Kepada rekan-rekan mahasiswa silahkan berdiskusi, bertanya dan menanggapi pada forum ini mengenai materi yang disampaikan oleh kelompok 13.
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat allah swt atas nikmat dan karunianya sehingga kita dapat melaksanakan perkuliahan kita pada hari ini
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad saw.
Yang saya hormati bapak Muhisom, M. Pd.I dan ibu Dra. Erni Mustakim, M. Pd selaku dosen matakuliah pendidikan multikuktural.
Dan teman teman yang saya banggakan.
Kami kelompok 13 yang beranggotakan
Alma Afifah (2053053045)
Fikri abdurrahman zaki (2053053010)
Reni dwi yulianti (2053053013)
Nyimas Ulfa Monalisa (1913053140)
Akan memaparkan materi tentang
“SOLUSI PELAKSANAAN PENDIDIKA MULTIKULTURAL DI INDONESIA”
Baiklah untuk memanfaatkan waktu
Marilah kita buka presentasi kita pada hari ini dengan mengucapkan lafaz albassmalah
Kepada rekan" di persilahkan untuk memahami makalah dan ppt yang berikan
Re: Diskusi Kelompok 13
"Bismillahirrahmanirrahim"
Re: Diskusi Kelompok 13
Re: Diskusi Kelompok 13
saya akan membuka dua sesi pertanyaan dan setiap sesinya terdiri dari 3 penanya, bagi yang ingin bertanya saya persilahkan
Nama : Novia purnamasari
Npm : 2053053028
Secara historis, konsep pendidikan multikulturalisme diawali oleh konsep intercultural dan interkelompok.pertanyaan saya coba kalian jelaskan apa pengertian dari ke dua konsep tersebut
Nama : reni dwi yulianti
Npm : 2053053013
Konsep intercultural yaitu konsep antarbudaya yang saling berkaitan dan timbal balik.
Konsep interkelompok yaitu konsep yang dapat diterima antar kelompok yang berbeda.
Npm : 2053053029
Izin bertanya pendidikan merupakan suatu usaha untuk mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan hidup manusia, pertanyaannya bagaimana caranya seseorang bisa melakukan penyesuaian diri seiring perkembangan tolong jelaskan dan berikan contohnya.?
Penyesuaian diri
merupakan suatu proses dinamis yang bertujuan untuk menghadapi perubahan
agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri individu dengan
lingkungannya. Atas dasar pengertian tersebut dapat diberikan batasan bahwa
sebenarnya manusia mampu untuk membuat hubungan-hubungan yang menyenangkan antara dirinya sendiri dan lingkungannya Semua mahluk hidup secara alami dibekali kemampuan untuk menolong dirinya sendiri dengan cara menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan materi dan alam agar dapat bertahan hidup
Pada dasarnya, penyesuaian diri memiliki dua aspek yang petama Penyesuaian pribadi adalah kemampuan individu untuk menerima dirinya sendiri sehingga tercapai hubungan yang harmonis antara dirinya dengan
lingkungan sekitarnya. Yang kedua Penyesuaian Sosial adalah
kemauan untuk mamatuhi nilai dan norma sosial yang berlaku dalam
masyarakatnya.
tanda-tanda ketika individu mampu melakukan penyesuaian diri yang positif. Individu yang mampu menyesuaian diri positif ditandai hal-hal berikut:
a) Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional yang berlebihan,
mekanisme pertahanan yang salah dan adanya frustasi pribadi.
b) Memiliki pertimbangan yang rasional dalam pengarahan diri.
c) Mampu belajar dari pengalaman serta bersikap realistik dan objektif
Re: Diskusi Kelompok 13
Mengapa didalam makalah tersebut tidak terdapat masalah dalam pendidikan multikultural? Padahal di dalam judul tertulis solusi dalam pendidikan multikultural.
Sebutkan dan berikan contoh solusi permasalahan dalam pendidikan multikultural!
Terimakasih sebelumnya
Re: Diskusi Kelompok 13
Nama : reni dwi yulianti
Npm : 2053053013
Solusi permasalahan dalam pendidikan multikultural yaitu:
1. menghargai perbedaan ras etnik suku agama dan budaya.
2. menyadari bahwa semua kultur memiliki kedudukan yang sama.
3. toleransi antar masyarakat multikultural
4. Bergotong royong
5. Mengembangkan upaya akomodatif
6. Bersikap empati
7. Mengembangkan semangat nasionalisme
Re: Diskusi Kelompok 13
Izin bertanya moderator
Nama : Lesi Agustin
Npm : 20530353037
Apa yang melatarbelakangi pendidikan multikultural menjadi slogan terpopuler Di sekolah-sekolah AS selama dua dekade?
Hal yang melatar belakangi konsep pendidikan multikultural menjadi slogan yang sangat populer di sekolah-sekolah AS selama dua dekade adalah
Selain diterima sebagai strategi penting dalam mengembangkan toleransi dan sensitivitas terhadap sejarah dan budaya dari kelompok etnis yang beraneka macam
Yaitu
Karena adanya dorongan oleh warga amerika keturunan afrika, Latin/Hispanic, warga pribumi dan kelompok marjinal lain terhadap persamaan kesempatan pendidikan serta di dorong oleh usaha komunitas pendidikan profesional untuk memberikan solusi terhadap masalah pertentangan ras dan rendahnya prestasi kaum minoritas di sekolah
Izin bertanya moderator
Nama : Lesi Agustin
Npm : 20530353037
Apa yang melatarbelakangi pendidikan multikultural menjadi slogan terpopuler Di sekolah-sekolah AS selama dua dekade?
Nama:Cindy Ardila Putri
Nom:2053053043
Jelaskan mengapa munculnya faktor yang melatar belakangi kemunculan multikulturalisme
Nama: Alma Afifah
Npm: 2053053044
1. Faktor geografis, perbedaan masyarakat yang berdasarkan kondisi geografis masyarakat.
Kondisi geografis telah membagi penduduk yang menempati pulau dan daerah, sehingga menumbuhkan kesatuan suku bangsa yang berbeda-beda. Setiap kesatuan suku bangsa terdiri dari orang-orang yang disatukan dengan ikatan emosional yang memandang diri mereka sebagai identitas sendiri. Kelompok-kelompok itu juga yang mengembangkan bahasa, budaya, dan kepercayaan masing-masing. Bahkan mereka pula yang mengembangkan mitos-mitos tentang asal usul nenek moyang.
2. Faktor iklim, adanya perbedaan masyarakat yang didasarkan pada kondisi cuaca atau iklim yang ada pada lingkungan masyarakat.
Wilayah lingkungan hidup suku-suku bangsa juga memperlihatkan variasi yang berbeda-beda. Ada komunitas yang mengandalkan laut sebagai sumber kehidupannya, ada juga yang masuk dalam komunitas pedalaman. Karakter multikultural tersebut juga terlihat pada tipe mastarakat seperti perkotaan maupun komunitas peralihan dari pertanian ke industri. Perbedaan curah hujan dan kesuburan tanah merupakan kondisi yang menciptakan dua macam lingkungan ekologis yang berbeda. Perbedaan lingkungan ekologis menyebabkan terjadinya perbedaan antara wilayah tersebut.
3. Faktor budaya, adanya keanekaragaman jenis budaya yang dimiliki oleh setiap kelompok masyarakat.
Izin bertanya moderator
Nama: shafa Mutiara Maharani
Npm:2053053002
Pertanyaan nya
argumen Anda tentang bagaimana pendidikan multikultural diterapkan di Indonesia, kaitkan jawaban Anda dengan konsep demokrasi dan konsep hak asasi manusia . Selain itu kaitkan pula dengan pengalaman Anda dilingkungan keluarga atau tempat tinggal
Nama: fikri abdurrahman zaki
Npm: 2053053010
Jawab:
Di Indonesia, pendidikan multikultural relatif baru dikenal sebagai suatu pendekatan yang dianggap lebih sesuai bagi masyarakat Indonesia yang heterogen, terlebih pada masa otonomi dan desentralisasi yang baru dilakukan. Pendidikan multikultural yang dikembangkan di Indonesia sejalan pengembangan demokrasi yang dijalankan sebagai counter terhadap kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah. Apabila hal itu dilaksanakan dengan tidak berhati-hati justru akan menjerumuskan kita ke dalam perpecahan dalam mencapai tujuan bangsa yang terkandung dalam nasional
Dunia pendidikan tidak boleh terasing dari perbincangan realitas multikultural tersebut. Bila tidak disadari, maka dunia pendidikan turut mempunyai andil dalam menciptakan ketegangan-ketegangan sosial. Oleh karena itu, di tengah maraknya pergantian kurikulum, harus menyelinap dalam rasionalitas bahwa pendidikan bukan hanya sekedar mengajarkan “ini” dan “itu”, tetapi juga mendidik anak bangsa menjadi manusia berkebudayaan dan berperadaban. Dengan demikian, tidak saatnya lagi pendidikan mengabaikan realitas kebudayaan yang beragam tersebut
Lalu
mengimplementasikan pendidikan multikultural dikeluarga, sekolah dan masyarakat, dengan pendidikan multikultural tersebut akan terbangun sikap toleransi yang lebih baik untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Dalam melaksanakan pendidikan multikultural tersebut direkomendasikan dua strategi yaitu melalui wadah pembauran dan keteladan tokoh, yaitu keteladan orangtua dikeluarga, guru-guru di sekolah dan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di masyarakat.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan dari kelompok kami dalam menyajikan materi.
saya akhiri wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi.