Diskusi

bahan diskusi

bahan diskusi

by Syamsul Ma'arif -
Number of replies: 20

Apakah yang dimaksud dengan kekuasaan ? Apa yang dimaksud dengan legitimasi ? Mengapa kekuasaan perlu legitimasi? Dengan cara bagaimana kekuasaan dilegitimasi?

In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Egi Yunitassari -
Egi Yunitassari/1916041022
- Kekuasaan adalah kemampuan seseorang/sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang/kelompok lain sehingga tingkah lakunya sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan tersebut.
- Legitimasi adalah penerimaan dan pengakuan dari masyarakat terhadap hak moral pemimpin untuk memerintah, membuat, dan melaksanan keputusan politik.

Kekuasaan perlu legitimasi agar dalam menjalankan kekuasaannya tersebut dapat diterima dan diakui oleh masyarakat. Kemudian, dengan adanya pengakuan dan dukungan masyarakat terhadap pihak yang berkuasa akan menciptakan stabilitas sehingga dapat membuat dan melaksanakan keputusan yang menguntungkan masyarakat umum.

Kekuasaan dilegitimasi dengan cara sebagai berikut:
1. Simbolis; memanipulasi kecenderungan-kecenderungan moral-emosional, tradisi, dan kepercayaan, dan nilai-nilai budaya pada umumnya dalam bentuk simbol-simbol.
2. Menjanjikan dan memberikan kesejahteraan materiil kepada masyarakat,  seperti menjamin tersedianya kebutuhan dasar (basic needs), fasilitas kesehatan dan pendidikan, sarana produksi pertanian, sarana komunikasi dan transportasi, kesempatan kerja dan berusaha, serta modal yang memadai.
3. Menyelenggarakan Pemilu (pemilihan umum) untuk menentukan para wakil rakyat, presiden dan wakilnya, anggota lembaga tinggi negara atau referendum untuk mengesahkan suatu kebijakan umum.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by faradilla faradilla -
Faradilla/1916041032
Kekuasaan merupakan kewenangan/kekuatan/kemampuan seseorang untuk memberikan pengaruh kepada orang lain agar bertindak sesuai dengan kehendaknya.
Legitimasi yang berarti keabsahan merupakan pengakuan atau penerimaan masyarakat terhadap seseorang atas kekuasaannya.

Kekuasaan membutuhkan legitimasi agar dapat diterapkan dan dipertahankan. Tanpa adanya legitimasi dari masyarakat, pemegang kekuasaan akan kesulitan untuk menerapkan pengaruhnya. Artinya, ketika masyarakat tidak memberikan legitimasi, maka pemilik kekuasaan tidak mampu mengarahkan masyarakat untuk melaksanakan kebijakan kebijakan yang ditetapkannya. Keadaan akan berbeda ketika masyarakat memberikan legitimasinya, kebijakan akan mudah diterapkan demi mengatasi berbagai persoalan.
Adapun cara cara melegitimasikan kekuasaan adalah :
1. Simbolis, yaitu pemanfaatan simbol simbol untuk memanipuasi moral, nilai, dan tradisi masyarakat. Contohnya upacara adat
2. Prosedural, yaitu melalui proses yang resmi dan sah secara hukum. Contohnya pemilihan umum
3. Materiil, yaitu dengan mewujudkan, memberikan, atau menjanjikan sesuatu yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat. misalnya pemenuhan berbagai pelayanan
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Sinta Cempaka -
Sinta Cempaka / 1916041050
• Kekuasaan merupakan kewenangan seseorang dalam memerintah dan mempengaruhi orang lain untuk menuruti perkataan nya dengan maksud mencapai tujuan bersama.
•Legitimasi merupakan keabsahan kekuasaan, kekuasaan yang dimiliki seseornag sudah diakui/ diterima oleh sasaran penguasa, bahwa ia layak menguasa.
•Legitimasi diperlukan agar kekuasaab menjadi langgeng, dan pemegang kekuasaan dapat merealisasikan program dan janjinya untuk menstabilkan kekuasaan.
•Kekuasaan dilegitimasi dengan cara
-simbolis seperti upacara adat
-Prosedural seperti pemilihan umum
-materiil
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by atha salsabila -
Atha Salsabila Syafi'i/ 1916041062/ Reguler B

Kekuasaan merupakan kemampuan seseorang yang memiliki kewenangan untuk mengatur atau mempengaruhi individu maupun kelompok untuk dapat mencapai keinginannya.

Legitimasi adalah bentuk keabsahan atau penerimaan masyarakat terhadap penguasa atau pihak yang memiliki otoritas.

Kekuasaan perlu legitimasi agar kekuasaan tersebut dapat diterima oleh masyarakat dan menciptakan kestabilan karna adanya pengakuan dari masyarakat. Kekuasaan dilegitimasi dengan cara Simbolis, Prosedural dan materiil.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Cintania Ade Rahmayani -
Cintania Ade Rahmayani/1916041040
Kekuasaan yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang maupun orang lain dalam suatu kelompok.
Legitimasi yaitu penerimaan dan pengakuan dari masyarakat terhadap kekuasaan dan kewenangan.
Kekuasaan perlu di legitimasi, hal ini dapat dilihat dari pengertian legitimasi sendiri yang berarti pengakuan dari masyarakat mengenai kekuasaan maupun kewenangan pemerintah, hal ini tentu saja dapat menciptakan kestabilan dalam pemerintahan dan juga perubahan sosial.
Kekuasaan dapat di legitimasi dengan menyesuaikan nilai nilai yang berlaku di masyarakat serta sah dalam undang undang.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Tria Permatasari -
Tria Permatasari/1916041036
- Kekuasaan merupakan suatu kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak pemegang kekuasaan.
- Legitimasi yaitu keyakinan anggota-anggota bahwa wewenang yang ada pada seseorang, kelompok atau penguasa adalah wajar dan patut dihormati.
- Kekuasaan yang perlu dilegitimasi dengan cara simbolis, prosedural, materiil
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by puji ayu lestari -
Puji Ayu Lestari/1916041002

kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok dalam memengaruhi tingkah laku orang lain menjadi sesuai dengan tujuan dari yang memiliki kuasa.
legitimasi adalah bentuk pengakuan yang diyakin terhadap seseorang atas kekuasaan yang dimiliki.

kekuasaan perlu legitimasi agar dengan adanya pengakuan atas kekuasanya yang dimiliki juga bisa mendorong tercapainya tujuan atas kekuasaan yang dimiliki dengan begitu bisa menstabilkan setiap kegiatan atau keputusan yang dilakukan karena legitimasi yang telah dipegang.
kekuasaan bisa dilegitimasi dengan cara simbolis (berdasarkan adat, tradisi, nilai-nilai budaya), prosedural (pemilihan umum), dan materill (memberikan atau mewujudkan sesuatu yang dapat mensejahterakan masyarakat)
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Elvina ayu Andini -
Elvina Ayu Andini / 1916041042
Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain
Legitimasi atau yang disebut juga keabsahan adalah sifat yang menentukan bagaimana kekuasaan diwujudkan menjadi otoritas yang baik dan absah atau tentang seberapa jauh masyarakat mau menerima dan mengakui kewenangan, keputusan atau kebijakan yang diambil oleh seorang pemimpin atau tokoh masyarakat.

Kekuasaan perlu dilegitimasi karena legitimasi dapat menciptakan kestabilan politik dan perubahan sosial yang akan berdampak pada keberhasilan dalam menciptakan keputusan dan kebijakan karena mendapat pengakuan dan penerimaan dari masyarakat

Kekuasaan dapat dilegitimasi dengan cara :
1. Menurut Ramlan Surbakti (1992), secara simbolis, prosedural, atau material
2. Menurut Max Weber mendefinisikan tiga sumber untuk memperoleh legitimasi yaitu tradisional, karisma dan legal/rasional.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by DIVA AYU WANDARI -

Diva Ayu Wandari/1916041034

1. Kekuasaan adalah kemampuan seseorang/kelompok manusia untuk tingkah laku seseorang/kelompok lain, sedemikian rupa sehingga tingkah lakunya menjadi sesuai keinginan dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan.

2. Legitimasi adalah suatu keputusan penerimaan, kekuasaan yang telah sesuai dengan prosedur yang berlaku pada masyarakat umum dan sesuai dengan nilai-nilai politik atau moral 

3. Kekuasaan dilegitimasi dengan cara sebagai berikut:

-Simbolis : memanipulasi kecenderungan- kecenderungan moral, tradisi, dan nilai-nilai budaya pada u mumnya dalam bentuk simbol-simbol.

-Menjanjikan dan memberikan kesejahteraan materiil kepada masyarakat, seperti menjamin tersedianya kebutuhan dasar, fasilitas kesehatan dan pendidikan dll.

-Pemilihan umum untuk menentukan para wakil rakyat, presiden dan wakilnya, anggota lembaga tinggi negara untuk mengesahkan suatu kebijakan umum.


In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Nur Aini Fadilah -
Nur Aini Fadilah/1916041066
Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang. Atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku (Miriam Budiardjo,2002)
Legitimasi merupakan seberapa jauh masyarakat mau menerima dan mengakui kewenangan, keputusan atau kebijakan yang diambil oleh seorang pemimpin. Dalam konteks legitimasi, maka hubungan antara pemimpin dan masyarakat yang dipimpin lebih ditentukan adalah keputusan masyarakat untuk menerima atau menolak kebijakan yang diambil oleh sang pemimpin.

Kekuasaan perlu dilegitimasi agar dalam pelaksanaan kebijakan maupun program yang telah dibuat dapat dipercaya oleh masyarakat, dikarenakan jika kekuasaan telah dilegitimasi maka segala urusan yang akan dan telah dijalankan akan terlaksana dengan seimbang dan beriringan dengan akuntabilitas pemimpinnya. Dengan begitu masyarakat akan menerima keuntungan dari sebuah kekuasaan yang telah dilegitimasi.

Berikut cara kekuasaan dilegitimasi:
1. Simbolis, memanipulasi kecenderungan-kecenderungan moral-emosional, tradisi, dan kepercayaan, dan nilai-nilai budaya pada umumnya dalam bentuk simbol-simbol.
2. Menjanjikan dan memberikan kesejahteraan materiil kepada masyarakat, seperti menjamin tersedianya kebutuhan dasar (basic needs), fasilitas kesehatan dan pendidikan, sarana produksi pertanian, sarana komunikasi dan transportasi, kesempatan kerja dan berusaha, serta modal yang memadai.
3. Menyelenggarakan Pemilu (pemilihan umum) untuk menentukan para wakil rakyat, presiden dan wakilnya, anggota lembaga tinggi negara atau referendum untuk mengesahkan suatu kebijakan umum.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Yayin Khosyatin -
Yayin Khosyatin/ 1916041008
Kekuasaan adalah kemampuan suatu pihak agar pihak lain patuh padanya.
Legitimasi adalah pengakuan.
Kekuasaan perlu legitimasi agar jabatan bisa lancar sampai habis masanya dan agar pemegang kekuasaan dapat merealisasikan janji-janji politik.
Kekuasaan dilegitiminasi dengan cara:
1. Simbolis
2. Prosedural
3. Materiil
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Achmad Ivan Helguera -
Achmad Ivan Helguera/1916041054

1. Kekuasaan adalah hak yg dimiliki seseorang untuk melakukan sesuatu. contoh: ketua adat berkuasa dalam mengatur desa atau wilayahnya.
2. Legitimasi adalah sebuah kondisi yang menunjukkan bahwa penerimaan keputusan pemimpin atau pejabat pemerintah pelaksana kekuasaan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku pada masyarakat umum dan sesuai dengan nilai-nilai politik atau moral yang sepatutnya.
3. Kekuasaan perlu di legitimasi karena dapat menciptakan kestabilan politik dan perubahan sosial yang berdampak pada keberhasilan menciptakan keputusan dan kebijakan karena mendapat pengakuan dan penerimaan dari masyarakat.
4.Kekuasaan bisa di legitimasi berdasarkan simbolis (berdasarkan adat, tradisi, nilai, dan budaya), Prosuderal (pemilihan umum), dan materil (memberikan atau mewujudkan sesuatu yang dapat mensejahterakan masyarakat).
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Fara dipa -
Faradipa/1916041024

- Kekuasaan adalah kemampuan seseorang Kelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain, sedemikian rupa sehingga tingkah laku menjadi sesuai keinginan dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan.
- Legitimasi adalah kualitas hukum yang berbasis pada penerimaan putusan dalam peradilan, dapat pula diartikan seberapa jauh masyarakat mau menerima dan mengakui kewenangan, keputusan atau kebijakan yang diambil oleh seorang pemimpin.

Kekuasaan sangat perlu legitimasi dikarenakan sesuai dengan pengertian legitimasi bahwa seorang pemimpin dapat diakui bahwa jika kewenangan, keputusan hingga kebijakan yang di bikin diakui atau diterima oleh masyarakat.

Kekuasaan yang dilegitimasi dengan cara: simbolis, materil, prosedural.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Nanda Qusyaery -
Nanda Qusyaery / 1916041044

Kekuasaan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk berfikir sesuai kehendak yang mempengaruhinya atau kewenangan yang didapatkan seseorang atau kelompok untuk menjalankan tugas dan kewenangan sesuai yang diberikan.

Legitimasi berkaitan erat dengan kewenangan. legitiminasi merupakan pengakuan dan penerimaan masyarakat terhadap kekuasaan dan otoritas.

Kekuasaan perlu legitimasi untuk menciptakan kestabilan politik dan perubahan sosial. penerimaan dan pengakuan masyarakat dapat menciptakan kestabilan pemerintah dalam membuat keputusan dan kebijakan.

Kekuasaan dapat dilegitimasi dengan cara sebagai berikut:
1. Simbolis, memanipulasi kecenderungankecenderungan moral-emosional, tradisi, dan kepercayaan, dan nilai-nilai budaya pada umumnya dalam bentuk simbol-simbol.
2. Materiil, janji dan memberikan fasilitas, seperti kesehatan, transportasi, pendidikan, dan lain sebagainya
3. Prosedural, khususnya melalui pemilihan umum
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Mutiara Rahma -
Mutiara Rahma Wulandari / 1916041068

Kekuasaan adalah Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain dengan sedemikian rupa, sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang mempunyai kekuasaan itu.

Legitimasi adalah sebuah kondisi yang menunjukkan bahwa penerimaan keputusan pemimpin atau pejabat pemerintah sebagai pelaksana kekuasaan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku pada masyarakat dan sesuai dengan nilai-nilai politik atau moral yang sudah seharusnya.

Kekuasaan perlu legitimas karena dalam menjalankan kekuasaan di lingkungan masyarakat atau pemerintahan harus dapat diakui dan diterima oleh masyarakat agar kestabilitasan di masyarakat dapat terjadi dan tujuan kekuasaan itu dapat terlaksana dengan baik.

Kekuasaan dilegitiminasi dengan cara:
1. Simbolis
2. Prosedural
3. Materiil
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Indri Safitri -
Indri Safitri / 1916041026

-Menurut Walter Nord (Thoha, 2010), kekuasaan yaitu merupakan kemampuan yang dimiliki untuk memengaruhi aliran, energi, dan dana yang tersedia untuk suatu tujuan yang berbeda secara jelas dengan tujuan lainnya.
-Legitimasi yaitu merupakan suatu penerimaan atau pengakuan atas kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang.

Dalam kekuasaan perlu adanya legitimasi karena jika apabila suatu kekuasaan ada tanpa adanya legitimasi dari masyarakat maka kekuasaan tersebut tidak akan berjalan seperti yang diinginkan. Karena dengan tidak adanya legitimasi atas kekuasaan yang dipegang yang diakui oleh masyarakat maka masyarakat juga pasti sulit bahkan tidak mau untuk mematuhi apa yang diperintahkan oleh pemegang kekuasaan tersebut.

Terdapat 3 cara agar kekuasaan di legitimasi yaitu:
1. Simbolis, yaitu dengan cara memanipulasi kecenderungan-kecenderungan moral-emosional, tradisi, dan kepercayaan, dan nilai-nilai budaya yang pada umumnya dalam bentuk simbol-simbol.
2. Dengan cara menjanjikan dan memberikan kesejahteraan materiil kepada masyarakat, contohnya seperti menjamin tersedianya kebutuhan dasar masyarakat.
3. Dengan cara menyelenggarakan Pemilu (pemilihan umum), hal ini ditujukan untuk menentukan para wakil rakyat untuk mengesahkan suatu kebijakan umum.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Arif Rahman Hakim -
Arif Rahman Hakim/1916041028
Kekuasaan merupakan seseorang ataupun sekelomok orang dalam menjalankan suatu hal.
Legitimasi merupakan penerimaan keputusan dari pemimpin yang telah sesuai dengan prosedur yang berlaku pada masyarakat umum dan sesuai dengan nilai politik dan norma yang ada

legitimasi dapat menciptakan kestabilan dalam politik serta perubahan sosial.

cara-cara kekuasaan dilegitimasi :
1. simbolis : memanipulasi kecenderungan moral-emosional, tradisi serta kepercayaan dan juga nilai-nilai budaya pada umumnyadan dalm bentuk simbol
2. dengan menjanjikan dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat kecil
3. menyelenggarakan pemilu
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Risandi Koswara -
Risandi Koswara/1916041038

- Yang dimaksud dengan kekuasaan yaitu suatu kemampuan yang dimiliki seseorang dalan mempengaruhi orang lain untuk dapat menuruti apa yang diperintahkan olehnya agar mencapai suatu tujuan.
- Yang dimaksud dengan legitimasi yaitu suatu keyakinan para anggota bahwa wewenang yang ada pada seseorang penguasa ataupun kelompok adalah bentuk yang wajar dan harus di hormati.
- Cara kekuasaan dilegitimasi yaitu dengan cara simbolis, prosedural dan juga materiil.
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Dandung Kasakean -
- kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku.
- legitimasi merupakan penerimaan dan pengakuan masyarakat terhadap hak moral pemimpin untuk memerintah, membuat, dan melaksanakan keputusan politik.
- kekuasaan perlu dilegitimasi karena kekuasaan merupakan kewenangan yang didapatkan oleh seseorang dan legitimasi tersebut adalah keterangan yang mengesahkan kewenangan dan kekuasaan tersebut.
- cara kekuasaan dilegitimasi adalah secara simbolis, memberikan kesejahteraan dan kenyamanan kepada masyarakat, menyelenggarakan pemilihan suara dan dipilih
In reply to Syamsul Ma'arif

Re: bahan diskusi

by Topan Sanjaya Unila -
Topan Sanjaya/1916041046

Menurut Harold D.Laswell,5 dan Abraham Kaplan mengatakan bahwa “kekuasaan adalah suatu hubungan di mana seseorang atau kelompok orang dapat menentukan tindakan seseorang atau kelompok lain agar sesuai tujuan dari pihak pertama. Kemudian legitimasi merupakan penerimaan dan pengakuan atas kewenangan yang diberikan oleh masyarakat kepada pimpinan yang telah diberikan kekuasaan. Untuk menjalankan sebuah kekuasaan membutuhkan legitimasi untuk diterima oleh masyarakat. Dengan legitimasi yang diberikan oleh masyarakat maka seorang yang memiliki kekuasaan akan mudah menjalankan wewenang nya. Kekuasaan dilegitimasi dengan cara prosedural, materiil dan simbolis.