Mahasiswa, forum ini untuk diskusi materi annelida.. silahkan tuliskan pertanyaan, dan menjawab pertanyaan dari temannya.. jadi saling menanggapi
Forum diskusi Annelida
Nama: Anisa Febrianti
NPM: 2013024036
Kelas: B
Pertanyaan: Izin bertanya, Bu. Cacing tanah yang kita potong atau tidak sengaja terpotong, tidak membuat cacing tersebut mati dan tetap bergerak-gerak. Mengapa hal itu terjadi? dan jika akan mati, berapa lama cacing akan bertahan hidup setelah badannya terpotong? Kemudian, apakah setiap cacing tanah memiliki jumlah segmen yang sama? Terima kasih sebelumnya, Bu.
NPM: 2013024036
Kelas: B
Pertanyaan: Izin bertanya, Bu. Cacing tanah yang kita potong atau tidak sengaja terpotong, tidak membuat cacing tersebut mati dan tetap bergerak-gerak. Mengapa hal itu terjadi? dan jika akan mati, berapa lama cacing akan bertahan hidup setelah badannya terpotong? Kemudian, apakah setiap cacing tanah memiliki jumlah segmen yang sama? Terima kasih sebelumnya, Bu.
Nama : Nofyana Safitri
NPM : 2013024006
Kelas : B
Pertanyaan :
1. Izin bertanya bu, mengapa cacing keluar dari permukaan tanah setelah turun hujan?
2. Pada cacing tanah juga terdapat garis yang bergelombang di bagian tubuhnya. Sebenarnya mengapa struktur tubuh cacing tanah terdapat garis bergelombang seperti itu dan adakah fungsinya?
Terimakasih bu
NPM : 2013024006
Kelas : B
Pertanyaan :
1. Izin bertanya bu, mengapa cacing keluar dari permukaan tanah setelah turun hujan?
2. Pada cacing tanah juga terdapat garis yang bergelombang di bagian tubuhnya. Sebenarnya mengapa struktur tubuh cacing tanah terdapat garis bergelombang seperti itu dan adakah fungsinya?
Terimakasih bu
In reply to Nofyana Safitri 2013024006
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Izin menjawab Pertanyaan Nofyana Bu
1. Saat hujan turun tentu tanah akan menjadi basah. Kondisi itu menyulitkan cacing untuk bergerak di dalam tanah. Sehingga, tanah yang lembap atau basah setelah hujan mendorong cacing untuk naik ke atas untuk bernapas. Selain itu, cacing keluar dari tanah untuk mendapatkan pasangan agar terus bereproduksi.
2. Tubuh cacing tanah memanjang dan beruas-ruas dengan jelas.
Panjang tubuh kira-kira lebih dari 100 metameter.
Cacing punya mulut berbentuk celah pada ujung anterior di bawah penjuluran dorsal yang disebut protomium, dan anus pada ujung posterior.
Cacing yang telah dewasa mengalami pembengkakan lunak yang disebut kliteum.
Di setiap segmen (kecuali segmen pertama dan terakhir) terdapat empat pasang setae pendek (bulu sikat) dan selom yang melintang di bawah lipatan kulit.
Sistem pencernaan terdiri atas traktus digestivus yang berupa sebuah tabung kecil yang dimulai dari mulut–faring–esofagus–tembolok (ingluvies berdinding tipis)–gizzard (lambung tebal)– usus halus–anus.
Nah, itulah beberapa ciri tubuh dan sistem pencernaan cacing tanah. Dari sistem pencernaan itulah cacing bisa membawa manfaat. Cacing tanah memakan tanah. Tanah dicerna dan dikeluarkan di permukaan tanah. Kegiatan cacing ini dapat mengangkat kalium dan fosfor dari lapisan tanah bawah ke lapisan tanah atas. Tanah hasil pencernaan cacing ini mengandung banyak nitrogen yang dapat menyuburkan tanah. Dengan kata lain hasil kerja cacing inilah yang bikin tanah subur dan berareasi baik.
Cacing tanah yang memiliki nama ilmiah Lumbricus terrestris, merupakan bagian dari kelas Oligochaeta dalam filum Annelida
Terima Kasih Bu.
NPM : 2013024008
Izin menjawab Pertanyaan Nofyana Bu
1. Saat hujan turun tentu tanah akan menjadi basah. Kondisi itu menyulitkan cacing untuk bergerak di dalam tanah. Sehingga, tanah yang lembap atau basah setelah hujan mendorong cacing untuk naik ke atas untuk bernapas. Selain itu, cacing keluar dari tanah untuk mendapatkan pasangan agar terus bereproduksi.
2. Tubuh cacing tanah memanjang dan beruas-ruas dengan jelas.
Panjang tubuh kira-kira lebih dari 100 metameter.
Cacing punya mulut berbentuk celah pada ujung anterior di bawah penjuluran dorsal yang disebut protomium, dan anus pada ujung posterior.
Cacing yang telah dewasa mengalami pembengkakan lunak yang disebut kliteum.
Di setiap segmen (kecuali segmen pertama dan terakhir) terdapat empat pasang setae pendek (bulu sikat) dan selom yang melintang di bawah lipatan kulit.
Sistem pencernaan terdiri atas traktus digestivus yang berupa sebuah tabung kecil yang dimulai dari mulut–faring–esofagus–tembolok (ingluvies berdinding tipis)–gizzard (lambung tebal)– usus halus–anus.
Nah, itulah beberapa ciri tubuh dan sistem pencernaan cacing tanah. Dari sistem pencernaan itulah cacing bisa membawa manfaat. Cacing tanah memakan tanah. Tanah dicerna dan dikeluarkan di permukaan tanah. Kegiatan cacing ini dapat mengangkat kalium dan fosfor dari lapisan tanah bawah ke lapisan tanah atas. Tanah hasil pencernaan cacing ini mengandung banyak nitrogen yang dapat menyuburkan tanah. Dengan kata lain hasil kerja cacing inilah yang bikin tanah subur dan berareasi baik.
Cacing tanah yang memiliki nama ilmiah Lumbricus terrestris, merupakan bagian dari kelas Oligochaeta dalam filum Annelida
Terima Kasih Bu.
Nama : Salsa Noraliza
NPM : 2013024002
Kelas : B
Izin menjawab pertanyaan anisa feb,
karena cacing tersebut masih hidup. Beberapa spesies cacing dapat bertahan hidup meskipun telah dipotong. Faktanya, beberapa jenis cacing berkembang biak dengan cara memotong bagian (segmen) tubuhnya. Proses perkembangbiakan tanpa kawin (aseksual) tersebut dikenal dengan proses fragmentasi. Jadi bagian cacing tanah yang terpotong, yang ada kepalanya akan tetap hidup, dan bagian tubuh itu terus bertambah panjang. Namun, bagian ekornya tidak akan beregenerasi atau mati.
Lalu, setiap jenis cacing tanah memiliki jumlah segmen yang berbeda. Contoh : pontoscolex memiliki 95-145 segmen. Drawida memiliki 165-450 segmen
NPM : 2013024002
Kelas : B
Izin menjawab pertanyaan anisa feb,
karena cacing tersebut masih hidup. Beberapa spesies cacing dapat bertahan hidup meskipun telah dipotong. Faktanya, beberapa jenis cacing berkembang biak dengan cara memotong bagian (segmen) tubuhnya. Proses perkembangbiakan tanpa kawin (aseksual) tersebut dikenal dengan proses fragmentasi. Jadi bagian cacing tanah yang terpotong, yang ada kepalanya akan tetap hidup, dan bagian tubuh itu terus bertambah panjang. Namun, bagian ekornya tidak akan beregenerasi atau mati.
Lalu, setiap jenis cacing tanah memiliki jumlah segmen yang berbeda. Contoh : pontoscolex memiliki 95-145 segmen. Drawida memiliki 165-450 segmen
Nama: Nofyana Safitri
NPM: 2013024006
Kelas: B
Izin menjawab pertanyaan dari Anisa Febrianti
Terdapat dua alasan mengapa Cacing tanah yang kita potong atau tidak sengaja terpotong, tidak membuat cacing tersebut mati dan tetap bergerak-gerak.
1. Cacing tersebut masih hidup.
Beberapa spesies cacing dapat bertahan hidup meskipun telah dipotong. Faktanya, beberapa jenis cacing berkembang biak dengan cara memotong bagian (segmen) tubuhnya. Proses perkembangbiakan tanpa kawin (aseksual) tersebut dikenal dengan proses fragmentasi.
2. Kejang Otot.
Hewan yang memiliki jaringan otot dapat mengalami kejang setelah kematian. Jaringan otot melakukan kontraksi dan relaksasi sesuai dengan kadar ion dalam sel dan diatur oleh sistem saraf. Saat hewan telah mati, otot masih dapat bergerak akibat peristiwa kejang karena sistem saraf tidak lagi berfungsi secara normal.
Kemudian, segmen pada cacing tanah tergantung pada jenisnya jika pada cacing tanah jenis Lumbricus dan Pheretima jumlah segmennya yang dimiliki sekitar 90-195 segmen. Jika pada cacing tanah jenis Perionyx jumlah segmennya sekitar 86-105 segmen.
Terimakasih
NPM: 2013024006
Kelas: B
Izin menjawab pertanyaan dari Anisa Febrianti
Terdapat dua alasan mengapa Cacing tanah yang kita potong atau tidak sengaja terpotong, tidak membuat cacing tersebut mati dan tetap bergerak-gerak.
1. Cacing tersebut masih hidup.
Beberapa spesies cacing dapat bertahan hidup meskipun telah dipotong. Faktanya, beberapa jenis cacing berkembang biak dengan cara memotong bagian (segmen) tubuhnya. Proses perkembangbiakan tanpa kawin (aseksual) tersebut dikenal dengan proses fragmentasi.
2. Kejang Otot.
Hewan yang memiliki jaringan otot dapat mengalami kejang setelah kematian. Jaringan otot melakukan kontraksi dan relaksasi sesuai dengan kadar ion dalam sel dan diatur oleh sistem saraf. Saat hewan telah mati, otot masih dapat bergerak akibat peristiwa kejang karena sistem saraf tidak lagi berfungsi secara normal.
Kemudian, segmen pada cacing tanah tergantung pada jenisnya jika pada cacing tanah jenis Lumbricus dan Pheretima jumlah segmennya yang dimiliki sekitar 90-195 segmen. Jika pada cacing tanah jenis Perionyx jumlah segmennya sekitar 86-105 segmen.
Terimakasih
Nama : Salsa Noraliza
NPM : 2013024002
Kelas : B
Pertanyaan : Izin bertanya bu, pada bagian tubuh dari annelida ini terdapat setae, apakah yang dimaksud dengan setae dan apakah fungsi dari setae tersebut? Lalu, apakah setae ditemukan di setiap kelas pada filum annelida?
NPM : 2013024002
Kelas : B
Pertanyaan : Izin bertanya bu, pada bagian tubuh dari annelida ini terdapat setae, apakah yang dimaksud dengan setae dan apakah fungsi dari setae tersebut? Lalu, apakah setae ditemukan di setiap kelas pada filum annelida?
In reply to Salsa Noraliza 2013024002
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Izin menjawab pertanyaan Salsa Noraliza bu
setae adalah bulu-bulu yang melekat pada parapodia, yang membantu polychaeta melekat pada substrat dan juga membantu bergerak.
Setae merupakan struktur fungsional sebagai pemegang substrat dan alat bantu dalam kopulasi. Susunan setae bisa dijadikan sebagai karakter pembeda antar spesies.
Seta adalah struktur seperti rambut yang berfungsi untuk menggali substrat dan memegang pasangan saat kopulasi, serta sebagai alat gerak cacing tanah. Sebagai hewan hermaprodit, organ reproduksi cacing tanah, baik organ kelamin jantan dan betina, terletak pada beberapa segmen bagian anterior tubuhnya.
Terima Kasih Bu.
NPM : 2013024008
Izin menjawab pertanyaan Salsa Noraliza bu
setae adalah bulu-bulu yang melekat pada parapodia, yang membantu polychaeta melekat pada substrat dan juga membantu bergerak.
Setae merupakan struktur fungsional sebagai pemegang substrat dan alat bantu dalam kopulasi. Susunan setae bisa dijadikan sebagai karakter pembeda antar spesies.
Seta adalah struktur seperti rambut yang berfungsi untuk menggali substrat dan memegang pasangan saat kopulasi, serta sebagai alat gerak cacing tanah. Sebagai hewan hermaprodit, organ reproduksi cacing tanah, baik organ kelamin jantan dan betina, terletak pada beberapa segmen bagian anterior tubuhnya.
Terima Kasih Bu.
In reply to Salsa Noraliza 2013024002
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Yessica Solafide Siregar
NPM : 2013024050
Kelas : B
Izin menjawab pertanyaan Salsa Noraliza Bu,
Setae merupakan struktur fungsional sebagai pemegang substrat dan alat bantu dalam kopulasi. Setae adalah bulu-bulu yang melekat pada parapodia. Fungsi setae adalah membantu polychaeta melekat pada substrat dan juga membantu bergerak.
Dalam filum annelida, setae tidak ditemukan pada kelas hirudinea.
NPM : 2013024050
Kelas : B
Izin menjawab pertanyaan Salsa Noraliza Bu,
Setae merupakan struktur fungsional sebagai pemegang substrat dan alat bantu dalam kopulasi. Setae adalah bulu-bulu yang melekat pada parapodia. Fungsi setae adalah membantu polychaeta melekat pada substrat dan juga membantu bergerak.
Dalam filum annelida, setae tidak ditemukan pada kelas hirudinea.
NAMA : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
KELAS : B
PERTANYAAN : izin bertanya Bu, seperti yang kita ketahui bahwa annelida dibagi menjadi 3 kelas yaitu salah satunya adalah _Hirudinea_ . saya pun pernah sekilas mendengar bahwa apabila seseorang yang dihisap darahnya oleh _Hirudinea_ akan membeku didalam tubuh _Hirudinea_ tersebut? Apakah ini benar Bu, dan Mengapa bisa begitu? Serta bagaimana dengan kasus seorang perawat yang menempelkan Hirudinea pada pada pasiennya dengan alasan untuk pengobatan.
Sekian terima kasih Bu
NPM : 2013024008
KELAS : B
PERTANYAAN : izin bertanya Bu, seperti yang kita ketahui bahwa annelida dibagi menjadi 3 kelas yaitu salah satunya adalah _Hirudinea_ . saya pun pernah sekilas mendengar bahwa apabila seseorang yang dihisap darahnya oleh _Hirudinea_ akan membeku didalam tubuh _Hirudinea_ tersebut? Apakah ini benar Bu, dan Mengapa bisa begitu? Serta bagaimana dengan kasus seorang perawat yang menempelkan Hirudinea pada pada pasiennya dengan alasan untuk pengobatan.
Sekian terima kasih Bu
In reply to Bella Selvi Lestari 2013024008
Re: Forum diskusi Annelida
Nama: Nofyana Safitri
NPM: 2013024006
Kelas: B
Izin menjawab pertanyaan dari Bella Selvi Lestari
Pada masa mengisap, Hirudinae ini mengeluarkan zat penghilang rasa sakit dan mengeluarkan zat anti pembekuan darah sehingga darah korban tak akan membeku. Lintah memiliki 2 alat penghisap. Salah satunya berada si disekitar mulut mereka dan ludahnya mengandung antikoagulan membuat darah yang mereka hisap tidak akan berhenti.
Lintah juga bisa menghisap darah sepuluh kali berat badannya dan menyimpan darah tersebut untuk cadangan makanannya. Jadi, darahnya tidak membeku dikarenakan lintah menghisap darah kotor.
Memang betul adanya bahwa terdapat jenis lintah yang dapat digunakan sebagai pengobatan yaitu lintah medis yang diketahui sangat efektif melancarkan peredaran darah sekaligus mencegah sumbatan pembuluh darah, menjadikan lintah banyak dimanfaatkan untuk mengobati gangguan sirkulasi darah dan penyakit kardiovaskular. Jadi, seorang perawat yang menempelkan Hirudinae pada pasiennya bisa dikatakan jenis lintah medis atau untuk lintah untuk terapi dalam pengobatan.
Terimakasih
NPM: 2013024006
Kelas: B
Izin menjawab pertanyaan dari Bella Selvi Lestari
Pada masa mengisap, Hirudinae ini mengeluarkan zat penghilang rasa sakit dan mengeluarkan zat anti pembekuan darah sehingga darah korban tak akan membeku. Lintah memiliki 2 alat penghisap. Salah satunya berada si disekitar mulut mereka dan ludahnya mengandung antikoagulan membuat darah yang mereka hisap tidak akan berhenti.
Lintah juga bisa menghisap darah sepuluh kali berat badannya dan menyimpan darah tersebut untuk cadangan makanannya. Jadi, darahnya tidak membeku dikarenakan lintah menghisap darah kotor.
Memang betul adanya bahwa terdapat jenis lintah yang dapat digunakan sebagai pengobatan yaitu lintah medis yang diketahui sangat efektif melancarkan peredaran darah sekaligus mencegah sumbatan pembuluh darah, menjadikan lintah banyak dimanfaatkan untuk mengobati gangguan sirkulasi darah dan penyakit kardiovaskular. Jadi, seorang perawat yang menempelkan Hirudinae pada pasiennya bisa dikatakan jenis lintah medis atau untuk lintah untuk terapi dalam pengobatan.
Terimakasih
Nama: Shinta Aulia Adesta
NPM: 2013024032
Kelas: B
Pertanyaan: Izin bertanya Bu, mengenai Cacing Nereis Sp. merupakan hewan invertebrata anggota Familia Nereidae, Classis Polychaeta yang hidup di ekosistem estuarin, apakah memiliki kegunaan dan manfaat bagi kelangsungan mahluk hidup lainnya atau bagi kehidupan sehari-hari?
NPM: 2013024032
Kelas: B
Pertanyaan: Izin bertanya Bu, mengenai Cacing Nereis Sp. merupakan hewan invertebrata anggota Familia Nereidae, Classis Polychaeta yang hidup di ekosistem estuarin, apakah memiliki kegunaan dan manfaat bagi kelangsungan mahluk hidup lainnya atau bagi kehidupan sehari-hari?
Terimakasih Ibu
In reply to Shinta Aulia Adesta 2013024032
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Shelly Windi Sari
NPM : 2013020416
Izin menjawab pertanyaan Shinta aulia adesta, Ibu.
Seperti yang kitw ketahui bahwa Nereis sp. dapat hidupdi dua habitat, maka pengaruh peran spesies ini di perairan berpengaruh. Saat ia mencari makan di laut, maka peranya di laut sebagai predator binatang kecil yang hidup. Disaat ia sedang mencari makan, spesies ini pun berhati-hati di sekelilingnya dari predator yang akan memangsa dirinya. Nereis Sp. dapat dimanfaatkan untuk pakan udang karena mengandung asam amino dan asam lemak tak jenuh yang tinggi, untuk menyempurnakan mutu sel gamet pada induk udang dan meningkatkan mutu larva. Selain untuk pakan induk udang, cacing laut juga dapat dimanfaatkan sebagai umpan memancing
NPM : 2013020416
Izin menjawab pertanyaan Shinta aulia adesta, Ibu.
Seperti yang kitw ketahui bahwa Nereis sp. dapat hidupdi dua habitat, maka pengaruh peran spesies ini di perairan berpengaruh. Saat ia mencari makan di laut, maka peranya di laut sebagai predator binatang kecil yang hidup. Disaat ia sedang mencari makan, spesies ini pun berhati-hati di sekelilingnya dari predator yang akan memangsa dirinya. Nereis Sp. dapat dimanfaatkan untuk pakan udang karena mengandung asam amino dan asam lemak tak jenuh yang tinggi, untuk menyempurnakan mutu sel gamet pada induk udang dan meningkatkan mutu larva. Selain untuk pakan induk udang, cacing laut juga dapat dimanfaatkan sebagai umpan memancing
Nama : Reny Septina Dewi
NPM : 2013024004
Kelas : B
Pertanyaan : Apakah yang terjadi jika lintah menghisap darah manusia yang mengidap HIV/AIDS?
NPM : 2013024004
Kelas : B
Pertanyaan : Apakah yang terjadi jika lintah menghisap darah manusia yang mengidap HIV/AIDS?
Nama: Anisa Febrianti
NPM: 2013024036
Izin mencoba menanggapi pertanyaan Reny, Bu.
HIV merupakan salah satu infeksi yang disebabkan karena infeksi virus. Penyakit tersebut ditularkan melalui cairan tubuh salah satunya melalui darah.
Lintah merupakan suatu binatang yang dapat menyerap darah jika tertempel pada bagian tubuh manusia. Menurut penelitian yang dilakukan, dilakukan pemeriksaan serologis pada tubuh lintah terhadap HIV didapatkan hasil yang positif. maka terdapat kemungkinan lintah dapat menularkan HIV kepada orang lain, dengan lintah sebagai vektor nya. Jadi, yang akan terjadi adalah lintah tersebut dapat menularkan HIV kepada orang lain.
NPM: 2013024036
Izin mencoba menanggapi pertanyaan Reny, Bu.
HIV merupakan salah satu infeksi yang disebabkan karena infeksi virus. Penyakit tersebut ditularkan melalui cairan tubuh salah satunya melalui darah.
Lintah merupakan suatu binatang yang dapat menyerap darah jika tertempel pada bagian tubuh manusia. Menurut penelitian yang dilakukan, dilakukan pemeriksaan serologis pada tubuh lintah terhadap HIV didapatkan hasil yang positif. maka terdapat kemungkinan lintah dapat menularkan HIV kepada orang lain, dengan lintah sebagai vektor nya. Jadi, yang akan terjadi adalah lintah tersebut dapat menularkan HIV kepada orang lain.
In reply to Reny Septina Dewi 2013024004
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Elvira Sesie Ibirilia
NPM : 2013024042
Izin menjawab pertanyaan Reny bu,
Hal yang terjadi yaitu jika lintah menghisap darah manusia pengidap HIV, maka kemungkinan lama kelamaan lintah tersebut tidak kuat lagi menahan virus tersebut dan akan mati.
Terimakasih
NPM : 2013024042
Izin menjawab pertanyaan Reny bu,
Hal yang terjadi yaitu jika lintah menghisap darah manusia pengidap HIV, maka kemungkinan lama kelamaan lintah tersebut tidak kuat lagi menahan virus tersebut dan akan mati.
Terimakasih
Nama : Wiwik Wulandari
NPM : 2013024054
Kelas : B
Izin bertanya ibu
Pada hampir semua segmen Nereis terdapat gonad, yang ingin saya tanyakan Mengapa gonad pada Nereis hanya berkembang pada waktu musim kawin saja?
Terimakasih ibu
NPM : 2013024054
Kelas : B
Izin bertanya ibu
Pada hampir semua segmen Nereis terdapat gonad, yang ingin saya tanyakan Mengapa gonad pada Nereis hanya berkembang pada waktu musim kawin saja?
Terimakasih ibu
Nama : Wulan Rahma Prastiwi
NPM : 2013024034
Kelas : B
Izin bertanya Bu,
Pada kelas Hirudinea terdapat macam-macam jenis lintah, oleh karena apakah dari berbagai macam jenis/spesies lintah tersebut memiliki perbedaan pada sistem organnya ?
Dan bagaimana caranya agar bisa memudahkan untuk membedakan lintah yang satu dengan lintah yang lainnya?
Terima kasih Bu sebelumnya
NPM : 2013024034
Kelas : B
Izin bertanya Bu,
Pada kelas Hirudinea terdapat macam-macam jenis lintah, oleh karena apakah dari berbagai macam jenis/spesies lintah tersebut memiliki perbedaan pada sistem organnya ?
Dan bagaimana caranya agar bisa memudahkan untuk membedakan lintah yang satu dengan lintah yang lainnya?
Terima kasih Bu sebelumnya
In reply to Wulan Rahma Prastiwi 2013024034
Re: Forum diskusi Annelida
Nama: Shinta Aulia Adesta
NPM: 2013024032
Izin menjawab Pertanyaan Wulan Rahma Prastiwi
Sekitar tiga perempat spesies lintah hidup sebagai parasit yang mengisap darah inangnya, sedangkan sisanya merupakan pemangsa. Secara taksonomi, hewan ini dikelompokkan sebagai subkelas Hirudinea. Hewan ini berkerabat dengan Oligocheata (seperti cacing tanah) yang sama-sama memiliki tubuh lunak, berotot, beruas, dapat memendek serta memanjang, memiliki klitelum, serta bersifat hermafrodit. Lintah dibedakan dari kerabatnya tersebut oleh kedua alat pengisapnya, serta oleh ketaksesuaian antara cincin-cincin tubuh luarnya dengan ruas-ruas tubuh dalamnya. Tubuhnya berotot dan relatif padat. Berbeda dengan Annelida lainnya yang memiliki selom (rongga tubuh) berukuran besar, selom lintah telah berubah menjadi saluran-saluran kecil.
Spesies yang paling umum dikenal di antaranya adalah lintah medis (Hirudo medicinalis) yang bersifat hematofagus (pemakan darah). Spesies ini melekatkan pengisapnya di tubuh inang, lalu mengeluarkan senyawa peptida bernama hirudin untuk mencegah penggumpalan darah sebelum mengisapnya. Spesies ini memiliki rahang untuk menembus kulit inangnya, sedangkan sebagian spesies lain memiliki probosis (semacam belalai) yang dapat dijulurkan dan menusuk kulit seperti tombak. Sebagian kecil spesies lintah tidak mengisap darah tetapi memangsa hewan-hewan avertebrata kecil.
Semua anggota kelompok lintah menunjukkan kemiripan sangat tinggi dalam morfologinya, dan sangat berbeda dari anggota Annelida lainnya yang umumnya berbentuk silinder dengan selom (rongga tubuh) tunggal berisi cairan. Dalam tubuh lintah, selom telah berubah menjadi empat saluran yang membujur di tubuhnya, dan bagian dalam tubuhnya berisi dermis yang padat yang memisahkan organ-organ. Umumnya tubuh lintah berbentuk pipih di lokasi dorsal (punggung) dan ventral (perut) dan mengecil di ujung anterior (depan) dan posterior (belakang/ekor). Selain otot-otot longitudinal (membujur) dan sirkular (melingkar) di dinding tubuh, lintah juga memiliki otot diagonal yang membuatnya mampu melenturkan tubuhnya dalam berbagai bentuk. Kebanyakan lintah memiliki pengisap di ujung anterior (kepala) dan posterior (ekor), tetapi sebagian lintah primitif hanya memiliki satu pengisap di ekor.
Sebagian lintah tanpa rahang (Rhynchobdellida) dan lintah tanpa probosis (Arhynchobdellida) tidak memiliki penis sehingga berkopulasi dengan suntikan hipodermik. Sepasang lintah saling melilitkan tubuh mereka dan "mencengkeram" satu sama lain dengan pengisapnya. Sebuah spermatofora disuntikkan dari salah satu lintah melalui integumen lintah lainnya, biasanya di daerah klitelum. Sperma kemudian dilepas dan mengalir menuju kantong telur, kadang melalui saluran pengganti selom maupun melalui jalur jaringan-jaringan khusus.
Lintah tanpa probosis dapat memiliki rahang di bagian depan mulutnya, dan memiliki tiga gigi yang membentuk sebuah sudut tertentu. Saat mengisap darah, ketiga gigi ini menusuk kulit inang, menorehkan bekas berbentuk huruf Y. Mulut lintah berada di bagian ventral di ujung anterior. Lintah predator memiliki tubuh yang mirip, tetapi banyak yang memiliki sebuah probosis alih-alih rahang. Probosis ini normalnya disimpan di dalam mulut, dan digunakan untuk menyerang mangsa seperti sebuah tombak. Lintah-lintah ini menggunakan strategi menunggu dan menyergap mangsanya jika kesempatan muncul.
Jadi, Cara membedakan lintah satu dengan lainnya yaitu salah satunya dengan melihat morfologi dari lintah tersebut
NPM: 2013024032
Izin menjawab Pertanyaan Wulan Rahma Prastiwi
Sekitar tiga perempat spesies lintah hidup sebagai parasit yang mengisap darah inangnya, sedangkan sisanya merupakan pemangsa. Secara taksonomi, hewan ini dikelompokkan sebagai subkelas Hirudinea. Hewan ini berkerabat dengan Oligocheata (seperti cacing tanah) yang sama-sama memiliki tubuh lunak, berotot, beruas, dapat memendek serta memanjang, memiliki klitelum, serta bersifat hermafrodit. Lintah dibedakan dari kerabatnya tersebut oleh kedua alat pengisapnya, serta oleh ketaksesuaian antara cincin-cincin tubuh luarnya dengan ruas-ruas tubuh dalamnya. Tubuhnya berotot dan relatif padat. Berbeda dengan Annelida lainnya yang memiliki selom (rongga tubuh) berukuran besar, selom lintah telah berubah menjadi saluran-saluran kecil.
Spesies yang paling umum dikenal di antaranya adalah lintah medis (Hirudo medicinalis) yang bersifat hematofagus (pemakan darah). Spesies ini melekatkan pengisapnya di tubuh inang, lalu mengeluarkan senyawa peptida bernama hirudin untuk mencegah penggumpalan darah sebelum mengisapnya. Spesies ini memiliki rahang untuk menembus kulit inangnya, sedangkan sebagian spesies lain memiliki probosis (semacam belalai) yang dapat dijulurkan dan menusuk kulit seperti tombak. Sebagian kecil spesies lintah tidak mengisap darah tetapi memangsa hewan-hewan avertebrata kecil.
Semua anggota kelompok lintah menunjukkan kemiripan sangat tinggi dalam morfologinya, dan sangat berbeda dari anggota Annelida lainnya yang umumnya berbentuk silinder dengan selom (rongga tubuh) tunggal berisi cairan. Dalam tubuh lintah, selom telah berubah menjadi empat saluran yang membujur di tubuhnya, dan bagian dalam tubuhnya berisi dermis yang padat yang memisahkan organ-organ. Umumnya tubuh lintah berbentuk pipih di lokasi dorsal (punggung) dan ventral (perut) dan mengecil di ujung anterior (depan) dan posterior (belakang/ekor). Selain otot-otot longitudinal (membujur) dan sirkular (melingkar) di dinding tubuh, lintah juga memiliki otot diagonal yang membuatnya mampu melenturkan tubuhnya dalam berbagai bentuk. Kebanyakan lintah memiliki pengisap di ujung anterior (kepala) dan posterior (ekor), tetapi sebagian lintah primitif hanya memiliki satu pengisap di ekor.
Sebagian lintah tanpa rahang (Rhynchobdellida) dan lintah tanpa probosis (Arhynchobdellida) tidak memiliki penis sehingga berkopulasi dengan suntikan hipodermik. Sepasang lintah saling melilitkan tubuh mereka dan "mencengkeram" satu sama lain dengan pengisapnya. Sebuah spermatofora disuntikkan dari salah satu lintah melalui integumen lintah lainnya, biasanya di daerah klitelum. Sperma kemudian dilepas dan mengalir menuju kantong telur, kadang melalui saluran pengganti selom maupun melalui jalur jaringan-jaringan khusus.
Lintah tanpa probosis dapat memiliki rahang di bagian depan mulutnya, dan memiliki tiga gigi yang membentuk sebuah sudut tertentu. Saat mengisap darah, ketiga gigi ini menusuk kulit inang, menorehkan bekas berbentuk huruf Y. Mulut lintah berada di bagian ventral di ujung anterior. Lintah predator memiliki tubuh yang mirip, tetapi banyak yang memiliki sebuah probosis alih-alih rahang. Probosis ini normalnya disimpan di dalam mulut, dan digunakan untuk menyerang mangsa seperti sebuah tombak. Lintah-lintah ini menggunakan strategi menunggu dan menyergap mangsanya jika kesempatan muncul.
Jadi, Cara membedakan lintah satu dengan lainnya yaitu salah satunya dengan melihat morfologi dari lintah tersebut
NAMA : Anisa Khusnul Hotimah
NPM : 2053024004
KELAS : B
PERTANYAAN :
Izin bertanya, Bu. Apakah Annelida memiliki rangka tubuh?
Terimakasih
NPM : 2053024004
KELAS : B
PERTANYAAN :
Izin bertanya, Bu. Apakah Annelida memiliki rangka tubuh?
Terimakasih
In reply to Anisa Khusnul Hotimah 2053024004
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Izin menjawab pertanyaan Anisa Bu.
Mereka tidak memiliki kerangka internal atau eksoskeleton, tetapi mempertahankan struktur mereka dengan ruang coelom cairan yang berfungsi sebagai rangka hidrostatik.
Terima Kasih
NPM : 2013024008
Izin menjawab pertanyaan Anisa Bu.
Mereka tidak memiliki kerangka internal atau eksoskeleton, tetapi mempertahankan struktur mereka dengan ruang coelom cairan yang berfungsi sebagai rangka hidrostatik.
Terima Kasih
In reply to Anisa Khusnul Hotimah 2053024004
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Salsa Noraliza
NPM : 2013024002
Izin menjawab pertanyaan anisa khusnul, bu
Annelida khusus nya pada cacing tanah, Mereka tidak memiliki kerangka internal atau eksoskeleton, tetapi mempertahankan struktur mereka dengan ruang coelom cairan yang berfungsi sebagai rangka hidrostatik.
NPM : 2013024002
Izin menjawab pertanyaan anisa khusnul, bu
Annelida khusus nya pada cacing tanah, Mereka tidak memiliki kerangka internal atau eksoskeleton, tetapi mempertahankan struktur mereka dengan ruang coelom cairan yang berfungsi sebagai rangka hidrostatik.
In reply to Anisa Khusnul Hotimah 2053024004
Re: Forum diskusi Annelida
Nama: Redhita Maharani A.Kodir
NPM: 2013024012
Kelas: B
izin menjawab pertanyaan Anisa Khusnul Hotimah, Jadi annelida tidak memiliki kerangka internal atau eksoskeleton, tetapi mempertahankan struktur mereka dengan ruang coelom cairan yang berfungsi sebagai rangka hidrostatik.
NPM: 2013024012
Kelas: B
izin menjawab pertanyaan Anisa Khusnul Hotimah, Jadi annelida tidak memiliki kerangka internal atau eksoskeleton, tetapi mempertahankan struktur mereka dengan ruang coelom cairan yang berfungsi sebagai rangka hidrostatik.
In reply to Anisa Khusnul Hotimah 2053024004
Re: Forum diskusi Annelida
NAMA : M. ABI FATHUR ROHMAN
NPM : 2013024030
KELAS B
Izin menjawab
bila yang dimaksud rangka adalah tulang maka annelida tidak memiliki rangka tubuh.
namun tubuh annelida bersimetri bilateral yang tersusun oleh segmen-segmen yang dipisahkan oleh septa.
NPM : 2013024030
KELAS B
Izin menjawab
bila yang dimaksud rangka adalah tulang maka annelida tidak memiliki rangka tubuh.
namun tubuh annelida bersimetri bilateral yang tersusun oleh segmen-segmen yang dipisahkan oleh septa.
Assalamualaikum wr.wb
Nama : Sasi Rahmawati
NPM : 2013024020
kelas : B
Izin bertanya,
Bagaimanakah cara kerja sistem pernafasan pada fillum Annelida?
Nama : Sasi Rahmawati
NPM : 2013024020
kelas : B
Izin bertanya,
Bagaimanakah cara kerja sistem pernafasan pada fillum Annelida?
In reply to Sasi Rahmawati 2013024020
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Yessica Solafide Siregar
NPM : 2013024050
Izin menjawab pertanyaan Sasi Bu,
Sistem pernapasan annelida ini berlangsung di seluruh kulit permukaan pada tubuhnya. Karena pada permukaan kulit cacing terdapat banyak sekali pembuluh darah dan menghasilkan lendir. Kondisi kulit yang selalu lembab inilah yang membuat proses penyerapaan oksigen berlangsung dengan lebih baik atau dalam proses bernapas.
NPM : 2013024050
Izin menjawab pertanyaan Sasi Bu,
Sistem pernapasan annelida ini berlangsung di seluruh kulit permukaan pada tubuhnya. Karena pada permukaan kulit cacing terdapat banyak sekali pembuluh darah dan menghasilkan lendir. Kondisi kulit yang selalu lembab inilah yang membuat proses penyerapaan oksigen berlangsung dengan lebih baik atau dalam proses bernapas.
Namun, pada beberapa Annelida terdapat beberapa spesies yang bernapas dengan melalui insang, misalnya Annelida yang hidup di air yaitu kelas Polychaeta (cacing berambut banyak) bernapas menggunakan sepasang parapodia yang berubah menjadi insang.
In reply to Sasi Rahmawati 2013024020
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Izin menjawab pertanyaa sasi Bu.
Respirasi hewan fillum Annelida bersifat branchial. Respirasi kulit terjadi karena vaskularisasi di bawah epidermis. Insang, dimiliki oleh Annelida air, terletak di parapodia (cakar palsu) yang memiliki jaring kapiler yang cukup luas.
Terima Kasih
NPM : 2013024008
Izin menjawab pertanyaa sasi Bu.
Respirasi hewan fillum Annelida bersifat branchial. Respirasi kulit terjadi karena vaskularisasi di bawah epidermis. Insang, dimiliki oleh Annelida air, terletak di parapodia (cakar palsu) yang memiliki jaring kapiler yang cukup luas.
Terima Kasih
Waalaikumsalam
Nama : Salsa Noraliza
NPM : 2013024002
Izin menjawab pertanyaan sasi, bu
Di bagian kulit terdapat sejumlah pembuluh darah kecil karena bernafas melalui kulit. Annelida dalam sistem pernafasan berlangsung di seluruh kulit permukaan tubuhnya, tetapi ada sumber yang menyatakan bahwa ada juga spesies yang melalui insang.
Nama : Salsa Noraliza
NPM : 2013024002
Izin menjawab pertanyaan sasi, bu
Di bagian kulit terdapat sejumlah pembuluh darah kecil karena bernafas melalui kulit. Annelida dalam sistem pernafasan berlangsung di seluruh kulit permukaan tubuhnya, tetapi ada sumber yang menyatakan bahwa ada juga spesies yang melalui insang.
NAMA : Osy Nadya Cristi
NPM : 2013024010
KELAS : B
PERTANYAAN :
Izin bertanya bu, apa yang di maksud dengan anellida disebut juga sebagai makhluk vascular?
Terimakasih
NPM : 2013024010
KELAS : B
PERTANYAAN :
Izin bertanya bu, apa yang di maksud dengan anellida disebut juga sebagai makhluk vascular?
Terimakasih
In reply to OSY NADYA CRISTI 2013024010
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Izin mencoba menjawab pertanyaan dari Osi Bu.
Klasifikasi makhluk sebagai makhluk vaskular berarti bahwa mereka memiliki sistem peredaran darah, dengan pembuluh darah yang mendistribusikan zat-zat ke seluruh tubuh.
Poriferans, cnidaria dan cacing pipih tidak memiliki sistem peredaran darah. Sedangkan padanematoda ada sirkulasi gas dan nutrisi melalui cairan pseudocoelom.
Terima Kasih.
NPM : 2013024008
Izin mencoba menjawab pertanyaan dari Osi Bu.
Klasifikasi makhluk sebagai makhluk vaskular berarti bahwa mereka memiliki sistem peredaran darah, dengan pembuluh darah yang mendistribusikan zat-zat ke seluruh tubuh.
Poriferans, cnidaria dan cacing pipih tidak memiliki sistem peredaran darah. Sedangkan padanematoda ada sirkulasi gas dan nutrisi melalui cairan pseudocoelom.
Terima Kasih.
Saya Silmi Yani dengan NPM 2013024018 izin menanggapi pertanyaan dari Osy Bu,
Klasifikasi makhluk sebagai makhluk vaskular berarti bahwa mereka memiliki sistem peredaran darah, dengan pembuluh darah yang mendistribusikan zat-zat ke seluruh tubuh. Poriferans, cnidaria dan cacing pipih tidak memiliki sistem peredaran darah. Sedangkan pada nematoda ada sirkulasi gas dan nutrisi melalui cairan pseudocoelom.
Mohon maaf jika jawbaannya kurang tepat
Klasifikasi makhluk sebagai makhluk vaskular berarti bahwa mereka memiliki sistem peredaran darah, dengan pembuluh darah yang mendistribusikan zat-zat ke seluruh tubuh. Poriferans, cnidaria dan cacing pipih tidak memiliki sistem peredaran darah. Sedangkan pada nematoda ada sirkulasi gas dan nutrisi melalui cairan pseudocoelom.
Mohon maaf jika jawbaannya kurang tepat
In reply to OSY NADYA CRISTI 2013024010
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Naura Aya Tsabita
NPM : 2013024038
Izin menjawab bu, Klasifikasi makhluk sebagai makhluk vaskular berarti bahwa mereka memiliki sistem peredaran darah, dengan pembuluh darah yang mendistribusikan zat-zat ke seluruh tubuh.
Poriferans, cnidaria dan cacing pipih tidak memiliki sistem peredaran darah. Sedangkan padanematoda ada sirkulasi gas dan nutrisi melalui cairan pseudocoelom
NPM : 2013024038
Izin menjawab bu, Klasifikasi makhluk sebagai makhluk vaskular berarti bahwa mereka memiliki sistem peredaran darah, dengan pembuluh darah yang mendistribusikan zat-zat ke seluruh tubuh.
Poriferans, cnidaria dan cacing pipih tidak memiliki sistem peredaran darah. Sedangkan padanematoda ada sirkulasi gas dan nutrisi melalui cairan pseudocoelom
In reply to OSY NADYA CRISTI 2013024010
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : M. Abi Fathur Rohman
NPM : 2013024030
Kelas : B
izin mencoba menjawab
annelida disebut hewan vaskular karena memiliki jaringan pembuluh angkut tempat peredaran darah dan nutrisi.
mohon maaf bila salah
NPM : 2013024030
Kelas : B
izin mencoba menjawab
annelida disebut hewan vaskular karena memiliki jaringan pembuluh angkut tempat peredaran darah dan nutrisi.
mohon maaf bila salah
NAMA : Nurul Hidayah
NPM : 2013024022
KELAS : B
PERTANYAAN : Bagaimana cara membedakan antara pacet dan lintah? selain habitatnya Adakah terdapat perbedaan pada struktur tubuhnya?
NPM : 2013024022
KELAS : B
PERTANYAAN : Bagaimana cara membedakan antara pacet dan lintah? selain habitatnya Adakah terdapat perbedaan pada struktur tubuhnya?
Nama : Naura Aya Tsabita
NPM : 2013024038
Izin menjawab bu, Lintah (Hirudo medicinalis) habitatnya hidup di air untuk menjaga kelembaban dan suhu tubuhnya. Sedangkan pacet (Haemodipsa zeylanica) hidup melekat di dedaunan dan batang pohon yang lembab. Biasanya lintah memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pacet. Semua spesies lintah adalah karnivora.
Secara umum, lintah berbadan ceper, mempunyai 34 gelang dan penghisap pada ujungnya. Ukuran biasa adalah 50 mm dan bahkan mencapai panjang 30 cm.
NPM : 2013024038
Izin menjawab bu, Lintah (Hirudo medicinalis) habitatnya hidup di air untuk menjaga kelembaban dan suhu tubuhnya. Sedangkan pacet (Haemodipsa zeylanica) hidup melekat di dedaunan dan batang pohon yang lembab. Biasanya lintah memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pacet. Semua spesies lintah adalah karnivora.
Secara umum, lintah berbadan ceper, mempunyai 34 gelang dan penghisap pada ujungnya. Ukuran biasa adalah 50 mm dan bahkan mencapai panjang 30 cm.
In reply to Nurul Hidayah 2013024022
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : M. Abi Fathur Rohman
NPM : 2013024030
Kelas B
izin mencoba menjawab pertanyaan nurul
lintah dan pacet tidak dibedakan berdasarkan struktur morfologi nya namun lebih ke tempat hidupnya... dimana pacet ditemukan di darat dan lintah ditemukan di air tawar
sehingga keduanya tentu akan lebih beradaptasi terhadap habitat masing-masing misal lintah akan lebih tahan terhadap kelebihan air dibanding pacet.
pacet terkadang disalah artikan merujuk pada beberapa jenis siput telanjang sehingga seolah-olah lintah dan pacet berbeda filum
NPM : 2013024030
Kelas B
izin mencoba menjawab pertanyaan nurul
lintah dan pacet tidak dibedakan berdasarkan struktur morfologi nya namun lebih ke tempat hidupnya... dimana pacet ditemukan di darat dan lintah ditemukan di air tawar
sehingga keduanya tentu akan lebih beradaptasi terhadap habitat masing-masing misal lintah akan lebih tahan terhadap kelebihan air dibanding pacet.
pacet terkadang disalah artikan merujuk pada beberapa jenis siput telanjang sehingga seolah-olah lintah dan pacet berbeda filum
Nama : Yessica Solafide Siregar
NPM : 2013024050
Kelas : B
Pertanyaan : Izin bertanya Ibu, mengenai tubuh cacing tanah, apa yang menyebabkan tubuh cacing tanah bisa memanjang dan memendek?
NPM : 2013024050
Kelas : B
Pertanyaan : Izin bertanya Ibu, mengenai tubuh cacing tanah, apa yang menyebabkan tubuh cacing tanah bisa memanjang dan memendek?
Terimakasih
In reply to Yessica Solafide Siregar 2013024050
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Sisilia Dela Anggraini
NPM : 2013024040
Izin menanggapi pertanyaan Yessica, Kontraksi otot longitudinal menyebabkan tubuh cacing tanah bisa memanjang dan memendek. Sedangkan kontraksi otok sirkuler menyebabkan tubuh cacing tanah mengembang dan mengkerut. Sinkronisasi kontraksi kedua jenis otot ini menimbulkan gaya gerak kedepan.
NPM : 2013024040
Izin menanggapi pertanyaan Yessica, Kontraksi otot longitudinal menyebabkan tubuh cacing tanah bisa memanjang dan memendek. Sedangkan kontraksi otok sirkuler menyebabkan tubuh cacing tanah mengembang dan mengkerut. Sinkronisasi kontraksi kedua jenis otot ini menimbulkan gaya gerak kedepan.
In reply to Yessica Solafide Siregar 2013024050
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Fara Dila PuterI
NPM : 2013024048
Kelas : B
Izin menanggapi pertanyaan Yessica, Bu
Penyebab dari tubuh cacing tanah yang bisa memanjang dan memendek yang disebabkan oleh kontraksi otot longitudinal pada tubuh cacing tanah bisa memanjang dan memendek.
Terimakasih
NPM : 2013024048
Kelas : B
Izin menanggapi pertanyaan Yessica, Bu
Penyebab dari tubuh cacing tanah yang bisa memanjang dan memendek yang disebabkan oleh kontraksi otot longitudinal pada tubuh cacing tanah bisa memanjang dan memendek.
Terimakasih
Assalamualaikum wr.wb
Nama : Shelly Windi Sari
NPM : 2013024016
Kelas : B
Pertanyaan :
Pada cacing tanah (Lumbricus terrestris) terdapat klitelium. Lalu apakah yang dimaksud dengan klitelium tersebut dan bagaimana fungsinya?dan Apakah klitelium hanya terdapat pada cacing tanah?
Terima kasih
Nama : Shelly Windi Sari
NPM : 2013024016
Kelas : B
Pertanyaan :
Pada cacing tanah (Lumbricus terrestris) terdapat klitelium. Lalu apakah yang dimaksud dengan klitelium tersebut dan bagaimana fungsinya?dan Apakah klitelium hanya terdapat pada cacing tanah?
Terima kasih
In reply to shelly windi sari 2013024016
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Fara Dila Puteri
NPM : 2013024048
Kelas : B
Izin menanggapi pertanyaan Shelly, Bu
Fungsi klitelum adalah sebagai organ kelamin sekunder pada cacing tanah mensekresikan lendir yang berguna untuk menyelelubungi perlekatan cacing pertama dengan pasangannya, melindungi dan melancarkan jalannya spermatozoa pada saat kopulasi serta membentuk dinding kokon.
Klitelum wajib dimiliki oleh semua cacing tanah karena semua cacing tanah harus bisa membuat kokon untuk melindungi telur yang dihasilkannya.
NPM : 2013024048
Kelas : B
Izin menanggapi pertanyaan Shelly, Bu
Fungsi klitelum adalah sebagai organ kelamin sekunder pada cacing tanah mensekresikan lendir yang berguna untuk menyelelubungi perlekatan cacing pertama dengan pasangannya, melindungi dan melancarkan jalannya spermatozoa pada saat kopulasi serta membentuk dinding kokon.
Klitelum wajib dimiliki oleh semua cacing tanah karena semua cacing tanah harus bisa membuat kokon untuk melindungi telur yang dihasilkannya.
Nama : Sisilia Dela Anggraini
NPM : 2013024040
Kelas : B
Izin bertanya, Mengapa sistem pernapasan pada cacing tanah dikatakan sebagai pernapasan secara langsung?
NPM : 2013024040
Kelas : B
Izin bertanya, Mengapa sistem pernapasan pada cacing tanah dikatakan sebagai pernapasan secara langsung?
In reply to Sisilia Dela Anggraini 2013024040
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Fara Dila Puteri
NPM : 2013024048
Kelas : B
Izin menanggapi pertanyaan Sisilia, Bu
karena cacing hidup di dalam tanah yang menyebabkan permukaan kulit cacing tanah menjadi basah dan menyerap oksigen sehingga oksigen bisa langsung menyatu dengan darah untuk diedarkan ke seluruh tubuhnya.
Terimakasih
NPM : 2013024048
Kelas : B
Izin menanggapi pertanyaan Sisilia, Bu
karena cacing hidup di dalam tanah yang menyebabkan permukaan kulit cacing tanah menjadi basah dan menyerap oksigen sehingga oksigen bisa langsung menyatu dengan darah untuk diedarkan ke seluruh tubuhnya.
Terimakasih
In reply to Sisilia Dela Anggraini 2013024040
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Yessica Solafide Siregar
NPM : 2013024050
Izin menjawab pertanyaan Sisilia Bu,
Ini dikarenakan cacing hidup di dalam tanah, sehingga permukaan kulit yang basah menyerap oksigen. Oksigen bisa langsung menyatu dengan darah untuk diedarkan ke seluruh tubuhnya. Gas hasil respirasi berupa gas karbondioksida dikeluarkan kembali melalui permukaan kulit.
NPM : 2013024050
Izin menjawab pertanyaan Sisilia Bu,
Ini dikarenakan cacing hidup di dalam tanah, sehingga permukaan kulit yang basah menyerap oksigen. Oksigen bisa langsung menyatu dengan darah untuk diedarkan ke seluruh tubuhnya. Gas hasil respirasi berupa gas karbondioksida dikeluarkan kembali melalui permukaan kulit.
In reply to Sisilia Dela Anggraini 2013024040
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Naura Aya Tsabita
NPM : 2013024038
Izin menanggapi bu, Respirasi hewan fillum Annelida bersifat branchial. Respirasi kulit terjadi karena vaskularisasi di bawah epidermis. Insang, dimiliki oleh Annelida air, terletak di parapodia (cakar palsu) yang memiliki jaring kapiler yang cukup luas.
NPM : 2013024038
Izin menanggapi bu, Respirasi hewan fillum Annelida bersifat branchial. Respirasi kulit terjadi karena vaskularisasi di bawah epidermis. Insang, dimiliki oleh Annelida air, terletak di parapodia (cakar palsu) yang memiliki jaring kapiler yang cukup luas.
Nama : Khomsatun Nikmah
Npm : 2013024026
Kelas : B
Pertanyaan : Izin bertanya Bu, Cacing tanah tidak memiliki mata, tetapi cacing tanah memiliki Indra penciuman dan Indra peraba sangat tajam, seberapa berpengaruh kah Indra penciuman dan peraba tersebut bagi cacing tanah?
Npm : 2013024026
Kelas : B
Pertanyaan : Izin bertanya Bu, Cacing tanah tidak memiliki mata, tetapi cacing tanah memiliki Indra penciuman dan Indra peraba sangat tajam, seberapa berpengaruh kah Indra penciuman dan peraba tersebut bagi cacing tanah?
In reply to Khomsatun Nikmah 2013024026
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : M. Abi Fathur Rohman
NPM : 2013024030
KELAS : B
Izin mencoba menjawab
cacing tanah masihlah tergolong hewan sederhana yang tidak memiliki beberapa organ seperti organ yang berfungsi dalam penglihatan, penciuman dan pendengaran layaknya manusia.
cacing akan sangat bergantung kepada indera perasa dan peraba yang dimiliki nya untuk mendeteksi berbagai keadaan seperti suhu, kelembapan, bahan kimia, kontur tanah dan arus listrik.
sehingga organ perasa dan peraba yang dimiliki cacing tanah akan dimanfaatkan semaksimal mungkin.
NPM : 2013024030
KELAS : B
Izin mencoba menjawab
cacing tanah masihlah tergolong hewan sederhana yang tidak memiliki beberapa organ seperti organ yang berfungsi dalam penglihatan, penciuman dan pendengaran layaknya manusia.
cacing akan sangat bergantung kepada indera perasa dan peraba yang dimiliki nya untuk mendeteksi berbagai keadaan seperti suhu, kelembapan, bahan kimia, kontur tanah dan arus listrik.
sehingga organ perasa dan peraba yang dimiliki cacing tanah akan dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Nama : Nurul Afifah Luthfiani
NPM : 2013024028
Kelas : B
Pertanyaan : Izin bertanya ibu, apa itu perbedaan penghisap anterior dan posterior?
Terimakasih sebelumnya, bu
NPM : 2013024028
Kelas : B
Pertanyaan : Izin bertanya ibu, apa itu perbedaan penghisap anterior dan posterior?
Terimakasih sebelumnya, bu
In reply to Nurul Afifah Luthfiani 2013024028
Re: Forum diskusi Annelida
Nama: Alzha Aldhiesta Putri
NPM: 2013024060
Kelas: B
Izin menjawab pertanyaan dari Nurul Afifah bu
•Pengisap anterior merupakan penghisap yang terletak di bagian atas, sedangkan posterior merupakan penghisap yang terletak pada bagian bawah.
•hipofisis pasterior terdiri dari jaringan saraf dan karenanya juga dinamai neurohipofisis. sedangkan Hipofisis anterior terdiri dari jaringan epitel kelenjar dan karenanya juga dinamai adenohipofisis
terimakasih bu
NPM: 2013024060
Kelas: B
Izin menjawab pertanyaan dari Nurul Afifah bu
•Pengisap anterior merupakan penghisap yang terletak di bagian atas, sedangkan posterior merupakan penghisap yang terletak pada bagian bawah.
•hipofisis pasterior terdiri dari jaringan saraf dan karenanya juga dinamai neurohipofisis. sedangkan Hipofisis anterior terdiri dari jaringan epitel kelenjar dan karenanya juga dinamai adenohipofisis
terimakasih bu
Nama : Fariska Salma Fadhila
NPM : 2053024002
Kelas : B
Izin bertanya kenapa lintah menghisap darah manusia? Bagaimana mekanisme lintah tersebut dalam mencerna darah manusia?
NPM : 2053024002
Kelas : B
Izin bertanya kenapa lintah menghisap darah manusia? Bagaimana mekanisme lintah tersebut dalam mencerna darah manusia?
In reply to Fariska Salma Fadhila 2053024002
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Nurul Hidayah
Npm :2013024022
Izin mencoba menjawab
Lintah menghisap darah karena termasuk dalam hewan karnivora. Maka untuk mempertahankan hidupnya dia menghisap darah organisme lain atau beberapa lintah dapat menjadi predator dengan memperoleh makanan dari invertebrata seperti siput, cacing, atau larva serangga.
Mekanisme pada lintah sehingga dapat menghisap darah :
Saat darah dihisap oleh lintah, lintah juga mengeluarkan zat hirudin yang berfungsi untuk mencegah adanya penggumpalan darah sehingga darah di daerah luka tidak mengalami pembekuan darah dan lintah dapat terus menerus menghisap darah manusia sampai kebutuhannya tercukupi.
Setelah tercukupi, secara otomatis lintah akan melepas kaitnya dari kulit manusia.
Lintah atau nama latinnya yaitu Hirudo medicinalis banyak dipakai sebagai pengobatan karena kandungan zat hirudin di dalam air liurnya.
Zat hirudin ini merupakan zat anti koagulan yang bila bercampur pada darah manusia akan memberikan efek mengencerkan darah.
Npm :2013024022
Izin mencoba menjawab
Lintah menghisap darah karena termasuk dalam hewan karnivora. Maka untuk mempertahankan hidupnya dia menghisap darah organisme lain atau beberapa lintah dapat menjadi predator dengan memperoleh makanan dari invertebrata seperti siput, cacing, atau larva serangga.
Mekanisme pada lintah sehingga dapat menghisap darah :
Saat darah dihisap oleh lintah, lintah juga mengeluarkan zat hirudin yang berfungsi untuk mencegah adanya penggumpalan darah sehingga darah di daerah luka tidak mengalami pembekuan darah dan lintah dapat terus menerus menghisap darah manusia sampai kebutuhannya tercukupi.
Setelah tercukupi, secara otomatis lintah akan melepas kaitnya dari kulit manusia.
Lintah atau nama latinnya yaitu Hirudo medicinalis banyak dipakai sebagai pengobatan karena kandungan zat hirudin di dalam air liurnya.
Zat hirudin ini merupakan zat anti koagulan yang bila bercampur pada darah manusia akan memberikan efek mengencerkan darah.
Nama : Fara Dila Puteri
NPM : 2013024048
KELAS : B
Izin bertanya bu.
Mengapa cacing Palolo dapat di dikonsumsi oleh manusia?
Terimakasih bu
NPM : 2013024048
KELAS : B
Izin bertanya bu.
Mengapa cacing Palolo dapat di dikonsumsi oleh manusia?
Terimakasih bu
Nama : Nofyana Safitri
NPM : 2013024006
Kelas : B
Izin menjawab pertanyaan dari Fara Dila Puteri
Karena cacing palolo mengandung banyak protein yang salah satu fungsinya untuk menggantikan sel-sel atau jaringan yang rusak pada tubuh kita terimakasih
NPM : 2013024006
Kelas : B
Izin menjawab pertanyaan dari Fara Dila Puteri
Karena cacing palolo mengandung banyak protein yang salah satu fungsinya untuk menggantikan sel-sel atau jaringan yang rusak pada tubuh kita terimakasih
Nama: Yani Puspita Sari
NPM :2013024056
Kelas :B
Izin menanggapi pertanyaan fara cacing palolo sering dijadikan sebagai sumber makanan oleh beberapa kelompok orang karena pada cacing palolo ini terkandung protein, dipapua cacing ini digunakan sebagai pengganti daging.
NPM :2013024056
Kelas :B
Izin menanggapi pertanyaan fara cacing palolo sering dijadikan sebagai sumber makanan oleh beberapa kelompok orang karena pada cacing palolo ini terkandung protein, dipapua cacing ini digunakan sebagai pengganti daging.
In reply to Fara Dila Puteri 2013024048
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : M. Abi Fathur Rohman
NPM : 2013024030
kelas : B
izin mencoba menjawab
cacing palolo dapat dikonsumsi karena cacing palolo tidak memiliki racun atau struktur yang dapat membahayakan orang yang mengkonsumsi nya. cacing palolo dapat dijadikan sumber protein alternatif bagi masyarakat.
NPM : 2013024030
kelas : B
izin mencoba menjawab
cacing palolo dapat dikonsumsi karena cacing palolo tidak memiliki racun atau struktur yang dapat membahayakan orang yang mengkonsumsi nya. cacing palolo dapat dijadikan sumber protein alternatif bagi masyarakat.
Nama : Gita Sabila Dewanti
NPM : 2013024046
Kelas : B
Pertanyaan : izin bertanya bu, bagaimana kerja sistem pencernaan pada lintah?
Terimakasih bu
NPM : 2013024046
Kelas : B
Pertanyaan : izin bertanya bu, bagaimana kerja sistem pencernaan pada lintah?
Terimakasih bu
In reply to Gita Sabila Dewanti 2013024046
Re: Forum diskusi Annelida
ma : Nofyana Safitri
NPM : 2013024006
Kelas : B
Izin menjawab pertanyaan dari Gita Sabila Dewanti
Sistem pencernaan lintah terdiri dari mulut, faring, tembolok, lambung, rektum, anus. Anus terletak pada bagian dorsal. Proses pencernaan penghisap anterior, mulut, faring, tembolok, usus, usus buntu,anus, penghisap, posterior. Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga, hewan seperti babi rusa, sapi, kerbau, dsb, bahkan manusia. Saat merobek atau membuat lubang, lintah mengeluarkan zat anestetik (penghilang rasa sakit), sehingga korbannya tidak akan menyadari kehadirannya. Setelah ada lubang, lintah akan mengeluarkan zat anti pembekuan darah yaitu hirudin. Dengan zat tersebut lintah dapat menghisap darah sebanyak mungkin. Di kerongkongan isapannya terdapat tiga rahang yang berbentuk seperti setengah gergaji sampai 100 gigi kecil. Dalam waktu 30 menit lintah bisa menyedot darah sebanyak 15 ml – kuota yang cukup untuk hidup selama setengah tahun. Air liurnya pun mengandung zat aktif yang sedikitnya berisi 15 unsur. Contohnya, zat putih telur hirudin yang bermanfaat untuk mengencerkan darah, dan mengandung penisilin. Darah dihisap oleh faring otot & menampung dalam tembolok. Enzim saliva (hirudin) mencegah koagulasi darah. Dalam 1 x makan, lintah menghisap darah 10x berat tubuhnya. Zat hirudin yang dihasilkan lintah dapat domanfaatkan sebagai zat antikoagulan.
Terimakasih
NPM : 2013024006
Kelas : B
Izin menjawab pertanyaan dari Gita Sabila Dewanti
Sistem pencernaan lintah terdiri dari mulut, faring, tembolok, lambung, rektum, anus. Anus terletak pada bagian dorsal. Proses pencernaan penghisap anterior, mulut, faring, tembolok, usus, usus buntu,anus, penghisap, posterior. Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga, hewan seperti babi rusa, sapi, kerbau, dsb, bahkan manusia. Saat merobek atau membuat lubang, lintah mengeluarkan zat anestetik (penghilang rasa sakit), sehingga korbannya tidak akan menyadari kehadirannya. Setelah ada lubang, lintah akan mengeluarkan zat anti pembekuan darah yaitu hirudin. Dengan zat tersebut lintah dapat menghisap darah sebanyak mungkin. Di kerongkongan isapannya terdapat tiga rahang yang berbentuk seperti setengah gergaji sampai 100 gigi kecil. Dalam waktu 30 menit lintah bisa menyedot darah sebanyak 15 ml – kuota yang cukup untuk hidup selama setengah tahun. Air liurnya pun mengandung zat aktif yang sedikitnya berisi 15 unsur. Contohnya, zat putih telur hirudin yang bermanfaat untuk mengencerkan darah, dan mengandung penisilin. Darah dihisap oleh faring otot & menampung dalam tembolok. Enzim saliva (hirudin) mencegah koagulasi darah. Dalam 1 x makan, lintah menghisap darah 10x berat tubuhnya. Zat hirudin yang dihasilkan lintah dapat domanfaatkan sebagai zat antikoagulan.
Terimakasih
In reply to Gita Sabila Dewanti 2013024046
Re: Forum diskusi Annelida
Nama: Anisa Febrianti
NPM: 2013024036
Izin mencoba menjawab pertanyaan Gita, Bu.
Sistem pencernaan lintah terdiri dari mulut, faring, tembolok, lambung, rektum, anus. Anus terletak pada bagian dorsal. Proses pencernaan penghisap anterior, mulut, faring, tembolok, usus, usus buntu, anus, penghisap, posterior.
Kerja sistemnya: Darah dihisap oleh faring otot & menampung dalam tembolok. Enzim saliva (hirudin) mencegah koagulasi darah. Dalam 1 x makan, lintah mengisap darah 10x berat tubuhnya. Di kerongkongan tempat isapannya terdapat tiga rahang yang berbentuk seperti setengah gergaji yang dihiasi sampai 100 gigi kecil. Dalam waktu 30 menit lintah bisa menyedot darah sebanyak 15 ml - kuota yang cukup untuk hidupnya selama setengah tahun. Air ludahnya pun mengandung zat aktif yang sekurang-kurangnya berisi 15 unsur. Contohnya, zat putih telur hirudin yang bermanfaat untuk mengencerkan darah, dan mengandung penisilin.
NPM: 2013024036
Izin mencoba menjawab pertanyaan Gita, Bu.
Sistem pencernaan lintah terdiri dari mulut, faring, tembolok, lambung, rektum, anus. Anus terletak pada bagian dorsal. Proses pencernaan penghisap anterior, mulut, faring, tembolok, usus, usus buntu, anus, penghisap, posterior.
Kerja sistemnya: Darah dihisap oleh faring otot & menampung dalam tembolok. Enzim saliva (hirudin) mencegah koagulasi darah. Dalam 1 x makan, lintah mengisap darah 10x berat tubuhnya. Di kerongkongan tempat isapannya terdapat tiga rahang yang berbentuk seperti setengah gergaji yang dihiasi sampai 100 gigi kecil. Dalam waktu 30 menit lintah bisa menyedot darah sebanyak 15 ml - kuota yang cukup untuk hidupnya selama setengah tahun. Air ludahnya pun mengandung zat aktif yang sekurang-kurangnya berisi 15 unsur. Contohnya, zat putih telur hirudin yang bermanfaat untuk mengencerkan darah, dan mengandung penisilin.
In reply to Gita Sabila Dewanti 2013024046
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Isi mencoba menjawab pertanyaan dari Gita Bu.
Sistem pencernaan Lintah adalah ekstraseluler. Hewan ini memiliki sistem pencernaan yang lengkap, dengan mulut dan anus.
Terima Kasih bu.
NPM : 2013024008
Isi mencoba menjawab pertanyaan dari Gita Bu.
Sistem pencernaan Lintah adalah ekstraseluler. Hewan ini memiliki sistem pencernaan yang lengkap, dengan mulut dan anus.
Terima Kasih bu.
Nama : Silmi Yani
NPM :2013024018
Izin menanggapi pertanyaan dari Gita Bu,
Alat pencernaan makanan sempurna mulai dari mulut, saluran pencernaan usus, dan berakhir dengan anus.
Mulut dilengkapi gigi kitin yang berada di ujung depan sedangkan anus berada di ujung belakang.
Mohon maaf jika jawbaannya kurang tepat Bu,
NPM :2013024018
Izin menanggapi pertanyaan dari Gita Bu,
Alat pencernaan makanan sempurna mulai dari mulut, saluran pencernaan usus, dan berakhir dengan anus.
Mulut dilengkapi gigi kitin yang berada di ujung depan sedangkan anus berada di ujung belakang.
Mohon maaf jika jawbaannya kurang tepat Bu,
Nama : Anjelita Audina Ali
NPM : 2013024052
Izin bertanya, apa contoh evolusi yang ada pada Annelida?
NPM : 2013024052
Izin bertanya, apa contoh evolusi yang ada pada Annelida?
In reply to Anjelita Audina Ali 2013024052
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Naura Aya Tsabita
NPM : 2013024038
Izin menjawab bu, contoh evolusinya yaitu fosil. Fossil tersebut adalah spesies baru dari cacing bristle, yang secara ilmiah dikenal sebagai Kootenayscolex barbarensis, dan dideskripsikan di
dalam jurnal Current Biology.
Ukurannya kecil, dengan panjang hanya sekitar dua sentimeter,dan kanan- kiri tubuhnya dipenuhi ratusan bulu seukuran rambut kecil yang disebut
chaetae.
Di kepalanya, cacing ini memiliki fitur mirip pipa yang disebut palp. Nanglu mengatakan bahwa fitur tersebut kemungkinan digunakan untuk merasakan tanah di depannya.
Selama era Prakambrium, yakni saat cacing itu hidup, hewan tersebut mungkin merayap di sepanjang dasar lautan untuk memangsa material organik dan mengembalikannya ke rantai makanan saat ia dimangsa oleh spesies lain. Ini adalah fungsi yang membuatnya mirip dengan lintah dan cacing tanah, spesies yang akhirnya menjadi hasil evolusinya.
NPM : 2013024038
Izin menjawab bu, contoh evolusinya yaitu fosil. Fossil tersebut adalah spesies baru dari cacing bristle, yang secara ilmiah dikenal sebagai Kootenayscolex barbarensis, dan dideskripsikan di
dalam jurnal Current Biology.
Ukurannya kecil, dengan panjang hanya sekitar dua sentimeter,dan kanan- kiri tubuhnya dipenuhi ratusan bulu seukuran rambut kecil yang disebut
chaetae.
Di kepalanya, cacing ini memiliki fitur mirip pipa yang disebut palp. Nanglu mengatakan bahwa fitur tersebut kemungkinan digunakan untuk merasakan tanah di depannya.
Selama era Prakambrium, yakni saat cacing itu hidup, hewan tersebut mungkin merayap di sepanjang dasar lautan untuk memangsa material organik dan mengembalikannya ke rantai makanan saat ia dimangsa oleh spesies lain. Ini adalah fungsi yang membuatnya mirip dengan lintah dan cacing tanah, spesies yang akhirnya menjadi hasil evolusinya.
In reply to Anjelita Audina Ali 2013024052
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Shelly Windi Sari
NPM : 2013024016
Izin menjawab pertanyaan Anjelita, Ibu.
Hal evolusioner utama yang terdapat pada hewan dari filum Annelida adalah coelom, rongga tubuh internal yang tertutup oleh mesoderm, Coelom juga ada arthropoda, moluska, echinodermata dan chordata. Sedangkan Platyhelminthes adalah acoelomate dan nematoda adalah pseudocoelomate (rongga internal mereka sebagian tertutup oleh mesoderm).
hal evolusioner lain yang cukup penting dari annelida adalah sistem peredaran darah tertutup.
NPM : 2013024016
Izin menjawab pertanyaan Anjelita, Ibu.
Hal evolusioner utama yang terdapat pada hewan dari filum Annelida adalah coelom, rongga tubuh internal yang tertutup oleh mesoderm, Coelom juga ada arthropoda, moluska, echinodermata dan chordata. Sedangkan Platyhelminthes adalah acoelomate dan nematoda adalah pseudocoelomate (rongga internal mereka sebagian tertutup oleh mesoderm).
hal evolusioner lain yang cukup penting dari annelida adalah sistem peredaran darah tertutup.
In reply to Anjelita Audina Ali 2013024052
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Izin menjawab Pertanyaan dari Anjelita Bu.
Hal evolusioner utama yang terdapat pada hewan dari filum Annelida adalah coelom, rongga tubuh internal yang tertutup oleh mesoderm, Coelom juga ada arthropoda, moluska, echinodermata dan chordata. Sedangkan Platyhelminthes adalah acoelomate dan nematoda adalah pseudocoelomate (rongga internal mereka sebagian tertutup oleh mesoderm).
hal evolusioner lain yang cukup penting dari annelida adalah sistem peredaran darah tertutup.
Terima Kasih Bum
NPM : 2013024008
Izin menjawab Pertanyaan dari Anjelita Bu.
Hal evolusioner utama yang terdapat pada hewan dari filum Annelida adalah coelom, rongga tubuh internal yang tertutup oleh mesoderm, Coelom juga ada arthropoda, moluska, echinodermata dan chordata. Sedangkan Platyhelminthes adalah acoelomate dan nematoda adalah pseudocoelomate (rongga internal mereka sebagian tertutup oleh mesoderm).
hal evolusioner lain yang cukup penting dari annelida adalah sistem peredaran darah tertutup.
Terima Kasih Bum
Nama: Alzha Aldhiesta Putri
NPM: 2013024060
Kelas: B
Izin bertanya
Apakah darah yang dihisap oleh Lintah akan membeku didalam tubuhnya? jika iya, Mengapa bisa begitu?
NPM: 2013024060
Kelas: B
Izin bertanya
Apakah darah yang dihisap oleh Lintah akan membeku didalam tubuhnya? jika iya, Mengapa bisa begitu?
In reply to Alzha Aldhiesta Putri 2013024060
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Nurul Afifah Luthfiani
NPM : 2013024028
Izin menjawab,
Darah yang ditelan oleh lintah (Hirudo medicinalis) tidak akan mengental karena dalam air liur lintah terdapat zat antikoagulan ampuh, merupakan protein yang disebut hirudin. Hirudin dilepaskan ketika lintah menghisap darah inangnya, sehingga darah akan terus mengalir dan tidak mengalami pembekuan.
Zaman dulu, lintah banyak digunakan sebagai pengobatan medis. Saat ini terapi lintah Hirudotherapy tetap digunakan pada pasien dengan peradangan luas dan penyakit kulit kronis, digunakan juga sebagai pencegahan terhadap nekrosis jaringan pasca operasi, selain itu lintah juga digunakan dalam beberapa bidang di kedokteran.
NPM : 2013024028
Izin menjawab,
Darah yang ditelan oleh lintah (Hirudo medicinalis) tidak akan mengental karena dalam air liur lintah terdapat zat antikoagulan ampuh, merupakan protein yang disebut hirudin. Hirudin dilepaskan ketika lintah menghisap darah inangnya, sehingga darah akan terus mengalir dan tidak mengalami pembekuan.
Zaman dulu, lintah banyak digunakan sebagai pengobatan medis. Saat ini terapi lintah Hirudotherapy tetap digunakan pada pasien dengan peradangan luas dan penyakit kulit kronis, digunakan juga sebagai pencegahan terhadap nekrosis jaringan pasca operasi, selain itu lintah juga digunakan dalam beberapa bidang di kedokteran.
In reply to Alzha Aldhiesta Putri 2013024060
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Nofyana Safitri
NPM : 2013024006
Kelas : B
Izin menjawab pertanyaan dari Alzha Aldhiesta Putri
Tidak, karena Lintah memiliki 2 alat penghisap. Salah satunya berada si disekitar mulut mereka dan ludahnya mengandung antikoagulan membuat darah yang mereka hisap tidak akan berhenti. Lintah juga bisa menghisap darah sepuluh kali berat badannya dan menyimpan darah tersebut untuk cadangan makanannya. Jadi, darahnya tidak membeku dikarenakan lintah menghisap darah kotor.
Terimakasih
NPM : 2013024006
Kelas : B
Izin menjawab pertanyaan dari Alzha Aldhiesta Putri
Tidak, karena Lintah memiliki 2 alat penghisap. Salah satunya berada si disekitar mulut mereka dan ludahnya mengandung antikoagulan membuat darah yang mereka hisap tidak akan berhenti. Lintah juga bisa menghisap darah sepuluh kali berat badannya dan menyimpan darah tersebut untuk cadangan makanannya. Jadi, darahnya tidak membeku dikarenakan lintah menghisap darah kotor.
Terimakasih
Nama : Naura Aya Tsabita
NPM : 2013024038
Izin bertanya bu, apakah lintah dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia?
Terimakasih ibu
NPM : 2013024038
Izin bertanya bu, apakah lintah dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia?
Terimakasih ibu
In reply to Naura Aya Tsabita 2013024038
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Shelly Windi Sari
NPM : 2013024016
Izin menjawab pertanyaan Naura Aya Tsabita, ibu.
Umumnya telur lintah yang masuk ke tubuh, bermanifestasi di usus halus, apabila ia telah bermanifestasi maka telur ini akan dapat berkembangbiak menjadi suatu individu dengan menjadi parasit ditubuh inangnya. Akan tetapi, sangat jarang ditemukan bila lintah yang sudah tidak berupa telur atau larva dapat masuk dan berkembangbiak ditubuh manusia, sebab apabila lintah ini lewat melalui lambung akan menyebabkan kematian pada lintah.
NPM : 2013024016
Izin menjawab pertanyaan Naura Aya Tsabita, ibu.
Umumnya telur lintah yang masuk ke tubuh, bermanifestasi di usus halus, apabila ia telah bermanifestasi maka telur ini akan dapat berkembangbiak menjadi suatu individu dengan menjadi parasit ditubuh inangnya. Akan tetapi, sangat jarang ditemukan bila lintah yang sudah tidak berupa telur atau larva dapat masuk dan berkembangbiak ditubuh manusia, sebab apabila lintah ini lewat melalui lambung akan menyebabkan kematian pada lintah.
Nama : Silmi Yani
NPM :2013024018
Izin mencoba menjawab pertanyaan dari Naura Bu,
Lintah adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida karena tubuhnya bersegmen(sama seperti cacing tanah) dan termasuk dalam subkelas Hirudinea karena memiliki hirudin dalam sekresi ludahnya. Beberapa spesies lintah merupakan hewan parasit penghisap darah, artinya darah adalah makanan mereka. Lintah akan menempelkan tubuhnya dan menghisap darah melalui pembuluh darah mangsanya, baik hewan maupun manusia. Lintah biasanya hanya menghisap darah di permukaan tubuh misalnya menempel di kaki atau tangan. Tapi pada beberapa kasus, lintah dapat masuk ke dalam tubuh yang kerap menimbulkan salah tertentu pada kesehatan, seperti perdarahan, anemia dan lain-lain. Salah satu kondisi yang dapat dicurigai adalah ketika ada darah keluar dari anus terutama ketika ia sedang buang air besar. Karena lintah dapat tinggal di anus dan mendapatkan asupan makanan dari pembuluh darah yang berada di sekitar anus.
Mohon maaf jika jawbaannya kurang tepat Bu,
NPM :2013024018
Izin mencoba menjawab pertanyaan dari Naura Bu,
Lintah adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida karena tubuhnya bersegmen(sama seperti cacing tanah) dan termasuk dalam subkelas Hirudinea karena memiliki hirudin dalam sekresi ludahnya. Beberapa spesies lintah merupakan hewan parasit penghisap darah, artinya darah adalah makanan mereka. Lintah akan menempelkan tubuhnya dan menghisap darah melalui pembuluh darah mangsanya, baik hewan maupun manusia. Lintah biasanya hanya menghisap darah di permukaan tubuh misalnya menempel di kaki atau tangan. Tapi pada beberapa kasus, lintah dapat masuk ke dalam tubuh yang kerap menimbulkan salah tertentu pada kesehatan, seperti perdarahan, anemia dan lain-lain. Salah satu kondisi yang dapat dicurigai adalah ketika ada darah keluar dari anus terutama ketika ia sedang buang air besar. Karena lintah dapat tinggal di anus dan mendapatkan asupan makanan dari pembuluh darah yang berada di sekitar anus.
Mohon maaf jika jawbaannya kurang tepat Bu,
Nama : Richo Armayoga
NPM : 2013024058
izin menjawab, dari literatur yang saya baca lintah tidak dapat hidup dan berkembang biak di dalam tubuh manusia karena di dalam tubuh manusia terutama di perut terdapat asam lambung yang dapat membunuh lintah, sebab pada dasarnya lintah hidup didalam air dan juga di tempat dengan kelembaban Tinggi seperti di hutan basah (di dedaunan atau di humus dasar hutan basah).
NPM : 2013024058
izin menjawab, dari literatur yang saya baca lintah tidak dapat hidup dan berkembang biak di dalam tubuh manusia karena di dalam tubuh manusia terutama di perut terdapat asam lambung yang dapat membunuh lintah, sebab pada dasarnya lintah hidup didalam air dan juga di tempat dengan kelembaban Tinggi seperti di hutan basah (di dedaunan atau di humus dasar hutan basah).
Nama: Anisa Febrianti
NPM: 2013024036
Izin mencoba menjawab pertanyaan Naura, Bu.
Kemungkinan lintah tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia karena jika terkena asam lambung, maka akan mati. Dilansir dari Detik.com, Divisi Gastroenterologi Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ari Fahrial mengatakan belum pernah mendapati kasus semacam itu (kasus lintah yang berkembang biak di dalam tubuh karena termakan bersama kangkung yang belum matang) . Selama ini parasit yang ditemukan di dalam pencernaan manusia adalah cacing. Selain cacing, bakteri dan jamur juga bisa terbawa ke pencernaan.
NPM: 2013024036
Izin mencoba menjawab pertanyaan Naura, Bu.
Kemungkinan lintah tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia karena jika terkena asam lambung, maka akan mati. Dilansir dari Detik.com, Divisi Gastroenterologi Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ari Fahrial mengatakan belum pernah mendapati kasus semacam itu (kasus lintah yang berkembang biak di dalam tubuh karena termakan bersama kangkung yang belum matang) . Selama ini parasit yang ditemukan di dalam pencernaan manusia adalah cacing. Selain cacing, bakteri dan jamur juga bisa terbawa ke pencernaan.
In reply to Naura Aya Tsabita 2013024038
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : M. Abi Fathur Rohman
NPM : 2013024030
Kelas B
izin mencoba menjawab
Lintah tidak dapat berkembangbiak di dalam tubuh Manusia karena lintah membutuhkan udara dari lingkungan untuk bernafas, sistem imun tubuh juga dapat membunuh telur lintah yang bisa masuk ke dalam tubuh.
lintah berkembang biak dengan cara bertelur, lintah akan menempatkan telurnya di lokasi yang basah seperti dibawah air atau di tanah yang lembab.
NPM : 2013024030
Kelas B
izin mencoba menjawab
Lintah tidak dapat berkembangbiak di dalam tubuh Manusia karena lintah membutuhkan udara dari lingkungan untuk bernafas, sistem imun tubuh juga dapat membunuh telur lintah yang bisa masuk ke dalam tubuh.
lintah berkembang biak dengan cara bertelur, lintah akan menempatkan telurnya di lokasi yang basah seperti dibawah air atau di tanah yang lembab.
Nama: Redhita Maharani A.Kodir
NPM: 2013024012
Kelas: B
Izin bertanya bu, bagaimanakah kerja sistem pencernaan pada filum annelida?
terimakasih
NPM: 2013024012
Kelas: B
Izin bertanya bu, bagaimanakah kerja sistem pencernaan pada filum annelida?
terimakasih
In reply to redhita maharani a.kodir 2013024012
Re: Forum diskusi Annelida
Nama: Anisa Khusnul Hotimah
NPM: 2053024004
Izin mencoba menjawab pertanyaan dari Redhita, Bu.
Sistem pencernaan lengkap, memanjang dari mulut di anterior, usus hingga anus di posterior. Usus berbentuk sebuah tabung lurus, pencernaan filum Annelida adalah ekstraseluler.
Mohon maaf apabila kurang tepat, Bu.
Terima kasih.
NPM: 2053024004
Izin mencoba menjawab pertanyaan dari Redhita, Bu.
Sistem pencernaan lengkap, memanjang dari mulut di anterior, usus hingga anus di posterior. Usus berbentuk sebuah tabung lurus, pencernaan filum Annelida adalah ekstraseluler.
Mohon maaf apabila kurang tepat, Bu.
Terima kasih.
In reply to redhita maharani a.kodir 2013024012
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Khomsatun Nikmah
Npm : 2013024026
Izin menjawab pertanyaan Redita, Sistem pencernaan filum Annelida adalah ekstraseluler. Hewan ini memiliki sistem pencernaan yang lengkap, dengan mulut dan anus.
Npm : 2013024026
Izin menjawab pertanyaan Redita, Sistem pencernaan filum Annelida adalah ekstraseluler. Hewan ini memiliki sistem pencernaan yang lengkap, dengan mulut dan anus.
Nama : Silvia Julianti
Kelas : B
NPM : 2013024014
Pertanyaan :
Izin bertanya Bu, pada pacet kan memiliki 5 pasang mata. Nah, apakah ke 5 pasang mata itu memikiki fungsi yg berbeda atau sama saja?
Terimakasih
Nama : Silvia Julianti
Kelas : B
NPM : 2013024014
Pertanyaan :
Izin bertanya Bu, pada pacet kan memiliki 5 pasang mata. Nah, apakah ke 5 pasang mata itu memikiki fungsi yg berbeda atau sama saja?
Terimakasih
Nama : Richo Armayoga
NPM : 2013024058
Kelas : B
Izin bertanyaa, lintah dan Pacet secara fisik dan struktur memiliki banyak kesamaan, lalu apakah perbedaan di antara keduanya ?
NPM : 2013024058
Kelas : B
Izin bertanyaa, lintah dan Pacet secara fisik dan struktur memiliki banyak kesamaan, lalu apakah perbedaan di antara keduanya ?
Nama : Reny Septina Dewi
NPM : 2013024004
Kelas : B
Izin menjawab,
Perbedaan antara Lintah dan Pacet terletak pada habitatnya, yaitu Pacet biasanya ditemukan di rumput-rumput yang basah setelah hujan atau melekat pada daun, pohon, batang, dan batu. Atau dapat juga ditemukan di daerah rawa-rawa atau sawah. Sedangkan lintah Kebanyakan lintah hidup di habitat air tawar, sementara sebagian kecil hidup di darat atau di air laut.
Terima kasih.
NPM : 2013024004
Kelas : B
Izin menjawab,
Perbedaan antara Lintah dan Pacet terletak pada habitatnya, yaitu Pacet biasanya ditemukan di rumput-rumput yang basah setelah hujan atau melekat pada daun, pohon, batang, dan batu. Atau dapat juga ditemukan di daerah rawa-rawa atau sawah. Sedangkan lintah Kebanyakan lintah hidup di habitat air tawar, sementara sebagian kecil hidup di darat atau di air laut.
Terima kasih.
In reply to Richo Armayoga 2013034058
Re: Forum diskusi Annelida
Nema : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Izin menjawab pertanyaan Armayoga bu.
Lintah atau Pacet adalah hewan sejenis cacing yang banyak terdapat di hutan hujan tropis dan tempat yang lembab. Hutan, gunung, sungai, danau, jalur pendakian yang lembab, juga tak jarang kita temui di tempat perkemahan.
Lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida subkelas Hirudinea. Seperti halnya cacing tanah, lintah termasuk hewan berkelamin ganda, atau bahasa kerennya hermafrodit. Hewan ini juga dipakai dikalangan medis untuk mengatasi penyumbatan darah dan pengeluaran darah (plebotomi). Ya, karena hewan ini adalah hewan penghisap darah. Kedua hewan ini sama dalam hal sedot menyedot, namun pacet jarang digunakan dalam dunia pengobatan.
Lintah (Hirudo medicinalis) habitatnya hidup di air untuk menjaga kelembaban dan suhu tubuhnya. Sedangkan pacet (Haemodipsa zeylanica) hidup melekat di dedaunan dan batang pohon yang lembab. Biasanya lintah memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pacet.
Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga.
Pacet memiliki alat penghisap berbentuk bulat di kedua ujung tubuhnya, di tengah-tengah alat penghisap bagian depan terdapat mulut dan juga memiliki gigi. Kebanyakan pacet hidup sebagai parasit dengan cara menghisap darah atau jaringan tubuh binatang lainnya untuk memperoleh makanannya. Ada juga yang hidup dengan makan sisa-sisa binatang dan tumbuhan.
Terima Kasih Bu.
NPM : 2013024008
Izin menjawab pertanyaan Armayoga bu.
Lintah atau Pacet adalah hewan sejenis cacing yang banyak terdapat di hutan hujan tropis dan tempat yang lembab. Hutan, gunung, sungai, danau, jalur pendakian yang lembab, juga tak jarang kita temui di tempat perkemahan.
Lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida subkelas Hirudinea. Seperti halnya cacing tanah, lintah termasuk hewan berkelamin ganda, atau bahasa kerennya hermafrodit. Hewan ini juga dipakai dikalangan medis untuk mengatasi penyumbatan darah dan pengeluaran darah (plebotomi). Ya, karena hewan ini adalah hewan penghisap darah. Kedua hewan ini sama dalam hal sedot menyedot, namun pacet jarang digunakan dalam dunia pengobatan.
Lintah (Hirudo medicinalis) habitatnya hidup di air untuk menjaga kelembaban dan suhu tubuhnya. Sedangkan pacet (Haemodipsa zeylanica) hidup melekat di dedaunan dan batang pohon yang lembab. Biasanya lintah memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pacet.
Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga.
Pacet memiliki alat penghisap berbentuk bulat di kedua ujung tubuhnya, di tengah-tengah alat penghisap bagian depan terdapat mulut dan juga memiliki gigi. Kebanyakan pacet hidup sebagai parasit dengan cara menghisap darah atau jaringan tubuh binatang lainnya untuk memperoleh makanannya. Ada juga yang hidup dengan makan sisa-sisa binatang dan tumbuhan.
Terima Kasih Bu.
In reply to Richo Armayoga 2013034058
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Yessica Solafide Siregar
NPM : 2013024050
Izin menjawab pertanyaan Richo Bu, Perbedaan antara keduanya yaitu pada habitatnya.
Lintah habitatnya hidup di air untuk menjaga kelembaban dan suhu tubuhnya. Sedangkan pacet hidup melekat di dedaunan dan batang pohon yang lembab. Biasanya lintah memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pacet.
NPM : 2013024050
Izin menjawab pertanyaan Richo Bu, Perbedaan antara keduanya yaitu pada habitatnya.
Lintah habitatnya hidup di air untuk menjaga kelembaban dan suhu tubuhnya. Sedangkan pacet hidup melekat di dedaunan dan batang pohon yang lembab. Biasanya lintah memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pacet.
Nama : Shelly Windi Sari
NPM :2013024016
Izin menjawab pertanyaan Richo Armayoga, ibu.
Lintah (Hirudo medicinalis) habitatnya hidup di air untuk menjaga kelembaban dan suhu tubuhnya. Sedangkan pacet (Haemodipsa zeylanica) hidup melekat di dedaunan dan batang pohon yang lembab. Biasanya lintah memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pacet. Pada pacet akan mengeluarkan zat khusus pada sedotannya yang dapat mencegah darah agar tidak membeku. Sedangkan, lintah memiliki alat pengisap yang terletak di kedua ujung tubuhnya dengan tiga rahang di bagian mulut serta gigi kecil di setiap rahang.
NPM :2013024016
Izin menjawab pertanyaan Richo Armayoga, ibu.
Lintah (Hirudo medicinalis) habitatnya hidup di air untuk menjaga kelembaban dan suhu tubuhnya. Sedangkan pacet (Haemodipsa zeylanica) hidup melekat di dedaunan dan batang pohon yang lembab. Biasanya lintah memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari pacet. Pada pacet akan mengeluarkan zat khusus pada sedotannya yang dapat mencegah darah agar tidak membeku. Sedangkan, lintah memiliki alat pengisap yang terletak di kedua ujung tubuhnya dengan tiga rahang di bagian mulut serta gigi kecil di setiap rahang.
Nama : Elvira Sesie Ibirilia
NPM : 2013024042
Kelas : B
Pertanyaan:
Izin bertanya bu, apakah darah yang dihisap oleh pacet hanya berfungsi sebagai makanan saja atau ada fungsi lainnya bagi tubuh pacet?
Terimakasih bu
NPM : 2013024042
Kelas : B
Pertanyaan:
Izin bertanya bu, apakah darah yang dihisap oleh pacet hanya berfungsi sebagai makanan saja atau ada fungsi lainnya bagi tubuh pacet?
Terimakasih bu
In reply to elvira sesie ibirilia 2013024042
Re: Forum diskusi Annelida
Nama : Reny Septina Dewi
NPM : 2013024004
NPM : 2013024004
Kelas : B
Izin menjawab, Iya, darah itu merupakan makanan lintah, dan di dalam darah itu terdapat sumber protein dan tidak ada fungsi lain. Terima kasih.