Diskusi

bahan diskusi

bahan diskusi

by Syamsul Ma'arif -
Number of replies: 11

Secara filosofis, apakah yang dinamakan manusia itu? Jelaskan argumen anda !


In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Amalia Indah Rizki -
Amalia Indah Rizki/1946041012

Menurut saya, manusia adalah salah satu jenis mahluk Allah yang diberikan kelebihan dari mahluk Allah yang lain. Kelebihan itu antara lain dalam bentuk fisik, diberikan akal fikiran, sehingga manusia mampu membedakan antara yg hak dan yang batil, yg benar dan yg salah, baik buruk. Dan diciptakan oleh allah dalam bentuk yg sempurna. Selain itu, manusia juga merupakan makhluk sosial yaitu membutuhkan orang lain.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Ayyas Alfath Sahisnu -
Ayyas Alfath Sahisnu/1946041015

Manusia adalah spesies dari makhluk hidup yang memiliki entitas nya sendiri, manusia bisa dikatakan sebagai makhluk yang sama dengan hewan ataupun tumbuhan, namun yang membuat perbedaan yang begitu besar dan mendasar antara spesies manusia dengan spesies lain yaitu karena manusia memiliki akal budi, yang mendasari mereka dalam bertindak dan bertingkah laku secara lebih rasional dan hal itu pula lah yang membuat mereka bisa menciptakan standar, nilai dan normal dalam kehidupan bermasyarakat sehingga manusia bisa berkembang mengembangkan segala aspek kehidupan hingga saat ini.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Anada Syofira -
Nama : Anada Syofira
NPM : 1946041005

Manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup sendiri dan disebut makhluk sosial. Manusia adalah penggerak utama dalam setiap hal yang berhubungan dengan kehidupan. Kehidupan manusia selalu berhubungan dengan nilai dan norma. Setiap manusia memiliki kriteria yang berbeda-beda mengenai baik buruknya sesuatu. Suatu nilai berfungsi sebagai pedoman perilaku dalam masyarakat. Tujuannya agar manusia menyesuaikan perilakunya dengan nilai dan norma itu, sehingga tercipta keter- aturan sosial.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Nicholas Hansori -
Nicholas Hansori/1946041001

Manusia yakni makhluk mukallaf, yang dibebani kewajiban dan tanggung jawab. Dengan akal pikirannya ia mampu menciptakan kreasi spektakuler berupa sains dan teknologi. Manusia juga bagian dari realitas kosmos yang menurut para ahli pikir disebut sebagai al-kain an-natiq, “makhluk yang berbicara” dan “makhluk yang memiliki nilai luhur”. Menurut Al-‘Aqqad (1973:21), manusia lebih tepat dijuluki “makhluk yang berbicara” dari pada sebagai “malaikat yang turun ke bumi” atau “binatang yang berevolusi”, sebab manusia lebih mulia ketimbang semua itu.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Aditiya Irawansyah -
Aditiya Irawansyah/1946041010

Menurut saya manusia adalah makhluk ganda. Manusia memiliki tubuh yang “berubah”, yang tidak dengan dunia indera, dan tunduk pada takdir yang sama seperti segala sesuatu yang lain di dunia ini. Semua yang manusia indrawi didasarkan pada tubuh, dan karenanya tidak dapat dipercaya. Namun manusia memiliki jiwa yang abadi, dan jiwa inilah dunianya akal, dan karena tidak bersifat fisik, jiwa dapat menyelidiki dunia ide
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Olivia Putri Taryssa -
Olivia Putri Taryssa/1946041008

Menurut saya manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki perbedaan dari makhluk Tuhan yang lain, dimana manusia diberikan berbagai macam kelebihan oleh Tuhan yaitu manusia diberikan akal sehat untuk berfikir dalam mejalani hidupnya, keterampilan untuk mengembangkan, memiliki hak dan kewajiban nya sendiri dalam menjalankan kehidupannya dan masih banyak keistimewaan lainnya yang dimiliki manusia.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Sherly Marlina -
Sherly Marlina / 1946041007

Ada beberapa pandangan para filsuf mengenai manusia, manusia memiliki 2 elemen dalam dirinya, yaitu jiwa dan tubuh, yang keduanya merupakan elemen yang berdiri sendiri, yang satu lepas dari yang lain. Jiwa berada di dalam tubuh layaknya dalam sebuah penjara seperti yang diungkapkan oleh plato (428-348 SM) bahwa tubuh adalah musuh jiwa karena tubuh penuh dengan berbagai kejahatan dan jiwa berada dalam tubuh yang demikian itu, maka tubuh merupakan penjara jiwa.
Manusia merupakan makhluk yang berakal budi / mampu menguasai makhluk lain. Manusia akan menjalani proses kehidupan yang memiliki 5 yakni proses pada masa bayi, anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Agustina Fajriah -
Agustina Fajriah/1946041019

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan kemungkinannya, yang tunduk pada aturan hukum alam, ia mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, kematian, dsb dan secara negatif. Ini karena manusia memiliki rasio massa otak terhadap massa tubuh tertinggi dari semua makhluk hidup di bumi. Meskipun ini adalah ukuran absolut, rasio massa tubuh manusia terhadap otak memberikan indikasi relatif.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by fazar satura -
Muhammad Fazar Satura / 1946041020

Menurut saya yang Manusia adalah Makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali dengan berbagai kelebihan dibanding dengan makhluk lain. Manusia diberikan beban kewajiban dan tanggung jawab, serta diberikan akal untuk berfikir dan melakukan banyak hal, perasaan untuk merasa, dan juga keterampilan untuk mengembangkan diri. Segala kelengkapan itu tidak dimiliki oleh makhluk lainnya.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Dinda Anggun Tasya -
Dinda Anggun Tasya / 1946041013

Menurut saya, manusi adalah salah satu jenis mahluk Tuhan yang diberikan kelebihan dari mahluk yang lainnya. Kelebihan yang diberikan dalam bentuk fisik, diberikan akal fikiran, sehingga manusia mampu membedakan antara yg hak dan yang batil, yg benar dan yg salah, baik buruk. Maka itu manusia diciptakan oleh Tuhan dalam bentuk yg sempurna. Manusia adalah makhluk yang selalu melakukan interaksi dengan manusia lainnya. Seorang manusia tidak dapat mencapai apa yang dinginkan tanpa bantuan dari manusia lain. Manusia juga termasuk makhluk sosial yang tidak akan pernah merasa puas dan selalu berkeinginan untuk memenuhi segala kebutuhannya. Baik kebutuhan primer, sekunder bahkan kebutuhan tersiernya sebisa mungkin dipenuhi.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Kezia Rany Simulina Ginting -
Kezia Rany Simulina/1946041003

Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih tinggi derajatnya dari pada makhluk hidup lainnya. Manusia memiliki akal dan budi yang membuatnya memiliki satu spesifikasi yang unggul. Maka dari itu manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana tidak dalam menjalankan kehidupan. Manusia juga mampu diberikan tanggung jawab dalam kegiatan yang di lakukan.