1. Apa prinsip dasar dari ekstraksi DNA
Prinsip dasar ekstraksi DNA adalah menghancurkan
dinding dan membran sel , lalu mengeluarkan
DNA yang terdapat dalam nukleus tanpa menyebabkan
kerusakan pada DNA tersebut. metode ekstraksi dapat menggunakan kit komersial dan metode ekstraksi menggunakan
fenol-kloroform, bisa juga menggunakan deterjen, buffer lisis, sodium dodecyle sulphate. Tahapan proses ekstraksi DNA yaitu persiapan materi yang akan digunakan, proses
penghancuran sel, penghilangan senyawa kontaminan,
dan pengumpulan DNA. DNA yang diekstrak harus disimpan di suhu yang dingin serta terbebas dari
senyawa kontaminan seperti polisakarida, polifenol,
dan tanin yang seringkali ikut terbawa dan dapat
menghambat kerja beberapa enzim dalam kegiatan
molekuler.
2. Apakah kamu dapat mengekstraksi dari bahan yang ada disekeliling kita ? Gimana caranya !
jawab : bisa, misalkan kita ingin mengekstraksi DNA jamur. langkah-langkahnya adalah :
1. DNA jamur endofit diekstraksi dari kultur miselia menggunakan metode Wizard Genomic DNA Purification kit ex Promega Corp. (Madison, USA).
2. Miselia dikerik dan dimasukkan ke tabung mikro, dan ditambahkan EDTA 0,5 M (pH 8) dan enzim litikase. Selanjutnya inkubasi selama 60 menit (37°C), dan disentrifuga.
3. Endapannya ditambahkan pelisis inti sel (Nuclei lysis solution), dan larutan pengendap protein (Protein precipitation solution). 4. Sampel disentrifuga, dan supernatan yang mengandung DNA dipindahkan ke tabung mikro yang telah berisi isopropanol, dan disentrifuga kembali.
5. Setelah pelet DNA kering, etanol 70% juga ditambahkan.
6. Kemudian penambahan larutan rehidrasi DNA dan larutan RNase, dan diinkubasi.
7. Isolat
DNA yang didapatkan, disimpan dalam
lemari es pada suhu 2-8°C.