Setelah anda membaca materi mengenai pendekatan-pendekatan dalam ilmu politik, kemukakanlah apa yang anda pahami mengenai makna kata "pendekatan" ! Untuk apa pendekatan diperlukan dalam ilmu politik? Selain pendekatan-pendekatan yang telah disebutkan dalam materi yang anda baca, pendekatan-pendekatan apa lagi yang muncul dalam ilmu politik?
Assalamualaikum saya Alin Ruliati NPM 2156041023 Non-Reg izin menanggapi diskusi pertemuan 7. Pendekatan adalah proses, cara, perbuatan mendekati (hendak berdamai, bersahabat dan sebagainya)Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.contoh Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung, Pendekatan politik menekankan pada ide-ide dasar seputar dari mana kekuasaan berasal, bagaimana kekuasaan dijalankan, serta untuk apa kekuasaan diselenggarakan
untuk itu diperlukan pendekatan politik.
Terdapat banyak sekali pendekatan dalam ilmu politik.ada lima pendekatan yakni pendekatan institusionalisme , pendekatan perilaku,pendekatan pilihan rasional,pendekatan neo marxis,pendekatan pilihan rasional dan pendekatan institusionalisme baru .Kelima pendekatan ini memiliki cara pandangnya tersendiri dalam mengkaji ilmu politik dan memiliki kritik terhadap pendekatan yang lain. dentan pendaoatan yang saya baca dan saya dapatkan adalah Pendekatan kelembagaan baru Pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism lebih merupakan suatu visi yang meliputi beberapa pendekatan lain, bahkan beberapa bidang ilmu pengetahuan lain seperti ekonomi dan sosiologi.
untuk itu diperlukan pendekatan politik.
Terdapat banyak sekali pendekatan dalam ilmu politik.ada lima pendekatan yakni pendekatan institusionalisme , pendekatan perilaku,pendekatan pilihan rasional,pendekatan neo marxis,pendekatan pilihan rasional dan pendekatan institusionalisme baru .Kelima pendekatan ini memiliki cara pandangnya tersendiri dalam mengkaji ilmu politik dan memiliki kritik terhadap pendekatan yang lain. dentan pendaoatan yang saya baca dan saya dapatkan adalah Pendekatan kelembagaan baru Pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism lebih merupakan suatu visi yang meliputi beberapa pendekatan lain, bahkan beberapa bidang ilmu pengetahuan lain seperti ekonomi dan sosiologi.
Assalamualaikum saya Avisha Armasenita NPM 2156041006 Non Reguler, izin menanggapi
Makna kata pendekatan itu adalah sudut pandang kita terhadap kajian ilmu yang sedang dipelajari yang merujuk pada terjadinya suatu proses yang sifatnya masih umum, yang dimana didalamnya untuk mewadahi,menginspirasi,menguatkan dan melatari kajian ilmu dengan cakupan teoritis tertentu. Pendekatan ilmu politik sendiri gunanya untuk menyusun rencana,pembangunan yang didasarkan atas visi misi program yang bersangkutan dan indikatif.
Salah satu pendekatan dalam ilmu politik yang saya baca di luar materi yang bapak berikan yaitu Pendekatan Pilihan Rasional (Rational Choice)
Pendekatan ini muncul dan berkembang belakangan sesudah pertentangan antara pendekatan-pendekatan yang dibicarakan di atas mencapai semacam konsensus yang menunjukkan adanya plularitas dalam bermacam-macam pandangan. Ia juga lahir dalam dunia yang bebas dari peperangan besar selama empat dekade, di mana seluruh dunia berlomba-lomba membangun ekonomi negaranya. Berbagai variasi analisis telah mengembangkan satu bidang ilmu politik tersendiri, yaitu Ekonomi Politik (Political Economy). Dikatakan bahwa Manusia Ekonomi (Homo Economicus) karena melihat adanya kaitan erat antara faktor politik dan ekonomi, terutama dalam penentuan kebijakan publik. Teknik-teknik formal yang dipakai para ahli ekonomi diaplikasikan dalam penelitian gejala-gejala politik. Metode induktif akan menghasilkan model-model untuk berbagai tindakan politik.
Makna kata pendekatan itu adalah sudut pandang kita terhadap kajian ilmu yang sedang dipelajari yang merujuk pada terjadinya suatu proses yang sifatnya masih umum, yang dimana didalamnya untuk mewadahi,menginspirasi,menguatkan dan melatari kajian ilmu dengan cakupan teoritis tertentu. Pendekatan ilmu politik sendiri gunanya untuk menyusun rencana,pembangunan yang didasarkan atas visi misi program yang bersangkutan dan indikatif.
Salah satu pendekatan dalam ilmu politik yang saya baca di luar materi yang bapak berikan yaitu Pendekatan Pilihan Rasional (Rational Choice)
Pendekatan ini muncul dan berkembang belakangan sesudah pertentangan antara pendekatan-pendekatan yang dibicarakan di atas mencapai semacam konsensus yang menunjukkan adanya plularitas dalam bermacam-macam pandangan. Ia juga lahir dalam dunia yang bebas dari peperangan besar selama empat dekade, di mana seluruh dunia berlomba-lomba membangun ekonomi negaranya. Berbagai variasi analisis telah mengembangkan satu bidang ilmu politik tersendiri, yaitu Ekonomi Politik (Political Economy). Dikatakan bahwa Manusia Ekonomi (Homo Economicus) karena melihat adanya kaitan erat antara faktor politik dan ekonomi, terutama dalam penentuan kebijakan publik. Teknik-teknik formal yang dipakai para ahli ekonomi diaplikasikan dalam penelitian gejala-gejala politik. Metode induktif akan menghasilkan model-model untuk berbagai tindakan politik.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya wiska bela safitri, Npm: 2156041027, kelas non reguler, izin menanggapi pak...
Makna pendekatan adalah usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti dan metode untuk mencapai masalah penelitian. Sedangkan pendekatan dalam ilmu politik dapat diartikan sebagai suatu cara atau sudut pandang yang digunakan untuk menyeleksi masalah atau data yang relevan.
Pendekatan diperlukan dalam ilmu politik karena dalam penelitian masalah politik dibutuhkan pendeketan untuk menyeleksi atau mengklasifikasi masalah tersebut dan bisa atau tidak dilakukan penelitian lebih lanjut dan termasuk dalam kategori apa masalah tersebut.
Selain pendekatan yang dijelaskan pada materi yang bapak berikan adapun pendekatan lain yang saya baca yaitu :
1. Pendekatan Pasca perilaku (Post Behavioral Approach)
Pendekatan pasca perilaku memperjuangkan perlunya relevansi dan orientasi bertindak. Pendekatan ini merupakan koreksi dari pendekatan perilaku. Reaksi ini ditujukan kepada usaha mengubah penelitian dan pendidikan Ilmu Politik menjadi suatu ilmu pengetahuan murni sesuai dengan pola ilmu eksakta.
Pokok pembahasan pendekatan ini mengenai usaha mengadakan penelitian yang empiris dan kuantitatif, ilmu politik pun menjadi terlalu abstrak dan tidak relevan terhadap masalah sosial yang dihadapi. karena penelitian ini dianggap terlalu abstrak, ilmu politik kehilangan kontak dengan realitas.
2.Pendekatan kelembagaan baru (the new institutionalisme) merupakan suatu visi yang meliputi beberapa pendekatan lain, bahkan beberapa anggota ilmu ilmu lain seperti ekonomi dan sosiologi. Tidak sama dengan institusionalisme lama yang memandang institusi negara sebagai suatu hal yang statis dan terstruktur, pendekatan kelembagaan baru memandang negara sebagai hal yang dapat diperbaiki ke arah suatu tujuan tertentu.
Makna pendekatan adalah usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti dan metode untuk mencapai masalah penelitian. Sedangkan pendekatan dalam ilmu politik dapat diartikan sebagai suatu cara atau sudut pandang yang digunakan untuk menyeleksi masalah atau data yang relevan.
Pendekatan diperlukan dalam ilmu politik karena dalam penelitian masalah politik dibutuhkan pendeketan untuk menyeleksi atau mengklasifikasi masalah tersebut dan bisa atau tidak dilakukan penelitian lebih lanjut dan termasuk dalam kategori apa masalah tersebut.
Selain pendekatan yang dijelaskan pada materi yang bapak berikan adapun pendekatan lain yang saya baca yaitu :
1. Pendekatan Pasca perilaku (Post Behavioral Approach)
Pendekatan pasca perilaku memperjuangkan perlunya relevansi dan orientasi bertindak. Pendekatan ini merupakan koreksi dari pendekatan perilaku. Reaksi ini ditujukan kepada usaha mengubah penelitian dan pendidikan Ilmu Politik menjadi suatu ilmu pengetahuan murni sesuai dengan pola ilmu eksakta.
Pokok pembahasan pendekatan ini mengenai usaha mengadakan penelitian yang empiris dan kuantitatif, ilmu politik pun menjadi terlalu abstrak dan tidak relevan terhadap masalah sosial yang dihadapi. karena penelitian ini dianggap terlalu abstrak, ilmu politik kehilangan kontak dengan realitas.
2.Pendekatan kelembagaan baru (the new institutionalisme) merupakan suatu visi yang meliputi beberapa pendekatan lain, bahkan beberapa anggota ilmu ilmu lain seperti ekonomi dan sosiologi. Tidak sama dengan institusionalisme lama yang memandang institusi negara sebagai suatu hal yang statis dan terstruktur, pendekatan kelembagaan baru memandang negara sebagai hal yang dapat diperbaiki ke arah suatu tujuan tertentu.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pak, Saya M. Akbar Saputra, NPM:2156041036, Kelas NonReg, izin menanggapi diskusi ke 7
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori.
Pendekatan ilmu politik sendiri gunanya untuk menyusun rencana,pembangunan yang didasarkan atas visi misi program yang bersangkutan dan indikatif. Salah satu pendekatan dalam ilmu politik yang saya baca di luar materi yang bapak berikan yaitu :
Pendekatan Pasca perilaku (Post Behavioral Approach) Gerakan pascaperilaku memperjuangkan perlunya relevance and action (relevansi dan orientasi bertindak). Reaksi ini ditujukan kepada usaha mengubah penelitian dan pendidikan Ilmu Politik menjadi suatu ilmu pengetahuan murni sesuai dengan pola ilmu eksakta. Pada hakikatnya pendekatan ini merupakan “kesinambungan” sekaligus “koreksi” dari pendekatan perilaku
Pendekatan yang muncul selain di materi adalah Sosiologi
Sosiologi mempelajari struktur dan dinamika masyarakat. Politik adalah suatu bentuk dinamika masyarakat (hasil yang muncul dari proses interaksi sosial dalam suatu masyarakat) Sosiologi dalam ilmu politik memahami:
a) Sumber otoritas politik: segala aturan yang muncul dari undang-undang organisasi pemerintahan yang dijelaskannya
b) Perubahan sosial: Perubahan pranata sosial suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap sosial, dan pola perilaku di antara Kelompok-kelompok dalam masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial dapat berasal baik dari dalam maupun dari luar masyarakat dan saling berkaitan
c) Kontrol sosial (social control): suatu konfigurasi yang mencegah terjadinya penyimpangan sosial dan mengajak serta membimbing masyarakat untuk berperilaku dan berperilaku sesuai dengan standar dan nilai yang berlaku . Dengan pengendalian sosial yang baik diharapkan dapat membenahi anggota masyarakat yang menyimpang/memberontak
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori.
Pendekatan ilmu politik sendiri gunanya untuk menyusun rencana,pembangunan yang didasarkan atas visi misi program yang bersangkutan dan indikatif. Salah satu pendekatan dalam ilmu politik yang saya baca di luar materi yang bapak berikan yaitu :
Pendekatan Pasca perilaku (Post Behavioral Approach) Gerakan pascaperilaku memperjuangkan perlunya relevance and action (relevansi dan orientasi bertindak). Reaksi ini ditujukan kepada usaha mengubah penelitian dan pendidikan Ilmu Politik menjadi suatu ilmu pengetahuan murni sesuai dengan pola ilmu eksakta. Pada hakikatnya pendekatan ini merupakan “kesinambungan” sekaligus “koreksi” dari pendekatan perilaku
Pendekatan yang muncul selain di materi adalah Sosiologi
Sosiologi mempelajari struktur dan dinamika masyarakat. Politik adalah suatu bentuk dinamika masyarakat (hasil yang muncul dari proses interaksi sosial dalam suatu masyarakat) Sosiologi dalam ilmu politik memahami:
a) Sumber otoritas politik: segala aturan yang muncul dari undang-undang organisasi pemerintahan yang dijelaskannya
b) Perubahan sosial: Perubahan pranata sosial suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap sosial, dan pola perilaku di antara Kelompok-kelompok dalam masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial dapat berasal baik dari dalam maupun dari luar masyarakat dan saling berkaitan
c) Kontrol sosial (social control): suatu konfigurasi yang mencegah terjadinya penyimpangan sosial dan mengajak serta membimbing masyarakat untuk berperilaku dan berperilaku sesuai dengan standar dan nilai yang berlaku . Dengan pengendalian sosial yang baik diharapkan dapat membenahi anggota masyarakat yang menyimpang/memberontak
Assalamualaikum saya M. Yoga Pratama NPM 2156041040 kelas nonreg.
izin menanggapi diskusi ke-7.
Pendekatan merupakan proses, cara, perbuatan mendekati (hendak berdamai, bersahabat, dan sebagainya). Pendekatan diperlukan dalam ilmu politik untuk menekankan pada ide-ide dasar seputar dari mana kekuasaan berasal, bagaimana kekuasaan dijalankan, serta untuk apa kekuasaan diselenggarakan. Beberapa pendekatan dalam ilmu politik yakni pendekatan institusionalisme (the old institutionalism), pendekatan perilaku (behavioralism) dan pilihan rasional (rational choice), serta pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism. Ketiga pendekatan ini memiliki cara pandangnya tersendiri dalam mengkaji ilmu politik dan memiliki kritik terhadap pendekatan yang lain.
izin menanggapi diskusi ke-7.
Pendekatan merupakan proses, cara, perbuatan mendekati (hendak berdamai, bersahabat, dan sebagainya). Pendekatan diperlukan dalam ilmu politik untuk menekankan pada ide-ide dasar seputar dari mana kekuasaan berasal, bagaimana kekuasaan dijalankan, serta untuk apa kekuasaan diselenggarakan. Beberapa pendekatan dalam ilmu politik yakni pendekatan institusionalisme (the old institutionalism), pendekatan perilaku (behavioralism) dan pilihan rasional (rational choice), serta pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism. Ketiga pendekatan ini memiliki cara pandangnya tersendiri dalam mengkaji ilmu politik dan memiliki kritik terhadap pendekatan yang lain.
Assalamualaikum,saya Aldo rizky w,NPM 2156041012 kelas nonreg.
Terdapat banyak sekali pendekatan dalam ilmu politik. Di sini hanya akan dibahas tentang tiga pendekatan saja, yakni pendekatan institusionalisme , pendekatan perilaku dan pilihan rasional , serta pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism.
Ketiga pendekatan ini memiliki cara pandangnya tersendiri dalam mengkaji ilmu politik dan memiliki kritik terhadap pendekatan yang lain.
. Pendekatan ini diperlukan dalam ilmu politik untuk menekankan pada ide-ide dasar seputar dari mana kekuasaan berasal, bagaimana kekuasaan dijalankan, serta untuk apa kekuasaan diselenggarakan.
Terdapat banyak sekali pendekatan dalam ilmu politik. Di sini hanya akan dibahas tentang tiga pendekatan saja, yakni pendekatan institusionalisme , pendekatan perilaku dan pilihan rasional , serta pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism.
Ketiga pendekatan ini memiliki cara pandangnya tersendiri dalam mengkaji ilmu politik dan memiliki kritik terhadap pendekatan yang lain.
. Pendekatan ini diperlukan dalam ilmu politik untuk menekankan pada ide-ide dasar seputar dari mana kekuasaan berasal, bagaimana kekuasaan dijalankan, serta untuk apa kekuasaan diselenggarakan.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Pike Reghi Efrilia, NPM 2156041018, Kelas Non reguler.
Izin memberi tanggapan materi diskusi ke-7
Seorang sarjana politik terkemuka, Vernon van Dyke mengatakan bahwa: ”Suatu pendekatan (approach) adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan.” Dengan kata lain, istilah pendekatan mencakup standar atau tolok ukur yang dipakai untuk memilih masalah, menentukan data mana yang akan diteliti dan data mana yang akan dikesampingkan. Ini tentu saja berbeda dengan metode yang hanya mencakup prosedur untuk memperoleh dan mempergunakan data.
pendekatan diperlukan dalam ilmu politik karena ilmu politik telah berkembang menjadi ilmu yang lebih komprehensif karena melibatkan banyak aspek yang tadinya tidak dihiraukan. Mengamati kegiatan politik dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada perspektif atau kerangka acuan yang dipakai. Cara kita mengamati kegiatan politik itu akan memengaruhi apa yang kita lihat itulah memunculkan berbagai pendekatan dalam ilmu politik.
Selain pendekatan-pendekatan yang telah disebutkan dalam materi yang saya baca, pendekatan-pendekatan lain yang muncul dalam ilmu politik yaitu:
Pendekatan Plural: pendekatan ini memandang bahwa masyarakat terdiri atas beraneka ragam kelompok. Penekanan pendekatan pluralisme adalah pada interaksi antar kelompok tersebut. C. Wright Mills pada tahun 1961 menyatakan bahwa interaksi kekuasaan antar kelompok tersusun secara piramidal. Robert A. Dahl sebaliknya, pada tahun 1963 menyatakan bahwa kekuasaan antar kelompok relatif tersebar, bukan piramidal. Peneliti lain, yaitu Floyd Hunter menyatakan bahwa karakteristik hubungan antar kelompok bercorak top-down (mirip seperti Mills).
Pendekatan Struktural : penekanan utama pendekatan ini adalah pada anggapan bahwa fungsi-fungsi yang ada di sebuah negara ditentukan oleh struktur-struktur yang ada di tengah masyarakat, bukan oleh mereka yang duduk di posisi lembaga-lembaga politik.
Pendekatan Developmental: pendekatan ini mulai populer saat muncul negara-negara baru pasca perang dunia II. Pendekatan ini menekankan pada aspek pembangunan ekonomi serta politik yang dilakukan oleh negara-negara baru tersebut. Karya klasik pendekatan ini diwakili oleh Daniel Lerner melalui kajiannya di sebuah desa di Turki pada tahun 1958. Menurut Lerner, mobilitas sosial (urbanisasi, literasi, terpaan media, partisipasi politik) mendorong pada terciptanya demokrasi.
Izin memberi tanggapan materi diskusi ke-7
Seorang sarjana politik terkemuka, Vernon van Dyke mengatakan bahwa: ”Suatu pendekatan (approach) adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan.” Dengan kata lain, istilah pendekatan mencakup standar atau tolok ukur yang dipakai untuk memilih masalah, menentukan data mana yang akan diteliti dan data mana yang akan dikesampingkan. Ini tentu saja berbeda dengan metode yang hanya mencakup prosedur untuk memperoleh dan mempergunakan data.
pendekatan diperlukan dalam ilmu politik karena ilmu politik telah berkembang menjadi ilmu yang lebih komprehensif karena melibatkan banyak aspek yang tadinya tidak dihiraukan. Mengamati kegiatan politik dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada perspektif atau kerangka acuan yang dipakai. Cara kita mengamati kegiatan politik itu akan memengaruhi apa yang kita lihat itulah memunculkan berbagai pendekatan dalam ilmu politik.
Selain pendekatan-pendekatan yang telah disebutkan dalam materi yang saya baca, pendekatan-pendekatan lain yang muncul dalam ilmu politik yaitu:
Pendekatan Plural: pendekatan ini memandang bahwa masyarakat terdiri atas beraneka ragam kelompok. Penekanan pendekatan pluralisme adalah pada interaksi antar kelompok tersebut. C. Wright Mills pada tahun 1961 menyatakan bahwa interaksi kekuasaan antar kelompok tersusun secara piramidal. Robert A. Dahl sebaliknya, pada tahun 1963 menyatakan bahwa kekuasaan antar kelompok relatif tersebar, bukan piramidal. Peneliti lain, yaitu Floyd Hunter menyatakan bahwa karakteristik hubungan antar kelompok bercorak top-down (mirip seperti Mills).
Pendekatan Struktural : penekanan utama pendekatan ini adalah pada anggapan bahwa fungsi-fungsi yang ada di sebuah negara ditentukan oleh struktur-struktur yang ada di tengah masyarakat, bukan oleh mereka yang duduk di posisi lembaga-lembaga politik.
Pendekatan Developmental: pendekatan ini mulai populer saat muncul negara-negara baru pasca perang dunia II. Pendekatan ini menekankan pada aspek pembangunan ekonomi serta politik yang dilakukan oleh negara-negara baru tersebut. Karya klasik pendekatan ini diwakili oleh Daniel Lerner melalui kajiannya di sebuah desa di Turki pada tahun 1958. Menurut Lerner, mobilitas sosial (urbanisasi, literasi, terpaan media, partisipasi politik) mendorong pada terciptanya demokrasi.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat malam Pak, saya Destira Dewi Alti Suci dengan NPM 2156041003 izin memberi tanggapan diskusi ketujuh, apa yang saya pahami mengenai makna pendekatan adalah tolok ukur yang digunakan untuk menentukan dan memilih data yang akan diteliti, data yang akan dikesampingkan, dan menjawab rumusan masalah dari pemilihan data yang sudah dipilih. Pendekatan dalam ilmu politik diperlukan karena sebagai pedoman yang bersifat umum dan hasil dari pendekatan yang digunakan nantinya untuk menjawab rumusan masalah dari data yang sudah dipilih supaya lebih terfokuskan dan terstrukturnya tentang politik. Pendekatan ilmu politik terdiri dari pendekatan legal/institusional, pendekatan perilaku, pendekatan neo-marxis, teori ketergantungan (dependency theory), pendekatan pilihan rasional baru (rational choice), dan pendekatan institusionalisme baru. Adapun pendekatan lain yang muncul dalam ilmu politik. Pendekatan Neo-statis, pendekatan ini berpandangan bahwa negara memiliki kepentingan sendiri yang berbeda dengan kepentingan yang sedang diperjuangkan oleh berbagai kelompok atau golongan dalam masyarakat. Pendekatan public choice, pendekatan ini memandang keterlibatan negara di dalam ekonomi sebagai cara rasional untuk memaksimalkan perolehan suara pada pemilihan umum.
assalamualaikum saya Muhammad Iqbal Danu Pratama NPM 2156041025 ijin menanggapi
pendekatan adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan.Pendekatan sendiri dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.
ada 3 pendekatan dalam ilmu politik yaitu pendekatan institusionalisme, pendekatan perilaku, serta pilihan rasional, dan pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism. Ketiga pendekatan tersebut mempunyai cara padang tersendiri dalam mendalami ilmu politik.
pendekatan Institusionalisme
Dalam pendekatan institusionalisme mengacu pada negara sebagai fokus dalam kajian utama. Setidaknya da 2 jenis institusi negara, yaitu negara dekokratis yang ada pada titik “pemerintahan yang baik” dan negara otoriter yang berada dalam titik “pemerintahan yang jelek” lalu kemudian berkembang lagi dengan banyak varians yang mempunyai sebutan nama yang berbeda.
Pendekatan Perilaku Dan Pilihan Rasional
Pemikiran pokok pada pendekatan adalah bahwa tidak ada manfatnya membahas lemaga-lembaga formal sebab pembahasan seperti itu tidak begitu bermanfaat dalam memberikan informasi tentang proses politik yang sesungguhnya.
Pendekatan Kelembagaan Baru
The new institutionalisma atau pendekatan kelembagaan baru lebih merupakan visi yang meliputi beberapa pendekatan lain, bahkan beberapa bidang ilmu pengetahuan lain seperti ekonomi serta sosiologi. Berbeda pula dengan institusionalisme lama yang melihat institusi negara sebagai sebuah hal yang statis dan terstruktur, pendekatan kelembagaan baru mamandang negara sebagai hal yang bisa diperbaiki ke arah tujuan tertentu.
pendekatan adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan.Pendekatan sendiri dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.
ada 3 pendekatan dalam ilmu politik yaitu pendekatan institusionalisme, pendekatan perilaku, serta pilihan rasional, dan pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism. Ketiga pendekatan tersebut mempunyai cara padang tersendiri dalam mendalami ilmu politik.
pendekatan Institusionalisme
Dalam pendekatan institusionalisme mengacu pada negara sebagai fokus dalam kajian utama. Setidaknya da 2 jenis institusi negara, yaitu negara dekokratis yang ada pada titik “pemerintahan yang baik” dan negara otoriter yang berada dalam titik “pemerintahan yang jelek” lalu kemudian berkembang lagi dengan banyak varians yang mempunyai sebutan nama yang berbeda.
Pendekatan Perilaku Dan Pilihan Rasional
Pemikiran pokok pada pendekatan adalah bahwa tidak ada manfatnya membahas lemaga-lembaga formal sebab pembahasan seperti itu tidak begitu bermanfaat dalam memberikan informasi tentang proses politik yang sesungguhnya.
Pendekatan Kelembagaan Baru
The new institutionalisma atau pendekatan kelembagaan baru lebih merupakan visi yang meliputi beberapa pendekatan lain, bahkan beberapa bidang ilmu pengetahuan lain seperti ekonomi serta sosiologi. Berbeda pula dengan institusionalisme lama yang melihat institusi negara sebagai sebuah hal yang statis dan terstruktur, pendekatan kelembagaan baru mamandang negara sebagai hal yang bisa diperbaiki ke arah tujuan tertentu.
assalamualaikum, saya dinda intan dwi puspita kelas nonreguler npm 2156041007
izin menjawab, Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung, Pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism semakin merupakan suatu visi yang meliputi sebagian pendekatan lain, bahkan sebagian anggota ilmu ilmu lain seperti ekonomi dan sosiologiTidak sama dengan institusionalisme lama yang memandang institusi negara sebagai suatu hal yang statis dan terstruktur, pendekatan kelembagaan baru memandang negara sebagai hal yang bisa diperbaiki ke arah suatu tujuan tertentu.Kelembagaan baru sebenarnya dipicu oleh pendekatan behavioralis atau perilaku yang melihat politik dan kebijakan publik sebagai hasil dari perilaku kumpulan agung atau massa, dan pemerintah sebagai institusi yang hanya mencerminkan programa massa itu.Bentuk dan sifat dari institusi dipastikan oleh aktor beserta juga dengan segala pilihannya
izin menjawab, Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung, Pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism semakin merupakan suatu visi yang meliputi sebagian pendekatan lain, bahkan sebagian anggota ilmu ilmu lain seperti ekonomi dan sosiologiTidak sama dengan institusionalisme lama yang memandang institusi negara sebagai suatu hal yang statis dan terstruktur, pendekatan kelembagaan baru memandang negara sebagai hal yang bisa diperbaiki ke arah suatu tujuan tertentu.Kelembagaan baru sebenarnya dipicu oleh pendekatan behavioralis atau perilaku yang melihat politik dan kebijakan publik sebagai hasil dari perilaku kumpulan agung atau massa, dan pemerintah sebagai institusi yang hanya mencerminkan programa massa itu.Bentuk dan sifat dari institusi dipastikan oleh aktor beserta juga dengan segala pilihannya
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pak, Saya Prameswari Amaratus Solekhah NPM:2156041020 Kelas Non Reguler, Izin menanggapi diskusi kali ini,
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang terhadap sebuah objek. Pendekatan ilmu politik adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan atau sesuatu yang dapat diuji kebenarannya melalui suatu eksperimen terkontrol. Pendekatan mencakup standar dan tolak ukur yang dipakai untuk memilih masalah, menentukan data yang akan diteliti, dan memilih mana data yang akan dikesampingkan.
Dalam meneliti atau mengobservasi suatu masalah politik dibutuhkan berbagai macam pendekatan. Pendekatan-pendekatan ini dimaksudkan untuk menyelediki atau mengklasifikasi masalah tersebut, bisa atau atau tidak dilakukan penelitian lebih lanjut dan termasuk dalam kategori apa masalah tersebut.
Selain pendekatan-pendekatan yang telah disebutkan dalam materi, pendekatan lain yang saya baca adalah Pendekatan pasca perilaku. Reaksi ini terutama ditujukan kepada usaha untuk merubah penelitian dan pendidikan ilmu politik menjadi suatu ilmu pengetahuan murni sesuai dengan pola ilmu dalam usaha mengadakan penelitian yang empiris dan kuantitatif, ilmu politik menjadi terlalu abstrak dan tidak relevan terhadap masalah sosial yang dihadapi. Relevansi lebih dianggap penting daripada penelitian yang cermat. Karena penelitian dianggap terlalu abstrak, ilmu politik kehilangan kontrak dengan realisasi realitas sosial. Penelitian mengenai nilai-nilai harus merupakan tugas ilmu politik.
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang terhadap sebuah objek. Pendekatan ilmu politik adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan atau sesuatu yang dapat diuji kebenarannya melalui suatu eksperimen terkontrol. Pendekatan mencakup standar dan tolak ukur yang dipakai untuk memilih masalah, menentukan data yang akan diteliti, dan memilih mana data yang akan dikesampingkan.
Dalam meneliti atau mengobservasi suatu masalah politik dibutuhkan berbagai macam pendekatan. Pendekatan-pendekatan ini dimaksudkan untuk menyelediki atau mengklasifikasi masalah tersebut, bisa atau atau tidak dilakukan penelitian lebih lanjut dan termasuk dalam kategori apa masalah tersebut.
Selain pendekatan-pendekatan yang telah disebutkan dalam materi, pendekatan lain yang saya baca adalah Pendekatan pasca perilaku. Reaksi ini terutama ditujukan kepada usaha untuk merubah penelitian dan pendidikan ilmu politik menjadi suatu ilmu pengetahuan murni sesuai dengan pola ilmu dalam usaha mengadakan penelitian yang empiris dan kuantitatif, ilmu politik menjadi terlalu abstrak dan tidak relevan terhadap masalah sosial yang dihadapi. Relevansi lebih dianggap penting daripada penelitian yang cermat. Karena penelitian dianggap terlalu abstrak, ilmu politik kehilangan kontrak dengan realisasi realitas sosial. Penelitian mengenai nilai-nilai harus merupakan tugas ilmu politik.
assalamualaikum saya rizky armanda putra 2156041029 nonreg ingin menanggapi diskusi 7
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori.
Pendekatan ilmu politik sendiri gunanya untuk menyusun rencana,pembangunan yang didasarkan atas visi misi program yang bersangkutan dan indikatif. Salah satu pendekatan dalam ilmu politik yang saya baca di luar materi yang bapak berikan yaitu :
Pendekatan Pasca perilaku (Post Behavioral Approach) Gerakan pascaperilaku memperjuangkan perlunya relevance and action (relevansi dan orientasi bertindak). Reaksi ini ditujukan kepada usaha mengubah penelitian dan pendidikan Ilmu Politik menjadi suatu ilmu pengetahuan murni sesuai dengan pola ilmu eksakta. Pada hakikatnya pendekatan ini merupakan “kesinambungan” sekaligus “koreksi” dari pendekatan perilaku
Pendekatan yang muncul selain di materi adalah Sosiologi
Sosiologi mempelajari struktur dan dinamika masyarakat. Politik adalah suatu bentuk dinamika masyarakat (hasil yang muncul dari proses interaksi sosial dalam suatu masyarakat) Sosiologi dalam ilmu politik memahami:
a) Sumber otoritas politik: segala aturan yang muncul dari undang-undang organisasi pemerintahan yang dijelaskannya
b) Perubahan sosial: Perubahan pranata sosial suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap sosial, dan pola perilaku di antara Kelompok-kelompok dalam masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial dapat berasal baik dari dalam maupun dari luar masyarakat dan saling berkaitan
c) Kontrol sosial (social control): suatu konfigurasi yang mencegah terjadinya penyimpangan sosial dan mengajak serta membimbing masyarakat untuk berperilaku dan berperilaku sesuai dengan standar dan nilai yang berlaku . Dengan pengendalian sosial yang baik diharapkan dapat membenahi anggota masyarakat yang menyimpang/memberontak
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori.
Pendekatan ilmu politik sendiri gunanya untuk menyusun rencana,pembangunan yang didasarkan atas visi misi program yang bersangkutan dan indikatif. Salah satu pendekatan dalam ilmu politik yang saya baca di luar materi yang bapak berikan yaitu :
Pendekatan Pasca perilaku (Post Behavioral Approach) Gerakan pascaperilaku memperjuangkan perlunya relevance and action (relevansi dan orientasi bertindak). Reaksi ini ditujukan kepada usaha mengubah penelitian dan pendidikan Ilmu Politik menjadi suatu ilmu pengetahuan murni sesuai dengan pola ilmu eksakta. Pada hakikatnya pendekatan ini merupakan “kesinambungan” sekaligus “koreksi” dari pendekatan perilaku
Pendekatan yang muncul selain di materi adalah Sosiologi
Sosiologi mempelajari struktur dan dinamika masyarakat. Politik adalah suatu bentuk dinamika masyarakat (hasil yang muncul dari proses interaksi sosial dalam suatu masyarakat) Sosiologi dalam ilmu politik memahami:
a) Sumber otoritas politik: segala aturan yang muncul dari undang-undang organisasi pemerintahan yang dijelaskannya
b) Perubahan sosial: Perubahan pranata sosial suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap sosial, dan pola perilaku di antara Kelompok-kelompok dalam masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial dapat berasal baik dari dalam maupun dari luar masyarakat dan saling berkaitan
c) Kontrol sosial (social control): suatu konfigurasi yang mencegah terjadinya penyimpangan sosial dan mengajak serta membimbing masyarakat untuk berperilaku dan berperilaku sesuai dengan standar dan nilai yang berlaku . Dengan pengendalian sosial yang baik diharapkan dapat membenahi anggota masyarakat yang menyimpang/memberontak
Assalamualaikum saya Fitria Almaysuri NPM 2156041024 kelas non reguler. Izin menanggapi diskusi pak.
Makna kata pendekatan dalam ilmu politik adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan.
Dalam penelitian politik diperlukan sikap terbuka serta integrasi dengan konsep-konsep dan teori-teori ilmu lainnya, yang salah satu nya pendekatan atau penyelesaian masalah dengan cara yang relevan
Terdapat banyak sekali pendekatan dalam ilmu politik, yakni pendekatan institusionalisme (the old institutionalism), pendekatan perilaku (behavioralism) dan pilihan rasional (rational choice), serta pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism. Ketiga pendekatan ini memiliki cara pandangnya tersendiri dalam mengkaji ilmu politik dan memiliki kritik terhadap pendekatan yang lain.
Makna kata pendekatan dalam ilmu politik adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan.
Dalam penelitian politik diperlukan sikap terbuka serta integrasi dengan konsep-konsep dan teori-teori ilmu lainnya, yang salah satu nya pendekatan atau penyelesaian masalah dengan cara yang relevan
Terdapat banyak sekali pendekatan dalam ilmu politik, yakni pendekatan institusionalisme (the old institutionalism), pendekatan perilaku (behavioralism) dan pilihan rasional (rational choice), serta pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism. Ketiga pendekatan ini memiliki cara pandangnya tersendiri dalam mengkaji ilmu politik dan memiliki kritik terhadap pendekatan yang lain.
assalamualaiku saya adit hendri dengan nmp 2156041010 dari kelas non reg.
izin menanggapi diskusi ke-7
pendekatan adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan.Pendekatan sendiri dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.
ada 3 pendekatan dalam ilmu politik yaitu pendekatan institusionalisme, pendekatan perilaku, serta pilihan rasional, dan pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism. Ketiga pendekatan tersebut mempunyai cara padang tersendiri dalam mendalami ilmu politik.
pendekatan Institusionalisme
Dalam pendekatan institusionalisme mengacu pada negara sebagai fokus dalam kajian utama. Setidaknya da 2 jenis institusi negara, yaitu negara dekokratis yang ada pada titik “pemerintahan yang baik” dan negara otoriter yang berada dalam titik “pemerintahan yang jelek” lalu kemudian berkembang lagi dengan banyak varians yang mempunyai sebutan nama yang berbeda.
Pendekatan Perilaku Dan Pilihan Rasional
Pemikiran pokok pada pendekatan adalah bahwa tidak ada manfatnya membahas lemaga-lembaga formal sebab pembahasan seperti itu tidak begitu bermanfaat dalam memberikan informasi tentang proses politik yang sesungguhnya.
Pendekatan Kelembagaan Baru
The new institutionalisma atau pendekatan kelembagaan baru lebih merupakan visi yang meliputi beberapa pendekatan lain, bahkan beberapa bidang ilmu pengetahuan lain seperti ekonomi serta sosiologi. Berbeda pula dengan institusionalisme lama yang melihat institusi negara sebagai sebuah hal yang statis dan terstruktur, pendekatan kelembagaan baru mamandang negara sebagai hal yang bisa diperbaiki ke arah tujuan tertentu.
izin menanggapi diskusi ke-7
pendekatan adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan.Pendekatan sendiri dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.
ada 3 pendekatan dalam ilmu politik yaitu pendekatan institusionalisme, pendekatan perilaku, serta pilihan rasional, dan pendekatan kelembagaan baru atau the new institutionalism. Ketiga pendekatan tersebut mempunyai cara padang tersendiri dalam mendalami ilmu politik.
pendekatan Institusionalisme
Dalam pendekatan institusionalisme mengacu pada negara sebagai fokus dalam kajian utama. Setidaknya da 2 jenis institusi negara, yaitu negara dekokratis yang ada pada titik “pemerintahan yang baik” dan negara otoriter yang berada dalam titik “pemerintahan yang jelek” lalu kemudian berkembang lagi dengan banyak varians yang mempunyai sebutan nama yang berbeda.
Pendekatan Perilaku Dan Pilihan Rasional
Pemikiran pokok pada pendekatan adalah bahwa tidak ada manfatnya membahas lemaga-lembaga formal sebab pembahasan seperti itu tidak begitu bermanfaat dalam memberikan informasi tentang proses politik yang sesungguhnya.
Pendekatan Kelembagaan Baru
The new institutionalisma atau pendekatan kelembagaan baru lebih merupakan visi yang meliputi beberapa pendekatan lain, bahkan beberapa bidang ilmu pengetahuan lain seperti ekonomi serta sosiologi. Berbeda pula dengan institusionalisme lama yang melihat institusi negara sebagai sebuah hal yang statis dan terstruktur, pendekatan kelembagaan baru mamandang negara sebagai hal yang bisa diperbaiki ke arah tujuan tertentu.
Assalamualaikum saya annisa raisya raizanah non reguler npm 2166041001
Pendekatan adalah proses, cara, perbuatan mendekati (hendak berdamai, bersahabat dan sebagainya)Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.pendekatan mengembangkan satu bidang ilmu politik tersendiri, yaitu Ekonomi Politik (Political Economy). Dikatakan bahwa Manusia Ekonomi (Homo Economicus) karena melihat adanya kaitan erat antara faktor politik dan ekonomi, terutama dalam penentuan kebijakan publik. Teknik-teknik formal yang dipakai para ahli ekonomi diaplikasikan dalam penelitian gejala-gejala politik. Metode induktif akan menghasilkan model-model untuk berbagai tindakan politik.
Pendekatan adalah proses, cara, perbuatan mendekati (hendak berdamai, bersahabat dan sebagainya)Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.pendekatan mengembangkan satu bidang ilmu politik tersendiri, yaitu Ekonomi Politik (Political Economy). Dikatakan bahwa Manusia Ekonomi (Homo Economicus) karena melihat adanya kaitan erat antara faktor politik dan ekonomi, terutama dalam penentuan kebijakan publik. Teknik-teknik formal yang dipakai para ahli ekonomi diaplikasikan dalam penelitian gejala-gejala politik. Metode induktif akan menghasilkan model-model untuk berbagai tindakan politik.
Assalamualaikum wr wb saya Lisel Niya Sika NPM 2156041013 dari kelas Non-Reg izin menanggapi diskusi pertemuan 7 pak
Pendekatan ialah usaha dalam rangka aktivitas penelitian dan metode untuk mencari apa yang menjadi masalah dalam suatu penelitian. Sedangkan pendekatan dalam ilmu politik digunakan sebagai suatu cara untuk menyeleksi masalah atau data yang tidak sesuai dengan kebijakan atau membahasa tentang dari mana kekuasaan berasal, bagaimana kekuasaan tersebut dijalankan, serta untuk apa kekuasaan diselenggarakan
untuk itu diperlukan pendekatan politik.
Pendekatan ilmu politik terdiri dari pendekatan legal/institusional, pendekatan perilaku, pendekatan neo-marxis, teori ketergantungan (dependency theory), pendekatan pilihan rasional baru (rational choice), dan pendekatan institusionalisme baru. Adapun pendekatan lain yang muncul dalam ilmu politikialah : Pendekatan Neo-statis, pendekatan ini berpandangan bahwa negara memiliki kepentingan sendiri yang berbeda dengan kepentingan yang sedang diperjuangkan oleh berbagai kelompok atau golongan dalam masyarakat. Pendekatan public choice, pendekatan ini memandang keterlibatan negara di dalam ekonomi sebagai cara rasional untuk memaksimalkan perolehan suara pada pemilihan umum.Pendekatan Plural: pendekatan ini memandang bahwa masyarakat terdiri atas beraneka ragam kelompok. Pendekatan Struktural : penekanan utama pendekatan ini adalah beranggapan bahwa fungsi-fungsi yang ada di sebuah negara ditentukan oleh struktur-struktur yang ada di tengah masyarakat, bukan oleh mereka yang duduk di posisi lembaga-lembaga politik.
Pendekatan Developmental ialah pendekatan ini menekankan pada aspek pembangunan ekonomi serta politik yang dilakukan oleh negara-negara baru tersebut.
Pendekatan ialah usaha dalam rangka aktivitas penelitian dan metode untuk mencari apa yang menjadi masalah dalam suatu penelitian. Sedangkan pendekatan dalam ilmu politik digunakan sebagai suatu cara untuk menyeleksi masalah atau data yang tidak sesuai dengan kebijakan atau membahasa tentang dari mana kekuasaan berasal, bagaimana kekuasaan tersebut dijalankan, serta untuk apa kekuasaan diselenggarakan
untuk itu diperlukan pendekatan politik.
Pendekatan ilmu politik terdiri dari pendekatan legal/institusional, pendekatan perilaku, pendekatan neo-marxis, teori ketergantungan (dependency theory), pendekatan pilihan rasional baru (rational choice), dan pendekatan institusionalisme baru. Adapun pendekatan lain yang muncul dalam ilmu politikialah : Pendekatan Neo-statis, pendekatan ini berpandangan bahwa negara memiliki kepentingan sendiri yang berbeda dengan kepentingan yang sedang diperjuangkan oleh berbagai kelompok atau golongan dalam masyarakat. Pendekatan public choice, pendekatan ini memandang keterlibatan negara di dalam ekonomi sebagai cara rasional untuk memaksimalkan perolehan suara pada pemilihan umum.Pendekatan Plural: pendekatan ini memandang bahwa masyarakat terdiri atas beraneka ragam kelompok. Pendekatan Struktural : penekanan utama pendekatan ini adalah beranggapan bahwa fungsi-fungsi yang ada di sebuah negara ditentukan oleh struktur-struktur yang ada di tengah masyarakat, bukan oleh mereka yang duduk di posisi lembaga-lembaga politik.
Pendekatan Developmental ialah pendekatan ini menekankan pada aspek pembangunan ekonomi serta politik yang dilakukan oleh negara-negara baru tersebut.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang Pak, saya Kadek Ayu Surya Artini dengan NPM 2156041004 izin memberi tanggapan diskusi yang ketujuh.
Ilmu politik terdapat berbagai pendeketan untuk memahami suatu ilmu politik itu sendiri. Dapat saya pahami bahwa pendekatan merupakan sebuah acuan yang dipakai untuk menentukan dan memilih data yang akan diteliti serta data mana yang akan dikesampingkan untuk menyeleksi masalah dan mendapat data yang relevan.
Pendekatan diperlukan dalam ilmu politik karena menjadi panduan dalam penelitian masalah politik untuk memilah atau mengklasifikasikan masalah agar lebih terfokuskan pada politik tersebut.
Pendekatan ilmu politik terdiri dari pendekatan legal/institusional, pendekatan perilaku, pendekatan neo-marxis, teori ketergantungan (dependency theory), pendekatan pilihan rasional baru (rational choice), dan pendekatan institusionalisme baru. Selain pendekatan tersebut adapun pendekatan lain yang muncul dalam ilmu politik. Pendekatan public choice, memandang keikutsertaan negara di dalam ekonomi sebagai cara untuk memaksimalkan hasil dari proses meraih kekuasaan. Pendekatan kelembagaan baru (the new institutionalisma) merupakan pandangan dari beberapa pendekatan lain yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan lainnya. Pendekatan ini mamandang suatu negara menjadi hal yang bisa diperbarui kearah tujuan yang telah ditentukan.
Ilmu politik terdapat berbagai pendeketan untuk memahami suatu ilmu politik itu sendiri. Dapat saya pahami bahwa pendekatan merupakan sebuah acuan yang dipakai untuk menentukan dan memilih data yang akan diteliti serta data mana yang akan dikesampingkan untuk menyeleksi masalah dan mendapat data yang relevan.
Pendekatan diperlukan dalam ilmu politik karena menjadi panduan dalam penelitian masalah politik untuk memilah atau mengklasifikasikan masalah agar lebih terfokuskan pada politik tersebut.
Pendekatan ilmu politik terdiri dari pendekatan legal/institusional, pendekatan perilaku, pendekatan neo-marxis, teori ketergantungan (dependency theory), pendekatan pilihan rasional baru (rational choice), dan pendekatan institusionalisme baru. Selain pendekatan tersebut adapun pendekatan lain yang muncul dalam ilmu politik. Pendekatan public choice, memandang keikutsertaan negara di dalam ekonomi sebagai cara untuk memaksimalkan hasil dari proses meraih kekuasaan. Pendekatan kelembagaan baru (the new institutionalisma) merupakan pandangan dari beberapa pendekatan lain yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan lainnya. Pendekatan ini mamandang suatu negara menjadi hal yang bisa diperbarui kearah tujuan yang telah ditentukan.
Selamat malam saya Wike Hana Prabawati NPM 2156041009 izin menanggapi diskusi ke 7
pendekatan dalam ilmu politik cukup bervariasi seiring beragamnya konsep dan definisi yang berkembang dalam ilmu sosial.Salah satu pendekatan dalam ilmu politik yang saya baca di luar materi yang bapak berikan yaitu Pendekatan Pasca(tingkah laku
Pendekatan pasca(tingkah laku)
Dalam usaha mengadakan penelitian empirik dan kuantitatif, ilmu politik menjadi terlalu abstrak dan tidak relevan dengan masalah-masalah sosial. Revolusi pada masalah-masalah masyarakat lebih penting daripada kecermatan.
-Bersifat konservatif, karena terlalu menekankan keseimbangan dalam sistem dan kurang memberi peluang-peluang pada perubahan.
-Dalam penelitian, nilai-nilai tidak boleh dihilangkan. Ilmu tidak boleh value free dalam evaluasinya.
Cendekiawan mempunyai tugas historis melibatkan diri dalam usaha mengatasi masalah-masalah sosial dan mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan.
Sarjana harus action oriented. Membentuk masyarakat yang lebih baik.
Cendekiawan tidak boleh menghindari perjuangan dan harus turut mempolitisasi organisasi-organisasi profesi dan lembaga- lembaga ilmiah
pendekatan dalam ilmu politik cukup bervariasi seiring beragamnya konsep dan definisi yang berkembang dalam ilmu sosial.Salah satu pendekatan dalam ilmu politik yang saya baca di luar materi yang bapak berikan yaitu Pendekatan Pasca(tingkah laku
Pendekatan pasca(tingkah laku)
Dalam usaha mengadakan penelitian empirik dan kuantitatif, ilmu politik menjadi terlalu abstrak dan tidak relevan dengan masalah-masalah sosial. Revolusi pada masalah-masalah masyarakat lebih penting daripada kecermatan.
-Bersifat konservatif, karena terlalu menekankan keseimbangan dalam sistem dan kurang memberi peluang-peluang pada perubahan.
-Dalam penelitian, nilai-nilai tidak boleh dihilangkan. Ilmu tidak boleh value free dalam evaluasinya.
Cendekiawan mempunyai tugas historis melibatkan diri dalam usaha mengatasi masalah-masalah sosial dan mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan.
Sarjana harus action oriented. Membentuk masyarakat yang lebih baik.
Cendekiawan tidak boleh menghindari perjuangan dan harus turut mempolitisasi organisasi-organisasi profesi dan lembaga- lembaga ilmiah
Assalamualaikum pak. Saya Berta Pramudita NPM 2156041016. Kelas NonReguler. Izin menanggapi diskusi pak.
Pendekatan merupakan proses, cara, perbuatan mendekati (hendak berdamai, bersahabat, dan sebagainya). Pendekatan diperlukan dalam ilmu politik untuk menekankan pada ide-ide dasar seputar dari mana kekuasaan berasal, bagaimana kekuasaan dijalankan, serta untuk apa kekuasaan diselenggarakan. Terdapat banyak sekali pendekatan dalam ilmu politik.ada lima pendekatan yakni pendekatan institusionalisme , pendekatan perilaku,pendekatan pilihan rasional,pendekatan neo marxis,pendekatan pilihan rasional dan pendekatan institusionalisme baru .Kelima pendekatan ini memiliki cara pandangnya tersendiri dalam mengkaji ilmu politik dan memiliki kritik terhadap pendekatan yang lain. Adapun pendekatan lain yang muncul dalam ilmu politik. Pendekatan Neo-statis, pendekatan ini berpandangan bahwa negara memiliki kepentingan sendiri yang berbeda dengan kepentingan yang sedang diperjuangkan oleh berbagai kelompok atau golongan dalam masyarakat. Pendekatan public choice, pendekatan ini memandang keterlibatan negara di dalam ekonomi sebagai cara rasional untuk memaksimalkan perolehan suara pada pemilihan umum.
Pendekatan merupakan proses, cara, perbuatan mendekati (hendak berdamai, bersahabat, dan sebagainya). Pendekatan diperlukan dalam ilmu politik untuk menekankan pada ide-ide dasar seputar dari mana kekuasaan berasal, bagaimana kekuasaan dijalankan, serta untuk apa kekuasaan diselenggarakan. Terdapat banyak sekali pendekatan dalam ilmu politik.ada lima pendekatan yakni pendekatan institusionalisme , pendekatan perilaku,pendekatan pilihan rasional,pendekatan neo marxis,pendekatan pilihan rasional dan pendekatan institusionalisme baru .Kelima pendekatan ini memiliki cara pandangnya tersendiri dalam mengkaji ilmu politik dan memiliki kritik terhadap pendekatan yang lain. Adapun pendekatan lain yang muncul dalam ilmu politik. Pendekatan Neo-statis, pendekatan ini berpandangan bahwa negara memiliki kepentingan sendiri yang berbeda dengan kepentingan yang sedang diperjuangkan oleh berbagai kelompok atau golongan dalam masyarakat. Pendekatan public choice, pendekatan ini memandang keterlibatan negara di dalam ekonomi sebagai cara rasional untuk memaksimalkan perolehan suara pada pemilihan umum.
Assalamualaikum pak, saya Bunga Liza Maharani NPM 2156041035 kelas Nonreg, izin menjawab.
makna kata pendekatan menurut Menurut Vernon van Dyke: Pendekatan adalah kriteria untuk menyeleksi masalah data yang relevan. Pendekatan mencakup: Standar atau tolak ukur yang dipakai untuk memilih masalah dan menentukan data mana yang akan diteliti serta data yang mana yang akan dikesampingkan. kenapa pendekatan diperlukan dalam ilmu politik? agar ilmu politik dapat melihat dari berbagai sudut pandang bagaimana suatu permasalahan politik dapat dijelaskan. pendekatan yang ada dalam ilmu politik adalah: pendekatan legal/institusional, pendekatan perilaku, pendekatan neo-marxis, pendekatan pilihan rasional, pendekatan instutisionalisme baru, pendekatan pasca-tingkah laku.
makna kata pendekatan menurut Menurut Vernon van Dyke: Pendekatan adalah kriteria untuk menyeleksi masalah data yang relevan. Pendekatan mencakup: Standar atau tolak ukur yang dipakai untuk memilih masalah dan menentukan data mana yang akan diteliti serta data yang mana yang akan dikesampingkan. kenapa pendekatan diperlukan dalam ilmu politik? agar ilmu politik dapat melihat dari berbagai sudut pandang bagaimana suatu permasalahan politik dapat dijelaskan. pendekatan yang ada dalam ilmu politik adalah: pendekatan legal/institusional, pendekatan perilaku, pendekatan neo-marxis, pendekatan pilihan rasional, pendekatan instutisionalisme baru, pendekatan pasca-tingkah laku.
Assalamualaikum pak, saya Namira Kanaya B P Aji NPM 2156041014 Non Reg izin menanggapi diskusi pertemuan ke-7 pak.
Definisi Pendekatan
Menurut Vernon van Dyke: Pendekatan adalah kriteria untuk menyeleksi masalah data yang relevan. Pendekatan mencakup: Standar atau tolak ukur yang dipakai untuk memilih masalah dan menentukan data mana yang akan diteliti serta data yang mana yang akan dikesampingkan.
Salah satu pendekatan dalam ilmu politik yang saya baca diluar materi yang bapak berikan yaitu:
Pendekatan pasca perilaku (Post Behavioral Approach). Pendekatan ini adalah kritik atas pendekatan-pendekatan pada Pendekatan perilaku (Behavioralisme).
Pendekatan pasca perilaku (Post Behavioral Approach).
1. Lahir setelah perang dunia ke-2, atau tepatnya pada tahun 1960
2. Dicetuskan oleh Mazhab Politik Chicago
3. Sifat deskriptif dari pendekatan sebelumnya dianggap tidak memuaskan
4. Adanya kekhawatiran Ilmu politik tidak berkembang pesat dan kalah dengan disiplin ilmu lainnya
5. Pemerintah Amerika menaruh curiga kepada sarjana Ilmu Politik dalam menjelaskan fenomena sosial.
Alasan Kenapa Muncul Pendekatan pasca perilaku.
1. Reaksi terhadap behavioralisme dalam merekonstruksi dan merubah pendekatan dalam ilmu politik menjadi pengetahun ilmu murni sesuai dengan pola ilmu eksakta.
2. Behavioiralisme dianggap telah menghilangkan dasar ilmu politik, dimana behavioralisme lebih bersifat abstrak dan tidak relevan dengan masalah social yang terjadi.
3. Karena terlalu abstrak sehingga Ilmu Politik kehilangan kontak dengan realitas sosial.
4. Penelitian nilai-nilai harus lebih ditekankan dan merupakan tugas ilmuan politik.
5. Ilmuan Politik harus action-oriented
Definisi Pendekatan
Menurut Vernon van Dyke: Pendekatan adalah kriteria untuk menyeleksi masalah data yang relevan. Pendekatan mencakup: Standar atau tolak ukur yang dipakai untuk memilih masalah dan menentukan data mana yang akan diteliti serta data yang mana yang akan dikesampingkan.
Salah satu pendekatan dalam ilmu politik yang saya baca diluar materi yang bapak berikan yaitu:
Pendekatan pasca perilaku (Post Behavioral Approach). Pendekatan ini adalah kritik atas pendekatan-pendekatan pada Pendekatan perilaku (Behavioralisme).
Pendekatan pasca perilaku (Post Behavioral Approach).
1. Lahir setelah perang dunia ke-2, atau tepatnya pada tahun 1960
2. Dicetuskan oleh Mazhab Politik Chicago
3. Sifat deskriptif dari pendekatan sebelumnya dianggap tidak memuaskan
4. Adanya kekhawatiran Ilmu politik tidak berkembang pesat dan kalah dengan disiplin ilmu lainnya
5. Pemerintah Amerika menaruh curiga kepada sarjana Ilmu Politik dalam menjelaskan fenomena sosial.
Alasan Kenapa Muncul Pendekatan pasca perilaku.
1. Reaksi terhadap behavioralisme dalam merekonstruksi dan merubah pendekatan dalam ilmu politik menjadi pengetahun ilmu murni sesuai dengan pola ilmu eksakta.
2. Behavioiralisme dianggap telah menghilangkan dasar ilmu politik, dimana behavioralisme lebih bersifat abstrak dan tidak relevan dengan masalah social yang terjadi.
3. Karena terlalu abstrak sehingga Ilmu Politik kehilangan kontak dengan realitas sosial.
4. Penelitian nilai-nilai harus lebih ditekankan dan merupakan tugas ilmuan politik.
5. Ilmuan Politik harus action-oriented
Assalamualaikum saya M. Feria Putra NPM 2156041001 Non Reg izin menjawab pak, Dalam ilmu politik, pendekatan dapat diartikan sebagai suatu cara atau sudut pandang yang digunakan untuk menyeleksi masalah atau data yang relevan. Dalam ilmu politik pendekatan diperlukan karena dalam penelitian masalah politik dibutuhkan pendeketan untuk menyeleksi atau mengklasifikasi masalah tersebut dan bisa atau tidak dilakukan penelitian lebih lanjut dan termasuk dalam kategori apa masalah tersebut.
Selain pendekatan yang ada dalam materi yang bapak berikan, saya membaca pendekatan lain yang dapat digunakan dalam ilmu politik yaitu pendekatan melalui sudut pandang sosiologi, yaitu kajian mengenai demokrasi, kelas sosial, gerakan sosial, partai politik, aksi politik, perubahan politik dan konflik serta kepentingan. Dari sudut pandang ini ilmu politik dapat melihat banyak kajian lain yang didapat dari sudut pandang sosiologi.
Selain pendekatan yang ada dalam materi yang bapak berikan, saya membaca pendekatan lain yang dapat digunakan dalam ilmu politik yaitu pendekatan melalui sudut pandang sosiologi, yaitu kajian mengenai demokrasi, kelas sosial, gerakan sosial, partai politik, aksi politik, perubahan politik dan konflik serta kepentingan. Dari sudut pandang ini ilmu politik dapat melihat banyak kajian lain yang didapat dari sudut pandang sosiologi.
Assalamu'alaikum Pak saya Romdan Fahrurrozi npm 2166041002 kelas nonreg izin menjawab Makna kata pendekatan itu adalah sudut pandang kita terhadap kajian ilmu yang sedang dipelajari yang merujuk pada terjadinya suatu proses yang sifatnya masih umum, yang dimana didalamnya untuk mewadahi,menginspirasi,menguatkan dan melatari kajian ilmu dengan cakupan teoritis tertentu. Pendekatan ilmu politik sendiri gunanya untuk menyusun rencana,pembangunan yang didasarkan atas visi misi program yang bersangkutan dan indikatif.
Salah satu pendekatan dalam ilmu politik yang saya baca di luar materi yang bapak berikan yaitu Pendekatan Pilihan Rasional (Rational Choice)
Pendekatan ini muncul dan berkembang belakangan sesudah pertentangan antara pendekatan-pendekatan yang dibicarakan di atas mencapai semacam konsensus yang menunjukkan adanya plularitas dalam bermacam-macam pandangan. Ia juga lahir dalam dunia yang bebas dari peperangan besar selama empat dekade, di mana seluruh dunia berlomba-lomba membangun ekonomi negaranya. Berbagai variasi analisis telah mengembangkan satu bidang ilmu politik tersendiri, yaitu Ekonomi Politik (Political Economy). Dikatakan bahwa Manusia Ekonomi (Homo Economicus) karena melihat adanya kaitan erat antara faktor politik dan ekonomi, terutama dalam penentuan kebijakan publik. Teknik-teknik formal yang dipakai para ahli ekonomi diaplikasikan dalam penelitian gejala-gejala politik. Metode induktif akan menghasilkan model-model untuk berbagai tindakan politik.
Salah satu pendekatan dalam ilmu politik yang saya baca di luar materi yang bapak berikan yaitu Pendekatan Pilihan Rasional (Rational Choice)
Pendekatan ini muncul dan berkembang belakangan sesudah pertentangan antara pendekatan-pendekatan yang dibicarakan di atas mencapai semacam konsensus yang menunjukkan adanya plularitas dalam bermacam-macam pandangan. Ia juga lahir dalam dunia yang bebas dari peperangan besar selama empat dekade, di mana seluruh dunia berlomba-lomba membangun ekonomi negaranya. Berbagai variasi analisis telah mengembangkan satu bidang ilmu politik tersendiri, yaitu Ekonomi Politik (Political Economy). Dikatakan bahwa Manusia Ekonomi (Homo Economicus) karena melihat adanya kaitan erat antara faktor politik dan ekonomi, terutama dalam penentuan kebijakan publik. Teknik-teknik formal yang dipakai para ahli ekonomi diaplikasikan dalam penelitian gejala-gejala politik. Metode induktif akan menghasilkan model-model untuk berbagai tindakan politik.
Assalamualaikum pak, saya Tadzkia Alifvani izin menanggapi diskusi ini. Pendekatan adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan. Pendekatan mencakup standard tolok ukur yang digunakan untuk memilih masalah dan menentukan data mana yang akan diteliti serta yang akan dikesampingkan. Untuk ilmu politik, pendekatan digunakan untuk mengklasifikasikan pokok bahasan permasalahan. Pendekatan yang ada dalam materi itu adalah pendekatan legal/institusional,pendekatan neo Marxism, pendekatan perilaku, pendekatan pilihan rasional, pendekatan institusionalisme baru, dan pendekatan teori ketergantungan. Selain pendekatan yang terdapat pada materi yang telah bapak berikan, ada pendekatan lain yaitu:
1. Pendekatan Kelompok
Pendekatan kelompok dalam studi politik dibahas oleh Arthur Bentley dalam The Process of Government yang terbit pertama kali tahun 1908 dan dikembangkan antara lain oleh David Truman dalam The Government Process. Analisis kelompok adalah reaksi terhadap dua kecenderungan dalam studi politik yang ada saat itu. Yaitu pendekatan institusional dan legalistik tradisional dalam studi politik dan kecendrungan analisis politik yang menekankan segi normatif. Menurut pendekatan ini, kebijakan publik merupakan hasil perjuangan kelompok. Orang-orang yang mempunyai pandangan sama akan bergabung dalam satu kelompok formal atau informal guna menekankan permintaan mereka atas pemerintah.
2. Pendekatan Ekonomi Politik
Martin Staniland (1985) mengatakan bahwa ekonomi dan politik menjelaskan interaksi sistematis antara aspek ekonomi dan aspek politik. Hubungan interaksi itu bisa dinyatakan dengan banyak cara baik dalam hubungan kualitas antara satu proses determinis atau hubungan yang bersifat timbal-balik atau suatu proses prilaku yang berlangsung terus menerus.
3. Pendekatan Sistem
Pedekatan ini menggunakan model sistem politik yang dikemukakan oleh David Easton. Dalam hal ini kebijakan publik dipandang sebagai tanggapan dari sistem politik atas permintaan ataupun dorongan lingkungan. Sistem politik yang dimaksudkan di sini adalah jaringan institusi dan kegiatan dalam masyarakat yang dapat menciptakan suatu keputusan atau alokasi-alokasi otoritatif. Kekuatan-kekuatan yang timbul dalam lingkungan dapat mempengaruhi sistem politik disebut sebagai input yang terdiri dari demand dan support dengan fungsi pada sistem untuk mentransformasi input tersebut menjadi output.
1. Pendekatan Kelompok
Pendekatan kelompok dalam studi politik dibahas oleh Arthur Bentley dalam The Process of Government yang terbit pertama kali tahun 1908 dan dikembangkan antara lain oleh David Truman dalam The Government Process. Analisis kelompok adalah reaksi terhadap dua kecenderungan dalam studi politik yang ada saat itu. Yaitu pendekatan institusional dan legalistik tradisional dalam studi politik dan kecendrungan analisis politik yang menekankan segi normatif. Menurut pendekatan ini, kebijakan publik merupakan hasil perjuangan kelompok. Orang-orang yang mempunyai pandangan sama akan bergabung dalam satu kelompok formal atau informal guna menekankan permintaan mereka atas pemerintah.
2. Pendekatan Ekonomi Politik
Martin Staniland (1985) mengatakan bahwa ekonomi dan politik menjelaskan interaksi sistematis antara aspek ekonomi dan aspek politik. Hubungan interaksi itu bisa dinyatakan dengan banyak cara baik dalam hubungan kualitas antara satu proses determinis atau hubungan yang bersifat timbal-balik atau suatu proses prilaku yang berlangsung terus menerus.
3. Pendekatan Sistem
Pedekatan ini menggunakan model sistem politik yang dikemukakan oleh David Easton. Dalam hal ini kebijakan publik dipandang sebagai tanggapan dari sistem politik atas permintaan ataupun dorongan lingkungan. Sistem politik yang dimaksudkan di sini adalah jaringan institusi dan kegiatan dalam masyarakat yang dapat menciptakan suatu keputusan atau alokasi-alokasi otoritatif. Kekuatan-kekuatan yang timbul dalam lingkungan dapat mempengaruhi sistem politik disebut sebagai input yang terdiri dari demand dan support dengan fungsi pada sistem untuk mentransformasi input tersebut menjadi output.
Assalamualaikum, saya wulan suci wahyu lestari NPM 2156041019 izin menanggapi
menurut KBBI pendekatan adalah proses, cara, perbuatan mendekati. pendekatan diperlukan dalam ilmu politik karena penelitian tentang isu-isu kebijakan memerlukan pendekatan untuk memilih atau mengklasifikasikan masalah, dengan atau tanpa penelitian lebih lanjut, dan pendekatan yang termasuk dalam kategori masalah tersebut. Ada banyak pendekatan yang muncul di dalam ilmu politik. Diantaranya adalah : 1. Pendekatan Legal/Institusional, Dalam Pendekatan ini negara menjadi fokus pokok, terutama dalam segi konstitusional dan yuridisnya. 2. Pendekatan Perilaku, Pembahasan mengenai perilaku bisa saja terbatas pada perilaku perorangan saja, tetapi dapat juga mencangkup kesatuan-kesatuan yang lebih besar. 3. Pendekatan Institusionalisme Baru, suatu visi yang meliputi beberapa pendekatan lain. Institusionalisme Baru mempunyai banyak aspek dan variasi seperti Institusionalisme Baru Sosiologi, Institusionalisme Baru Ekonomi, dan sebagainya.
menurut KBBI pendekatan adalah proses, cara, perbuatan mendekati. pendekatan diperlukan dalam ilmu politik karena penelitian tentang isu-isu kebijakan memerlukan pendekatan untuk memilih atau mengklasifikasikan masalah, dengan atau tanpa penelitian lebih lanjut, dan pendekatan yang termasuk dalam kategori masalah tersebut. Ada banyak pendekatan yang muncul di dalam ilmu politik. Diantaranya adalah : 1. Pendekatan Legal/Institusional, Dalam Pendekatan ini negara menjadi fokus pokok, terutama dalam segi konstitusional dan yuridisnya. 2. Pendekatan Perilaku, Pembahasan mengenai perilaku bisa saja terbatas pada perilaku perorangan saja, tetapi dapat juga mencangkup kesatuan-kesatuan yang lebih besar. 3. Pendekatan Institusionalisme Baru, suatu visi yang meliputi beberapa pendekatan lain. Institusionalisme Baru mempunyai banyak aspek dan variasi seperti Institusionalisme Baru Sosiologi, Institusionalisme Baru Ekonomi, dan sebagainya.
Assalamualaikum pak, saya Lutfie Tahta Chandrika dengan NPM 2156041008 izin menanggapi diskusi ke 7. Menurut Vernon van Dyke “Suatu pendekatan adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan”. Pendekatan merupakan sebuah standar atau sebuah konsep tolak ukur dalam sudut pandang tertentu yang digunakan untuk memilih masalah serta menentukan data mana yang akan diteliti dan yang tidak diteliti. Pendekatan diperlukan dalam ilmu politik karena mencakup standar untuk memilih masalah yang akan diteliti dan yang tidak dan akan dikesampingkan. Maka dari itu pendekatan digunakan dalam ilmu politik agar mendapatkan data yang relevan.
Selain pendekatan yang dicantumkan dalam materi yang telah bapak kirim, terdapat beberapa pendekatan-pendekatan lain dalam ilmu politik yaitu, sebagai berikut.
1.Post Behavioralisme, Pendekatan ini memiliki pandangan bahwa masalah pokok ilmu politik harus di batasi pada fenomena yang diamati dan diukur secara independen serta menjadi koreksi atau perbaikan dari pendekatan perilaku.
2.Neo institusionalisme, Pendeketan ini merupakan pengembangan dari pendekatan institusionalisme, kesamaan dasarnya adalah penempatan institusi sebagai pusat gravitasi dari berbagai fenomena sosial politik.
3.Public Choice, penerapan pendekatan ekonomi terhadap ilmu atau bidang politik dimana asumsi dasar di bidang ilmu ekonomi bisa diterapkan ke dalam bidang politik.
Selain pendekatan yang dicantumkan dalam materi yang telah bapak kirim, terdapat beberapa pendekatan-pendekatan lain dalam ilmu politik yaitu, sebagai berikut.
1.Post Behavioralisme, Pendekatan ini memiliki pandangan bahwa masalah pokok ilmu politik harus di batasi pada fenomena yang diamati dan diukur secara independen serta menjadi koreksi atau perbaikan dari pendekatan perilaku.
2.Neo institusionalisme, Pendeketan ini merupakan pengembangan dari pendekatan institusionalisme, kesamaan dasarnya adalah penempatan institusi sebagai pusat gravitasi dari berbagai fenomena sosial politik.
3.Public Choice, penerapan pendekatan ekonomi terhadap ilmu atau bidang politik dimana asumsi dasar di bidang ilmu ekonomi bisa diterapkan ke dalam bidang politik.
setelah membaca materi dapat disimpulkan pendekatan (approach) adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan.. Dengan kata lain, istilah pendekatan mencakup standar atau tolok ukur yang dipakai untuk memilih masalah, menentukan data mana yang akan diteliti dan data mana yang akan dikesampingkan.
selain yang disebutkan dalam materi kajian ilmu politik dapat digunakan dengan dua pendekatan, yaitu :
- pendekatan kualitatif
pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung, yang bersifat deskriptif analitik, menekankan proses, bersifat induktif,
- pendekatan kuantitatif.
Sedangkan pendekatan kuantitatif mencoba untuk memelihara diri mereka dari pengaruh koleksi data. Instrumennya yang variasi seperti; psychometic yang dibentuk mapan seperti melalui tes, menguji dan menstandardisasi daftar observasi maupun wawancara terbuka maupun tertutup, menggunakan metode statistik untuk meneliti data dan menyimpulkan sebagai hasil penelitian.
selain yang disebutkan dalam materi kajian ilmu politik dapat digunakan dengan dua pendekatan, yaitu :
- pendekatan kualitatif
pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung, yang bersifat deskriptif analitik, menekankan proses, bersifat induktif,
- pendekatan kuantitatif.
Sedangkan pendekatan kuantitatif mencoba untuk memelihara diri mereka dari pengaruh koleksi data. Instrumennya yang variasi seperti; psychometic yang dibentuk mapan seperti melalui tes, menguji dan menstandardisasi daftar observasi maupun wawancara terbuka maupun tertutup, menggunakan metode statistik untuk meneliti data dan menyimpulkan sebagai hasil penelitian.
Assalamualaiakum pak, saya Ayu Nadila Nursabrina NPM 2156041034
Izin memberi tanggapan mengenai diskusi.
Yang saya pahami mengenai makna “pendekatan” adalah bahwa pendekatan (approaches) itu merupakan titik tolak, sudut pandang, perspektif atau kerangka acuan yang dipakai untuk mengamati atau memahami suatu proses/kegiatan/fenomena, dalam hal ini adalah politik. Sementara itu, menurut Vernon van Dyke, pendekatan adalah kriteria utuk menyeleksi masalah dan data yang relevan. Miriam Budiardjo (2008:71) menegaskan, “Istilah pendekatan mencakup standar atau tolok ukur yang dipakai untuk memilih masalah, menentukan data mana yang akan diteliti dan data mana yang akan dikesampingkan”. Pendekatan diperlukan dalam ilmu politik karena membantu untuk memahami fenomena-fenomena politik, memahami dan mempelajari dari berbagai sudut pandang bagaimana suatu permasalahan ilmu politik dijelaskan. Selain pendekatan-pendekatan yang telah disebutkan dalam materi yang saya baca, pendekatan-pendekatan lain yang muncul dalam ilmu politik adalah sebagai berikut.
1) Pendekatan Plural
Pendekatan ini memandang bahwa masyarakat terdiri dari berbagai kelompok. Penekanan pada pendekatan ini adalah pada interaksi kelompok.
2) Pendekatan Struktural
Pada pendekatan ini, hal utama yang ditekankan adalah pada anggapan bahwa fungsi yang ada di sebuah negara ditentukan oleh struktur-struktur yang ada di tengah masyarakat, bukan oleh mereka yang duduk di posisi lembaga politik. Selain itu, ada lima faktor yang perlu ditekankan dalam pendekatan ini antara lain :
• legal dan formal
• strukturstruktur kelembagaan baru
• kelompok-kelompok (groups)
• struktur-struktur dan fungsi-fungsi yang membentuk sebuah sistem dari bagian-bagian yang saling berkaitan
• struktur-struktur dalam bentuk kelompok-kelompok dan kelas-kelas, yang dalam analisis kaum neo-Marxis adalah kepentingan ekonomi.
3) Pendekatan Developmental
Pendekatan ini menekankan pada aspek pembangunan ekonomi serta politik yang dilakukan oleh negara-negara baru tersebut. Pendekatan ini mulai populer pada saat muncul negara-negara baru pasca perang dunia II.
4) Pendekatan Normatif
Pendekatan ini biasanya dipakai oleh ilmuwan politik yang tertarik mempelajari sejarah ide-ide politik dan sosiologi pengetahuan. Pendekatan ini memandang nilai-nilai budaya dalam masyarakat yang dianggap sangat penting. Pendekatan ini juga meneliti norma-norma dalam bentuk aturan-aturan atau hak-hak dan kewajiban dengan menjelaskan bagaimana nilai-nilai itu diwujudkan.
Izin memberi tanggapan mengenai diskusi.
Yang saya pahami mengenai makna “pendekatan” adalah bahwa pendekatan (approaches) itu merupakan titik tolak, sudut pandang, perspektif atau kerangka acuan yang dipakai untuk mengamati atau memahami suatu proses/kegiatan/fenomena, dalam hal ini adalah politik. Sementara itu, menurut Vernon van Dyke, pendekatan adalah kriteria utuk menyeleksi masalah dan data yang relevan. Miriam Budiardjo (2008:71) menegaskan, “Istilah pendekatan mencakup standar atau tolok ukur yang dipakai untuk memilih masalah, menentukan data mana yang akan diteliti dan data mana yang akan dikesampingkan”. Pendekatan diperlukan dalam ilmu politik karena membantu untuk memahami fenomena-fenomena politik, memahami dan mempelajari dari berbagai sudut pandang bagaimana suatu permasalahan ilmu politik dijelaskan. Selain pendekatan-pendekatan yang telah disebutkan dalam materi yang saya baca, pendekatan-pendekatan lain yang muncul dalam ilmu politik adalah sebagai berikut.
1) Pendekatan Plural
Pendekatan ini memandang bahwa masyarakat terdiri dari berbagai kelompok. Penekanan pada pendekatan ini adalah pada interaksi kelompok.
2) Pendekatan Struktural
Pada pendekatan ini, hal utama yang ditekankan adalah pada anggapan bahwa fungsi yang ada di sebuah negara ditentukan oleh struktur-struktur yang ada di tengah masyarakat, bukan oleh mereka yang duduk di posisi lembaga politik. Selain itu, ada lima faktor yang perlu ditekankan dalam pendekatan ini antara lain :
• legal dan formal
• strukturstruktur kelembagaan baru
• kelompok-kelompok (groups)
• struktur-struktur dan fungsi-fungsi yang membentuk sebuah sistem dari bagian-bagian yang saling berkaitan
• struktur-struktur dalam bentuk kelompok-kelompok dan kelas-kelas, yang dalam analisis kaum neo-Marxis adalah kepentingan ekonomi.
3) Pendekatan Developmental
Pendekatan ini menekankan pada aspek pembangunan ekonomi serta politik yang dilakukan oleh negara-negara baru tersebut. Pendekatan ini mulai populer pada saat muncul negara-negara baru pasca perang dunia II.
4) Pendekatan Normatif
Pendekatan ini biasanya dipakai oleh ilmuwan politik yang tertarik mempelajari sejarah ide-ide politik dan sosiologi pengetahuan. Pendekatan ini memandang nilai-nilai budaya dalam masyarakat yang dianggap sangat penting. Pendekatan ini juga meneliti norma-norma dalam bentuk aturan-aturan atau hak-hak dan kewajiban dengan menjelaskan bagaimana nilai-nilai itu diwujudkan.
Ijin menjawab pak, saya christian yordi NPM 215604015.
Karena Politik sebagai ilmu memiliki cakupan abstrak yang luas. Seiring berkembangnya jaman, ilmu politik dapat dipahami melalui pendekatan-pendekatan yang dianut pada periodenya masing-masing. Hal ini terjadi agar ilmu politik dapat melihat dari berbagai sudut pandang bagaimana suatu permasalahan politik dapat dijelaskan. Menurut Vernon van Dyke: “Suatu pendekatan adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan”.
1.Pendekatan Legal / Institusional / Tradisional
Negara sebagai fokus utama, terutama dalam hal yuridis dan konstitusional. Sehingga pendekatan ini juga disebut sebagai pendekatan legal atau legal-institusional. Pendekatan ini lebih bersifat statis dan deskriptif dibandingkan analitis. Serta bersifat normatif dengan mengasumsikan norma-norma demokrasi barat.
2.Pendekatan Perilaku
Munculnya pendekatan ini antara lain karena sikap deskriptif dalam ilmu politik kurang memuaskan karena tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sehari-hari. Ditambah adanya rasa khawatir bahwa ilmu politik tidak akan berkembang pesat dan tertinggal oleh ilmu-ilmu lain. Serta munculnya keraguan pada kalangan pemerintah Amerika terhadap kemampuan sarjana ilmu politik untuk menerangkan fenomena politik. Salah satu pemikiran pokok dari pelopor-pelopor pendekatan perilaku bahwa tidak ada gunanya membahas lembaga-lembaga formal karena tidak banyak memberi informasi mengenai proses politik sebenarnya. Sebaliknya, lebih bermanfaat mempelajari manusia itu sendiri serta perilaku politiknya, sebagai gejala yang dapat diamati.
3.Pendekatan Neo-Marxis
Hal yang menjadi fokus utama Pendekatan Neo-Marxis adalah kekuasaan serta konflik yang terjadi dalam negara. Menurut kalangan Neo-Marxis konflik antarkelas adalah proses yang sangat penting guna mendorong sebuah perubahaan dalam masyarakat.
4.Teori Ketergantungan
Muncul akibat imperialisme masih berlangsung sampai sekarang dengan akibat dominasi ekonomi yang dilakukan oleh negara kaya terhadap negara yang kurang maju. Dominasi ekonomi ini terlihat di mana pembangunan yang dilakukan negara Dunia Ketiga selalu berkaitan dengan pihak Barat. Solusi yang dapat digunakan untuk menyelasikan masalah dominasi tersebut. Antara lain, penyelesaian masalah hanya melalui revolusi sosial secara global (Andre Gundar Frank, 1960-an). Serta pembangunan independen mutlak terjadi, sehingga revolusi tidak mutlak terjadi (Henrique Cradoso, 1979).
5.Pendekatan Pilihan Rasional
Munculnya akibat pertentangan pendekatan-pendekatan sebelumnya dengan pendapat bahwa mereka telah meningkatkan ilmu politik menjadi suatu ilmu yang benar-benar science, Manusia Politik (Homo Politicus) berubah menjadi Manusia Ekonomi (Homo Economicus) dalam hal penentuan kebijakan publik. Kalangan ini membuat metode yang radikal dan memakai model matematika untuk menjelaskan dan menafsirkan gejala-gejala politik. Pelaku pilihan rasional ini, terutama politisi, birokrat, pemilih dalam pemilu, dan aktor ekonomi, pada dasarnya egois dan segala tindakannya berdasarkan pendekatan ini, yaitu mencari cara yang paling efisien untuk mencapai tujuannya.
Karena Politik sebagai ilmu memiliki cakupan abstrak yang luas. Seiring berkembangnya jaman, ilmu politik dapat dipahami melalui pendekatan-pendekatan yang dianut pada periodenya masing-masing. Hal ini terjadi agar ilmu politik dapat melihat dari berbagai sudut pandang bagaimana suatu permasalahan politik dapat dijelaskan. Menurut Vernon van Dyke: “Suatu pendekatan adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan”.
1.Pendekatan Legal / Institusional / Tradisional
Negara sebagai fokus utama, terutama dalam hal yuridis dan konstitusional. Sehingga pendekatan ini juga disebut sebagai pendekatan legal atau legal-institusional. Pendekatan ini lebih bersifat statis dan deskriptif dibandingkan analitis. Serta bersifat normatif dengan mengasumsikan norma-norma demokrasi barat.
2.Pendekatan Perilaku
Munculnya pendekatan ini antara lain karena sikap deskriptif dalam ilmu politik kurang memuaskan karena tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sehari-hari. Ditambah adanya rasa khawatir bahwa ilmu politik tidak akan berkembang pesat dan tertinggal oleh ilmu-ilmu lain. Serta munculnya keraguan pada kalangan pemerintah Amerika terhadap kemampuan sarjana ilmu politik untuk menerangkan fenomena politik. Salah satu pemikiran pokok dari pelopor-pelopor pendekatan perilaku bahwa tidak ada gunanya membahas lembaga-lembaga formal karena tidak banyak memberi informasi mengenai proses politik sebenarnya. Sebaliknya, lebih bermanfaat mempelajari manusia itu sendiri serta perilaku politiknya, sebagai gejala yang dapat diamati.
3.Pendekatan Neo-Marxis
Hal yang menjadi fokus utama Pendekatan Neo-Marxis adalah kekuasaan serta konflik yang terjadi dalam negara. Menurut kalangan Neo-Marxis konflik antarkelas adalah proses yang sangat penting guna mendorong sebuah perubahaan dalam masyarakat.
4.Teori Ketergantungan
Muncul akibat imperialisme masih berlangsung sampai sekarang dengan akibat dominasi ekonomi yang dilakukan oleh negara kaya terhadap negara yang kurang maju. Dominasi ekonomi ini terlihat di mana pembangunan yang dilakukan negara Dunia Ketiga selalu berkaitan dengan pihak Barat. Solusi yang dapat digunakan untuk menyelasikan masalah dominasi tersebut. Antara lain, penyelesaian masalah hanya melalui revolusi sosial secara global (Andre Gundar Frank, 1960-an). Serta pembangunan independen mutlak terjadi, sehingga revolusi tidak mutlak terjadi (Henrique Cradoso, 1979).
5.Pendekatan Pilihan Rasional
Munculnya akibat pertentangan pendekatan-pendekatan sebelumnya dengan pendapat bahwa mereka telah meningkatkan ilmu politik menjadi suatu ilmu yang benar-benar science, Manusia Politik (Homo Politicus) berubah menjadi Manusia Ekonomi (Homo Economicus) dalam hal penentuan kebijakan publik. Kalangan ini membuat metode yang radikal dan memakai model matematika untuk menjelaskan dan menafsirkan gejala-gejala politik. Pelaku pilihan rasional ini, terutama politisi, birokrat, pemilih dalam pemilu, dan aktor ekonomi, pada dasarnya egois dan segala tindakannya berdasarkan pendekatan ini, yaitu mencari cara yang paling efisien untuk mencapai tujuannya.
assalammualaikum pak, saya Reza Nursidik, izin menjawab pendekatan dalam ilmu politik yang saya baca di luar materi yang bapak berikan yaitu :
Pendekatan Pasca perilaku (Post Behavioral Approach) Gerakan pascaperilaku memperjuangkan perlunya relevance and action (relevansi dan orientasi bertindak). Reaksi ini ditujukan kepada usaha mengubah penelitian dan pendidikan Ilmu Politik menjadi suatu ilmu pengetahuan murni sesuai dengan pola ilmu eksakta. Pada hakikatnya pendekatan ini merupakan “kesinambungan” sekaligus “koreksi” dari pendekatan perilaku
Pendekatan yang muncul selain di materi adalah Sosiologi
Sosiologi mempelajari struktur dan dinamika masyarakat. Politik adalah suatu bentuk dinamika masyarakat (hasil yang muncul dari proses interaksi sosial dalam suatu masyarakat) Sosiologi dalam ilmu politik memahami:
a) Sumber otoritas politik: segala aturan yang muncul dari undang-undang organisasi pemerintahan yang dijelaskannya
b) Perubahan sosial: Perubahan pranata sosial suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap sosial, dan pola perilaku di antara Kelompok-kelompok dalam masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial dapat berasal baik dari dalam maupun dari luar masyarakat dan saling berkaitan
c) Kontrol sosial (social control): suatu konfigurasi yang mencegah terjadinya penyimpangan sosial dan mengajak serta membimbing masyarakat untuk berperilaku dan berperilaku sesuai dengan standar dan nilai yang berlaku . Dengan pengendalian sosial yang baik diharapkan dapat membenahi anggota masyarakat yang menyimpang/memberontak
Pendekatan Pasca perilaku (Post Behavioral Approach) Gerakan pascaperilaku memperjuangkan perlunya relevance and action (relevansi dan orientasi bertindak). Reaksi ini ditujukan kepada usaha mengubah penelitian dan pendidikan Ilmu Politik menjadi suatu ilmu pengetahuan murni sesuai dengan pola ilmu eksakta. Pada hakikatnya pendekatan ini merupakan “kesinambungan” sekaligus “koreksi” dari pendekatan perilaku
Pendekatan yang muncul selain di materi adalah Sosiologi
Sosiologi mempelajari struktur dan dinamika masyarakat. Politik adalah suatu bentuk dinamika masyarakat (hasil yang muncul dari proses interaksi sosial dalam suatu masyarakat) Sosiologi dalam ilmu politik memahami:
a) Sumber otoritas politik: segala aturan yang muncul dari undang-undang organisasi pemerintahan yang dijelaskannya
b) Perubahan sosial: Perubahan pranata sosial suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap sosial, dan pola perilaku di antara Kelompok-kelompok dalam masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial dapat berasal baik dari dalam maupun dari luar masyarakat dan saling berkaitan
c) Kontrol sosial (social control): suatu konfigurasi yang mencegah terjadinya penyimpangan sosial dan mengajak serta membimbing masyarakat untuk berperilaku dan berperilaku sesuai dengan standar dan nilai yang berlaku . Dengan pengendalian sosial yang baik diharapkan dapat membenahi anggota masyarakat yang menyimpang/memberontak
Assalamualaikum pak, saya Nadiyah Indriyani dengan NPM 2156041002 izin menjawab diskusi ini
Pendekatan merupakan sebuah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan. Pendekatan juga dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap suatu proses pembelajaran.
Pendekatan yang muncul dalam ilmu politik ialah, pendekatan legal/institusional yang merupakan pendekatan bersifat statis dan fokus utamanya adalah negara, pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang bersifat deskriptif dan para pelopor kurang puas dengan pendekatan ini karena sangat tidak sesuai dengan kehidupan manusia sehari-hari, pendekatan neo-marxis yang memiliki fokus utama terhadap konflik dalam suatu negara, teori ketergantungan merupakan teori yang berfokus pada pembangunan ekonomi, pendekatan pilihan rasional baru (rational choice), dan pendekatan institusionalisme baru.
Pendekatan merupakan sebuah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan. Pendekatan juga dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap suatu proses pembelajaran.
Pendekatan yang muncul dalam ilmu politik ialah, pendekatan legal/institusional yang merupakan pendekatan bersifat statis dan fokus utamanya adalah negara, pendekatan perilaku merupakan pendekatan yang bersifat deskriptif dan para pelopor kurang puas dengan pendekatan ini karena sangat tidak sesuai dengan kehidupan manusia sehari-hari, pendekatan neo-marxis yang memiliki fokus utama terhadap konflik dalam suatu negara, teori ketergantungan merupakan teori yang berfokus pada pembangunan ekonomi, pendekatan pilihan rasional baru (rational choice), dan pendekatan institusionalisme baru.
Assalamualaikum saya Inez Cahya Dimar NPM 2156041041 Non Reguler, izin menanggapi
Pendekatan (approaches) merupakan titik tolak, sudut pandang, perspektif atau kerangka acuan yang dipakai untuk mengamati atau memahami suatu proses/kegiatan/fenomena, dalam hal ini adalah politik. Sementara itu, menurut Vernon van Dyke, pendekatan adalah kriteria utuk menyeleksi masalah dan data yang relevan. Pendekatan diperlukan dalam ilmu politik karena membantu untuk memahami fenomena-fenomena politik, memahami dan mempelajari dari berbagai sudut pandang bagaimana suatu permasalahan ilmu politik dijelaskan. Selain pendekatan-pendekatan yang telah disebutkan dalam materi yang saya baca, pendekatan-pendekatan lain yang muncul dalam ilmu politik adalah sebagai berikut.
1) Pendekatan Plural
Pendekatan ini memandang bahwa masyarakat terdiri dari berbagai kelompok. Penekanan pada pendekatan ini adalah pada interaksi kelompok.
2) Pendekatan Struktural
Pada pendekatan ini, hal utama yang ditekankan adalah pada anggapan bahwa fungsi yang ada di sebuah negara ditentukan oleh struktur-struktur yang ada di tengah masyarakat, bukan oleh mereka yang duduk di posisi lembaga politik. Selain itu, ada lima faktor yang perlu ditekankan dalam pendekatan ini antara lain :
• legal dan formal
• strukturstruktur kelembagaan baru
• kelompok-kelompok (groups)
• struktur-struktur dan fungsi-fungsi yang membentuk sebuah sistem dari bagian-bagian yang saling berkaitan
• struktur-struktur dalam bentuk kelompok-kelompok dan kelas-kelas, yang dalam analisis kaum neo-Marxis adalah kepentingan ekonomi.
3) Pendekatan Developmental
Pendekatan ini menekankan pada aspek pembangunan ekonomi serta politik yang dilakukan oleh negara-negara baru tersebut. Pendekatan ini mulai populer pada saat muncul negara-negara baru pasca perang dunia II.
4) Pendekatan Normatif
Pendekatan ini biasanya dipakai oleh ilmuwan politik yang tertarik mempelajari sejarah ide-ide politik dan sosiologi pengetahuan. Pendekatan ini memandang nilai-nilai budaya dalam masyarakat yang dianggap sangat penting. Pendekatan ini juga meneliti norma-norma dalam bentuk aturan-aturan atau hak-hak dan kewajiban dengan menjelaskan bagaimana nilai-nilai itu diwujudkan.
Pendekatan (approaches) merupakan titik tolak, sudut pandang, perspektif atau kerangka acuan yang dipakai untuk mengamati atau memahami suatu proses/kegiatan/fenomena, dalam hal ini adalah politik. Sementara itu, menurut Vernon van Dyke, pendekatan adalah kriteria utuk menyeleksi masalah dan data yang relevan. Pendekatan diperlukan dalam ilmu politik karena membantu untuk memahami fenomena-fenomena politik, memahami dan mempelajari dari berbagai sudut pandang bagaimana suatu permasalahan ilmu politik dijelaskan. Selain pendekatan-pendekatan yang telah disebutkan dalam materi yang saya baca, pendekatan-pendekatan lain yang muncul dalam ilmu politik adalah sebagai berikut.
1) Pendekatan Plural
Pendekatan ini memandang bahwa masyarakat terdiri dari berbagai kelompok. Penekanan pada pendekatan ini adalah pada interaksi kelompok.
2) Pendekatan Struktural
Pada pendekatan ini, hal utama yang ditekankan adalah pada anggapan bahwa fungsi yang ada di sebuah negara ditentukan oleh struktur-struktur yang ada di tengah masyarakat, bukan oleh mereka yang duduk di posisi lembaga politik. Selain itu, ada lima faktor yang perlu ditekankan dalam pendekatan ini antara lain :
• legal dan formal
• strukturstruktur kelembagaan baru
• kelompok-kelompok (groups)
• struktur-struktur dan fungsi-fungsi yang membentuk sebuah sistem dari bagian-bagian yang saling berkaitan
• struktur-struktur dalam bentuk kelompok-kelompok dan kelas-kelas, yang dalam analisis kaum neo-Marxis adalah kepentingan ekonomi.
3) Pendekatan Developmental
Pendekatan ini menekankan pada aspek pembangunan ekonomi serta politik yang dilakukan oleh negara-negara baru tersebut. Pendekatan ini mulai populer pada saat muncul negara-negara baru pasca perang dunia II.
4) Pendekatan Normatif
Pendekatan ini biasanya dipakai oleh ilmuwan politik yang tertarik mempelajari sejarah ide-ide politik dan sosiologi pengetahuan. Pendekatan ini memandang nilai-nilai budaya dalam masyarakat yang dianggap sangat penting. Pendekatan ini juga meneliti norma-norma dalam bentuk aturan-aturan atau hak-hak dan kewajiban dengan menjelaskan bagaimana nilai-nilai itu diwujudkan.