Diskusi 3

Diskusi 3

Diskusi 3

by Noverman Duadji -
Number of replies: 11

Setelah mempelajari materi pertemuan ke-3, sebagai umpan balik mahasiswa diwajibkan mendiskusikan topik berikut:

Berikan penjelasan arti & makna pengambilan keputusan? Bagaimana langkah-langkah pengambilan keputusan? 


In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi 3

by Aidila Fitria -
Aidila Fitria / 1916041020 / Reguler B
Arti pengambilan keputusan yaitu tindakan memecahkan masalah berakhir ketika pemecahan masalah telah didapatkan melalui proses melibatkan “rasa”, nalar ataupun tidak nalar, berdasarkan asumsi ataupun realitas.
Langkah-langkah pengambilan keputusan
a. Rumuskan/definisikan persoalan keputusan
b. Kumpulkan informasi yang relevan
c. Cari alternatif tindakan
d. Analisis alternatif yang feasible
e. Memilih alternatif yang terbaik
f. Laksanakan keputusan dan evaluasi hasilnya
In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi 3

by Nur Aini Fadilah -
Nur Aini Fadilah/1916041066/Reg B
Pengambilan keputusan adalah tindakan memecahkan masalah berakhir ketika pemecahan masalah telah didapatkan melalui proses melibatkan rasa, nalar ataupun tidak nalar, yang didasarkan pada asumsi maupun realitas.
Secara umum para pakar sepakat bahwa pengambilan keputusan
meliputi langkah-langkah antara lain; pemahaman terhadap masalah/identifikasi tujuan,
membaca kriteria, membuat prioritas kriteria, membuat alternatif, seleksi alternatif yang
mendekati solusi, menetapkan alternative,pelaksanaan,memodivikasi evaluasi alternative. Berikut penjelasannya:
1. IDENTIFIKASI TUJUAN
Menentukan tujuan dan sasaran khusus dan mengukur hasilnya. Organisasi
memerlukan tujuan dan sasaran dalam setiap bidang dimana hasil karya mempengaruahi
efektivitas organisasi. Jika tujuan dan sasaran ditetapkan secara memadai, maka ia akan
menentukan hasil yang harus dicapai dan ukuran yang digunakan untuk mewujudkan
tujuan dan sasaran tersebut. Pendefinisian masalah serta identifikasi informasi yang
dibutuhkan yang berkaitan dengan persoalan yang dihadapi serta keputusan yang akan
diambil. Menetapkan tujuan dan sasaran khusus dan mengukur hasilnya
2. MEMBACA KRITERIA
Mengidentifikasi persoalan.Buat satu set matriks perbandingan berpasangan. Setiap
elemen diatas level digunakan untuk membandingkan unsur – unsur di level yang berada
dibawahnya.
3. MEMBUAT PRIORITAS KRITERIA
Susun hirarki keputusan dengan menetapkan tujuan keputusan, lalu tujuan dari tujuan
perspektif tingkat menengah (melalui kriteria), lalu tingkat terendah (yang berupa
seperangkat alternatif).
4. MEMBUAT ALTERNATIF
Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara-cara
pemecahannya. Cara pemecahan ini hendaknya selalu diusahakan adanya alternatifalternatif beserta konsekuensinya, baik positif maupun negatif. Oleh sebab itu, seorang
pimpinan harus dapat mengadakan perkiraan sebaik-baiknya. Untuk mengadakan
perkiraan dibutuhkan adanya informasi yang cukup dan metode perkiraan yang baik.
Perkiraan itu terdiri dari berbagai macam pengertian:
a) perkiraan dalam arti proyeksi, perkiraan yang mengarah pada kecenderungan dari data
yang telah terkumpul dan tersusun secara kronologis;
b) perkiraan dalam arti prediksi, perkiraan yang dilakukan dengan menggunakan analisis
sebab akibat;
c ) perkiraan dalam arti konjeksi, perkiraan yang didasarkan pada kekuatan intuisi
(perasaan). Intuisi di sini sifatnya subjektif, artinya tergantung dari kemampuan
seseorang untuk mengolah perasaan.
Tujuan memilih alternatif adalah memecahkan persoalan supaya dapat mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Memilih alternatif bukanlah pekerjaan
yang mudah. Oleh karena itu didasari bahwa dalam kebanyakan pengambilan keputusan,
pemecahan yang optimal seringkali tidak mungkin. Hal ini disebabkan karena
pengambilan keputusan tidak mungkin
5. MELAKUKAN UJI ALTERNATIF
Tahap ini merupakan suatu proses untuk merepresentasikan model sistem yang akan
dibangun berdasarkan pada asumsi yang telah ditetapkan. Dalam tahap ini, suatu model
dari masalah dibuat, diuji dan divalidasi. Melakukan pengujian dan memilih keputusan
terbaik berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditentukan dan mengarah kepada tujuan
yang akan dicapai.
6. MENETAPKAN ALTERNATIF
Fase ini merupakan bagian tersulit yang harus dilakukan oleh seorang pengambil
keputusan. Namun, dengan mengikuti prosedur yang runut dan rinci dan berorientasi pada penyelesaian masalah, dapat diyakini akan mengahsilkan keputusan yang
memuaskan.Pemilihan satu alternatif yang dianggap paling tepat untuk memecahkan
masalah tertentu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang atau rekomendasi.
Dalam pemilihan satu alternatif dibutuhkan waktu yang lama karena hal ini menentukan
alternatif yang dipakai akan berhasil atau sebaliknya. Pengambilan keputusan oleh
pimpinan, kaitannya dengan pemilihan alternatif pemecahan masalah, akan melibatkan
semua pihak yang terlibat. Hal ini karena kekuasaan pimpinan tidak dapat
dioperasionalkan apabila tidak didukung dan dibantu oleh seluruh personal yang
memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda. Pimpinan harus
mengembangkan konsep kerja sama antar personal agar pelaksanaan alternatif
pemecahan masalah lebih cepat dan mudah. Kerja sama dapat diciptakan jika pimpinan
memiliki keterampilan
7. PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan keputusan berarti kita harus mampu menerima dampak yang positif
atau negatif. Ketika menerima dampak yang negatif, kita juga harus mempunyai alternatif
yang lain. Pelaksanaan pengambilan keputusan sering menjadi masalah karena keputusan
yang mesti ditanggapi oleh banyak orang malah ditangani oleh sedikit orang. Hal
sebaliknya juga sering terjadi. Keputusan yang seharusnya dapat ditangani oleh 2-3 orang
diserahkan kepada sebuah tim yang terdiri dari 40 orang atau lebih. Akibatnya timbul
perdebatan yang tak henti-hentinya. Jadi tentukan dulu cara pengambilan keputusan yang
paling cocok dengan situasi dan masalah yang ada: individu, tim, musyawarah, voting,
dan lain-lain
8. MEMODIVIKASI EVALUASI ALTERNATIF
Setelah keputusan dijalankan seharusnya pimpinan dapat mengukur dampak dari
keputusan yang telah dibuat. Penilaian ulang perlu diadakan. Faktor-faktor penentu yang
akan dinilai harus diputuskan sejak awal dan tidak setelah pelaksanaan berjalan. Dengan
cara ini memang akan mudah terjadi debat yang hangat, namun akurasi akan lebih
terjamin.
In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi 3

by DIVA AYU WANDARI -
Nama : Diva Ayu Wandari
NPM : 1916041034

Menurut Eisenfuhr (dalam Lunenburg, 2010) pengambilan keputusan adalah proses membuat pilihan dari sejumlah alternatif untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
pengambilan keputusan merupakan suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Pada hakikatnya, pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang dirasa tepat. Berikut langkah-langkah dalam pengambilan keputusan:
1. Mengidentifikasi sasaran dan persoalan
2. Membaca kriteria
3. Memilah kriteria yang dirasa cocok
4. Membuat alternatif perkiraan yang tepat
5. Melakukan uji alternatif
6. Menetapkan alternatif yang dirasa paling cocok
7. Implementasi atau pelaksanaan
8. Evaluasi
In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi 3

by Nabila Nabila -

Nabila/1916041006

Keputusan merupakan hasil pemecahan dalam suatu masalah yang harus dihadapi dengan tegas. Dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan pengambilan keputusan (Decision Making) didefinisikan sebagai pemilihan keputusan atau kebijakan yang didasarkan atas kriteria tertentu. Proses ini meliputi dua alternatif atau lebih karena seandainya hanya terdapat satu alternatif tidak akan ada satu keputusan yang akan diambil. 

Tujuh langkah yang dapat ditempuh dalam pengambilan keputusan, yaitu: 

1) Mengetahui hakekat masalah yang dihadapi, dengan perkataan lain mendefinisikan masalah yang dihadapi dengan setepat- tepatnya; 

2) Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan;

3) Mengolah fakta-fakta dan data tersebut; 4) Menentukan beberapa alternatif yang mungkin ditempuh; 

5) Memilih cara pemecahan dari alternatif yang telah diolah dengan matang;

6) Memutuskan tindakan yang hendak dilakukan; 

7) Menilai hasil-hasil yang diperoleh sebagai akibat dari keputusan yang telah diambil.

In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi 3

by faradilla faradilla -
Nama : Faradilla
NPM : 1916041032
Kelas : Reguler B

Pengambilan keputusan diartikan sebagai hasil akhir dari proses berpikir untuk menentukan pilihan yang dianggap paling baik dari setiap pilihan yang tersedia. Pengambilan keputusan juga dapat dimaknai sebagai proses berfikir yang melibatkan rasa, logika, nalar ataupun tidak nalar, dan segala faktor yang menyangkut keadaan (realitas) agar suatu masalah dapat menemui alternatifnya. Dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan merupakan sebuah upaya menentukan mana yang paling baik dari seluruh alternatif yang tersedia. Ini sejalan dengan pendapat Robbins (1984) bahwa pengambilan keputusan adalah proses memilih dua alternatif atau lebih.
Pengambilan keputusan setidaknya dapat dilakukan dengan beberapa langkah yaitu :
1. Mengidentifikasi masalah ataupun peluang. Proses pengambilan keputusan harus diawali dengan analisa dan pemahaman yang tepat terhadap suatu masalah yang akan dipecahkan. Analisis harus dilakukan dengan sistematis dan rasional agar tingkat kebenarannya lebih besar. Begitupun dengan peluang, proses pengambilan keputusan juga seringkali dihadapkan pada upaya suatu organisasi untuk memanfaatkan peluang terbaik dari setiap peluang yang ada. Ini juga perlu dilakukan pengenalan dan identifikasi yang mendalam.
2. Membuat dan menentukan alternatif. Dari permasalahan ataupun peluang yang harus dihadapi, langkah selanjutnya adalah membuat ataupun menentukan setiap alternatif yang mungkin.
3. Mengevaluasi alternatif. Setiap alternatif yang telah dibuat ataupun ditentukan kemudian perlu dinilai kelebihan dan kekurangannya atau keuntungan dan kerugiannya agar kebenarannya dapat terukur sedemikian rupa.
4. Memilih dan mengimplementasikan alternatif. Hasil dari langkah selanjutnya akan membawa kepada pilihan mana alternatif yang paling mungkin untuk diambil agar kemudian dapat diterapkan.
In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi 3

by puji ayu lestari -
Puji Ayu Lestari/1916041002/Reguler B

Pengambilan keputusan merupakan suatu tindakan dalam memecahkan masalah berakhir ketika pemecahan masalah sudah didapatkan melalui proses yang melibatkan suatu rasa, nalar atau tidaknya, juga berdasarkan asumsi dan realitas. Pengambilan keputusan juga bisa diartikan sebagai hasil atau pilihan dari pilihan tindakan yang ada sebagai alternatif dan menjadi output. Jadi dapat dikatakan bahwa, pengambilan keputusan adalah tindakan memilih suatu alternatif sebagai pilihan alternatif yang terbaik.

Untuk mengembil keputusan, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut
a. Merumuskan persoalan keputusan
b. Mengumumpulkan informasi yang relevan
c. Mencari alternatif tindakan
d. Menganalisis alternatif yang feasible/layak
e. Memilih alternatif terbaik
f. Melaksanakan keputusan dan mengevaluasi hasilnya.
In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi 3

by Mutiara Rahma -
Mutiara Rahma Wulandari / 1916041068

Pengambilan keputusan merupakan suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat (Siagian 1986). Bisa juga diartikan sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia.

Langkah-langkah pengambilan keputusan yaitu:
1) Identifikasi masalah dan ketidakjelasan (uncertainties). Misal untuk meningkatkan pendapatan perusahaan , kita ingin menaikkan harga jual dari produk atau jasa kita.
Jika berhasil maka pendapatan akan naik, tetapi jika menyebabkan calon pelanggan tidak mau beli maka malah menurunkan pendapatan.

2) Mengumpulkan informasi.
Kita bisa bertanya kepada sales apakah harga baru tersebut dapat diterima calon pelanggan. Lihat juga bagaimana pesaing-pesaing anda mengerjakan pricing.
Kita juga perlu mengadakan survei pasar apakah calon pelanggan kita bersedia membeli dengan harga baru tersebut.

3) Membuat prediksi kemungkinan yang terjadi
Pada tahap ini pikirkan alternatif-alternatif yang mungkin. Silahkan membuat anggaran kenaikan pendapatan dengan harga baru tersebut pada setiap alternatif.

4) Mengambil keputusan dari alternatif-alternatif yang ada.
Silahkan membuat alternatif keputusan termasuk beberapa pilihan harga baru. Bisa juga ada pilihan harga lama tetapi spesifikasi dikurangi sehingga mengurangi biaya produksi. Pastikan tidak ada bias dalam pemikiran kita. Pastikan kita mengambil keputusan dengan obyektif. Dengan pemikiran yang matang silahkan mengambil salah satu alternatif keputusan tersebut.

5) Mengevaluasi hasil terhadap prediksi yang telah dibuat.
Bandingkan hasil dengan prediksi yang telah kita buat dan lakukan evaluasi. Langkah ini penting untuk mengetahui apakah keputusan kita sudah tepat 100%. Jika perlu ada perbaikan-perbaikan, kita dapat memperbaiki langkah-langkah supaya hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan.
In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi 3

by Nanda Qusyaery -
Nama : Nanda Qusyaery
NPM : 1916041044

Arti dari pengambilan keputusan yaitu sebuah tindakan yang dilakukan untuk memecahkan masalah dimana pemecahan tersebut telah didapatkan atas rasa nalar ataupun bukan yang berdasarkan dengan kenyataan dan juga asumsi. Sehingga makna dari pengambilan keputusan sebagai pemilihan alternatif dari beberapa alternatif yang ada, dimana alternatif ini merupakan alternatif terbaik dibandingkan dengan yang lainnya.

Langkah-langkah pengambilan keputusan sebagai berikut:
1. Identifikasi tujuan
2. Membaca kriteria
3. Membuat prioritas kriteria
4. Membuat alternatif
5. Melakukan uji alternatif
6. Menetapkan alternatif
7. Pelaksanaan
In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi 3

by Yayin Khosyatin -
Yayin Khosyatin/ 1916041008/ Reguler B

Pengambilan keputusan merupakan tindakan memecahkan masalah berakhir ketika pemecahan masalah telah di dapatkan melalui proses melibatkan "rasa", nalar ataupun tidak nalar, berdasarkan asumsi ataupun realitas.
Langkah-langkah perumusan masalah:
1. Rumusan/ definisikan persoalan keputusan
2. Kumpulkan informasi yang relevan
3. Cari alternatif tindakan
4. Analisis alternatif yang feasible
5. Memilih alternatif yang terbaik
6. Laksanakan keputusan dan evaluasi hasilnya.
In reply to Noverman Duadji

Re: Diskusi 3

by Egi Yunitassari -
Nama : Egi Yunitassari
NPM   : 1916041022
Kelas  : Reguler B

Menurut Eisenfuhr (dalam Lunenburg, 2010) pengambilan keputusan adalah proses membuat pilihan dari sejumlah alternatif untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sedangkan, menurut Simon (1993) pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai suatu bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih yang prosesnya melalui mekanisme tertentu dengan harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik. Dari kedua pengertian para ahli tersebut, pengambilan keputusan secara umum dapat diartikan sebagai proses pemilihan berbagai alternatif yang tersedia untuk menghasilkan keputusan yang tepat.

Langkah-langkah pengambilan keputusan adalah sebagai berikut.
1. Menyelidiki situasi atau masalah secara detail.
2. Mengumpulkan berbagai macam informasi terkait dengan situasi tersebut.
3. Menciptakan beberapa alternatif keputusan yang baik untuk dijadikan opsi untuk dipertimbangankan.
4. Mengidentifikasi resiko, kelayakan, dan implikasinya dari setiap opsi keputusan.
5. Memilih solusi atau keputusan terbaik dari proses identifikasi yang sebelumnya sudah dilakukan.
6. Mengevaluasi kembali atau double check keputusan sebelum diimplementasikan.
In reply to Egi Yunitassari

Re: Diskusi 3

by Sinta Cempaka -
Sinta Cempaka/ 1916041050

•Keputusan dapat diambil berdasarkan perasaan semata -mata, dapat pula keputusan dibuat berdasarkan rasio. tergantung pada permasalahannya, pengambilan keputusan juga tergantung pada individu yang membuat keputusan.
•Atas dasar hal ini, Terry (dalam Syamsi, 2000: 16-17) mengemukakan beberapa dasar pengambilan keputusan, yaitu: (1) pengambilan keputusan berdasarkan intuisi, (2) pengambilan keputusan berdasarkan rasional, (3) pengambilan keputusan berdasar-kan fakta, (4) pengambilan keputusan berdasarkan-kan pengalaman dan (5) pengambilan keputusan berdasarkan otoritas.