Nabila/1916041006
1. Menurut Horold dan Cyril Oonnell, pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat. Sedangkan menurut P. Siagian, Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa, pembuatan keputusan merupakan suatu pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan) sebagai suatu cara pemecahan masalah.
2. Howlet dan Rames (dalam Subarsono,2005:12) menyatakan bahwa fase/proses pembuatan keputusan kebijakan terdiri dari 5 tahapan sebagai berikut :
a. Penyusunan agenda (agenda setting), yakni suatu proses agar suatu masalah bisa mendapat perhatian pemerintah. Contoh nya, ketika masyarakat mengeluhkan harga minya goreng yang melonjak naik dan menjadi langka. Permasalahan melonjaknya harga minyak goreng menjadi perhatian pemerintah.
b. Formulasi kebijakan (policy formulation), yakni proses perumusan pilihan-pilihan kebijakan oleh pemerintah. Contoh: dengan melihat nya permasalahan minyak goreng dimasyarakat, pemerintah dengan sigap merumuskan pilihan kebijakan yang tepat
c. Pembuatan kebijakan (decision making), yakni proses ketika pemerintah memilih untuk melakukan suatu tindakan/tidak melakukan suatu tindakan. Contoh: pemerintah dengan sigap membuat kebijakan penetapan harga minyak goreng menjadi Rp 14.000,-
d. Implementasi kebijakan (policy implementation), yaitu proses untuk melaksanakan kebijakan supaya mencapai hasil. Contoh: namun, setelah penetapan harga minyak goreng menjadi lebih murah, minyak menjadi langka adanya isu penimbunan minyak
e. Evaluasi kebijakan (policy evaluation), yakni proses memonitor dan menilai hasil atau kinerja kebijakan. Contoh: pemerintah mengevaluasi kebijakan yang dibuat dan melakukan terjun langsung untuk sidak ke toko-toko besar mencari oknum penimbunan minyak.