Manusia merupakan makhluk individu namun juga makhluk sosial. Sejak penciptaannya, manusia dilahirkan dengan bantuan orang lain yang memiliki hubungan darah yang disebut orang tua. Manusia dilahirkan dari rahim seorang ibu. Maka tidak salah,apabila manusia disebut makhluk sosial. Karena bahkan dari penciptaannya pun manusia tidak bisa melakukannya sendiri. Manusia diasuh dan membentuk ikatan dengan keluarga,teman, dan masyarakat. Semakin besar ikatan hubungan yang dibuat semakin memperkuat hubungan manusia sebagai makhluk sosial. Manusia dilahirkan dengan akal dan pikiran. Kemampuan berfikir merupakan sifat dasar dari manusia yang menentukan hakekat manusia itu sendiri dan membedakannya dengan makhluk lainnya. Dengan begitu manusia juga dapat selalu menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru disekitarnya. Manusia senang dan membutuhkan orang lain dalam mengakui keberadaanya, membentuk kelompok untuk bergaul dan saling memberi manfaat, serta menemukan identitas dan jati diri dari manusia tersebut. Dengan demikian manusia dapat hidup saling berdampingan dengan orang lain. Banyak sekali faktor yang menyebabkan manusia membutuhkan orang lain. Oleh karena itu manusia disebut sebagai makhluk sosial.