertanya mengenai sifat tanah dan aktivitas mikroba, mengenai interaksi diantara komunitas penghuni dengan para penghuni tanah, interaksi yang terjadi dapat berupa apa saja ?
Nama : Nanda Mahiyah
NPM : 2057061006
Izin menjawab mungkin berupa simbiosis/simbiotik pada bagian akar tanaman di dalam tanah misalnya. Interaksi antara bakteri dan akar tanaman akan meningkatkan ketersediaan nutrient bagi keduanya.
Nama: Reni Habibah
NPM: 2017061007
Izin menjawab pertanyaan Handyta, interaksi antara tanah dan aktivitas mikroba dikatakan sebagai simbiosis. simbiosis ini terjadi di akar dan sekitarnya karena di sanalah terjadi penyerapan unsur hara. organisme tanah dapat memprebaiki struktur tanah dan menyediakan unsur hara.
NPM: 2017061007
Izin menjawab pertanyaan Handyta, interaksi antara tanah dan aktivitas mikroba dikatakan sebagai simbiosis. simbiosis ini terjadi di akar dan sekitarnya karena di sanalah terjadi penyerapan unsur hara. organisme tanah dapat memprebaiki struktur tanah dan menyediakan unsur hara.
nama : Goniatun Nurudzolam
NPM : 1917061007
izin menjawab dan melengkapi dari pertanyaan handyta dan jawaban nanda, terkait dengan interkasi yang terjadi antara komunitas tanah dan penghuni tanah dapat terjadi interaksi komponen abiotik yang mempengaruhi komponen biotik, dimana hal ini dapat menjadi penyebab adanya interaksi Tanah, suhu dan curah hujan yang mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh dalam suatu daerah. ataupun Adanya proses fotosintesis, sinar matahari dan karbondioksida membantu tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.
NPM : 1917061007
izin menjawab dan melengkapi dari pertanyaan handyta dan jawaban nanda, terkait dengan interkasi yang terjadi antara komunitas tanah dan penghuni tanah dapat terjadi interaksi komponen abiotik yang mempengaruhi komponen biotik, dimana hal ini dapat menjadi penyebab adanya interaksi Tanah, suhu dan curah hujan yang mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh dalam suatu daerah. ataupun Adanya proses fotosintesis, sinar matahari dan karbondioksida membantu tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.
Izin bertanya bu, pada video terdapat pernyataan. Mikoriza dapat sebagai ketahanan dari serangan jamur patogen, yg dimana hifa nya sebagai pelindung fisik. Bagaimana jika jamur patoge yg menyerang lebih dominan daripada mikoriza sendiri? Dan apakah dapat ditanggulangi atau tanaman dapat mati dengan tumbuhnya jamur patogen yg dominan
Nama: Reni Habibah
NPM: 2017061007
Izin menjawab pertanyaan Wulan, apabila jamur patogen jumlahnya dominan daripada mikoriza, tentu dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian pada tanaman tersebut. cara mengatasi penyakit dan hama dapat melalui pengendalian biologis, mekanis, dan kimia. pengendalian biologis dapat dilakukan dgn penggunaan trichoderma sebagai agen hayati untuk menyerang jamur lain. sedangkan apabila tanaman sudah terinfeksi, dpt dilakukan pengendalian kimia, seperti pemberian fungisida,.
NPM: 2017061007
Izin menjawab pertanyaan Wulan, apabila jamur patogen jumlahnya dominan daripada mikoriza, tentu dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian pada tanaman tersebut. cara mengatasi penyakit dan hama dapat melalui pengendalian biologis, mekanis, dan kimia. pengendalian biologis dapat dilakukan dgn penggunaan trichoderma sebagai agen hayati untuk menyerang jamur lain. sedangkan apabila tanaman sudah terinfeksi, dpt dilakukan pengendalian kimia, seperti pemberian fungisida,.
Assalamu'alaikum wr wb, selamat pagi bu, saya M Febriansyah 2017061017..
izin bertanya, apakah yang terjadi apabila nutrisi dalam tanah tidak tercukupi?
dan bagaimana mekanisme mikoriza dapat membantu tanaman dalam melawan jamur patogen?
izin bertanya, apakah yang terjadi apabila nutrisi dalam tanah tidak tercukupi?
dan bagaimana mekanisme mikoriza dapat membantu tanaman dalam melawan jamur patogen?
Nama : Lucy Adi Tama
Npm : 2017061034
Izin menjawab pertanyaan febriansyah, bila tanaman tidak mendapatkan nutrisi dengan cukup maka tanaman dengan cepat akan terserang jamur patogen bahkan kematian. Dan Mikoriza dapat menahan serangan dari jamur patogen dengan lapisan hifanya yang dapat melindungi perakaran dari serangan patogen.
Npm : 2017061034
Izin menjawab pertanyaan febriansyah, bila tanaman tidak mendapatkan nutrisi dengan cukup maka tanaman dengan cepat akan terserang jamur patogen bahkan kematian. Dan Mikoriza dapat menahan serangan dari jamur patogen dengan lapisan hifanya yang dapat melindungi perakaran dari serangan patogen.
Enjel Septi Vebrina 2017061001
Izin bantu jawab ya feb, jika nutrisi dalam tanah tidak tercukupi maka tanaman yang tumbuh diatas tanah tersebut pertumbuhannya menjadi kurang optimal dan akan terserang patogen penyakit atau pun mengalami beberapa perubahan fisik tanaman seperti daun berubah warna, keriput dan kekeringan bahkan bisa menyebabkan tanaman mati. mikoriza ini dapat melawan jamur patogen melalui beberapa cara yaitu selain mikoriza dapat melindungi lewat perakarannya dari serangan patogen dan juga mikoriza juga dapat menghasilkan hormon hormon seperti auksin, giberelin dan sitokinin dann senyawa aktif yang mampu menghambat pertumbuhan patogen
Izin bantu jawab ya feb, jika nutrisi dalam tanah tidak tercukupi maka tanaman yang tumbuh diatas tanah tersebut pertumbuhannya menjadi kurang optimal dan akan terserang patogen penyakit atau pun mengalami beberapa perubahan fisik tanaman seperti daun berubah warna, keriput dan kekeringan bahkan bisa menyebabkan tanaman mati. mikoriza ini dapat melawan jamur patogen melalui beberapa cara yaitu selain mikoriza dapat melindungi lewat perakarannya dari serangan patogen dan juga mikoriza juga dapat menghasilkan hormon hormon seperti auksin, giberelin dan sitokinin dann senyawa aktif yang mampu menghambat pertumbuhan patogen
Nama : Khofifatus Suryani Harahap
NPM : 2017061023
Izin bertanya ibu dan teman-teman, mengapa ya pada umumnya populasi mikroorganisme di rhizosfer lebih banyak dan beragam dibandingkan dengan pada tanah non rhizosfer?
NPM : 2017061023
Izin bertanya ibu dan teman-teman, mengapa ya pada umumnya populasi mikroorganisme di rhizosfer lebih banyak dan beragam dibandingkan dengan pada tanah non rhizosfer?
Nama: Putri Lestari
NPM: 2017061004
Izin menjawab, populasi mikroorganisme di daerah rhizosfer mencapai 10-100 kali lebih banyak dibandingkan daerah nonrhizosfer karena akar mengekskresikan bahan organik yang dapat mencukupi dan merangsang pertumbuhan bakteri dan Rhizosfer merupakan habitat yang sangat baik bagi pertumbuhan bakteri oleh karena itu, akar tanaman menyediakan berbagai bahan organik yang umumnya menjadi tempat pertumbuhan mikroba .
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan, Terimakasih
NPM: 2017061004
Izin menjawab, populasi mikroorganisme di daerah rhizosfer mencapai 10-100 kali lebih banyak dibandingkan daerah nonrhizosfer karena akar mengekskresikan bahan organik yang dapat mencukupi dan merangsang pertumbuhan bakteri dan Rhizosfer merupakan habitat yang sangat baik bagi pertumbuhan bakteri oleh karena itu, akar tanaman menyediakan berbagai bahan organik yang umumnya menjadi tempat pertumbuhan mikroba .
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan, Terimakasih
Nama : Riska Amelia Dewi
Npm : 2057061007
Izin menjawab, karena akar mengekskresikan bahan organik yang dapat mencukupi dan merangsang pertumbuhan bakteri, hal itu lah yang meyebabkan populasi mikroorganisme di rhizoper lebih banyak dibandingkan pada tanah non rhizoper
Npm : 2057061007
Izin menjawab, karena akar mengekskresikan bahan organik yang dapat mencukupi dan merangsang pertumbuhan bakteri, hal itu lah yang meyebabkan populasi mikroorganisme di rhizoper lebih banyak dibandingkan pada tanah non rhizoper
Izin mencoba menjawab bu, mohon bila kurang tepat. saya Carolina npm 2017061018.
Mikroorganisme pada rhizosfer lebih banyak karena daerah tersebut terdapat eksudat akar berupa: gula, asam amino, asam organik, vitamin, enzim, nukleotida, flavonon, faktor tumbuh, tannin, alkaloid, dan BO sisa jaringan akar, dimana ini semua menjadi salah satu sumber nutrisi dari mikroorganisme. Sedangkan ditempat non rhizosfer tidak dijumpai karena kandungan nutrisinya kurang memadai.
Mikroorganisme pada rhizosfer lebih banyak karena daerah tersebut terdapat eksudat akar berupa: gula, asam amino, asam organik, vitamin, enzim, nukleotida, flavonon, faktor tumbuh, tannin, alkaloid, dan BO sisa jaringan akar, dimana ini semua menjadi salah satu sumber nutrisi dari mikroorganisme. Sedangkan ditempat non rhizosfer tidak dijumpai karena kandungan nutrisinya kurang memadai.
Nama: Reynaldi Febriyan Haholongan
NPM: 2017061002
Izin menjawab, hal ini dikarenakan adanya simbiosis mutualisme antara tanaman khususnya di bagian akar dan mikroba di sekitarnya, dengan adanya akar tanaman, akar tanaman dapat mengeluarkan bahan-bahan seperti eksudat akar, sekresi akar, lisat akar, dsb yang merupakan bahan organik yang sangat beneficial bagi mikroba, sehingga mingkatkan populasi mikroba yang berada pada rhizosfer lebih banyak dibandingkan pada non rhizosfer
NPM: 2017061002
Izin menjawab, hal ini dikarenakan adanya simbiosis mutualisme antara tanaman khususnya di bagian akar dan mikroba di sekitarnya, dengan adanya akar tanaman, akar tanaman dapat mengeluarkan bahan-bahan seperti eksudat akar, sekresi akar, lisat akar, dsb yang merupakan bahan organik yang sangat beneficial bagi mikroba, sehingga mingkatkan populasi mikroba yang berada pada rhizosfer lebih banyak dibandingkan pada non rhizosfer
Nama : Nofa Dwitasari
NPM : 2017061021
Izin bertanya bu, bagaimana mikoriza dapat menghasilkan zat Pengatur Tumbuh (ZPT)?
Sekian terima kasih bu
NPM : 2017061021
Izin bertanya bu, bagaimana mikoriza dapat menghasilkan zat Pengatur Tumbuh (ZPT)?
Sekian terima kasih bu
Saya Alchaves Nugraha Putra NPM 2017061005 Izin menjawab pertanyaan nofa, bagaimana mikoriza dapat menghasilkan ZPT
Mikoriza dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui perlindungan tanaman dari patogen akar dan unsur toksik. Struktur mikoriza dapat berfungsi sebagai pelindung biologi bagi terjadinya patogen akar. Jamur mikoriza dapat melepaskan antibiotik yang dapat mematikan patogen. jamur mikoriza dapat menghasilkan hormon seperti sitokinin, giberalin dan vitamin dan merangsang aktivitas beberapa organisme yang menguntungkan.
Jamur mikoriza berinteraksi dengan berbagai organisme di rhizosfer, misalnya Rhizobium pada tanaman legum. Jamur berasosiasi pada tanaman legum dapat meningkatkan serapan fosfor, sehingga meningkatkan aktivitas nitrogenase yang selanjutnya memperbaiki pertumbuhan akar dan mikoriza.
Mikoriza dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui perlindungan tanaman dari patogen akar dan unsur toksik. Struktur mikoriza dapat berfungsi sebagai pelindung biologi bagi terjadinya patogen akar. Jamur mikoriza dapat melepaskan antibiotik yang dapat mematikan patogen. jamur mikoriza dapat menghasilkan hormon seperti sitokinin, giberalin dan vitamin dan merangsang aktivitas beberapa organisme yang menguntungkan.
Jamur mikoriza berinteraksi dengan berbagai organisme di rhizosfer, misalnya Rhizobium pada tanaman legum. Jamur berasosiasi pada tanaman legum dapat meningkatkan serapan fosfor, sehingga meningkatkan aktivitas nitrogenase yang selanjutnya memperbaiki pertumbuhan akar dan mikoriza.
Saya Khofifatus Suryani Harahap (2017061023), setuju dengan jawaban alchaves, dan izin menambahkan, mikroriza dapat menghasilkan ZPT bisa dilakukan dengan cara mengandalkan kemampuannya untuk menyerap air dan unsur hara baik mikro maupun makso, serta dengan menyerap unusr hara dalam bentuk yang terikat dan tidak tersedia bagi tanaman.
izin menjawab bu maaf jika salah , Saya Agung Setiawan (2017061015)
Mikoriza dapat mengghasilkan ZPT dikarenakan dari struktur mikoriza sendiri dapat berfungsi sebagai pelindung biologi bagi terjadinya patogen akar. maka dari itu mungkin hal inilah yang mendasari mikoriza dapat menghasilkan ZPT ,karena ia dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui perlindungan tanaman dari patogen akar dan unsur toksis yang dapat merusak akar tanaman.
Mikoriza dapat mengghasilkan ZPT dikarenakan dari struktur mikoriza sendiri dapat berfungsi sebagai pelindung biologi bagi terjadinya patogen akar. maka dari itu mungkin hal inilah yang mendasari mikoriza dapat menghasilkan ZPT ,karena ia dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui perlindungan tanaman dari patogen akar dan unsur toksis yang dapat merusak akar tanaman.
Wayan gita maetriani
Npm:2017061038
Izin bertanya,pada slide 11 lingkungan tanah yang paling kompleks itu rizhorfes...
Apa yang dimaksud dengan rizhorfes dan mengapa dapat dikatakan rizhorfes tersebut yang paling kompleks
Npm:2017061038
Izin bertanya,pada slide 11 lingkungan tanah yang paling kompleks itu rizhorfes...
Apa yang dimaksud dengan rizhorfes dan mengapa dapat dikatakan rizhorfes tersebut yang paling kompleks
Nama saya Aliya Az-Zahra Npm 2017061037
Izin menjawab pertanyaan Wayan mengenai rhizosfer yang ada pada ppt slide 11
Rhizosper adalah daerah yang dikelilingi oleh tanah dan dipengaruhi oleh akar tanaman. Rhizosper merupakan lingkungan tanah yang paling kompleks karena dalam rhizosper terdapat eksudat akar berupa: gula, asam amino, asam organik, vitamin, enzim, nukleotida, flavonon, faktor tumbuh, tanin, alkaloid, dan BO sisa jaringan akar sehingga Rhizosper merupakan lingkungan tanah yang paling kompleks jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Izin menjawab pertanyaan Wayan mengenai rhizosfer yang ada pada ppt slide 11
Rhizosper adalah daerah yang dikelilingi oleh tanah dan dipengaruhi oleh akar tanaman. Rhizosper merupakan lingkungan tanah yang paling kompleks karena dalam rhizosper terdapat eksudat akar berupa: gula, asam amino, asam organik, vitamin, enzim, nukleotida, flavonon, faktor tumbuh, tanin, alkaloid, dan BO sisa jaringan akar sehingga Rhizosper merupakan lingkungan tanah yang paling kompleks jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Izin menjawab maaf sebelumnya jika salah ,salah Agung Setiawan (2017061015)
Rhizosfer merupakan bagian tanah yang berada di sekitar perakaran tanaman. Dan mengapa ia dikatakan kompleks mengkin karena populasi Rhizosfer mencapai 10-100 kali lebih bnyak dari pada nonrhizosfer sehingga, akar mengekspresikan bahan organik yang dapat mencukupi dan merangsang pertumbuhan dari bakteri
Rhizosfer merupakan bagian tanah yang berada di sekitar perakaran tanaman. Dan mengapa ia dikatakan kompleks mengkin karena populasi Rhizosfer mencapai 10-100 kali lebih bnyak dari pada nonrhizosfer sehingga, akar mengekspresikan bahan organik yang dapat mencukupi dan merangsang pertumbuhan dari bakteri
Khofifatus Suryani Harahap (2017061023), izin menjawab, menurut saya rhizosfer merupakan suatu daerah/lingkungan yang ada di sekitar perakaran tanaman. Sering juga diartikan atau dibatasi sebagai material atau bahan-bahan berukuran mikro dan mikroorganisme yang masih menempel pada akar tanaman. Dan dikatakan rhizosfer yang paling kompleks karena lapisan tanah yang menempel pada akarnya dipengaruhi oleh aktivitas akar tanaman, banyk mengandung gizi dan energi, serta menjadi tempat yang disukai oleh banyak mikroba.
Nama: Reynaldi Febriyan Haholongan
NPM: 2017061002
Rhizo=akar, maka Rhizosfer merupakan ruang lingkup di sekitar akar tanaman. Dalam Biologi kata komplex diartikan sebagai lebih banyak, lebih besar, lebih beragam, lebih lengkap. Rhizosfer dikatakan lebih komplex dari non-rhizosfer dikarenakan adanya penyupplyan bahan bahan organik dari akar sehingga mikroba yang hidup di sekitar akar akan lebih tercukupi kebutuhan nutrisinya dibanding yang tidak yang artinya mikroba dapat berkembang biak dengan lebih cepat dan banyak sehingga menciptakan ruang lingkup yang komplex
NPM: 2017061002
Rhizo=akar, maka Rhizosfer merupakan ruang lingkup di sekitar akar tanaman. Dalam Biologi kata komplex diartikan sebagai lebih banyak, lebih besar, lebih beragam, lebih lengkap. Rhizosfer dikatakan lebih komplex dari non-rhizosfer dikarenakan adanya penyupplyan bahan bahan organik dari akar sehingga mikroba yang hidup di sekitar akar akan lebih tercukupi kebutuhan nutrisinya dibanding yang tidak yang artinya mikroba dapat berkembang biak dengan lebih cepat dan banyak sehingga menciptakan ruang lingkup yang komplex
Nama: Reynaldi Febriyan Haholongan
NPM: 2017061002
Izin bertanya pada ibu maupun teman-teman, saya pernah dengar bahwa jenis mikroba yang tinggal dalam pencernaan kita pun ada 3 jenis, yang pro, yang patogen, dan yang sejenis netral. yang mana yang membuat berbahaya adalah mikroba netral ini yang akan mengikut sifat mikroba yang jumlahnya paling dominan, sehingga jika yang lebih banyak yang patogen, maka mikroba-mikroba netral ini akan menyesuaikan diri menjadi mikroba patogen bagi tubuh. Pertanyaannya, dengan adanya 3 kategori mikroba pada tanah ini, apakah sistematika yang terjadi juga sama? sehingga jumlah mikroba yang menguntungkan bagi tanah dan tumbuhan dan organisme lain yang hidup di dalamnya harus lebih banyak?
NPM: 2017061002
Izin bertanya pada ibu maupun teman-teman, saya pernah dengar bahwa jenis mikroba yang tinggal dalam pencernaan kita pun ada 3 jenis, yang pro, yang patogen, dan yang sejenis netral. yang mana yang membuat berbahaya adalah mikroba netral ini yang akan mengikut sifat mikroba yang jumlahnya paling dominan, sehingga jika yang lebih banyak yang patogen, maka mikroba-mikroba netral ini akan menyesuaikan diri menjadi mikroba patogen bagi tubuh. Pertanyaannya, dengan adanya 3 kategori mikroba pada tanah ini, apakah sistematika yang terjadi juga sama? sehingga jumlah mikroba yang menguntungkan bagi tanah dan tumbuhan dan organisme lain yang hidup di dalamnya harus lebih banyak?