Apakah perbedaan antara etika dengan etiket? Apa hubungan antara etika dengan moralitas?
Nama : Yasintha Fitriyani
NPM : 1916041011
Kelas : Reguler A
Istilah etika yang lebih banyak disepakati di sini yang berarti sebagai konsep tentang adat kebiasaan atau tentang “moral”, sedangkan istilah etiket disini lebih berarti sebagai “sopan santun”. Terdapat perbedaan antara etika dan etiket, sebagai berikut.
1. Etiket menunjukkan cara yang tepat dalam bertindak sedangkan etika menyangkut masalah apakah suatu perbuatan boleh dilakukan atau tidak.
2. Etiket hanya berlaku dalam pergaulan. Sebaliknya, etika selalu berlaku dan tidak bergantung pada kehadiran seseorang.
3. Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam satu kebudayaan, bisa saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain, sedangkan etika lebih absolut dan tidak bisa ditawar lagi.
4. Etiket memandang seseorang dari “cover” nya saja sedangkan etika menyangkut manusia dari segi “dalam” nya.
Hubungan antara etika dan moralitas yaitu etika sebagai ilmu, menyelidiki tingkah laku moral, dengan berbagai cara untuk mempelajari moralitas. Etika dan Moralitas mempunyai arti yang sama sebagai sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang konstan dan terulang dalam kurun waktu sehingga menjadi sebuah kebiasaan.
NPM : 1916041011
Kelas : Reguler A
Istilah etika yang lebih banyak disepakati di sini yang berarti sebagai konsep tentang adat kebiasaan atau tentang “moral”, sedangkan istilah etiket disini lebih berarti sebagai “sopan santun”. Terdapat perbedaan antara etika dan etiket, sebagai berikut.
1. Etiket menunjukkan cara yang tepat dalam bertindak sedangkan etika menyangkut masalah apakah suatu perbuatan boleh dilakukan atau tidak.
2. Etiket hanya berlaku dalam pergaulan. Sebaliknya, etika selalu berlaku dan tidak bergantung pada kehadiran seseorang.
3. Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam satu kebudayaan, bisa saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain, sedangkan etika lebih absolut dan tidak bisa ditawar lagi.
4. Etiket memandang seseorang dari “cover” nya saja sedangkan etika menyangkut manusia dari segi “dalam” nya.
Hubungan antara etika dan moralitas yaitu etika sebagai ilmu, menyelidiki tingkah laku moral, dengan berbagai cara untuk mempelajari moralitas. Etika dan Moralitas mempunyai arti yang sama sebagai sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang konstan dan terulang dalam kurun waktu sehingga menjadi sebuah kebiasaan.
Nama: Amelia Tasyah
NPM: 1916041003
Kelas: Reguler A
Menurut Bertens, etika dan etiket memiliki perbedaan yang mendasar seperti :
1. Etiket hanya berlaku jika ada orang yang hadir, apabila tidak ada orang etiket tidak berlaku. Etika berlaku tidak bergantung ada atau tidaknya orang lain yang hadir
2. Etiket adalah cara untuk melakukan perbuatan benar sesuai dengan yang diharapkan. Etika adalah niat, perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak, sesuai dengan pertimbangan niat baik atau buruknya.
3. Etiket bersifat relatif. Mungkin bisa dianggap tidak sopan salah satu kebudayaan, tapi dianggap sopan di kebudayaan lain. Misalnya makan menggunakan tangan atau bersendawa waktu makan. Etika jauh lebih absolut atau bersifat mutlak misalnya “aturan jangan mencuri” yang mana menjadi etika yang tidak bisa ditawar-tawar.
4. Etiket adalah formalitas (lahiriah), tampak dari sikap luarnya penuh dengan sopan santun dan kebaikan. Etika adalah nurani (batiniah), bagaimana harus bersikap etis dan baik
Etika merupakan suatu penjabaran dari proses dan teori filsafat moral terhadap kenyataan yang sebenarnya yang berhubungan erat dengan prinsip-prinsip dasar dan konsep yang membimbing makhluk hidup dalam berpikir dan bertindak. Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan lain-lain yang meliputi akhlak budi pekerti; dan susila.
Antara etika dan moral mempunyai hubungan yang sangat erat, karena antara etika dan moral memiliki objek yang sama yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia untuk menentukan baik atau buruk dari suatu perbuatan. Namun demikian dalam hal tertentu etika dan moral memiliki perbedaan, dengan demikian tolak ukur yang digunakan moral adalah untuk mengukur tingkah laku manusia adalah adat istiadat, kebiasaan, dan lainnya yang berlaku di masyarakat.
NPM: 1916041003
Kelas: Reguler A
Menurut Bertens, etika dan etiket memiliki perbedaan yang mendasar seperti :
1. Etiket hanya berlaku jika ada orang yang hadir, apabila tidak ada orang etiket tidak berlaku. Etika berlaku tidak bergantung ada atau tidaknya orang lain yang hadir
2. Etiket adalah cara untuk melakukan perbuatan benar sesuai dengan yang diharapkan. Etika adalah niat, perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak, sesuai dengan pertimbangan niat baik atau buruknya.
3. Etiket bersifat relatif. Mungkin bisa dianggap tidak sopan salah satu kebudayaan, tapi dianggap sopan di kebudayaan lain. Misalnya makan menggunakan tangan atau bersendawa waktu makan. Etika jauh lebih absolut atau bersifat mutlak misalnya “aturan jangan mencuri” yang mana menjadi etika yang tidak bisa ditawar-tawar.
4. Etiket adalah formalitas (lahiriah), tampak dari sikap luarnya penuh dengan sopan santun dan kebaikan. Etika adalah nurani (batiniah), bagaimana harus bersikap etis dan baik
Etika merupakan suatu penjabaran dari proses dan teori filsafat moral terhadap kenyataan yang sebenarnya yang berhubungan erat dengan prinsip-prinsip dasar dan konsep yang membimbing makhluk hidup dalam berpikir dan bertindak. Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan lain-lain yang meliputi akhlak budi pekerti; dan susila.
Antara etika dan moral mempunyai hubungan yang sangat erat, karena antara etika dan moral memiliki objek yang sama yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia untuk menentukan baik atau buruk dari suatu perbuatan. Namun demikian dalam hal tertentu etika dan moral memiliki perbedaan, dengan demikian tolak ukur yang digunakan moral adalah untuk mengukur tingkah laku manusia adalah adat istiadat, kebiasaan, dan lainnya yang berlaku di masyarakat.
Nama: Julia Wulandari
NPM: 1916041029
Kelas: Reguler A
Perbedaan antara etika dengan etiket terlihat pada implementasi nya. Etika merupakan kebiasaan/kepribadiaan seseorang yang berkaitan dengan hal mutlak terkait benar dan salah. Namun etiket yang juga merupakan kebiasaan, dalam penerapannya berbeda dengan etika karna etiket cenderung berkaitan dengan tata krama/adat budaya yang berlaku dalam lingkungan pergaulannya, hal ini dapat diimplementasikan secara berbeda antara budaya satu dan yang lain.
Etika merupakan kebiasaan yang dimiliki seorang individu. Etika memiliki hubungan dengan moralitas, dimana etika merupakan hal yang mempengaruhi bagaimana seseorang bertindak, bersikap, dan bertingkah laku yang mana merupakan implementasi dari nilai etika yang dimiliki dalam dirinya.
NPM: 1916041029
Kelas: Reguler A
Perbedaan antara etika dengan etiket terlihat pada implementasi nya. Etika merupakan kebiasaan/kepribadiaan seseorang yang berkaitan dengan hal mutlak terkait benar dan salah. Namun etiket yang juga merupakan kebiasaan, dalam penerapannya berbeda dengan etika karna etiket cenderung berkaitan dengan tata krama/adat budaya yang berlaku dalam lingkungan pergaulannya, hal ini dapat diimplementasikan secara berbeda antara budaya satu dan yang lain.
Etika merupakan kebiasaan yang dimiliki seorang individu. Etika memiliki hubungan dengan moralitas, dimana etika merupakan hal yang mempengaruhi bagaimana seseorang bertindak, bersikap, dan bertingkah laku yang mana merupakan implementasi dari nilai etika yang dimiliki dalam dirinya.
Nama: Senja Rantika
NPM: 1916041007
Kelas: Reguler A
Etika dan etiket merupakan sesuatu yang memiliki makna berbeda, secara umum perbedaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Etika berhubungan dengan tata cara suatu perbuatan yang harus dilakukan manusia. Sementara, etiket berhubungan dengan cara dilakukannya suatu pebruatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri.
2. Etika memiliki sifat selalu berlaku dalam kondisi apapun, sementara etiket berlaku dalam situasi dan kondisi tertentu.
3. Etika bersifat absolut atau mutlak, sementara etiket bersifat relatif. etiket dapat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan yang melekat dalam masyarakat.
4. Etika memadandang manusai secara kebih mendalam (intern) dibandingkan etiket, di dalam etiket manusia dipandang melalui sudut pandang lahiriah saja.
Secara teori, etika dan moralitas memiliki persamaan makna, yaitu sama-sama dimaknai sebagai kebiasan atau cara hidup. Etika dan moralitas memiliki objek kajian yang sama, yaitu membahas mengenai perbuatan manusia dalam menentukan hal yang baik dan buruk. Perbuatan tersbut pada akhirnya akan membentuk pola perilaku yang konstan dan menjadi siklus berulang dalam waktu tertentu sehimgga menjadi sebuah kebiasaan.
NPM: 1916041007
Kelas: Reguler A
Etika dan etiket merupakan sesuatu yang memiliki makna berbeda, secara umum perbedaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Etika berhubungan dengan tata cara suatu perbuatan yang harus dilakukan manusia. Sementara, etiket berhubungan dengan cara dilakukannya suatu pebruatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri.
2. Etika memiliki sifat selalu berlaku dalam kondisi apapun, sementara etiket berlaku dalam situasi dan kondisi tertentu.
3. Etika bersifat absolut atau mutlak, sementara etiket bersifat relatif. etiket dapat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan yang melekat dalam masyarakat.
4. Etika memadandang manusai secara kebih mendalam (intern) dibandingkan etiket, di dalam etiket manusia dipandang melalui sudut pandang lahiriah saja.
Secara teori, etika dan moralitas memiliki persamaan makna, yaitu sama-sama dimaknai sebagai kebiasan atau cara hidup. Etika dan moralitas memiliki objek kajian yang sama, yaitu membahas mengenai perbuatan manusia dalam menentukan hal yang baik dan buruk. Perbuatan tersbut pada akhirnya akan membentuk pola perilaku yang konstan dan menjadi siklus berulang dalam waktu tertentu sehimgga menjadi sebuah kebiasaan.
Ratna Atika S. / 1916041051/ reg A
Etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi. Sedangkan Etiket adalah adat sopan santun atau tata krama yang perlu selalu diperhatikan dalam pergaulan agar hubungan selalu baik. Antara etika dan moral mempunyai hubungan yang sangat erat, karena antara etika dan moral memiliki obyek yang sama yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia untuk menentukan baik atau buruk dari suatu perbuatan.
Etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi. Sedangkan Etiket adalah adat sopan santun atau tata krama yang perlu selalu diperhatikan dalam pergaulan agar hubungan selalu baik. Antara etika dan moral mempunyai hubungan yang sangat erat, karena antara etika dan moral memiliki obyek yang sama yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia untuk menentukan baik atau buruk dari suatu perbuatan.
Nama : Veronika Frisda Anintya
NPM : 1916041005
Kelas : Reguler A
Perbedaan etika dan etiket adalah
1. Etika menyangkut cara atau tata cara suatu perbuatan harus dilakukan manusia,
Contoh : ketika menyerahkan sesuatu seharusnya menggunakan tangan kanan, jika memakai tangan kiri melanggar etiket. sedangkan etiket menyangkut cara yang dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri.
Contoh : larangan mencuri.
2. Etiket berlaku ketika kita dalam situasi tidak sendiri, yang artinya ada orang lain disekitar kita. Bila tidak ada orang lain disekitar kita, maka etiket tidak berlaku. Sedangkan etika selalu berlaku, baik dalam situasi sendiri atau bersama dengan orang lain.
3. Etiket bersifat relatif, artinya yang dianggap tidak sopan dalam suatu kebudayaan, bisa saja dianggap sopan oleh kebudayaan lain. Sedangkan etika bersifat absolut yang artinya prinsip-prinsip etika tidak bisa ditawar. Misalnya : larangan membunuh.
4. Etiket memandang manusia dari segi lahiriah saja. Orang yang berpedoman pada etiket bisa saja bersifat munafik. Sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam. Orang etis tidak mungkin munafik dan pasti baik.
Hubungan antara etika dan moralitas adalah etika merupakan kebiasaan/watak. Moral adalah cara hidup/kebiasaan jadi etika dan moralitas adalah dua hal yang berkaitan dan berperan sebagai sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik, kemudian terwujud dalam pola perilaku yang konstan dan terulang dalam kurun waktu sehingga menjadi kebiasaan. Moralitas berguna untuk menentukan sejauh mana seseorang mempunyai dorongan untuk melakukan tindakan sesuai dengan prinsip etika.
NPM : 1916041005
Kelas : Reguler A
Perbedaan etika dan etiket adalah
1. Etika menyangkut cara atau tata cara suatu perbuatan harus dilakukan manusia,
Contoh : ketika menyerahkan sesuatu seharusnya menggunakan tangan kanan, jika memakai tangan kiri melanggar etiket. sedangkan etiket menyangkut cara yang dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri.
Contoh : larangan mencuri.
2. Etiket berlaku ketika kita dalam situasi tidak sendiri, yang artinya ada orang lain disekitar kita. Bila tidak ada orang lain disekitar kita, maka etiket tidak berlaku. Sedangkan etika selalu berlaku, baik dalam situasi sendiri atau bersama dengan orang lain.
3. Etiket bersifat relatif, artinya yang dianggap tidak sopan dalam suatu kebudayaan, bisa saja dianggap sopan oleh kebudayaan lain. Sedangkan etika bersifat absolut yang artinya prinsip-prinsip etika tidak bisa ditawar. Misalnya : larangan membunuh.
4. Etiket memandang manusia dari segi lahiriah saja. Orang yang berpedoman pada etiket bisa saja bersifat munafik. Sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam. Orang etis tidak mungkin munafik dan pasti baik.
Hubungan antara etika dan moralitas adalah etika merupakan kebiasaan/watak. Moral adalah cara hidup/kebiasaan jadi etika dan moralitas adalah dua hal yang berkaitan dan berperan sebagai sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik, kemudian terwujud dalam pola perilaku yang konstan dan terulang dalam kurun waktu sehingga menjadi kebiasaan. Moralitas berguna untuk menentukan sejauh mana seseorang mempunyai dorongan untuk melakukan tindakan sesuai dengan prinsip etika.
Nama : Miranda Widya Astuti
NPM : 1916941013
Kelas : Reguler A
Menurut Batens, perbedaan etika dan etiket terdapat dalam 4 macam, yaitu:
1. Etika merupakan suatu pedoman yang harus dilakukan oleh seorang manusia dan tidak bole dilanggar, sedangkan etiket merupakan cara-cara dan sikap yang baik dalam pergaulan manusia, dimana cara tersebut lebih bersifat jamaniah.
2. Pelaksanaan etika harus selalu dilakukan baik saat sendiri maupun saat bersama orang lain, sedangkan pelaksanaan etiket boleh hanya dilakukan saat bersama orang lain saja.
3. Etika bersifat absolut artinya suatu etika bersifat tetap dan tidak bisa ditawar-tawar, sedangkan Etiket lebih bersifat relatif, dimana suatu kebiasaan pada lingkungan yang berbeda bisa dipandang sebagai sesuatu yang subyektif.
4. Suatu etika memandang manusia secara menyeluruh dan mendalam, baik secara jasmaniah maupun rohaniah. Sedangkan, etiket hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja.
Hubungan antara etika dan moralitas sangat berkaitan. Manusia yang memiliki moralitas yang baik maka tidak melanggar etika yang ada. Menurut Denhardt (1998), manusia yang memiliki moralitas yang baik memiliki nilai-nilai moral sebagai berikut, yaitu kebenaran, kebaikan, keindahan, kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Namun, sebaliknya pada manusia yang memiliki nilai moralitas yang buruk, maka suatu etika dapat menjadi suatu yang dapat membatasi dan mencegah tindakan buruk tersebut.
NPM : 1916941013
Kelas : Reguler A
Menurut Batens, perbedaan etika dan etiket terdapat dalam 4 macam, yaitu:
1. Etika merupakan suatu pedoman yang harus dilakukan oleh seorang manusia dan tidak bole dilanggar, sedangkan etiket merupakan cara-cara dan sikap yang baik dalam pergaulan manusia, dimana cara tersebut lebih bersifat jamaniah.
2. Pelaksanaan etika harus selalu dilakukan baik saat sendiri maupun saat bersama orang lain, sedangkan pelaksanaan etiket boleh hanya dilakukan saat bersama orang lain saja.
3. Etika bersifat absolut artinya suatu etika bersifat tetap dan tidak bisa ditawar-tawar, sedangkan Etiket lebih bersifat relatif, dimana suatu kebiasaan pada lingkungan yang berbeda bisa dipandang sebagai sesuatu yang subyektif.
4. Suatu etika memandang manusia secara menyeluruh dan mendalam, baik secara jasmaniah maupun rohaniah. Sedangkan, etiket hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja.
Hubungan antara etika dan moralitas sangat berkaitan. Manusia yang memiliki moralitas yang baik maka tidak melanggar etika yang ada. Menurut Denhardt (1998), manusia yang memiliki moralitas yang baik memiliki nilai-nilai moral sebagai berikut, yaitu kebenaran, kebaikan, keindahan, kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Namun, sebaliknya pada manusia yang memiliki nilai moralitas yang buruk, maka suatu etika dapat menjadi suatu yang dapat membatasi dan mencegah tindakan buruk tersebut.
Muhammad Iqbal/ 1916041045/ Reg. A
Etika secara filosofis diartikan sebagai teori filsafat moral terhadap kenyataan yang sebenarnya yang berhubungan erat dengan prinsip-prinsip dasar dan konsep (bersifat universal) yang membimbing makhluk hidup dalam berpikir dan bertindak.
Etiket diartikan sebagai tindakan dari yang dianggap etis yang dapat dilihat oleh indra penglihatan.
Hubungan antara etika dan moralitas yaitu etika sebagai ilmu, menyelidiki tingkah laku moral, dengan berbagai cara untuk mempelajari moralitas. Etika dan Moralitas mempunyai arti yang sama sebagai sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang konstan dan terulang dalam kurun waktu sehingga menjadi sebuah kebiasaan.
Etika secara filosofis diartikan sebagai teori filsafat moral terhadap kenyataan yang sebenarnya yang berhubungan erat dengan prinsip-prinsip dasar dan konsep (bersifat universal) yang membimbing makhluk hidup dalam berpikir dan bertindak.
Etiket diartikan sebagai tindakan dari yang dianggap etis yang dapat dilihat oleh indra penglihatan.
Hubungan antara etika dan moralitas yaitu etika sebagai ilmu, menyelidiki tingkah laku moral, dengan berbagai cara untuk mempelajari moralitas. Etika dan Moralitas mempunyai arti yang sama sebagai sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang konstan dan terulang dalam kurun waktu sehingga menjadi sebuah kebiasaan.
Nama : Katarina Esti Wulandari
NPM : 1916041009
Kelas : Reguler A
Perbedaan antara etika dengan etiket ialah etika bersifat mutlak dan berasal dari hati nurani , orang dengan etika yang baik akan selalu memiliki niat yang baik dalam berperilaku.
Sedangkan etiket merupakan tata cara pergaulan yang baik antar sesama manusia dan bersifat relatif, etikat ini adalah cara berhubungan dengan orang di sekitar.
Hubungan antara etika dengan moralitas yaitu mempunyai hubungan yang sangat erat, karena antara etika dan moralitas memiliki objek yang sama yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia untuk menentukan baik atau buruk dari suatu perbuatan.
NPM : 1916041009
Kelas : Reguler A
Perbedaan antara etika dengan etiket ialah etika bersifat mutlak dan berasal dari hati nurani , orang dengan etika yang baik akan selalu memiliki niat yang baik dalam berperilaku.
Sedangkan etiket merupakan tata cara pergaulan yang baik antar sesama manusia dan bersifat relatif, etikat ini adalah cara berhubungan dengan orang di sekitar.
Hubungan antara etika dengan moralitas yaitu mempunyai hubungan yang sangat erat, karena antara etika dan moralitas memiliki objek yang sama yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia untuk menentukan baik atau buruk dari suatu perbuatan.
Nama : Hikmah Nazipah
NPM : 1916041001
Kelas : Reguler A
Perbedaan antara etika dengan etiket:
a). Etika; adalah standar moralitas atau standar norma yang merupakan cabang ilmu filsafat dan menjadi sumber berfikir kritis tentang nilai-nilai kebaikan dan keburukan. Etika akan bersifat mutlak, tidak hanya bersifat lahiriah, tetapi juga mengkaji sisi batiniah. Esensial (mengkaji lebih dalam) dari dilematisasi etiket lalu dihubungkan dengan kondisi terkini. Sedangkan
b). Etiket; dalam bahasa prancis "etiquette" merupakan segala hal tentang tata krama, hal-hal yang menjadi benar dan salah dalam lingkup kehidupan sosial. Rana kajian sehari-hari, contoh nilai etiket itu seperti "numpang lewat", "permisi", dan sebagiannya.
Hubungan antara etika dengan moralitas
- Antara etika dan etiket sama-sama mengkaji nilai baik, buruk perilaku manusia
- Etika dan etiket jika diterapkan dengan baik akan menjadikan nilai-nilai kehidupan manusia menjadi lebih berkualitas
- Keduanya antara etika dan etiket memiliki orientasi tujuan yang selaras
- Etika dan etiket Berlangsung dalam keseharian kehidupan manusia
- Etika dan etiket sama-sama menjadi sistem rutinitas jika diterapkan secara baik oleh manusia karena keduanya berada dalam entitas waktu
NPM : 1916041001
Kelas : Reguler A
Perbedaan antara etika dengan etiket:
a). Etika; adalah standar moralitas atau standar norma yang merupakan cabang ilmu filsafat dan menjadi sumber berfikir kritis tentang nilai-nilai kebaikan dan keburukan. Etika akan bersifat mutlak, tidak hanya bersifat lahiriah, tetapi juga mengkaji sisi batiniah. Esensial (mengkaji lebih dalam) dari dilematisasi etiket lalu dihubungkan dengan kondisi terkini. Sedangkan
b). Etiket; dalam bahasa prancis "etiquette" merupakan segala hal tentang tata krama, hal-hal yang menjadi benar dan salah dalam lingkup kehidupan sosial. Rana kajian sehari-hari, contoh nilai etiket itu seperti "numpang lewat", "permisi", dan sebagiannya.
Hubungan antara etika dengan moralitas
- Antara etika dan etiket sama-sama mengkaji nilai baik, buruk perilaku manusia
- Etika dan etiket jika diterapkan dengan baik akan menjadikan nilai-nilai kehidupan manusia menjadi lebih berkualitas
- Keduanya antara etika dan etiket memiliki orientasi tujuan yang selaras
- Etika dan etiket Berlangsung dalam keseharian kehidupan manusia
- Etika dan etiket sama-sama menjadi sistem rutinitas jika diterapkan secara baik oleh manusia karena keduanya berada dalam entitas waktu
Nama : Aditya Wahyu Pratama / Npm : 1916041041 / Kelas : Reguler A
Pada dasarnya, Etika merupakan falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar, dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama yang bersifat absolut. Etika bersifat mutlak dan berasal dari hati nurani. Orang dengan Etika yang baik akan selalu memiliki niat yang baik dalam berperilaku. Sedangkan Etiket merupakan tata cara pergaulan yang baik antar sesama manusia dan bersifat relatif. Berbeda dengan etika yang berasal dari dalam diri orang tersebut, etiket adalah bagaimana cara kita bersikap sopan dihadapan orang, bagaimana cara kita menjaga perilaku terhadap orang disekitar kita.
Etika merupakan falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar, dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama yang bersifat absolut. Moralitas sendiri memiliki makna tentang ajaran baik buruk yang diterima mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya. Artinya hubungan antara etika dan moralitas iyalah etika merupakan filsafat dari Moralitas, adanya etika sendiri dapat dikatakan sebagai pemikiran yang kritis dan mendasar mengenai ajaran-ajaran moral atau etika sebagai ilmunya moralitas.
Pada dasarnya, Etika merupakan falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar, dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama yang bersifat absolut. Etika bersifat mutlak dan berasal dari hati nurani. Orang dengan Etika yang baik akan selalu memiliki niat yang baik dalam berperilaku. Sedangkan Etiket merupakan tata cara pergaulan yang baik antar sesama manusia dan bersifat relatif. Berbeda dengan etika yang berasal dari dalam diri orang tersebut, etiket adalah bagaimana cara kita bersikap sopan dihadapan orang, bagaimana cara kita menjaga perilaku terhadap orang disekitar kita.
Etika merupakan falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar, dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama yang bersifat absolut. Moralitas sendiri memiliki makna tentang ajaran baik buruk yang diterima mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya. Artinya hubungan antara etika dan moralitas iyalah etika merupakan filsafat dari Moralitas, adanya etika sendiri dapat dikatakan sebagai pemikiran yang kritis dan mendasar mengenai ajaran-ajaran moral atau etika sebagai ilmunya moralitas.
Nama : Srei Nur Astuti
NPM : 1916041021
Kelas : Reguler A
Etika :
- menyangkut tata cara untuk melakukan perbuatan
- etika selalu berlaku ketika sendirian atau bersama orang lain
- Etika bersifat absolut dimanapun
- Etika memandang manusia dari segi dalam
Etiket :
-Etiket menyangkut cara dilakukannya perbuatan dan memberi norma dari perbuatan itu
- Etiket berlaku ketika bersama orang lain
- Etiket bersifat relative, dapat berubah sewaktu-waktu
- Etiket memandang manusia dari segi lahiriah
Hubungan Etika dengan Moralitas : Etika dan moralitas memiliki arti sebagai sebuah nilai baik dan buruk bagi kehidupan dan kemudian terwujud dalam perilaku yang berulang sehingga menjadi sebuah kebiasaaan (Moralitas)
NPM : 1916041021
Kelas : Reguler A
Etika :
- menyangkut tata cara untuk melakukan perbuatan
- etika selalu berlaku ketika sendirian atau bersama orang lain
- Etika bersifat absolut dimanapun
- Etika memandang manusia dari segi dalam
Etiket :
-Etiket menyangkut cara dilakukannya perbuatan dan memberi norma dari perbuatan itu
- Etiket berlaku ketika bersama orang lain
- Etiket bersifat relative, dapat berubah sewaktu-waktu
- Etiket memandang manusia dari segi lahiriah
Hubungan Etika dengan Moralitas : Etika dan moralitas memiliki arti sebagai sebuah nilai baik dan buruk bagi kehidupan dan kemudian terwujud dalam perilaku yang berulang sehingga menjadi sebuah kebiasaaan (Moralitas)
Nama : Angga Kurniawan
NPM : 1916041027
Kelas : Reguler A
Perbedaan antara etika dengan etiket :
1. Etika berlaku kapanpun, baik dalam pergaulan dengan orang lain maupun dalam kehidupan pribadi. Dengan kata lain, etika berlaku bagi siapa saja meskipun tidak ada orang yang menyaksikan. Sedangkan etiket hanya berlaku dalam pergaulan saja, artinya etiket hanya berlaku ketika ada orang lain yang menyaksikan perbuatan yang kita lakukan, dan ketika tidak ada yang melihat, maka etiket tidak berlaku.
2. Etika bersifat absolut, artinya etika memiliki ketentuan atau prinsip yang tidak bisa negoisasi lagi, di mana perbuatan baik mendapatkan pujian, sedangkan perbuatan buruk harus mendapatkan sanksi atau hukuman. Sedangkan Etiket bersifat relative, artinya sesuatu yang menurut suatu budaya dianggap sebagai hal yang tidak sopan, akan tetapi belum tentu budaya lain memiliki anggapan yang sama. Bisa saja hal itu dianggap sebagai hal yang wajar atau hal yang sopan.
3. Etika berkaitan dengan cara dilakukannya suatu perbuatan yang sekaligus memberikan norma dari perbuatan itu sendiri. Sedangkan Etiket berkaitan dengan tata cara dari suatu perbuatan yang harus dilakukan oleh manusia.
4. Etika memandang manusia dari segi dalam secara batiniah. Sedangkan Etiket memandang seseorang dari segi luarnya secara lahiriyah.
Hubungan antara etika dengan moralitas :
Etika sendiri dapat dikatakan sebagai pemikiran yang kritis dan mendasar mengenai ajaran-ajaran moral atau etika sebagai ilmunya moralitas. Sedangkan moralitas adalah ajaran tentang apa yang dilarang dan apa yang wajib dilakukan oleh manusia supaya bisa menjadi baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan antara etika dengan moralitas yaitu saling membutuhkan sama lain untuk memperbaiki atau melengkapi tindakan yang dilakukan menjadi lebih baik.
NPM : 1916041027
Kelas : Reguler A
Perbedaan antara etika dengan etiket :
1. Etika berlaku kapanpun, baik dalam pergaulan dengan orang lain maupun dalam kehidupan pribadi. Dengan kata lain, etika berlaku bagi siapa saja meskipun tidak ada orang yang menyaksikan. Sedangkan etiket hanya berlaku dalam pergaulan saja, artinya etiket hanya berlaku ketika ada orang lain yang menyaksikan perbuatan yang kita lakukan, dan ketika tidak ada yang melihat, maka etiket tidak berlaku.
2. Etika bersifat absolut, artinya etika memiliki ketentuan atau prinsip yang tidak bisa negoisasi lagi, di mana perbuatan baik mendapatkan pujian, sedangkan perbuatan buruk harus mendapatkan sanksi atau hukuman. Sedangkan Etiket bersifat relative, artinya sesuatu yang menurut suatu budaya dianggap sebagai hal yang tidak sopan, akan tetapi belum tentu budaya lain memiliki anggapan yang sama. Bisa saja hal itu dianggap sebagai hal yang wajar atau hal yang sopan.
3. Etika berkaitan dengan cara dilakukannya suatu perbuatan yang sekaligus memberikan norma dari perbuatan itu sendiri. Sedangkan Etiket berkaitan dengan tata cara dari suatu perbuatan yang harus dilakukan oleh manusia.
4. Etika memandang manusia dari segi dalam secara batiniah. Sedangkan Etiket memandang seseorang dari segi luarnya secara lahiriyah.
Hubungan antara etika dengan moralitas :
Etika sendiri dapat dikatakan sebagai pemikiran yang kritis dan mendasar mengenai ajaran-ajaran moral atau etika sebagai ilmunya moralitas. Sedangkan moralitas adalah ajaran tentang apa yang dilarang dan apa yang wajib dilakukan oleh manusia supaya bisa menjadi baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan antara etika dengan moralitas yaitu saling membutuhkan sama lain untuk memperbaiki atau melengkapi tindakan yang dilakukan menjadi lebih baik.
NAMA : FETRI SYA AGATA
NPM : 1916041057
KELAS : REGULER A
Menurut Batens, perbedaan etika dan etiket terdapat dalam 4 macam, yaitu:
1. Etika merupakan suatu pedoman yang harus dilakukan oleh seorang manusia dan tidak bole dilanggar, sedangkan etiket merupakan cara-cara dan sikap yang baik dalam pergaulan manusia, dimana cara tersebut lebih bersifat jamaniah.
2. Pelaksanaan etika harus selalu dilakukan baik saat sendiri maupun saat bersama orang lain, sedangkan pelaksanaan etiket boleh hanya dilakukan saat bersama orang lain saja.
3. Etika bersifat absolut artinya suatu etika bersifat tetap dan tidak bisa ditawar-tawar, sedangkan Etiket lebih bersifat relatif, dimana suatu kebiasaan pada lingkungan yang berbeda bisa dipandang sebagai sesuatu yang subyektif.
4. Suatu etika memandang manusia secara menyeluruh dan mendalam, baik secara jasmaniah maupun rohaniah. Sedangkan, etiket hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja.
Hubungan antara etika dan moralitas :
Etika dan moralitas sejatinya memiliki hubungan yang sangat erat. Dimana etika dan moralitas sama – sama membahas tentang perbuatan manusia yang dinilai berdasarkan baik dan buruk nya. Etika akan melihat bagaimana seseorang bertindak sesuai dengan hakikat “benar” dari suatu tindakan tertentu. Dan moralitas digunakan untuk mengukur tingkah laku melalui adat kebiasaan yang dilakukan oleh suatu masyarakat.
NPM : 1916041057
KELAS : REGULER A
Menurut Batens, perbedaan etika dan etiket terdapat dalam 4 macam, yaitu:
1. Etika merupakan suatu pedoman yang harus dilakukan oleh seorang manusia dan tidak bole dilanggar, sedangkan etiket merupakan cara-cara dan sikap yang baik dalam pergaulan manusia, dimana cara tersebut lebih bersifat jamaniah.
2. Pelaksanaan etika harus selalu dilakukan baik saat sendiri maupun saat bersama orang lain, sedangkan pelaksanaan etiket boleh hanya dilakukan saat bersama orang lain saja.
3. Etika bersifat absolut artinya suatu etika bersifat tetap dan tidak bisa ditawar-tawar, sedangkan Etiket lebih bersifat relatif, dimana suatu kebiasaan pada lingkungan yang berbeda bisa dipandang sebagai sesuatu yang subyektif.
4. Suatu etika memandang manusia secara menyeluruh dan mendalam, baik secara jasmaniah maupun rohaniah. Sedangkan, etiket hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja.
Hubungan antara etika dan moralitas :
Etika dan moralitas sejatinya memiliki hubungan yang sangat erat. Dimana etika dan moralitas sama – sama membahas tentang perbuatan manusia yang dinilai berdasarkan baik dan buruk nya. Etika akan melihat bagaimana seseorang bertindak sesuai dengan hakikat “benar” dari suatu tindakan tertentu. Dan moralitas digunakan untuk mengukur tingkah laku melalui adat kebiasaan yang dilakukan oleh suatu masyarakat.
Nama : Junia Simbolon
NPM : 1916041069
Kelas : Reguler A
Bertens memberikan 4 (empat) macam perbedaan etiket dengan etika yaitu:
a. Etika menyangkut cara (tata acara) suatu perbuatan harus dilakukan manusia. Bertens memberikan 4 (empat) macam perbedaan etiket dengan etika yaitu:
Etika menyangkut cara (tata acara) suatu perbuatan harus dilakukan manusia.
b. Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri (ada orang lain disekitar kita). Bila tidak ada orang lain di sekitar kita atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Etika selalu berlaku, baik kita sedang sendiri atau bersama orang lain.
c. Etiket bersifat relative. Yang dianggap tidak sopan dalam satu kebudayaan, bias saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Etika bersifat absolut.
d. Etiket memandang manusia dari segi lahirlah saja, orang yang berpegang pada etiket bias juga bersifat munafik. Etika memandang manusia dari segi dalam. Orang yang etis tidak mungkin bersifat munafik, sebab orang yang bersifat etis pasti orang yang bersungguh-sungguh baik.
NPM : 1916041069
Kelas : Reguler A
Bertens memberikan 4 (empat) macam perbedaan etiket dengan etika yaitu:
a. Etika menyangkut cara (tata acara) suatu perbuatan harus dilakukan manusia. Bertens memberikan 4 (empat) macam perbedaan etiket dengan etika yaitu:
Etika menyangkut cara (tata acara) suatu perbuatan harus dilakukan manusia.
b. Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri (ada orang lain disekitar kita). Bila tidak ada orang lain di sekitar kita atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Etika selalu berlaku, baik kita sedang sendiri atau bersama orang lain.
c. Etiket bersifat relative. Yang dianggap tidak sopan dalam satu kebudayaan, bias saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Etika bersifat absolut.
d. Etiket memandang manusia dari segi lahirlah saja, orang yang berpegang pada etiket bias juga bersifat munafik. Etika memandang manusia dari segi dalam. Orang yang etis tidak mungkin bersifat munafik, sebab orang yang bersifat etis pasti orang yang bersungguh-sungguh baik.
Hubungan antara etika dengan moralitas adalah memiliki arti yang sama sebagai sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang konstan dan terulang dalam kurun waktu sehingga menjadi sebuah kebiasaan.
nama :Widyawati Bagus Pratama
NPM : 1916041019
reguler A
etiket selalu berhubungan dengan cara atau bagaimana suatu perbuatan harus kita lakukan,biasanya ditentukan oleh suatu masyarakat atau budaya tertentu.
.Sementara, etika tidak membatasi diri pada soal cara dan bagaimana suatu tindakan harus dilakukan. Sebab, etika yang memberi norma mengenai perbuatan tersebut
hubungan etika dengan moral karna mmilki satu objek yang sama-sama mmbahas tentang prbuatan manusi untuk menetukan baik dan buruknya suatu perbuatan
NPM : 1916041019
reguler A
etiket selalu berhubungan dengan cara atau bagaimana suatu perbuatan harus kita lakukan,biasanya ditentukan oleh suatu masyarakat atau budaya tertentu.
.Sementara, etika tidak membatasi diri pada soal cara dan bagaimana suatu tindakan harus dilakukan. Sebab, etika yang memberi norma mengenai perbuatan tersebut
hubungan etika dengan moral karna mmilki satu objek yang sama-sama mmbahas tentang prbuatan manusi untuk menetukan baik dan buruknya suatu perbuatan
Nama: Sabila Zakiyah
NPM: 1916041061
Kelas: Reguler A
Perbedaan etika dan etiket yaitu: etika menyangkut tata cara perbuatan yang harus dilakukan manusia. Sedangkan etiket menyangkut cara dilakukan nya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri. Etiket berlaku dalam situasi sendiri, sedangkan etika berlaku dalam situasi sendiri atau bersama orang lain. Etiket bersifat relative berdasarkan perbedaan subjek dalam berpikir, sedangkan etika bersifat absolut. Etiket memandang manusia dri lahiriah saja, etika memandang manusia dari segi dalam.
Hubungan etika dengan moralitas yaitu etika merupakan ilmunya moralitas. Etika sebagai dasar pemikiran mengenai moralitas.
NPM: 1916041061
Kelas: Reguler A
Perbedaan etika dan etiket yaitu: etika menyangkut tata cara perbuatan yang harus dilakukan manusia. Sedangkan etiket menyangkut cara dilakukan nya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri. Etiket berlaku dalam situasi sendiri, sedangkan etika berlaku dalam situasi sendiri atau bersama orang lain. Etiket bersifat relative berdasarkan perbedaan subjek dalam berpikir, sedangkan etika bersifat absolut. Etiket memandang manusia dri lahiriah saja, etika memandang manusia dari segi dalam.
Hubungan etika dengan moralitas yaitu etika merupakan ilmunya moralitas. Etika sebagai dasar pemikiran mengenai moralitas.
Nama : Siti Darina
NPM : 1916041017
Kelas : Reguler A
Perbedaan etika dan etiket yaitu etiket hanya sebatas melihat sopan atau tidaknya tindakan seseorang. Sedangkan etika lebih mendalam yaitu lebih kepada hati nurani dan alasan mengapa suatu sikap atau tindakan dilakukan.
Etika memiliki sifat mutlak dengan melihat baik &buruk dan benar&salah nya suatu sikap/tindakan.
Etiket adalah hal yang berkaitan dengan perilaku sopan,santun,tata krama kepribadian orang dalam bergaul. Dan bersifat relatif. Contoh etiket yaitu berbicara sopan kepada orang lain.
NPM : 1916041017
Kelas : Reguler A
Perbedaan etika dan etiket yaitu etiket hanya sebatas melihat sopan atau tidaknya tindakan seseorang. Sedangkan etika lebih mendalam yaitu lebih kepada hati nurani dan alasan mengapa suatu sikap atau tindakan dilakukan.
Etika memiliki sifat mutlak dengan melihat baik &buruk dan benar&salah nya suatu sikap/tindakan.
Etiket adalah hal yang berkaitan dengan perilaku sopan,santun,tata krama kepribadian orang dalam bergaul. Dan bersifat relatif. Contoh etiket yaitu berbicara sopan kepada orang lain.
Nama: Eldo Noprizal
NPM: 1816041081
Kelas: Reguler A
Etika merupakan ilmu ke-susilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup dalam masyarakat menentukan disini artinya yaitu apa yang baik dan apa yang buruk. Sedangkan secara etimologis, etika berasal dari kata ethos dalam bahasa yunani yang berarti kebiasaan atau watak. Etika menurut bahasa Sansekerta lebih berorientasi kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). Etika menurut Bertens (Pasolong, 2007) adalah kebiasaan, adat atau akhlak dan watak.
Etiket berasal dari bahasa Inggris dan bahasa Perancis “etuquette” yang berarti persyaratan konvensional mengenai perilaku sosial. Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia atau dapat disebut sebagai kesopanan dan kegaliban. Pengertian Etiket menurut Sedarmayanti (2005) Etiket adalah cara bicara yang sopan, cara duduk, menerima tamu dan sopan santunya lainya. Sedangkan menurut Ernawati (2004) berpendapat bahwa etiket adalah tata cara pergaulan antar manusia yang meliputi aturan, tata karma, tata tertib, sopan santun dalam tindakanya.dari kedua pendapat diatas, dapat diketahui bahwa etiket adalah perbuatan yang dapat digunakan dalam memperlancar pergaulan dan dapat pula untuk membantu dalam menunjang dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Hubungan antara etika dengan moralitas yaitu memiliki obyek yang sama yakni sama-sama membahas tentang perbuatan manusia untuk menentukan baik atau buruk dari suatu perbuatan. Etika dan moral pada dasarnya memiliki kesamaan makna, namun dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit perbedaan. Moral dipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika di pakai untuk system nilai yang ada.
NPM: 1816041081
Kelas: Reguler A
Etika merupakan ilmu ke-susilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup dalam masyarakat menentukan disini artinya yaitu apa yang baik dan apa yang buruk. Sedangkan secara etimologis, etika berasal dari kata ethos dalam bahasa yunani yang berarti kebiasaan atau watak. Etika menurut bahasa Sansekerta lebih berorientasi kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). Etika menurut Bertens (Pasolong, 2007) adalah kebiasaan, adat atau akhlak dan watak.
Etiket berasal dari bahasa Inggris dan bahasa Perancis “etuquette” yang berarti persyaratan konvensional mengenai perilaku sosial. Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia atau dapat disebut sebagai kesopanan dan kegaliban. Pengertian Etiket menurut Sedarmayanti (2005) Etiket adalah cara bicara yang sopan, cara duduk, menerima tamu dan sopan santunya lainya. Sedangkan menurut Ernawati (2004) berpendapat bahwa etiket adalah tata cara pergaulan antar manusia yang meliputi aturan, tata karma, tata tertib, sopan santun dalam tindakanya.dari kedua pendapat diatas, dapat diketahui bahwa etiket adalah perbuatan yang dapat digunakan dalam memperlancar pergaulan dan dapat pula untuk membantu dalam menunjang dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Hubungan antara etika dengan moralitas yaitu memiliki obyek yang sama yakni sama-sama membahas tentang perbuatan manusia untuk menentukan baik atau buruk dari suatu perbuatan. Etika dan moral pada dasarnya memiliki kesamaan makna, namun dalam pemakaian sehari-hari ada sedikit perbedaan. Moral dipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika di pakai untuk system nilai yang ada.
Nama : Yoka Ahmad Fauzi
Kelas : Reguler A
Npm : 1916041065
Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Sedangkan Etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. Antara etika dan moralitas memiliki hubungan yaitu merupakan suata aturan yang menentukan baik buruknya suata perilaku atau perbuatan.
Kelas : Reguler A
Npm : 1916041065
Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Sedangkan Etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. Antara etika dan moralitas memiliki hubungan yaitu merupakan suata aturan yang menentukan baik buruknya suata perilaku atau perbuatan.
NamaTheresia Nolince pigai
Kelas：Reguler A
NPM：1916041063
1. Apakah perbedaan antara etika dengan etiket ? apa hubungan antara etika dan moralitas?
Jawab:
Etika merupakan norma dan nilai yang ada dalam diri kita. Etika berhubungan dengan standar perilaku atau tingkah laku dan cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susiladan agama yang bersifat absolut. Orang yang beretika baik akan selalu memiliki nilai baik dalam berprilaku.
Etika merupakan tata cara pergaulan yang baik antara sesama manuasia dan bersifat relatif. Etiket tekait cara kita menjaga perilaku terhadap orang disekitar kita. Contoh etiket yaitu cara bicara yang sopan, cara duduk dan cara menerima tamu.
Perbedaan etika dengan etiket
A. Etika tetap berlaku meski tidak ada orang lain sedangkan etiket hanya berlaku dalam pergaulan atau saat ada orang lain.
B. Etika bersifat mutlak atau mutlak etiket bersifat relatif atau tidak mutlak dan tidak permanen.
C. Etika memandang manusia dari segi dalam dan etiket hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja.
Hubungan antara etika dengan moralitas yaitu dilihat dari pengetian etika dan moral memiliki arti yang sama sebagai kebiasaan adat. Pada dasarnya moral ditentukan oleh etika. Moralitas merupakan kemampuan berprilaku dan bermoral sesuai dengan standar etika.
Nama : Indra Setiawan
NPM : 1916041015
Kelas : Reguler A
Perbedaan etika dan etiket yaitu :
1. Etika menyangkut cara (tata acara) suatu perbuatan yang harus dilakukan oleh manusia sedangkan Etiket menyangkut cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri.
2. Etika selalu berlaku, baik sedang sendiri ataupun tidak sedangkan Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri.
3. Etika bersifat absolut atau tetap sedangkan etiket bersifat relative yang tergantung dari cara orang tersebut memandangnya .
4. Etika memandang manusia dari segi dalam (batin0 sedangkan dalam Etiket memandang manusia dari segi lahiriah saja
Hubungan etika dan moralitas memiliki kaitan yaitu dimana dengan adanya moral maka dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang baik yang sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku dan dengan adanya etika dapat menjadi pedoman bagi seseorang meskipun seseorang tersebut memiliki moralitas yang buruk.
NPM : 1916041015
Kelas : Reguler A
Perbedaan etika dan etiket yaitu :
1. Etika menyangkut cara (tata acara) suatu perbuatan yang harus dilakukan oleh manusia sedangkan Etiket menyangkut cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri.
2. Etika selalu berlaku, baik sedang sendiri ataupun tidak sedangkan Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri.
3. Etika bersifat absolut atau tetap sedangkan etiket bersifat relative yang tergantung dari cara orang tersebut memandangnya .
4. Etika memandang manusia dari segi dalam (batin0 sedangkan dalam Etiket memandang manusia dari segi lahiriah saja
Hubungan etika dan moralitas memiliki kaitan yaitu dimana dengan adanya moral maka dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang baik yang sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku dan dengan adanya etika dapat menjadi pedoman bagi seseorang meskipun seseorang tersebut memiliki moralitas yang buruk.
Menurut Bertens, etika dan etiket memiliki perbedaan yang mendasar seperti :
1. Etiket hanya berlaku jika ada orang yang hadir, apabila tidak ada orang etiket tidak berlaku. Etika berlaku tidak bergantung ada atau tidaknya orang lain yang hadir
2. Etiket adalah cara untuk melakukan perbuatan benar sesuai dengan yang diharapkan. Etika adalah niat, perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak, sesuai dengan pertimbangan niat baik atau buruknya.
3. Etiket bersifat relatif. Mungkin bisa dianggap tidak sopan salah satu kebudayaan, tapi dianggap sopan di kebudayaan lain. Misalnya makan menggunakan tangan atau bersendawa waktu makan. Etika jauh lebih absolut atau bersifat mutlak misalnya “aturan jangan mencuri” yang mana menjadi etika yang tidak bisa ditawar-tawar.
4. Etiket adalah formalitas (lahiriah), tampak dari sikap luarnya penuh dengan sopan santun dan kebaikan. Etika adalah nurani (batiniah), bagaimana harus bersikap etis dan baik
1. Etiket hanya berlaku jika ada orang yang hadir, apabila tidak ada orang etiket tidak berlaku. Etika berlaku tidak bergantung ada atau tidaknya orang lain yang hadir
2. Etiket adalah cara untuk melakukan perbuatan benar sesuai dengan yang diharapkan. Etika adalah niat, perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak, sesuai dengan pertimbangan niat baik atau buruknya.
3. Etiket bersifat relatif. Mungkin bisa dianggap tidak sopan salah satu kebudayaan, tapi dianggap sopan di kebudayaan lain. Misalnya makan menggunakan tangan atau bersendawa waktu makan. Etika jauh lebih absolut atau bersifat mutlak misalnya “aturan jangan mencuri” yang mana menjadi etika yang tidak bisa ditawar-tawar.
4. Etiket adalah formalitas (lahiriah), tampak dari sikap luarnya penuh dengan sopan santun dan kebaikan. Etika adalah nurani (batiniah), bagaimana harus bersikap etis dan baik
Nama : Septiya
NPM : 1916041025
Etika dan etiket adalah hal yang menyangkut perilaku manusia. Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang bermakna watak kebiasaan. Etiket berasal dari bahasa Perancis, yaitu etiquette yang berarti sopan santun. Antara etika dan moral mempunyai hubungan yang sangat erat, karena antara etika dan moral memiliki obyek yang sama yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia untuk menentukan baik atau buruk dari suatu perbuatan.
NPM : 1916041025
Etika dan etiket adalah hal yang menyangkut perilaku manusia. Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos yang bermakna watak kebiasaan. Etiket berasal dari bahasa Perancis, yaitu etiquette yang berarti sopan santun. Antara etika dan moral mempunyai hubungan yang sangat erat, karena antara etika dan moral memiliki obyek yang sama yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia untuk menentukan baik atau buruk dari suatu perbuatan.
Nama: Hendra Winata
Npm: 1916041047
Perbedaan Etika dengan Etiket adalah, Etika merupakan aturan yang mengatur perbuatan dari dalam diri kita dan perbuatan itu datangnya asli dari diri kita sendiri,dan apapun yang kita perbuat selalu datangnya dari diri kita,tanpa ada paksaandari pihak manapun. dan orang yang beretika dia tidak mungkin membohongi dirinya sendiri karenadia tau aturannya. Sedangkan Etiket adalah perilaku kita sehari - hari yang kita lakukan dan memandang orang yang ada di sekeliling kita apakah tersinggung atau tidaknya orang dengan perbuatan kita, dan orang yang beretiket mungkin saja dia bisa membohongi dirinya sendiri karena perbuatannya itu hanya untuk menghargai orang yang ada disekelilingnya saja tidak murni keluar dari hati nuraninya yang secaratidak langsung dilakukan untuk mendapatkan pujian dari sekelilingnya.
Dan hubungan antara etika dan moralitas adalah dimana moralitas dan etika merupakan satu kesatuan yang sama dimana etika merupakan dasar dalam kita berprilaku dan bermoral.
Dan hubungan antara etika dan moralitas adalah dimana moralitas dan etika merupakan satu kesatuan yang sama dimana etika merupakan dasar dalam kita berprilaku dan bermoral.
Nama : Ana Indriyani
NPM : 1916041059
Etika merupakan falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar, dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama yang bersifat absolut. Dengan kata lain, norma dan nilai yang ada di dalam diri Anda. Etika bersifat mutlak dan berasal dari hati nurani. Orang dengan Etika yang baik akan selalu memiliki niat yang baik dalam berperilaku. Sedangkan etiket merupakan tata cara pergaulan yang baik antar sesama manusia dan bersifat relatif. Etiket adalah cara Anda berhubungan dengan orang disekitar Anda. Berbeda dengan etika yang berasal dari dalam diri orang tersebut, etiket adalah bagaimana cara kita bersikap sopan dihadapan orang, bagaimana cara kita menjaga perilaku terhadap orang disekitar kita.
NPM : 1916041059
Etika merupakan falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar, dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama yang bersifat absolut. Dengan kata lain, norma dan nilai yang ada di dalam diri Anda. Etika bersifat mutlak dan berasal dari hati nurani. Orang dengan Etika yang baik akan selalu memiliki niat yang baik dalam berperilaku. Sedangkan etiket merupakan tata cara pergaulan yang baik antar sesama manusia dan bersifat relatif. Etiket adalah cara Anda berhubungan dengan orang disekitar Anda. Berbeda dengan etika yang berasal dari dalam diri orang tersebut, etiket adalah bagaimana cara kita bersikap sopan dihadapan orang, bagaimana cara kita menjaga perilaku terhadap orang disekitar kita.