Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ibu,
Izin memberikan pendapat
Nama : Dinda Maharani
NPM : 2013053036
1. Sebelum membahas mengenai materi pembelajaran PKn yang diberikan untuk kelas rendah dan kelas tinggi disini saya akan memberikan penjelasan yang saya kutip dari materi yang ibu berikan bahwa PKn merupakan mata pelajaran yang bersifat multidimensial karena berisi pendidikan nilai, moral, social serta pendidikan politik tetapi yang paling menonjol adalah pendidikan nilai dan moral. Oleh karena itu secara singkat PPKn di nilai sebagai mata pelajaran yang mengusung misi pendidikan nilai dan moral dengan materi yang berisikan konsep-konsep nilai Pancasila dan UUD 1945 beserta dinamika perwujudan dalam kehidupan masyarakat Indonesia serta sasaran pembelajaran PKn atau tujuan akhirnya adalah perwujudan nilai-nilai tersebut dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Dimana dalam proses pebelajarannya melibatkan emosional, intelektual dan social dari peserta didik dan guru sehingga nilai-nilai itu bukan hanya dipahami (bersifat kognitif), tetapi dihayati (bersifat efektif) dan dilaksanakan (bersifat perilaku).
2. Dalam konteks sekarang yang dibahas atau ditanyakan target sasaran pembelajarannya adalah pada siswa Sekolah Dasar yang terbagi menjadi 2 yaitu kelas rendah ( kelas 1-3) dan kelas tinggi (kelas 4-6) yang tentu saja memiliki tingkatan yang berbeda sehingga materi yang diberikan pun pasti berbeda. Menurut saya berdasarkan hasil analisis terkait materi PKn SD bahwa anak kelas rendah pada kelas 1 itu acuan indikator keberhasilannya lebih kepada aktivitas mengenal, mempertanyakan, dan memperlihatkan contohnya dalam penerapkan hidup rukun dalam perbedaan dimana standar kompetensi dasarnya adalah Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama dan suku bangsa dan Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah seperti menunjukkan gambar orang yang saling berdatangan ke tempat orang yang beragama lain untuk mengucapkan selamat hari besar agama lain, dan gambar anak laki-laki sedang berjabatan tangan dengan anak perempuan di saat merayakan hari ulang tahun.
Dengan memberikan contoh maka akan mudah difahami karena dengan kita memberikan stimulus berupa benda nyata atau kegiatan sehari-hari yang mereka temui akan mudah untuk diserap oleh siswa kelas rendah. Untuk materi lain yang dapat diajarkan antara lain : Identitas diri, keluarga , dan masyarakat, hidup rukum dalam kemajemukan keluarga (kelas 1), Hak dan kewajiban anggota keluarga, Saling menghormati di lingkungan keluarga (kelas 2), Kedudukan dan peran anggota keluarga, Kerja sama di lingkungan ketetanggaan, Aturan-aturan sekolah, Hak dan Kewajiban individu sebagai warga masyarakat, dan Kejujuran (kelas 3).
Berbeda dengan anak kelas tinggi (kelas 4-6) mereka sudah mulai bisa untuk memahami, menunjukkan, menentukan pilihan, membiasakan apa yang sudah diajarkan dalam kehidupan sehari-hari artinya mereka sudah mampu untuk menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya, menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia, serta memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
Contohnya Materi Hak dan Kewajiban kelas 4 kita bisa menerapkan pembelajaran student center dengan menerapkan gerakan 5M yaitu siswa diajak untuk Mengamati (observing) gambar mengenai orang yang sedang membuang sampah pada tempatnya dan juga gambar lingkungan atau taman yang bersih lalu setelah itu kita ajak siswa untuk mengkomunikasikan (communicating) hasil pengamatan mereka dengan cara menunjuk tangan maju kedepan kita dengarkan dulu pendapat mereka setelah itu kita mulai merangsang atau mengasosias i/menalar (assosiating) bahwa kedua gambar tadi ada hubungannya tidak dengan hak dan kewajiban.
Lalu kita berikan umpan pertanyaan atau kegiatan menanya (questioning) yaitu hubungannya apa nak dengan kewajiban gambar 1 misalkan kemudian pada gambar ke 2 apa nak hubungannya dengan hak nah dari sini sudah mulai ditemukan solusi bahwa ketika kita mau mendapatkan hak lingkungan yang bersih maka lakukan kewajiban kita dengan menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Barulah setelah itu kita lakukan kegiatan mengeksplorasi/ mencoba (exploring) siswa diberikan
tugas untuk mencari contoh hak dan kewajiban yang lain dalam kehidupan sehari-hari. Untuk materi lain yang dapat diajarkan antara lain : Keanekaragaman suku bangsa dan budaya, Hak dan Kewajiban warganegara (kelas 4), Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia (kelas 5), Penerapan Nilai-nilai Pancasila, Hak Asasi Manusia (kelas 6).
Terimakasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh