Forum diskusi kelompok 6

Forum diskusi

Forum diskusi

by muhisom M.Pd.I -
Number of replies: 77

Silahkan yang ingin bertanya dan menjawab pertanyaan rekan

In reply to muhisom M.Pd.I

Re: Forum diskusi

by FUJI BESTARI 2053053019 -
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
selamat pagi kepada bapak/ ibu dosen serta rekan rekan semua.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat kesehatan dan keselamatan sehingga kita dapat berkumpul di forum diskusi ini.

Sholawat dan salam kita curahkan kepada nabi besar kita nabi Muhammad SAW. Yang mana beliau telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yg kita rasakan saat ini.

Pada hari ini kami dari kelompok 6 akan mempresentasikan hasil diskusi kami yang akan membahas tentang "manajemen kurikulum"

Sebelumnya perkenalkan nama saya Fuji Bestari sebagai moderator yang akan mengarahkan jalannya acara diskusi kita pada pagi hari ini.

Adapun anggota kelompok 6 yaitu :
1. Aliffia hanif aryani
2. Aditya Mahendra
3. Fuji Bestari
4. Nyimas ulfa monalisa

Dan rangkaian acara yang akan kita lewati, adalah:
1. pembukaan
2. Penyampaian dan penyajian materi
3. tanya jawab
4. Penutup

langsung saja kita masuk ke acara yang pertama yaitu pembukaan, marilah kita buka dengan melafazkan basmallah bersama-sama "bismillahirrahmanirrahim"
In reply to muhisom M.Pd.I

Re: Forum diskusi

by FUJI BESTARI 2053053019 -
Baiklah kita masuk ke acara selanjutnya yaitu pemahaman materi silahkan kepada rekan rekan untuk memahami materi yang telah diberikan
In reply to muhisom M.Pd.I

Re: Forum diskusi

by FUJI BESTARI 2053053019 -
Acara selanjutnya yaitu sesi tanya jawab. Dimana akan dibuka menjadi 2 sesi dan setiap sesi dibuka untuk 3 penanya.
langsung saja saya buka untuk sesi yang pertama, silahkan kepada rekan rekan yang ingin bertanya saya persilahkan.
In reply to FUJI BESTARI 2053053019

Re: Forum diskusi

by Komang Cittan Larasati Suradnya 2053053005 -
Nama: Komang Cittan Larasati Suradnya
NPM: 2053053005

Izin bertanya, mengapa kurikulum perlu dikembangkan dari waktu kewaktu?
Terimakasih
In reply to Komang Cittan Larasati Suradnya 2053053005

Re: Forum diskusi

by Aditya Mahendra 2053053012 -
Nama : Aditya Mahendra
NPM : 2053053012

Izin menjawab pertanyaan dari Komang,
Pentingnya pengembangan kurikulum
adalah berguna untuk membantu siswa dan guru dalam melakukan proses pembelajaran. Dengan makin berkembangnya sebuah negara maka ilmu yang diajarkan harus dikembangkan terus menerus. Maka dari itulah pengembangan proses belajar ini dimulai dari pengembangan kurikulum. Tetapi tetap saja kurikulum yang diberikan haruslah sesuai dengan kemampuan siswa disuatu negara. Jangan sampai menaikkan kurikulum tetapi SDM siswanya tidaklah cukup untuk menerima pelajaran itu. Hal ini akan membuat siswa malah menjadi tidak bisa belajar dengan baik dan efektif. Sehingga dapat membuat siswa itu tidak lulus.
Pengembangan kurikulum akan membuat suatu kemajuan. Sehingga tidak lagi tertinggal dalam suatu bidang ilmu pengetahuan. Karena ilmu pengetahuan sangat penting untuk kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga dengan menaikkan kurikulum maka akan menaikkan mutu kita sebagai SDM. Sehingga menciptakan sebuah SDM yang handal dan bagus bagi negaranya.
In reply to Komang Cittan Larasati Suradnya 2053053005

Re: Forum diskusi

by Vinsensius Asto Adi Pranata 2053053017 -
Mohon Izin untuk menambahkan jawaban moderator.

Menurut saya perkembangan kurikulum ini mengikuti perkembangan zaman serta teknologi yg semakin maju, kurikulum sendiri mempunyai kedudukan yg sangat penting didalam dunia pendidikan. Maka dari itu kurikulum harus dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi sehingga seiring dengan perkembangan zaman kurikulum pun ikut dikembangkan, karena notabenenya kurikulum berfungsi untuk mempermudah atau membantu pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran.
Mungkin itu saja tambahan dari saya moderator, sekian dan terimakasih..
In reply to FUJI BESTARI 2053053019

Re: Forum diskusi

by Reni Dwi yulianti 2053053013 -
Izin bertanya
Nama : reni dwi yulianti
Npm : 2053053013

Apa perbedaan dari ketiga tipe kurikulum yang telah disebutkqn? Dan apa kelebihan dari separated subject curriculum
In reply to Reni Dwi yulianti 2053053013

Re: Forum diskusi

by FUJI BESTARI 2053053019 -
Nama : Fuji Bestari
NPM : 2053053019
Izin menjawab pertanyaan dari reni
Perbedaan antara Separated Subject Curriculum, Correlated Curriculum dan Integrated
curriculum yaitu :
a. Separated Subject Curriculum
Jenis kurikulum dengan bentuk kurikulum lama yang masih bertahan hingga
sekarang. Dimana setiap mata pelajaran disusun secara terpisah satu sama lain
dengan waktu yang dibatasi dan dipegang oleh guru, baik oleh bidang studi maupun
oleh guru kelas. Jenis kurikulum ini merupakan model tertua diantara jenis
kurikulum yang lain.
Dalam separated subject curriculum mata pelajaran dipisah sedemikian rupa
hingga berkembang menjadi berbagai macam disiplin ilmu lain. Hingga pada
akhirnya peserta didik tidak mampu menguasai semuanya. Untuk penyusunan
kurikulum, berbagai bentuk kelompok mata pelajaran tersebut dimasukkan menjadi
bagian-bagian atau jurusan-jurusan. Kemudian peserta didik bebas memilih mana
diantara jurusan-jurusan yang mereka minati.
b. Correlated Curriculum
Correlated berasal dari kata correlation yang di dalam Bahasa Indonesia berarti
korelasi yaitu adanya hubungan antara satu dengan yang lain. Mata pelajaran dalam
kurikulum ini disajikan secara terpisah-pisah, tetapi mata pelajaran yang memiliki
kedekatan atau yang sejenis dikelompokkan sehingga menjadi satu bidang studi
(broadfield). Maksudnya, dari organisasi ini mengandung makna sejumlah mata
pelajaran itu dihubungkan antara yang satu dengan yang lainnya sehingga ruang
lingkup bahan yang diajarkan tercakup lebih luas.
c. Integrated curriculum
Integrated curriculum adalah kurikulum yang pelaksanaanya disusun secara
menyeluruh untuk membahas suatu pokok masalah tertentu. Topik pembahasan
ditentukan secara demokratis antara peserta didik dengan guru.
Pada jenis kurikulum yang menggunakan metode ini, tidak menampakkan nama
pelajaran atau bidang studi. Belajar dari suatu pokok yang harus dipecahkan,
masalah tersebut kemudian dinamakan tema atau unit. Pembelajaran tidak lagi
mengacu pada nama-nama mata pelajaran atau bidang studi. Belajar berangkat dari
suatu pokok masalah yang harus dipecahkan.
Belajar berdasarkan tema atau unit bukan hanya menghafal sejumlah fakta, tetapi
juga mencari dan menganalisis fakta sebagai bahan untuk memecahkan masalah.
Dengan belajar melalui pemecahan masalah, diharapkan perkembangan siswa tidak
hanya terjadi pada segi intelektual, tetapi juga seluruh aspek seperti sikap, emosi,
dan ketrampilan siswa yang bisa menjadikan seorang siswa agar mempunyai
pengetahuan yang luas yang tinggi.
Dalam jenis Separated Subject Curriculum terdapat kelebihannya yaitu :
1. Bahan pelajaran dapat disajikan secara logis dan sistematis
2. Sederhana, mudah direncanakan dan dilaksanakan
3. Mudah dinilai
4. Dipakai di Perguruan Tinggi
5. Sudah menjadi tradisi
6. Memudahkan guru
7. Mudah diubah

mungkin itu saja jawaban dari saya
In reply to FUJI BESTARI 2053053019

Re: Forum diskusi

by Cindy Ardila Putri 2053053043 -
Izin bertanya moderator
Nama:Cindy Ardila Putri
Npm:2053053043

Apakah pengembangan kurikulum sama dengan perencanaan kurikulum?jelaskan!
In reply to Cindy Ardila Putri 2053053043

Re: Forum diskusi

by Nyimas Ulfa Monalisa -
Nama : Nyimas Ulfa Monalisa
Npm : 1913053140
Izin menjawab pertanyaan dari Cindy

saya akan menguraikan terlebih dulu apa itu pengembangan kurikulum dan perencanaan kurikulum
Pengembangan kurikulum adalah istilah komprehensif yang didalamnya mencakup: perencanaan, penerapan dan evaluasi. pengembangan kurikulum adalah proses penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum (curriculum developer) dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.Sedangkan Perencanaan kurikulum adalah proses yang melibatkan pengumpulan, pemilahan, sintesis, dan pemilihan kegiatan informasi relevan dari berbagai sumber. Informasi ini kemudian digunakan untuk desain dan pengalaman belajar.Perencanaan kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan peserta didik.

Jadi kesimpulannya yaitu pengembangan kurikulum dengan perencanaan kurikulum berbeda, pengembangan kurikulum yang mengacu pada penyusunan kurikulum yang akan dilaksanakan, sedangkan perencanaan kurikulum dibuat agar kegiatan pembelajaran berjalan sistematis dan dapat tercapai tujuan pembelajaran yang tepat
In reply to muhisom M.Pd.I

Re: Forum diskusi

by FUJI BESTARI 2053053019 -
Terimakasih kepada rekan rekan yang sudah bertanya.
kami minta waktunya untuk berdiskusi terlebih dahulu.
In reply to muhisom M.Pd.I

Re: Forum diskusi

by FUJI BESTARI 2053053019 -
kami cukupkan untuk sesi yang pertama.
dan kami buka untuk sesi yang kedua silahkan untuk rekan rekan yang ingin bertanya saya persilahkan
In reply to FUJI BESTARI 2053053019

Re: Forum diskusi

by Rafiq Nur Fadillah 2053053004 -
Izin bertanya moderator.
Nama : Rafiq Nur Fadillah
NPM : 2053053004

Dari penjelasan yang telah disampaikan bahwasanya ada prinsip untuk pengembangan kurikulum, yang menjadi pertanyaan, apa yang terjadi jika prinsip-prinsip pembangunan kurikulum tidak terlaksana ?

Terimakasih.
In reply to Rafiq Nur Fadillah 2053053004

Re: Forum diskusi

by aliffia hanif ariyani -
Izin menjawab pertanyaan Rafiq moderator ,
Nama : Aliffia Hanif Ariyani
NPM : 2053053011

Apa yang terjadi jika prinsip-prinsip pengembangan kurikulum tidak terlaksana?
Berdasarkan Analisis dari prinsip-prinsip kurikulum yang dikemukakan oleh Hamalik, 2007 : 3-4, yaitu :
1) Keseimbangan etika, logika, estetika, dan kinestetika.
Apabila antara etika, logika, estetika, dan kinestetika tidak terjadi keseimbangan maka dalam diri peserta didik, etika, logika, estetika, dan kinestetika yang dimiliki tidak terdapat keseimbangan pula. Sehingga pengembangan kurikulumnya tidak tercapai karena pendidikannya tidak tersampaikan seutuhnya.
Contoh :
Apabila terdapat siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam berlogika tetapi dalam etikannya tidak baik atau kurang, maka sering terjadi etika yang kurang baik dari siswa tersebut diabaikan.
2) Kesamaan memperoleh kesempatan.
Antara siswa yang memiliki kemampuan yang tinggi dan rendah tidak mendapatkan kesempatan belajar yang sama, sehingga siswa yang berkemampuan rendah sering tertinggal dan tidak mendapatkan kesempatan belajar secara optimal.
3) Memperkuat identitas nasional.
Apabila identitas nasional tidak kuat, maka sifat individualism akan tumbuh dalam diri siswa. Untuk menumbuhkan jati diri bangsa perlu dilakukan dalam pendidikan.
Contoh :
Dalam diskusi kelompok sering timbul sifat individualisme yang tidak menghargai orang lain atau tidak mau mendengarkan dan mengabaikan pendapat orang lain.
Dalam kehidupan bermasyarakat kurangnya sifat sosialisme dan partisipasi dikarenakan seseorang hanya akan melakukan sesuatu jika akan menguntungkan dirinya sendiri.
4.)Menghadapi abad pengetahuan dan menyongsong tantangan teknologi informasi dan komunikasi.
Apabila kurikulum tidak dikembangkan, maka akan sulit dalam mengatasi situasi yang cepat berubah dan penuh dengan ketidakpastian yang merupakan kompetensi penting dalam menghadapi abad ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
5) Mengembangkan ketrampilan hidup.
Apabila unsur ketrampilan hidup tidak dimasukkan dalam kurikulum, maka peserta didik tidak akan memiliki sikap dan ketrampilan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari secara evektif.
In reply to Rafiq Nur Fadillah 2053053004

Re: Forum diskusi

by Vinsensius Asto Adi Pranata 2053053017 -
Mohon izin untuk menambahkan jawaban moderator.

Apabila prinsip pembangun kurikulum tidak terlaksana dengan baik maka yang nyata akan terjadi adalah potensi peserta didik tidak berkembang sesuai dengan tujuan kurikulum, akan terjadi perselisihan antara tokoh pendidikan, menurunnya kualitas pendidikan, tidak jelasnya arah pendidikan, serta arah kurikulum akan tidak jelas atau tidak beraturan.

Terimakasih..
In reply to FUJI BESTARI 2053053019

Re: Forum diskusi

by Diva syafira rahmadani 2053053001 -
Izin bertanya moderator
Bagaimana peran lembaga pendidikan dalam pelaksanaan kurikulum secara menyeluruh?
In reply to Diva syafira rahmadani 2053053001

Re: Forum diskusi

by Nyimas Ulfa Monalisa -
Nama : Nyimas Ulfa Monalisa
Npm : 1913053140

Izin menjawab pertanyaan dari Disya

Untuk mewujudkan penerapan kurikulum secara optimal bukanlah hal yang mudah, maka seyogyanya segala upaya yang berkaitan dengan tujuan untuk memajukan kualitas atau mutu pendidikan tidak lepas dari peran pendidik, apabila pendidik berkualitas dan inovatif maka penerapan kurikulum ini dipastikan berhasil, karena kurikulum ini menuntut seorang pendidik lebih kreatif dan cerdas serta mampu menguasai lebih dari satu kemampuan yang dimilikinya. Satu hal yang mendasar digantinya kurikulum tingkat satuan pendidikan menjadi kurikulum ini dikarenakan tingkat satuan pendidikan telah gagal menciptakan nilai-nilai karakter terhadap peserta didik seperti merosotnya prestasi pendidikan, merosotnya nilai kejujuran di dalam pelaksanaan ujian akhir nasional, keamanan masyarakat sering terjadi beberapa tahun terakhir ini contoh yang paling nyata tawuran antar sekolah, prilaku sadisme, serta gagal menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang bisa dilihat dari kurangnya rasa simpati, toleransi pada sesamanya sendiri. Dan semua itu berpengaruh buruk terhadap pendidikan dan perkembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu, pendidik perlu menyadari bahwa belakangan ini dunia pendidikan telah dihadapkan pemandangan baru, yang mana dunia pendidikan kita telah digrogoti dengan kekerasan, lemahnya percaya diri peserta didik dalam menghadapi evaluasi nasional atau disebut Ujian Akhir Nasional, pengaruh alat teknologi yang disalah gunakan dan kurangnya rasa hormat terhadap orang tua dan pendidik
In reply to FUJI BESTARI 2053053019

Re: Forum diskusi

by M. Dicky Kurniawan 2053053031 -
Izin Bertanya Moderator,
Nama: M. Dicky Kurniawan
NPM: 2053053031

Faktor- faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pengembangan kurikulum ? Sebut dan jelaskan
In reply to M. Dicky Kurniawan 2053053031

Re: Forum diskusi

by aliffia hanif ariyani -
Izin menjawab moderator,
Nama : Aliffia Hanif Ariyani
NPM : 2053053011

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pegembangan Kurikulum

Dalam Sukmadinata (2006 : 158), ada tiga faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum, yaitu :
1.Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi setidaknya memberikan dua pengaruh terhadap kurikulum sekolah.

Pertama, dari segi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan diperguruan tinggi umum. Pengetahuan dan teknologi banyak memberikan sumbangan bagi isi kurikulum serta proses pembelajaran. Jenis pengetahuan yang dikembangkan di perguruan tinggi akan mempengaruhi isi pelajaran yang akan dikembangkan dalam kurikulum. Perkembangan teknologi selain menjadi isi kurikulum juga mendukung pengembangan alat bantu dan media pendidikan.

Kedua, dari segi pengembangan ilmu pendidikan dan keguruan serta penyiapan guru-guru Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK, seperti IKIP, FKIP, STKIP). Kurikulum Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan juga mempengaruhi pengembangan kurikulum, terutama melalui penguasaan ilmu dan kemampuan keguruan dari guru-guru yang dihasilkannya.

2. Masyarakat
Sekolah merupakan bagian dari masyarakat, yang diantaranya bertugas mempersiapkan anak didik untuk dapat hidup secara bermatabat di masyarakat. Sebagai bagian dan agen masyarakat, sekolah sangat dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat di tempat sekolah tersebut berada. Isi kurikulum hendaknya mencerminkan kondisi masyarakat penggunanya serta upaya memenuhi kebutuhan dan tuntutan mereka.

3. Sistem Nilai
Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat sistem nilai, baik nilai moral, keagamaan, sosial, budaya maupun nilai politis. Sekolah sebagai lembaga masyarakat juga bertangung jawab dalam pemeliharaan dan pewarisan nilai-nilai positif yang tumbuh di masyarakat.

Sistem nilai yang akan dipelihara dan diteruskan tersebut harus terintegrasikan dalam kurikulum. Persoalannya bagi pengembang kurikulum ialah nilai yang ada di masyarakat itu tidak hanya satu. Masyarakat umumnya heterogen, terdiri dari berbagai kelompok etnis, kelompok vokasional, kelompok intelek, kelompok sosial, dan kelompok spritual keagamaan, yang masing-masing kelompok itu memiliki nilai khas dan tidak sama.

Terima kasih
In reply to muhisom M.Pd.I

Re: Forum diskusi

by FUJI BESTARI 2053053019 -
Terimakasih kepada rekan rekan yang sudah bertanya.
kami minta waktunya untuk berdiskusi terlebih dahulu.
In reply to muhisom M.Pd.I

Re: Forum diskusi

by FUJI BESTARI 2053053019 -
kita masuk ke acara yang terakhir yaitu penutup.
marilah sama - sama kita tutup acara ini dengan melafadzkan hamdallah
"Al-hamdu lillahi rabbil 'alamin"

Baiklah saya mewakili dari kelompok 6 memohon maaf apabila dalam jalannya presentasi banyak kesalahan dan kekurangan, kepada Allah SWT. kami mohon ampun.
kami akhiri wassalamualaikum wr.wb
In reply to FUJI BESTARI 2053053019

Re: Forum diskusi

by rafika haerani -
Waalaikumsalam wr.wb, terima kasih moderator dan kelompok 6 atas penyampaian materi nya