Latihan

Latihan

Latihan

by Syamsul Ma'arif -
Number of replies: 50

Mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial?

In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by SYAZA CHAIRUNNISA -
NAMA : SYAZA CHAIRUNNISA
NPM : 2116041025

Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki keinginan spiritual dan juga material. Manusia membutuhkan bantuan dari orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Inilah yang menciptakan ikatan antar individu atau kelompok. Manusia berinteraksi dan bersosialisasi dengan manusia lainnya, itulah yang dimaksud dengan istilah “makhluk sosial”. Tentu saja, strategi ini harus mengikuti standar dan prinsip yang relevan. Karena manusia tidak dapat bertahan hidup sendiri, mereka harus bergantung pada lingkungan dan masyarakat.

Sejak manusia dilahirkan ia membutuhkan pergaulan dengan orang lain terutama dalam hal kebutuhan makan dan minum. Pada usia bayi ia sudah menjalin hubungan terutama dengan ayah dan ibu, dalam bentuk gerakan, senyuman, dan kata-kata. Pada usia 4 tahun ia mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya dan melakukan kontak sosial. Pada usia-usia selanjutnya ia terikat dengan norma-norma pergaulan dengan lingkungan yang semakin luas. Manusia hidup dalam lingkungan sosialnya. Berdasarkan proses diatas, manusia lahir dengan keterbatasan dan secara naluriah manusia membutuhkan hidup dengan manusia lainnya. Manusia sejak lahir dipelihara dan dibesarkan dalam suatu masyarakat terkecil yaitu keluarga. Keluarga terbentuk karena adanya pergaulan antar anggota sehingga dapat dikatakan bahwa berkeluarga merupakan kebutuhan manusia. Esensinya manusia memerlukan orang lain atau hidup dalam kelompoknya. Menurut kodratnya manusia dimana pun pada zaman apa pun selalu hidup bersama, hidup berkelompok. Dalam sejarah perkembangan manusia tidak terdapat seorang pun yang hidup menyendiri terpisah dari kelompok manusia lainnya. Hidup menyendiri terlepas dari pergaulan masyarakat hanya mungkin terjadi dalam dongeng belaka (seperti Tarzan) namun dalam kenyataannya hal itu tidak mungkin terjadi. Sejak dulu pada diri manusia terdapat hasrat untuk berkumpul dengan sesamanya dalam satu kelompok hasrat untuk bermasyarakat.

Mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial? Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa orang-orang pada dasarnya mudah untuk menjalin hal dalam bekerjasama. Kebersamaan adalah naluri manusia untuk hidup berdampingan dengan individu lain. Misalnya beras yang kita konsumsi setiap hari adalah hasil jerih payah orang lain, khususnya petani. Fakta bahwa kita tinggal di rumah yang nyaman adalah karena upaya orang lain, khususnya pekerja konstruksi. Manusia melakukan aktivitas sosial seperti bekerja sama, saling bercakap-cakap, dan sebagainya. Ini disebut sebagai "interaksi sosial." Manusia dapat mengkomunikasikan perasaan dan pikirannya kepada orang lain melalui interaksi sosial. Kami, bagaimanapun, memerlukan aturan agar interaksi sosial berfungsi dengan baik. Seperti, aturan mengenai kesopanan yang bagaimana berinteraksi dengan orang yg lebih tua dan aturan waktu kapan dan dimana interaksi sosial itu dilakukan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Anggi Anggraini 2116041033 -
Nama : Anggi Anggraini
NPM : 2116041033

Pada dasarnya manusia disebut sebagai makhluk sosial, yakni makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. Dikatakan makhluk sosial, karena manusia memiliki dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia lain, misalnya hidup berkelompok. Manusia hidup secara berkelompok karena memiliki kepentingan dan tujuan yang sama. Manusia juga memiliki kebutuhan sebagai makhluk sosial, seperti kebutuhan spiritual hingga material. Demi memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan bantuan dari orang lain. Hal itulah yang membangun hubungan antar manusia atau antar kelompok.
Makna makhluk sosial yang dimaksud adalah manusia berproses bersama manusia lainnya dengan cara berinteraksi dan bersosialisasi.

tiap manusia memiliki sifat, watak, dan  kehendak sendiri-sendiri. didalam kelompok masyarakat juga mengadakan kerjasama, tolong-menolong, bantu-membantu untuk memperoleh kebutuhan hidupnya.  manusia/masyarakat juga harus memperhatikan kaidah-kaidah, norma-norma ataupun peraturan-peraturan yang berlaku  di masyarakat dalam berinteraksi
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Dea Novita Sari -
Manusia adalah sosok makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesama. Manusia tidak bisa mencapai apa yang diinginkan dengan mengandalkan dirinya sendiri.
Kenapa manusia disebut sebagai mahluk sosial?
karena manusia dalam menjalankan peranannya dengan menggunakan komunikasi dengan pihak lain untuk menyampaikan pemikiran maupun perasaanya. Manusia sendiri tidak dapat menjalankan roda kehidupan dengan hanya mengandalkan diri sendiri perlunya sosok lain dalam segala hal dari hal kecil maupun hal yang lingkupnya besar.
Manusia pada dasarnya adalah mahkluk sosial, karena manusia adalah makhluk yang membutuhkan orang lain untuk dapat mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Manusia hidup dalam suatu lingkup masyarakat secara berdampingan satu sama lain, dari itu manusia dituntut untuk dapat hidup dengan rukun, saling menghargai, menolong dan saling berbagi satu dengan yang lainnya demi tercapainya kesejahteraan kehidupan bersama. Siapapun manusia tersebut setinggi apapun jabatannya, semandiri dan sepintar apapun
pasti akan membutuhkan pertolongan ataupun bantuan dari orang lain dalam kehidupannya sehari-harinya.
Contohnya : Dalam masyarakat Indonesia sudah dikenal oleh dunia sebagai bangsa yang suka dalam gotong-royong, bahkan hingga saat ini kita masih banyak menemuinya dimasyarakat tentang bergotong-royong ini. Dari contoh tersebut pun sudah jelas bahwa untuk kegiatan besar yang membutuhkan tenaga, materi, dan lingkup yang besar juga diperlukan pihak lain untuk membantu bahkan dengan banyak pihak yang bersangkutan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Velly Bercilia Sandayu -
Nama : Velly Bercilia Sandayu
Npm :2116041019
Kelas : Reguler A

manusia disebut sebagai makhluk sosial dikarenakan manusia memiliki kebutuhan sebagai makhluk sosial, seperti kebutuhan spiritual hingga material, dalam pemenuhan kebutuhannya, manusia memerlukan bantuan dari orang lain. Hal itulah yang membangun hubungan antar manusia atau antar kelompok. Makna makhluk sosial yang dimaksud adalah manusia berproses bersama manusia lainnya dengan cara berinteraksi dan bersosialisasi. Tentunya, cara tersebut harus sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku. Manusia tidak dapat hidup sendiri, kemudian kehidupan manusia bergantung dengan lingkungan dan masyarakat sehingga memiliki dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia lain, misalnya hidup berkelompok. Manusia hidup secara berkelompok karena memiliki kepentingan dan tujuan yang sama.
Contohnya manusia sebagai makhluk sosial:
-Mentaati peraturan
-Tegur sapa
-Memiliki rasa empati dan simpati
-Membantu orang lain
-Aktif dalam organisasi masyarakat
-Menjaga hubungan baik
-Menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan
-Bersosialisasi dengan lingkungan
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Deajeng Putri Azhara -
Mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial? Karena manusia memiliki sifat gregariousness. Gregariousness adalah naluri yang dimiliki manusia untuk hidup bersama orang lain. Dalam hal ini, manusia dikatakan makhluk sosial karena manusia memiliki dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia lain, misalnya hidup berkelompok. Manusia hidup secara berkelompok karena memiliki kepentingan dan tujuan yang sama. Dalam kehidupan bersamanya, manusia memerlukan pula adanya organisasi, yaitu jaringan interaksi sosial antar sesama untuk menjamin ketertiban sosial. Interaksi-interaksi itulah yang kemudian melahirkan sesuatu yang dinamakan lingkungan hidup, seperti keluarga inti, keluarga luas, atau kelompok masyarakat.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Dita Nur Fattisyah 2116041107 -
manusia disebut sebagai makhluk sosial yaitu karena manusia tidak dapat hidup sendiri setiap manusia membutuhkan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya maka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya itulah manusia harus bersosialisasi dan melakukan hubungan sosial. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa sejak lahir manusia sudah disebut sebagai makhluk sosial karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, selain itu manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by KENNYA SHAFAA KAILA -
Nama : Kennya Shafaa Kaila
NPM : 2116041073

Pada dasarnya manusia disebut sebagai makhluk sosial, yakni makhluk yang
tidak dapat hidup sendiri. Dikatakan makhluk sosial, karena manusia memiliki dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia lain, misalnya hidup berkelompok. Manusia hidup secara berkelompok karena memiliki kepentingan dan tujuan yang sama. Manusia tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan bermasyarakat. Manusia juga memiliki kebutuhan sebagai makhluk sosial, seperti kebutuhan spiritual hingga material. Demi memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan bantuan dari orang lain. Hal itulah yang membangun hubungan antar manusia atau antar kelompok. Makna makhluk sosial yang dimaksud adalah manusia berproses bersama manusia lainnya dengan cara berinteraksi dan bersosialisasi. Tentunya, cara tersebut harus sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku. Manusia tidak dapat hidup sendiri, kemudian kehidupan manusia bergantung dengan lingkungan dan masyarakat.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Nur Anisa 2116041077 -
Nama : Nur Anisa
NPM : 2116041077

Manusia merupakan makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dengan proses interaksi antara alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif. Manusia juga adalah makhluk yang memiliki panca indra dan mempunyai fungsinya masing-masing, misalnya melakukan sosialisasi dalam kehidupannya sebagai bentuk pengenalan diri dan melakukan interaksi agar dapat berbaur di masyarakat.

Dengan demikian, manusia sering disebut sebagai makhluk sosial. Makhluk sosial merupakan makhluk yang tidak dapat hidup sendiri atau untuk memenuhi kebutuhannya memerlukan bantuan dari orang lain. Makhluk sosial juga dapat diartikan sebagai manusia yang berproses bersama manusia lainnya dengan cara berinteraksi dan bersosialisasi sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku. Manusia tidak dapat hidup sendiri, kemudian kehidupan manusia bergantung dengan lingkungan dan masyarakat. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena mereka mempunyai dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia lain, misalnya hidup berkelompk dan memiliki kepentingan serta tujuan yang sama. Manusia juga mempunyai sifat yang disebut gregariousness atau naluri yang dimiliki oleh manusia untuk hidup bersama orang lain. Seperti menjalin hubungan kerja sama, saling berbicara, dan sebagainya.

Adapun ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial, yaitu :
1. Adanya kebutuhan sosial, yaitu manusia dalam menjalani hidupnya selalu mempunyai suatu kebutuhan, salah satunya adalah kebutuhan sosial yang harus dipenuhi. Kebutuhan inilah yang nantinya akan menimbulkan hubungan timbal balik dari manusia ke manusia lain atau kelompok masyarakat yang disebut dengan interaksi.
2. Tidak dapat hidup sendiri, yaitu manusia selalu membutuhkan bantuan dari orang lain dalam kegiatan memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Mengembangkan kemampuan, melalui interaksi dengan manusia lain dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by NOVA ELIZA -
NAMA : NOVA ELIZA
NPM : 2116041023

Manusia disebut makhluk sosial karena sebagai individu ternyata tidak mampu hidup sendiri. Dalam menjalani kehidupan bersama dan pada manusia lainnya. Manusia saling membutuhkan dan harus bersosialisasi dengan manusia lain. Hal ini disebabkan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak dapat memenuhinya sendiri. Ia akan bergabung dengan manusia lain untuk membentuk kelompok dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kehidupan. Dalam hal ini manusia sebagai individu memasuki kehidupan bersama dengan inidividu lainnya.

manusia dilahirkan membutuhkan pergaulan dengan orang lain terutama dalam hal kebutuhan makan dan minum. Pada usia bayi ia sudah menjalin hubungan terutama dengan ayah dan ibu, dalam bentuk gerakan, senyuman, dan kata-kata. Pada usia 4 tahun ia mulai berhubungan dengan teman – teman sebaya dan melakukan kontak sosial. Pada usia – usia lanjut usia ditentukan dengan norma- norma pergaulan dengan lingkungan yang semakin luas. Manusia hidup dalam lingkungan sosialnya.
Berdasarkan proses diatas,manusia lahir dengan keterbatasan dan secara naluriah manusia membutuhkan hidup dengan manusia lainnya. Manusia lahir sejak dipelihara dan dibesarkan dalam suatu masyarakat terkecil yaitu keluarga. Keluarga terbentuk karena adanua pergaulan antar anggota sehingga dapat dikatakan bahwa berkeluarga merupakan kebutuhan manusia. Esensinya manusia memerlukan orang lain atau hidup dalam kelompoknya.jadi menurut kodratnya manusia dimana pun pada zaman apa pun selalu hidup bersama. Dalam sejarah perkembangan manusia tidak terdapat seorang pun yang hidup terpisah dari kelompok manusia lainnya.
 
Di mana pun dan bila mana pun, manusia senantiasa memerlukan kerja sama dengan orang lain. Manusia membentuk pengelompokan sosial di antara sesama dalam upaya mempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupan. Sebagai makhluk sosial manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk kebutuhan sosialnya. Manusia perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesama. Selain itu manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dari kelompok-kelompok manusia. sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berinteraksi dengan masyarakat. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki naluri untuk saling tolong menolong, setia kawan dan toleransi serta simpati dan empati terhadap sesamanya. Keadaan inilah yang menjadikan masyarakat yang baik, harmonis dan rukun, hingga timbullah norma, etika dan kesopan santunan yang dianut oleh masyarakat.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by RACHITA AMELIA -
Nama : Rachita Amelia
NPM : 2116041095

Manusia disebut sebagai makhluk sosial karena memang manusia ditakdirkan hidup bersama atau hidup berekelompok. Hidup bersama itu sekurang-kurangnya terdiri dari 2 orang. Secara singkat, manusia tidak dapat hidup sendiri. Dan memang hakikatnya, manusia menjadi makhluk sosial sudah sejak lahir. Bahkan seorang manusia yang akan lahir pun dibantu oleh manusia lain untuk memberikan pertolongan. Dengan kata lain, manusia sebagai makhluk sosial memang harus hidup berkelompok atau bergantung dengan orang lain karena manusia memiliki hasrat untuk hidup bersama dan juga manusia selalu ingin bergaul dengan manusia lainnya atau dapat dikatakan bahwa manusia adalah makhluk yang suka bermasyarakat. Manusia juga memiliki kebutuhan hidup, untuk memenuhi kebutuhan itu, manusia memerlukan manusia lain.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Fido Ananda -
Nama:Fido Ananda Pratama
NPM:2116041045
Apa yang dimaksud manusia sebagai makhluk sosial adalah karena mereka selalu hidup bersama sejak lahir. Mengapa manusia disebut makhluk sosial? Sebab, manusia tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan bermasyarakat. Manusia juga memiliki kebutuhan sebagai makhluk sosial, seperti kebutuhan spiritual hingga material. Demi memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan bantuan dari orang lain. Hal itulah yang membangun hubungan antar manusia atau antar kelompok. Makna makhluk sosial yang dimaksud adalah manusia berproses bersama manusia lainnya dengan cara berinteraksi dan bersosialisasi. Temtunya, cara tersebut harus sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku. Manusia tidak dapat hidup sendiri, kemudian kehidupan manusia bergantung dengan lingkungan dan masyarakat. Mengapa manusia disebut makhluk sosial? Ini karena manusia memiliki sifat gregariousness. Gregariousness adalah naluri yang dimiliki manusia untuk hidup bersama orang lain. Seperti, kita membutuhkan nasi yang kita makan setiap harinya adalah hasil dari pekerjaan orang lain yaitu petani. Kita tinggal di rumah dengan nyaman adalah hasil dari pekerjaan orang lain yaitu pekerja bangunan. Manusia melakukan kegiatan sebagai makhluk sosial, seperti bekerja sama, saling berbicara, dan lainnya. Hal itu disebut dengan interaksi sosial. Manusia melakukan interaksi sejak masih bayi. Hal itu dikarenakan bayi terlibat interaksi dengan ibu atau pengasuhnya. Setelah itu, proses interaksi berkembang ke teman sepermainan, tetangga, dan gurunya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Muhammad Alghifari Kusumaningrat -
Nama : Muhammad Alghifari Kusumaningrat
NPM : 2116041097
Manusia disebut sebagai makhluk sosial karena manusia memiliki dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia lain, misalnya hidup berkelompok. Manusia hidup secara berkelompok karena memiliki kepentingan dan tujuan yang sama. Manusia juga memiliki kebutuhan sebagai makhluk sosial, seperti kebutuhan spiritual hingga material. Demi memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan bantuan dari orang lain. Hal itulah yang membangun hubungan antar manusia atau antar kelompok.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Muhammad Fariq Zakka -
Nama : Muhammad Fariq Zakka
Npm : 2116041101
Pada dasarnya manusia disebut sebagai makhluk sosial, yakni makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. Dikatakan makhluk sosial, karena manusia memiliki dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia lain, misalnya hidup berkelompok. Manusia hidup secara berkelompok karena memiliki kepentingan dan tujuan yang sama.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Ni Kadek Prastika Arnika Santi -
Nama : Ni Kadek Prastika Arnika Santi
NPM : 2116041001

Karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, yang selalu hidup dinamis dan berkembang, serta memiliki kebutuhan sosial dalam berinteraksi dengan orang lain dalam bentuk organisasi atau sekelompok manusia. Manusia sebagai makhkluk sosial ini mengandung makna bahwa manusia memiliki kemampuan untuk hidup berkelompok dalam suatu organisasi yang dapat bekerja dalam organisasi yang teratur, sistematis dan memiliki suatu tujuan bersama yang jelas, seperti negara. Oleh karena itu, manusia tidak bisa hidup ataupun tinggal sendiri, karena pada dasarnya manusia yang satu dengan yang lain itu saling membutuhkan, serta adanya norma atau peraturan yang mengatur manusia demi kemajuan yang lebih baik.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by JENNISYA INDRIVIANKA -
Nama : Jennisya Indrivianka
NPM : 2116041051

Manusia disebut sebagai makhluk sosial karena manusia adalah makhluk individu yang senantiasa memerlukan individu lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan kata lain, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia membutuhkan kebersamaan dalam kehidupannya. Semua itu adalah dalam rangka saling memberi dan saling mengambil manfaat. Jadi manusia adalah makhluk yang bermasyarakat, oleh karena sifat suka bergaul dan bermasyarakat itulah yang membuat manusia dikenal sebagai makhluk sosial.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Putri Azzahra -
Nama : Putri Azzahra
NPM : 2116041043

Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang artinya tidak bisa hidup sendiri dan memerlukan bantuan orang lain dalam memenuhi kebutuhan. Mengapa dikatakan bahwa manusia merupakan makhluk sosial ? karena manusia terdapat dorongan untuk melakukan suatu kegiatan yaitu berinteraksi dengan manusia lainnya serta manusia juga memiliki berbagai kebutuhan seperti kebutuhan spiral hingga material. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia perlu bantuan dari manusia lainnya yang menyebabkan terjalinnya hubungan antar manusia atau kelompok. Makhluk sosial disini dapat dimaknai sebagai proses manusia bersama manusia lainnya dengan berinteraksi dan bersosialisasi tak lupa dengan aturan yang sesuai dengan nilai dan norma. Selain itu, manusia disebut sebagai makluk sosial juga karena manusia selalu hidup bersama sejak lahir serta manusia memiliki naluri untuk hidup bersama manusia lainnya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Nike Yuliana -
Nama : Nike Yuliana
NPM : 2116041037

Makhluk sosial merupakan suatu proses manusia bersama manusia lainnya dengan cara berinteraksi dan bersosialisasi. Oleh sebab itu, manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat untuk hidup sendiri atau melepaskan diri dari kehidupan bermasyarakat. Karena dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia pasti membutuhkan bantuan dari orang lain. Bahkan sejak manusia lahir hubungan antar sesama manusia telah terjadi. Manusia juga memerlukan interaksi terhadap manusia lainnya, seperti interaksi yang terjadi pada kehidupan bermasyarakat seperti, bekerja sama, berjabat tangan, bertanya, bercanda, dan masih banyak interaksi lainnya. Di dalam interaksi itu yang nantinya akan membangun hubungan sosial antara orang yang satu dengan orang yang lainnya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Shafa Hasnadita -
Dikatakan makhluk sosial, karena manusia memiliki dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia lain, misalnya hidup berkelompok. Manusia hidup secara berkelompok karena memiliki kepentingan dan tujuan yang sama.
Ketergantungan manusia dengan manusia lain atau makhluk hidup lainnya adalah salah satu contoh adanya interaksi antar makhluk hidup. Interaksi sosial adalah suatu hubungan yang terjadi antar individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, ataupun individu dengan individu. Adapun syarat terjadinya suatu interaksi antara lain :

Adanya komunikasi
Adanya kontak sosial
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by ARTASYA PINKA PANGESTY -
Nama : Artasya Pinka Pangesty
NPM : 2116041039

Secara kodrati, manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang tak bisa hidup sendiri. Para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu sudah meyakini itu. Hal ini disebabkan karena manusia selalu ingin hidup bersama dan berkelompok, saling berinteraksi dan membutuhkan satu sama lain. Manusia disebut sebagai makhluk sosial karena sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Aristoteles bahwa manusia itu pada dasarnya ingin selalu berkumpul dengan sesamanya (zoom politicon). Sebagai makhluk sosial, tentunya manusia akan mendorong dirinya untuk hidup bermasyarakat. Hal ini disebabkan karena adanya hasrat untuk memenuhi makan/minum/kebutuhan ekonomi, hasrat untuk membela diri, dan hasrat untuk mengadakan keturunan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by MUTIATUN NAFFIAH -
Nama : Mutiatun Naffiah
NPM : 2116041031

Mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial? Karena Menurut kodrat alam manusia sebagai mahluk sosial di manapun mereka berada, selalu hidup bersama daan berkelompok. Kelompok-kelompok manusia yg berada dalam tempat atau wilayah tertentu itulah yg dinamakan masyarakat. Hidup menyendiri terlepas dan pergaulan manusia dalam masyarakat, hanya mungkin terjadi dalam alam dongeng belaka (seperti Tarzan, Robinson Crusoe dan sebagainya) namun dalam kenyataan hal itu tak mungkin terjadi. Aristoteles (384-322 sebelum M.), seorang abli fikir Yunani - Kuno menyatakan dalam ajarannya, bahwa manusia itu adalah zoon politicon, artinya bahwa manusia itu sebagai makhluk pada dasamnya selalu ingin bergaul dalam berkumpul dengan sesama manusia lainnya, jadi makhluk yang suka bermasyarakat. Dan oleh karena sifatnya yang suka bergaul satu sama lain, maka manusia disebut makhluk sosial.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by ZAZILATUL MUKAROMAH -
Nama : Zazilatul Mukaromah
NPM : 2116041075
Manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup sendiri, manusia memerlukan bantuan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling membutuhkan dan saling bersosialisasi satu sama lain. Jika manusia hidup sendiri maka dia tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya. Dalam diri manusia terdapat naluri yang membuat manusia selalu hidup bermasyarakat. Sejak manusia dilahirkan ada 2 keinginan pokok yang ada dalam diri manusia yaitu:
* Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lainnya yang ada disekelilingnya
* Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam yang ada disekelilingnya
Contohnya saja dalam kehidupan kita beras yang kita makan ditanam oleh petani, lalu baju yang kita pakai dijahit oleh tukang jahit, lalu kita mendapatkan ilmu dari guru yang mengajar. Dari situ bisa dilihat bahwa semua kebutuhan kita dapat terpenuhi dengan bantuan orang lain.
Jadi intinya mengapa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial adalah karena manusia tidak dapat merealisasikan potensi hanya dengan dirinya sendiri tetapi membutuhkan bantuan makhluk lainnya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Alvin Gilang Sadewa -
Nama : Alvin Gilang Sadewa
NPM : 2116041053

Manusia disebut sebagai makhluk sosial karena manusia di setiap aspeknya tidak dapat dipenuhi oleh dirinya sendiri sehingga memerlukan bantuan, pertolongan, atau campur tangan manusia lain. Manusia dari lahir hingga meninggal pasti membutuhkan manusia lain untuk membantu berjalannya kelangsungan hidupnya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Naufal Alfarisi -
Pada dasarnya manusia disebut sebagai makhluk sosial, karena manusia makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. manusia membutuhkan satu sama lain, Dikatakan makhluk sosial, karena manusia memiliki dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia lain, misalnya hidup berkelompok. Manusia hidup secara berkelompok karena memiliki kepentingan dan tujuan yang sama.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Meza Difia Syaffanaztiti -
Nama : Meza Difia Syaffanaztiti
NPM : 2116041087

Mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial?Karena manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Dikatakan makhluk sosial, karena manusia memiliki dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia lain, misalnya hidup berkelompok. Manusia hidup secara berkelompok karena memiliki kepentingan dan tujuan yang sama. Lalu, mereka selalu melakukan interaksi sosial. Seperti dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial terbitan Kemdikbud, proses paling dominan dari manusia adalah bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat. Manusia melakukan interaksi sejak masih bayi. Hal itu dikarenakan bayi terlibat interaksi dengan ibu atau pengasuhnya. Setelah itu, proses interaksi berkembang ke teman sepermainan, tetangga, dan gurunya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Andhika Artha -
Nama: Andhika Artha Pratama
NPM : 2116041093

Dikatakan sebagai mahluk sosial karena manusia adalah makhluk yang selalu melakukan interaksi dengan manusia lainnya. Seorang manusia tidak dapat mencapai apa yang ia inginkan tanpa bantuan dari manusia lain. Manusia menjalankan perannya dengan menggunakan sebuah symbol. Simbol itu digunakan untuk mengkomunikasikan pikiran serta perasaan yang ia rasakan.

Manusia menyadari bahwa ia tidak bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lainnya. Akan tetapi, masih banyak yang tidak mengetahui makna dari manusia adalah makhluk sosial.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by AURA CANTIKA PUTRI AZ ZAHRA -
NAMA : Aura Cantika Putri Az Zahra
NPM : 2116041027

Sudah hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial. Dikatakan manusia sebagai makhluk sosial, karena manusi memiliki dorongan untuk bertahan hidup. Untuk bertahan hidup tersebut tentunya manusia tidak bisa melakukannya sendiri, manusia pasti butuh bantuan orang lain. Misalkan untuk mendapatkan uang, manusia perlu orang lain yang bisa memperkerjakannya kemudian mendapat upah.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Ni'matul Lu'lu'in -
Nama: Ni’matul Lu’lu’in
NPM : 2116041079
manusia disebut sebagai makhluk sosial karena pada dasarnya manusia tidak akan bisa mengasingkan diri atau hidup sendiri terpisah dari manusia lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan dan untuk mempertahankan hidupnya, manusia memerlukan bantuan orang lain. Ketergantungan manusia dengan manusia lain atau makhluk hidup lainnya ini adalah salah satu contoh adanya interaksi dan sosialisasi antar makhluk hidup. Interaksi sosial merupakan suatu hubungan yang terjadi antar individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, ataupun individu dengan individu. Manusia tidak dapat hidup sendiri, kemudian kehidupan manusia bergantung dengan lingkungan dan masyarakat. Dapat disimpulalkan bahwa alasan mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial adalah sebagai berikut:
• Manusia tidak bisa hidup sendiri
• Manusia hidup saling membutuhkan satu sama lain.
• Manusia adalah makhluk dwi tunggal, makhluk individu dan makhluk sosial.
• Manusia memerlukan interaksi dengan manusia lainnya.
• Di dalam lingkungan, manusia tidak hidup sendiri
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Nadhila Allia Sadiyya -
Nama: Nadhila Allia Sadiyya
NPM: 2116041005
Kelas: Reg A
Pada dasarnya manusia disebut sebagai makhluk sosial, yakni makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. Dikatakan makhluk sosial, karena manusia memiliki dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia lainnya, contohnya hidup berkelompok. Manusia hidup secara berkelompok karena memiliki kepentingan dan tujuan yang sama. Menurut Aristoteles manusia dianggap sebagai makhluk sosial (zoon politicon) yang bersifat alami, yaitu manusia ingin berkelompok dan beraspirasi dengan yang lain sekalipun dari asosiasinya itu tidak selalu memberi manfaat bagi diri manusia itu sendiri. . Inilah yang dimaksud manusia memiliki sifat gregariousness. Dimana , gregariousness merupakan naluri yang dimiliki manusia untuk hidup bersama orang lain. Oleh karena itu, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri atau untuk memenuhi kebutuhannya memerlukan bantuan dari orang lain. Sehingga, sebagai mahluk sosial manusia dapat berproses bersama manusia lainnya dengan cara berinteraksi dan bersosialisasi sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by MIRANDA DWI SAPITRI -
Miranda Dwi Sapitri (2116041091)
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki arti bahwa manusia membutuhkan manusia lainnya. Manusia disebut sebagai makhluk sosial karena menurut kodrat alam dimanapun manusia berada mereka selalu hidup bersama dan berkelompok. Manusia sebagai makhluk sosial merupakan mahkluk yang berhubungan secara timbal balik dengan manusia lain. Manusia tidak dapat mencapai apa yang ia inginkan tanpa adanya bantuan dari manusia lainnya. Manusia tidak dapat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan sendiri, bahkan dalam memenuhi kebutuhannya. Dapat disimpulkan bahwa manusia sebagai makhluk sosial memiliki naluri untuk berkawan dan hidup berdampingan bersama dengan manusia yang lain. Mereka membutuhkan kerjasama, karena mereka sadar bahwa tidak semua kebutuhan individunya dapat dipenuhi sendiri. Oleh karena itu manusia memerlukan manusia lain untuk membantunya. Hal itulah yang membuat manusia disebut sebagai makhluk sosial. Contoh manusia sebagai makhluk sosial adalah gotong royong, tegur sapa, membantu orang lain, memiliki rasa empati dan simpati, aktif dalam berorganisasi, bersosialisasi dengan lingkungan.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by AMANDA BELLA PUSPITA -
Nama : Amanda Bella Puspita
NPM : 2116041017

Manusia dikatakan makhluk sosial karena pada dasarnya dalam menjalani kehidupannya, manusia akan senantiasa Bersama dan bergantung pada manusia lainnya. Manusia saling membutuhkan dan saling berinteraksi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi jika manusia sebagai individu, ternyata tidak mampu untuk memenuhi hidupnya sendiri, maka perlulah hidup secara Bersama-sama dengan makhluk hidup lainnya untuk saling berinteraksi dan saling membantu satu sama lain hingga membentuk kelompok masyarakat. Adapun golongan-golongan dalam masyarakat itu disebabkan antara lain :
• Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu
• Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain
• Merasa memerlukan kekuatan/bantuan orang lain
• Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain
• Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by RIZKI AMELIA PUTRI -
Nama : Rizki Amelia Putri
NPM : 2116041021

Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial. Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk yang saling ketergantungan satu sama lain. Mereka akan senantiasa membutuhkan orang lain dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Kesadaran manusia sebagai makhluk sosial, akan memberikan rasa tanggungjawab untuk mengayomi individu yang jauh lebih ”lemah” dari pada wujud sosial yang ”besar” dan ”kuat”. Kehidupan sosial, kebersamaan, baik itu non formal (masyarakat) maupun dalam bentuk-bentuk formal (institusi, negara) dengan wibawanya wajib mengayomi individu.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Syifa Melandri -
Nama : Syifa Melandri
NPM : 2116041057
Karena manusia tentunya dalam pemenuhan kebutuhannya memerlukan interaksi kemudian manusia juga dalam kehidupan sehari-harinya tidak mungkin terlepas dari interaksi dengan manusia yang lain hal ini membuat manusia akan saling kenal mengenal dan saling pengaruh-mempengaruhi oleh karena itu manusia disebut sebagai makhluk sosial. Dimana kata sosial sendiri diartikan sebagai hal-hal mengenai kejadian dalam masyarakat sebagai usaha untuk mendatangkan kebaikan dalam kehidupan bersama. Sehingga sangat mustahil seorang manusia itu hidup sendiri tanpa ada campur tangan dari manusia lain.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Afif Aulia Zain 2116041059 -
Nama : Afif Aulia Zain
NPM : 2116041059
Karena manusia memiliki sifat gregariousness, yaitu yang similiki semua manusia untuk hidup bersama. Seperti kita membutuhkan nasi yang kita makan setiap harinya adalah hasil dari pekerjaan orang lain yaitu petani. Kita tinggal yng nyaman dari pekerjaan orang lain yaitu pekerja bangunan dan lain-lain. Manusia melakukan kegiatan sebagai mahluk sosial, seperti bekerja sama, saling berbicara, dan lainnya. Hal itu disebut dengan interaksi sosial.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Ari Prio Prasetyo -
Nama : Ari Prio Prasetyo
NPM : 2116041009

Manusia disebut sebagai mahluk sosial, karena pada dasarnya manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan sangat membutuhkan orang lain. Kehidupan manusia cukup beragam, seperti kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, kebutuhan keamanan, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan kesehatan dan lain lain. Hal tersebut tentunya tidak dapat dilakukan sendiri, dan harus membutuhkan orang lain dalam sistem pelaksanaanya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Aristi Ashridewanti -
Nama: Aristi Ashridewanti
NPM: 2116041081
Menurut kodrat alam, manusia di mana-mana dan pada zaman apa pun selalu hidup bersama dan berkelompok. Sekurang-kurangnya kehidupan bersama itu terdiri dari dua orang, suami-istri ataupun ibu dan bayinya. Selain itu manusia juga tidak bisa hidup sendiri karena selalu bergantung dengan orang lain. Aristoteles (384-322 sebelum M.) menyatakan dalam ajarannya, bahwa manusia itu sebagai makhluk pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya, jadi makhluk yang suka bermasyarakat. Dan oleh karena sifatnya yang suka bergaul satu sama lain, maka manusia disebut makhluk sosial.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by NADIA ZAHARA BALQIS -
Nama : Nadia Zahara Balqis
NPM : 2116041041

Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by MUHAMMAD SHAFWAN ASSALAM -
Nama: Muhammad Shafwan Assalam
NPM: 2116041063

Manusia disebut sebagai mahkluk sosial karna pada dasarnya, manusia tidak dapat hidup sendiri, dari awal manusia lahir manusia sudah membutuhkan orang lain, Manusia sebagai makhluk sosial adalah makhluk yang berhubungan secara timbal-balik dengan manusia lain. Dalam sosiologi, mahkluk sosial adalah sebuah konsep ideologis dimana masyarakat atau struktur sosial dipandang sebagai sebuah "organisme hidup".Semua elemen masyarakat atau organisme sosial memiliki fungsi yang mempertahankan stabilitas dan kekompakan dari organisme. Dengan kata lain, manusia tergantung satu sama lainnya untuk menjaga keutuhan masyarakat. Manusia juga memiliki kebutuhan sebagai makhluk sosial, seperti kebutuhan spiritual hingga material.

Demi memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan bantuan dari orang lain. Hal itulah yang membangun hubungan antar manusia atau antar kelompok.
Makna makhluk sosial yang dimaksud adalah manusia berproses bersama manusia lainnya dengan cara berinteraksi dan bersosialisasi. Tentunya, cara tersebut harus sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku. Manusia tidak dapat hidup sendiri, kemudian kehidupan manusia bergantung dengan lingkungan dan masyarakat. Sebagai makhluk sosial juga manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk kebutuhan sosialnya. Kehidupan manusia cukup beragam, seperti kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, kebutuhan keamanan, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan kesehatan. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, tapi sangat membutuhkan peran orang lain. Karena kita hidup di dunia ini saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Rani Wulandari -
Nama : Rani Wulandari
NPM : 2116041007
Kelas : Reguler A

Manusia sebagai makhluk individu senantiasa memerlukan individu lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan kata lain, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia membutuhkan kebersamaan dalam kehidupannya. Semua itu adalah dalam rangka saling memberi dan saling mengambil manfaat. Dan menurut Aristoteles manusia dikategorikan ke dalam Zoon Politicon yang berarti manusia adalah makhluk yang ingin selalu bergaul dan berkumpul.

Jadi manusia adalah makhluk yang bermasyarakat. Oleh karena sifat suka bergaul dan bermasyarakat itulah yang membuat manusia dikenal sebagai makhluk sosial. Kata "sosial" menunjuk pada society (masyarakat) sebagai suatu sistem dari kehidupan bersama. Sebagai suatu sistem dari kehidupan bersama, maka manusia pada hakikatnya tidak bisa hidup sendiri. Manusia mempunyai kebutuhan untuk hidup secara berkelompok (bersama) dalam suatu ikatan nilai-nilai bersama. Manusia sebagai makhluk sosial terus berusaha berbagi self-nya untuk tetap sanggup diterima oleh kelompoknya.

C.H. Cooley (1964) memperkenalkan konsep Looking Glass Self (cermin diri) untuk menggambarkan suatu analogi perkembangan diri melalui cermin. Cermin memantulkan apa yang ada didepannya, dari sana seseorang melihat dirinya: cantik, ganteng, lembut dan ramah. Oleh sebab itu konsep diri seseorang akan berkembang apabila ia melakukan interaksi dengan orang lain. Untuk itulah manusia pada hakikatnya mempunyai naluri untuk selalu hidup dengan orang lain (gregoriusness).

Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena beberapa alasan, yaitu:
1. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
2. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
4. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Theresia Pintaria -
Nama: Theresia Pintaria
NPM: 2116041061

Menurut kodrat alam, manusia di mana-mana dan pada zaman apa pun selalu hidup bersama, hidup berkelompok kelompok. Sekurang-kurangnya kehidupan bersama itu terdiri dari dua orang, suami-istri ataupun ibu dan bayinya. Hasrat untuk hidup bersama memang telah menjadi pembawaan manusia, merupakan suatu keharusan badaniah untuk melangsungkan bidupnya. Hidup bersama sebagai perhubungan antara individu berbeda-beda tingkatnya, misalnya: hubungan suami-istri dalam rumah tangga, keluarga, suku-bangsa, bangsa dan rumah tangga dunia. Kehidupan bersama itu dapat berbentuk desa, kota, daerah, negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dan untuk memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan bantuan dari orang lain. Hal itulah yang membangun hubungan antar manusia atau antar kelompok. Dan makna manusia disebut sebagai makhluk sosial yang dimaksud adalah manusia berproses bersama manusia lainnya dengan cara berinteraksi dan bersosialisasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by MIRANDA TOBING -
Manusia disebut sebagai makhluk sosial, karena dalam memenuhi kebutuhannya, manusia tidak dapat memenuhinya sendiri. Ia membutuhkan orang lain untuk melakukan tindakan, kontribusi atau respon terhadap kebutuhan yang diinginkannya. Manusia selalu membutuhkan kehadiran orang lain dalam melakukan kegitan-kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhannya. Manusia tidak dapat memenuhi serta menjalankan tugasnya sendiri, tanpa campur tangan dari orang lain. Manusia disebut juga sebagai makhluk sosial karena dalam hidupnya manusia menjalankan proses timbal balik dengan manusia lainnya.
Dalam ciri-ciri makhluk sosial juga dijelaskan, bahwa :
1. Manusia tidak dapat hidup sendiri.
2. Manusia memiliki kebutuhan sosial yg tidak dapat dipenuhi sendiri
3. Manusia dapat mengembangkan apa yang ia miliki, jika ia hidup bersama manusia yang lain.
Oleh karena itulah, manusia disebut sebagai makhluk sosial.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Okta Zullailli -
Nama : Okta Zullailli
NPM : 2116041067

Manusia disebut sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang
tidak dapat hidup sendiri karena dalamkehidupannya , manusia akan selalu bersama dan bergantung pada manusia lainnya dengan berinteraksi seperti hidup berkelompok yang merupakan suatu dorongan alami manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Menurut Aristoteles manusia dianggap sebagai makhluk sosial (zoon
politicon) yang bersifat alami, yaitu manusia ingin berkelompok dan
beraspirasi dengan yang lain sekalipun dari asosiasinya itu tidak selalu
memberi manfaat bagi diri manusia itu sendiri. Manusia sudah dikatakan sebagai makhluk sosial sejak ia dilahirkan. Sejak bayi, manusia akan selalu membutuhkan orang lain untuk membantunya karena pada dasarnya manusia memiliki keterbatasan dan mengharuskan untuk hidup berdampingan dengan manusia lainnya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by FAJAR SATRIA PRATAMA -
Nama : Fajar Satria Pratama
NPM : 2116041015

Izin menjawab pak,
Manusia disebut sebagai makhluk sosial adalah karena manusia tidak bisa hidup sendirian. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat menjalankan hidupnya sendiri. Bahkan dalam memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan manusia lain untuk membantunya.
Hal ini berlaku untuk semua manusia. tidak mengenal sebuah kedudukan bahkan sebuah kekayaan. setiap manusia selalu membutuhkan manusia lainnya. setiap manusia dalam bermasyarakat pasti melakukan komunikasi, sosialisasi, dan juga interaksi dengan masyarakat lainnya. Manusia sebagai makhluk sosial sudah terjadi sejak ia lahir. seorang manusia yang akan lahir pun membutuhkan manusia lain untuk memberikan pertolongan.
Hakikat manusia sebagai makhluk sosial akan membentuk suatu hukum, mendirikan sebuah kaidah perilaku dan kerja sama antar kelompok yang lebih besar.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by WULANDARI SAFITRI 2116041013 -
Nama : Wulandari Safitri
NPM : 2116041013

Karena pada dasarnya manusia mempunyai sifat gregariousness. Sifat gregariousness merupakan naluri yang dimiliki manusia untuk hidup secara bersama dengan orang lain. Manusia tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan bermasyarakat. Manusia juga mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi sebagai makhluk sosial, mulai dari kebutuhan spiritual sampai kebutuhan material. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia membutuhkan bantuan dari orang lain. Hal tersebut yang membangun interaksi antar manusia atau kelompok.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia sebagai makhluk sosial karena ada beberapa alasan, yaitu :
1. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain
2. Manusia tunduk pada norma sosial dan aturan
3. Manusia adalah makhluk dwi tunggal, makhluk individual dan makhluk sosial
4. Manusia memiliki kebutuhan guna berinteraksi dengan orang lain
5. Kemampuan atau potensi manusia akan berkembang jika manusia tersebut hidup ditengah-tengah masyarakat atau sekumpulan manusia lainnya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Vania Damayanti -
Nama : Vania Damayanti
NPM : 2116041003

Manusia disebut sebagai makhluk sosial karena manusia memiliki dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia lain, misalnya hidup berkelompok. Manusia hidup secara berkelompok karena memiliki kepentingan dan tujuan yang sama. Manusia hidup berkelopok dengan tujuan mempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupan.

Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berinteraksi dengan masyarakat. Karena, Manusia sebagai makhluk sosial memiliki naluri untuk saling tolong menolong, setia kawan dan toleransi serta simpati dan empati terhadap sesamanya. Sehingga, menjadikan masyarakat yang baik, harmonis dan rukun, hingga timbullah norma, etika dan kesopan santunan yang dianut oleh masyarakat. Sebagai makhaluk sosial, manusia memiliki ciri :
1. Manusia tidak dapat hidup sendiri
2. Manusia memiliki kebutuhan sosial ( social needs ), yaitu berinteraksi dengan orang lain.
3. Manusia dapat mengembangkan potensinya, bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Fatoni Aziz -
Nama : Fatoni Aziz
NPM : 2116041103
Manusia sebagai makhluk sosial
Mausia adalah makhluk yang selalu melakukan sebuah interaksi dengan manusia lainnya.
Sehinggan manusia sebagai makhluk sosial memiliki sebuah arti bahwa manusia pasti membutuhkan manusia yang lain. Sehingga manusia dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya sehari-hari tidak dapat menjalankan hidupnya sendiri dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya sehingga manusia memerlukan manusia yang lain untuk membantunya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Dea Amanda Tiara -
Nama: Dea Amanda Tiara
Npm : 2116041047
Kelas : Reg A

manusia disebut sebagai makhluk sosial karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk yang tidak busa hidup sendiri. disebut sebagai makhluk sosial karena manusia memiliki dorongan untuk berinteraksi dengan manusia lain, misalnya hidup berkelompok. menurut Aristoteles manusia diangap sebagai zoon politicon (makhluk sosial) yang bersifat alami, yaitu manusia ingin berkelompok dan beraspirasi dengan yang lain sekalipun dari asosiasinya itu tidak selalu memberi manfaat bagi diri manusia itu sendiri.

Sebagai makhluk sosial manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk kebutuhan sosialnya. Kehidupan manusia cukup beragam, seperti kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, kebutuhan keamanan, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan kesehatan, interaksi tersebut dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung. Manusia perlu berinteraks dan bersosialsasi secara bersamaan.
Selain itu manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dari kelompok-kelompok manusia, sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berinteraksi dan bermasyarakat.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Renita Dita Cahyani -
Nama : Renita Dita Cahyani
NPM : 2116041089

Definisi manusia sebagai makhluk sosial ialah manusia membutuhkan orang lain dalam bersosialisasi untuk memenuhi kebutuhan sosialnya. Di dalam diri manusia terdapat dorongan yang membuat manusia mau atau tidak mau harus berinteraksi dengan orang lain. Dorongan dalam diri manusia tersebut dapat terjadi dikarenakan adanya kesamaan ciri dirinya dengan orang lain ataupun ia memiliki kepentingan yang harus diatasi dengan cara bersosialisasi. Dengan seiring berjalannya waktu manusia juga harus berkembang apabila ia hidup di tengah-tengah manusia lainnya. Manusia sebagai makhluk sosial juga saling berhubungan dan memiliki keterkaitan dengan lingkungan dan tempat tinggalnya. Keterkaitan tersebut berupa pemanfaatan alam dan lingkungan dengan tujuan untuk menyempurnakan dan juga meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi keberlangsungan hidup sejenisnya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Daffa Alief Setiawan -
Alasan manusia disebut sebagai makhluk sosial karena manusia dalam hidupnya tidak bisa hidup sendiri. Manusia mau tidak mau harus berinteraksi dan berkomunikasi terhadap sesamanya untuk mempertahankan hidupnya. Karenanya, manusia perlu bersosialisasi dengan lingkungannya. Setiap manusia memiliki kebutuhannya masing-masing, dan setiap manusia juga memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing. Tidak semua manusia bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri ataupun pemenuhan kebutuhannya. Maka dari itu, diperlukan kerjasama antara sesama manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by Royanda Aswardy Tumanggor -
Manusia disebut sebagai makhluk sosial dikarenakan manusia memiliki kebutuhan seperti kebutuhan. Dalam pemenuhan kebutuhannya, manusia memerlukan bantuan dari orang lain. Hal itulah yang membangun hubungan antar manusia atau antar kelompok. Makhluk sosial juga dapat diartikan sebagai manusia yang berproses bersama manusia lainnya dengan cara berinteraksi dan bersosialisasi sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku. Manusia tidak dapat hidup sendiri, kemudian kehidupan manusia bergantung dengan lingkungan dan masyarakat. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena mereka mempunyai dorongan untuk saling berinteraksi dengan manusia lain.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: Latihan

by CINTIA MAHARANI -
Manusia merupakan makhluk individu namun juga makhluk sosial. Sejak penciptaannya, manusia dilahirkan dengan bantuan orang lain yang memiliki hubungan darah yang disebut orang tua. Manusia dilahirkan dari rahim seorang ibu. Maka tidak salah,apabila manusia disebut makhluk sosial. Karena bahkan dari penciptaannya pun manusia tidak bisa melakukannya sendiri. Manusia diasuh dan membentuk ikatan dengan keluarga,teman, dan masyarakat. Semakin besar ikatan hubungan yang dibuat semakin memperkuat hubungan manusia sebagai makhluk sosial. Manusia dilahirkan dengan akal dan pikiran. Kemampuan berfikir merupakan sifat dasar dari manusia yang menentukan hakekat manusia itu sendiri dan membedakannya dengan makhluk lainnya. Dengan begitu manusia juga dapat selalu menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru disekitarnya. Manusia senang dan membutuhkan orang lain dalam mengakui keberadaanya, membentuk kelompok untuk bergaul dan saling memberi manfaat, serta menemukan identitas dan jati diri dari manusia tersebut. Dengan demikian manusia dapat hidup saling berdampingan dengan orang lain. Banyak sekali faktor yang menyebabkan manusia membutuhkan orang lain. Oleh karena itu manusia disebut sebagai makhluk sosial.