Latihan

Latihan

Latihan

by Syamsul Ma'arif -
Number of replies: 52

Mengapa timbul golongan-golongan dalam masyarakat?

In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by SYAZA CHAIRUNNISA -
NAMA : SYAZA CHAIRUNNISA
NPM : 2116041025

Dalam tiap masyarakat, orang menggolongkan masing-masing dalam berbagai kategori, dari lapisan yang paling atas sampai yang paling bawah. Dengan demikian, terjadilah stratifikasi sosial. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya. Golongan yang ketat serupa ini biasanya disebut kasta. Biasanya penggolongan sosial tidak seketat itu, akan tetapi fleksibel dengan batas-batas yang agak kabur dan senantiasa dapat mengalami perubahan. Konsep tentang golongan sosial bergantung pada cara seseorang menentukan golongan sosial itu. Adanya golongan sosial timbul karena: 1) Adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat (kehormatan). 2) Uang, misalnya pembagian uang untuk anggota organisasi dimana besarnya berbeda-beda tergantung jabatannya. 3) Ilmu, misalnya orang yang punya ilmu lebih dihormati daripada orang yang tidak berilmu. Atau orang yang lebih berpengalaman lebih diikuti nasehatnya daripada orang yang belum berpengalaman. 4) Barang bernilai ekonomis, misalnya orang yang memiliki tanah yang luas akan menjadi orang terpandang. 5) Kekuasaan, misalnya keluarga kepala suku atau pejabat akan lebih dihormati. 6) Keturunan, misalnya keturunan kerajaan akan dianggap sebagai darah biru yang ekslusif atau isitiahnya kaluarga bangsawan. 

Untuk menentukan stratifikasi sosial dapat diikuti tiga metode, yaitu ; Pertama, metode obyektif. Stratifikasi ditentukan berdasarkan kriteria obyektif antara lain jumlah pendapatan, lama atau tinggi pendidikan, jenis pekerjaan. Biasanya keterangan demikian terkumpul sewaktu diadakan sensus. Menurut suatu penelitian di Amerika Serikat, dokter menempati kedudukan yang sangat tinggi sama dengan Gubernur negara bagian. Selain itu, profesor juga memiliki kedudukan yang sama dengan ilmuan, anggota kongres, Dewan Perwakilan Rakyat. Guru sekolah menduduki tempat yang lebih rendah dari kapten tentara, pemain orkes atau kontraktor, namun lebih tinggi daripada penyiar radio, masinis serta polisi. Dan yang paling rendah kedudukannya adalah tukang semir sepatu. Kedua, metode subyektif. Dalam metode ini, golongan sosial dirumuskan menurut pandangan anggota masyarakat menilai dirinya sendiri dalam hierarki kedudukan dalam masyarakat itu. Dalam penelitian tahun 1940 diperoleh golongan atas 6%, golongan menengah 88%, dan golongan rendah 6%. Ketiga, metode reputasi. Metode ini dikembangkan oleh W. Lloyd Warner cs. Dalam metode ini golongan sosial dirumuskan menurut bagaimana anggota masyarakat menempatkan masing-masing dalam stratifikasi masyarakat itu. Kesulitan penggolongan obyektif dan subyektif ialah bahwa penggolongan itu sering tidak sesuai dengan tanggapan orang dalam kedipuan sehari-hari yang nyata tentang golongan sosial masing-masing. Oleh sebab itu W.L. Warner mengikuti suatu cara yang realistis yakni memberi kesempatan kepada orang-orang dalam masyarakat itu sendiri untuk menentukan golongan-golongan mana yang terdapat dalam masyarakat itu lalu mengidentifikasi anggota masing-masing golongan itu. Metode ini tidak menghiraukan dasar teoritis bagi penggolongan dan berusaha menentukan stratifikasi sosial seperti yang terdapat dalam interaksi yang nyata dikalangan penduduk dengan dasar pikiran bahwa merekalah yang sesungguhnya mengenal golongan itu dalam kenyataan.

Adapun golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain karena orang: 1) Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu. 2) Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain. 3) Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain. 4) Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain. 5) Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.
Adapun juga sifat golongan-golongan dalam masyarakat itu bermacam-macam dan bergantung pada dasar dan tujuan hubungan orang-orang dalam golongan itu. Pada umumnya ada tiga macam golongan yang besar yaitu: 1) Golongan yang berdasarkan hubungan kekeluargaan: perkumpulan keluarga; 2) Golongan yang berdasarkan bubungan kepentingan/pekerjaan: perkumpulan ekonomi, koperasi, serikat-
sekerja, perkumpulan sosial, perkumpulan kesenian, olah-raga dan lain-lain; 3) Golongan yang berdasarkan hubungan tujuan/pandangan hidup atau ideologi partai politik, perkumpulan keagamaan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Anggi Anggraini 2116041033 -
Nama : Anggi Anggraini
NPM : 2116041033

Golongan timbul karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Adanya golongan yang berlapis-lapis mengakibatkan terjadinya stratifikasi sosial. Oleh karena itu dalam ilmu sosiologi dibahas mengenai lapisan-lapisan masyarakat atau yang biasa disebut dengan stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial adalah sistem pembedaan individu atau kelompok dalam masyarakat, yang menempatkannya pada kelas-kelas sosial yang berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan dengan lapisan lainnya.

Adanya sistem berlapis-lapis di dalam masyarakat, dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses pertumbuhan masyarakat itu, tetapi adapula yang dengan sengaja disusun untuk mengejar suatu tujuan bersama. Yang biasanya menjadi alasan terjadinya lapisan-lapisan dalam masyarakat yang
terjadi dengan sendirinya adalah kepandaian, tingkat umur (senioritas), sifat keaslian keanggotaan kerabat seseorang kepada masyarakat, dan mungkin juga harta dalam batas-batas tertentu.

Adapun golongan-golongan dalam masyarakat, disebabkan antara lain karena orang:
a. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
b. Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
c. Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
d. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
e. Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Dea Novita Sari -

Dalam kehidupan bermasyarakat ada namanya intrraksi sosial dimana dari intraksi sosial ini akan terbentuknya penggolongan dalam masyarakat. Walaupun masyarakat mempunyai tujuan dan harapan yang sama dalam naungan pihak yang berkuasa dengan aturan hukum, norma yang sama, tetapii banyakk hal hal yang dapat menyebabkan penggolongan dalam masyarakat karena pihak pihak tertentu ini mempunyai kesamaan dengan pihak lainnya secara mayoritas maupun minoritas. Penggolongan masyarakat ini bukan diatur tetapi sejalan dengan waktu dan kehidupan yang berlangsung dari masyarakat tersebut. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan timbulnya suatu golongan golongan dalam masyarakat seperti : Pertama, kekayaan dan penghasilan. Karena kekayaan dan penghasilan merupakan suati determinan kelas sosial yang begitu penting karena perannya dalam memberikan suatu gambaran tentang latar belakang seseorang, keluarga dan anggota masyarakat juga dalam kehidupannya. Kedua, pekerjaan. Karena pekerjaan merupakan salah satu indikator yang terbaik dalam mengetahui cara hidup seseorang, sehingga secara tidak langsung pekerjaan ini dapt mengetahui atau menilai kelas sosial seseorang.Ketiga, pendidikan. Dalam golongan masyarakat yang mempunyai pendidikan akan saling mempengaruhi dalam tingkat kelas sosial maupun motivasi hidup mereka.Golongan masyarakat utamanya disebabkan oleh faktor ekonomi, tata pola kehidupan dari masyarakat itu sendiri, kekuasaan yang dimiliki juga waktu yang telah dihabiskan dalam masyarakat.

In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Velly Bercilia Sandayu -
Nama : Velly Bercilia Sandayu
Npm :2116041019
Kelas : Reguler A


Individu sebagai makhluk sosial tentu tidak bisa dihindarkan dari
yang namanya interaksi sosial di masyarakat. Adanya interaksi sosial
ini akan mempengaruhi pembentukan sebuah kelompok atau golongan-golongan didalam masyarakat itu sendiri.Secara umum pengelompokan masyarakat Indonesia terbagi menjadi dua bentuk.
Pertama, pengelompokan secara horizontal berupa deferensiasi contohnya seperti perbedaan yang ada pada masyarakat yang didasarkan pada perbedaan ras, suku bangsa, agama, jenis kelamin, etnis maupun pekerjaannya. dan Kedua,
pengelompokan secara vertikal berupa stratifikasi sosial.
Stratifikasi sosial adalah sistem pembedaan individu atau kelompok
dalam masyarakat, yang menempatkannya pada kelas-kelas sosial yang
berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang
berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan dengan lapisan lainnya.
Sistem stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke
dalam kelas-kelas secara bertingkat, yang diwujudkan dalam kelas tinggi,
kelas sedang, dan kelas rendah.

Dari yang sudah saya jelaskan diatas timbulnya golongan-golongan dalam masyarakat dapat disebabkan oleh:
a. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.Biasanya mereka tertarik karena mempunyai pandangan hidup atau ideologi partai politik, perkumpulan keagamaan, ras dan lain-lain. Contohnhya golongan Negro dalam masyarakat Amerika Serikat. Berbagai ciri seperti ras, adat istiadat, norma, dan gaya hidup yang mereka miliki berbeda dengan kebanyakan warga AS sehingga mereka membentuk sebuah golongan karena tertarik antara satu sama lain.
b.Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.Misalnya seseorang pasti akan berkumpul atau membuat suatu organisasi jika mempunya hobi yang sama contohnya MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam)
C. Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.Misalnya beberapa orang yang sedang merintis usaha pastinya mereka mencari orang yang juga mempunyai tujuan yang sama dengan mereka sehingga membentuk golongan usaha
d. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.Misalnya Rani ialah orang bandung kemudia ia pindah keprovinsi lain yang terletak disumatera dan diprovinsi tersebut ada ali yang ternyata berasal dari daerah bandung sehingga pasti rani akan lebih dekat dengan ali ketimbang orang lain disekitarnya.
e. Mempunyai hubungan kepentingan/ kerja dengan orang lain.Misalnya sekelompok orang yang berhubungan dalam suatu bidang contohnya perkumpulan ekonomi, koperasi, serikat seker ja, perkumpulan sosial, perkumpulan kesenian, olah-raga dan lain-lain
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Deajeng Putri Azhara -
Golongan-golongan dalam masyarakat timbul disebabkan karena adanya sesuatu yang dihargai lebih seperti ukuran kekayaan, pendidikan, kekuasaan, dan keturunan. Stratifikasi sosial adalah sistem pembedaan individu atau kelompok dalam masyarakat, yang menempatkannya pada kelas-kelas sosial yang berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan dengan lapisan lainnya. Dasar dan inti sistem stratifikasi masyarakat adalah adanya ketidakseimbangan pembagian hak dan kewajiban, serta tanggung jawab masing-masing individu atau kelompok dalam suatu sistem sosial tertentu.

Adapun golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain karena:
- Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
- Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
- Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
- Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
- Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by KENNYA SHAFAA KAILA -
Nama : Kennya Shafaa Kaila
NPM : 2116041073

Dalam tiap masyarakat, orang menggolongkan masing-masing dalam berbagai kategori, dari lapisan yang paling atas sampai yang paling bawah.
Dengan demikian, terjadilah stratifikasi sosial. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya. Golongan yang ketat serupa ini biasanya disebut kasta (Nasution, 2009: 26).
Konsep tentang golongan sosial bergantung pada cara seseorang menentukan golongan sosial itu. Adanya golongan sosial timbul karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat biasanya selalu terdapat perbedaan status antara satu orang satu dengan yang lainnya, antara kelompok satu dengan yang lainnya. Ada yang mempunyai status sosial yang tinggi ada pula yang mempunyai status sosial lebih rendah dalam kehidupan masyarakat, sehingga kalau dilihat dari bentuknya seakan-akan status manusia dalam masyarakat itu berlapis-lapis dari atas ke bawah. Menurut konsep status sosial, bahwa di dalam sekelompok masyarakat tertentu pasti di dalamnya terdapat beberapa orang yang lebih tinggi daripada yang lainnya, begitu seterusnya bagi status-status lain yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto (Abdulsyani, 2002: 83) selama dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, dan setiap masyarakat mempunyai sesuatu yang dihargai, maka hal itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem berlapis-lapis dalam masyarakat. Sesuatu yang dihargai di dalam masyarakat itu mungkin berupa uang atau benda-benda yang bernilai ekonomis, seperti tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan, kesalehan dalam beragama, atau mungkin juga keturunan dari keluarga yang terhormat.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by RACHITA AMELIA -
Nama : Rachita Amelia
NPM : 2116041095

Individu sebagai makhluk sosial tentu melakukan sebuah interaksi timbal balik. Dengan adanya interaksi tersebut, dapat terbentuk sebuah kelompok atau golongan dalam masyarakat.

Selain itu penyebab Timbulnya golongan-golongan dalam sebuah masyarakat itu terjadi karena para individu atau manusia d dalam masyarakat tersebut memiliki rasa tertarik dengan orang lain, merasa memiliki kesukaan yang sama dengan orang lain, mrasa memerlukan bantuan dari orang lain, memiliki hubungan daerah yang sama dengan orang lain dan memiliki hubungan kerja dengan orang lain. Golongan masyarakat terbagi menjadi 3 macam, antara lain yaitu :
-Golongan berdasarkan hubungan kekeluargaan
-Golongan berdasarkan sebuah hubungan kepentingan/pekerjaan
-Golongan berdasarkan hubungan tujuan/pandangan hidup
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Dita Nur Fattisyah 2116041107 -
Golongan-golongan timbul dalam masyarakat yaitu karena adanya perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang menempatkan seseorang pada kelas-kelas sosial yang berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan sosial lainnya. Golongan-golongan itu muncul karena adanya sesuatu yang dianggap berharga dalam masyarakat. Sistem stratifikasi merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat, yang diwujudkan dalam kelas tinggi, kelas sedang dan kelas rendah. Atau dapat pula diartikan sebagai pembedaan posisi seseorang atau kelompok dalam kedudukan berbeda-beda secara vertikal. Biasanya didasarkan pada kedudukan yang diperoleh melalui serangkaian usaha perjuangan. Selain itu adanya golongan-golongan dalam masyarakat juga menunjukkan adanya pembedaan dan/atau pengelompokkan suatu kelompok sosial (komunitas) secara bertingkat. Misalnya, dalam komunitas tersebut ada strata tinggi, strata sedang dan strata rendah. Pembedaan dan/atau pengelompokkan ini didasarkan pada adanya suatu simbol-simbol tertentu yang dianggap berharga atau bernilai, baik berharga atau bernilai secara sosial, ekonomi, politik, hukum, budaya maupun dimensi lainnya dalam suatu kelompok sosial (komunitas). Simbol-simbol tersebut misalnya, kekayaan, pendidikan, jabatan, kesalehan dalam beragama, dan pekerjaan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Nur Anisa 2116041077 -
Nama : Nur Anisa
NPM : 2116041077

Golongan merupakan suatu kelompok-kelompok yang ada di dalam masyarakat yang didasarkan pada kesamaan kepentingan atau tujuan. Sedangkan, masyarakat adalah adalah suatu kelompok individu atau manusia yang secara bersama-sama tinggal di suatu tempat dan menjalin hubungan timbal balik.
Dalam suatu masyarakat timbul sebuah golongan-golongan, disebabkan karena orang:
- Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
- Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
- Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
- Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.
- Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.

Adapun sifat golongan-golongan dalam masyarakat yang bermacam-macam serta bergantung pada dasar dan tujuan hubungan orang-orang dalam golongan tersebut.
Pada umumnya ada tiga macam golongan yang besar, yaitu :\
1. Golongan yang berdasarkan hubungan kekeluargaan, misalnya perkumpulan keluarga.
2. Golongan yang berdasarkan hubungan kepentingan atau pekerjaan, misalnya perkumpulan ekonomi, koperasi, serikat sekerja, perkumpulan sosial, perkumpulan kesenian, olahraga, dan sebagainya.
3. Golongan yang berdasarkan hubungan tujuan atau pandangan hidup atau ideologi partai politik, dan perkumpulan keagamaan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Muhammad Alghifari Kusumaningrat -
Nama : Muhammad Alghifari Kusumaningrat
NPM : 2116041097
Hal yang dapat menyebabkan timbulnya suatu golongan golongan dalam masyarakat seperti : Pertama, kekayaan dan penghasilan. Karena kekayaan dan penghasilan merupakan suati determinan kelas sosial yang begitu penting karena perannya dalam memberikan suatu gambaran tentang latar belakang seseorang, keluarga dan anggota masyarakat juga dalam kehidupannya. Kedua, pekerjaan. Karena pekerjaan merupakan salah satu indikator yang terbaik dalam mengetahui cara hidup seseorang, sehingga secara tidak langsung pekerjaan ini dapt mengetahui atau menilai kelas sosial seseorang.Ketiga, pendidikan. Dalam golongan masyarakat yang mempunyai pendidikan akan saling mempengaruhi dalam tingkat kelas sosial maupun motivasi hidup mereka. Dalam kehidupan masyarakat biasanya selalu terdapat perbedaan status antara satu orang satu dengan yang lainnya, antara kelompok satu dengan yang lainnya. Adanya sistem berlapis-lapis di dalam masyarakat, dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses pertumbuhan masyarakat itu, tetapi adapula yang dengan sengaja disusun untuk mengejar suatu tujuan bersama. Yang biasanya menjadi alasan terjadinya lapisan-lapisan dalam masyarakat yang terjadi dengan sendirinya adalah kepandaian, tingkat umur (senioritas), sifat keaslian keanggotaan kerabat seseorang kepada masyarakat, dan mungkin juga harta dalam batas-batas tertentu.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Muhammad Fariq Zakka -
Nama : Muhammad Fariq Zakka
Npm :2116041101
Golongan sosial terwujud karena suatu ciri yang dikenakan kepada masyarakat yang bersifat spesifik dari pihak luar. Mirip dengan kategori sosial, dalam golongan sosial sudah muncul suatu ikatan sosial. Hal ini lebih disebabkan oleh adanya suatu kesadaran dalam kelompok golongan sosial sebagai akibat respons terhadap cara pandang orang luar terhadap kelompok.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Ni Kadek Prastika Arnika Santi -
Nama : Ni Kadek Prastika Arnika Santi
NPM : 2116041001

Timbulnya golongan-golongan atau stratifikasi sosial dalam masyarakat karena adanya sesuatu yang dihargai lebih. Yang dimana setiap masyarakat memberikan penghargaan terhadap sesuatu yang dianggap lebih itu, maka stratifikasi sosial itu tetap akan terbentuk dan terjadi. Sesuatu yang dianggap penting oleh masyarakat diantaranya berupa usia, uang, tanah, emas, pendidikan, keturunan, kekuasaan, pekerjaan, dan masih banyak lagi. Penyebab lain terjadinya golongan-golongan ini yaitu karena adanya perbedaan kebutuhan dan kepentingan setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat. Sesuatu yang dianggap lebih itu selanjutnya dibentuk dalam stratifikasi sosial atau lapisan-lapisan sosial yang didasari atas beberapa kriteria, yaitu :
a. Ukuran kekayaan
b. Ukurab pendidikan seseorang
c. Ukuran kekuasaan
d. Ukuran keturunan
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by JENNISYA INDRIVIANKA -
Nama : Jennisya Indrivianka
NPM : 2116041051
Golongan sosial merujuk kepada perbedaan hierarkis antara insan atau kelompok manusia dalam masyarakat atau budaya. Biasanya kebanyakan masyarakat memiliki golongan sosial, tetapi tidak semua masyarakat memiliki jenis-jenis kategori golongan sosial yang sama. Golongan sosial dapat timbul karena adanya stereotip dari orang lain di luar golongan itu. Misalnya golongan negro dalam masyarakat negara Amerika Serikat, disebabkan ciri-ciri ras yang tampak lahir secara mencolok dan membedakan mereka dari warga negara Amerika Serikat lainnya yang memiliki ciri-ciri khas kaukasoid.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by NOVA ELIZA -
NAMA : NOVA ELIZA
NPM : 2116041023

Manusia adalah makhluk sosial. Manusia akan kesulitan jika dalam kehidupan mereka hanya mengandalkan diri sendiri. Mereka perlu berhubungan dengan orang lain sesuai dengan kepentingan mereka. Dan pada akhirnya, timbullah penggolongan-penggolongan masyarakat. Kelompok sosial merupakan kumpulan dari individu-individu yang berhubungan dengan yang lainnya, sehingga timbul perasaan bersama serta memiliki hubungan yang erat di antara mereka. Golongan masyarakat ini muncul karena adanya kedekatan, interaksi, atau kesamaan geografis dan kepentingan.

Dalam masyarakat timbul golongan-golongan bukan bermaksud untuk membeda-bedakan, penggolongan sosial ini biasanya terbagi berdasarkan peran, hak dan kewajiban yang saling melengkapi satu sama lain. Namun, pada prosesnya pembagian kelompok berdasarkan keberagaman suku, ras dan budaya seringkali memicu terjadinya konflik di masyarakat.

Faktor lain yang menyebabkan timbulnya golongan-golongan di masyarakat yaitu banyaknya suku di Indonesia membuat Indonesia menjadi beragam dengan lukisan budaya yang berbeda-beda dan hal inilah yang membuat Indonesia menjadi negara yang mempunyai budaya yang beraneka ragam. Namun hal ini banyak yang disalah gunakan oleh mayarakat, karena merasa suku mereka yang paling bagus, dan kebudayaan mereka yang paling benar, membuat semua merasa seperti itu dan tak ada yang mau mengalah. Pebedaan suku ini sangat sulit untuk dicegah lagi, karna masyarakat Indonesia lebih menjunjung tinggi rasa kesukuannya dibanding menjunjung tinggi rasa nasionalisme Indonesia mereka. Maka dari itu timbul penggolongan masyarakat berdasarkan suku.Selain itu etnis sendiri merupakan peggolongan masyarakat berdasarkan lokasi serta keturunan darah yang sama dan mempunyai rasa kesolidaritasan yang sangan tinggi, sehingga mempunyai dampak yang kurang baik bagi Indonesia. Seperti tidak mau menerima masyrakat dari luar kelompok atau luar etnis.

Setiap golongan masyarakat, sudah pasti memiliki struktur sosial. fungsi struktur sosial yang berhubungan dengan peran adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Pengawas Sosial
Dalam hal ini, struktur sosial berfungsi sebagai penekan atau antisipasi adanya pelanggaran terhadap norma-norma, atau nilai dan peraturan dalam golongan masyarakat.
2. Identitas Kelompok Masyarakat
Pada poin ini, struktur sosial berfungsi sebagai penegas identitas suatu golongan masyarakat. Identitas ini membuat golongan masyarakat memiliki ciri khas atau karakteristik yang berbeda dengan kelompok lainnya.
3. Menanamkan Disiplin Sosial Pada Golongan Masyarakat
Karena terbentuk dari golongan masyarakat, fungsi struktur sosial membantu setiap individu yang tergabung dalam suatu golongan masyarakat, untuk memiliki kesadaran bersikap, kebiasaan dan perilaku yang mencerminkan golongan masyarakatnya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by MUTIATUN NAFFIAH -
Nama : Mutiatun Naffiah
NPM : 2116041031

Dalam masyarakat timbul suatu golongan-golongan karena disebabkan antara lain karena orang;
a. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
b. Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
c. Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
d. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
e. Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.

Sifat golongan-golongan dalam masyarakat itu bermacam-macam dan bergantung pada dasar dan tujuan hubungan orang-orang dalam golongan itu. Pada umumnya ada tiga macam golongan yang besar yaitu:
1) Golongan yang berdasarkan hubungan kekeluargaan: perkumpulan keluarga;
2) Golongan yang berdasarkan bubungan kepentingan/pekerjaan; perkumpulan ekonomi, koperasi, serikat-sekerja, perkumpulan sosial, perkumpulan kesenian, olah-raga dan lain-lain;
3) Golongan yang berdasarkan hubungan tujuan/pandangan hidup atau ideologi partai politik, perkumpulan keagamaan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by ZAZILATUL MUKAROMAH -
Nama : Zazilatul Mukaromah
NPM : 2116041075
Pada dasarnya manusia dapat dianggap sederajat atau sama, namun pada nyatanya tidak. Golongan tersebut diciptakan untuk mempermudah dalam mencapai tujuan bersama. Golongan masyarakat dibentuk karena adanya kepentingan-kepentingan yang berbeda dalam suatu masyarakat. Oleh sebab itu, munculan golongan masyarakat.
Adapun penyebab timbulnya golongan-golongan dalam masyarakat:
* merasa tertarik oleh orang tertentu
* merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain
* merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain
* mempunyai hubungan daerah dengan orang lain
* mempunyai hubungan kerja dengan orang lain
Ada berbagai macam golongan2 dalam masyarakat diantaranya:
1. Berdasarkan hubungan kekeluargaan ada perkumpulan keluarga
2. Berdasarkan hubungan kepentingan ada koperasi, perkumpulan ekonomi, perkumpulan sosial dll
3. Berdasarkan hubungan ideologi ada perkumpulan agama
Namun, disamping golongan2 tersebut masyarakat adalah satu meskipun berbeda2 kepentingan masyarakat tetaplah satu kesatuan sosial dalam suatu wilayah.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Putri Azzahra -
Nama : Putri Azzahra
NPM : 2116041043

Timbulnya golongan-golongan dalam masyarakat karena adanya sebuah perbedaan. Perbedaan tersebut bisa berasal dari pendidikan, kekuasaan, kehormatan, dan kekayaan.
1. Pendidikan, orang yang berpendidikan dianggap berada di kelas yang tinggi di mata masyarakat, semakin tinggi pendidikan yang diraih seseorang, maka semakin besar kemungkinan munculnya golongan-golongan pendidik kelas atas.
2. Kekuasaan, seorang individu atau kelompok memiliki wewenang yang besar, yang dimana semakin besar kekuasaannya maka semakin tinggi golongan yang ia duduki
3. Kehormatan, dari suatu pandangan orang lain terhadap orang lain, muncul karena proses evaluasi yang panjang, seperti golongan para tetua dan leluhur.
4. Kekayaan, apabila kekayaan meningkat berarti perekonomian suatu kehidupan ikut meningkat dimana hal tersebut sangat mempengaruhi timbulnya golongan-golongan dalam masyarakat, dimana yang berpenghasilan tinggi berada di golongan atas dan yang rendah berada di golongan bawah.

Hal-hal tersebut menyebabkan terjadinya stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial merupakan pengelompokkan masyarakat dalam lapisan-lapisan tertentu. timbulnya golongan-golongan dalam masyarakat bisa saja terjadi dengan sengaja, hal tersebut bermaksud karena memiliki tujuan tertentu dalam kepentingan bersama setiap kelompok masyarakat. Selain itu, penyebab lain timbulnya golongan-golongan dalam masyarakat yaitu karena sekelompok manusia merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu, mereka merasa mempunyai kesukaan yang sama, dan manusia merupakan makhluk sosial dimana berarti memerlukan kekuatan dan bantuan dari orang lain, memiliki hubungan melalui daerah dengan orang lain, serta memiliki hubungan kerja dengan orang lain.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Alvin Gilang Sadewa -
Nama : Alvin Gilang Sadewa
NPM : 2116041053

Golongan dalam masyarakat muncul karena adanya perbedaan status di antara kelompok masyarakat. Adanya golongan masyarakat yang kompleks dapat menimbulkan stratifikasi sosial. Inilah sebabnya mengapa sosiologi membahas tentang kelas-kelas/stratifikasi sosial, kelas sosial adalah suatu sistem yang membedakan individu atau kelompok dalam masyarakat, mengklasifikasikan mereka ke dalam kelas sosial yang berbeda, dan memberikan hak dan kewajiban yang berbeda kepada individu pada satu tingkat dan individu pada tingkat yang lain.

Keberadaan sistem yang kompleks dalam masyarakat dapat terjadi secara serempak dalam proses pertumbuhan masyarakat, namun ada pula yang sengaja dikonfigurasi untuk mengejar tujuan bersama. Alasan munculnya lapisan masyarakat yang terjadi secara alami biasanya adalah faktor kecerdasan, usia (senioritas), sifat sanak keluarga yang kredibel, dan mungkin harta benda dalam batas-batas tertentu.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Naufal Alfarisi -
Golongan-golongan timbul dalam masyarakat yaitu karena adanya perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang menempatkan seseorang pada kelas-kelas sosial yang berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan sosial lainnya. Selain itu penyebab Timbulnya golongan-golongan dalam sebuah masyarakat itu terjadi karena para individu atau manusia d dalam masyarakat tersebut memiliki rasa tertarik dengan orang lain, merasa memiliki kesukaan yang sama dengan orang lain, mrasa memerlukan bantuan dari orang lain, memiliki hubungan daerah yang sama dengan orang lain dan memiliki hubungan kerja dengan orang lain. Golongan masyarakat terbagi menjadi 3 macam, antara lain yaitu :
-Golongan berdasarkan hubungan kekeluargaan
-Golongan berdasarkan sebuah hubungan kepentingan/pekerjaan
-Golongan berdasarkan hubungan tujuan/pandangan hidup
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Andhika Artha -
Nama: Andhika Artha Pratama
NPM : 2116041093

Golongan-golongan yang ada, merujuk kepada perbedaan hierarkis (atau stratifikasi) antara insan atau kelompok manusia dalam masyarakat atau budaya. Biasanya kebanyakan masyarakat memiliki golongan sosial, tetapi tidak semua masyarakat memiliki jenis-jenis kategori golongan yang sama. Berdasarkan karakteristik stratifikasi sosial, dapat kita temukan beberapa pembagian kelas atau golongan dalam masyarakat. Beberapa masyarakat tradisional pemburu-pengumpul, tidak memiliki golongan sosial dan sering kali tidak memiliki pemimpin tetap pula. Oleh karena itu masyarakat seperti ini menghindari stratifikasi sosial. Dalam masyarakat seperti ini, semua orang biasanya mengerjakan aktivitas yang sama dan tidak ada pembagian dalam pekerjaan.

Golongan-golongan yang ada tersebut terwujud karena suatu ciri yang dikenakan kepada masyarakat yang bersifat spesifik dari pihak luar. Mirip dengan kategori sosial, dalam golongan sosial sudah muncul suatu ikatan sosial. Hal ini lebih disebabkan oleh adanya suatu kesadaran dalam kelompok golongan sosial sebagai akibat respons terhadap cara pandang orang luar terhadap kelompok.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by ARTASYA PINKA PANGESTY -
Nama : Artasya Pinka Pangesty
NPM : 2116041039
Dalam suatu masyarakat, akan timbul golongan-golongan yang disebabkan karena :
• Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu
• Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain
• Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain
• Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain
• Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain
Selain itu, golongan dapat timbul karena adanya kedekatan. Kedekatan (dalam hal ini adalah kedekatan geografis) meningkatkan peluang interaksi dan wujud aktivitas bersama yang memungkinkan terbentuknya suatu golongan. Golongan juga dapat timbul karena kecocokan. Kecocokan dapat berupa kecocokan usia,nilai, kepercayaan, minat, tingkat intelejensi, dan karakter personal lain.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by AURA CANTIKA PUTRI AZ ZAHRA -
Nama : Aura Cantika Putri Az Zahra
NPM : 2116041027

Dalam kehidupan bermasyarakat tentu memiliki hubungan interaksi sosial antar individu. Dari hubungan ini, maka muncul lah stratifikasi sosial dalam masyarakat. stratifikasi sosial sendiri memiliki definisi sebagai suatu bentuk penggolongan manusia secara bertingkat. Timbulnya golongan-golongan masyarakat atau stratifikasi sosial ini dikarena adanya perbedaan gaya hidup dan selera antar individu. Adanya perbedaan tersebut, individu yang memiliki gaya hidup yang sama akan membentuk suatu golongannya sendiri. Sedangkan individu lainnya akan bergabung dan membentuk  golongan lain yang sesuai dan membuat dirinya nyaman  untuk berinteraksi atau memulai suatu hubungan. Nah hal ini merupakan contoh dan alasan sederhana dari timbulnya golongan-golongan dalam masyarakat. 
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by MIRANDA DWI SAPITRI -
Miranda Dwi Sapitri (2116041091)
Timbulnya golongan-golongan dalam masyarakat terjadi karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat itu sendiri. Dalam tiap masyarakat, orang menggolongkan masing-masing dalam berbagai kategori, mulai dari lapisan yang paling atas sampai yang paling bawah. Dengan demikian, terjadilah stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial tersebut merupakan pembedaan (diferensiasi) yang berhubungan dengan pengertian perbedaan tingkat, dimana anggota-anggota masyarakat berada di dalamnya. Faktor yang dapat mempengaruhi stratifikasi sosial antara lain : kekayaan, kekuasaan dan wewenang, kehormatan serta pendidikan.
Menurut Soerjono Soekanto, (Abdulsyani,2002: 85) semua manusia dapat dianggap sederajat, akan tetapi sesuai dengan kenyataan kehidupan dalam kelompok-kelompok sosial, halnya tidaklah demikian. Pembedaan atas lapisan-lapisan merupakan gejala universal yang merupakan bagian dari sistem sosial setiap masyarakat. Ada beberapa ciri umum tentang faktor-faktor yang menentukan adanya stratifikasi sosial, yaitu antara lain:
1. Pemilikan atas kekayaan yang bernilai ekonomis dalam berbagai bentuk dan ukuran; artinya strata dalam kehidupan masyarakat dapat dilihat dari nilai kekayaan sesorang dalam masyarakat.
2. Status atas dasar fungsi dalam pekerjaan, misalnya sebagai dokter, dosen, buruh, atau pekerja tekhnis dan sebagainya; semua ini sangat menentukan status seseorang dalam masyarakat.
3. Kesalahan seseorang dalam beragama; jika seseorang sungguh-sungguh penuh dengan ketulusan dalam menjalankan agamanya, maka status seseorang tadi akan dipandang lebih tinggi oleh masyarakat.
4. Status atasa dasar keturunan, artinya keturunan dari orang yang dianggap terhormat (ningrat) merupakan ciri seseorang yang memiliki status tinggi dalam masyarakat.
5. Latar belakang rasial dan lamanya seseorang atau sekelompok orang tinggal pada suatu tempat. Pada umumnya seseorang sebagai pendiri suatu kampung atau perguruan tertentu, biasanya dianggap masyarakat sebagai orang yang berstatus tinggi, terhormat, dan disegani.
6. Status atas dasar jenis kelamin dan umur seseorang. Pada umumnya seseorang yang lebih tua umurnya akan dihormati dan dipandang tinggi statusnya dalam masyarakat. Begitu juga jenis kelamin; laki-laki pada umumnya dianggap lebih tinggi statusnya dalam keluarga dan masyarakat.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by AMANDA BELLA PUSPITA -
Nama : Amanda Bella Puspita
NPM : 2116041017

Dalam tiap masyarakat, orang menggolongkan masing-masing dalam berbagai kategori, dari lapisan yang atas sampai lapisan yang paling bawah. Dengan demikian terjadilah stratifikasi sosial dalam masyarakat. Timbulnya golongan sosial dalam masyarakat karena adanya berbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Adapun golongan-golongan ini timbul dalam masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor seperti :
• Setiap masyarakat mempunyai perbedaan kebutuhan dan kepentingan disetiap individunya
• Terdapat posisi-posisi tertentu yang dianggap lebih baik sehingga menjadi perebutan banyak orang
• Adanya privilege atau keistimewaan yang lebih pada seseorang, atau kelompok berdasarkan keturunannya, usahanya, maupun jasanya.

Adapun golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain karena orang :
• Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu
• Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain
• Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain
• Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain
• Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain

Pada umumnya ada tiga macam golongan besar, karena sifat golongan-golongan dalam masyarakat itu bermacam-macam, dan bergantung pada dasar dan tujuan hubungan orang-orang dalam golongan itu, antara lain :
• Golongan yang berdasarkan hubungan kekeluargaan : perkumpulan keluarga
• Golongan yang berdasarkan hubungan kepentingan/pekerjaan : perkumpulan ekonomi, koperasi, serikat-sekerja, perkumpulan sosial, perkumpulan kesenian, dan lain-lain
• Golongan yang berdasarkan hubungan tujuan/ pandangan hidup atau ideologi partai politik, perkumpulan keagamaan
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Nadhila Allia Sadiyya -
Nama: Nadhila Allia Sadiyya
NPM: 2116041005
Kelas: Reguler A

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa membutuhkan manusia lainnya. Sehingga, interaksi sosial yang terjadi di antara manusia tidak bisa dihindarkan. Dari interaksi-interaksi sosial itu, maka timbul-lah pembentukan sebuah penggolongan kelompok-kelompok yang ada di dalam masyarakat tersebut. Penggolongan dalam masyarakat dipengaruhi oleh merasa memiliki kepentingan yang sama, merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu, merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain, merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain, mempunyai hubungan daerah dengan orang lain, mempunyai hubungan kerja dengan orang lain, dan lainnya. Akan tetapi, golongan-golongan yang timbul dalam masyarakat bukan memiliki tujuan utama untuk membeda-bedakan sesama manusia, melainkan dapat membagi apa yang menjadi peran, hak, dan kewajiban agar saling melengkapi satu sama lain.
Adapun sifat golongan-golongan dalam masyarakat yang bermacam-macam serta bergantung pada dasar dan tujuan hubungan dalam golongan tersebut.
Pada umumnya ada tiga macam golongan yang besar, yaitu :
1. Golongan yang berdasarkan hubungan kekeluargaan, misalnya perkumpulan keluarga.
2. Golongan yang berdasarkan hubungan kepentingan atau pekerjaan, misalnya perkumpulan ekonomi, koperasi, serikat sekerja, perkumpulan sosial, perkumpulan kesenian, olahraga, dan sebagainya.
3. Golongan yang berdasarkan hubungan tujuan atau pandangan hidup atau ideologi partai politik, dan perkumpulan keagamaan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Syifa Melandri -
Nama : Syifa Melandri
NPM : 2116041057
Timbulnya golongan dalam masyarakat terjadi karena adanya perbedaan baik itu dalam sisi ekonomi, sosial, politik, agama, ras, pendidikan dan sebagainya sehingga melahirkan kesenjangan dan pelapisan sosial menjadi lebih tajam. Dari hal ini munculah stratifikasi sosial yaitu pembagian individu ke dalam tingkatan atau strata yang berbentuk secara vertikal. Pelapisan sosial biasanya muncul dengan sendirinya atau secara terstruktur. Pelapisan sosial yang terbentuk secara terstruktur bertujuan untuk mencapai suatu tujuan atau cita-cita yaitu dengan cara pembagian kekuasaan dalam suatu organisasi.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Afif Aulia Zain 2116041059 -
Nama : Afif Aulia Zain
NPM : 2116041059
Adanya kelompok-kelompok sosial dimasyarakat tidak terlepas dari perbedaan hierarkis atau adanya stratifikasi antara insan atau kelompok manusia dalam masyarakat atau budaya. Biasanya dibagi oleh perbedaan ekonomi. Ekonomi dalam hal ini yaitu pendidikan, pekerjaan yang akan mempengaruhi kekayaan seseorang dan mereka akan cenf=derung membentuk kelompok-kelompok perkumpulan dengan sendirinya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Ari Prio Prasetyo -
Nama : Ari Prio Prasetyo
NPM : 2116041009

Dalam suatu masyarakat yang luas yang didalamnya terdapat berbagai individu yang berbeda, tidak jarang timbul suatu golongan golongan dalam masyarakat atau bisa disebut sebagai stratifikasi sosial. Golongan-golongan ini muncul untuk membedakan individu dari segi pendidikan, Ekonomi, budaya. Dalam masyarakat munculnya golongan- golongan ini dapat membantu suatu masyarakat dalam mengatasi atau mengelola berbagai hal sesuai dengan tingkatan masyarakatnya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Aristi Ashridewanti -
Nama: Aristi Ashridewanti
NPM: 2116041081
Golongan timbul karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Adanya golongan yang berlapis-lapis mengakibatkan terjadinya stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial adalah sistem pembedaan individu atau kelompok dalam masyarakat, yang menempatkannya pada kelas-kelas sosial yang berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan dengan lapisan lainnya. Golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain karena orang:
a. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
b. Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
c. Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
d. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
e. Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by NADIA ZAHARA BALQIS -
Nama : Nadia Zahara Balqis
NPM : 2116041041

Penggolongan masyarakat atau stratifikasi sosial merupakan penggolongan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu secara bertingkat-tingkat. Itulah sebabnya terdapat kelas-kelas dalam kehidupan masyarakat, yaitu kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi penggolongan masyarakat ini adalah, Kekayaan yang dapat dilihat dari symbol status berupa tempat tinggal (bangunan dan lokasi), kendaraan, pakaian, kebiasaan dalam mecukupi rumah tangga; Kekuasaan yaitu pemilik kekuasaan dan wewenang terbesar menempati lapisan tertinggi dalam masyarakat; Kehormatan yaitu ukuran seperti ini biasanya terdapat pada masyarakat yang masih tradisional, individu yang bersangkutan adalah iyang dianggap atau pernah berjasa besar dalam masyarakat; orang atau orang-orang yang paling dihormati atau yang disegani, ada dalam lapisan atas; dan Ilmu pengetahuan yaitu menggunakan mutu ilmu pengetahuan sebagai indicator. Namun, banyak juga yang menggunakan gelar akademik di mana itu merupakan hal yang
kurang tepat.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Nike Yuliana -
Nama : Nike Yuliana
NPM : 2116041037

Perkembangan dinamika masyarakat tidak hanya menimbulkan perbedaan terkait suku, ras, serta keyakinan, tetapi juga pada hal lainnya. Salah satunya yaitu perbedaan identitas sosial yang pada akhirnya akan membentuk suatu golongan. Golongan-golongan dalam masyarakat itu juga disebabkan antara lain karena merasa tertarik oleh orang lain secara tertentu, merasa memiliki kesukaan yang sama dengan orang lain, merasa memerlukan bantuan pada orang lain, mempunyai suatu hubungan daerah dengan orang lain, serta mempunyai hubungan kerja dengan orang lain seperti perkumpulan koperasi, perkumpulan sosial, perkumpulan kesenian, olah-raga dan lain-lain yang berhubungan dengan kepentingan pekerjaan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Putri Wulandari -
Putri Wulandari 2116041099

Stratifikasi sosial berasal dari kiasan yang menggambarkan keadaan kehidupan masyarakat manusia pada umumnya. Menurut Petirim A. Sorokin, bahwa stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (secara hierarkis). Perwujudannya adalah adanya kelas-kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah (Abdulsyani, 2002: 82).
Selanjutnya Sorokin menjelaskan bahwa dasar dan inti lapisan-lapisan dalam masyarakat adalah karena tidak keseimbangan dalam pembagian hak-hak dan kewajiban-kewajiban, dan tanggung jawab nilai-nilai sosial dan pengaruhnya diantara anggota-anggota masyarakat. Lapisan-lapisan dalam masyarakat itu ada sejak manusia mengenal kehidupan bersama dalam masyarakat. Mula-mula lapisan-lapisan didasarkan pada pembedaan jenis kelamin, perbedaan antara pemimpin dengan yang dipimpin, pembagian kerja dan sebagainya. Semakin kompleks dan majunya pengetahuan serta tekhnologi dalam masyarakat, maka sistem lapisan-lapisan dalam masyarakat akan semakin kompleks pula
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by MUHAMMAD SHAFWAN ASSALAM -
NAMA : MUHAMMAD SHAFWAN ASSALAM
KELAS : 2116041063

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berhubungan dengan orang lain dan berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi itu menjadi jembatan untuk menghubungkan perbedaan yang ada di dalam masyarakat. Perkembangan dinamika masyarakat juga tidak hanya memicu perbedaan terkait suku, ras, serta keyakinan, tetapi juga pada banyak hal lain. Salah satunya adalah perbedaan identitas sosial yang pada akhirnya membentuk suatu golongan sosial. golongan sosial adalah kesatuan manusia yang memiliki ikatan identitas sosial, dan ditandai oleh ciri-ciri tertentu, yang sering kali ciri tersebut disematkan pada mereka oleh pihak luar.
Golongan sosial timbul dengan beberapa faktor yaitu:
- Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
- Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
- Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
- Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
- Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Rani Wulandari -
Nama : Rani Wulandari
NPM : 2116041007
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Kelas : Reguler A

Dalam masyarakat terdapat berbagai golongan, misalnya kelompok-kelompok pelajar/mahasiswa di waktu beristirahat di sekolah/Perguruan Tinggi, kelompok-kelompok yang timbul karena hubungan keluarga perkumpulan dan sebagainya.

Adapun golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan an tara lain karena orang:
a) merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu b. merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
b) merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
c) mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
d) mempunyai hubungan kerja dengan orang lain. Sifat golongan-golongan dalam masyarakat itu bermacam-macam dan bergantung pada dasar dan tujuan hubungan orang-orang dalam golongan itu.

Pada umumnya ada tiga macam golongan yang besar yaitu:
1) golongan yang berdasarkan hubungan kekeluargaan: perkumpulan keluarga;
2) golongan yang berdasarkan hubungan kepentingan/pekerjaan; per kumpulan ekonomi, koperasi, serikat-sekerja, perkumpulan sosial, perkumpulan kesenian, olah-raga dan lain-lain;
3) golongan yang berdasarkan hubungan tujuan/pandangan hidup atau ideologi; partai politik, perkumpulan keagamaan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Theresia Pintaria -
Nama: Theresia Pintaria
NPM: 2116041061

Timbulnya golongan - golongan dimasyarakat, dikarenakan adanya penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan tertentu yang biasa tidak sama atau tidak sejenis. Tidak sama atau tidak sejenis di sini mengandung arti bahwa penggolongan atau pembedaan ini menunjukkan adanya kelompok yang berbeda, dan adanya tingkat yang lebih tinggi atau tingkat lebih rendah. Adapun golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain karena orang:
1. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
2. Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
3. Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
4. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
5. Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by DEA NOVA TIARA HG -
Nama: Dea Nova Tiara HG
NPM: 2116041029

Setiap manusia yang diciptakan tidak bisa hidup seorang diri, mereka membutuhkan bantuan dari orang lain. Oleh karena itu setiap manusia akan saling bertemu dengan manusia lain dan akan menimbulkan interaksi diantara kedua belah pihak sehingga membentuk komunitas yang bernama masyarakat. Kondisi itu akan menyebabkan terbentuknya kesamaan cara pandang yang dapat menimbulkan pembentukan golongan-golongan dalam bermasyarakat. Penggolongan dalam masyarakat tersebut akan mengakibatkan perbedaan-perbedaan cara pandang masyarakat dalam tugas dan wewenang dalam konsep kekuasaan. Penggolongan dalam masyarakat itu timbul karena ingin membedakan status kekuasaan yang mereka peroleh dalam status sosial mereka.
Dengan adanya status sosial, baik itu status utama (master status), status yang diraih (achieved status), dan status yang diperoleh (ascribed status), mereka akan berpikir memiliki tugas yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun penggolongan dalam masyarakat terjadi melalui dua cara yaitu baik terjadi secara alamiah selaras dengan pertumbuhan masyarakat, ataupun terjadi secara disengaja atau direncanakan manusia. Dengan kriteria penggolongan tersebut diukur dari segi kekayaan, kekuasaan dan wewenang, kehormatan, dan ilmu pengetahuan yang dimiliki seseorang.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by RIZKI AMELIA PUTRI -
Nama : RIZKI AMELIA PUTRI
NPM : 2116041021

Individu sebagai makhluk sosial tentu tidak bisa dihindarkan dari yang namanya interaksi sosial di masyarakat. Adanya interaksi sosial ini akan mempengaruhi pembentukan sebuah kelompok. Secara umum pengelompokan masyarakat Indonesia terbagi menjadi dua bentuk. Pertama, pengelompokan secara horizontal berupa deferensiasi dan Kedua, pengelompokan secara vertikal berupa stratifikasi sosial. Dalam masyarakat manapun bisa kita temui berbagai golongan masyarakat yang pada praktiknya terdapat perbedaan tingkat antara golongan satu dengan golongan yang lainya. Adanya golongan yang berlapis-lapis ini mengakibatkan terjadinya stratifikasi sosial. Oleh karena itu dalam ilmu sosiologi dibahas mengenai lapisan-lapisan masyarakat atau yang biasa disebut dengan stratifikasi sosial.
Adapun golongan-golongan dalam masyarakat itu antara lain disebabkan disebabkan karna seseorang tertarik dengan orang tertentu, merasa memiliki kesukaan yang sama dengan orang lain, merasa membutuhkan bantuan atau kekuatan dari orang lain, mempunyai hubungan daerah atau tempat yang sama dengan orang lain, dan memiliki hubungan kerja dengan orang lain (dalam hal ini memiliki kepentingan tertentu).
Sifat golongan-golongan dalam masyarakat itu bermacam-macam dan bergantung pada dasar dan tujuan hubungan orang-orang dalam golongan itu. Pada umumnya ada tiga macam golongan yang besar, yaitu golongan yang berdasarkan hubungan kekeluargaan: perkumpulan keluarga; golongan yang berdasarkan hubungan kepentingan/pekerjaan; perkumpulan ekonomi, koperasi, serikat-sekerja, perkumpulan sosial, perkumpulan kesenian, olahraga dan lain-lain; dan golongan yang berdasarkan hubungan tujuan/pandangan hidup atau ideologi partai politik, perkumpulan keagamaan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Okta Zullailli -
Nama : Okta Zullailli
NPM : 2116041067

Secara teoritis, semua manusia dianggap sederajat, namun kenyataannya manusia memiliki golongan-golongan tersendiri. Pembedaan atas lapisan atau golongan merupakan gejala universal yang ada pada sistem sosial dalam masyarakat. Penggolongan sengaja dibuat dan disusun untuk mencapai suatu tujuan bersama, sehingga suatu organisasi masyarakat tidak akan lepas dari terbentuknya lapisan atau golongan sosial dalam masyarakat tersebut. Aristoteles mengatakan bahwa zaman dahulu di dalam negara terdapat tiga unsur, yaitu mereka yang kaya sekali, yang melarat dan yang berada di tengah-tengah. Hal tersebut membuktikan bahwa orang-orang terdahulu telah mengakui adanya sebuah lapisan dalam masyarakat yang bertingkat-tingkat dari bawah ke atas.

Secara prinsipil bentuk-bentuk lapisan sosial tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelas yaitu ekonomi, politis, dandidasarkan pada jabatan-jabatan tertentu dalam masyarakat yang berkaitan erat satu sama lain. Sistem lapisan dalam masyarakat dalam sosiologi disebut stratifikasi sosial . Ini merupakan pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas yaitu kelas atas (upper class), kelas menengah (middle class) dan kelas bawah (lower class).

Stratifikasi sosial dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu stratifikasi tertutup, stratifikasi terbuka dan stratifikasi campuran. Stratifikasi tertutup yaitu seseorang yang sudah tergolong dalam kelas atas dan tidak dapat menjadi kelas bawah atau sebaliknya. Stratifikasi terbuka, yaitu seseorang yang berada dikelas bawah yang dapat naik ke kelas diatasnya dengan usahanya. Stratifikasi campuran, yaitu seseorang yang awalnya berada pada kelas atas, namun tiba-tiba berbalik arah karena harus menyesuaikan tempat ia tinggal. Dalam dimansi stratifikasi sosial ada 4 yang dapat tergolongkan, yaitu kekayaan, kekuasaan, kehormatan, dan ilmu pengetahuan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by MIRANDA TOBING -
Golongan-golongan timbul dalam masyarakat dapat disebabkan karena perbedaan status sosial yang dimiliki masyarakat. Karena status sosial di masyarakat dapat berbeda-beda. Contohnya masyarakat berpendidikan tinggi dengan masyarakat yang kurang berpendidikan. Hal ini lah yang kemudian menyebabkan adanya pembagian golongan di dalam suatu tatanan masyarakat. Namun, golongan tidak hanya dapat timbul oleh karena faktor Ekonomi, pendidikan, pendapatan, jabatan, atau yang disebut dengan penggolongan secara vertikal. Golongan di masyarakat juga dapat terjadi karena adanya perbedaan agama, ras, etnis, budaya, atau suku bangsa, yang sering disebut sebagai penggolongan secara horizontal.
Hal-hal di atas la yang dapat menyebabkan terjadinya penggolongan di masyarakat.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by FAJAR SATRIA PRATAMA -
Nama : Fajar Satria Pratama
NPM : 2116041015

Izin menjawab pak,
Pengertian dari golongan dalam masyarakat yaitu dapat diartikan sebagai penggolongan anggota-anggota masyarakat kedalam suatu kelompok yang mempunyai karakterististik yang sama atau suatu tujuan yang sama.
timbulnya golongan-golongan dalam masyarakat disebabkan karena seseorang:
- merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu
- merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain
- merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain
- mempunyai hubungan daerah dengan orang lain, dan
- mempunyai hubungan kerja dengan orang lain.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Fido Ananda -
Nama: Fido Ananda Pratama
NPM: 2116041045

Golongan-golongan timbul dalam masyarakat yaitu karena perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang menempatkan seseorang pada kelas-kelas sosial yang berbeda secara hierarki dan memberikan hak yang berbeda-beda pula antara suatu individu pada suatu lapisan sosial lainnya. Dan juga golongan terjadi karena adanya perbedaan kelas sosial dan stratifikasi sosial. Misalnya, akses kesehatan dan pendidikan antara masyarakat kelas atas dan masyarakat kelas bawah sangat berbeda. Masyarakat kelas atas memiliki akses kesehatan dan pendidikan yang lebih baik dibandingkan masyarakat kelas bawah. Dan akhirnya timbullah golongan golongan yang ada dimasyrakat tersebut.

penyebab timbulnya berbagai golongan dalam masyarakat, yaitu:
1.. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
2. Merasa memiliki kesukaan yang sama dengan orang lain.
3. Merasa memerlukan bantuan orang lain.
4. Memiliki hubungan daerah dengan orang lain.
5. Memiliki hubungan kerja dengan orang lain
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Shafa Hasnadita -
Adanya golongan sosial timbul karena adanya perbedaan status dikalangan anggota masyarakat. Dalam tiap masyarakat, orang menggolongkan masing-masing dalam berbagai kategori, dari lapisan yang paling atas sampai yang paling bawah. Dengan demikian, terjadilah stratifikasi sosial. Ada masyarakat yang mempunyai stratifikasi sosial yang sangat ketat. Seorang lahir dalam golongan tertentu dan ia tak mungkin meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Keanggotaannya dalam suatu kategori merupakan faktor utama yang menentukan tinggi pendidikan yang dapat ditempuhnya, jabatan yang dapat didudukinya, dan sebagainya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Meza Difia Syaffanaztiti -
Nama : Meza Difia Syaffanaztiti
NPM : 2116041087

golongan golongan timbul dalam masyarakat karena golongan sosial merujuk kepada perbedaan hierarkis (atau stratifikasi) antara insan atau kelompok manusia dalam masyarakat atau budaya. Biasanya kebanyakan masyarakat memiliki golongan sosial, tetapi tidak semua masyarakat memiliki jenis-jenis kategori golongan sosial yang sama. Berdasarkan karakteristik stratifikasi sosial, dapat kita temukan beberapa pembagian kelas atau golongan dalam masyarakat. Golongan sosial terwujud karena suatu ciri yang dikenakan kepada masyarakat yang bersifat spesifik dari pihak luar. Mirip dengan kategori sosial, dalam golongan sosial sudah muncul suatu ikatan sosial. Hal ini lebih disebabkan oleh adanya suatu kesadaran dalam kelompok golongan sosial sebagai akibat respons terhadap cara pandang orang luar terhadap kelompok.
Dalam masyarakat terdapat golongan, misalnya kelompok pelajar/mahasiswa yang timbul karena hubungan keluarga, perkumpulan dan sebagainya. Golongan tersebut disebabkan karena orang:
1. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu
2. Merasa mempunyai kesukaan yang sama
3. Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain
4. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain
5. Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain

Sifat golongan dalam masyarakat itu bermacam-macam dan bergantung pada dasar dan tujuan hubungan orang-orang dalam golongan tersebut. Pada umumnya ada tiga macam golongan yang besar yaitu:
• Golongan yang berdarakan hubungan kekeluargaan: perkumpulan keluarga;
• Golongan yang berdarakan hubungan kepentingan/pekerjaan; perkumpulan ekonomi, koperasi, serikat pekerja;
• Golongan yang berdarakan hubungan tujuan/pandangan hidup atau ideology; parpol, perkumpulan keagamaan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Vania Damayanti -
Nama : Vania Damayanti
NPM : 2116041003

Golongan - golongan dalam masyarakat timbul karena adanya Perkembangan dinamika masyarakat yang memicu perbedaan terkait suku, ras, keyakinan,identitas sosial, dan masih banyak lagi. Golongan sosial adalah kesatuan manusia yang memiliki ikatan identitas sosial, dan ditandai oleh ciri-ciri tertentu, yang sering kali ciri tersebut disematkan pada mereka oleh pihak luar.
Munculnya golongan - golongan dalam masyarakat biasanya dilandasi oleh faktor Kekuasaan, Kekayaan, Ilmu Pengetahuan,keturunan, Kehormatan dan masih banyak lagi. Didalam golongan-golongan sosial masyarakat, setiap anggotanya sudah memiliki ikatan sosial yang kuat. Hal ini lebih disebabkan oleh adanya suatu kesadaran dalam kelompok golongan sosial sebagai akibat respons terhadap cara pandang orang luar terhadap kelompok.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Fatoni Aziz -
Nama : Fatoni Aziz
NPM 2116041103
Mengapa timbul golongan golongan dalam masyarakat
Di dalam masyarakat pasti akan muncul sebuah golongan masyarakat. Pengertian pengolongan masyarakat itu sendiri adalah sebagai pengolongan anggota anggota masyarakat ke dalam suatu kelompok yang mempunyai karakteristik yang sama atau sejenisnya.
Jadi dari pengertian diatas mengapa timbul golongan golongan masyarakat. Karena manusia membentuk gulongan golongan dalam masyarakat dikarenakan mereka saling bekerjasama. dari kerjasama itu muncul persamaan tujuan, visi dan misi dalam memenuhi semuah kebutuhan kehidupanya. Sehingga dari persamaan karakteristik itu timbullah sebuah golongan golongan dalam masyarakat.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Ni'matul Lu'lu'in -
Nama: Ni’matul Lu’lu’in
NPM: 2116041079
Penggolongan dalam masyarakat terjadi akibat perubahan sosial pada Kebudayaan dan lingkungan yang akan mempengaruhi kehidupan individu dalam melakukan aktivitasnya di lingkungan masyarakat.
Dalam suatu masyarakat terdapat beberapa golongan diataranya :
1. Golongan Masyarakat Tradisional
Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang hidup masih berdasarkan tradisi-tradisi lama yang belum terkena perubahan-perubahan modern. Mereka hidup masih berdasarkan warisan dari nenek moyang. Masyarakat ini juga bisa disebut dengan masyarakat pedesaan.
2. Golongan Masyarakat Modern
Masyarakat modern adalah masyarakat yang orientasi budayanya sudah mengarah mengikuti peradaban dunia. Perubahan budaya itu terjadi karena masuknya pengaruh budaya luar yang membawa kemajuan.Pengaruh budaya tersebut sangat berpengaruh pada kemajuan pengetahuan dan teknologi . Masyarakat ini sering disebut juga sebagai masyarakat modern atau masyarakat kota.
3. Golongan Masyarakat Transisi
Yang terakhir adalah masyarak transisi. Masyarakat transisi adalah masyarakat yang mengalami perubahan dari masyarakat satu ke masyarakat yang lainnya. Contohnya masyarakat desa yang berpindah menjadi masyarakat kota. Hal ini disebabkan karena berpindah kerja dari petani menjadi pegawai pabrik.
faktor pembentuk terjadinya stratifikasi sosial adalah sebagai berikut:
1. Sistem bertentangan yang diciptakan oleh kelompok masyarakat setempat, dan kriteria sistem pertentangan.
2. Lambang – lambang kedudukan, seperti tingkah laku hidup, cara berpakaian, perumahan, dan keanggotaan dalam suatu organisasi ataupun lemabga.
3. Kekayaan, faktor yang biasanya ditentukan dari tingkat kekayaan secara ekonomi oleh suatu individu.
4. Kehormatan, faktor yang biasanya ditentukan dari tingkat kehormatan secara sosial dari suatu individu
5. Kekuasaan, faktor yang biasanya ditentukan dari tingkat keuasaan dan wewenang terhadap orang banyak dari suatu individu.
6. Tingkat pendidikan ataupun pengetahuan seseorang, faktor yang biasanya ditentukan dari tingkat pendidikan yang dimiliki oleh suatu individu.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by WULANDARI SAFITRI 2116041013 -
NAMA : WULANDARI SAFITRI
NPM : 2116041013

Sebagai makhluk sosial, interaksi sosial dalam masyarakat tentunya tidak dapat dihindari. Interaksi sosial tersebut akan mempengaruhi pembentukan sebuah kelompok atau golongan dalam masyarakat itu sendiri. Pengelompokan atau penggolongan sosial dalam masyarakat ini menempatkan tiap-tiap individu maupun kelompok masyarakat pada kelas-kelas yang berbeda secara hierarki serta hak dan kewajiban yang berbeda-beda.
Setidaknya terdapat 5 indikator penyebab penggolongan yang terjadi dalam masyarakat, antara lain :
1. kekayaan
Menurut pendapat Max Weber, kedudukan seseorang dalam lapisan masyarakat ditentukan oleh kekayaan yang dimiliki setiap individu. Bentuk kekayaan tersebut dapat dilihat dari aspek fisik maupun non fisiknya.
2. kekuasaan
Kekuasaan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengendalikan orang lain sesuai dengan apa yang dikehendakinya karena kekuasaan yang dimilikinya.
3. kehormatan
Indikator penggolongan atau stratifikasi sosial berupa kehormatan biasanya dapat ditemui dalam kehidupan yang sifatnya masih tradisonal dan seseorang tersebut dianggap disegani atau berjasa dalam masyarakat.
4. ilmu pengetahuan atau pendidikan
Indikator berupa ilmu pengetahuan biasanya terdapat pada masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi kedudukan sosial orang tersebut dalam masyarakat.
5. keturunan
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Dea Amanda Tiara -
Nama : Dea Amanda Tiara
NPM : 2116041047

Adapun golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain karena orang :
a. Merasa tertarik oleh orang lain.
b. Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain.
c. Merasa memerlukan kekuatan atau bantuan orang lain.
d. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain.
e. Mmpunyai hubungan kerja dengan orang lain.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by CINTIA MAHARANI -
Masyarakat yang menginginkan hidup aman,tentram,dan damai tanpa gangguan,maka bagi tiap manusia perlu memiliki pedoman bagi segala tingkah laku manusia dalam pergaulan hidup,sehingga kepentingan masing-masing dapat terpelihara dan terjamin.Pergaulan hidup antar manusia tidak dapat dipisahkan dari pola dan mekanisme -mekanisme tertentu yang tumbuh dan berkembang,disepakati,dan ditetapkan sebagai pedoman hidup masyarakat. Semakin kompleks suatu masyarakat ,semakin kompleks pula hal-hal yang mesti diatur dan disepakati untuk menjaga keseimbangan hidup antar warga masyarakat,termasuk untuk membangun masyarakat yang bersangkutan.
Namun keberagaman interaksi masyarakat sendiri merupakan hal yang dapat memicu konflik. Perkembangan dinamika masyarakat juga tidak hanya memicu perbedaan terkait suku, ras, serta keyakinan, tetapi juga pada banyak hal lain. Salah satunya adalah perbedaan identitas sosial yang pada akhirnya membentuk golongan sosial.Kategori sosial dan golongan sosial sering sering dianggap sebagai suatu konsep yang sama, namun pada kenyataannya mempunyai unsur-unsur perbedaan yang jelas. Suatu golongan sosial juga merupakan suatu kesatuan manusia yang ditandai oleh suatu ciri tertentu. Sering kali ciri itu dikenakan pada mereka dari pihak luar kalangan merka sendiri. Meski demikian, golongan sosial mempunyai ikatan identitas sosial. Hal itu dapat disebabkan karena kesadaran identitas itu tumbuh sebagai respon atau reaksi terhadap cara pihak luar memandang golongan sosial tadi. Mungkin juga karena golongan itu memang terikat oleh suatu system nilai, norma, dan adat istiadat tertentu.Suatu golongan sosial dapat juga timbul karena adanya pandangan negative dari orang lain diluar golongan itu. Misalnya: golongan negro dalam masyarkat Negara amerika serikat, disebabkan ciri-ciri ras yang tampak lahir secara mencolok dan membedakan mereka dari warga Negara amerika serikat lainnya yang memiliki ciriciri khas kaukasoid. Golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain karena:
1. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu.
2. Merasa memiliki kesukaan yang sama dengan orang lain.
3. Merasakan memerlukan kekuatan/bantuan orang lain.
4. Memiliki hubungan daerah dengan orang lain.
5. Memiliki hubungan kerja dengan orang lain.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Renita Dita Cahyani -
Nama : Renita Dita Cahyani
NPM : 2116041089

Adanya golongan di masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain yaitu :
1. Persamaan dalam hal peluang untuk hidup atau nasib. Peluang untuk hidup masing-masing orang ditentukan oleh adanya kepentingan ekonomi yang berupa penguasaan barang serta kesempatan memperoleh penghasilan dalam kehidupan.
2. Dimensi kehormatan, yang artinya manusia dikelompokkan dalam kelompok-kelompok berdasarkan peluang untuk hidup yang ditentukan oleh ukuran kehormatan. Persamaan kehormatan status terutama dinyatakan melalui persamaan gaya hidup.
3. Kekuasaan yang dimiliki. Kekuasaan merupakan suatu peluang bagi seseorang atau sejumlah orang untuk mewujudkan keinginan mereka sendiri melalui suatu tindakan komunal, meskipun harus mengalami pertentangan dari orang lain yang ikut serta dalam tindakan komunal tersebut.

Dalam suatu masyarakat terdapat beberapa golongan. Berikut adalah golongan-golongan yang terdapat di masyarakat :
1. Golongan Masyarakat Tradisional
Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang hidup masih berdasarkan tradisi-tradisi lama yang belum terkena perubahan-perubahan modern. Mereka hidup masih berdasarkan warisan dari nenek moyang. Masyarakat ini juga bisa disebut dengan masyarakat pedesaan.
2. Golongan Masyarakat Modern
Masyarakat modern adalah masyarakat yang orientasi budayanya sudah mengarah mengikuti peradaban dunia. Perubahan budaya itu terjadi dikarenakan masuknya pengaruh budaya luar yang membawa kemajuan. Pengaruh budaya tersebut sangat berpengaruh pada kemajuan pengetahuan dan teknologi . Masyarakat ini sering disebut juga sebagai masyarakat modern atau masyarakat kota.
3. Golongan Masyarakat Transisi
Yang terakhir adalah masyarakat transisi. Masyarakat transisi adalah masyarakat yang mengalami perubahan dari masyarakat satu ke masyarakat yang lainnya. Contohnya masyarakat desa yang berpindah menjadi masyarakat kota. Hal ini disebabkan karena berpindah kerja dari petani menjadi pegawai pabrik.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Daffa Alief Setiawan -
Alasan masyarakat membagi diri mereka menjadi beberapa golongan adalah karena adanya perbedaan status dalam masyarakat. Perbedaan status ini juga menjadi dasar dari stratifikasi sosial dalam masyarakat. Beberapa faktor yang mempengaruhi kelas seseorang dalam masyarakat adalah kekayaan dan penghasilan. Kekayaan dan penghasilan seseorang sangat mempengaruhi penempatan kelas seseorang. Semakin banyak kekayaan seseorang dan semakin tinggi penghasilan mereka dapat menempatkan mereka ke kelas sosial yang tinggi. Lalu kemudian ada pekerjaan. Pekerjaan menjadi salah satu penentu kelas sosial seseorang karena masyarakat akan menilai cara hidup seseorang. Semakin baik pekerjaan yang dimiliki maka kelas sosialnya akan meningkat. Lalu ada pendidikan. Pendidikan disini menjadi salah satu penentu kelas sosial seseorang karena semakin pandainya seseorang dalam suatu bidang maka ia akan mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat. Pembagian kelas-kelas ini biasanya terjadi dengan sendirinya sesuai dengan proses pertumbuhan masyarakat itu sendiri, namun terkadang pembagian ini sengaja disusun untuk mengejar tujuan bersama.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Royanda Aswardy Tumanggor -
Golongan - golongan dalam masyarakat timbul dikarenakan adanya suatu dinamika masyarakat yang memicu perbedaan terkait suku, ras, keyakinan,identitas sosial, dan masih banyak lagi. Golongan sosial adalah kesatuan manusia yang memiliki ikatan identitas sosial, dan ditandai oleh ciri-ciri tertentu, yang sering kali ciri tersebut disematkan pada mereka oleh pihak luar. Dalam masyarakat terdapat golongan yang timbul dikarenakan beberapa penyebab seperti adanya rasa tertarik oleh orang tertentu, rasa mempunyai kesukaan yang sama, rasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain, mempunyai hubungan daerah dengan orang lain, mempunyai hubungan kerja dengan orang lain