[21/22 Ganjil][ILKOM] PENDIDIKAN PANCASILA KELAS B

Menurut saya ada beberapa tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini yaitu kapitalisme, kapitalisme menekankan kebebasan pemiliki modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif , seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain, komunisme yang sangat menekankan dominasi negara sebagai pemilik modal, sehingga menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara, lunturnya kebudayaan dalam negri karena pengaruh globalisasi, melemahnya hukum di Indonesia karena lemahnya integritas penegak hukum, dan hukum diIndonesia dapat dibeli serta banyaknya korupsi di negeri ini korupsi merupakan budaya yang dibawa sejak masa penjajahan Inggris. Masalah korupsi merupakan bentuk tantangan pancasila sebagai sistem filsafat yang sampai saat ini korupsi sendiri belum pernah ada penuntasan sampai akar-akarnya.

Pancasila sebagai falsafah negara bertujuan sebagai pandangan hidup atau cita-cita bangsa . Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa mencerminkan rencana yang menyeluruh dengan menempatkan harkat dan martabat manusia sebagai faktor sentral dalam kedudukannya yang fungsional terhadap segala sesuatu yang ada.

Bentuk tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat negara.

1. Korupsi
Korupsi merupakan budaya yanag dibawa sejak masa penjajahan Inggris. Masalah korupsi merupakan bentuk tantangan pancasila sebagai sistem filsafat yang sampai saat ini korupsi sendiri belum pernah ada penuntasan sampai akar-akarnya.

2. Lunturnya nilai-nilai luhur dalam pancasila.

3. Melemahnya Penghayatan terhadap Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa .

4. Kemerosotan Moral dan Kekacauan Kemanusiaan .

5. Lunturnya Kebudayaan dalam negri karena pengaruh globalisasi .

6. Melemahnya hukum di Indonesia karena lemahnya integritas penegak hukum, dan hukum diIndonesia dapat dibeli.

Pancasila merupakan konsensus politik yang kemudian berkembang menjadi sistem filsafat. Tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini diantaranya yaitu banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme. Hal tersebut juga membuat masyarakat mengalami penurunan intensitas pembelajaran Pancasila dan juga kurangnya efektivitas serta daya tarik pembelajaran Pancasila. Tantangan selanjutnya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi juga menjadi tantangan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.

Argumen saya mengenai tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini adalah Pancasila sebagai sistem filsafat bergema dalam wacana akademik, termasuk kritik dan renungan, Pancasila seolah-olah tenggelam dalam pusaran sejarah masa lalu yang tidak lagi relevan untuk disertakan dalam dialektika reformasi. Pancasila seolah hilang dari memori kolektif bangsa Indonesia. Pancasila semakin jarang diucapkan, dikutip, dan dibahas baik dalam konteks kehidupan ketatanegaraan, kebangsaan maupun kemasyarakatan.

Tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat adalah kapitalisme dan komunisme. Pertama, kapitalisme menekankan kebebasan pemiliki modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif , seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain. Kedua, komunisme yang sangat menekankan dominasi negara sebagai pemilik modal, sehingga menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara. Kegagalan mendiagnosis permasalahan yang ada menyebabkan lahirnya ide penyelesaian yang tidak solutif dan memperburuk keadaan.

Argumen saya mengenai ini adalah Ada dua tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat, yakni kapitalisme dan komunisme. Pertama, kapitalisme menekankan kebebasan pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif , seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain. Kedua, komunisme yang sangat menekankan dominasi negara sebagai pemilik modal sehingga menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Di era milenial ini, penting sekali menyegarkan gagasan Pancasila agar sesuai dengan konteks zaman. Untuk membangun benteng ideologi yang kokoh, generasi muda perlu disasar dan dilibatkan secara massif dalam mengkampanyekan nilai-nilai Pancasila. Terlebih, mereka cenderung mudah terpapar dengan virus ekstrimisme dan radikalisme. Dalam hal ini, media teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi strategi yang cukup ampuh untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila secara lebih segar dan kontekstual. Peran generasi milenial akan sangat signifikan dalam menentukan perjalanan sejarah bangsa di masa mendatang. Maka, memahami dan membumikan Pancasila, adalah titik balik menuju renaissance atau kebangkitan kembali bangsa Indonesia.

Menurut saya tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini adalah mulai masuknya ideologi dari luar seperti kapitalisme dan komunisme yang beretentangan dengan nilai-nilai pancasila sebagai sistem filsafat. Beberapa dampak degatif dari kapitalisme diantaranya adalah timbulnya kesenjangan sosial serta sikap individualisme yang tinggi. Kesenjangan sosial bisa terjadi karena hanya masyarakat yang memiliki modal dan mampu mengembangkan kegiatan usahanya, yang akan hidup makmur. Terlebih lagi dengan adanya persaingan atau kompetisi bebas. Sifat individualisme yang berlebihan juga menyebabkan kurangnya sifat kerja sama antar sesama masyarakat.
Sementara dampak negatif dari komunisme adalah Tidak adanya kemerdekaan pribadi, karena semua dianggap miliki bersama ditangan negara dan dominasi negara
yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.

tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial :
Pesatnya perkembangan ilmu teknologi menjadi kekhawatiran terbesar dalam perubahan karakter dan juga tingkah laku pada generasi milenial. Generasi milenial yang saat ini berumur antara 18–36 tahun, merupakan generasi di usia produktif. Generasi berperan penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Generasi milenial memiliki semangat produktivitas yang tinggi serta memiliki relasi yang baik antar generasi lainnya. Namun, karena hidup di era yang serba otomatis, generasi ini cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan sangat mudah dipengaruhi oleh trend dan budaya luar. Hal inilah yang menjadi titik kritis bagi masa depan negara dan bangsa kita. Perkembangan teknologi ternyata masih menjadi hambatan untuk mendekatkan dan menyatukan anak bangsa. Akibat dari tidak seimbangnya antara perilaku milenial dengan penerapan Pancasila adalah ciri khas bangsa kita, seperti gotong royong yang mulai memudar seiring berjalannya waktu. Hal ini menjadikan generasi milenial menjadi manusia yang individualis, serta kurangnya rasa Nasionalisme dan Patriotisme.

Menurut saya ada beberapa tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini yaitu liberalisme, Liberalisme adalah faham yang kemudian menghendaki adanya kebebasan kemerdekaan individu di semua bidang, baik itu di dalam bidang politik, ekonomi ataupun juga agama. Secara umum, liberalisme tersebut ini ialah mencita-citakan masyarakat yang bebas, yang kemudian dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi tiap-tiap atau masing-masing individu. Di zaman yang semakin maju ini, ideologi liberalisme ramai menyerang kalangan remaja. Pergaulan bebas antar remaja kian ramai sebagai akibat dari fenomena liberalisme. Banyak dari mereka yang tidak segan untuk menunjukkan pergaulan bebas, menggunakan obat terlarang karena pengaruh liberalisme yang menuntut kebebasan setiap individu.

Sejak kemerdekaan indonesia pada tahun 1946 kondisi negara Indonesia sudah sangat jauh berubah dari saat itu. Perkembangan dan perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari sebagai prasyarat untuk mencapai kemajuan dan tujuan kemerdekaan. Perkembangan era dan teknologi yang begitu pesat telah mendatangkan manfaat sekaligus dan dampak buruk bagi masyarakat. Kemudahan dan efektivitas merupakan gambaran umum dampak kemajuan teknologi.

Kemajuan teknologi yang tidak dikendalikan dan dikontrol akan menghasilkan masalah baru yang dapat menghambat atau merusak suatu negara. Selain itu, masuknya banyak budaya asing yang merupakan dampak dari globalisasi yang tidak tereliminasi dengan baik juga merupakan tantangan tersendiri bagi generasi ini. Lunturnya nilai-nilai luhur pancasila dalam penerapannya sehingga menyebabkan menurunnya moral dan ketegasan hukum di Indonesia.

Pancasila sebagai sistem filsafat negara Indonesia merupakan sebuah sistem nilai kebaikan universal yang bisa diterapkan dalam konteks apapun baik pada masa hari ini, besok, dan masa yang akan datang. Dengan pengamalan semua nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa di era millenial ini, tentunya membawa kita agar senantiasa berbarengan dengan cita-cita pancasila. Oleh karena itu, di tengah krisis nasionalisme yang sedang melanda negeri ini, Pancasila adalah cahaya penuntun untuk mengenal kembali jati diri bangsa dan perekat untuk mempersatukan perbedaan dan menghadapi tantangan di era milenial saat ini

Menurut saya tantangan terhadap pancasila sebagai sistem filsafat
di era milenial saat ini adalah bagaimana caranya agar pancasila tidak ditinggalkan atau digantikan dalam kehidupan bermasyarakat dan tetap menjaga eksistensi pancasila ditengah perkembangan teknologi dan revolusi industri 4.0. Perkembangan tekonologi yang sangat pesat dan revolusi industri 4.0 ini membuat indonesia tidak dapat menghindari hal tersebut untuk menyokong kemajuan bangsa indonesa. Namun ditengah perkembangan tekonologi yang mampu menghasilkan manfaat yang sangat banyak ia juga dapat memberikan dampak yang buruk bagi bangsa indonesia. Jika kemajuan teknologi tidak dapat dikendalikan dan dikontrol maka cepat atau lambat akan merusak generasi bangsa. Sehingga tantangan terhadap pancasila sebagai sistem filsafat sangatlah banyak, yaitu
1. Mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme kedalam masyarakat kita
2. Menghilangkan kesenjangan sosial yang hidup ditengah kehidupan masyarakat indonesia
3. Harus menghapus gap atau pembatas antargenerasi dalam komunikasi
4. Mempertahankan dan melestarikan budaya indonesia dimana saat ini
banyak dari generasi kita yang lebih mengunggulkan budaya lain dibanding budaya sendiri.
5. Menciptakan moral yang tinggi bagi masyarakat ditengah banyaknya budaya asing yang masuk ke indonesia serta teknologi yang semakin berkembang pesat

Menurut saya banyak sekali tantangan pancasila sebagai sistem filsafat yang muncul di era milenial seperti sekarang ini. Seperti yang sering saya lihat yaitu sering kali terjadi peperangan atau keributan antar suku ataupun daerah karena suatu masalah yang sejatinya dapat diselesaikan dengan jalan baik. Hal tersebut menunjukkan semakin berkurangnya pemahaman masyarakat terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat.
Secara global terdapat dua tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat, yakni kapitalisme dan komunisme. Pertama, kapitalisme menekankan kebebasan pemiliki modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif , seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain. Kedua, komunisme yang sangat menekankan dominasi negara sebagai pemilik modal, sehingga menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara

Tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial diantaranya adalah sebagai berikut.
Pertama, kapitalisme, yaitu aliran yang meyakini bahwa kebebasan individual pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dalam meraih keuntungan sebesar-besarnya merupakan upaya untuk mensejahterakan masyarakat. Salah satu bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu meletakkan kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dll.
Kedua, komunisme, yaitu sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme. Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Ketiga, krisis nasionalisme. Generasi milenial sangat familiar terhadap teknologi. Kemajuan teknologi yang tidak dikontrol akan menghasilkan masalah baru, yang dapat menghambat suatu negara. Apabila kita melihat secara komprehensif dan merasakan kebatinan suatu masalah, maka yang terjadi sebenarnya adalah terdapat upaya untuk menggantikan atau melunturkan pancasila sebagai jati diri bangsa dan pegangan dalam kehidupan bernegara.

Pendapat saya tantangan terhadap pancasila sebagai sistem filsafat
di era milenial saat ini adalah mempertahankan pancasila agar tidak ditinggalkan atau digantikan dalam kehidupan bermasyarakat dan tetap menjaga eksistensi pancasila ditengah perkembangan teknologi dan revolusi industri, kita tidak dapat menghindari hal tersebut untuk menyokong kemajuan bangsa indonesa. Namun ditengah perkembangan teknologi yang mampu menghasilkan manfaat yang sangat banyak ia juga dapat memberikan dampak yang buruk bagi bangsa indonesia. Sehingga tantangan terhadap pancasila sebagai sistem filsafat sangatlah banyak, yaitu
1. Mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme kedalam masyarakat kita
2. Menghilangkan kesenjangan sosial
3. menghapus pembatas antargenerasi dalam komunikasi
4. Mempertahankan dan melestarikan budaya indonesia dan mengesampingkan budaya luar negri
5. Menciptakan moral yang tinggi bagi masyarakat ditengah banyaknya budaya asing yang masuk ke indonesia serta teknologi yang semakin berkembang pesat

Argumen saya mengenai tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini adalah Pancasila seolah-olah tenggelam dalam sejarah masa lalu yang tidak lagi relevan untuk disertakan dalam era milienial saat ini. Pancasila seolah hilang dari memori kolektif bangsa Indonesia. Pancasila semakin jarang diucapkan, dikutip, dan dibahas baik dalam konteks kehidupan ketatanegaraan, kebangsaan maupun kemasyarakatan. Selain itu ada kapitalisme, kapitalisme menekankan kebebasan pemiliki modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif , seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain, komunisme yang sangat menekankan dominasi negara sebagai pemilik modal, sehingga menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara, lunturnya kebudayaan dalam negri karena pengaruh globalisasi, melemahnya hukum di Indonesia karena lemahnya integritas penegak hukum, dan hukum diIndonesia dapat dibeli serta banyaknya korupsi di negeri ini korupsi merupakan budaya yang dibawa sejak masa penjajahan Inggris. Masalah korupsi merupakan bentuk tantangan pancasila sebagai sistem filsafat yang sampai saat ini korupsi sendiri belum pernah ada penuntasan sampai akar-akarnya.

Sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1946, keadaan negara Indonesia telah berubah secara signifikan. Pembangunan dan perubahan tidak dapat dielakkan sebagai prasyarat untuk mencapai tujuan kemajuan dan kemandirian. Pesatnya perkembangan zaman dan teknologi telah membawa manfaat dan dampak negatif bagi masyarakat. Kesederhanaan dan efektivitas adalah gambaran umum dari efek kemajuan teknologi.
Kemajuan teknologi yang terkendali dan tidak terawasi menimbulkan masalah baru yang dapat mengganggu atau merusak negara. Masuknya banyak budaya asing yang belum tersisih dengan baik akibat globalisasi juga menjadi tantangan bagi generasi ini. Menurunnya nilai-nilai luhur Pancasila dalam penerapannya mengakibatkan merosotnya moralitas dan kepastian hukum Indonesia. Sebagai sistem filosofis negara Indonesia, Pancasila
adalah sistem nilai universal yang dapat diterapkan dalam segala situasi hari ini, esok, dan masa depan. Dengan mengamalkan seluruh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat milenium ini, tentunya membawa kita untuk selalu selaras dengan cita-cita Pancasila. Oleh karena itu, di tengah krisis nasionalis yang melanda negeri ini, Pancasila menjadi perekat untuk mengenali jati diri negara, menyatukan perbedaan dan menghadapi tantangan milenium sekarang.

Menurut saya tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini adalah yang pertama hukum di indonesia sudah melemah contohnya maraknya korupsi yang terjadi dan sampai saat ini belum ada cara yg ampuh untuk menindas korupsi. Menurunnya rasa nasionalisme menjadikan luntuhnya nilai-nilai pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Sedangkan pancasila sebagai falsafah negara sediri bertujuan sebagai pandangan hidup atau cita-cita bangsa .

Menurut saya mengenai tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini adalah :
a. kapitalisme, yaitu aliran yang meyakini bahwa kebebasan individual pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya merupakan upaya untuk menyejahterakan masyarakat. Salah satu bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila
sebagai sistem filsafat ialah meletakkan kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan
berbagai dampak negatif, seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain.
b. komunisme , yaitu sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal. . Komunisme
merupakan aliran yang meyakini bahwa kepemilikan modal dikuasai oleh
negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Salah satu bentuk tantangan
komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara
yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan
bernegara.

Menurut saya mengenai tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini adalah Pesatnya perkembangan ilmu teknologi akibat globalisasi dan tingkah laku pada generasi milenial yang cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan sangat mudah dipengaruhi oleh trend dan budaya luar. Terlebih juga, cenderung mudah terpapar dengan virus ekstrimisme dan radikalisme pada masyarakat dikarenakan akses informasi yang luas dan bebas, menjadikan kita tidak tahu kebenaran dari informasi tersebut.

- Pancasila sebagai Falsafah negara bertujuan sebagai pandangan hidup dan cita-cita bangsa . Hal ini mencerminkan rencana yang menyeluruh dengan menempatkan harkat dan martabat manusia sebagai faktor sentral dalam kedudukannya yang fungsional terhadap segala sesuatu yang ada.

Bentuk tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat negara.
- Korupsi
- Lunturnya dan melemahnya penghayatan nilai pancasila
- Lemahnya Hukum diindonesia
- Lunturnya budaya dan kemerosotan moral.

Menurut saya tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini adalah kapitalisme dan komunisme.
kapitalisme menekankan kebebasan pemiliki modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif , seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain.
komunisme yang sangat menekankan dominasi negara sebagai pemilik modal, sehingga menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara. Kegagalan mendiagnosis permasalahan yang ada menyebabkan lahirnya ide penyelesaian yang tidak solutif dan memperburuk keadaan.

Di era milenial ini, penting sekali menyegarkan gagasan Pancasila agar sesuai dengan konteks zaman. Dalam hal ini, media teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi strategi yang cukup ampuh untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila secara lebih segar dan kontekstual. Peran generasi milenial akan sangat signifikan dalam menentukan perjalanan sejarah bangsa di masa mendatang. Terlebih, mereka cenderung mudah terpapar dengan virus ekstrimisme dan radikalisme. Pancasila sebagai dasar pemahaman hidup bangsa, yang ditanamkan kepada generasi penerus guna mempertahankan jati diri bangsa. Peran generasi milenial akan sangat signifikan dalam menentukan perjalanan sejarah bangsa di masa mendatang. Maka, memahami dan membumikan Pancasila, adalah titik balik menuju renaissance atau kebangkitan kembali bangsa kita.

1.Korupsi
2. Lunturnya nilai-nilai luhur dalam pancasila.
3. Melemahnya Penghayatan terhadap Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa .
4. Kemerosotan Moral dan Kekacauan Kemanusiaan .
5. Lunturnya Kebudayaan dalam negri karena pengaruh globalisasi .
6. Melemahnya hukum di Indonesia karena lemahnya integritas penegak hukum, dan hukum diIndonesia dapat dibeli.

Argumen saya mengenai tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai filsafat di era milenial yaitu adanya ancaman-ancaman berupa masuknya ideologi atau paham baru ataupun yang memang sudah pernah ada sebelumnya di Indonesia yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila seperti ekstremisme, radikalisme, kapitalisme, dan komunisme akibat dari perubahan besar dan mendasar yang terjadi karena pergantian era atau generasi. Masuknya ideologi ini ke Indonesia menjadi semakin mudah pada era milenial, dimana para penduduk dapat mengakses segala sesuatu, di luar maupun dalam negeri, dengan terbilang cukup mudah pula dikarenakan meningkatnya kemajuan teknologi sehingga hal-hal baru dapat ditemui oleh masyarakat. Apalagi dengan banyak dari penduduk Indonesia merupakan generasi milenial yang tentunya memegang pengaruh besar terhadap negara ini, generasi ini umumnya masih dalam masa peralihan, perkembangan, dan pencarian jati diri menuju kedewasaan dengan pola pikir yang masih berkembang pula sehingga rentan oleh pemikiran yang dapat melenceng dari nilai-nilai Pancasila, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa masuknya ideologi baru dapat mengancam kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat.

Filsafat memiliki makna pengetahuan mengenai hakikat segala yang ada, sebab, dan asal usulnya, dan hukumnya. Pancasila ada sebagai tameng dalam menghadapi kehidupan yang dinamis. Tantangan pancasila di era milenial saat ini adalah bagaimana pancasila dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari hari dan menanamkan nilai nilai pancasila dalam diri. Sila ke 2 yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab, diharapkan sesama manusia dapat memperlakukan secara baik dan pantas. Tidak ada derajat lebih tinggi atau lebih rendah sehingga satu pihak tidak seharusnya menindas pihak lainnya (contoh kasus bullying atau kekerasan).

Generasi milenial memiliki peranan penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di masa depan. Berkembang pesatnya digitalisasi menjadikan generasi ini unggul dalam hal kreativitas dan kemudahan dalam menghubungkan dirinya dengan dunia luar. Sayangnya, keunggulan ini banyak dilihat milenial sebagai sesuatu yang membuka ruang untuk menginginkan segalanya, serba instan dan interaksi antarbudaya yang terbuka mengakibatkan generasi ini mudah dipengaruhi oleh pikiran dan perilakunya. Perilakunya dinamis dan fleksibel, turunnya moral seseorang dan lunturnya kebudayaan dalam negri.

Menurut saya mengenai tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial adalah banyaknya ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti radikalisme, ekstremisme, konsumerisme.
Pancasila sebagai sistem filsafat negara Indonesia merupakan sebuah sistem nilai kebaikan universal yang bisa diterapkan dalam konteks apapun baik pada masa hari ini, besok, dan masa yang akan datang. Dengan pengamalan semua nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa di era millenial ini, tentunya membawa kita agar senantiasa berbarengan dengan cita-cita pancasila.

menurut saya tantangan pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial saat ini adalah yang pertama dengan derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi akan memungkinkan lunturnya nilai-nilai luhur pancasila, kemudian yang kedua adalah tentang hukum di Indonesia yang melemah, ini ditunjukkan dengan banyaknya kasus korupsi, terutama pada para petinggi negara,

Tantangannya adalah eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA. Bonus demografi juga menjadi tantangan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah arus globalisasi.

Tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat di era milenial ini adalah banyaknya faham-faham dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, seperti: Liberalisme adalah faham yang kemudian menghendaki adanya kebebasan kemerdekaan individu di semua bidang, baik itu di dalam bidang politik, ekonomi ataupun juga agama.
Kemudian ideologi kapitalisme dan komunisme yang beretentangan dengan nilai-nilai pancasila sebagai sistem filsafat. Beberapa dampak degatif dari kapitalisme diantaranya adalah timbulnya kesenjangan sosial serta sikap individualisme yang tinggi. Kesenjangan sosial bisa terjadi karena hanya masyarakat yang memiliki modal dan mampu mengembangkan kegiatan usahanya, yang akan hidup makmur. Terlebih lagi dengan adanya persaingan atau kompetisi bebas.

Menurut saya pancasila sebagai filsafat hidup bangsa mencerminkan harkat dan martabat sebagai faktor sentral dalam kedudukannya yang fungsional terhadap segala sesuatu. Tantangan pancasila sebagai sistem filsafat negara yaitu lunturnya nilai-nilai luhur dalam pancasila, melemahnya penghayatan pancasila sebagai pandangan hidup, kapitalisme dan komunisme.

Filsafat Pancasila sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat, yakni kapitalisme dan komunisme. Pertama, kapitalisme menekankan kebebasan pemiliki modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif , seperti monopoli, gaya hidup konsumerisme, dan lain-lain. Kedua, komunisme yang sangat menekankan dominasi negara sebagai pemilik modal, sehingga menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.