Untuk mengurangi dampak negatif dari krisis ekonomi terhadap kelompok penduduk berpenghasilan rendah dengan dikembangkannya jaringan pengaman sosial yang meliputi penyediaan pokok dengan harga terjangkau, mempertahankan tingkat pelayanan pendidikan dan kesehatan pada saat krisis, serta penanganan pengangguran dalam upaya mempertahankan daya beli kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satu upaya yang ditempuh pemerintah dalam mengatasi pengangguran saat krisis moneter adalah dengan mencanangkan dan atau membuat program padat karya untuk menampung tenaga kerja produktif.
sekian jawaban dari saya, mohon maaf bila ada salah kata..
Krisis moneter merupakan keadaan ekonomi mengalami penurunan secara signifikan . Masalah likuiditas juga terjadi pada lembaga keuangan. Inflasi juga mengalami naik turun. Pada lingkup negara, krisis moneter menyebabkan penurunan Produk Domestik Bruto. Krisis moneter tersebut terjadi mulai tahun 1997 akhir hingga 1999. Keadaan justru bertambah buruk ketika pemerintah melakukan KKN secara besar- besaran. Keadaan ini menjadi lebih baik ketika tahun 2000.
Untuk mngurangi dampak krisis dan dalam upaya untuk mempertahankan hidup, dalam segi pangan warga memodifikasi olahan dengan sedemikian rupa. Setelah saya bertanya kepada masyarakat desa yang mengalami kondisi pada waktu itu, mereka memodifikasi bakwan yaitu mengganti tepung dengan parutan singkong. Hal ini dilakukan agar mereka dapat bertahan hidup. Mereka juga menjual aset berharga seperti emas dan barang - barang dari tembaga . Tidak seperti masyarakat kota yang sangat prefer menangani investasi, saham, deposito dan lainnya di masa moneter ini, masyarakat desa berorientasi bagaimana mereka hidup dan menghidupi keluarganya. Apalagi masyarakat pada saat itu belum bersemboyan " dua anak saja cukup ".
Izin berpendapat pak
Yang saya lakukan adalah berhemat, berhemat disini saya lakukan adalah untuk tidak mengeluarkan terlalu banyak biaya untuk bertahan hidup, karena pada saat itu penghasilan susah di dapatkan atau "musim peceklik" maka dari itu sebisa mungkin saya akan mengontrol pengeluaran saya. Jika melakukan bercocok tanam sendiri atau membuka lapangan pekerjaan sendiri tentu saja butuh proses tidak mungkin langsung jadi, seperti menanam sayuran sawi yang harus di tunggu 1 bulan lebih atau sekitar 40harian. Tetapi saya lebih memilih untuk menanam sendiri mungkin seperti seledri dan lain sebagainya, dari pada harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli dari seseorang dan hanya mendapatkan beberapa biji saja.
Terima kasih. Mohon maaf jika terdapat kesalahan.
Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh.
sebelumnya izin memperkenalkan diri bapak
nama : Mia Nurlita
NPM ; 2013033011
kelas : A
Izin menyampaikan pendapat bapak mungkin yang saya lakukan ialah dengan mengandalakn Sumber daya alam yang ada, mengajak para warga lain untuk bididaya tanaman pangan yang hasil panennya dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan pangan dsb, juga menanam TOGA (Tanaman Obat Rumah Tangga).
sekian baapak dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf bapak wassalamualaikum wr wb bapak
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Rizky Pahlevi dengan NPM 2013033023. Izin menanggapi atas pertanyaan bapak.
Krisis moneter adalah krisis yang berhubungan dengan keuangan suatu negara, di tandai dengan keadaan keuangan yang tidak stabil. Menurut saya ketika menjadi warga pedesaan pada saat krisis moneter yang akan saya lakukan yaitu memanfaat kan roda perekonomian pertanian dan perkebunan. Mengingat di daerah saya Oku Timur sektor yang menonjol memiliki peluang yaitu pertanian (padi) dan perkebunan minyak. Kemudian saya menyimpan stok beras dan minyak tersebut untuk di simpan memenuhi kehidupan sehari-hari dan sebagian di jual, mengingat sangat mendukung untuk pengembangan di masa yang akan datang. setelah itu saya menerapkan hidup hemat agar mengurangi utang.
Sekian bapak tanggapan saya, kurang lebih nya mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin menanggapi terkait forum diskusi diatas
Nama : Dandi Bagas Pramestu
Npm : 2103033017
Yang akan saya lakukan adalah jika saya menjadi Penjabat pemerintahan
Akan menstabilkan harga harga barang di pasaran sesuai dengan harga yang ditetapkan, selalu mengecek barang keluar dan masuk, baik itu ekspor dan impor supaya tidak ada penimbunan barang. Memperketat pengamanan di beacukai sehingga tidak ada oknum oknum yang curang.
Menaikan nilai tukar rupiah di pasar internasional dengan cara memperkenalkan budaya nusantara. Produk " Unggulan yang dapat bersaing di pasar Internasional seperti mobil listrik, robot, dan yang lainya.
Kurangnya apresiasi dari bangsa sendiri membuat hasil hasil karya dan prestasi anak negeri diambil alih oleh negara lain dan di hargai di negara lain..
Sekian yang dapat saya sampaikan
Wasalamualaikum wr.wb
Menurut saya ketika terjadi krisis moneter di desa saya maka saya sebagai warga desa akan memanfaatkan sumberdaya yang ada di desa saya untuk bertahan hidup dan jika sumberdaya yang tersedia sudah melebihi kebutuhan maka akan diolah menjadi barang inovasi yang mungkin dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyampaian. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrokatu.
izin menjawab terkait pertanyaan yang telah duberikan
menurut saya, jika saya menjadi salah satu warga di sebuah desa pada masa krisi moneter makan saya akan mengupayakan untuk mengurangi dampak dari krisi moneter tersebut, dimulai dari lingkungan sekitar, saya akan mulai mencoba mengajak masyarakat pada lingkungan sekitar untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada yang dapat diolah atau dimanfaatkan kegunaannya, sehingga tidak lagi harus mengeluarkan uang untuk melakukan pembelian hal-hal tertentu, selain itu dari sumber daya alam tersebut haruslah diberi inovasi dan kreatiftas sehingga memiliki harga jual. tak tanya itu pemerintah pastinya mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk menanggulangi krisis moneter ini jadi kebijakan tersebut haruslah di kenalkan dan dijelasakn kepada masyarakat agar kebijakan tersebut dapat berjalan dengan baik dan dapatbersama-sama membantu baik pemerintah maupun masyarakatnya.
sekian yang dapat saya sampaikan. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Pertama menurut saya kita. Semua kalangan yang tinggal dipedasaan harus tetap optimis, dan bersinerg iuntuk memelihara momentum pertumbuhan ekonomi dan mengelola serta mengatasi dampak krisis moneter yang terjadi . Oleh sebab itu, kita semua tidak boleh panik dan harus tetap menjaga kepercayaan masyarakat. Pemerintah mengimbau masyarakat agar lebih tenang dan lebih rasional menghadapi dampak krisis moneter. Perekonomian Indonesia pasti akan terkena imbas dari dampak krisis
ekonomi , dan hal ini harus disikapi dengan tetap bersinergi dalam mengambil keputusan dan tindakan-tindakan yang diperlukan.
sekian dari saya wassaalamualaikum wr. wb.
Pada saat krisis tahun 1998 premium suku bunga di Indonesia melonjak. Hal ini didorong oleh penilaian (rating) yang dikeluarkan lembaga pemeringkat internasional, antara
lain Standard & Poors, yang memberikan kode CCC+ untuk pinjaman dalam valuta asing.
Secara umum rating ini menyatakan bahwa Indonesia diragukan kemampuannya untuk bisa membayar. Pada bulan April 2000, country risk rating Indonesia diturunkan menjadi SD
(Selected Default). Artinya bahwa Indonesia dianggap tidak dapat membayar sebagian utangnya. Dalam awal bulan Oktober 2000, peringkat utang baik dalam jangka panjang maupun pendek serta dalam valuta asing maupun mata uang lokal meningkat. Peringkat Indonesia untuk long term dan short foreign currency rating masing masing meningkat dari SD menjadi B- dan dari SD menjadi C. Sementara itu untuk local currency rating meningkat dari B- menjadi B. Di samping itu S&P juga memberikan predikat stable outlook terhadap keseluruhan peringkat tersebut.
Perkembangan ekonomi pada tahun 1999 membaik tercermin dari menurunnya suku
bunga deposito 6 bulan menjadi 21,5 persen. Dalam tahun 2000 suku bunga deposito 6 bulan diperkirakan sekitar 12,0 persen. Hal ini memperkuat indikasi mulai berlangsungnya proses stabilisasi. Dengan kesungguhan dalam menjalankan reformasi ekonomi, maka premium suku bunga Indonesia dalam jangka menengah diperkirakan akan terus menurun yang selanjutnya akan menurunkan tingkat suku bunga secara bertahap. Perkembangan suku bunga juga tidak terlepas dari pergerakan nilai tukar rupiah. Melalui pengendalian inflasi, nilai tukar rupiah diperkirakan secara bertahap menguat dan stabil dalam kisaran Rp 6.500 – Rp 7.500 per dolar AS.
Sekian, terimakasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Menurut pendapat saya yang harus dilakukan yaitu memanfaatkan kekayaan alam dengan bijak dan mengembangkannya agar tidak habis dan bisa bermanfaat untuk kedepannya.
Sekian pendapat saya terima kasih wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Destania Melina Putri
NPM : 2013033013
Izin menjawab pertanyaan mengenai, jelaskan menurut anda, apa yang akan anda lakukan ketika anda menjadi warga di sebuah pedesaan pada masa krisis moneter !
Jika saya menjadi warga di sebuah pedesaan masa krisis moneter yang dilakukan adalah saya akan berhemat dan akan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan pedesaan tersebut. Atau bisa melakukan pengumpulan emas yang di miliki masyarakat untuk membantu menekan krisis moneter. Dari itu bisa membantu untuk membeli bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari. Namun juga harus hemat seperti yang ingin saya lakukan pertama kali.
Sekian dari saya terima kasih dan apabila ada kesalahan mohon maaf.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama: Milarisa
NPM: 2013033055
Jika menjadi warga disebuah pedesaan pada masa krisis moneter ialah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dipedesaan, seperti halnya itu dengan cara memanfaatkan lahan untuk menanam bahan pangan untuk kebutuhan sehari-hari seperti sayuran, menanam cabai, menanam lalapan, itu hal utama yang akan di lakukan.
Sekian dari saya, Pak.
Saya akhiri, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Nama: Afaf Nafisah
NPM : 2013033059
Izin menjawab, Bapak.
Yang akan saya lakukan ketika saya menjadi warga di sebuah pedesaan pada masa krisis moneter, yaitu saya akan menghemat pengeluaran agar tidak boros dan mengajak masyarakat memanfaatkan sumber daya alam yang ada dipedesaan semaksimal mungkin untuk dikelola, namun tetap bijak, seperti menanam tanaman pokok untuk kebutuhan sehari-hari. Jika hasil panen banyak, tidak digunakan untuk berpesta tetapi disimpan untuk dikemudian hari. Serta membuat kerajinan yang layak dijual dan dapat bersaing dipasaran.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan, Pak.
Terima kasih, Bapak.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sayan Ahcmad Rizko npm 2013033053 izin menjawab
Jika saya menjadi warga di sebuah pedesaan pada masa krisis moneter, saya akan menghemat pengeluaran dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada disekitar tempat tinggal saya dan menanam tanaman pangan pokok seperti singkong, ubi, dan jagung. Untuk lauk pauk nya saya akan menanam tanaman sayur-sayuran seperti kangkung, dan memelihara hewan ternak seperti ayam dan ikan.
Sekian jawaban dari saya Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Marita Puspita Sari
NPM : 2013033061
Izin menanggapi bapak, yang akan dilakukan apabila menjadi warga di sebuah pedesaan pada masa krisis moneter yaitu dengan melakukan penghematan terhadap pengeluaran, memanfaatkan apa saja yang dapat dimanfaatkan dari lingkungan sekitar, serta menanam dan mengolah kembali apa saja yang terdapat di sekitar sehingga meminimalisir terjadinya pengeluaran yang berlebihan.
Itu saja bapak, mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih pak. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
kita ketahui sendiri Krisis moneter adalah suatu kondisi yang mana perekonomian dalam suatu negara mengalami penurunan yang sangat signifikan. Umumnya, negara yang mengalami kondisi tersebut akan mengalami penurunan produk domestik bruto, menurunnya harga properti dan saham,juga tingginya angka inflasi. Kondisi tersebut akan ada banyak orang yang dirugikan. Gejala yang hadir saat krisis Moneter umumnya diawali dengan penurunan keuangan dari pihak pemerintah. Selain itu, akan terjadi juga kenaikan pada harga pokok yang tinggi, menurunnya konsumsi masyarakat, menurunnya nilai tukar yang sulit dikontrol, dan penurunan perkembangan ekonomi yang sangat signifikan. Sehingga dari terjadinya krisis moneter tersebut memberikan pengaruh yang signifikan ke daerah-daerah khususnya di pedesaan.
sekian yang dapat saya sampaikan. terima kasih
Izin memperkenalkan diri, nama saya Riski Rismawati dengan Npm 2013033029
Izin menjawab pertanyaan bapak terkait apa Yang akan saya lakukan ketika syaa menjadi warga desa pada masa Krisisi moneter,
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Krisis moneter adalah krisis yang berhubungan dengan keuangan suatu negara, di tandai dengan keadaan keuangan yang tidak stabil.untuk itu saya sebagai warga desa harus dapat tetap bertahan hidup di tengah keadaan kritis moneter dengan cara hidup hemat contohnya kita dapat menggunakan uang sesuai kebutuhan yang menjadi prioritas saja , dan kita juga bisa bercocok tanam untuk memenuhi makanan sehari - hari di desa, karena apabila kita masyarakat desa tetap dapat hidup tidak terlalu mengandalkan bantuan pemerintah pusat maka kemungkinan sedikit demi sedikit kita bisa membantu memulihkan kondisi ekonomi negara.
Sekian Jawaban saya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan
Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu krisis moneter, Krisis moneter atau yang juga dikenal sebagai krisis keuangan, merupakan situasi di mana harga aset mengalami penurunan nilai yang tajam, bisnis dan konsumen tidak dapat membayar hutangnya, dan lembaga keuangan mengalami kekurangan likuiditas. Pada saat itu mungkin orang yang ada di pedesaan tidak bisa terlalu banyak yang dilakukan, mereka mau tidak mau harus mengikuti arus krisis moneter yang terjadi ini. Jika saya menjadi warga di sebuah pedesaan pada saat krisis moneter ini saya akan memanfaatkan beberapa Sumber daya alam yang dilingkungan sekitar, sebab mengetahui bahwa krisis moneter ini memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat pedesaan kala itu.
Sekian jawaban dari saya mohon maaf jika terdapat kesalahan pak. Terima kasih.
Untuk mngurangi dampak krisis dan dalam upaya untuk mempertahankan hidup, dalam segi pangan warga memodifikasi olahan dengan sedemikian rupa. Setelah saya bertanya kepada masyarakat desa yang mengalami kondisi pada waktu itu, mereka memodifikasi bakwan yaitu mengganti tepung dengan parutan singkong. Hal ini dilakukan agar mereka dapat bertahan hidup. Mereka juga menjual aset berharga seperti emas dan barang - barang dari tembaga . Tidak seperti masyarakat kota yang sangat prefer menangani investasi, saham, deposito dan lainnya di masa moneter ini.
Sekian dari saya wasalamualaikum wr.wb.