Etika Administrasi Publik Reguler A 2021

Nama: Julia Wulandari
NPM: 1916041029
Kelas: Reguler A

1. Berdasarkan kutipan Lord Acton yang menyebutkan “power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutelty” bahwasannya semakin besar kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang maka akan semakin tinggi pula potensi mereka dalam melakukan penyalahgunaan wewenang atau penyelewengan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, para pemegang kekuasaan perlu mempertanggungjawabkan kekuasaan yang dimiliki, hal ini dilakukan dalam rangka pengawasan guna menjamin mereka telah menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal dan terlaksana sebagaimana mestinya.

2.Responsibilitas dan akuntabilitas merupakan salah satu bentuk dari jenis pertanggungjawaban kekuasaan berdasarkan hukum. Responsibilitas merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kesediaan terhadap segala bentuk risiko atau dampak yang diperoleh berdasarkan tindakan yang diambil. Sedangkan akuntabilitas merupakan kewajiban birokrasi, dengan bentuk pertanggungjawaban melaporkan segala sesuatu hal yang memiliki kaitam dengan tindakan/aksi yang dilaksanakan, baik kepada pimpinan maupun kepada masyarakat luas.

Nama : Hikmah Nazipah
NPM : 1916041001
Kelas : Reguler A
=======================================
1. Mengapa kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan?
Jawab: Karena kekuasaan ibarat sebuah pisau, seseorang yang memegang pisau tersebut yang kita sebut sebagai pemimpin, seseorang pemimpin manakala bersedia memegang pisau tersebut berarti ia berani menerima konsekuensi dari pisau tersebut. Manakala pisau dipegang oleh pemimpin yang stabilitas emosional tinggi maka pisau tersebut dapat melukai orang lain sedangkan sebaliknya manakala pisau tersebut dimiliki oleh pemimpin yang emosionalnya stabil maka pisau tersebut dapat berguna dan dimanfaatkan misalnya untuk meracik bumbu, megupas buah, dan sebagiannya.

2. Jelaskan makna responsibilitas dan akuntabiltas !
Jawab: Adapun makna responsibilitas dan akuntabilitas yaitu sebagai berikut:
=> Responsibilitas: Sadar akan tindakan, bersedia memikul beban dan amanah, sebagai konsekuensi dari tindakan berupa amanah yang sudah diberikan.
=> Akuntabiltas: Kewajiban untuk mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kerja sebagai konsekuensi dari tindakan berupa keputusan yang sudah diambil.

Nama : Veronika Frisda Anintya
Npm : 191604005
Kelas : Reguler A

1. Kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan karena agar kekuasaan digunakan secara tepat dan tidak melanggar hukum. Kekuasaan jika dijalankan secara tepat dan bertanggungjawab akan dapat memengaruhi pencapaian tujuan yang optimal. Kekuasaan yang dimiliki oleh para pemimpin hendaknya dapat dipertanggungjawabkan dalam memimpin masyarakat. Pertanggungjawaban merupakan fokus utama dalam menjalankan kekuasaan agar tidak ada pihak yang dirugikan.
2. Responsibilitas adalah kesediaan untuk menerima konskuensi kewenangan. Dalam ensiklopedi Administrasi, responsibilitas adalah Keharusanseseorang untuk melaksanakan secara selayaknya apa yang telah diwajibkankepadanya. Akuntabilitas adalah kesediaan bertanggungjawab atas kewenangan dengan cara melaporkan pelaksanaan kewenangan kepada masyarakat dan pimpinannya.

Nama: Amelia Tasyah
NPM: 1916041003
Kelas: Reguler A

1. Mengapa kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan?
Kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan karena
1. Adanya kontrak politik yang mengikat sehingga mau tidak mau tanggung jawab tersebut harus dilaksanakan.
2. Menurut Lord Acton kekuasaan identik dengan penyimpangan, sehingga kekuasaan perlu dipecah, dan masa jabatan maksimal 2 (dua) kali masa jabatan.

2. Jelaskan makna responsibilitas dan akuntabiltas!
Respondibilatas adalah pertanggung jawaban apa yang diperbuat sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku. Pengertian responsibilitas menurutkamus administrasi adalah keharusan seseorang untuk melaksanakan secaraselayaknya apa yang telah diwajibkan kepadanya. Selain itu pertanggung jawabanmengandung makna bahwa meskipun seseorang mempunyai kebebasan dalammelaksankan sesuatu tugas yang diberikan kepadanya, namun ia tidak dapatmembebaskan diri dari hasil atau akibat kebebasan perbuatannya, dan ia dapatdituntut untuk melaksanakan secara apa yang diwajibkannya. Sedangkan,
Akuntabilitas (accounttability) merupakan suatu bentuk keharusan seseorang (pimpinan/pejabat/pelaksana) untuk menjamin bahwa tugas dan kewajiban yang diembannya sudah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Akuntabilitas dapat dilihat melalui laporan tertulis yang informatif dan tansparan. (Mardiasmo 2004) mengatakan "Akuntabilitas publik adalah kewajibanpihak pemegang amanah untuk memberikan pertanggungiawaban, menyajikandan mengungkapkan segala aktivitasnya dan kegiatan yang menjadi tanggungiawabnya kepada pihak pemberi amanat (Principal) yang memiliki hakdan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut"

NAMA : FETRI SYA AGATA
NPM : 1916041057
KELAS : REGULER A


1. Kekuasaan perlu dipertanggung jawabkan karena suatu kekuasaan apabila dipergunakan dengan semena mena akan merugikan banyak orang. Kekuasaan yang digunakan dengan tidak sewajarnya akan menciptakan banyak kerugian. Korupsi oleh banyak pejabat tinggi merupakan salah satu contoh dari penyelewengan kekuasaan. Untuk mengakhiri rantai korupsi maka diperlukan kekuasaan yang dipergunakan dengan sewajarnya. Selain itu, dengan adanya kekuasaan yang dipergunakan oleh orang yang "tepat", dapat membawa suatu pemerintahan menuju arah yang lebih baik.

2. a. Responsibilitas
Responsibilitas dalah gambaran kualitas pelayanan publik dengan pertanggungjawaban terhadap indikator masing-asing pelayanan sehingga harus ada kesanggupan dari pemberi layanan untuk menetapkan suatu perbuatan kesanggupan untuk menerima resiko dari suatu perbuatan.

b. Akuntabilitas
Menurut Elliot akuntabilitas adalah cocok atau sesuai dengan yang diharapkan oleh orang lain dan menjelaskan dan mempertimbangkan
kepada orang lain tentang keputusan dan tindakan yang diambil (Pidarta, 2005:163-164). Selain itu Akuntabilitas menurut Lessinger (1973) adalah kajian hubungan antara apa yang sudah dilakukan sekolah dengan dana yang
digunakan dengan hasil belajar yang diperoleh. ( Hasan,2008:55).

Nama : M. Alif Listiansyah
Npm : 1916041053
Kelas : Reguler A

1. Karena kekuasaan adalah suatu hak yang diperoleh melalui sebuah hukum yang sifatnya resmi maupun tidak resmi, yang dimana atas dasar hak itu pemimpin memiliki tanggung jawab atas anggota yang berada di bawah kekuasaannya. Maka dari itu perlu pertanggungjawaban atas kekuasaan yang diberikan kepada pemimpin tersebut.

2. Responsibilitas adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar akan tindakan, bersedia memikul beban dan amanah, sebagai konsekuensi dari tindakan berupa amanah yang telah diberikan. Sedangkan akuntabiltas adalah kegiatan untuk mempertanggungjawabkan secara transparan dan melaporkan hasil kerja yang telah dilaksanakan sebagai konsekuensi dari tindakan berupa keputusan yang telah di buat.

Nama : Yasintha Fitriyani
NPM : 1916041011

1. Kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan karena adanya kontrak politik. Kontrak politik ini sewaktu-waktu pada saatnya ditagih oleh masyarakat jika pejabat publik tidak bisa menunaikan janji dan amanah yang telah diucapkan dan dituliskan dalam bentuk kontrak politik.

Lord Acton dengan ungkapannya “power tends to corrupt, absolute power tends to corrupt absolutely”. Maksudnya kekuasaan itu memiliki kecenderungan pada tindakan korupsi, jika tidak diikuti dengan pertanggungjawaban karena akan melahirkan sebuah tata kelola yang tidak baik dan melahirkan tindakan korupsi. Demikian pula sebaliknya, jika kekuasaan senantiasa diikuti dengan pertanggungjawaban maka akan terwujud sebuah tata kelola yang baik sehingga pihak yang berkuasa akan terhindar dari korupsi. Secara matematis dapat dirumuskan secara sederhana bahwa C = P – A = BG; sedangkan GG = P + A (C =corruption, P= Power, A = Accountability, BG = Bad Governance, GG = Good Governance).

2. Makna responsibilitas dan akuntabilitas
Responsibilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan proses pemberian pelayanan publik dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip atau ketentuan-ketentuan administrasi dan organisasi yang benar dan telah ditetapkan.

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya serta dapat menanggung segala konsekuensinya.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.

1. Mengapa kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan?
Kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan karena
1. Adanya kontrak politik yang mengikat sehingga mau tidak mau tanggung jawab tersebut harus dilaksanakan.
2. Menurut Lord Acton kekuasaan identik dengan penyimpangan, sehingga kekuasaan perlu dipecah, dan masa jabatan maksimal 2 (dua) kali masa jabatan.

2. Jelaskan makna responsibilitas dan akuntabiltas!
Respondibilatas adalah pertanggung jawaban apa yang diperbuat sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku. Pengertian responsibilitas menurutkamus administrasi adalah keharusan seseorang untuk melaksanakan secaraselayaknya apa yang telah diwajibkan kepadanya. Selain itu pertanggung jawabanmengandung makna bahwa meskipun seseorang mempunyai kebebasan dalammelaksankan sesuatu tugas yang diberikan kepadanya, namun ia tidak dapatmembebaskan diri dari hasil atau akibat kebebasan perbuatannya, dan ia dapatdituntut untuk melaksanakan secara apa yang diwajibkannya. Sedangkan,
Akuntabilitas (accounttability) merupakan suatu bentuk keharusan seseorang (pimpinan/pejabat/pelaksana) untuk menjamin bahwa tugas dan kewajiban yang diembannya sudah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Akuntabilitas dapat dilihat melalui laporan tertulis yang informatif dan tansparan. (Mardiasmo 2004) mengatakan "Akuntabilitas publik adalah kewajibanpihak pemegang amanah untuk memberikan pertanggungiawaban, menyajikandan mengungkapkan segala aktivitasnya dan kegiatan yang menjadi tanggungiawabnya kepada pihak pemberi amanat (Principal) yang memiliki hakdan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut"

Nama : Septiya
NPM : 1916041025

1. Menimbulkan satu kewajiban untuk berbuat sesuatu sesuai dengan kompetensi wewenang yang diberikan, dan sekaligus tanggung jawab terhadap seluruh aspek kewajiban itu. Tanggung jawab pribadi berkaitan dengan maladministrasi dalam penggunaan wewenang maupun public service. Seorang yang melaksanakan tugas dan kewenangan kekuasaan atau membuat kebijakan akan dibebani tanggung jawab pribadi jika ia melakukan tindakan maladministrasi. F.R.Bothlingk mengatakan bahwa pejabat atau wakil itu bertanggung jawab sepenuhnya, ketika ia menyalahgunakan situasi dengan melakukan tindakan amoralnya sendiri terhadap kepentingan pihak ketiga. Seseorang bertanggung jawab secara pribadi terhadap pihak ketiga bilamana ia telah bertindak secara moril sangat tercela atau dengan itikad buruk atau dengan sangat ceroboh, yakni melakukan tindakan maladministrasi. Terkait dengan tanggung jawab penyelenggara pemerintahan, terdapat dua bentuk tanggung jawab, yakni tanggung jawab jabatan dan tanggung jawab pribadi. Tanggung jawab jabatan terjadi ketika pembuat kebijakan menggunakan diskresi untuk dan atas nama jabatan, sedangkan tanggung jawab pribadi diterapkan dalam hal pembuat kebijakan melakukan tindakan maladministrasi.

2. Akuntabilitas lebih mengacu pada pertanggungjawaban keberhasilan atau kegagalan pencapaian organisasi sedangkan responsibilitas berhubungan kewajiban melaksanakan wewenang atau amanah yang diterima. Akuntabilitas mempertanggung jawabkan pelaksanaan wewenang atau amanah tersebut.

Nama : Ratna Atika S.
NPM : 1916041051
Kelas : Reg A
1. Pertanggungjawaban adalah suatu keharusan yang di miliki oleh pemilik kekuasaan dan hal ini pun juga di barengi dengan adanya sanksi. Setiap warga negara yang di pimpin memiliki hak untuk di pimpin dengan di penuhi setiap haknya. Sebagai pemilik kekuasaan yang telah di pilih dan di berikan amanah terhadap posisi tersebut sudah seharusnya pemegang kekuasaan bertanggungjawab.
2. Responsibiltas adalah suatu kesanggupan yang di miliki oleh seseorang dalam memegang tanggung jawab dalam suatu kekuasaan. Sedangkan Akuntanbilitas adalah tindkakan pertanggungjawaban dari kekuasaan tersebut.

Nama: Senja Rantika
NPM: 1916041007

1. Pada dasarnya kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang harus dapat dipertanggungajawabkan, hal tersebut disebabkan adanya kontrak politik yang berlaku. Menurut Lord Acton kekuasaan memiliki sifat “power tends to corrupt, the power tends to corrupt absolutely”. Artinya, semakin besar kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin besar kemungkinan untuk melakukan suatu penyimpangan. Oleh karena itu, Montesque berpendapat perlunya pembatasan di dalam kakuasaan yang dikenal dengan “trias politica” atau pembagian kekuasaan kedalam lembaga-lemabaga negara yudikatif, eksekutif dan legislatif.
Pembatasan kekuasaan dalam pemerintahan dapat dilakukan dengan cara berikut ini, yaitu:
1) Kepala negara berperan sebaagai eksekutor (pelaksana kebijakan)
2) Adanya pembatasan periode jabatan

2. a) Responsibilitas merupakan kesanggupan pemimpin dalam mengemban beban termasuk kesediaan mendapatkan konsekuensi sebagai akibat dari kebijakan yang dibuat. Pada birokrasi modern, bentuk responsibilitas pelayanan sering dilaksanakan melalui Corporate Social Responbility (CSR).
b) Accountability merupakan kewajiban sesorang pemimpin dalam menjamin pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dengan cara melaporkan pertanggungjawaban tindakan/aksi yang dilaksanakannya.

Nama : Widyawati Bagus Pratama
NPM : 1916041019
Reguler A

1. karena terkadang dengan kekuasaan yang tinggi ia akan melalukan maladminitrasi yaitu menyalagunakan situasi dengan meakukan tindakan tindakan amorahnya sendiri terhadap kepeningan pihak ketiga
2. responsibilitas adalah berhubungan kewajiban melaksanakan wewenang atau amanah yang diterima sedangkan akuntabilitas lebih mengacu pada pertanggungjawaban keberhasilan atau kegagalan pencapaian organisasi yang mempertanggungjawabkan pelaksanaan wewenang atau amanah

Nama : Katarina Esti Wulandari
NPM : 1916041009

1. Kekuasaan perlu dipertanggung jawabkan Karena wewenang itu melekat pada jabatan, namun
dalam implementasinya dijalankan oleh manusia selaku wakil atau fungsionaris jabatan, maka
siapa yang harus memikul tanggung jawab hukum ketika terjadi penyimpangan harus dilihat
secara kasuistik karena tanggung jawab itu dapat berupa tanggung jawab jabatan dan dapat
pula berupa tanggung jawab dan tanggung gugat pribadi.

2. Makna dari responbilitas dan akuntabilitas yaitu Akuntabilitas lebih mengacu pada pertanggungjawaban keberhasilan atau kegagalan pencapaian organisasi sedangkan responsibilitas berhubungan kewajiban melaksanakan wewenang atau amanah yang diterima. Akuntabilitas mempertanggung jawabkan pelaksanaan wewenang atau amanah tersebut.

Nama : Siti Darina
NPM : 1916041017

1. Alasan kekuasaan perlu di pertangggung jawabkan karena agar tidak terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh pejabat publik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat publik tentu akan merugikan banyak pihak khususnya masyarakat yang diberikan pelayanan, pelayanan yang seharusnya diberikan secara optimal menjadi tidak baik dan tidak optimal karena penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat publik. Macam-macam pertanggungjawaban yaitu :
1) pertanggung jawaban hukum, pelaksanaan tindakan sesuai hukum yang berlaku maka harus siap melakukan antisipasi agar tindakan yang dilakukan oleh para pejabat publik tidak dapat digugat oleh publik secara hukum.
2) pertanggung jawaban administrasi, yaitu menjalankan tindakan secara administrasi seperti pertanggungjawaban bawahan kepada atasan karena hal ini adalah hal ini masuk ke dalam administrasi.
3) Profesional, Yaitu kesediaan untuk melaksanakan tugas atau tindakan sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku.
4) politis, yaitu pertanggungjawaban kepada lembaga yang telah merekomendasikan dirinya untuk menjabat suatu jabatan.
5) pertanggungjawaban secara moral, yaitu bertanggung jawab kepada diri sendiri seperti mengambil keputusan berdasarkan moral atau hati nurani jika diperlukan. Hal ini dapat dilakukan oleh seorang hakim dalam memutuskan suatu perkara di pengadilan.

2. -Makna responsibilitas yaitu sadar dengan tindakan yang diambil oleh seseorang dan konsekuensi yang akan diterima jika melakukan suatu tindakan. Contohnya yaitu Pak Nadiem Makarim sebagai Mendikbud-Ristek dalam mengambil sebuah tindakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 kemudian sadar akan konsekuensi yang diterima apakah akan ada peningkatan penyebaran covid-19 atau tidak akibat dari pembelajaran tatap muka yang diambil/ditetapkan.
- Makna akuntabilitas yaitu Berkaitan dengan pelaporan. akuntabilitas yaitu melaporkan tindakan yang dilakukan.contohnya seperti menggunakan biaya atau uang milik negara dalam pembuatan Jalan maka harus ada hasil yang sesuai dengan biaya yang dikeluarkan tersebut.

Nama : Aditya Wahyu Pratama
Npm : 1916041041
Kelas : Reguler A

1. Kekuasaan merupakan suatu hak yang diberikan kepada individu, dengan memiliki kemampuan memengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang memengaruhi tujuan organisasi. Maka adanya kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan karena agar segala keputusan yang dipilih tidak menyimpang dan melanggar hukum. Selanjutnya pada sisi yang lain dapat pula menjadi acuan bagi pengambilan keputusan lebih lanjut yang efektif.

2. Akuntabilitas adalah kualitas bertanggung jawab atas apa yang di lakukan dan mampu memberikan alasan yang memuaskan untuk itu atau sejauh mana hal ini terjadi. Responsibilitas berarti memiliki tugas untuk bekerja atau membantu seseorang yang memiliki wewenang atas Anda. Artinya responsibilitas berhubungan dengan kewajiban melaksanakan wewenang atau amanah yang diterima. Sedangkan Akuntabilitas lebih kepada mempertanggung jawabkan pelaksanaan wewenang atau amanah tersebut.

Nama: Muhammad Iqbal
NPM: 1916042045

1. karena kekuasaan di setiap negara di manfaatkan guna mengatur kehidupan manusia di negara itu. kekuasaan harus bisa dipertanggungjawabkan karena setiap keputusan yang berasal dari kekuasaan merupakan awal dari kehancuran, dan kekuasaan yang absolut merupakan kehancuran yang mutlak. pertanggungjawaban penggunaan kekuasaan harus dilakukan karena harus terikat dengan aturan-aturan yang manusia sendiri di buat agar tidak melenceng dari norma bagai mana manusia bisa hidup.

2. Responsibilitas: Sadar akan tindakan, bersedia memikul beban dan amanah, sebagai konsekuensi dari tindakan berupa amanah yang sudah diberikan.
Akuntabiltas: Kewajiban untuk mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kerja sebagai konsekuensi dari tindakan berupa keputusan yang sudah diambil.

Nama : Miranda Widya Astuti
NPM : 1916041013
Kelas : Reguler A

1. Mengapa kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan?
Karena kekuasaan memberikan kesempatan bagi individu untuk mempengaruhi orang lain atau menggunakan sumber daya sesuai dengan kehendaknya. Kesempatan yang besar tersebut terkadang disalahgunakan oleh individu (seorang penguasa) untuk melakukan tindakan penyelewengan dan pelanggaran. Maka dari itu, perlu adanya bentuk pertanggungjawaban dari setiap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh penguasa. Pertanggungjawaban dalam kekuasaan ini juga kemudian dibahas dengan tuntas oleh Lord Acton yang menyatakan pentingnya pertanggungjawaban dalam kekuasaan sebagai bentuk antisipasi dari pelaksanaan kegiatan pelanggaran dan penyelewengan.

2. Jelaskan makna responsibilitas dan akuntabilitas!
a. Responsibilitas merupakan kewajiban untuk bertanggungjawab, dimana individu, kelompok atau instansi harus melaksanakan apa yang menjadi kewajiban nya.
b. Akuntabilitas merupakan bentuk kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab amanah atau pertanggungjawaban atas segala tindakan dan kebijakan yang ditetapkan. Dalam aspek pemerintahan aspek akuntabilitas berarti pertanggungjawaban untuk memenuhi amanah dengan menjamin nilai-nilai publik, seperti pengambilan keputusan yang tepat, perlakuan adil, dan konsisten.

Nama: Sabila Zakiyah
NPM: 1916041061
Kelas: Reguler A
1. Mengapa kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan?
Karena pemimpin harus bertanggungjawab atas dasar legalitas / rechmatigheid. Orang yang memiliki kekuasaan dituntut untuk dapat mempertanggungjawabkan secara moral dan hukum kekuasaannya. Karena orang yang mempunyai kekuasaan merupakan seorang pemimpin yang harus mengendalikan orang lain untuk mempertahankan kekuasaannya. Jika tidak bisa bertanggungjawab mengenai kekuasaannya itu maka seorang pemimpin akan dibuat hancur oleh kekuasaannya sendiri.

2. Jelaskan makna responsibilitas dan akuntabiltas !
Responsibilitas merupakan pertanggungjawaban moral dalam menyelesaikan tugas yang dipercayakan kepada seseorang (responbilitas lebih mengarah pada perasaan untuk menyelesaikan tugas).
Akuntabilitas merupakan kemampuan memberi jawaban kepada otoritas yang lebih tinggi atas tindakan seseorang atau kelompok terhadap masyarakat luas dalam suatu organisasi.
Perbedaan mengenai akuntabilitas dan responbilitas yaitu akuntabilitas menekankan kepemilikan tunggal atas tindakan dan keputusan untuk tugas tersebut. Sedangkan responbilitas ialah tugas yang diberikan kepada seseorang atau individu oleh pihak yang memiliki otoritas yang lebih tinggi. Responbilitas dapat dibagi dengan orang lain sedangkan akuntabilitas tidak bisa dibagi oleh orang lain.

Nama : Ana Indriyani
NPM : 1916041059

1. Kekuasaan merupakan kewenangan yang didapatkan dari individu atau kelompok. Yang mana setiap amanah yang diberikan harus dipertanggungjawabkan, demi melanggengkan suatu kekuasaan seorang pemilik kekuasaan harus amanah dalam menggunakan kekuasaan nya.

2. Responsibilitas merupakan suatu kewajiban moral dalam menyelesaikan tugas yang dipercayakan kepada seseorang. Responsibilitas ini lebih memfokuskan kepada perasaan memiliki tugas untuk menyelesaikan tugas.
Akuntabilitas sendiri mempunyai pengertian sebagai konsep etika ataupun pertanggungjawaban dari pemerintah yang memiliki kewenangan dalam mengatur tatanan administrasi public seperti lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Nama : Angga Kurniawan
NPM : 1916041027
Kelas : Reguler A

1. Kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan karena kekuasaan dimiliki oleh seseorang di dalam lembaga atau institusi yang bersifat formal. Seseorang yang diputuskan untuk memiliki kekuasaan pasti ada surat keputusan dari lembaga atau institusinya. Lembaga atau institusi tersebut juga memiliki regulasi atau dasar hukum dalam pembentukannya. Misalnya pembentukan lembaga Ombusman dimana untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan demikian sistem pertanggungjawaban lembaga negara yang terbentuk sesuai dengan dasar hukum pembentukannya. 

2. Responsibilitas merupakan pertanggungjawaban apa yang diperbuat sesuai dengan peraturan yang berlaku dan bersedia menanggung segala bentuk resiko atau dampak yang diperoleh berdasarkan tindakannya. Sedangkan akuntabilitas merupakan suatu bentuk keharusan seseorang untuk menjamin bahwa tugas dan kewajiban yang diberikan kepadanya sudah dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku dan melaporkan semua tindakan yang telah dilaksanakannya.

Nama: Eldo Noprizal
NPM: 1816041081
Kelas: Reguler A

1. Kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan agar kekuasaan yang diemban para pemimpin digunakan sesuai etika dan tidak melanggar hukum. Kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan oleh pemimpin yang memimpin agar tidak ada yang dirugikan baik masyarakat maupun negara.

2. Responsibility/responsibilitas berasal dari kata latin ‘responsus’ yang awalnya digunakan untuk pemberian makna adanya kewajiban moral dalam menyelesaikan tugas yang dipercayakan kepada seseorang. Hal ini memberikan konotasi adanya internalisasi dari suatu kewajiban atau rasa kepemilikan pribadi dari suatu penugasan. Gagal menyelesaikan penugasan dari kewajiban tersebut menjadi dasar dari adanya rasa malu dan bersalah.

Dalam Merriam Webster Dictionary, kata Accountability/Akuntabilitas adalah kualitas atau situasi di mana seseorang wajib mempertanggungjawabkan penugasan terhadap dirinya yang berasal dari kewajiban atau kesukarelaan seseorang untuk menerima tanggung jawab atau ikut bertanggung jawab terhadap aksi atau tindakan pihak /orang lain.

Nama : Indra Setiawan
NPM : 1916041015

1. Mengapa kekuasaan perlu dipertanggungjawabkan?
Kekuasaan perlu dipertanggung jawabkan karena untuk mencegah dan menghindari perbuatan yang menyimpang atau menimbulkan kerugian bagi pihak lain yang menyebabkan terlanggarnya hak-hak masyarakat oleh penyelenggara negara
2. Jelaskan makna responsibilitas dan akuntabiltas !
Responsibilitas adalah suatu ukuran yang menunjukan seberapa proses pemberian pelayanan publik itu dilakukan dengan tidak melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Responsibilitas menekankan pada suatu perbuatan yang harus atau wajib dilakukan secara sadar dan siap untuk menanggung segala resiko yang didasarkan atas moral. sedangkan Akuntabilitas dapat diartikan sebagai permintaan pertanggungjawaban atas pemenuhan tanggung jawab yang diserahkan kepadanya. Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut.

Nama: Hendra Winata
Npm: 1916041047
Kelas: Reguler A

1. Kekuasaan perlu dipertanggung jawabkan karena berdasarkan ketentuan hukum, pejabat hanya menjalankan fungsi dan wewenang, karena pejabat tidak memiliki wewenang. Yang memiliki dan dilekati wewenang adalah jabatan. Dalam kaitan ini, Logemann mengatakan bahwa, berdasarkan Hukum Tata Negara, jabatanlah yang dibebani dengan kewajiban, yang diberi wewenang untuk melakukan perbuatan hukum. Hak dan kewajiban berjalan terus, tidak peduli dengan pergantian pejabat.42
Karena kewenangan itu melekat pada jabatan, sementara tanggungjawab dalam bidang publik itu terkait dengan kewenangan, maka beban tanggungjawab itu pada dasarnya juga melekat pada jabatan.
Tanggungjawab jabatan ini berkenan dengan keabsahan tindakan hukum pemerintahan yang dilakukan oleh pejabat untuk dan atas nama jabatan (ambtshalve). Menurut F.R. Bothlingk, baik wakil maupun yang diwakili adalah pelaku, namun tidak berarti bahwa keduanya mempunyai tanggung jawab. Berkenan dengan perbuatan hukum, jawabannya jelas.
Perbuatan hukum adalah pernyataan kehendak dan tanggung jawab secara khusus tertuju kepada pihak yang kehendaknya dinyatakan, yakni pihak yang diwakili. Wakil tidak menyatakan kehendaknya sendiri, karena itu meletakan tanggung jawab kepadanya tidak pada tempatnya

2. a. Responsibilitas berasal dari kata latin ‘responsus’ yang awalnya digunakan untuk pemberian makna adanya kewajiban moral dalam menyelesaikan tugas yang dipercayakan kepada seseorang. Hal ini memberikan konotasi adanya internalisasi dari suatu kewajiban atau rasa kepemilikan pribadi dari suatu penugasan. Gagal menyelesaikan penugasan dari kewajiban tersebut menjadi dasar dari adanya rasa malu dan bersalah. Responsibiltas merupakan pengejawantahan tanggung jawab oleh suatu perusahaan sebagai anggota masyarakat dalam mematuhi hukum dan bertindak sesuai dengan nilai nilai masyarakat
b. Akuntabilitas adalah kualitas atau situasi di mana seseorang wajib mempertanggungjawabkan penugasan terhadap dirinya yang berasal dari kewajiban atau kesukarelaan seseorang untuk menerima tanggung jawab atau ikut bertanggung jawab terhadap aksi atau tindakan pihak /orang lain). Akuntabilitas merupakan tanggung jawab pimpinan yang berkaitan dengan keputusan dan hasil yang diraih dalam tugasnya.