https://vclass.unila.ac.id/pluginfile.php/885745/mod_forum/post/1062655/Jurnal%20Integrasi%20Nasional.pdf
FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
Npm : 2111031040
Kelas : AKT B
Kesimpulan yang saya dapat setelah membaca jurnal tersebut adalah masa depan politik dunia akan semakin mengarah kepada benturan antar kebudayaan, bahkan antar peradaban. Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isuisu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri. Kecenderungan lainnya juga seperti menganggap budaya sendiri paling baik yang mengharuskan budaya nya tidak boleh tercampur atau hilang dasar akarnya. Indonesia juga sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, cenderung menjadi luka sejarah yang sulit terlupakan. Masalah ini dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia.
Namun, Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja karena jika dibiarkan akan berakibat fatal dan masalah akan panjang dan sangat sulit diatasi.
Indonesia telah ditakdirkan memiliki berbagai macam perbedaan, maka dari itulah kita sebagai warga Indonesia harus mempertahankan keutuhan Indonesia tanpa membeda-bedakan perbedaan dan tanpa menghilangkan masing-masing budaya ataupun identitas budaya tersebut. Ini juga dapat menjadi kebanggaan Indonesia karena memiliki aset aset budaya yang sangat melimpah yang tidak dimiliki oleh negara lain. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa generasi muda yang akan melanjutkan perjuangan untuk masa depan kita harus melestarikan budaya kita tanpa adanya diskriminasi, tanpa membeda-bedakan, dan tanpa mencampuri budaya kita dengan budaya lain, karena setiap budaya kita memiliki ciri khas masing-masing yang tidak boleh di ubah, harus sesuai dengan akar dasar.
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
Berdasarkan analisis saya terhadap jurnal tersebut yang berjudul “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA” dijelaskan bahwa bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Saya setuju akan hal ini, bahwasannya Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya di dalam berbagai kesatuan sosial. Sehingganya munculah multikulturalisme, yang dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip co-existence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Multikulturalisme juga merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibagunnya ruang-ruang bagi identitas yang beragam dan sekaligus jembatan yang menghubungkan ruang-ruang itu untuk sebuah integrasi (Sparingga, 2003).
NPM : 2111031008
Kelas : AKT B
Berdasarkan analisis saya terhadap jurnal tersebut yang berjudul “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA” yaitu disini dijelaskan bahwa Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragamaan bentuk budaya. Kenyataan ini juga diperkuat oleh aktivitas silang yang saling mendekatkan di antara berbagai kelompok etnis, berkat pengaruh persebaran budaya-budaya besar yang datang ke Indonesia.
Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, tidak dapat dihindari bahwa Bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya, seperti budaya Jawa, Sunda, Madura, dan masih banyak lainnya. Walaupun begitu, mereka dapat hidup berdampingan hingga saling melengkapi satu sama lain. Namun, dengan hadirnya Four T Revolution ( Telecommunication, Transformation, Trade, Tourism) telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi seperti terjadinya kesamaan atau homogenitas budaya antara daerah atau negara yang membuat sekat antar negara menjadi kabur. Kaitannya hal ini dengan individu atau masyarakat tentu tidak ingin kehilangan jati dirinya atau tercabut dari akar budaya yang dimilikinya. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa indonesia harus menguatkan identitas budaya ataupun identitas sebagai jati diri negara untuk menumbuhkan generasi muda yang sadar akan kewarganegaraan multikultural sebaga generasi muda bangsa indonesia yang menyadari arti pentingnya identitas nasional.
Npm : 2111031010
Kelas : AKT B
Kesimpulan yang saya dapat setelah membaca jurnal tersebut yang berjudul
“KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA” yaitu disini dijelaskan bahwa Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragamaan bentuk budaya. Kenyataan ini juga diperkuat oleh aktivitas silang yang saling mendekatkan di antara berbagai kelompok etnis, berkat pengaruh persebaran budaya-budaya besar yang datang ke Indonesia.
Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja karena jika dibiarkan akan berakibat fatal dan masalah akan panjang dan sangat sulit diatasi.
Paham multikulturalisme ini muncul sebagai reaksi dari semakin kuatnya cengkeraman globalisasi yang cenderung menyatukan dunia (budaya) menjadi satu di bawah pengaruh ideologi kapitalisme atau modernisme. Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya. Namun demikian tumpang tindih dapat terjadi di antara kelompok-kelompok etnis yang berbeda yang sering kali apabila tidak diantisipasi dengan baik berpotensi menimbulkan hal-hal yang bersifat fatal. Dan Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa. Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harus menguatkan identitas budaya untuk menjadi modal identitas nasional.
Nama: Muhammad Iqbal
NPM: 2151031006
Kelas: AKT B
Hasil analisis saya tentang KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA.Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan.Diakui realitas sosial bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan kebudayaannya masingmasing. Sejauh ini masih terjadi perbedaan pemahaman dalam mengartikan konsep suku bangsa, sehingga berapakah tepatnya jumlah suku bangsa di Indonesia.
Kebudayaan tradisional menjadi mitos
sebagai sosok kebudayaan yang arif. Mitos itu
sesungguhnya mengusung kelestarian dan
jagadhita.Secara konsepsual kearifan lokal
merupakan bagian dari kebudayaan.Huntington (2003:5-11) meramalkan
bahwa masa depan politik dunia akan
semakin mengarah kepada benturan antar
kebudayaan, bahkan antar peradaban.Secara selektif banyak
di antaranya yang dapat diangkat sebagai
asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat
dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai
modal dasar untuk memperkuat identitas bangsa.
NPM: 2111031072
Kelas: AKT B
Assalamualaikum Wr. Wb.
Berikut adalah hasil analisis saya terkait jurnal yang telah dilampirkan.
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam keragaman kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa.
Telah diakui realitas bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan kebudayaannya masing-masing. Sejauh ini masih sering terjadi perbedaan pemahaman dalam mengartikan konsep suku bangsa, sehingga terjadi konflik antar suku bangsa Indonesia. Oleh karena itu, memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
Di era globalisasi ini, usaha persatuan bangsa merupakan salah satu aspek penting yang harus dikhawatirkan. Karena dengan adanya globalisasi dapat terjadi sebuah perpecahan antar suku bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, keberadaan budaya bangsa Indonesia yang beranekaragam ini harus selalu dipererat sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas atau jati diri bangsa Indonesia.
Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat kesalahan tata bahasa saya mohon maaf, terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
NPM : 2111031065
Kelas : AKT B
Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya di dalam berbagai kesatuan sosial. Seseorang adalah berasal dari suku Bugis dengan kebudayaan Bugisnya, sehingga dapat dikatakan ia mempunyai identitas Bugis, dan demikian seterusnya terhadap suku Dani, Amukme, Tugutil, Jawa, Bali, Manggarai dan lain-lain.
Merujuk uraian yang telah dikemukakan tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai. Kearifan lokal yang dimiliki daerahdaerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
NPM: 2111031094
Kelas: AKT B
Berdasarkan jurnal KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA, bisa saya simpulkan bahwa Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragamaan bentuk budaya. Kenyataan ini juga diperkuat oleh aktivitas silang yang saling mendekatkan di antara berbagai kelompok etnis, berkat pengaruh persebaran budayabudaya besar yang datang ke Indonesia.
Indonesia yang merupakan negara yang memiliki sejarah yang panjang, tidak dapat dihindari bahwa Indoensia memiliki beragam kebudayaan, dan faktanya dari banyaknya budaya tersebut mampu hidup berdampingan dengan kebudayaan yang lain.
Namun, dengan hadirnya Four T Revolution ( Telecommunication, Transformation, Trade, Tourism) telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi seperti terjadinya kesamaan atau homogenitas budaya antara daerah atau negara yang membuat sekat antar negara menjadi kabur. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat bangsa Indonesia harus menguatkan identitas budaya ataupun identitas sebagai jati diri negara untuk menumbuhkan generasi muda yang sadar akan kewarganegaraan multikultural sebaga generasi muda bangsa indonesia yang menyadari arti pentingnya identitas nasional.
NPM : 2111031014
Kelas : B
Analisis saya terhadap jurnal tersebut adalah Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, Multikulturalisme dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip co- existence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Paham multikulturalisme ini muncul sebagai reaksi dari semakin kuatnya cengkeraman globalisasi yang cenderung menyatukan dunia (budaya) menjadi satu di bawah pengaruh ideologi kapitalisme atau modernisme. Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya. Namun masyarakat Indonesia bukanlah bersifat statis namun cepat dalam menerima perubahan, di tengah munculnya kecenderungan kehidupan dunia yang makin bergerak ke arah bebas sekat, maka wawasan lokal makin terintegrasi ke dalam wawasan nasional dan global. Pada masyarakat Indonesia wawasan kesatuan jiwa “Bhinneka Tunggal Ika” yang bermakna kesatuan dalam keragaman, spirit gotong royong dengan istilah berbeda-beda pada setiap daerah. Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
NPM : 2151031012
KELAS : AKT B
Terkait jurnal tersebut yang telah saya baca dan dapat saya analisis bahwa KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA yaitu pengetahuan yang dikembangkan oleh para leluhur dalam mensiasati lingkungan hidup sekitar mereka, menjadikan pengetahuan itu sebagai bagian dari budaya dan memperkenalkan serta meneruskan itu dari generasi ke generasi. Beberapa bentuk pengetahuan tradisional itu muncul lewat cerita-cerita, legenda-legenda, nyanyian-nyanyian, ritual-ritual, dan juga aturan atau hukum setempat.
NPM: 2151031014
Kelas : AKT B
“Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa”
Untuk menghindari lunturnya jati diri dan kaburnya sekat antar negara di era globalisasi, maka diperlukannya pendalaman terhadap kebudayaan lokal kita. Pembahasan terkait hal-hal demikian sepatutnya diangkat ke permukaan, direfleksikan, dan digali kembali supaya masyarakat sadar akan pentingnya nilai-nilai kearifan lokal. Indonesia mewarisi kekayaan alam dan juga keberagaman sosiokultur. Kekayaan inilah sebgai acuan modal dasar kita untuk mengelola kesejahteraan masyarakat setempat. Keberagaman dari kearifan lokal ini dapat dijadikan sebagai perekat untuk memperkokoh kesatuan dan juga untuk memperjelas identitas ataupun jati diri bangsa.
Demikian tanggapan yang dapat saya berikan, atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.
NAMA : RENI GUSTIIRA NPM : 2111031110 KELAS : AKT B
Hasil analisis saya tentang KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA adalah
kearifan Budaya Lokal Cerminan Perilaku Budaya Masyarakatnya berlatar belakang dari suatu sifat dan tingkah laku masyarakat indonesia mengenai kebuadayaan lokal yang ada indonesia, yang dimana kebudayaan tersebut merupakan turun temurun nenek moyang kita pada sebelumnya. Pendidikan karakter bukan hanya berperan guna membentuk kualitas individu berbudi pekerti mulia, berintegritas, maupun bermartabat, melainkan juga dapat mendorong terbentuknya jati diri bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur kebudayaan. Aturan-aturan yang mendasar yang lahir dari kebijakan dan kesepakatan warga masyarakat dalam suatu wilayah disebut kearifan lokal. Kearifan yang ada dan berlaku dalam suatu wilayah, seperti kewajiban belajar atau pendidikan bagi warga buta aksara, perilaku gotong royong dan budaya atau seni tradisional patut dijaga, dilestarikan dan dikembangkan sehingga memiliki daya dukung terhadap pembangunan termasuk pada bidang pendidikan nonformal.
sekian yang dapat saya sampaikan terimakasih pak.
NPM : 2111031068
Kelas : Akuntansi B
KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA
Kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian.
Sifat sifat hakiki kearifan lokal:
1. Mampu bertahan terhadap budaya luar
2. Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar
3. Mempunyai kemampuan mengakamodasi unsur-unsur budaya luar ke dalam kebudayaan asli
4. Mampu mengendalikan, dan
5. Mampu memberikan arah pada perkembangan budaya
Penguatan jati diri suatu bangsa mejadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi. Oleh karena itu kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas bangsa Indonesia. Ke-Indonesiaan dibangun bukan untuk menghilangkan identitas khas semua komponen bangsa, melainkan agar semuanya dapat menadi warga Negara Indonesia tanpa merasa terasing. Sikap saling menghormati dalam identitas masing-masing, tidak memaksakan kehendak atas kelompok yang lain merupakan syarat dasar dalam membangun masa depan bangsa Indonesia.
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
NPM : 2111031009
Kelas : AKT B
Analisis saya terhadap jurnal tersebut ' Kearifan Budaya Lokal Perekat Indentitas Bangsa ' disini dijelaskan bahwa Huntington (2003:5-11) meramalkan bahwa masa depan politik dunia akan semakin mengarah kepada benturan antar kebudayaan, bahkan antar peradaban. Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isuisu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri (Toffler and Toffler, 1996). Kecenderungan yang lain juga muncul seperti adanya semacam penolakan terhadap keseragaman yang ditimbulkan oleh kebudayaan global (kebudayaan asing), sehingga muncul hasrat untuk menegaskan keunikan kultur dan bahasa sendiri. Dalam kaitan ini kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi.
Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilainilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
NPM: 2151031021
Kelas: AKT B
Setelah membaca jurnal tentang “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA” berikut merupakan analisis yang saya dapatkan yang pertama, kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan. Selanjutnya kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa, diakui realitas sosial bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan kebudayaannya masing masing. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. .Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis.
Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Npm : 2151031016
Kelas : PKN akt B
Izin menjawab pak,Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Deskripsi untuk merumuskan identitas bangsa Indonesia yang tepat bukanlah pekerjaan mudah. Multikulturalisme dapat dimaknai ebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya (ethnic and cultural groups) dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Multikulturalisme juga merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibagunnya ruangruang bagi identitas yang beragam dan sekaligus jembatan yang menghubungkan ruang-ruang itu untuk sebuah integrasi (Sparingga, 2003).
Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural,secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis. Kebudayaan tradisional menjadi mitos sebagai sosok kebudayaan yang arif.Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Sekian pak dari saya,terima kasih.
Nama : Nabila Delviana Putri
NPM : 2111031027
Kelas B
Berikut analisis saya terhadap jurnal di atas :
Seperti yang dijelaskan pada video sebelumnya bahwa Indonesia merupakan negara multikultural yang terdiri dari masyarakat majemuk sehingga setiap suku bangsa memiliki kebudayaannya sendiri. Dari kebudayaan inilah kemudian lahir kearifan lokal yaitu pandangan hidup dan pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal. Kearifan lokal menjadi kebanggan bagi bangsa Indonesia, namun sedikit demi sedikit kearifan lokal yang ada tergerus oleh paham kapitalisme dan modernisasi yang terjadi akibat adanya globalisasi. Hal ini menyebabkan masyarakat lebih menyukai salah satu kebudayaan yang sama dan melupakan kearifan lokal yang dianggap tidak lagi sesuai zaman. Padahal kearifan lokal merupakan kebanggan dan identitas nasional yang seharusnya dijaga oleh bangsa Indonesia sendiri.
Oleh karena itu, ditengah kaburnya batas-batas antar negara yang terjadi sekarang bangsa Indonesia harus tetap mempertahankan kearifan lokal sebagai keunikan, ciri khas, dan identitas bangsa. Banyak kearifan lokal yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan budaya bangsa dan dapat digunakan sebagai pengikat serta memperkuat dasar identitas nasional. Dengan begitu diharapkan bangsa Indonesia dapat bangga dengan kebudayaan dan kearifan lokal milik sendiri sehingga muncul rasa cinta tanah air dan nasionalisme.
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
Nama : M Rizky Rico Saputra
NPM : 2151031026
Kelas : AKT B
Indonesia dikenal seagai negara multikultural atas dasar itulah komponen negara harus memelihara dan mendidik masyarakat untuk dapat hidup bersama dengan keragaman tanpa kehilangan identitas budayanya dan dapat menjamin budaya kehidupan suku/etnis lain. Untuk itu memutuhkan pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang sering terjadi tergerus oleh budaya damai. Dalam sejarah panjang perjalanan Bangsa Indonesia, dimana agama lokal ataupun kepercayaan asli masyarakat setempat telah menjadi bagian dari budaya. Namun bukan mengenai agama atau kepercayaannya yang paling penting adalah mengenai sebuah kearifan lokal yang mengajarkan mengenai filosofi hidup sejati yang telah ada sejak ratusan tahun silam dan masih bertahan hingga saat ini.
Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Sebagai bagian dari suatu budaya dalam masyarakat, kearifan lokal tidak dapat dipisahkan dari masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal pada umumnya diwariskan secara terus menerus dan turun temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui cerita dan juga ajaran. Misalnya saja kearifan lokal yang ada dalam sebuah cerita rakyat, tembang atau lagu, permainan, dan juga kepercayaan. Secara etimologis kearifan lokal yang terdiri dari dua kata, yakni kearifan atau kebijaksanaan, dan juga lokal (atau setempat. Jadi secara sederhana arti kearifan lokal yang dapat dipahami adalah gagasan setempat yang bersifat asli, bijaksana, dan penuh kearifan, serta memiliki nilai kebaikan, yang tertanam dan juga diikuti oleh anggota masyarakat lainnya.
NPM : 2111031053
Kelas : Pendidikan Kewarganegaraan AKT B
Di era globalisasi ini, banyak sekali tantangan-tantangan yang harus dihadapi, salah satunya terkait dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Globalisasi membuat tidak adanya sekat atau batasan antara suatu negara dengan negara lain sehingga kebudayaan suatu negara dapat dengan mudah dikenal oleh negara lain. Hal ini tentu saja memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya adalah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan dampak negatifnya adalah perubahan gaya hidup dan lunturnya budaya sendiri. Terlebih lagi Indonesia merupakan negara multikultural, yaitu negara yang memiliki banyak kebudayaan. Kearifan budaya lokal ini tidak boleh kita sia-siakan begitu saja apalagi sampai musnah karena kearifan budaya lokal ini dapat membantu bangsa Indonesia untuk tetap terjaga serta dapat dijadikan sebagai perekat identitas nasional.
Nasikun, seorang ahli kemasyarakatan, berpendapat bahwa Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti "Berbeda-beda tetapi tetap satu juga" hanyalah cita-cita bangsa dan belum terealisasikan dalam kehidupan nyata serta masih harus diperjuangkan. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan lokal di Indonesia yang memiliki keragaman. Berkaitan dengan tujuan inilah sangat penting dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia. Oleh sebab itu, mengetahui dan memahami kebudayaan Indonesia merupakan suatu hal yang sangat penting demi tercapainya persatuan nasional.
Kearifan lokal dapat dianggap sebagai identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Kebudayaan ini dapat dijadikan ciri khas bagi bangsa Indonesia agar memiliki kewibawaan dan dapat dikenal oleh negara-negara lain. Dengan memiliki identitas nasional ini, Indonesia dapat dengan mudah mengadakan kerja sama internasional dengan negara lain. Selain itu, multikultur yang dimiliki bangsa Indonesia membuat seluruh masyarakat Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memelihara dan mendidik masyarakat agar mampu hidup bersama dalam keberagaman tanpa menghilangkan identitas budaya masing-masing serta dapat hidup damai dan tidak adanya perselisihan di antara sesama rakyat Indonesia.
NPM ; 2111031066
KELAS : AKT B
Setelah membaca jurnal tersebut, berikut analisis yang bisa saya jabarkan :
Di Indonesia memang terdapat banyak sekali suku bangsa yang bahkan jumlahnya belum diketahui secara pasti, yang jelas terdapat ratusan suku bangsa di Indonesia. Dalam jurnal tersebut dikatakan bahwa " Bhinneka Tunggal Ika" masih lah berupa cita-cita daripada kenyataan. Saya setuju dengan pernyataan tersebut, karena pada kenyataannya, masih banyak perpecahan, ketegangan, dan perselisihan antar suku atau pun agama di Indonesia. Karena memang mewujudkan suatu keharmonisan di tengah banyaknya perbedaan sangatlah sulit, namun bukan berarti tidak mungkin.
Indonesia merupakan negara yang menganut paham multikulturalisme, dimana meyakini bahwa walaupun banyak kebudayaan dalam suatu negara, mereka dapat hidup berdampingan dengan saling menghargai satu sama lain. Tidak dapat dibantah bahwa kearifan lokal di Indonesia sangat lah baik dan memiliki potensi yang besar bagi bangsa Indonesia, lagi pun suku, agama, dan budaya merupakan identitas nasional negara Indonesia. Sebagai jati diri bangsa, pembeda dengan negara lain. Dengan banyak budaya, agama, suku, dan etnis di Indonesia seharusnya menjadi kebanggaan bagi rakyat Indonesia dan menjadi kekuatan untuk dapat unggul dari negara lain. Tetapi terkadang, rasa sombong dan tinggi diri menjadi dinding yang sulit dilewati bagi terciptanya harmonisasi antar suku bangsa di Indonesia, padahal menurut saya masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang ramah dan peduli akan sesama.
Salah satu hal yang mengharuskan terciptanya persatuan secara nyata dan sesegera mungkin adalah globalisasi. Bersamaan dengan mudahnya akses komunikasi, informasi, dan transportasi antar negara, dapat menyebabkan mudahnya budaya asing masuk ke Indonesia. Dikhawatirkan hal ini bisa menjadi ancaman bagi tergesernya kebudayaan asli Indonesia jika dibiarkan masuk tanpa kontrol. Budaya Indonesia yang merupakan identitas nasional Indonesia, jika hal tersebut tergeser, maka identitas nasional Indonesia juga akan tergeser. Namun hal ini mungkin juga bisa menjadi titik persatuan bangsa Indonesia. Jika rakyat Indonesia merasa suku dan budayanya tergoyahkan, mungkin rakyat Indonesia akan bersatu karena tidak ingin kebudayaannya tergeser. Namun hal tersebut hanya akan terjadi jika rakyat Indonesia memiliki rasa cinta akan tanah air yang tinggi, cinta akan budaya dan bangsanya. Maka memperkuat rasa persatuan, toleransi, dan cinta tanah air menjadi langkah yang harus diwujudkan sesegera mungkin, guna mempertahankan keutuhan negara dan identitas nasional dari ancaman yang mengintai.
Sekian analisis dari saya, keberagaman di Indonesia dapat menjadi pedang bermata dua, dapat menjadi kekuatan, namun dapat pula menjadi ancaman perpecahan. Tergantung bagaimana bangsa Indonesia merespon hal tersebut. Kurang lebihnya saya mohon maaf, terima kasih.
NPM : 2151031025
KELAS : AKT B
menurut pemahaman saya kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa merupakan suatu budaya yang harus di pahami dan di mengerti karena penting dalam penguatan jati diri bangsa Indonesia untuk menghadapi tantangan globalisasi di era industri 4.0 . Identitas bangsa ini mulai mengalami permasalahan yang di sebabkan masuk nya pengaruh globalisasi dari barat. Sejauh ini pemahaman tentang konsep suku bangsa, sehingga , seberapa tepat jumlah suku bangsa indonesia saat ini.
Kebudayaan tradisional Indonesia yang sekarang kian menurun, di sebabkan minat para pemuda terhadap budaya tradisional menurun. Secara konseptual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Huntington pernah meramal kan bahwa masa depan politik dunia akan semakin mengarah kepada benturan antar budaya, bahkan antar peradaban manusia itu sendiri. Dengan secara selektif banyak yang di angkat menjadi asset kekayaan bangsa dan di jadikan sebagai perekat bangsa.
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
NPM : 2151031019\
Kelas : AKT B
Kesimpulannya adalah hubungan antara suku bangsa atau antara golongan, maka beberapa hal harus diketahui adalah:
1) Sumber-sumber konflik;
2) Potensi untuk toleransi;
3) Sikap dan pandangan dari suku bangsa atau golongan terhadap sesama suku bangsa atau golongan;
4) Tingkat masyarakat dimana hubungan dan pergaulan antara suku bangsa atau golongan tadi berlangsung. Lebih lanjut dijelaskan bahwa ada lima sumber konflik antara suku-suku bangsa atau golongan yaitu:
1) Konflik bisa terjadi kalau warga dari dua suku bangsa masing-masing bersaing dalam hal mendapatkan lapangan mata pencaharian hidup yang sama;
2) Konflik juga bisa terjadi kalau warga dari satu suku bangsa mencoba memaksakan unsur-unsur dari kebudayaannya kepada warga dari suatu suku bangsa lain;
3) Konflik yang sama dasarnya, tetapi lebih fanatik dalam wujudnya, bisa terjadi kalau warga dari satu suku bangsa mencoba memaksakan konsep-konsep agamanya kepada warga dari suku bangsa lain yang berbeda agama;
4) Konflik terang akan terjadi kalau satu suku bangsa berusaha mendominasi suatu suku bangsa lain secara politis;
5) Potensi konflik terpendam ada dalam hubungan antara suku-suku bangsa yang telah bermusuhan secara adat.
NPM : 2151031008
kelas : B
Berdasarkan jurnal KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA, bisa saya simpulkan bahwa Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragamaan bentuk budaya. Kenyataan ini juga diperkuat oleh aktivitas silang yang saling mendekatkan di antara berbagai kelompok etnis, berkat pengaruh persebaran budayabudaya besar yang datang ke Indonesia.
Indonesia yang merupakan negara yang memiliki sejarah yang panjang, tidak dapat dihindari bahwa Indoensia memiliki beragam kebudayaan, dan faktanya dari banyaknya budaya tersebut mampu hidup berdampingan dengan kebudayaan yang lain.
Namun, dengan hadirnya Four T Revolution ( Telecommunication, Transformation, Trade, Tourism) telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi seperti terjadinya kesamaan atau homogenitas budaya antara daerah atau negara yang membuat sekat antar negara menjadi kabur. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat bangsa Indonesia harus menguatkan identitas budaya ataupun identitas sebagai jati diri negara untuk menumbuhkan generasi muda yang sadar akan kewarganegaraan multikultural sebaga generasi muda bangsa indonesia yang menyadari arti pentingnya identitas nasional.
Npm : 2111031055
Kelas : AKT B
Kajian tentang permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi sangat relevan diwacanakan. Identitas masa dan ruang mempunyai
makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa.
Bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultural, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya/etnis lain. Oleh sebab, itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai. Kearifal lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam ruang lingkup negara kesatuan republik Indonesia sangatlah banyak dan menunjukkan keberagaman jenisnya. Banyak diantara nya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat memperkuat jati diri bangsa indonesia sendiri.
Npm : 2111031104
Kelas : Akt B
Kesimpulannya menurut saya adalah Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragaman bentuk budaya.
Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis. Namun hadirnya Four T Revolution (Telecommunication, Transformation, Trade, Tourism) telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi, seperti terjadinya kesamaan atau homogenitas budaya antara daerah atau negara, akibatnya sekat antar negara menjadi kabur. Dalam kaitan ini setiap individu atau masyarakat tentu tidak ingin kehilangan jati dirinya atau tercerabut dari akar budaya yang dimilikinya.
Untuk menghindari lunturnya jati diri dan kaburnya sekat antar negara di era globalisasi, maka diperlukannya pendalaman terhadap kebudayaan lokal kita. Pembahasan terkait hal-hal tersebut harus direfleksikan, dan digali kembali supaya masyarakat sadar akan pentingnya nilai-nilai kearifan lokal. Indonesia mewarisi kekayaan alam dan juga keberagaman kultur sosial. Keberagaman dari kearifan lokal ini dapat dijadikan sebagai pondasi untuk memperkokoh kesatuan dan juga untuk memperjelas identitas ataupun jati diri bangsa.
terimakasih
Nama : Adam Syams Putra Sugevi
NPM : 2111031109
Kelas : AKT B
Berdasarkan jurnal tentang "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa". Kearifan Lokal memiliki makna sebagai elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Diakui bahwa realitas sosial bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan kebudayaannya masing masing(keberagaman). Sejauh ini terjadi perbedaan pemahaman dalam mengartikan konsep suku bangsa, sehingga berapakah tepatnya jumlah suku bangsa di Indonesia, namun bagi negara modern seperti Indonesia keragaman itu kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa.
Untuk menghindari lunturnya jati diri di era globalisasi ini, maka diperlukannya pendidikan karakter yang bukan hanya berperan guna membentuk kualitas individu berbudi pekerti mulia, berintegritas, maupun bermartabat, melainkan juga dapat mendorong terbentuknya jati diri bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur kebudayaan. Aturan-aturan yang mendasar yang lahir dari kebijakan dan kesepakatan warga masyarakat dalam suatu wilayah disebut kearifan lokal. Kearifan yang ada dan berlaku dalam suatu wilayah, seperti kewajiban belajar atau pendidikan bagi warga buta aksara, perilaku gotong royong dan budaya atau seni tradisional patut dijaga, dilestarikan dan dikembangkan sehingga memiliki daya dukung terhadap pembangunan termasuk pada bidang pendidikan nonformal.
Nama : Fazila Satrio Wiryawan NPM : 2111031088 Kelas: AKT B
Assalamualaikum Wr. Wb.
Mohon izin, Bapak. Izinkan saya untuk memberikan hasil analisis saya terkait jurnal tersebut yang berjudul "KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA"
Kesimpulannya adalah masa depan politik dunia akan semakin mengarah kepada benturan antar kebudayaan, bahkan antar peradaban. Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isuisu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri. Kecenderungan lainnya juga seperti menganggap budaya sendiri paling baik yang mengharuskan budaya nya tidak boleh tercampur atau hilang dasar akarnya. Indonesia juga sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, cenderung menjadi luka sejarah yang sulit terlupakan. Masalah ini dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia.
Namun, Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja karena jika dibiarkan akan berakibat fatal dan masalah akan panjang dan sangat sulit diatasi.
Indonesia telah ditakdirkan memiliki berbagai macam perbedaan, maka dari itulah kita sebagai warga Indonesia harus mempertahankan keutuhan Indonesia tanpa membeda-bedakan perbedaan dan tanpa menghilangkan masing-masing budaya ataupun identitas budaya tersebut. Ini juga dapat menjadi kebanggaan Indonesia karena memiliki aset aset budaya yang sangat melimpah yang tidak dimiliki oleh negara lain. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa generasi muda yang akan melanjutkan perjuangan untuk masa depan kita harus melestarikan budaya kita tanpa adanya diskriminasi, tanpa membeda-bedakan, dan tanpa mencampuri budaya kita dengan budaya lain, karena setiap budaya kita memiliki ciri khas masing-masing yang tidak boleh di ubah, harus sesuai dengan akar dasar.
Sekian hasil analisis saya terkait jurnal tersebut, kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb
NPM : 2111031054
Kelas : AKT B
Berdasarkan hasil baca dan analisis saya terkait jurnal yang berjudul “ Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa”
Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa begitu penting di era globalisasi ini, dengan harapan jangan sampai tercabut dari akar budaya yang kita warisi dari pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan akibat arus globalisasi.
Indonesia sebagai negara yang multietnis dan multikultural memang dapat menimbulkan kesenjangan dan memicu terjadinya konflik diberbagai wilayah Indonesia. Meskipun demikian, hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di Indonesia lebih baik dari negara lain. Modal budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, yang terdiri dari kebudayaan-kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah bisa menjadi pemersatu bangsa. Kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia ini merupakan salah satu cara untuk mensejahterakan rakyat. Kearifan lokal budaya Indonesia dapat menumbuhkan Identitas keIndonesiaan. Oleh karena itu, di era globalisasi ini muncul berbagai upaya untuk membangkitkan kembali, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan peran dari lembaga kebudayaan, sehingga kearifaan budaya lokal menjadi perekat identitas bangsa.
NPM: 2111031102
KELAS: B S1 AKT
Setelah melakukan analisis jurnal KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA,saya memiliki argumen bahwa Identitas masa dan ruang merupakan bagian paling penting dalam permasalahan kebudayaan. Melalui lika-liku perjalanan bangsa ini untuk menjadi bangsa yang ideal telah menciptakan keanekaragaman yang menjadi kekuatan bahkan kekayaan bangsa Indonesia. Kenyataan ini juga diperkuat oleh aktivitas silang yang saling mendekatkan di antara berbagai kelompok etnis, berkat pengaruh persebaran budayabudaya besar yang datang ke Indonesia.
Indonesia yang merupakan negara multi kultural yang mampu hidup berdampingan dengan banyaknya budaya, suku dan etnis. Tidak heran bahwa negara-negara di Eropa memiliki kecemburuan atas nilai moral tersebut.
Namun,di era globalisasi ini juga menimbulkan ancaman terhadap keharmonisan tersebut seperti terjadinya kesamaan atau homogenitas budaya antara daerah atau negara yang membuat sekat antar negara menjadi kabur, banyak tingkat rasisme dan juga penindasan suku etnis. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat bangsa Indonesia harus menguatkan identitas budaya ataupun identitas sebagai jati diri negara untuk menumbuhkan generasi muda yang sadar akan kewarganegaraan multikultural. Diharapkan sebagai generasi muda mahasiswa dapat memahami serta mengaplikasikan nilai-nilai integritas yang baik dan menjunjung tinggi jati diri bangsa sebagai kekuatan bersama.
Sekian terimakasih.
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
NPM : 2111031069
Kelas : AKTB
Setelah membaca dan menganalisi jurnal Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa yang terlampir, saya dapat menyimpulkan bahwa kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini sangat berpengaruh menjadi perekat dalam melestarikan identitas bangsa Indonesia. Keanekaragaman budaya, etnis, dan adat di Indonesia dapat menjadi kunci memperkokoh jati diri bangsa sehingga wajib untuk dijaga.
Apalagi di era globalisasi ini, dimana sudah banyak tersedia upaya-upaya untuk mengembangkan kearifan lokal agar mendapat citranya bahkan sampai ke luar negeri. Dengan memperkenalkan budaya kita ke orang luar, identitas bangsa Indonesia akan semakin dikenal. Sehingga kita akan semakin mudah untuk menjaganya agar tidak asal diambil oleh negara lain.
Sebagai salah satu unsur identitas nasional, kebudayaan lokal penting untuk dilestarikan agar sebuah bangsa tidak kehilangan jati dirinya. Indonesia sekiranya memiliki kurang dari 520 suku bangsa dengan kebudayaan yang beragam. Oleh karena itu, setiap komponen bangsa berkewajiban dalam memelihara dan mendidik generasi muda agar mampu menjaga kebudayaan lokal dan menjaga identitas bangsanya.
NPM : 2111031070
Kelas : Pendidikan Kewarganegaraan AKT B
Analisis saya mengenai jurnal “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA" yaitu dengan adanya penolakan terhadap keseragaman yang ditimbulkan oleh kebudayaan global (kebudayaan asing) cenderung membuat kemunculan hasrat untuk menegaskan keunikan kultur dan bahasa sendiri. Kaitannya dengan kearifan lokal, sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Di era globalisasi, penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa sangatlah penting. Harapannya jangan sampai jati diri atau identitas kultural tercabut dari akar budaya yang telah diwariskan dari para pendahulu di tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi.
Berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural yang diwariskan oleh bangsa Indonesia, merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun kualitas bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan di era globalisasi ini dalam membangkitkan kembali, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat yaitu dengan menggunakan nilai-nilai budaya lokal, untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Juga, kearifan lokal ini dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
Terima kasih.
Npm:2111031111
Kelas: AKT B
Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal tersebut bahwasanya,Identitas masa dan ruang mempunyai
makna penting dalam permasalahan
kebudayaan. Bagi sebuah negara modern
seperti Indonesia, bukan hanya berwujud
sebuah unit geopolitik semata, namun dalam
kenyataannya senantiasa mengandung
keragaman kelompok sosial dan sistem
budaya yang tercermin pada keanekaragaman
kebudayaan suku bangsa.
Merujuk uraian yang telah
dikemukakan tampaknya bangsa Indonesia
memang ditakdirkan sebagai bangsa yang
multikultur, atas dasar itulah semua
komponen bangsa ini berkewajiban
memelihara dan mendidik masyarakat untuk
mampu hidup bersama dalam
keanekaragaman tanpa kehilangan identitas
budaya masing-masing dan mampu memberi
jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh
sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar
budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-
daerah dalam lingkup wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan
keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak
di antaranya yang dapat diangkat sebagai
asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat
dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Npm : 2111031098
Kelas : AKT B
Dari jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Melalui perjalanan sejarah, berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragamaan bentuk budaya. Dimana pendidikan karakter bukan hanya berperan guna membentuk kualitas individu berbudi pekerti mulia, berintegritas, maupun bermartabat, melainkan juga dapat mendorong terbentuknya jati diri bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur kebudayaan. Aturan-aturan yang mendasar yang lahir dari kebijakan dan kesepakatan warga masyarakat dalam suatu wilayah disebut kearifan lokal.Kearifan yang ada dan berlaku dalam suatu wilayah, seperti kewajiban belajar atau pendidikan bagi warga buta aksara, perilaku gotong royong dan budaya atau seni tradisional patut dijaga, dilestarikan dan dikembangkan sehingga memiliki daya dukung terhadap pembangunan termasuk pada bidang pendidikan nonformal.
Untuk menghindari lunturnya jati diri dan hilangnya sekat antar negara di era globalisasi, maka diperlukannya pendalaman terhadap kebudayaan lokal kita. Pembahasan terkait hal-hal demikian sepatutnya digali kembali supaya masyarakat sadar akan pentingnya nilai-nilai kearifan lokal. Indonesia mewarisi kekayaan alam dan juga keberagaman sosiokultur. Kekayaan inilah sebagai acuan modal dasar kita untuk mengelola kesejahteraan masyarakat setempat. Keberagaman dari kearifan lokal ini dapat dijadikan sebagai perekat untuk memperkokoh kesatuan dan juga untuk memperjelas identitas ataupun jati diri bangsa. Oleh karena, keberadaan budaya bangsa Indonesia yang beranekaragam ini harus selalu dipererat sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas atau jati diri bangsa Indonesia.
Sekian dan terima kasih
NPM : 2151031017
Kelas : AKT B
Kearifan budaya local perekat identitas bangsa,di era globalisasi tidak kita pungkiri bahwa terjadi perubahan dalam kearifan budaya lokal dan identitas nasional.Seperti yang diketahui bahwa negara Indonesia memiliki keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik lokal di Indonesia yang memiliki keragaman.Motto “Bhinneka Tunggal Ika” menjadi bingkai untuk memahami isi dan nilai dari kebudayaan.Dengan motto tersebut penting untuk menanamkan rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan untuk memahami kebudayaan se-Indonesia.
Di tengah arus globalisasi,dan modernisme yang kian meningkat, menimbulkan konflik antar budaya tradisional dan budaya modern yang disebabkan karena unsur modern yang tidak terbantahkan. Haryati Subadio (1986:18-19) mengatakan kearifan lokal secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa secara konsep kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan.Identitas budaya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan.Namun,dengan perbedaan yg ada dapat dilihat bahwa persoalan agama, etnisitas, dan identitas merupakan isu sensitif yang dapat dimanipulasi untuk memicu reaksi emosional apabila tidak diantisipasi dapat menimbulkan hal fatal.
Kearifan lokal berperan sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural.Berguna untuk penguatan jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era globalisasi, dengan harapan jangan sampai tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari globalisasi. Pada era globalisasi ini muncul upaya untuk membangkitkankembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilainilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu.
Terima Kasih
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL
NPM: 2151031013
Berdasarkan analisis saya terhadap jurnal tersebut yaitu Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Berbagai proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragamaan bentuk budaya. Kenyataan ini juga diperkuat oleh aktivitas silang yang saling mendekatkan di antara berbagai kelompok etnis, berkat pengaruh persebaran budaya-budaya besar yang datang ke Indonesia.
Indonesia memiliki berbagai macam perbedaan, maka dari itu kita sebagai warga Indonesia harus mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia tanpa membeda-bedakan dan tanpa menghilangkan masing-masing budaya ataupun identitas budaya tersebut. Ini juga dapat menjadi kebanggaan Indonesia karena memiliki keberagaman budaya yang sangat melimpah yang tidak dimiliki oleh negara lain. Kita sebagai mahasiswa generasi muda yang akan melanjutkan perjuangan untuk masa depan kita harus melestarikan budaya kita tanpa adanya diskriminasi, tanpa membeda-bedakan, dan tanpa mencampuri budaya kita dengan budaya lain, karena setiap budaya kita memiliki ciri khas masing-masing yang tidak boleh di ubah, harus sesuai dengan akar dasar.
NPM : 2111031048
Kelas : AKT B
Berdasarkan hasil analisis saya terhadap jurnal yang berjudul “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA” dapat disimpulkan bahwa Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Kebudayaan tradisional menjadi mitos sebagai sosok kebudayaan yang arif. Mitos itu sesungguhnya mengusung kelestarian dan jagadhita. Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Haryati Subadio (1986:18-19) mengatakan kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
NPM : 2111031011
KELAS : AKT B
Kesimpulan yang saya dapat setelah membaca jurnal tersebut adalah masa depan politik dunia akan semakin mengarah kepada benturan antar kebudayaan, bahkan antar peradaban. Indonesia juga sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Namun, Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja karena jika dibiarkan akan berakibat fatal dan masalah akan panjang dan sangat sulit diatasi.
Indonesia telah ditakdirkan memiliki berbagai macam perbedaan, maka dari itulah kita sebagai warga Indonesia harus mempertahankan toleransi serta keutuhan Indonesia tanpa membeda-bedakan perbedaan, tanpa menghilangkan masing-masing budaya ataupun identitas budaya tersebut
berdasarkan hasil analisis saya terhadap jurnal yang telah saya baca yang berjudul "KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA" saya dapat menyimpulkan bahwa :
Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, tidak dapat dihindari bahwa masyarakat Indonesia hidup dengan berbagai budaya di dalamnya, seperti: Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak, Makasar, Bugis, Toraja, Manggarai, Sikka, Sumba , Bali, Sasak dan lain-lain yang hidup berdampingan dan saling melengkapi.
Dengan berpegang pada prinsip bahwa tidak ada masyarakat dan budaya yang statis, maka dari sisi budaya, secara garis besar masyarakat dan budaya lokal telah bergerak secara dinamis. Berkaitan dengan hal tersebut, pemahaman tentang budaya etnis yang kaya akan nilai kearifan lokal dan pembahasan isu kesadaran kolektif lokal yang mencerminkan identitas suatu suku bangsa atau bangsa sangat relevan untuk diangkat ke permukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penguatan identitas suatu suku bangsa atau bangsa menjadi sangat penting di era globalisasi, dengan harapan tidak tercabut dari akar budaya yang kita warisi dari para pendahulu kita di tengah kecenderungan homogenitas budaya sebagai akibat dari globalisasi.
Hal ini terlihat dari beberapa ciri yang dapat dikenali sebagai sifat dasar masyarakat majemuk sebagaimana dikemukakan oleh van den Berghe, yaitu: (1) terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki budaya atau lebih tepatnya sub-budaya, yang berbeda-beda. dari satu sama lain. satu sama lain; (2) memiliki struktur sosial yang terbagi menjadi institusi non-komplementer; (3) kurangnya konsensus di antara anggota masyarakat tentang nilai-nilai sosial dasar; (4) relatif sering terjadi konflik antara satu kelompok dengan kelompok lainnya; (5) integrasi sosial yang relatif tumbuh atas paksaan dan saling ketergantungan dalam perekonomian; dan (6) adanya dimensi politik oleh satu kelompok atas kelompok lain.
Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku dan antar suku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak seburuk di beberapa negara lain, namun potensi konflik yang tersembunyi akibat ketegangan antar suku dan golongan tidak dapat diabaikan begitu saja.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa ada lima sumber konflik antar kelompok atau kelompok etnis, yaitu: 1) Konflik dapat terjadi ketika orang-orang dari dua kelompok etnis bersaing untuk mendapatkan mata pencaharian yang sama; 2) Konflik juga dapat terjadi ketika anggota satu kelompok etnis mencoba memaksakan unsur budaya mereka pada anggota kelompok etnis lain; 3) Konflik yang memiliki dasar yang sama, tetapi lebih fanatik dalam bentuknya, dapat terjadi jika orang-orang dari satu kelompok etnis mencoba memaksakan konsep agama mereka kepada orang-orang dari kelompok etnis lain yang berbeda agama.
NPM : 2151031011
Kelas : AKT B
KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA
analisis saya mengenai jurnal tersebut adalah bahwa dengan geografis indonesia yang memiliki banyak pulau menjadikan banyak sekali keanekaragaamn yang ada di indonesia. setiap daerah yang ada di Indonesia pasti memiki keaanekaragaman budayanya masing masing, menjadikan kita bangsa indonesia harus terbiasa dan saling menghargai dengan banyak sekali perbedaan perbedaan di bangsa ini. bertemu dengan seorang yang berbeda dengan kita baik secara suku, agama dan lainnya bukan berarti kita harus memandang mereka sebagai musuh harusnya kita tetap menghormati mereka seperti kita merangkul teman se etnis kita. karna kearifan lokal yang ada justru dapat menguatkan identitas bangsa ini. jangan takut untuk mempelajari budaya lain dengan alasan akan menggeser budaya sendiri.kita semua dapat berjalan beriringan tanpa perlu ada satupun yang menggeser kearifan lokalnya. justru kita perlu untuk mengetahi apa perbedaan yang ada di kearifan lokal lain agak kita dapat saling menghormati satu sama lain. ambil hal hal positif dari keanekaragamaan budaya tersebut dan jadiakan itu sebagai penguat identitas nasional bangsa ini.seperti pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang.
sekian analisis saya mengenai jurnal tersebut, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan, terimakasih.
NPM: 2111031007
KELAS: S1 AKT B
Setelah saya analisis, mengenai jurnal tersebut saya akan menuliskan beberapa hal yang saya tangkap antara lain, bagaimana pentingnya identitas nasional bagi bangsa Indonesia, identitas nasional sangat diperlukan agar tidak terjadi perpecahan di Indonesia mengingat bahwa Indonesia sendiri memiliki banyak sekali perbedaan antar masyarakat seperti perbedaan suku bangsa ras agama dan lain-lainnya, oleh karena itu memahami kebudayaan bangsa Indonesia dari berbagai sangat diperlukan dalam upaya menciptakan integrasi nasional.
Secara konseptual kearifan lokal melupakan suatu kepribadian atau identitas yang dimiliki oleh suatu bangsa.
identitas nasional dapat berasal dari gagasan atau keunikan suatu bangsa yang dapat berasal dari agama suku dan budaya masing-masing bangsa tersebut.
kearifan lokal digunakan sebagai suatu inspirasi untuk menguatkan jati diri bangsa. Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam, ke kayaan alam ini harus diperoleh dan digunakan untuk mensejahterakan masyarakat.
NPM: 2111031050
KELAS: AKT B
KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA.
Analisis saya terhadap jurnal di atas adalah:
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman kelompok sosial dan keanekaragaman suku, bangsa, dan budaya. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik lokal di Indonesia yang memiliki keberagaman. Untuk itu sangat penting memupuk rasa persatuan dan kesatuan. Diramalkan pada masa depan akan terjadi isu-isu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup. Dalam hal ini kearifan lokal sebagai pusaka menepati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural.
Indonesia adalah negara yang multietnis dan multikultural. Walaupun ada beberapa masalah terkait perbedaan mungkin terjadi, namun hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di Indonesia masih baik dan tidak seburuk konflik di luar sana. Namun potensi ketegangan antara suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan begitu saja. Kita harus saling menghormati satu sama lain, juga tidak memaksakan kehendak atas kelompok lain. Kearifan lokal Indonesia diharapkan mampu menumbuhkan kembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun kualitas manusia dan bangsa Indonesia yang baik, serta kemuliaan harkat dan martabat bangsa.
NPM : 2111031052
Kelas : AKT B
Hasil analisis jurnal :
Jurnal tersebut membahas tentang keberagaman yang menciptakan kearifan lokal di setiap daerah, Indonesia seperti yang kita ketahui terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, dan budaya. Hal-hal tersebut memang menjadikan kita agar dapat menghargai pluralisme, namun tidak menutup kemungkinan juga dapat menciptakan konflik karena terjadi timpang tindih antar etnis. Seiring perkembangan zaman dan berkembangnya the four T (Telecommunication, Transportation, Trade, Tourism), maka pemahaman kita juga harus meluas dari yang sebelumnya secara nasional menjadi secara global agar nilai-nilai yang kita serap dari luar dapat tersaring dengan baik, tidak begitu saja diserap hingga melunturkan nilai budaya sendiri.
Kearifan lokal merupakan sesuatu yang menjadi ciri khas suatu budaya, kearifan lokal bersifat menyesuaikan diri dan dapat menyaring nilai budaya lain, diebut menyaring karena dengan kearifan lokal yang dijaga dengan baik, kita tetap dapat menjaga budaya sekaligus mengadaptasi nilai unsur budaya lain tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya asli kita. Kearifan lokal satu budaya dengan budaya lain juga dapat dijadikan perekat agar kita dapat saling menghargai dan menyatu, karena tanpa sifat menghargai, perbedaan kearifan lokal bukan menjadi penyatu tetapi justru mempermudah perpecahan.
Sekian terima kasih :)
npm: 2151031018
kelas akt b
kesimpulan dari jurnal KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA menurut saya adalah Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa.
Poespowardojo (dalam Astra, 2004:114) secara tegas menyebutkan bahwa sifat-sifat hakiki kearifan lokal adalah: 1) mampu bertahan terhadap budaya luar; 2) memiliki kemampuan mengakomodasi unsur- unsur budaya luar; 3) mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur-unsur budaya luar ke dalam kebudayaan asli; 4) mampu mengendalikan; dan 5) mampu memberikan arah pada perkembangan budaya. Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat
luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
NPM : 2111031063
Kelas : Akuntansi B
Negara Indonesia semenjak awal kemerdekan telah memiliki keanekaragaman masyarakatnya disertai dengan adatnya masing-masing. Tidak berkurang melainkan pengenalan-pengenalan adat serta budaya masyarakat yang sebelumnya belum diketahui oleh masyarakat luas atau publik ini akan terus berlangsung seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi. Ini membuat Indonesia memiliki identitas bangsa yang kuat.
Kearifan lokal merupakan istilah yang sering dianggap sebagai bagian dari kebudayaan suatu daerah. Dimana ini meliputi hal-hal yang sering dijumpai dalam kehidupan masyarakat, seperti pola tingkah laku, kebiasaan orang dalam melakukan sesuatu, hingga hal yang menjadi kesukaan mereka. Di setiap daerah mungkin hal itu akan berbeda-beda, sehingga ketika seseorang keluar dari daerahnya, memungkinan ia untuk menemui kebiasaan-kebiasaan baru. Pengendalianpun harus dilakukan mengingat perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat membuat mereka mungkin sulit menerima satu sama lainnya.
NPM : 2111031033
Kelas : Akuntansi B
Hasil analisis saya terhadap jurnal "KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA" adalah Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. masa depan politik dunia akan semakin mengarah kepada benturan antar kebudayaan, bahkan antar peradaban. Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isuisu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri. Tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Kearifan lokal yang dimiliki daerahdaerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
NPM: 2111031083
Kelas: Akt B
Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA” adalah masa depan politik dunia akan semakin mengarah kepada benturan antar kebudayaan, bahkan antar peradaban. Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isu - isu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri. Kecenderungan yang lain juga muncul seperti adanya semacam penolakan terhadap keseragaman yang ditimbulkan oleh kebudayaan global (kebudayaan asing), sehingga muncul hasrat untuk menegaskan keunikan kultur dan bahasa sendiri. Dalam kaitan ini kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural.
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, cenderung menjadi luka sejarah yang sulit dilupakan. Namun patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja.
Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilai - nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
Demikian tanggapan yang dapat saya berikan, apabila ada kesalahan saya mohon maaf, atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.
NPM : 2111031082
Kelas : AKT B
Analisis Jurnal
Indonesia, negara kita merupakan negara multikultur. Singkatnya, negara ini memiliki banyak keragaman. Dapat diketahui bahwa multikulturalisme merupakan suatu kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Multikulturalisme juga merupakan sebuah formasi sosial yang membukakan jalan bagi dibagunnya ruang-ruang bagi identitas yang beragam sekaligus jembatan yang menghubungkan ruang-ruang itu untuk sebuah integrasi. Oleh karena itu, seluruh komponen yang ada dalam bangsa ini memiliki kewajiban untuk memelihara dan mendidik masyarakat untuk dapat bersama-sama hidup dalam keanekaragaman yang ada tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing.
Kesadaran bangsa diperlukan sebab bangsa Indonesia itu sendiri mewarisi berbagai kekayaan alam, hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan yang ada merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya. Dasar bagaimana kita harus mempertahankan kebudayaan dan jati diri. Adanya kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia kedepannya diharapkan dapat untuk mampu menumbuhkembangkan identitas Indonesia, sebagai referensi dalam pengembangan wawasan kebangsaan, pembangun bobot kualitas manusia serta bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa serta dalam cakupan ke luar untuk membangun citra, pergaulan, juga hubungan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan.
Dikarenakan pentingnya menjaga dan memelihara identitas nasional dalam kehidupan di keragaman tersebut, maka diperlukan adanya pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai. Hidup dalam keberagaman yang begitu banyak membuat kita harus menjadikannya aset berharga dan kebanggaan bangsa dan dapat digunakan sebagai sarana untuk menjaga serta mempererat keutuhan dan persatuan bangsa. Keberagaman yang ada dapat menjadi perekat, serta memperkaya jati diri atau identitas bangsa Indonesia.
NPM : 2151031005
Kelas : Akt B
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.
Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isu-isu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang
multikultur, atas dasar itulah semua
komponen bangsa ini berkewajiban
memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam
keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu tetap bergandengan tangan dengan budaya lain.
Terimakasih.
Kelas : PKn B
NPM : 2111031080
Setelah saya membaca jurnal tersebut saya menarik kesimpulan bahwa kearifan lokal merupakan suatu daya pengikat yang dimiliki negara Indonesia.
Keragaman budaya dan identitas yang tidak bisa terlepaskan dari realitas kehidupan bangsa telah membawa banyak pengaruh dan dampak yang signifikan bagi Indonesia. Identitas dan keragaman budaya yang heterogen bukan hanya berwujud unit geopolitik semata namun lebih dari itu juga termasuk semua elemen bangsa.
Adanya keragaman budaya inilah, disamping membawa dampak baik, juga menimbulkan permasalahan yang tidak kecil. Indonesia sebagai bangsa multikultural dan multietnis sudah sejak awal berdirinya telah mengandung masalah legimitasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, serta kurangnya pemerataan pembangunan menjadi faktor yang tidak bisa dielakan lagi. Meski tidak sederhana, hal semacam ini semestinya bukan penghalang yang mustahil ditakhlukan.
Salah satu upaya untuk melunturkan kesenjangan, ketidakadilan, serta kurangnya pemerataan pembangunan dapat dilakukan menggunakan pendekatan nilai-nilai budaya lokal. Pendekatan budaya lokal yang tercermin dalam kehidupan bernegara ditujukan disamping untuk mengatasi masalah pelik tersebut juga dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
Sekian pendapat saya. Terima kasih
NPM: 2111031016
Kelas: AKT B
Berdasarkan jurnal "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa" dapat dianalisis dan dijelaskan bahwa kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Dalam hal tersebut, kearifan lokal sebagai pusaka budaya berposisi sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultular. Di Indonesia sendiri konflik yang sering terjadi yaitu karena ketegangan antar suku dan golongan, sehingga kita harus mencari tahu dahulu hal-hal yang menyebabkan konflik itu terjadi agar dapat ditemukan solusi atau potensi untuk saling toleransi dan menghargai sesama suku yang ada. Pada wawasan kesatuan "Bhinneka Tunggal Ika" yang bermakna kesatuan dalam keragaman dapat diposisikan bahwa budaya sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Budaya di Indonesia sendiri sangat beragam, semua tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah yang mencerminkan keberagaman itu sendiri. Apabila hal tersebut ditelusuri secara mendalam maka dapat disimpulkan bahwa kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolak kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan sendiri. Akan tetapi, kita tetap harus memilah kebudayaan asing yang masuk agar sesuai dengan pedoman kita yakni Pancasila, dan supaya kebudayaan asli kita tidak mengalami penurunan atau bahkan sampai punah. Penting bagi kita untuk sadar bahwa Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultular. Kearifan lokal yang berperan sebagai modal budaya bangsa Indonesia diharapkan dapat mampu mengembangkan identitas Indonesia, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan bangsa, membangun manusia yang berkualitas, serta memuliakan harkat dan martabat yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan memancar ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa.
NPM : 2151031015
Kelas : AKT B
Berdasarkan jurnal yang telah di paparkan berikut hasil analisis kesimpulan yang saya dapat, bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Multikulturalisme dapat dipahami sebagai keyakinan yang menegaskan bahwa kelompok etnis atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai sesuai dengan prinsip hidup berdampingan yang ditandai dengan keinginan untuk menghormati budaya lain. Multikulturalisme juga merupakan formasi sosial yang membuka jalan bagi konstruksi ruang-ruang dengan identitas yang beragam, sekaligus menjadi jembatan penghubung ruang-ruang yang terintegrasi tersebut.
NPM: 211103110P
KELAS: AKT B
Setelah membaca jurnal yang telah disediakan, saya dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu
Keragaman budaya di Indonesia tidak dijaga hanya untuk sekedar identitas saja, tapi sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Mengapa begitu? Karena dengan memberikan kebebasan bagi masyarakat kita yang multikultural, hal tersebut dapat membuat masyarakat kita tidak menjadi terancam ataupun terpojok dengan kebudayaan yang merek anut dan mereka percayai, oleh karena itu hal tersebut membuat energi positif yang berujung pada perdamaain dan persatuan karena mereka dapat dengan bebas melakukan hal yang mereka percayai dan sukai, selama.hal tersebut tidak bertentangan dengan pancasila.
Namun, pada jurnal tersebut, membahas bahwa keragaman budaya juga dapat berpotensi menimbulkan perpecahan politik, hal ini dapat terjadi ketika seseorang dari salah satu pihak budaya, budaya apapun itu telah menganggap bahwa buaya mereka lah yang terbaik. Oleh karena itu kita harus mencintai budaya kita sendiri dengan catatan tidak melebihi rasa cinta kita terhadap negara kita sendiri yaitu negara Indonesia. Sehingga kesatuan dan persatuan bangsa pun dapat terjaga dengan baik.
NPM: 2111031106
Kelas: AKT B
Berdasarkan hasil analisis saya terkait jurnal tersebut, kearifan budaya lokal nyatanya memegang peranan yang begitu penting dalam penguatan pondasi jati diri bangsa. Apalagi sekarang, globalisasi kian berkembang pesat membuat masyarakat harus bisa membedakan mana budaya yang baik untuk diikuti dan mana yang harus ditinggalkan. Kearifan lokal menjadi sebuah pusaka budaya yang berada pada posisi sentral sebagai penguat jati diri dengan harapan terjaganya eksistensi budaya bangsa yang kita warisi dari para terdahulu di tengah homogenitas kebudayaan yang ada sebagai akibat dari globalisasi. Kita juga perlu memperjuangkan semboyan Bhineka Tunggal Ika sebagai suatu cita-cita murni dan luhur, sehingga semboyan tersebut bisa benar-benar hidup dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, revolusi telekomunikasi, transformasi, trade, dan tourism memunculkan kesamaan budaya yang membuat sekat antar negara menjadi kabur. Maka dari itu, pemahaman mengenai kebudayaan etnik yang kaya akan nilai kearifan lokal menjadi persoalan yang penting dan sangat relevan untuk dikembangkan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan begitu, kearifan lokal akan mampu menumbuhkembangkan kualitas bangsa, membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam diplomasi kebudayaan, serta menjadi perekat yang akan memperkokoh identitas bangsa Indonesia.
Sekian dari saya, Pak, terima kasih.
NPM : 2111031039
Kelas : B AKT
Izin memberikan ulasan mengenai jurnal "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa" yang telah saya analisis sebelumnya.
Identintas menjadi hal yang begitu penting bagi sebuah negara, kebudayaan yang lahir melalui perjalanan sejarah melahirkan keberagaman. Keberagamaan budaya lokal yang lahir dapat menjadi perekat identitas bangsa. "Bhinneka Tunggal ika" merupakan cita-cita yang masih harus diperjuangkan oleh masyarakat Indonesia, oleh karena itu diperlukan pemahaman Integrasi bangsa dalam usaha persatuan bangsa.
Multikulturalisme dapat dimaknai
sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan
bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya
(ethnic and cultural groups) dapat hidup
berdampingan secara damai dalam prinsip co existence yang ditandai oleh kesediaan
menghormati budaya lain.Dengan perpegang prinsip bahwa tiada kebudayaan dan masyarakat yang statis, sudah menjadi tantangan bagi kita untuk selalu menyelaraskan kebudayaan bangsa agar berjalan harmonis sebagai perekat Identitas nasional yang kokoh.
Sebagai bangsa yang multikultural sudah menjadi tanggungjawab kita memelihara dan mendidik masyarakat untuk dapat hidup dalam berdampingan dan hidup rukun.
NPM : 2151031023
Hasil analisis saya tentang KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA adalah integrasi nasional salah satu jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan. awal terjadinya konflik adalah karena pengalaman mulai dari masa proklamasi hingga saat ini, Di
antara sejumlah pengalaman itulah, bangsa Indonesia mengalami berbagai perubahan azas, paham, ideologi dan doktrin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Berbagai perubahan azas dan idiologi tersebut, menciptakan disintegrasi dan instabilisasi nasional.
NPM : 2111031023
Kelas : AKT B
Berikut kesimpulan yang saya dapatkan dari jurnal diatas.
Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa
Masa depan politik dunia diramalkan akan semakin mengarah kepada benturan antar kebudayaan, bahkan antar peradaban. Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isuisu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri. Dalam kaitan ini kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural.
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Struktur masyarakat Indonesia yang multi dimensional merupakan suatu kendala bagi terwujudnya konsep integrasi secara hoorizontal. Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja.
Sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Demikian yang dapat saya simpulkan terkait jurnal diatas.
Terimakasih.
NPM : 2111031108
Saya akan menjabarkan hasil dari analisis jurnal yang Bapak berikan yang berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa".
Indonesia merupakan negara yang multikultur, atas dasar itulah Semua masyarakat diwajibkan untuk memelihara sikap toleransi dan mampu untuk hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi
jaminan hidup budaya orang/etnis lain.
Sekian dari analisa saya teerkait dengan jurnal yang bapak berikan
NPM : 2111031076
Hasil analisis jurnal:
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang multikultural. sehingga tidak lepas dari kebudayan, etnik, dan kearifan lokal. Secara konsepsual pun, kearifan lokal menjai bagian dari kebudayaan bahkan dapat dianggap sebagai identitas budaya suatu bangsa. Indonesia merupakan bangsa yang multietnis dan multikultural yang menjadi alasan semua komponen bangsa berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup kepada budaya/etnis lain. Bahkan, sangkin banyaknya kearifan lokal yang dimiliki Indonesia, beberapa diantaranya dapat diangkat sebagai aset kebudayan bangsa dan dapat dijadikan dasar untuk memperkokoh identitas bangsa.
Npm: 2111031047
Kelas: AKT B
Sejak berdiri, Indonesia adalah bangsa dengan multikultural dan multietnis, sehingga memiliki beragam dan banyak sekali kearifan lokal yang menjadikannya sebagai identitas bangsa. Terdapat banyak sekali budaya-budaya dan etnis di Indonesia yang bahkan beberapa diantaranya dapat dijadikan sebagai aset kebudayaan nasional. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara tanpa terkecuali diwajibkan untuk menjaga dan memelihara serta mendidik masyarakat untuk hidup bersama dengan keanekaragaman dengan identitas budaya masing-masing dan mampu memberikan jaminan hidup bagi etnis/budaya lain.
NPM : 2111031099
Kelas : PKn AKT B
NPM : 2151031001
Kelas : AKT B
Berdasarkan hasil dari analisa saya terhadap jurnal tersebut yaitu dapat di jelaskan bahwa kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa merupakan suatu budaya yang harus di pahami agar Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting didalam kebudayaan. Melalui sejarah dan berbagai macam proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keanekaragamaan bentuk budaya. Kenyataan ini juga diperkuat oleh aktivitas silang yang saling mendekatkan di antara berbagai kelompok etnis, berkat pengaruh persebaran budaya-budaya besar yang datang ke Indonesia. Pada masa ini harus terusu ber-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilai-nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa agar warisan budaya tetap ada sampai anak cucu kita nanti.
NPM : 2111031081
KELAS : AKT B
Kesimpulan setelah membaca jurnal tersebut adalah Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. tetapi, Patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di NKRI, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikaN saja karena jika dibiarkan akan berakibat fatal dan sangat sulit diatasi.
Indonesia telah ditakdirkan memiliki berbagai macam perbedaan, maka dari itulah kita sebagai warga Indonesia harus mempertahankan toleransi serta keutuhan Indonesia tanpa membeda-bedakan perbedaan, tanpa menghilangkan masing-masing budaya ataupun identitas budaya tersebut
NPM: 2151031002
Kelas: AKT B
Dapat disimpulkan bahwa Identintas menjadi hal yang begitu penting bagi sebuah negara, kebudayaan yang lahir melalui perjalanan sejarah melahirkan keberagaman. Keberagamaan budaya lokal yang lahir dapat menjadi perekat identitas bangsa. "Bhinneka Tunggal ika" merupakan cita-cita yang masih harus diperjuangkan oleh masyarakat Indonesia, oleh karena itu diperlukan pemahaman Integrasi bangsa dalam usaha persatuan bangsa. Indonesia adalah negara yang multietnis dan multikultural. Walaupun ada beberapa masalah terkait perbedaan mungkin terjadi, namun hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di Indonesia masih baik dan tidak seburuk konflik di luar sana.