bagi yang ingin bertanya dan menjawab pertanyaan rekannya dipersilahkan
Assalamualaikum wr.wb
Selamat Pagi. Bapak/Ibu Dosen,serta teman – teman semuanya
Salam sejahtera untuk kita semua
Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, was-sholaatu wassalaamu 'alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, sayyidina muhammadin, wa'ala alihi wa'ashabihi aj'ma'iin, Amma ba'du.
Pertama – tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Allah SWT. Yang mana ia memberikan kita kesehatan sehingga kita bisa melaksanakan presentasi pada pagi hari ini dalam keadaan sehat.
Sholawat dan salam jangan lupa kita sanjungkan kepada nabi besar kita nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita pada saat ini.
Yang Terhormat Ibu Dra. Erni,M.Pd dan Bapak Muhisom, M.PD.I selaku dosen pendidikan Multikultural dan teman-teman yang saya banggakan.
Baiklah, izin memperkenalkan diri, saya Fuji Bestari, selaku moderator yang akan memandu jalannnya presentasi pada pagi hari ini. Dengan pokok bahasan yaitu “ Karakteristik Problematika Multikultural Indonesia”.
Adapun anggota dari kelompok 5 yaitu :
1. Fuji Bestari 2053053019
2. Laras putria 2053053007
3. Fendera Gali Akbar 2053053045
Baiklah, langsung saja kita mulai pada acara yang pertama yaitu pembukaan, marilah sama – sama kita buka presentasi kali ini dengan sama – sama melafadzkan lafadz basmalah “Bismillahirrohmanirohim”
Berikut makalah dan ppt dari kelompok kami :
Selamat Pagi. Bapak/Ibu Dosen,serta teman – teman semuanya
Salam sejahtera untuk kita semua
Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, was-sholaatu wassalaamu 'alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, sayyidina muhammadin, wa'ala alihi wa'ashabihi aj'ma'iin, Amma ba'du.
Pertama – tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Allah SWT. Yang mana ia memberikan kita kesehatan sehingga kita bisa melaksanakan presentasi pada pagi hari ini dalam keadaan sehat.
Sholawat dan salam jangan lupa kita sanjungkan kepada nabi besar kita nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita pada saat ini.
Yang Terhormat Ibu Dra. Erni,M.Pd dan Bapak Muhisom, M.PD.I selaku dosen pendidikan Multikultural dan teman-teman yang saya banggakan.
Baiklah, izin memperkenalkan diri, saya Fuji Bestari, selaku moderator yang akan memandu jalannnya presentasi pada pagi hari ini. Dengan pokok bahasan yaitu “ Karakteristik Problematika Multikultural Indonesia”.
Adapun anggota dari kelompok 5 yaitu :
1. Fuji Bestari 2053053019
2. Laras putria 2053053007
3. Fendera Gali Akbar 2053053045
Baiklah, langsung saja kita mulai pada acara yang pertama yaitu pembukaan, marilah sama – sama kita buka presentasi kali ini dengan sama – sama melafadzkan lafadz basmalah “Bismillahirrohmanirohim”
Berikut makalah dan ppt dari kelompok kami :
In reply to FUJI BESTARI 2053053019
Re: Forum diskusi
Selamat pagi
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim
Waalaikumussalam warahmatullahi wabaraktuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
waalaikumussalam
Walaikumsalam warohmatulahi wabarokatuh
waalaikumsalam wr wb
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahirahmanirrahim
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu
Walaikumsalam wr wb
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam wr.wb
Waalaikumussalam wr wb
Waalaikumsalam wr wb
Bismillahirohmanirohim
Bismillahirohmanirohim
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
baik terima kasih atas pertanyaannya
kami minta waktu untuk berdiskusi terlebih dahulu
kami minta waktu untuk berdiskusi terlebih dahulu
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirahmanirahim
Bismillahirahmanirahim
Walaikumsallam warahmatullahi wabarakatuhh
Baik, sesi pertama akan saya tutup.
Saya lanjutkan ke sesi kedua.
Silahkan bagi teman teman yang ingin bertanya dengan menyebutkan nama dan npm
Saya lanjutkan ke sesi kedua.
Silahkan bagi teman teman yang ingin bertanya dengan menyebutkan nama dan npm
Izin bertanya moderator,
Nama: M. Dicky Kurniawan
Npm: 2053053031
Bagaimana cara pemerintah mengatasi Kesejahteraan ekonomi yang tidak merata diantara kelompok budaya yang nampak bernuansa SARA?
Nama: M. Dicky Kurniawan
Npm: 2053053031
Bagaimana cara pemerintah mengatasi Kesejahteraan ekonomi yang tidak merata diantara kelompok budaya yang nampak bernuansa SARA?
Nama : Fuji Bestari
NPM : 2053053019
Izin menjawab
cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi kesenjangan ekonomi yang tidak merata yaitu :
1. Meminimalkan Biaya Pendidikan
Agar dapat lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang dapat menikmati indahnya pendidikan, diperlukan biaya yang seminimal mungkin. Atau bisa juga dengan mengadakan program beasiswa bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu.
2. Mengajarkan Nilai-Nilai Kemerdekaan
Dengan mengajarkan nilai-nilai kemerdekaan pada anak, maka ia akan lebih bisa menghargai jasa-jasa para pahlawan. Nilai-nilai yang harus kita tanamkan pada anak contohnya yaitu: Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Nasionalisme dan sebagainya.
3. Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Dengan diciptakannya banyak lapangan kerja baru, akan membantu untuk mengurangi jumlah angka pengangguran.
4. Memberantas Korupsi
5. Meningkatkan Sistem Keadilan di Indonesia.
Keadilan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk mengurangi kesenjangan sosial ekonomi di Indonesia. Agar semua terlihat sama rata antara yang kaya dan miskin, diperlukannya keadilan.
6. Akses Permodalan Usaha
NPM : 2053053019
Izin menjawab
cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi kesenjangan ekonomi yang tidak merata yaitu :
1. Meminimalkan Biaya Pendidikan
Agar dapat lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang dapat menikmati indahnya pendidikan, diperlukan biaya yang seminimal mungkin. Atau bisa juga dengan mengadakan program beasiswa bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu.
2. Mengajarkan Nilai-Nilai Kemerdekaan
Dengan mengajarkan nilai-nilai kemerdekaan pada anak, maka ia akan lebih bisa menghargai jasa-jasa para pahlawan. Nilai-nilai yang harus kita tanamkan pada anak contohnya yaitu: Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Nasionalisme dan sebagainya.
3. Menciptakan Lapangan Kerja Baru
Dengan diciptakannya banyak lapangan kerja baru, akan membantu untuk mengurangi jumlah angka pengangguran.
4. Memberantas Korupsi
5. Meningkatkan Sistem Keadilan di Indonesia.
Keadilan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk mengurangi kesenjangan sosial ekonomi di Indonesia. Agar semua terlihat sama rata antara yang kaya dan miskin, diperlukannya keadilan.
6. Akses Permodalan Usaha
untuk dicky apakah bisa dipahami
Baik sudah dapat dipahami
Nama : Christiani Maya Mutiara Sakti
Npm : 2053053015
Izin bertanya moderator,
Menurut kalian bagaimana cara menjadi seorang pendidik agar dapat menciptakan proses pembelajaran yang baik dengan latar belakang problematika multikultural yang cukup banyak di Indonesia saat ini ?
Sekian, sebelumnya terimakasih
Npm : 2053053015
Izin bertanya moderator,
Menurut kalian bagaimana cara menjadi seorang pendidik agar dapat menciptakan proses pembelajaran yang baik dengan latar belakang problematika multikultural yang cukup banyak di Indonesia saat ini ?
Sekian, sebelumnya terimakasih
Izin menjawab moderator, jadi jawabannya menurut kami cara menjadi seorang pendidik agar dapat menciptakan proses pembelajaran yang baik dengan latar belakang problematika multikultural yang cukup banyak di Indonesia saat ini yaitu dengan menggunakan beberapa strategi baik di dalam kegiatan
belajar mengajar, kegiatan sekolah yang mampu menetapkan manajemen sekolah berbasis multikural yang menjadi penanggung jawab dan pemimipinya adalah kepala sekolah.
Seorang guru perlu mengidentifikasi
konsep tentang visi dan tujuan yang jelas mengenai pendidikan multikultural yang diajarkan dan dikembangkan di sekolah
guna memberikan pengetahuan, sikap dan perilaku kepada seluruh peserta didik dan warga sekolah, sehingga suasana sekolah
mampu mengembangkan dan
mengimplementasikan interaksi edukatif dan interaksi sosial yang berdasarkan nilai-nilai multietnis dan multibudaya dalam lingkungan sekolah.
Dimana dalam artian Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang memiliki pengetahuan, wawasan/sikap dan tindakan di dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara yang memperhatikan latar belakang multikulturalisme dimana Kemajemukan bangsa Indonesia yang dimiliki adanya perbedaan budaya, suku, ras, agama dapat dijadikan sumber kekuatan yang sinergis dalam membangun kemajuan bangsa dan negara.
Pendidikan multikultural adalah kegiatan belajar mengajar yang memberikan pengetahuan, pemahaman, sikap dan
tindakan dalam mengembangakan atas
kondisi perbedaan dan persamaan peserta didik terkait dengan jenis kelamin, ras,
budaya, etnik dan agama. Proses pembelajaran ini dapat mengembangkan kondisi yang kondusif yang memandang
keunikan peserta didik tanpa membedakan karakteristik latar belakang budayanya.
belajar mengajar, kegiatan sekolah yang mampu menetapkan manajemen sekolah berbasis multikural yang menjadi penanggung jawab dan pemimipinya adalah kepala sekolah.
Seorang guru perlu mengidentifikasi
konsep tentang visi dan tujuan yang jelas mengenai pendidikan multikultural yang diajarkan dan dikembangkan di sekolah
guna memberikan pengetahuan, sikap dan perilaku kepada seluruh peserta didik dan warga sekolah, sehingga suasana sekolah
mampu mengembangkan dan
mengimplementasikan interaksi edukatif dan interaksi sosial yang berdasarkan nilai-nilai multietnis dan multibudaya dalam lingkungan sekolah.
Dimana dalam artian Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk menjadi generasi yang memiliki pengetahuan, wawasan/sikap dan tindakan di dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara yang memperhatikan latar belakang multikulturalisme dimana Kemajemukan bangsa Indonesia yang dimiliki adanya perbedaan budaya, suku, ras, agama dapat dijadikan sumber kekuatan yang sinergis dalam membangun kemajuan bangsa dan negara.
Pendidikan multikultural adalah kegiatan belajar mengajar yang memberikan pengetahuan, pemahaman, sikap dan
tindakan dalam mengembangakan atas
kondisi perbedaan dan persamaan peserta didik terkait dengan jenis kelamin, ras,
budaya, etnik dan agama. Proses pembelajaran ini dapat mengembangkan kondisi yang kondusif yang memandang
keunikan peserta didik tanpa membedakan karakteristik latar belakang budayanya.
Izin menambahkan moderator.
Saya, Rafiq Nur Fadillah
NPM, 2053053004
Menurut saya, menanggapi pertanyaan bagaimana cara seorang pendidik dapat menciptakan proses pembelajaran yang baik dengan latar belakang problematika multikultural yang cukup banyak di Indonesia saat in ada beberapa pendekatan yang dapat kita gunakan dalam proses pendidikan.
1) Mengintegrasikan berbagai budaya dan kelompok untuk mengilustrasikan konsep mendasar, generalisasi dan teori dalam mata pelajaran/disiplin ilmu. Contoh, guru-guru bekerja ke dalam kurikulum mereka dengan membatasi fakta tentang semangat kepahlawanan dari berbagai kelompok. Di samping itu, rancangan pembelajaran dan unit pembelajarannya tidak dirubah. Dengan beberapa pendekatan, guru menambah beberapa unit atau topik secara khusus yang berkaitan dengan materi multikultural.
2) Membawa siswa untuk memahami implikasi budaya ke dalam sebuah mata pelajaran (disiplin). Contoh, para guru membantu siswa untuk memahami beberapa perspektif dan merumuskan kesimpulan yang dipengaruhi oleh disiplin pengetahuan yang mereka miliki.
3) Menyesuaikan metode pengajaran dengan cara belajar siswa dalam rangka memfasilitasi prestasi akademik siswa yang beragam baik dari segi ras, budaya ataupun sosial. Contoh, ketika anak-anak masuk sekolah dengan perilaku negatif dan memiliki kesalahpahaman terhadap ras atau etnik yang berbeda dan kelompok etnik lainnya, pendidikan dapat membantu siswa mengembangkan perilaku intergroup yang lebih positif, penyediaan kondisi yang mapan dan pasti.
4) Mengidentifikasi karakteristik ras siswa dan menentukan metode pengajaran mereka. Contoh, membentuk aktifitas belajar dengan basis kerjasama (cooperative learning), dan bukan dengan cara-cara yang kompetitif (competition learning). Dimensi ini juga menyangkut pendidikan yang dirancang untuk membentuk lingkungan sekolah, menjadi banyak jenis kelompok, termasuk kelompok etnik, wanita, dan para pelajar dengan kebutuhan khusus yang akan memberikan pengalaman pendidikan persamaan hak dan persamaan memperoleh kesempatan belajar.
5) Pemberdayaan budaya sekolah dan struktur sosial (empowering school culture and social structure). Contoh, dalam melasanakan praktik kelompok siswa diajarakan bagaimana merespon berbagai perbedaan yang ada di sekolah mengenai iklim sosial, latihan-latihan, partisipasi ekstra kurikuler dan penghargaan.
Saya, Rafiq Nur Fadillah
NPM, 2053053004
Menurut saya, menanggapi pertanyaan bagaimana cara seorang pendidik dapat menciptakan proses pembelajaran yang baik dengan latar belakang problematika multikultural yang cukup banyak di Indonesia saat in ada beberapa pendekatan yang dapat kita gunakan dalam proses pendidikan.
1) Mengintegrasikan berbagai budaya dan kelompok untuk mengilustrasikan konsep mendasar, generalisasi dan teori dalam mata pelajaran/disiplin ilmu. Contoh, guru-guru bekerja ke dalam kurikulum mereka dengan membatasi fakta tentang semangat kepahlawanan dari berbagai kelompok. Di samping itu, rancangan pembelajaran dan unit pembelajarannya tidak dirubah. Dengan beberapa pendekatan, guru menambah beberapa unit atau topik secara khusus yang berkaitan dengan materi multikultural.
2) Membawa siswa untuk memahami implikasi budaya ke dalam sebuah mata pelajaran (disiplin). Contoh, para guru membantu siswa untuk memahami beberapa perspektif dan merumuskan kesimpulan yang dipengaruhi oleh disiplin pengetahuan yang mereka miliki.
3) Menyesuaikan metode pengajaran dengan cara belajar siswa dalam rangka memfasilitasi prestasi akademik siswa yang beragam baik dari segi ras, budaya ataupun sosial. Contoh, ketika anak-anak masuk sekolah dengan perilaku negatif dan memiliki kesalahpahaman terhadap ras atau etnik yang berbeda dan kelompok etnik lainnya, pendidikan dapat membantu siswa mengembangkan perilaku intergroup yang lebih positif, penyediaan kondisi yang mapan dan pasti.
4) Mengidentifikasi karakteristik ras siswa dan menentukan metode pengajaran mereka. Contoh, membentuk aktifitas belajar dengan basis kerjasama (cooperative learning), dan bukan dengan cara-cara yang kompetitif (competition learning). Dimensi ini juga menyangkut pendidikan yang dirancang untuk membentuk lingkungan sekolah, menjadi banyak jenis kelompok, termasuk kelompok etnik, wanita, dan para pelajar dengan kebutuhan khusus yang akan memberikan pengalaman pendidikan persamaan hak dan persamaan memperoleh kesempatan belajar.
5) Pemberdayaan budaya sekolah dan struktur sosial (empowering school culture and social structure). Contoh, dalam melasanakan praktik kelompok siswa diajarakan bagaimana merespon berbagai perbedaan yang ada di sekolah mengenai iklim sosial, latihan-latihan, partisipasi ekstra kurikuler dan penghargaan.
untuk Maya apakah bisa dipahami
Izin bertanya moderator
Nama : Lesi Agustin
Npm : 2053053037
Berikan contoh konflik mengerikan yang terjadi di Indonesia karena disebabkan perbedaan pandangan beserta latar belakang terjadinya konflik tersebut!
Nama : Fuji Bestari
NPM : 2053053019
Izin menjawab
Konflik mengerikan yang pernah terjadi di Indonesia cukup banyak, diantaranya :
1. Tragedi Sampit pada tahun 2001. Tahun 2001 adalah salah satu sejarah kelam bangsa Indonesia terutama di daerah Sampit. Tragedi Sampit adalah kerusuhan yang amat mengerikan yang melibatkan dua suku Dayak dan suku Madura. Tercatat 500 orang tewas dan 100 orang di antaranya mengalami pemenggalan kepala.
2. Konflik antar agama di Ambon tahun 1999. Konflik ini awalnya dianggap sebagai konflik biasa. Namun muncul sebuah dugaan jika ada pihak yang sengaja merencanakan dengan memanfaatkan isu yang ada. Selain itu ABRI juga tak bisa menangani dengan baik, bahkan diduga sengaja melakukannya agar konflik terus berlanjut dan mengalihkan isu-isu besar lainnya. Kerusuhan yang terjadi di Ambon membuat kerukunan antar umat beragama di Indonesia jadi memanas hingga waktu yang cukup lama.
3. Konflik antar etnis pada tahun 1998. Konflik ini diawali oleh krisis moneter yang mengakibatkan sendi-sendi negara lumpuh dan meluas sehingga berubah menjadi konflik antar etnis Pribumi dan etnis Tionghoa, konflik ini mengakibatkan banyak aset-aset Tionghoa dijarah dan dibakar. Selain itu, juga banyak laporan yang menyatakan telah terjadi pelecehan seksual dan pembunuhan pun tak bisa dihindari. Konflik antar etnis ini benar-benar menjadikan Indonesia seperti lautan darah.
NPM : 2053053019
Izin menjawab
Konflik mengerikan yang pernah terjadi di Indonesia cukup banyak, diantaranya :
1. Tragedi Sampit pada tahun 2001. Tahun 2001 adalah salah satu sejarah kelam bangsa Indonesia terutama di daerah Sampit. Tragedi Sampit adalah kerusuhan yang amat mengerikan yang melibatkan dua suku Dayak dan suku Madura. Tercatat 500 orang tewas dan 100 orang di antaranya mengalami pemenggalan kepala.
2. Konflik antar agama di Ambon tahun 1999. Konflik ini awalnya dianggap sebagai konflik biasa. Namun muncul sebuah dugaan jika ada pihak yang sengaja merencanakan dengan memanfaatkan isu yang ada. Selain itu ABRI juga tak bisa menangani dengan baik, bahkan diduga sengaja melakukannya agar konflik terus berlanjut dan mengalihkan isu-isu besar lainnya. Kerusuhan yang terjadi di Ambon membuat kerukunan antar umat beragama di Indonesia jadi memanas hingga waktu yang cukup lama.
3. Konflik antar etnis pada tahun 1998. Konflik ini diawali oleh krisis moneter yang mengakibatkan sendi-sendi negara lumpuh dan meluas sehingga berubah menjadi konflik antar etnis Pribumi dan etnis Tionghoa, konflik ini mengakibatkan banyak aset-aset Tionghoa dijarah dan dibakar. Selain itu, juga banyak laporan yang menyatakan telah terjadi pelecehan seksual dan pembunuhan pun tak bisa dihindari. Konflik antar etnis ini benar-benar menjadikan Indonesia seperti lautan darah.
untuk lesi apakah bisa dipahami
Baiklah untuk sesi tanya jawab akan saya cukupkan.
Terimakasih kepada teman teman yang sudah bertanya.
Acara selanjutnya adalah penutup,
Sebelum saya tutup, saya selaku moderator mewakili teman teman kelompok 5 memohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dan kepada Allah SWT kami mohon ampun.
Marilah kita akhiri presentasi hari ini dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
"Alhamdulillahi rabbil 'alamin"
Saya akhiri wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Dan selamat siang
Terimakasih kepada teman teman yang sudah bertanya.
Acara selanjutnya adalah penutup,
Sebelum saya tutup, saya selaku moderator mewakili teman teman kelompok 5 memohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dan kepada Allah SWT kami mohon ampun.
Marilah kita akhiri presentasi hari ini dengan mengucapkan lafadz Hamdallah
"Alhamdulillahi rabbil 'alamin"
Saya akhiri wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Dan selamat siang
Baiklah, acara selanjutnya yaitu sesi tanya jawab yang akan dibuka menjadi 2 sesi dimana 1 sesi nya dibuka untuk 3 penanya. Langsung saja saya buka untuk sesi tanya jawab yang pertama.
Silahkan kepada rekan-rekan semua yang ingin bertanya dengan menyebutkan nama dan npm nya
Silahkan kepada rekan-rekan semua yang ingin bertanya dengan menyebutkan nama dan npm nya
Nama : Amanda Surya Widiyati
NPM : 2053053020
Izin bertanya, apa saja faktor yang menjadi penyebab munculnya konflik pendidikan multikultural di Indonesia? Dan bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan tersebut?
NPM : 2053053020
Izin bertanya, apa saja faktor yang menjadi penyebab munculnya konflik pendidikan multikultural di Indonesia? Dan bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan tersebut?
Izin menjawab pertanyaan.
Faktor penyebab terjadinya konfik ada 4 antara lain :
1. Faktor geografis
2. Pengaruh budaya asing
3. Kondisi iklim
4. Kelompok suku yang beragam
Cara mengatasi
Menurut saya, salah satu cara terbaik untuk merespon multikulturalisme agar dapat berjalan dengan baik di Indonesia adalah dengan menjadikan Sekolah-sekolah sampai tingkat Universitas sebagai pusat sosialisasi dan pembudayaan nilai-nilai yang dicita-citakan ini atau dapat disebut dengan pendidikan multikulturalisme. Inti dari multikulturalisme adalah toleransi yang diperuntukkan untuk kepentingan bersama dan menghargai kepercayaan serta interaksi dengan setiap anggota masyarakat serta. Menumbuhkan sikap saling menghargai tanpa membedakan kelompok-kelompok seperti gender, etnis, ras, budaya, strata sosial dan agama. Adapun beberapa pendekatan lainnya dalam proses pendidikan multikulturalisme.
Terimakasih
Faktor penyebab terjadinya konfik ada 4 antara lain :
1. Faktor geografis
2. Pengaruh budaya asing
3. Kondisi iklim
4. Kelompok suku yang beragam
Cara mengatasi
Menurut saya, salah satu cara terbaik untuk merespon multikulturalisme agar dapat berjalan dengan baik di Indonesia adalah dengan menjadikan Sekolah-sekolah sampai tingkat Universitas sebagai pusat sosialisasi dan pembudayaan nilai-nilai yang dicita-citakan ini atau dapat disebut dengan pendidikan multikulturalisme. Inti dari multikulturalisme adalah toleransi yang diperuntukkan untuk kepentingan bersama dan menghargai kepercayaan serta interaksi dengan setiap anggota masyarakat serta. Menumbuhkan sikap saling menghargai tanpa membedakan kelompok-kelompok seperti gender, etnis, ras, budaya, strata sosial dan agama. Adapun beberapa pendekatan lainnya dalam proses pendidikan multikulturalisme.
Terimakasih
Nama : Aliffia Hanif
Npm : 2053053011
Izin bertanya
Bagaimana cara mengatasi konflik atau problema masyarakat multikultural di Indonesia?
Terima kasih
Npm : 2053053011
Izin bertanya
Bagaimana cara mengatasi konflik atau problema masyarakat multikultural di Indonesia?
Terima kasih
Izin menjawab. Jawaban dari pertanyaan ini sama dengan jawaban dari pertanyaan saudari Amanda yaitu satu cara terbaik untuk merespon multikulturalisme agar dapat berjalan dengan baik di Indonesia adalah dengan menjadikan Sekolah-sekolah sampai tingkat Universitas sebagai pusat sosialisasi dan pembudayaan nilai-nilai yang dicita-citakan ini atau dapat disebut dengan pendidikan multikulturalisme. Inti dari multikulturalisme adalah toleransi yang diperuntukkan untuk kepentingan bersama dan menghargai kepercayaan serta interaksi dengan setiap anggota masyarakat serta. Menumbuhkan sikap saling menghargai tanpa membedakan kelompok-kelompok seperti gender, etnis, ras, budaya, strata sosial dan agama. Adapun beberapa pendekatan lainnya dalam proses pendidikan multikulturalisme
Terimakasih
Terimakasih
Izin menambahkan moderator dari jawaban Laras Putria atas pertanyaannya Alifian Hanif Ariyani.
Saya, Rafiq Nur Fadillah
NPM, 2053053004
Untuk kita ketahui multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan tentang ragam kehidupan di dunia, atau kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan tentang adanya keragaman, kebhinekaan, pluralitas, sebagai realitas utama dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem sosial- budaya, dan politik.
Kemudian bagaimana cara mengatasi bila terjadi konflik atau problema dalam masyarakat multikultural???
Menurut saya ada tiga macam cara untuk mengatasi konflik masyarakat multikultural, yaitu konsiliasi, mediasi, dan arbitrasi.
Yang pertama yaitu konsiliasi disini dapat kita definisikan sebagai bentuk pengendalian konflik yang dilakukan melalui lembaga-lembaga tertentu untuk memungkinkan diskusi dan pengambilan keputusan yang adil di antara pihak-pihak yang bertikai.
Saya, Rafiq Nur Fadillah
NPM, 2053053004
Untuk kita ketahui multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan tentang ragam kehidupan di dunia, atau kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan tentang adanya keragaman, kebhinekaan, pluralitas, sebagai realitas utama dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem sosial- budaya, dan politik.
Kemudian bagaimana cara mengatasi bila terjadi konflik atau problema dalam masyarakat multikultural???
Menurut saya ada tiga macam cara untuk mengatasi konflik masyarakat multikultural, yaitu konsiliasi, mediasi, dan arbitrasi.
Yang pertama yaitu konsiliasi disini dapat kita definisikan sebagai bentuk pengendalian konflik yang dilakukan melalui lembaga-lembaga tertentu untuk memungkinkan diskusi dan pengambilan keputusan yang adil di antara pihak-pihak yang bertikai.
Kemudian yang kedua pengendalian konflik dengan cara mediasi dilakukan apabila kedua pihak yang berkonflik sepakat untuk menunjuk pihak ketiga sebagai mediator. Pihak ketiga ini akan memberikan pendapatnya mengenai cara terbaik dalam menyelesaikan konflik mereka.
Sedangkan yang ketiga yaitu arbitrasi yang umumnya dilakukan apabila kedua belah pihak yang berkonflik sepakat untuk menerima atau terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga yang akan memberikan keputusan terbaik untuk menyelesaikan konflik.
Izin bertanya moderator
Nama : diva syafira rahmadani
Npm : 2053053001
Bagaimana cara kalian untuk mencegah terjadinya perpecahan antar suku dan agama supaya terhindar dari problematika pendidikan muktikultural?
Nama : diva syafira rahmadani
Npm : 2053053001
Bagaimana cara kalian untuk mencegah terjadinya perpecahan antar suku dan agama supaya terhindar dari problematika pendidikan muktikultural?
Izin menjawab moderator, jadi Menurut kami, salah satu cara terbaik untuk mencegah perpecahan antar suku dan agama supaya terhindar dari problematika pendidikan multikultural yaitu dengan menjadikan lingkungan masyarakat, Sekolah-sekolah sampai tingkat Universitas sebagai pusat sosialisasi dan pembudayaan nilai-nilai yang dicita-citakan ini atau dapat disebut dengan pendidikan multikulturalisme. Inti dari multikulturalisme adalah toleransi yang diperuntukkan untuk kepentingan bersama dan menghargai kepercayaan serta interaksi dengan setiap anggota masyarakat serta. Menumbuhkan sikap saling menghargai tanpa membedakan kelompok-kelompok seperti gender, etnis, ras, budaya, strata sosial dan agama.
Baiklah terimakasih atas pertanyaannya
kami minta waktu untuk berdiskusi terlebih dahulu
kami minta waktu untuk berdiskusi terlebih dahulu
Untuk rekan - rekan yang ingin menambahkan atau menyanggah saya persilahkan
Terimakasih Fuji