Setelah mempelajari materi pertemuan ke-3, sebagai umpan balik mahasiswa diwajibkan mendiskusikan topik berikut:
Berikan penjelasan arti & makna pengambilan keputusan? Bagaimana langkah-langkah pengambilan keputusan?
Nama: Senja Rantika
NPM: 1916041007
Kelas: Reguler A
1. Keputusan merupakan hasil (output) dari pemecahan masalah atau jawaban yang pasti dari suatu pertanyaan. Pengambilan keputusan dapat diartikan dengan tindakan memecahkan masalah berakhir ketika pemecahan masalah telah didapatkan melalui proses melibatkan “rasa”, nalar ataupun tidak nalar, berdasarkan asumsu ataupun realitas.
Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis tehadap hakikat alternative yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.
2. Secara umum, langkah-langkah pengambilan keputusan meliputi:
1. Rumuskan atau definisikan persoalan keputusan
2. Mengumpulkan informasi yang relevan
3. Mencari alternatif tindakan
4. Analisis alternatif yang feasible
5. Memilih alternatif yang terbaik
6. Melaksanakan keputusan & evaluasi hasil
Menurut James L. Gibson, dkk. Proses pengambilan keputusan seluruhnya terdiri atas enam langkah, yaitu:
1) Identifikasi dan merumuskan masalah, pada tahap ini meliputi kegiatan pengambilan informasi, prses informasi dan pertimbangan mendalam. Organisasi dapat diukur dengan perbedaan anatara tingkat hasil yang diharapkan pada perumusan tujuan dan sasaran dengan hasil yang dicapai sesungguhnya.
2) Mengembangkan alternatif pemecahan, Pengembangan alternatif merupakan proses pencarian dimana lingkungan intern dan ekstern yang relavan dari organisasi diperiksa untuk memberikan informasi yang dapat dikembangkan menjadi alternatif yang mungkin.
3) Evaluasi alternatif pemecahan, Pada situasi yang lain, manajemen lebih sering menghadapi situasi dengan kepastian yang tinggi. Dalam hal ini tidak mudah memperkirakan konsekuesin dari keputusan.
4) Memilih alternatif, yaitu memilih alternatif terbaik diantara alternatif – alternatif yang telah dinilai dan di evaluasi. Tujuan pemilihan alternaif adalah memecahka masalah agar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.
5) Implementasi keputusan, Implementasi mencakup pencapaian keputusan itu kepada orang–orang yang terkait dan mendapatkan komitmen mereka pada keputusan tersebut.
6) Evaluasi dan pengendalian, Tahap terakhir adalah monitor dan evaluasi. Tahap ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa pelaksanaan keputusan yang diambil mengenai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai.
NPM: 1916041007
Kelas: Reguler A
1. Keputusan merupakan hasil (output) dari pemecahan masalah atau jawaban yang pasti dari suatu pertanyaan. Pengambilan keputusan dapat diartikan dengan tindakan memecahkan masalah berakhir ketika pemecahan masalah telah didapatkan melalui proses melibatkan “rasa”, nalar ataupun tidak nalar, berdasarkan asumsu ataupun realitas.
Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis tehadap hakikat alternative yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.
2. Secara umum, langkah-langkah pengambilan keputusan meliputi:
1. Rumuskan atau definisikan persoalan keputusan
2. Mengumpulkan informasi yang relevan
3. Mencari alternatif tindakan
4. Analisis alternatif yang feasible
5. Memilih alternatif yang terbaik
6. Melaksanakan keputusan & evaluasi hasil
Menurut James L. Gibson, dkk. Proses pengambilan keputusan seluruhnya terdiri atas enam langkah, yaitu:
1) Identifikasi dan merumuskan masalah, pada tahap ini meliputi kegiatan pengambilan informasi, prses informasi dan pertimbangan mendalam. Organisasi dapat diukur dengan perbedaan anatara tingkat hasil yang diharapkan pada perumusan tujuan dan sasaran dengan hasil yang dicapai sesungguhnya.
2) Mengembangkan alternatif pemecahan, Pengembangan alternatif merupakan proses pencarian dimana lingkungan intern dan ekstern yang relavan dari organisasi diperiksa untuk memberikan informasi yang dapat dikembangkan menjadi alternatif yang mungkin.
3) Evaluasi alternatif pemecahan, Pada situasi yang lain, manajemen lebih sering menghadapi situasi dengan kepastian yang tinggi. Dalam hal ini tidak mudah memperkirakan konsekuesin dari keputusan.
4) Memilih alternatif, yaitu memilih alternatif terbaik diantara alternatif – alternatif yang telah dinilai dan di evaluasi. Tujuan pemilihan alternaif adalah memecahka masalah agar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.
5) Implementasi keputusan, Implementasi mencakup pencapaian keputusan itu kepada orang–orang yang terkait dan mendapatkan komitmen mereka pada keputusan tersebut.
6) Evaluasi dan pengendalian, Tahap terakhir adalah monitor dan evaluasi. Tahap ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa pelaksanaan keputusan yang diambil mengenai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai.
good
Nama: Amelia Tasyah
NPM: 1916041003
Kelas: Reguler A
1. Berikan penjelasan arti & makna pengambilan keputusan?
Jawab: Pengambilan keputusan memiliki arti yakni suatu hasil atau outcome dari proses berpikir dalam mendapatkan pilihan tindakan dari serangkaina alternatif yang ada. Dalam makna lain bahwa pengambilan keputusan adalah tindakan memecahkan masalah berakhir ketika pemecahan masalah telah didapatkan melalui proses melibatkan rasa, nalar, ataupun tidak nalar, berdasarkan asumsi ataupun realitas.
2. Bagaimana langkah-langkah pengambilan keputusan?
Jawab: Menurut (Thohiro, 2013) menjelaskan langkah-langkah pengambilan keputusan meliputi sebagai berikut:
1. Perumusan Masalah: Perumusan masalah dimulai dengan mengkaji fakta-fakta yang ada. Sering kali hal yang kedengarannya sederhana ini menjadi sumber kegagalan pengambilan keputusan yang benar. Sebuah perumusan yang baik mengidentifikasikan semua elemen-elemen yang relevan, elemen apa yang absen, dan elemen apa yang perlu ditambahkan.
2. Pengumpulan dan Penganalisis Data: Fase pengumpulan data/fakta meliputi kegiatan mendefinisikan masalah serta mengumpulkan masalah serta menganalisis data yang penting. Satu cara untuk meningkatkan kemampuan pengumpulan data adalah dengan mulai dulu melihat masalah yang ada secara luas dan kemudian melan-jutkannya dengan menentukan sub masalah yang ada.
3. Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan: Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara-cara pemecahannya. Cara pemecahan ini hendaknya selalu diusahakan adanya alternatif-alternatif beserta konsekuensinya, baik positif maupun negatif.
4. Pemilihan salah satu alternatif terbaik: Pemilihan satu alternatif yang dianggap paling tepat untuk memecahkan masalah tertentu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang atau rekomendasi. Dalam pemilihan satu alternatif dibutuhkan waktu yang lama karena hal ini menentukan alternatif yang dipakai akan berhasil atau sebaliknya.
5. Pelaksanaan keputusan: Dalam pelaksanaan keputusan berarti pembuat keputusan harus mampu menerima dampak yang positif atau negatif. Ketika menerima dampak yang negatif, maka harus juga mempunyai alternatif yang lain.
6. Pemantauan dan Pengevaluasian Hasil Pelaksanaan: Setelah keputusan dijalankan pengambil keputusan dapat mengukur dampak dari keputusan yang telah dibuat. Penilaian ulang perlu diadakan. Faktor-faktor penentu yang akan dinilai harus diputuskan sejak awal dan tidak setelah pelaksanaan berjalan.
NPM: 1916041003
Kelas: Reguler A
1. Berikan penjelasan arti & makna pengambilan keputusan?
Jawab: Pengambilan keputusan memiliki arti yakni suatu hasil atau outcome dari proses berpikir dalam mendapatkan pilihan tindakan dari serangkaina alternatif yang ada. Dalam makna lain bahwa pengambilan keputusan adalah tindakan memecahkan masalah berakhir ketika pemecahan masalah telah didapatkan melalui proses melibatkan rasa, nalar, ataupun tidak nalar, berdasarkan asumsi ataupun realitas.
2. Bagaimana langkah-langkah pengambilan keputusan?
Jawab: Menurut (Thohiro, 2013) menjelaskan langkah-langkah pengambilan keputusan meliputi sebagai berikut:
1. Perumusan Masalah: Perumusan masalah dimulai dengan mengkaji fakta-fakta yang ada. Sering kali hal yang kedengarannya sederhana ini menjadi sumber kegagalan pengambilan keputusan yang benar. Sebuah perumusan yang baik mengidentifikasikan semua elemen-elemen yang relevan, elemen apa yang absen, dan elemen apa yang perlu ditambahkan.
2. Pengumpulan dan Penganalisis Data: Fase pengumpulan data/fakta meliputi kegiatan mendefinisikan masalah serta mengumpulkan masalah serta menganalisis data yang penting. Satu cara untuk meningkatkan kemampuan pengumpulan data adalah dengan mulai dulu melihat masalah yang ada secara luas dan kemudian melan-jutkannya dengan menentukan sub masalah yang ada.
3. Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan: Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara-cara pemecahannya. Cara pemecahan ini hendaknya selalu diusahakan adanya alternatif-alternatif beserta konsekuensinya, baik positif maupun negatif.
4. Pemilihan salah satu alternatif terbaik: Pemilihan satu alternatif yang dianggap paling tepat untuk memecahkan masalah tertentu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang atau rekomendasi. Dalam pemilihan satu alternatif dibutuhkan waktu yang lama karena hal ini menentukan alternatif yang dipakai akan berhasil atau sebaliknya.
5. Pelaksanaan keputusan: Dalam pelaksanaan keputusan berarti pembuat keputusan harus mampu menerima dampak yang positif atau negatif. Ketika menerima dampak yang negatif, maka harus juga mempunyai alternatif yang lain.
6. Pemantauan dan Pengevaluasian Hasil Pelaksanaan: Setelah keputusan dijalankan pengambil keputusan dapat mengukur dampak dari keputusan yang telah dibuat. Penilaian ulang perlu diadakan. Faktor-faktor penentu yang akan dinilai harus diputuskan sejak awal dan tidak setelah pelaksanaan berjalan.
bagus
Nama : Yasintha Fitriyani
NPM : 1916041011/ Reg A
1. Arti dan makna pengambilan keputusan adalah pilihan alternatif tindakan penyelesaian permasalahan, dengan terlebih dahulu memahami permasalahannya dengan cara mengurai masalah sehingga didapatkan pokok permasalahan atau bukan permasalahan yang melibatkan “rasa”, nalar maupun tidak nalar, berdasarkan asumsi ataupun realitas, yang selanjutnya dengan keilmuan dapat merumuskan berbagai alternatif penyelesaian permasalahan yang berdasar dan didukung data dan fakta yang akurat.
2. Siagian (1980) memaparkan bahwa pengambilan keputusan pada dasarnya mempunyai tujuh langkah secara berurut. Langkah-langkah itu sebagai berikut.
1) Mendefinisikan hakikat permasalahan yang harus dipecahkan
Definisi masalah berarti mengidentifikasi, mengenali, mengetahui, mendiagnosa hakikat dari masalah yang dihadapi. Dari pendifinisian masalah ini dapat diketahui secara rinci mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah tersebut, sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: apa masalahnya, siapa yang menyebabkannya, mengapa masalah itu terjadi, kapan masalah terjadi dan di mana masalah terjadi.
2) Mengumpulkan data dan menganalisisnya
Pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan masalah di atas tidak dapat dijawab dengan asumsi semata, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait informasi masalah tersebut. Inilah yang dimaksudkan dengan pengumpulan data. Pengumpulan data dapat dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, angket, studi dokumen dan sebagainya.
3) Mengidentifikasi dan menentukan berbagai alternatif
Penentuan alternatif dilakukan dengan menentukan berbagai alternatif-alternatif yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi. Dalam penentuan alternatif ini dapat ditawarkan beberapa pendekatan, strategi, atau teknik-teknik yang dapat dipertimbangkan dalam pemecahan masalah.
4) Menganalisis berbagai alternatif
Menganalisis berbagai alternatif dilakukan dengan menganalisa masing-masing pendekatan, strategi, atau teknik-teknik yang telah ditawarkan dari segi kelebihan dan kekurangannya, karena tidak dapat dipungkiri bahwa setiap solusi pemecahan masalah yang ditawarkan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam implementasinya.
5) Memilih salah satu alternatif
Pemilihan salah satu alternatif artinya memutuskan alternatif yang dirasa terbaik untuk dilaksanakan dalam rangka pemecahan masalah.
6) Melaksanakan alternatif terpilih
Pelaksanaan alternatif terpilih berarti menjalankan keputusan yang telah dihasilkan dalam tindakan nyata.
7) Menilai hasil yang dicapai
Proses pengambilan keputusan diakhiri dengan menilai hasil yang dicapai. Setelah keputusan dilaksanakan pemimpin melihat hasil dari keputusan tersebut lalu ditinjau dari segi kelebihan dan kekurangannya. Hasil dari keputusan itu diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengambilan keputusan di masa yang akan datang.
NPM : 1916041011/ Reg A
1. Arti dan makna pengambilan keputusan adalah pilihan alternatif tindakan penyelesaian permasalahan, dengan terlebih dahulu memahami permasalahannya dengan cara mengurai masalah sehingga didapatkan pokok permasalahan atau bukan permasalahan yang melibatkan “rasa”, nalar maupun tidak nalar, berdasarkan asumsi ataupun realitas, yang selanjutnya dengan keilmuan dapat merumuskan berbagai alternatif penyelesaian permasalahan yang berdasar dan didukung data dan fakta yang akurat.
2. Siagian (1980) memaparkan bahwa pengambilan keputusan pada dasarnya mempunyai tujuh langkah secara berurut. Langkah-langkah itu sebagai berikut.
1) Mendefinisikan hakikat permasalahan yang harus dipecahkan
Definisi masalah berarti mengidentifikasi, mengenali, mengetahui, mendiagnosa hakikat dari masalah yang dihadapi. Dari pendifinisian masalah ini dapat diketahui secara rinci mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah tersebut, sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: apa masalahnya, siapa yang menyebabkannya, mengapa masalah itu terjadi, kapan masalah terjadi dan di mana masalah terjadi.
2) Mengumpulkan data dan menganalisisnya
Pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan masalah di atas tidak dapat dijawab dengan asumsi semata, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait informasi masalah tersebut. Inilah yang dimaksudkan dengan pengumpulan data. Pengumpulan data dapat dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, angket, studi dokumen dan sebagainya.
3) Mengidentifikasi dan menentukan berbagai alternatif
Penentuan alternatif dilakukan dengan menentukan berbagai alternatif-alternatif yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi. Dalam penentuan alternatif ini dapat ditawarkan beberapa pendekatan, strategi, atau teknik-teknik yang dapat dipertimbangkan dalam pemecahan masalah.
4) Menganalisis berbagai alternatif
Menganalisis berbagai alternatif dilakukan dengan menganalisa masing-masing pendekatan, strategi, atau teknik-teknik yang telah ditawarkan dari segi kelebihan dan kekurangannya, karena tidak dapat dipungkiri bahwa setiap solusi pemecahan masalah yang ditawarkan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam implementasinya.
5) Memilih salah satu alternatif
Pemilihan salah satu alternatif artinya memutuskan alternatif yang dirasa terbaik untuk dilaksanakan dalam rangka pemecahan masalah.
6) Melaksanakan alternatif terpilih
Pelaksanaan alternatif terpilih berarti menjalankan keputusan yang telah dihasilkan dalam tindakan nyata.
7) Menilai hasil yang dicapai
Proses pengambilan keputusan diakhiri dengan menilai hasil yang dicapai. Setelah keputusan dilaksanakan pemimpin melihat hasil dari keputusan tersebut lalu ditinjau dari segi kelebihan dan kekurangannya. Hasil dari keputusan itu diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengambilan keputusan di masa yang akan datang.
Nama : Hikmah Nazipah
NPM : 1916041001
kelas : Reguler A
====================================================================
1. Berikan penjelasan arti & makna pengambilan keputusan?
Jawab: Arti & makna pengambilan keputusan merupakan kaidah pertimbangan historis dengan membangun satu sisi kebaikan akal, nalar, tidak nalar, dan rasa, sehingga dalam pengidentifikasian masalah utama dapat bernilai filosofis namun tetap konkret karena bersumber pada data dan fakta yang benar-benar tejadi serta menghasilkan perhitungan solusi yang kuat
NPM : 1916041001
kelas : Reguler A
====================================================================
1. Berikan penjelasan arti & makna pengambilan keputusan?
Jawab: Arti & makna pengambilan keputusan merupakan kaidah pertimbangan historis dengan membangun satu sisi kebaikan akal, nalar, tidak nalar, dan rasa, sehingga dalam pengidentifikasian masalah utama dapat bernilai filosofis namun tetap konkret karena bersumber pada data dan fakta yang benar-benar tejadi serta menghasilkan perhitungan solusi yang kuat
2. Bagaimana langkah-langkah pengambilan keputusan?
Jawab: Secara garis besar langkah-langkah pengambilan keputusan terdiri dari dua tahap yaitu: 1) Pengidentifikasian masalah dan 2) pemecahan masalah.
Menurut Uddin B. Sore dan Sobirin (2017: 17-19) dalam bukunya yang berjudul “kebijakan publik” dalam mengambil keputusan langkah-langkah yang perlu dilakukan yaitu sebagai berikut:
-Mengidentifikasi masalah: sebelum melakukan pengambilan keputusan individu atau organisasi perlu melihat masalah yang ada apakah bisa dikategorikan masalah atau hanya sekedar issue.
-Menganalisis masalah: analisis masalah dapat dilakukan dengan mengumpulkan berbagai data-data informasi yang aktual dan benar-benar terjadi dan dipertanggung jawabkan.
-Membuat beberapa alternatif untuk memecahkan masalah: guna didapatkannya keputusan terbaik maka peninjauan alternatif dalam memecahkan masalah dapat ditampilkan.
-Melakukan Penilaian dan pemilihan alternatif: penilaian perlu diperhatikan hal ini dapat diukur secara bijak menggunakan informasi statistik serta hasil riset yang ada.
-Pelaksanaan keputusan: pelaksanaan keputusan dapat dilakukan selama alternatif yang ada sudah dipilih dan ditetapkan sebagai tindakan yang kemudian dijalankan bersama komitmen.
-Evaluasi & pengendalian: selama keberlangsungan proses identifikasi, analisis masalah, pemilihan alternatif, penilaian dan pelaksanaan memerlukan penilaian dengan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya sehingga ukuran kinerja dari keputusan yang telah dilaksanakan dapat diperoleh dan diperbaiki jika terdapat kekurangan.
-Menganalisis masalah: analisis masalah dapat dilakukan dengan mengumpulkan berbagai data-data informasi yang aktual dan benar-benar terjadi dan dipertanggung jawabkan.
-Membuat beberapa alternatif untuk memecahkan masalah: guna didapatkannya keputusan terbaik maka peninjauan alternatif dalam memecahkan masalah dapat ditampilkan.
-Melakukan Penilaian dan pemilihan alternatif: penilaian perlu diperhatikan hal ini dapat diukur secara bijak menggunakan informasi statistik serta hasil riset yang ada.
-Pelaksanaan keputusan: pelaksanaan keputusan dapat dilakukan selama alternatif yang ada sudah dipilih dan ditetapkan sebagai tindakan yang kemudian dijalankan bersama komitmen.
-Evaluasi & pengendalian: selama keberlangsungan proses identifikasi, analisis masalah, pemilihan alternatif, penilaian dan pelaksanaan memerlukan penilaian dengan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya sehingga ukuran kinerja dari keputusan yang telah dilaksanakan dapat diperoleh dan diperbaiki jika terdapat kekurangan.
Sumber referensi
Sore, U. B. (2017). Kebijakan Publik (Vol. 1). Sah Media.
bagus
Nama : Miranda Widya Astuti
NPM : 1916041013
Kelas : Reguler A
1. Pengambilan keputusan merupakan suatu tindakan yang menghasilkan hasil (output) berupa suatu keputusan dari beberapa alternatif pilihan. Pengambilan keputusan didasari dari adanya suatu permasalahan yang sangat memerlukan solusi untuk memecahkannya. Untuk itu maka, perlu dilakukan suatu tindakan atau action yang harus diambil oleh subyek terkait berdasarkan beberapa pertimbangan yang ada, seperti efektivitas dan efisiensi. Dengan kata lain, suatu pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai memilih opsi terbaik dari sejumlah pilihan alternatif lainya.
2. Menurut Mondy dan Premeaux (1995) terdapat beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengambilan keputusan, yaitu:
1. Mengindetifikasi peluang atau masalah
Langkah pertama ini sangat penting sekali untuk dilakukan. Langkah ini dilakukan dalam rangka mencari tahu akar masalah yang nanti akan menjadi bahan dasar pengambilan keputusan. Dalam hal ini yang dilakukan yaitu mengenali masalah apa saja
yang menghadapi atau peluang apa sajakah yang harus ditangkap oleh organisasi dalam meningkatkan perannya dimasa depan. Karena itu, faktor yang menyebabkan munculnya masalah atau faktor-faktor yang menjadi peluang harus diidentifikasi sedemikian rupa melalui analisis rasional dan sistimatis.
2. Membuat alternatif-alternatif
Pembuatan alternatif atau opsi ini lah yang nantinya diperkirakan akan menjadi solusi dalam pemecahan masalah. Sebab berbagai alternatif yang dibuat akan dapat dipilih alternatif yang paling menguntungkan dalam pemecahan masalah yang dihadapi.
3. Mengevaluasi alternatif
Evaluasi alternatif ini dilakukan untuk menilai kerugian dan keuntungan yang didapatkan dari pemilihan alternatif tersebut.
4. Menetapkan dan mengimplementasikan keputusan (alternatif)
Pada tahap ini, subjek terkait memilih alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Pemilihan alternatif ini didasarkan pada besarnya keunggulan yang dilihat dari alternatif tersebut, berdasarkan hasil dari langkah evaluasi alternatif. Pemilihan alternatif itu sekaligus menetapkannya untuk dilaksanakan sebagai keputusan yang diambil.
5. Pemantauan dan evaluasi pilihan
Keputusan yang telah ditetapkan dan telah dilaksanakan hendaklah dievaluasi apakah telah mencapai tujuan yang diinginkan atau belum. Jika belum, maka tindakan harus diperbaiki dengan melihat alternatif-alternatif yang diajukan.
NPM : 1916041013
Kelas : Reguler A
1. Pengambilan keputusan merupakan suatu tindakan yang menghasilkan hasil (output) berupa suatu keputusan dari beberapa alternatif pilihan. Pengambilan keputusan didasari dari adanya suatu permasalahan yang sangat memerlukan solusi untuk memecahkannya. Untuk itu maka, perlu dilakukan suatu tindakan atau action yang harus diambil oleh subyek terkait berdasarkan beberapa pertimbangan yang ada, seperti efektivitas dan efisiensi. Dengan kata lain, suatu pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai memilih opsi terbaik dari sejumlah pilihan alternatif lainya.
2. Menurut Mondy dan Premeaux (1995) terdapat beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengambilan keputusan, yaitu:
1. Mengindetifikasi peluang atau masalah
Langkah pertama ini sangat penting sekali untuk dilakukan. Langkah ini dilakukan dalam rangka mencari tahu akar masalah yang nanti akan menjadi bahan dasar pengambilan keputusan. Dalam hal ini yang dilakukan yaitu mengenali masalah apa saja
yang menghadapi atau peluang apa sajakah yang harus ditangkap oleh organisasi dalam meningkatkan perannya dimasa depan. Karena itu, faktor yang menyebabkan munculnya masalah atau faktor-faktor yang menjadi peluang harus diidentifikasi sedemikian rupa melalui analisis rasional dan sistimatis.
2. Membuat alternatif-alternatif
Pembuatan alternatif atau opsi ini lah yang nantinya diperkirakan akan menjadi solusi dalam pemecahan masalah. Sebab berbagai alternatif yang dibuat akan dapat dipilih alternatif yang paling menguntungkan dalam pemecahan masalah yang dihadapi.
3. Mengevaluasi alternatif
Evaluasi alternatif ini dilakukan untuk menilai kerugian dan keuntungan yang didapatkan dari pemilihan alternatif tersebut.
4. Menetapkan dan mengimplementasikan keputusan (alternatif)
Pada tahap ini, subjek terkait memilih alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Pemilihan alternatif ini didasarkan pada besarnya keunggulan yang dilihat dari alternatif tersebut, berdasarkan hasil dari langkah evaluasi alternatif. Pemilihan alternatif itu sekaligus menetapkannya untuk dilaksanakan sebagai keputusan yang diambil.
5. Pemantauan dan evaluasi pilihan
Keputusan yang telah ditetapkan dan telah dilaksanakan hendaklah dievaluasi apakah telah mencapai tujuan yang diinginkan atau belum. Jika belum, maka tindakan harus diperbaiki dengan melihat alternatif-alternatif yang diajukan.
Nama:Theresia nolince pigai
Kelas:Reguler A
Npm:1916041063
1. Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan memiliki beberapa definisi dari para ahli:
Menurut Eisenfuhr (dalam Lunenburg, 2010) pengambilan keputusan adalah
proses membuat pilihan dari sejumlah alternatif untuk mencapai hasil yang
diinginkan. Definisi ini memiliki tiga kunci elemen. Pertama, pengambilan
keputusan melibatkan membuat pilihan dari sejumlah pilihan. Kedua,
pengambilan keputusan adalah proses yang melibatkan lebih dari sekedar pilihan
akhir dari antara alternatif. Ketiga, "hasil yang diinginkan" yang disebutkan dalam
definisi melibatkan tujuan atau target yang dihasilkan dari aktivitas mental bahwa
pembuat keputusan terlibat dalam mencapai keputusan akhir (dalam Lunenburg,
2010).
Selain itu, menurut Terry (1994) pengambilan keputusan adalah pemilihan
alternatif perilaku tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. Sementara
Wang dan Ruhe (2007) berpendapat bahwa pengambilan keputusan adalah proses
yang memilih pilihan yang lebih disukai atau suatu tindakan dari antara alternatif
atas dasar kriteria atau strategi yang diberikan.
Berdasarkan dari beberapa pendapat diatas, pengambilan keputusan bisa
disimpulkan bahwa suatu proses pemilihan dari antara alternatif untuk mencapai
suatu hasil.
menurut saya makna pegambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
Langkah 1: Identifikasi Keputusan
Cara mengambil keputusan
Dalam langkah ini, mahasiswa tersebut harus mengenali permasalahan yang dia hadapi sekarang dan juga secara sadar memutuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kamu harus secara sadar dalam mengenali permasalahan ini dan penyelesaian-nya karena hal ini akan berpengaruh pada masa depan-mu.
Langkah 2: Kumpulkan Informasi yang Relevan
Cara mengambil keputusan
Sebelum mahasiswa tersebut mengambil suatu keputusan, sangat disarankan untuk mahasiswa tersebut mengumpulkan beberapa informasi yang berhubungan dengan masalah yang dia hadapi sekarang, contoh informasi yang dapat di ambil adalah:
•Informasi apa yang dibutuhkan (mencari tahu tentang kota tersebut dari kelebihan dan keuntungan-nya)
•Sumber informasi terbaik (mahasiswa ini dapat bertanya ke temannya di kota tersebut atau menanyakan kepada HRD tempat ia akan bekerja nanti)
•Cara mendapatkannya (Bagaimana mahasiswa ini mendapatkan informasi tersebut, apakah dengan bertanya langsung, mencari di internet atau membaca sebuah artikel)
Dalam mengumpulkan informasi – informasi ini, ada baiknya bahwa kamu membuat daftar pertanyaan tentang apa yang ingin kamu ketahui agar kamu dapat mencari data – data yang relevan dan kamu dapat mengambil keputusan secara efektif dan efisien.
Langkah 3: Identifikasi Alternatifnya
Alternative
Karena mahasiswa ini sudah mengerti atau sadar bahwa dia harus mengambil keputusan dan mahasiswa tersebut sudah melakukan research atau mencari informasi untuk mendukung keputusannya tersebut, ada kemungkinan bahwa mahasiswa tersebut akan menemukan alternatif pilihan lain.
Mahasiswa ini dapat memilih bekerja di Jakarta saja, bekerja di luar kota seperti Bandung, Yogyakarta atau Surabaya atau mungkin mempertimbangkan bekerja di luar negeri.
Langkah 4: Pertimbangkan Bukti-nya
Pros and Cons
Setelah mahasiswa itu melewati langkah dari pertama sampai langkah ke tiga, di langkah ke empat ini mahasiswa tersebut dapat membuat suatu tabel mengenai kelebihan dan kekurangan dari setiap alternatif yang telah muncul. Dan mahasiswa tersebut bisa membayangkan apakah alternatif yang ia buat akan membantunya dalam mencapai tujuannya. Di tahap ini akan terlihat alternatif yang lebih unggul daripada alternatif lain-nya.
Langkah 5: Pilih di antara Alternatif
Choose the alternative
Dalam langkah ini, mahasiswa tersebut sudah harus menentukan keputusan berdasarkan research yang dia telah buat dan juga berdasarkan dengan kelebihan dan kekurangan dari keputusan tersebut.
Dan akhirnya mahasiswa tersebut memilih untuk bekerja di luar kota terlebih dahulu dengan pertimbangan bahwa dia ingin suasana baru, dia ingin belajar budaya baru di luar kota dan dia ingin belajar mandiri dengan cara merantau. Dia yakin bahwa pilihan ini akan membuat-nya mempunyai pengalaman yang lebih banyak daripada dia hanya bekerja di Kota Jakarta.
Langkah 6: Ambil Tindakan
Bertindak
Setelah mahasiswa tersebut memilih untuk bekerja di luar kota. Dia harus segera mengambil tindakan seperti memberitahu ke perusahaan-nya bahwa ia mengambil pekerjaan tersebut. Lalu memberitahu orang tua-nya mengenai keputusanmu dan menjelaskan alasan mengenai keputusan tersebut.
Di tahap ini mahasiswa ini sudah mengetahui langkah – langkah kecil di keputusan ini seperti membeli tiket pesawat, menyewa tempat tinggal di kota tujuan dan packing pakaian – pakaian mahasiswa tersebut untuk di kota tujuannya.
Langkah 7: Tinjau keputusan Kamu & konsekuensinya
Pada langkah terakhir ini, mahasiswa tersebut sudah berada di kota tujuan-nya dan sudah bekerja di perusahaan baru-nya. Di tahap ini mahasiswa tersebut bisa meninjau keputusan yang telah ia buat. Apakah semua berjalan sesuai dengan yang ia bayangkan sebelum-nya, apakah keputusan yang ia buat sudah membuat-nya puas.
Apabila mahasiswa tersebut sudah merasa keputusan-nya tepat maka ini semua sudah sesuai dengan yang ia pertimbangkan sebelum-nya. Apabila belum, mahasiswa tersebut tentu saja dapat mencari cara lain atau alternatif lain agar ia dapat mencapai tujuan-nya.
Begitulah cara mahasiswa ini mengambil keputusan-nya. Kamu pun dapat menerapkan langkah – langkah ini dalam setiap mengambil suatu keputusan baik untuk pekerjaan atau untuk kehidupan pribadi mu. Karena sebagai manusia rata – rata kita mengambil 22.000 – 32.000 keputusan per hari-nya jadi dengan langkah ini diharapkan kamu dapat mengambil keputusan tersebut secara terukur dan bertanggung jawab.
1. Berikan penjelasan arti dan makna pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan dari berbagai alternatif baik kualitatif maupun kuantitatif untuk mendapat suatu alternatif terbaik guna menjawab masalah atau menyelesaikan konflik atau pertentangan.
2. Bagaimana langkah-langkah pengambilan keputusan
Model yang bermanfaat dan terkenal yang diajukan oleh Herbert A. Simon akan digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan proses pengambilan keputusan. Model ini terdiri dari tiga tahap pokok, yaitu:
a. Penyelidikan
Mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah diperoleh, diolah, dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi persoalan.
b. Perancangan
Mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persoalan, menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tersebut.
c. Pemilihan
Memilih arah tindakan tertentu dari semua yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan dari berbagai alternatif baik kualitatif maupun kuantitatif untuk mendapat suatu alternatif terbaik guna menjawab masalah atau menyelesaikan konflik atau pertentangan.
2. Bagaimana langkah-langkah pengambilan keputusan
Model yang bermanfaat dan terkenal yang diajukan oleh Herbert A. Simon akan digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan proses pengambilan keputusan. Model ini terdiri dari tiga tahap pokok, yaitu:
a. Penyelidikan
Mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah diperoleh, diolah, dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi persoalan.
b. Perancangan
Mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persoalan, menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tersebut.
c. Pemilihan
Memilih arah tindakan tertentu dari semua yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
Nama : Aditya Wahyu Pratama
Npm : 1916041041
Kelas : Reguler A
1. Menurut Eisenfuhr (dalam Lunenburg, 2010) pengambilan keputusan adalah proses membuat pilihan dari sejumlah alternatif untuk mencapai hasil yang diinginkan. Artinya pengambilan keputusan merupakan suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
2. Menurut Sir Francis Bacon proses atau langkah-langkah dalam pengambilan keputusan terdiri dari 6 tahap yaitu :
• Merumuskan atau mendefinisikan masalah. Tahap ini merupakan usaha untuk mencari permasalahan yang sebenarnya.
• Pengumpulan informasi yang relevan. Tahap ini merupakan pencarian faktor-faktor yang mungkin terjadi sehingga dapat diketahui penyebab timbulnya masalah.
• Mencari alternative tindakan. Tahap ini merupakan pencarian kemungkinan yang dapat ditempuh berdasarkan data dan permasalahan yang ada.
• Analisis Alternatif. Tahap ini merupakan analisis terhadap setiap alternative menurut krietria tertentu yang sifatnya kualitatif dan kuantitatif.
• Memilih alternative terbaik. Tahap ini merupakan pemilihan alternative terbaik yang dilakukan atas kriteria dan skala prioritas tertentu.
• Melaksanakan keputusan dan evaluasi hasil. Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dan pengambilan tindakan. Umumnya tindakan ini dituangkan kedalam rencana tindakan. Evaluasi hasil memberikan masukan atau umpan balik yang berguna untuk memperbaiki suatu keputusan atau mengubah tujuan semula karena telah terjadi perubahan-perubahan.
Npm : 1916041041
Kelas : Reguler A
1. Menurut Eisenfuhr (dalam Lunenburg, 2010) pengambilan keputusan adalah proses membuat pilihan dari sejumlah alternatif untuk mencapai hasil yang diinginkan. Artinya pengambilan keputusan merupakan suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
2. Menurut Sir Francis Bacon proses atau langkah-langkah dalam pengambilan keputusan terdiri dari 6 tahap yaitu :
• Merumuskan atau mendefinisikan masalah. Tahap ini merupakan usaha untuk mencari permasalahan yang sebenarnya.
• Pengumpulan informasi yang relevan. Tahap ini merupakan pencarian faktor-faktor yang mungkin terjadi sehingga dapat diketahui penyebab timbulnya masalah.
• Mencari alternative tindakan. Tahap ini merupakan pencarian kemungkinan yang dapat ditempuh berdasarkan data dan permasalahan yang ada.
• Analisis Alternatif. Tahap ini merupakan analisis terhadap setiap alternative menurut krietria tertentu yang sifatnya kualitatif dan kuantitatif.
• Memilih alternative terbaik. Tahap ini merupakan pemilihan alternative terbaik yang dilakukan atas kriteria dan skala prioritas tertentu.
• Melaksanakan keputusan dan evaluasi hasil. Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dan pengambilan tindakan. Umumnya tindakan ini dituangkan kedalam rencana tindakan. Evaluasi hasil memberikan masukan atau umpan balik yang berguna untuk memperbaiki suatu keputusan atau mengubah tujuan semula karena telah terjadi perubahan-perubahan.
Nama : Veronika Frisda Anintya
NPM : 1916041005
Kelas : Reguler A
1. Arti dan makna pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan merupakan suatu tindakan untuk memecahkan masalah, masalah akan berakhir ketika pemecahan masalah telah didapatkan melalui proses melibatkan "rasa" nalar ataupun tidak nalar, berdasarkan asumsi atau realitas. Pengambilan keputusan berarti memilih alternatif yang terbaik.
2. Langkah-langkah pengambilan keputusan :
Menurut Thohiron (2013) tahap-tahap pengambilan keputusan :
1. Perumusan masalah
perumusan masalah dengan mengkaji fakta-fakta yang ada seperti adanya kesenjangan antara kenyataan dan tujuan yang ingin dicapai.
2. Pengumpulan dan Menganalisis Data
Tahap ini sangat penting karena memuat data-data yang harus dianalisis mengenai masalah. Pengumpulan data dimulai dengan mulai melihat masalah secara luas kemudian dilanjutkan dengan menentukan submasalah yang ada.
3. Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan
Membuat opsi-opsi solusi yang biasa disebut alternatif kebijakan. Alternatif harus dilihat konsekuensinya akan positif atau negatif. Dalam hal ini teknik prediksi dan analisis sebab-akibat
4. Pemilihan salah satu alternatif terbaik
Memilih alternatif solusi yang paling tepat untuk memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan yang matang dan rekomendasi. Pemilihan alternatif harus melibatkan pihak-pihak terkait.
5. Pelaksanaan keputusan
keputusan yang dipilih dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Keputusan yang dilaksanakan sebisa mungkin bermanfaat bagi semua pihak.
6. Pemantauan dan Pengevaluasian Hasil Pelaksanaan
Setelah keputusan dijalankan maka perlu mengkaji dampak. Perlu diadakan evaluasi atau penilaian ulang apakah sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau tidak.
NPM : 1916041005
Kelas : Reguler A
1. Arti dan makna pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan merupakan suatu tindakan untuk memecahkan masalah, masalah akan berakhir ketika pemecahan masalah telah didapatkan melalui proses melibatkan "rasa" nalar ataupun tidak nalar, berdasarkan asumsi atau realitas. Pengambilan keputusan berarti memilih alternatif yang terbaik.
2. Langkah-langkah pengambilan keputusan :
Menurut Thohiron (2013) tahap-tahap pengambilan keputusan :
1. Perumusan masalah
perumusan masalah dengan mengkaji fakta-fakta yang ada seperti adanya kesenjangan antara kenyataan dan tujuan yang ingin dicapai.
2. Pengumpulan dan Menganalisis Data
Tahap ini sangat penting karena memuat data-data yang harus dianalisis mengenai masalah. Pengumpulan data dimulai dengan mulai melihat masalah secara luas kemudian dilanjutkan dengan menentukan submasalah yang ada.
3. Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan
Membuat opsi-opsi solusi yang biasa disebut alternatif kebijakan. Alternatif harus dilihat konsekuensinya akan positif atau negatif. Dalam hal ini teknik prediksi dan analisis sebab-akibat
4. Pemilihan salah satu alternatif terbaik
Memilih alternatif solusi yang paling tepat untuk memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan yang matang dan rekomendasi. Pemilihan alternatif harus melibatkan pihak-pihak terkait.
5. Pelaksanaan keputusan
keputusan yang dipilih dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Keputusan yang dilaksanakan sebisa mungkin bermanfaat bagi semua pihak.
6. Pemantauan dan Pengevaluasian Hasil Pelaksanaan
Setelah keputusan dijalankan maka perlu mengkaji dampak. Perlu diadakan evaluasi atau penilaian ulang apakah sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau tidak.
Nama: Sabila Zakiyah
NPM: 1916041061
Kelas: Reguler A
1. Definisi keputusan mengandung tiga arti. Pertama, pilihan atas dasar logika atau pertimbangan. Kedua, beberapa alternatif yang harus dipilih untuk menghasilkan satu pilihan terbaik. Ketiga, tujuan yang ingin dicapai dari keputusan tersebut. Sehingga pengambilan keputusan adalah suatu pemecahan masalah untuk memilih satu alternatif dari beberapa pilihan alternatif yang tersedia.
2. Langkah-langkah pengambilan keputusan: pertama yaitu mengidentifikasi keputusan dengan mengenali permasalahan yang dihadapi. Kedua mengumpulkan informasi yang relevan Seperti contohnya menggali informasi yang dibutuhkan sumber informasi terbaik dan cara mendapatkannya. Ketiga mengidentifikasi alternatifnya dengan cara melakukan riset atau mencari informasi dukungan keputusan tersebut yang bisa memungkinkan untuk mendapatkan alternatif pilihan lain. Keempat mempertimbangkan buktinya yaitu itu membuat suatu tabel mengenai kelebihan dan kekurangan dari setiap alternatif yang ada. Kelima memilih antara alternatif yang ada. Keenam mengambil tindakan atas keputusan yang telah dipilih. Ke-7 meninjau keputusan yang dipilih dan meninjau konsekuensinya, dalam tahap ini seseorang akan merasakan keputusan itu sudah merasa tepat ataupun belum tepat. Jika belum tepat maka bisa mencari alternatif lainnya
NPM: 1916041061
Kelas: Reguler A
1. Definisi keputusan mengandung tiga arti. Pertama, pilihan atas dasar logika atau pertimbangan. Kedua, beberapa alternatif yang harus dipilih untuk menghasilkan satu pilihan terbaik. Ketiga, tujuan yang ingin dicapai dari keputusan tersebut. Sehingga pengambilan keputusan adalah suatu pemecahan masalah untuk memilih satu alternatif dari beberapa pilihan alternatif yang tersedia.
2. Langkah-langkah pengambilan keputusan: pertama yaitu mengidentifikasi keputusan dengan mengenali permasalahan yang dihadapi. Kedua mengumpulkan informasi yang relevan Seperti contohnya menggali informasi yang dibutuhkan sumber informasi terbaik dan cara mendapatkannya. Ketiga mengidentifikasi alternatifnya dengan cara melakukan riset atau mencari informasi dukungan keputusan tersebut yang bisa memungkinkan untuk mendapatkan alternatif pilihan lain. Keempat mempertimbangkan buktinya yaitu itu membuat suatu tabel mengenai kelebihan dan kekurangan dari setiap alternatif yang ada. Kelima memilih antara alternatif yang ada. Keenam mengambil tindakan atas keputusan yang telah dipilih. Ke-7 meninjau keputusan yang dipilih dan meninjau konsekuensinya, dalam tahap ini seseorang akan merasakan keputusan itu sudah merasa tepat ataupun belum tepat. Jika belum tepat maka bisa mencari alternatif lainnya
Nama : Junia Simbolon
NPM : 1916041069
Kelas : Reguler A
1. Arti dan makna Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan merupakan
suatu proses pemikiran dari pemilihan alternatif yang akan dihasilkan
mengenai prediksi kedepan.
Maknanya adalah tindakan memilih alternatif yang terbaik dari alternatif yang ada.
2. Langkah-langkah Pengambilan Keputusan
Thohiron (2013) menjelaskan proses pengambilan
keputusan meliputi sebagai berikut:
1. Perumusan Masalah
Dalam hal ini pemimpin diharapkan mampu merumuskan masalah yang ada di dalam suatu organisasi.
2. Pengumpulan dan Penganalisis Data
Pemimpin diharapkan dapat mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat membantu memecahkan masalah yang ada.
3. Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan
Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara-cara pemecahannya. Cara pemecahan ini hendaknya selalu diusahakan adanya alternatif-alternatif beserta konsekuensinya, baik positif maupun negatif.
4. Pemilihan salah satu alternatif terbaik
Pemilihan satu alternatif yang dianggap paling tepat untuk memecahkan masalah tertentu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang atau rekomendasi.
5. Pelaksanaan keputusan
Dalam pelaksanaan keputusan berarti seorang pemimpin harus mampu menerima dampak yang positif atau negatif. Ketika menerima dampak yang negatif, pemimpin harus juga mempunyai alternatif yang lain.
6. Pemantauan dan Pengevaluasian Hasil Pelaksanaan
Setelah keputusan dijalankan seharusnya pimpinan dapat mengukur dampak dari keputusan yang telah dibuat.
NPM : 1916041069
Kelas : Reguler A
1. Arti dan makna Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan merupakan
suatu proses pemikiran dari pemilihan alternatif yang akan dihasilkan
mengenai prediksi kedepan.
Maknanya adalah tindakan memilih alternatif yang terbaik dari alternatif yang ada.
2. Langkah-langkah Pengambilan Keputusan
Thohiron (2013) menjelaskan proses pengambilan
keputusan meliputi sebagai berikut:
1. Perumusan Masalah
Dalam hal ini pemimpin diharapkan mampu merumuskan masalah yang ada di dalam suatu organisasi.
2. Pengumpulan dan Penganalisis Data
Pemimpin diharapkan dapat mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat membantu memecahkan masalah yang ada.
3. Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan
Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara-cara pemecahannya. Cara pemecahan ini hendaknya selalu diusahakan adanya alternatif-alternatif beserta konsekuensinya, baik positif maupun negatif.
4. Pemilihan salah satu alternatif terbaik
Pemilihan satu alternatif yang dianggap paling tepat untuk memecahkan masalah tertentu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang atau rekomendasi.
5. Pelaksanaan keputusan
Dalam pelaksanaan keputusan berarti seorang pemimpin harus mampu menerima dampak yang positif atau negatif. Ketika menerima dampak yang negatif, pemimpin harus juga mempunyai alternatif yang lain.
6. Pemantauan dan Pengevaluasian Hasil Pelaksanaan
Setelah keputusan dijalankan seharusnya pimpinan dapat mengukur dampak dari keputusan yang telah dibuat.
1. Menurut Elsenfuhr (2010) pengambilan keputusan adalah proses membuat pilihan dari sejumlah alternatif untuk mencapai hasil yang di inginkan. Definisi ini memiliki tiga kunci elemen. Pertama , pengambilan keputusan melibatkan membuat pilihan dari sejumlah pilihan. Kedua, pengambilan keputusan adalah proses yang melibatkan lebih dari sekedar pilihan akhir dari antara alternatif. Ketiga, "hasil yang ingin diinginkan" yang disebutkan dalam definisi melibatkan tujuan atau target yang dihasilkan dari aktivitas mental bahwa pembuat keputusan terlibat dalam mencapai keputusan akhir.
2. Langkah-langkah pengambilan keputusan
a. Mengidentifikasi tujuan
b. Membaca kriteria
c. Membuat prioritas kriteria
d. Membuat alternatif
e. Melakukan uji alternatif
f. Menetapkan alternatif
g. Pelaksanaan
h. Memodifikasi evaluasi alternatif
2. Langkah-langkah pengambilan keputusan
a. Mengidentifikasi tujuan
b. Membaca kriteria
c. Membuat prioritas kriteria
d. Membuat alternatif
e. Melakukan uji alternatif
f. Menetapkan alternatif
g. Pelaksanaan
h. Memodifikasi evaluasi alternatif
Nama : Siti darina
NPM : 1916041017
1. Arti dan makna pengambilan keputusan adalah sebuah pilihan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah melalui proses yang di dalamnya terdapat "rasa" nalar atau tidak nalar berdasarkan atas asumsi ataupun kenyataan yang ada. Pengambilan keputusan ini tentu merupakan sebuah alternatif yang dipilih yang dianggap paling baik untuk menyelesaikan masalah karena telah diperhatikan dan dipertimbangkan segala efektivitasnya untuk mencapai tujuan.
2. langkah-langkah pengambilan keputusan menurut James L. Gibson (1984) antara lain :
1) menetapkan tujuan spesifik serta pengukuran hasil
Penetapan tujuan pada organisasi dibutuhkan agar organisasi memiliki arah kemana organisasi akan berjalan kemudian tujuan yang ditetapkan bertujuan untuk melihat hasil kinerja organisasi dalam mencapai tujuan secara efektif dan menggunakan pengukuran dalam melihat hasil dari kinerja tersebut.
2) mengidentifikasi masalah
Pengidentifikasian masalah dalam organisasi dapat dilihat dari bagaimana ketidaksesuaian antara hasil tindakan atau kinerja yang dilakukan dengan tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi.
3) Pengembangan alternatif
Sebelum pengembalian keputusan maka perlu adanya alternatif-alternatif yang dikrmbangkan agar dapat dipertimbangkan sebelum dilakukan. Alternatif ini diambil dengan mengidentifikasi lingkungan intern dan ekstern untuk mencari informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pengembangan alternatif.
4) Evaluasi alternatif
Alternatif dalam pengambilan keputusan dilakukan untuk melakukan tindakan guna memberikan keuntungan yang besar dan memperkecil kerugian dari tindakan alternatif yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Hubungan antara alternatif output didasarkan pada tiga kondisi, seperti:
a. Kepastian, seorang pengambil keputusan mempunyai pengetahuan yang lengkap mengenai kemungkinan output dan setiap alternatif.
b. Ketidakpastian, pengambilan keputusan sama sekali tidak mengetahui kemungkinan dan keluar dari masing-masing alternatif.
c. Resiko, pengambilan keputusan memiliki sedikit perkiraan mengenai kemungkinan dan output dari tiap-tiap alternatif.
5) Seleksi alternatif
Seleksi alternatif dimaksudkan untuk menyelesaikan permasalahan sehingga mampu merealisasikan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
6) Implementasi keputusan
Setiap keputusan memiliki karakteristik sedikit lebih dan suatu abstraksi, manakala keputusan tidak diimlementasikan. Alternatif harus dilakukan secara efektif untuk merealisasikan tujuan. Keputusan dapat gagal untuk menyelsaikan masalah apabila dalam implementasinya tidak dilakukan dengan baik.
7) Pengendalian dan evaluasi
Manajemen yang efektif melakukan pengukuran berkala mengenai output dan apabila terjadi penyimpangan, perlu dilakukan perubahan. Apabila keluaran nyata tidak sesuai dengan keluaran yang direncanakan, harus diadakan perubahan dalam pemecahan yang dipilih pelaksanaannya atau dalam sasaran semula. Apabila sasaran semula harus diubah, proses pengambilan keputusan secara keseluruhan perlu diulang kembali.
NPM : 1916041017
1. Arti dan makna pengambilan keputusan adalah sebuah pilihan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah melalui proses yang di dalamnya terdapat "rasa" nalar atau tidak nalar berdasarkan atas asumsi ataupun kenyataan yang ada. Pengambilan keputusan ini tentu merupakan sebuah alternatif yang dipilih yang dianggap paling baik untuk menyelesaikan masalah karena telah diperhatikan dan dipertimbangkan segala efektivitasnya untuk mencapai tujuan.
2. langkah-langkah pengambilan keputusan menurut James L. Gibson (1984) antara lain :
1) menetapkan tujuan spesifik serta pengukuran hasil
Penetapan tujuan pada organisasi dibutuhkan agar organisasi memiliki arah kemana organisasi akan berjalan kemudian tujuan yang ditetapkan bertujuan untuk melihat hasil kinerja organisasi dalam mencapai tujuan secara efektif dan menggunakan pengukuran dalam melihat hasil dari kinerja tersebut.
2) mengidentifikasi masalah
Pengidentifikasian masalah dalam organisasi dapat dilihat dari bagaimana ketidaksesuaian antara hasil tindakan atau kinerja yang dilakukan dengan tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi.
3) Pengembangan alternatif
Sebelum pengembalian keputusan maka perlu adanya alternatif-alternatif yang dikrmbangkan agar dapat dipertimbangkan sebelum dilakukan. Alternatif ini diambil dengan mengidentifikasi lingkungan intern dan ekstern untuk mencari informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pengembangan alternatif.
4) Evaluasi alternatif
Alternatif dalam pengambilan keputusan dilakukan untuk melakukan tindakan guna memberikan keuntungan yang besar dan memperkecil kerugian dari tindakan alternatif yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Hubungan antara alternatif output didasarkan pada tiga kondisi, seperti:
a. Kepastian, seorang pengambil keputusan mempunyai pengetahuan yang lengkap mengenai kemungkinan output dan setiap alternatif.
b. Ketidakpastian, pengambilan keputusan sama sekali tidak mengetahui kemungkinan dan keluar dari masing-masing alternatif.
c. Resiko, pengambilan keputusan memiliki sedikit perkiraan mengenai kemungkinan dan output dari tiap-tiap alternatif.
5) Seleksi alternatif
Seleksi alternatif dimaksudkan untuk menyelesaikan permasalahan sehingga mampu merealisasikan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
6) Implementasi keputusan
Setiap keputusan memiliki karakteristik sedikit lebih dan suatu abstraksi, manakala keputusan tidak diimlementasikan. Alternatif harus dilakukan secara efektif untuk merealisasikan tujuan. Keputusan dapat gagal untuk menyelsaikan masalah apabila dalam implementasinya tidak dilakukan dengan baik.
7) Pengendalian dan evaluasi
Manajemen yang efektif melakukan pengukuran berkala mengenai output dan apabila terjadi penyimpangan, perlu dilakukan perubahan. Apabila keluaran nyata tidak sesuai dengan keluaran yang direncanakan, harus diadakan perubahan dalam pemecahan yang dipilih pelaksanaannya atau dalam sasaran semula. Apabila sasaran semula harus diubah, proses pengambilan keputusan secara keseluruhan perlu diulang kembali.
Nama : Fetri Sya Agata
NPM : 1916041057
Kelas : Reguler A
1. Arti dan makna pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan merupakan suatu tindakan untuk memecahkan masalah, masalah akan berakhir ketika pemecahan masalah telah didapatkan melalui proses melibatkan "rasa" nalar ataupun tidak nalar, berdasarkan asumsi atau realitas. Pengambilan keputusan berarti memilih alternatif yang terbaik.
2. Menurut Sir Francis Bacon proses atau langkah-langkah dalam pengambilan keputusan terdiri dari 6 tahap yaitu :
• Merumuskan atau mendefinisikan masalah. Tahap ini merupakan usaha untuk mencari permasalahan yang sebenarnya.
• Pengumpulan informasi yang relevan. Tahap ini merupakan pencarian faktor-faktor yang mungkin terjadi sehingga dapat diketahui penyebab timbulnya masalah.
• Mencari alternative tindakan. Tahap ini merupakan pencarian kemungkinan yang dapat ditempuh berdasarkan data dan permasalahan yang ada.
• Analisis Alternatif. Tahap ini merupakan analisis terhadap setiap alternative menurut krietria tertentu yang sifatnya kualitatif dan kuantitatif.
• Memilih alternative terbaik. Tahap ini merupakan pemilihan alternative terbaik yang dilakukan atas kriteria dan skala prioritas tertentu.
• Melaksanakan keputusan dan evaluasi hasil. Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dan pengambilan tindakan. Umumnya tindakan ini dituangkan kedalam rencana tindakan. Evaluasi hasil memberikan masukan atau umpan balik yang berguna untuk memperbaiki suatu keputusan atau mengubah tujuan semula karena telah terjadi perubahan-perubahan.
NPM : 1916041057
Kelas : Reguler A
1. Arti dan makna pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan merupakan suatu tindakan untuk memecahkan masalah, masalah akan berakhir ketika pemecahan masalah telah didapatkan melalui proses melibatkan "rasa" nalar ataupun tidak nalar, berdasarkan asumsi atau realitas. Pengambilan keputusan berarti memilih alternatif yang terbaik.
2. Menurut Sir Francis Bacon proses atau langkah-langkah dalam pengambilan keputusan terdiri dari 6 tahap yaitu :
• Merumuskan atau mendefinisikan masalah. Tahap ini merupakan usaha untuk mencari permasalahan yang sebenarnya.
• Pengumpulan informasi yang relevan. Tahap ini merupakan pencarian faktor-faktor yang mungkin terjadi sehingga dapat diketahui penyebab timbulnya masalah.
• Mencari alternative tindakan. Tahap ini merupakan pencarian kemungkinan yang dapat ditempuh berdasarkan data dan permasalahan yang ada.
• Analisis Alternatif. Tahap ini merupakan analisis terhadap setiap alternative menurut krietria tertentu yang sifatnya kualitatif dan kuantitatif.
• Memilih alternative terbaik. Tahap ini merupakan pemilihan alternative terbaik yang dilakukan atas kriteria dan skala prioritas tertentu.
• Melaksanakan keputusan dan evaluasi hasil. Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dan pengambilan tindakan. Umumnya tindakan ini dituangkan kedalam rencana tindakan. Evaluasi hasil memberikan masukan atau umpan balik yang berguna untuk memperbaiki suatu keputusan atau mengubah tujuan semula karena telah terjadi perubahan-perubahan.
Nama : Ana Indriyani
NPM : 1916041059
Kelas : Reguler A
1. Pengambilan keputusan adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, baik secara individu maupun kelompok, terutama dalam organisasi bahkan Negara. Pengambilan keputusan memiliki implikasi penting bagi kemajuan atau kemunduran suatu organisasi atau Negara. Keputusan yang benar menyebabkan perubahan yang lebih baik dalam organisasi, sementara keputusan yang salah berdampak buruk pada organisasi dan manajemennya.
Menurut Steiner (1998), pengambilan keputusan didasarkan pada nilai dan asumsi faktual, menerimanya atas dasar fenomena pribadi dan sosial, dan memilih dari opsi dengan maksud untuk bergerak ke arah yang diinginkan. proses manusia. Pemahaman ini menunjukkan bahwa pengambilan keputusan adalah proses secara sistematis memilih opsi terbaik dari beberapa opsi yang ditempuh (digunakan) sebagai cara untuk memecahkan suatu masalah.
2. Thohiron (2013) menjelaskan proses pengambilan keputusan sebagai berikut:
1. Perumusan masalah, perumusan masalah diawal dengan mengkaji fakta-fakta yang ada.
2. Pengumpulan dan analisis data, pengumpulan data/fakta merupakan serangkaian kegiatan yang menganalisis data data penting.
3. Pembuatan alternatif alternatif kebijakan, ketika masalah sudah terlihat dengan jelas, tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara-cara pemecahannya.
4. Pemilihan salah satu alternatif terbaik, alternatif yang terbaik ialah solusi yang tepat yang dapat mengatasi masalah.
5. Pelaksanaan keputusan, dalam pelaksanaan keputusan seorang pemimpin/pengambilan keputusan harus mampu menerima dampak positif dan negatif.
6. Pemantauan dan pengevaluasian hasil pelaksanaan, setelah keputusan diterapkan seorang pengambil keputusan dapat mengukur dampak dari keputusan yang telah dibuat.
NPM : 1916041059
Kelas : Reguler A
1. Pengambilan keputusan adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, baik secara individu maupun kelompok, terutama dalam organisasi bahkan Negara. Pengambilan keputusan memiliki implikasi penting bagi kemajuan atau kemunduran suatu organisasi atau Negara. Keputusan yang benar menyebabkan perubahan yang lebih baik dalam organisasi, sementara keputusan yang salah berdampak buruk pada organisasi dan manajemennya.
Menurut Steiner (1998), pengambilan keputusan didasarkan pada nilai dan asumsi faktual, menerimanya atas dasar fenomena pribadi dan sosial, dan memilih dari opsi dengan maksud untuk bergerak ke arah yang diinginkan. proses manusia. Pemahaman ini menunjukkan bahwa pengambilan keputusan adalah proses secara sistematis memilih opsi terbaik dari beberapa opsi yang ditempuh (digunakan) sebagai cara untuk memecahkan suatu masalah.
2. Thohiron (2013) menjelaskan proses pengambilan keputusan sebagai berikut:
1. Perumusan masalah, perumusan masalah diawal dengan mengkaji fakta-fakta yang ada.
2. Pengumpulan dan analisis data, pengumpulan data/fakta merupakan serangkaian kegiatan yang menganalisis data data penting.
3. Pembuatan alternatif alternatif kebijakan, ketika masalah sudah terlihat dengan jelas, tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara-cara pemecahannya.
4. Pemilihan salah satu alternatif terbaik, alternatif yang terbaik ialah solusi yang tepat yang dapat mengatasi masalah.
5. Pelaksanaan keputusan, dalam pelaksanaan keputusan seorang pemimpin/pengambilan keputusan harus mampu menerima dampak positif dan negatif.
6. Pemantauan dan pengevaluasian hasil pelaksanaan, setelah keputusan diterapkan seorang pengambil keputusan dapat mengukur dampak dari keputusan yang telah dibuat.
Nama: Eldo Noprizal
NPM: 1816041081
Kelas: Reguler A
1. Arti Pengambilan Keputusan yaitu: tindakan memecahkan masalah berakhir ketika pemecahan masalah telah didapatkan melalui proses melibatkan rasa, nalar ataupun tidak nalar, berdasarkan asumsi ataupun realitas.
2. Makna Pengambilan Keputusan yaitu: merupakan suatu hasil atau outcome proses berpikir dalam mendapatkan pilihan tindakan dari serangkaian alternatif yang ada.
3. Langkah-langkah pengambilan keputusan yaitu:
Menurut Gibson, dkk (1992) menemukan tujuh tahap dalam proses pengambilan keputusan yang meliputi:
(1) menetapkan tujuan dan sasaran khusus dan mengukur hasilnya
(2) mengidentifikasi persoalan
(3) mengembangkan alternatif
(4) menentukan alternatif
(5) memilih satu alternatif
(6) menerapkan keputusan
(7) mengendalikan dan mengevaluasi.
NPM: 1816041081
Kelas: Reguler A
1. Arti Pengambilan Keputusan yaitu: tindakan memecahkan masalah berakhir ketika pemecahan masalah telah didapatkan melalui proses melibatkan rasa, nalar ataupun tidak nalar, berdasarkan asumsi ataupun realitas.
2. Makna Pengambilan Keputusan yaitu: merupakan suatu hasil atau outcome proses berpikir dalam mendapatkan pilihan tindakan dari serangkaian alternatif yang ada.
3. Langkah-langkah pengambilan keputusan yaitu:
Menurut Gibson, dkk (1992) menemukan tujuh tahap dalam proses pengambilan keputusan yang meliputi:
(1) menetapkan tujuan dan sasaran khusus dan mengukur hasilnya
(2) mengidentifikasi persoalan
(3) mengembangkan alternatif
(4) menentukan alternatif
(5) memilih satu alternatif
(6) menerapkan keputusan
(7) mengendalikan dan mengevaluasi.
Nama : Ratna Atika S,
NPM : 1916041051
Kelas : Reg A
1. Pengambilan keputusan merupakan proses pemecahan masalah dengan menentukan pilihan dari beberapa alternatif untuk menetapkan suatu tindakan dalam memecahkan sebuah masalah. Menurut Eisenfuhr (dalam Lunenburg, 2010) pengambilan keputusan adalah proses membuat pilihan dari sejumlah alternatif untuk mencapai hasil yang diinginkan.
2. Gibson, dkk (1992) mengemukakan pendapat bahwa ada tujuh tahap dalam proses pengambilan keputusan yang diantaranya adalah menetapkan tujuan dan sasaran khusus dan mengukur hasilnya, kemudian mengidentifikasi persoalan, yang selanjutnya adalah mengembangkan alternatif, menentukan alternatif, kemudian memilih satu alternatif, menerapkan keputusan, dan yang terakhir adalah mengendalikan dan mengevaluasi alternatif yang telah di pilih itu.
NPM : 1916041051
Kelas : Reg A
1. Pengambilan keputusan merupakan proses pemecahan masalah dengan menentukan pilihan dari beberapa alternatif untuk menetapkan suatu tindakan dalam memecahkan sebuah masalah. Menurut Eisenfuhr (dalam Lunenburg, 2010) pengambilan keputusan adalah proses membuat pilihan dari sejumlah alternatif untuk mencapai hasil yang diinginkan.
2. Gibson, dkk (1992) mengemukakan pendapat bahwa ada tujuh tahap dalam proses pengambilan keputusan yang diantaranya adalah menetapkan tujuan dan sasaran khusus dan mengukur hasilnya, kemudian mengidentifikasi persoalan, yang selanjutnya adalah mengembangkan alternatif, menentukan alternatif, kemudian memilih satu alternatif, menerapkan keputusan, dan yang terakhir adalah mengendalikan dan mengevaluasi alternatif yang telah di pilih itu.
Nama : Indra Setiawan
NPM : 1916041015
Kelas : Reguler A
1. Pengambilan keputusan adalah penetapan atau pemilihan suatu alternatif dari beberapa alternatif yang tersedia. Pengambilan keputusan dilakukan untuk memecahkan masalah atau persoalaan yang ada. Dalam memecahkan masalah, keputusan yang diambil sebisa mungkin itu tepat pada sasaran, bersifat praktis yang dimana dapat dilaksanakan dengan kemampuan yang ada dan menguntungkan banyak pihak.
2. Thohiron (2013) menjelaskan proses pengambilan keputusan meliputi sebagai berikut:
1. Perumusan Masalah
2. Pengumpulan dan Penganalisis Data.
3. Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan
4. Pemilihan salah satu alternatif terbaik
5. Pelaksanaan keputusan.
6. Pemantauan dan Pengevaluasian Hasil Pelaksanaan.
Howlet dan Rames (dalam Subarsono,2005:12) menyatakan bahwa fase/proses kebijakan public sebagai lokus untuk melihat gambaran pembuatan keputusan kebijakan terdiri dari 5 tahapan sebagai berikut :
(1). Penyusunan agenda, yakni suatu proses agar suatu masalah bisa mendapat perhatian pemerintah.
(2). Formulasi kebijakan , yakni proses perumusan pilihan-pilihan kebijakan oleh pemerintah.
(3). Pembuatan kebijakan , yakni proses ketika pemerintah memilih untuk melakukan suatu tindakan/tidak melakukan suatu tindakan.
(4). Implementasi kebijakan, yaitu proses untuk melaksanakan kebijakan supaya mencapai hasil.
(5). Evaluasi kebijakan , yakni proses memonitor dan menilai hasil atau kinerja kebijakan.
NPM : 1916041015
Kelas : Reguler A
1. Pengambilan keputusan adalah penetapan atau pemilihan suatu alternatif dari beberapa alternatif yang tersedia. Pengambilan keputusan dilakukan untuk memecahkan masalah atau persoalaan yang ada. Dalam memecahkan masalah, keputusan yang diambil sebisa mungkin itu tepat pada sasaran, bersifat praktis yang dimana dapat dilaksanakan dengan kemampuan yang ada dan menguntungkan banyak pihak.
2. Thohiron (2013) menjelaskan proses pengambilan keputusan meliputi sebagai berikut:
1. Perumusan Masalah
2. Pengumpulan dan Penganalisis Data.
3. Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan
4. Pemilihan salah satu alternatif terbaik
5. Pelaksanaan keputusan.
6. Pemantauan dan Pengevaluasian Hasil Pelaksanaan.
Howlet dan Rames (dalam Subarsono,2005:12) menyatakan bahwa fase/proses kebijakan public sebagai lokus untuk melihat gambaran pembuatan keputusan kebijakan terdiri dari 5 tahapan sebagai berikut :
(1). Penyusunan agenda, yakni suatu proses agar suatu masalah bisa mendapat perhatian pemerintah.
(2). Formulasi kebijakan , yakni proses perumusan pilihan-pilihan kebijakan oleh pemerintah.
(3). Pembuatan kebijakan , yakni proses ketika pemerintah memilih untuk melakukan suatu tindakan/tidak melakukan suatu tindakan.
(4). Implementasi kebijakan, yaitu proses untuk melaksanakan kebijakan supaya mencapai hasil.
(5). Evaluasi kebijakan , yakni proses memonitor dan menilai hasil atau kinerja kebijakan.