Assalamualaikum Wr.Wb.

Tabik Pun..

Salam sejahtera dan semoga kita semua tetap dalam keadaan sehat, kuat, serta bahagia.

Mahasiswa, setiap kejadian pasti memberikan hikmah. Termasuk merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia. Aktivitas kuliah di berbagai kampus diliburkan atau dilakukan secara online. Seperti kebijakan di Universitas Lampung yang meliburkan aktivitas kuliah sampai berakhirnya surat edaran rektor terkait masa darurat Covid-19. Inilah momentum untuk mencari “cara kreatif” dalam melakukan perkuliahan.

Tanpa mengurangi arti penting tatap muka, mata kuliah “Pepatih Penglaku Gawi” mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa dan Kebudayaan Lampung (MPBKL), Universitas Lampung pun mengubah haluan dengan menggelar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang tentunya dikemas secara online. Melalui kuliah online ini pula, mahasiswa diharapkan menjadi lebih terbuka dalam berpikir. Mahasiswa bisa mengikuti kuliah di mana saja dan dalam keadaan rileks.

Ada pepatah yang mengatakan Tak Kenal Maka Tak Sayang, maka melalui mata kuliah ini saya akan mengenalkan Pisaan sebagai tahap awal agar mahasiswa MPBKL lebih dekat dengan tradisi-tradisi lisan dalam masyarakat adat Lampung.

Sai Bumi Ruwai Jurai

Sebatin Rik Pepadun

Betunggu Bumi Pesai

Mak Nunggu Bumi Hulun

ditambah munih sumbai

mula ya nambah rukun

Dalam perkuliahan nanti, kita bisa saling diskusi dan bebas untuk menanggapinya. Kuliah online ini kita buat lebih demokratis dan mahasiswa punya hak untuk berbicara. Pastinya dengan tetap menjaga kesantunan berbahasa.

Pepatih Penglaku Gawi oleh Dr. Farida Ariyani, M.Pd.