Mengapa timbul golongan-golongan dalam masyarakat?
Nama : Ayu Nadila Nursabrina
NPM : 2156041034
Izin memberikan tanggapan mengenai diskusi pak.
Dalam setiap masyarakat, orang menggolongkan masing-masing dalam berbagai kategori, dari lapisan yang paling atas sampai yang paling bawah.
Dengan demikian, terjadilah stratifikasi sosial. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya. Golongan yang ketat serupa ini biasanya disebut kasta (Nasution, 2009: 26).
Konsep tentang golongan sosial bergantung pada cara seseorang menentukan golongan sosial itu. Adanya golongan sosial timbul karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat biasanya selalu terdapat perbedaan status antara satu orang satu dengan yang lainnya, antara kelompok satu dengan yang lainnya. Ada yang mempunyai status sosial yang tinggi ada pula yang mempunyai status sosial lebih rendah dalam kehidupan masyarakat, sehingga kalau dilihat dari bentuknya seakan-akan status manusia dalam masyarakat itu berlapis-lapis dari atas ke bawah. Menurut konsep status sosial, bahwa di dalam sekelompok masyarakat tertentu pasti di dalamnya terdapat beberapa orang yang lebih tinggi daripada yang lainnya, begitu seterusnya bagi status-status lain yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto (Abdulsyani, 2002: 83) selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, dan setiap masyarakat mempunyai sesuatu yang dihargai, maka hal itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem berlapis-lapis dalam masyarakat. Sesuatu yang dihargai di dalam masyarakat itu mungkin berupa uang atau benda-benda yang bernilai ekonomis, seperti tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan, kesalehan dalam beragama, atau mungkin juga keturunan dari keluarga yang terhormat.
NPM : 2156041034
Izin memberikan tanggapan mengenai diskusi pak.
Dalam setiap masyarakat, orang menggolongkan masing-masing dalam berbagai kategori, dari lapisan yang paling atas sampai yang paling bawah.
Dengan demikian, terjadilah stratifikasi sosial. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya. Golongan yang ketat serupa ini biasanya disebut kasta (Nasution, 2009: 26).
Konsep tentang golongan sosial bergantung pada cara seseorang menentukan golongan sosial itu. Adanya golongan sosial timbul karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat biasanya selalu terdapat perbedaan status antara satu orang satu dengan yang lainnya, antara kelompok satu dengan yang lainnya. Ada yang mempunyai status sosial yang tinggi ada pula yang mempunyai status sosial lebih rendah dalam kehidupan masyarakat, sehingga kalau dilihat dari bentuknya seakan-akan status manusia dalam masyarakat itu berlapis-lapis dari atas ke bawah. Menurut konsep status sosial, bahwa di dalam sekelompok masyarakat tertentu pasti di dalamnya terdapat beberapa orang yang lebih tinggi daripada yang lainnya, begitu seterusnya bagi status-status lain yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto (Abdulsyani, 2002: 83) selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, dan setiap masyarakat mempunyai sesuatu yang dihargai, maka hal itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem berlapis-lapis dalam masyarakat. Sesuatu yang dihargai di dalam masyarakat itu mungkin berupa uang atau benda-benda yang bernilai ekonomis, seperti tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan, kesalehan dalam beragama, atau mungkin juga keturunan dari keluarga yang terhormat.
Assalamualaikum pak saya Berta Pramudita NPM 2156041016. Izin menanggapi diskusi pak.
Golongan sosial terwujud karena suatu ciri yang dikenakan kepada masyarakat yang bersifat spesifik dari pihak luar. Dalam golongan sosial sudah muncul suatu ikatan sosial. Hal ini disebabkan oleh adanya suatu kesadaran dalam kelompok golongan sosial sebagai akibat respons terhadap cara pandang orang luar terhadap kelompok.
Golongan sosial terwujud karena suatu ciri yang dikenakan kepada masyarakat yang bersifat spesifik dari pihak luar. Dalam golongan sosial sudah muncul suatu ikatan sosial. Hal ini disebabkan oleh adanya suatu kesadaran dalam kelompok golongan sosial sebagai akibat respons terhadap cara pandang orang luar terhadap kelompok.
Assalammualaikum pak, saya Reza Nursidik, izin menjawab masyarakat timbul dalam bentuk golongan dikarenakan masyarakat itu sendiri memiliki kemajemukan yang diantaranya terdapat tujuan dalam menjalani proses sosial yang menyangkut kedalam golongan berdasarkan satu tujuan yang sama dan ketergantungan antar anggota dalam melakukan aktivitas di golongan tersebut maka terbentuknya golongan agar bisa berjalan sesuai tujuan.
assalamualaikum pak saya wulan suci wahyu lestari npm 2156041019 izin menanggapi
timbulnya golongan-golongan pada masyarakat disebabkan oleh adanya kelas-kelas sosial pada masyarakat, hal tersebut menyebabkan adanya stratifikasi sosial serta perbedaan antara insan atau kelompok manusia dalam masyarakat atau budaya.
timbulnya golongan-golongan pada masyarakat disebabkan oleh adanya kelas-kelas sosial pada masyarakat, hal tersebut menyebabkan adanya stratifikasi sosial serta perbedaan antara insan atau kelompok manusia dalam masyarakat atau budaya.
Assalamualaikum pak saya Avisha Armasenita NPM 2156041006,izin memberi tanggapan
Alasan timbulnya golongan pada suatu masyarakat adalah penerimaan masyarakat terhadap perubahan sikap masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembentukan budaya dan keberagaman. Ada masyarakat yang bisa menerima masuknya kebudayaan baru, ada juga masyarakat yang menutup kemungkinan masuknya kebudayaan baru. Perbedaan inilah yang menciptakan keberagaman budaya dan pandangan di Indonesia.
Juga adanya Keberagaman Ras dimana yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik yang lainnya.
Alasan timbulnya golongan pada suatu masyarakat adalah penerimaan masyarakat terhadap perubahan sikap masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembentukan budaya dan keberagaman. Ada masyarakat yang bisa menerima masuknya kebudayaan baru, ada juga masyarakat yang menutup kemungkinan masuknya kebudayaan baru. Perbedaan inilah yang menciptakan keberagaman budaya dan pandangan di Indonesia.
Juga adanya Keberagaman Ras dimana yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik yang lainnya.
Asslamualaikum pak
Nama aldo rizky w
Npm 2156041012
Kelas nonreg
masyarakat timbul dalam bentuk golongan masyarakat itu sendiri memiliki kemajemukan yang diantaranya terdapat tujuan dalam proses sosial yang menyangkut kedalam golongan berdasarkan satu tujuan yang sama.
Nama aldo rizky w
Npm 2156041012
Kelas nonreg
masyarakat timbul dalam bentuk golongan masyarakat itu sendiri memiliki kemajemukan yang diantaranya terdapat tujuan dalam proses sosial yang menyangkut kedalam golongan berdasarkan satu tujuan yang sama.
assalamualaikum pak saya Fitria Almaysuri NPM 2156041024 izin menanggapi diskusi pak
Faktor yang menyebabkan timbul golongan-golongan dalam masyarakat yaitu: Perbedaan antara individu-individu. Perbedaan pendirian dan perasaan mungkin akan melahirkan bentrokan antara mereka, terutama perbedaan pendirian dan perasasaan.
Perbedaan kebudayaan. Perbedaan kepribadian dari orang perorangan tergantung pula dari pola-pola kebudayaan yang menjadi latar belakang pembentukan serta perkembangan kepribadian, yang sedikit banyak akan mempengaruhi kepribadian seseorang dalam kebudayaan tersebut.
Perbedaan kepentingan. Perbedaan kepentingan antara individu maupun kelompok merupakan sumber lain dari pertentangan baik kepentingan ekonomi, politik, dan sebagainya.
Perubahan sosial. Perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat untuk sementara waktu akan mengubah nilai-nilai yang ada dalam masyarakat yang dapat menyebabkan munculnya golongan-golongan yang berbeda pendiriannya.
Faktor yang menyebabkan timbul golongan-golongan dalam masyarakat yaitu: Perbedaan antara individu-individu. Perbedaan pendirian dan perasaan mungkin akan melahirkan bentrokan antara mereka, terutama perbedaan pendirian dan perasasaan.
Perbedaan kebudayaan. Perbedaan kepribadian dari orang perorangan tergantung pula dari pola-pola kebudayaan yang menjadi latar belakang pembentukan serta perkembangan kepribadian, yang sedikit banyak akan mempengaruhi kepribadian seseorang dalam kebudayaan tersebut.
Perbedaan kepentingan. Perbedaan kepentingan antara individu maupun kelompok merupakan sumber lain dari pertentangan baik kepentingan ekonomi, politik, dan sebagainya.
Perubahan sosial. Perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat untuk sementara waktu akan mengubah nilai-nilai yang ada dalam masyarakat yang dapat menyebabkan munculnya golongan-golongan yang berbeda pendiriannya.
Assalamualaikum pak, saya Lutfie Tahta Chandrika dengan NPM 2156041008 izin menanggapi diskusi. Timbulnya golongan-golongan dalam sebuah masyarakat itu terjadi karena adanya perbedaan status di kalangan anggota masyarakat. Adanya golongan yang berlapis-lapis mengakibatkan terjadinya stratifikasi sosial. Para individu atau manusia didalam masyarakat tersebut merasa memiliki kesukaan yang sama dengan orang lain, merasa memerlukan bantuan dari orang lain, memiliki hubungan daerah yang sama dengan orang lain dan memiliki hubungan kerja dengan orang lain. Oleh karena itu dalam ilmu sosiologi dibahas mengenai lapisan-lapisan masyarakat atau yang biasa disebut dengan stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial adalah sistem pembedaan individu atau kelompok dalam masyarakat, yang menempatkannya pada kelas-kelas sosial yang berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan dengan lapisan lainnya.
Assalamualaikum,pak saya m.dimas marsepta npm 2156041011 izin memberikan tanggapan,sekelompok makhluk hidup yang terjalin erat karena sistem tertentu, tradisi tertentu, konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah pada kehidupan kolektif.Sistem dalam masyarakat saling berhubungan antara satu manusia dengan manusia lainnya yang membentuk suatu kesatuan.Masyarakat berfungsi sebagai khalifah dimuka bumi.Masyarakat terbagi menjadi dua golongan utama, yakni penguasa atau pengeksploitasi dan yang dikuasai atau yang dieksploitasi. Kepribadian masyarakat terbentuk melalui penggabungan individu-individu dan aksi-reaksi budaya mereka.
Saya Wike Hana Prabawati npm 2156041009 izin menanggapi diskusi ini
Yang saya ketahui
Orang menggolongkan masing-masing dalam berbagai kategori, dari lapisan yang paling atas sampai yang paling bawah. Dengan demikian, terjadilah stratifikasi sosial. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya.
Yang saya ketahui
Orang menggolongkan masing-masing dalam berbagai kategori, dari lapisan yang paling atas sampai yang paling bawah. Dengan demikian, terjadilah stratifikasi sosial. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya.
Assalamualaikum pak saya Inez Cahya Dimar NPM 2156041041. Izin menanggapi diskusi,
Golongan sosial timbul karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat biasanya selalu terdapat perbedaan status antara satu orang satu dengan yang lainnya, antara kelompok satu dengan yang lainnya. Ada yang mempunyai status sosial yang tinggi ada pula yang mempunyai status sosial lebih rendah dalam kehidupan masyarakat, sehingga kalau dilihat dari bentuknya seakan-akan status manusia dalam masyarakat itu berlapis-lapis dari atas ke bawah. tetapi tidak semua masyarakat memiliki jenis-jenis kategori golongan sosial yang sama. Berdasarkan karakteristik stratifikasi sosial, dapat kita temukan beberapa pembagian kelas atau golongan dalam masyarakat. Beberapa masyarakat tradisional pemburu-pengumpul, tidak memiliki golongan sosial dan sering kali tidak memiliki pemimpin tetap pula. Oleh karena itu masyarakat seperti ini menghindari stratifikasi sosial.
Golongan sosial timbul karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat biasanya selalu terdapat perbedaan status antara satu orang satu dengan yang lainnya, antara kelompok satu dengan yang lainnya. Ada yang mempunyai status sosial yang tinggi ada pula yang mempunyai status sosial lebih rendah dalam kehidupan masyarakat, sehingga kalau dilihat dari bentuknya seakan-akan status manusia dalam masyarakat itu berlapis-lapis dari atas ke bawah. tetapi tidak semua masyarakat memiliki jenis-jenis kategori golongan sosial yang sama. Berdasarkan karakteristik stratifikasi sosial, dapat kita temukan beberapa pembagian kelas atau golongan dalam masyarakat. Beberapa masyarakat tradisional pemburu-pengumpul, tidak memiliki golongan sosial dan sering kali tidak memiliki pemimpin tetap pula. Oleh karena itu masyarakat seperti ini menghindari stratifikasi sosial.
Nama : Annisa raisya raizanah
Npm 2166041001
Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya. Golongan yang ketat serupa ini biasanya disebut kasta.karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat biasanya selalu terdapat perbedaan status antara satu orang satu dengan yang lainnya, antara kelompok satu dengan yang lainnya. Ada yang mempunyai status sosial yang tinggi ada pula yang mempunyai status sosial lebih rendah dalam kehidupan masyarakat, sehingga kalau dilihat dari bentuknya seakan-akan status manusia dalam masyarakat itu berlapis-lapis dari atas ke bawah.
Npm 2166041001
Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya. Golongan yang ketat serupa ini biasanya disebut kasta.karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat biasanya selalu terdapat perbedaan status antara satu orang satu dengan yang lainnya, antara kelompok satu dengan yang lainnya. Ada yang mempunyai status sosial yang tinggi ada pula yang mempunyai status sosial lebih rendah dalam kehidupan masyarakat, sehingga kalau dilihat dari bentuknya seakan-akan status manusia dalam masyarakat itu berlapis-lapis dari atas ke bawah.
Assalamualaikum pak saya M. Yoga Pratama NPM 2156041040 izin menanggapi.
Golongan sosial muncul karena adanya perbedaan status di antara anggota masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat, biasanya selalu ada perbedaan status antara satu orang dengan orang lain, dan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Beberapa orang memiliki status sosial yang tinggi, sementara yang lain memiliki status sosial yang rendah dalam hidupnya, sehingga seolah-olah status manusia dalam masyarakat itu berlapis-lapis dari atas ke bawah. Namun, tidak semua masyarakat memiliki jenis kategori kelas sosial yang sama. Berdasarkan ciri-ciri stratifikasi sosial, kita dapat menemukan beberapa kelas atau kelompok dalam masyarakat. Beberapa masyarakat pemburu-pengumpul tradisional sering kekurangan kelas sosial dan tidak ada pemimpin tetap. Oleh karena itu, masyarakat seperti itu menghindari stratifikasi sosial.
Golongan sosial muncul karena adanya perbedaan status di antara anggota masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat, biasanya selalu ada perbedaan status antara satu orang dengan orang lain, dan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Beberapa orang memiliki status sosial yang tinggi, sementara yang lain memiliki status sosial yang rendah dalam hidupnya, sehingga seolah-olah status manusia dalam masyarakat itu berlapis-lapis dari atas ke bawah. Namun, tidak semua masyarakat memiliki jenis kategori kelas sosial yang sama. Berdasarkan ciri-ciri stratifikasi sosial, kita dapat menemukan beberapa kelas atau kelompok dalam masyarakat. Beberapa masyarakat pemburu-pengumpul tradisional sering kekurangan kelas sosial dan tidak ada pemimpin tetap. Oleh karena itu, masyarakat seperti itu menghindari stratifikasi sosial.
assalamu'alaikum pak saya Romdan Fahrurrozi npm 2166041002 kelas nonreg izin menjawab Dalam setiap masyarakat, orang menggolongkan masing-masing dalam berbagai kategori, dari lapisan yang paling atas sampai yang paling bawah.
Dengan demikian, terjadilah stratifikasi sosial. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya. Golongan yang ketat serupa ini biasanya disebut kasta (Nasution, 2009: 26).
Konsep tentang golongan sosial bergantung pada cara seseorang menentukan golongan sosial itu. Adanya golongan sosial timbul karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat biasanya selalu terdapat perbedaan status antara satu orang satu dengan yang lainnya, antara kelompok satu dengan yang lainnya. Ada yang mempunyai status sosial yang tinggi ada pula yang mempunyai status sosial lebih rendah dalam kehidupan masyarakat, sehingga kalau dilihat dari bentuknya seakan-akan status manusia dalam masyarakat itu berlapis-lapis dari atas ke bawah. Menurut konsep status sosial, bahwa di dalam sekelompok masyarakat tertentu pasti di dalamnya terdapat beberapa orang yang lebih tinggi daripada yang lainnya, begitu seterusnya bagi status-status lain yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto (Abdulsyani, 2002: 83) selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, dan setiap masyarakat mempunyai sesuatu yang dihargai, maka hal itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem berlapis-lapis dalam masyarakat. Sesuatu yang dihargai di dalam masyarakat itu mungkin berupa uang atau benda-benda yang bernilai ekonomis, seperti tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan, kesalehan dalam beragama, atau mungkin juga keturunan dari keluarga yang terhormat.
Dengan demikian, terjadilah stratifikasi sosial. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya. Golongan yang ketat serupa ini biasanya disebut kasta (Nasution, 2009: 26).
Konsep tentang golongan sosial bergantung pada cara seseorang menentukan golongan sosial itu. Adanya golongan sosial timbul karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat biasanya selalu terdapat perbedaan status antara satu orang satu dengan yang lainnya, antara kelompok satu dengan yang lainnya. Ada yang mempunyai status sosial yang tinggi ada pula yang mempunyai status sosial lebih rendah dalam kehidupan masyarakat, sehingga kalau dilihat dari bentuknya seakan-akan status manusia dalam masyarakat itu berlapis-lapis dari atas ke bawah. Menurut konsep status sosial, bahwa di dalam sekelompok masyarakat tertentu pasti di dalamnya terdapat beberapa orang yang lebih tinggi daripada yang lainnya, begitu seterusnya bagi status-status lain yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto (Abdulsyani, 2002: 83) selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, dan setiap masyarakat mempunyai sesuatu yang dihargai, maka hal itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem berlapis-lapis dalam masyarakat. Sesuatu yang dihargai di dalam masyarakat itu mungkin berupa uang atau benda-benda yang bernilai ekonomis, seperti tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan, kesalehan dalam beragama, atau mungkin juga keturunan dari keluarga yang terhormat.
assalamualaikum pak, saya dinda intan dwi puspita npm 2156041007 izin menjawab
karena tidak adanya persamaan pandangan antarkelompok, seperti perbedaan tujuan, cara melakukan sesuatu, dan sebagainya. Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai tujuan. Adanya pertentangan normanorma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan bagi masyarakat.
karena tidak adanya persamaan pandangan antarkelompok, seperti perbedaan tujuan, cara melakukan sesuatu, dan sebagainya. Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai tujuan. Adanya pertentangan normanorma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan bagi masyarakat.
selamat malam saya Adit hendri dengan npm 2156041010 izin menjawab
Yang saya ketahui
Orang menggolongkan masing-masing dalam berbagai kategori, dari lapisan yang paling atas sampai yang paling bawah. Dengan demikian, terjadilah stratifikasi sosial. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya.
Yang saya ketahui
Orang menggolongkan masing-masing dalam berbagai kategori, dari lapisan yang paling atas sampai yang paling bawah. Dengan demikian, terjadilah stratifikasi sosial. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya.
assalamualaikum pak,saya Alin Ruliati NPM 2156041023,izin menanggapi pak, karena dalam setiap masyarakat, orang menggolongkan masing-masing dalam berbagai kategori, dari lapisan yang paling atas sampai yang paling bawah. Dengan demikian, terjadilah stratifikasi sosial. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya. Golongan yang ketat serupa ini biasanya disebut kasta.
Assalamualaikum pak, saya Lisel niya sika dengan NPM 2156041013 izin menanggapi diskusi. Timbulnya golongan-golongan dalam sebuah masyarakat itu terjadi karena adanya perbedaan status di kalangan anggota masyarakat.Ada yang status sosial nya tinggi dan ada juga yang status sosialnya rendah.Ada yang kaya dan ada yang miskin.Jadi manusia hidup di dunia ini di bagi -bagi atas beberapa golongan . Adanya golongan yang berlapis-lapis mengakibatkan terjadinya stratifikasi sosial. Di dalam ilmu sosiologi dibahas mengenai lapisan-lapisan masyarakat atau yang biasa disebut dengan stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial adalah sistem pembedaan individu atau kelompok dalam masyarakat, yang menempatkannya pada kelas-kelas sosial yang berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan dengan lapisan lainnya.
Assalamualaikum pak, saya Pike Reghi Efrilia NPM 2156041016. Izin memberikan tanggapan mengenai diskusi pak.
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berhubungan dengan orang lain dan berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi itu menjadi jembatan untuk menghubungkan perbedaan yang ada di dalam masyarakat.
Perkembangan dinamika masyarakat juga tidak hanya memicu perbedaan terkait suku, ras, serta keyakinan, tetapi juga pada banyak hal lain. Salah satunya adalah perbedaan identitas sosial yang pada akhirnya membentu golongan sosial.
Adapun golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain karena:
- Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
- Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
- Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
- Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
- Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berhubungan dengan orang lain dan berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi itu menjadi jembatan untuk menghubungkan perbedaan yang ada di dalam masyarakat.
Perkembangan dinamika masyarakat juga tidak hanya memicu perbedaan terkait suku, ras, serta keyakinan, tetapi juga pada banyak hal lain. Salah satunya adalah perbedaan identitas sosial yang pada akhirnya membentu golongan sosial.
Adapun golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain karena:
- Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
- Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
- Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
- Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
- Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.
Selamat siang pak, saya Kadek Ayu Surya Artini dengan NPM 2156041004.
Izin menanggapi diskusi yang keempat.
Dalam kehidupan bermasyarakat, individu menggolongkan dirinya kedalam berbagai kategori. kategori tersebut mulai dari lapisan yang paling atas, menengah sampai yang paling bawah sehingga terjadilah stratifikasi sosial didalam masyarakat. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seperti, orang yang lahir dalam golongan tertentu dan ia tidakk mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Dari penggolongan masyarakat ini menimbulkan adanya si miskin dan si kaya.
Konsep tentang golongan sosial bergantung pada cara seseorang menentukan golongan sosial itu. Adanya golongan sosial timbul karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Astrid S. Susanto mengemukakan ciri-ciri yang biasa dipakai dalam penggolongan masyarakat, yaitu kekuasaan, kehormatan, kekayaan, dan ilmu pengetahuan.
Izin menanggapi diskusi yang keempat.
Dalam kehidupan bermasyarakat, individu menggolongkan dirinya kedalam berbagai kategori. kategori tersebut mulai dari lapisan yang paling atas, menengah sampai yang paling bawah sehingga terjadilah stratifikasi sosial didalam masyarakat. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seperti, orang yang lahir dalam golongan tertentu dan ia tidakk mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Dari penggolongan masyarakat ini menimbulkan adanya si miskin dan si kaya.
Konsep tentang golongan sosial bergantung pada cara seseorang menentukan golongan sosial itu. Adanya golongan sosial timbul karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Astrid S. Susanto mengemukakan ciri-ciri yang biasa dipakai dalam penggolongan masyarakat, yaitu kekuasaan, kehormatan, kekayaan, dan ilmu pengetahuan.
Assalamualikum pak saya M. Akbar Saputra 2156041036 izin menanggapi diskusi.
Kelompok sosial diwujudkan berdasarkan properti yang dikenakan pada masyarakat yang khas bagi orang luar. Ikatan sosial telah berkembang dalam kelompok sosial. Hal ini karena adanya kesadaran dalam kelompok sosial sebagai akibat dari tanggapan terhadap cara pandang pihak luar kelompok tersebut.
Kelompok sosial diwujudkan berdasarkan properti yang dikenakan pada masyarakat yang khas bagi orang luar. Ikatan sosial telah berkembang dalam kelompok sosial. Hal ini karena adanya kesadaran dalam kelompok sosial sebagai akibat dari tanggapan terhadap cara pandang pihak luar kelompok tersebut.
Nama: Destia Dewi Alti Suci
NPM: 2156041003
izin memberikan tanggapan pada diskusi ini pak,
timbul golongan dalam masyarakat disebabkan oleh adanya pengkategorian berupa pelapisan status atau kedudukan tertentu oleh individu dalam lingkungan masyarakat. Dalam lingkungan masyarakat tentu memiliki perbedaan status yang dimiliki oleh satu atau lebih banyak individu sehingga hal tersebut memiliki kecenderungan untuk mecapainya. Selain itu, keberagaman yang ada juga menjadi pemicu timbulnya golongan sosial untuk mencapai kesamaan tujuan dan timbal balik antarindividu untuk melakukan aktivitas secara bersama.
NPM: 2156041003
izin memberikan tanggapan pada diskusi ini pak,
timbul golongan dalam masyarakat disebabkan oleh adanya pengkategorian berupa pelapisan status atau kedudukan tertentu oleh individu dalam lingkungan masyarakat. Dalam lingkungan masyarakat tentu memiliki perbedaan status yang dimiliki oleh satu atau lebih banyak individu sehingga hal tersebut memiliki kecenderungan untuk mecapainya. Selain itu, keberagaman yang ada juga menjadi pemicu timbulnya golongan sosial untuk mencapai kesamaan tujuan dan timbal balik antarindividu untuk melakukan aktivitas secara bersama.
Assalamualaikum.wr.wb. saya M. Feria Putra 2156041001 Non Reg, izin menjawab pak timbul golongan-golongan dalam masyarakat disebabkan karena beberapa alsan, yaitu:
a. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
b. Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
c. Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
d. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
e. Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.
a. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
b. Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
c. Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
d. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
e. Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.
Assalamualaikum pak, saya M Ibnu Reza Pahlevi dengan NPM 2156041017, kelas NonReg. Izin memberi tanggapan pada diskusi
Manusia dikatakan makhluk sosial tentu tidak bisa dihindarkan dari yang namanya interaksi sosial di masyarakat. Adanya interaksi sosial inilah bisa mempengaruhi pembentukan golongan-golongan dalam masyarakat. Jadi, timbulnya golongan dalam masyarakat terjadi karena adanya interaksi sosial, lalu dari interaksi sosial itu terjadi pembedaan status di kalangan masyarakat.
Manusia dikatakan makhluk sosial tentu tidak bisa dihindarkan dari yang namanya interaksi sosial di masyarakat. Adanya interaksi sosial inilah bisa mempengaruhi pembentukan golongan-golongan dalam masyarakat. Jadi, timbulnya golongan dalam masyarakat terjadi karena adanya interaksi sosial, lalu dari interaksi sosial itu terjadi pembedaan status di kalangan masyarakat.
Assalamualaikum pak, saya Namira Kanaya Batin Putri Aji NPM 2156041014 izin memberi tanggapan diskusi pak.
Timbulnya golongan-golongan dalam masyarakat, adalah karena adanya perbedaan yang terjadi dimasyarakat dan juga karena adanya kebaragaman suku, ras, agama.
Timbulnya golongan-golongan dalam masyarakat, adalah karena adanya perbedaan yang terjadi dimasyarakat dan juga karena adanya kebaragaman suku, ras, agama.
Assalamualaikum pak, saya Prameswari Amaratus S. NPM 2156041020 Izin menanggapi diskusi,
Golongan-golongan dalam masyarakat disebabkan karena orang merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu, merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain, merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain. Golongan sosial dirumuskan bagaimana anggota masyarakat menempatkan masing- masing dalam stratifikasi masyarakat itu. Kesulitan penggolongan obyektif dan subyektif ialah bahwa penggolongan itu sering tidak sesuai dengan tanggapan orang dalam kedipuan sehari-hari yang nyata tentang golongan sosial masing- masing.
Golongan-golongan dalam masyarakat disebabkan karena orang merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu, merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain, merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain. Golongan sosial dirumuskan bagaimana anggota masyarakat menempatkan masing- masing dalam stratifikasi masyarakat itu. Kesulitan penggolongan obyektif dan subyektif ialah bahwa penggolongan itu sering tidak sesuai dengan tanggapan orang dalam kedipuan sehari-hari yang nyata tentang golongan sosial masing- masing.
Assalamualaikum pak, saya Bunga Liza Maharani NPM 2156041035 kelas Nonreg, izin menjawab.
adanya golongan dalam masyarakat ini biasa disebut dengan stratifikasi sosial . biasanya golongan-golongan yang terjadi dalam masyarakat ini bisa terjadi karena adanya perbedaan atau penggolongan kelas-kelas yang ada dimasyarakat yang dampaknya terjadilah perbadaan kelas dari kehidupan sosial, dari segi ekonomi, dan budaya.
adanya golongan dalam masyarakat ini biasa disebut dengan stratifikasi sosial . biasanya golongan-golongan yang terjadi dalam masyarakat ini bisa terjadi karena adanya perbedaan atau penggolongan kelas-kelas yang ada dimasyarakat yang dampaknya terjadilah perbadaan kelas dari kehidupan sosial, dari segi ekonomi, dan budaya.
assalamualaikum pak, saya Elsa Apriyana izin menjawab pak, dalam masyarakat terdapat kelas sosial yang terbagi dalam tingkatan dari segi paling bawah hingga paling atas. hal ini timbul karena adanya perbedaan dalam penghormatan dan status sosialnya. misalnya seorang anggota masyarakat yang di pandang terhormat karena memiliki status sosial yang tinggu, dan seorang anggota masyarakat di pandang rendah karena memiliki status sosial yang rendah.
Assalamualaikum pak, saya Tadzkia Alifvani izin menjawab.
Manusia merupakan makhluk sosial dan hidup bermasyarakat. Masyarakat timbul dari kesatuan karena memiliki kodrat atau tujuan yang sama. Jadi masyarakat itu terbentuk apabila ada dua orang atau lebih hidup bersama, sehingga dalam pergaulan hidup itu timbul berbagai hubungan yang mengakibatkan bahwa yang seorang dan yang lain saling kenal mengenaI dan pengaruh mempengaruhi. Golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain karena:
a. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu
b. Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain
c. Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain
d. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain
e. Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain
Dapat diambil kesimpulan bahwa golongan-golongan dalam masyarakat timbul karena masyarakat memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Lingkungan sosial juga mempengaruhi timbulnya golongan dalam masyarakat.
Manusia merupakan makhluk sosial dan hidup bermasyarakat. Masyarakat timbul dari kesatuan karena memiliki kodrat atau tujuan yang sama. Jadi masyarakat itu terbentuk apabila ada dua orang atau lebih hidup bersama, sehingga dalam pergaulan hidup itu timbul berbagai hubungan yang mengakibatkan bahwa yang seorang dan yang lain saling kenal mengenaI dan pengaruh mempengaruhi. Golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain karena:
a. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu
b. Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain
c. Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain
d. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain
e. Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain
Dapat diambil kesimpulan bahwa golongan-golongan dalam masyarakat timbul karena masyarakat memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Lingkungan sosial juga mempengaruhi timbulnya golongan dalam masyarakat.
Assalamualaikum pak saya Nadiyah Indriyani dengan NPM 2156041002 izin menjawab diskusi ini
Golongan-golongan di masyarakat dapat timbul karena adanya perasaan tertarik dengan orang lain, memiliki kesamaan rasa suka pada suatu hal dengan orang lain, memiliki rasa saling memerlukan bantuan, memiliki hubungan daerah dengan orang lain, dan memiliki hubungan kerja dengan orang lain.
Golongan-golongan di masyarakat dapat timbul karena adanya perasaan tertarik dengan orang lain, memiliki kesamaan rasa suka pada suatu hal dengan orang lain, memiliki rasa saling memerlukan bantuan, memiliki hubungan daerah dengan orang lain, dan memiliki hubungan kerja dengan orang lain.
Assalamualaikum Saya Pachri Syaal Bazami dengan NPM 2156041033 izin menanggapi diskusi
golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain karena orang:
a. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
b. Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
c. Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
d. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
e. Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.
golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain karena orang:
a. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
b. Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
c. Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
d. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
e. Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.
Assalamualaikum pak, saya Wiska Bela Safitri, NPM 2156041027 izin menanggapi diskusi.
Golongan masyarakat timbul karena adanya penggolongan anggota-anggota masyarakat ke dalam suatu kelompok yang mempunyai karakteristik yang sama atau sejenis. Golongan masyarakat juga dapat diartikan sebagai kategori orang-orang tertentu dalam suatu masyarakat yang didasarkan pada ciri mental tertentu. Penggolongan masyarakat pun dapat dibentuk berdasarkan penggolongan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan.
Golongan masyarakat timbul karena adanya penggolongan anggota-anggota masyarakat ke dalam suatu kelompok yang mempunyai karakteristik yang sama atau sejenis. Golongan masyarakat juga dapat diartikan sebagai kategori orang-orang tertentu dalam suatu masyarakat yang didasarkan pada ciri mental tertentu. Penggolongan masyarakat pun dapat dibentuk berdasarkan penggolongan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan.
asalamualaikum pak, ijin menjawab pertanyaan yang bapak berikan
mengapa timbul golongan-golongan dalam masyarakat? karena adanya perbedaan status sosial di masyarakat, yang membedakan antara tingginya pendidikan yang ditempuh dan jabatan yang diduduki. golongan-golongan dalam masyarakat dapat disebut juga kasta atau lapisan lapisan yang ada di masyarakat.
mengapa timbul golongan-golongan dalam masyarakat? karena adanya perbedaan status sosial di masyarakat, yang membedakan antara tingginya pendidikan yang ditempuh dan jabatan yang diduduki. golongan-golongan dalam masyarakat dapat disebut juga kasta atau lapisan lapisan yang ada di masyarakat.