Diskusi sterilisasi alat, media dan ruangan

Diskusi

Diskusi

by Sumardi Sumardi -
Number of replies: 8

1. Mengapa sterilisasi alat, media dan ruangan sangat diperlukan dalam mikrobiologi

2. Bagaimana melakukan sterilisasi media tetapi tidak ada alat autoklaf ? ALat apa yang bisa digunakan sebagai penggantinya ?

3. Apa prinsip dasar alat autoklaf 

4. Kalau melakukan sterilisasi dengan pemanasan suhu 100 C saja apa sudah cukup ? Mengapa ?   

In reply to Sumardi Sumardi

Re: Diskusi

by Ayuni Mitra Sari -
1. Sterilisasi alat, media dan ruangan sangatlah penting dikarenakan agar peralatan maupun ruangan yang digunakan untuk praktikum terbebas dari kontaminasi mikroba
2. Alat pengganti yang digunakan dalam skala rumah tangga adalah panci pemasak air, fungsi dari panci tersebut sama seperti autoclave
3. Prinsipnya adalah memanfaatkan keringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara terletak di bawah uap
4. Menurut saya dengan suhu 100 derajat celcius kurang optimal dalam membunuh mikroba karena suhu yang digunakan untuk membunuh mikroba adalah 121 derajat celcius
In reply to Sumardi Sumardi

Re: Diskusi

by Aryan Yuhandi Putera -
Aryan YuhandI Putera_1917061010

1. Dalam dunia mikrobiologi, sterilisasi alat, media dan ruangan menjadi unsur penting dalam mengoprasikan kegiatan di laboratorium. Dalam hal ini, mikroba seperti bakteri atau fungi yang di isolasi dan ditumbuhkan pada media diperlukan dalam kondisi aseptik, baikbahan, alat, dan medianya agar pembiakan bakteri yang akan diteliti berhasil dan efektif, serta selektif ( mendapatkan isolat yang murni dari sampel tertentu). Kerja aseptik mendukung keberhasilan kegiatan dalam mikrobiologi.

2. Bisa dilakukan dengan magic stirer dan pemanasan dengan oven.

3. Prinsipnya sebagai berikut : Saat sumber panas mulai dinyalakan, air di dalam autoclave akan mulai mendidih --> Uap airnya kemudian mendesak udara yang mengisi di dalam autoclave -- > Jika udara telah terganti uap air, katup udara atau katup uap akan ditutup sehingga tekanan di dalamnya semakin bertambah --> Saat tekanan telah mencapai suhu sesuai, proses sterilisasi dimulai dan timer akan mulai menghitung mundur --> Setelah proses selesai dijalankan, sumber panas akan langsung dimatikan dan tekakan akan kembali turun secara perlahan hingga suhunya mencapai nol derajat Celcius.
( Dapat disimpulkan Pada prinsipnya, sterilisasi autoklaf menggunakan panas dan tekanan dari uap air.)

4. bisa saja tetapi, Kurang efektif, umumnya suhu yang di gunakan untuk sterilisasi diatas 100oC, hal ini di dukung oleh beberapa penelitian yang menyatakan bahwa sterilisasi media dan alat yang efektif umumnya pada suhu 121oC selama 15-30 menit. , selain itu, WHO menyatakan bahwa mikroorganisme memiliki kematian pada suhu tertentu tergantung jenis bakteri yang mengkontaminasi. bisa saja bakteri masih bertahan pada saat pemanasan 100oC karena tidak semua bakteri bisa mati pada suhu ini,maka dari itu ketika sterililsasi menggunakan suhu diatas 100oC lebih baik untuk membunuh kuman
In reply to Sumardi Sumardi

Re: Diskusi

by Mutiara Pradita Sari -
1. Mengapa sterilisasi alat, media dan ruangan sangat diperlukan dalam mikrobiologi
Jawaban : Sterilisasi alat, media dan ruangan sangat diperlukan karena tujuan sterilisasi itu sendiri adalah mematikan, menghambat pertumbuhan dan menyingkirkan semua mikroorganisme yang ada pada ruangan alat dan bahan yang akan digunakan dalam suatu pekerjaan guna menciptakan suasana aseptis.

2. Bagaimana melakukan sterilisasi media tetapi tidak ada alat autoklaf ? ALat apa yang bisa digunakan sebagai penggantinya ?
Jawaban : Alat pengganti autoklaf dalam skala rumah tangga adalah panci, karena memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan autoklaf.

3. Apa prinsip dasar alat autoklaf
Jawaban : Pada prinsipnya, sterilisasi autoklaf menggunakan panas dan tekanan dari uap air. Biasanya untuk mensterilkan media menggunakan temperature 121 derajad Celcius dengan tekanan 2 bar selama 15 menit. Alasan mengapa digunakan temperatur 121 derajad C karena pada saat itu menunjukkan tekanan 2 bar yang akan membantu membunuh mikroorganisme dalam suatu benda. Untuk tekanan pada atmosfer pada ketinggian di permukaan laut air mendidih pada temperature 100 derajad Celcius , sedangkan autoklaf yang diletakkan pada ketinggian yang sama, menggunakan tekanan 2 bar maka air akan mendidih pada temperatur 121 derajad Celcius.5
Pada saat sumber panas dinyalakan, air yang ada di dalam autoklaf lamakelamaan akan mendidih dan uap air yang terbentuk akan mendesak udara yang
mengisi autoklaf. Setelah semua udara dalam autoklaf diganti dengan uap air,katup uap/udara ditutup sehingga tekanan udara dalam autoklaf naik. Pada saat
tercapai tekanan dan temperatur yang sesuai, maka proses strerilisasi dimulai dan timer mulai menghitung waktu mundur. Setelah proses sterilisasi selesai, sumber panas dimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlahan hingga tercapai tekanan normal.

4. Kalau melakukan sterilisasi dengan pemanasan suhu 100 derajad Celcius saja apa sudah cukup ? Mengapa ?
Jawaban : Umumnya steriliasi dengan pemanasan suhu kering dapat dilakukan dengan memasukkan alat yang telah dibersihkan ke dalam oven dengan suhu 180 derajad Celcius selama 2 jam. Selain itu, pemanasan juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat pensteril yang disebut autoklaf. Alat dimasukkan ke dalam dengan suhu 121 derajad Celcius dan tekanan 15 atm/cm2 selama 15 menit. Sementara itu pemanasan yang dilakukan dengan suhu 100 derajad Celcius bisa dilakukan dengan waktu yang mungkin lebih lama dibandingkan suhu yang lebih tinggi tadi. Untuk dapat mematikan spora dan bakteri, pemanasan harus dilakukan sebanyak 3 kali dengan selang waktu kurang dari 24 jam.
In reply to Sumardi Sumardi

Re: Diskusi

by Rony Setiawan -
1. Tujuan sterilisasi dalam mikrobiologi adalah mematikan, menghambat pertumbuhan dan menyingkirkan semua mikroorganisme yang ada pada alat, media dan ruangan yang akan digunakan dalam suatu pekerjaan guna menciptakan suasana aseptis, sehingga terhindar dari kontaminasi mikroba yang tidak diinginkan.

2. Bisa menggunakan alat lain yang mempunyai prinsip yang sama seperti panci presto yang prinsipnya sama yaitu menggunakan uap panas bertekanan

3. Menggunakan panas dan tekanan dari uap air.

4. Menurut saya belum mencukupi, dikhawatirkan masih adanya kontaminasi mikroba thermofilik yang mampu hidup pada kisaran suhu 65 -
114 °C, sehingga lebih baik menggunakan suhu >100°C
In reply to Sumardi Sumardi

Re: Diskusi

by Zikrina Marentina -
1. sterilisasi alat, media, dan ruangan diperlukan agar tidak adanya kontaminan pada sampel yang ingin diperiksa yang menyebabkan kesalahan dalam pengujian
2. apabila tidak adanya autoclave untuk sterilisasi media, menggunakan peralatan lain seperti panci tekan
3. prinsip dasar autoclave adalah sterilisasi basah dengan menggunakan tekanan uap pada sistem kerjanya dan tekanan udara akan turun kebawah
4. tidak cukup, karna bakteri akan mati pada suhu 121 derajat C. kemudian suhu pada 121 disesuaikan dengan 1 atm yang pada ketinggian permukaan laut
In reply to Zikrina Marentina

Re: Diskusi

by Sumardi Sumardi -
Ada apa dengan bakteri itu sendiri ? Mengapa baru mati pada suhu 121 C
In reply to Sumardi Sumardi

Re: Diskusi

by Rony Setiawan -
Suhu 121°C untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik, endospora bakteri dapat dimatikan dengan pemanasan menggunakan suhu >120°C
In reply to Sumardi Sumardi

Re: Diskusi

by Aini Robby Rodliyah -
1. Agar alat dan media terhindar dari mikroba sehingga isolat gagal dan terkontaminasi
2. ada bisa dengan menggunakan dandang pengukus atau presto karena prinsipnya sama dengan penguap bertekanan suhu tinggi seperti autoklaf
3. Prinsipnya adalah memanfaatkan keringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara terletak di bawah uap
4. suhu 100c kurang untuk standar sterilisasi autoklaf cukup dilakukan pada 121c agar bakteri dan kumannya mati