S1 Teknik Sipil A MKU Pancasila Ganjil, Jumat 08.30s.d 09.40

Nama : Naufal Hakim
NPM : 2115011030
Prodi : S1 Teknik Sipil

Pada video pembelajaran tersebut, menurut saya, kita dituntut untuk menjadi mahasiswa yang mandiri, yaitu kita harus berpikir kritis dengan mencari jawaban di berbagai macam sumber seperti dari internet atau buku bacaan.

Pada slide pertama, "identitas bangsa di negara lain"

Saya mengambil contoh negara Jepang, Nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional bangsa Jepang adalah

1. Disiplin, sebagai bagian dari sikap positif bangsa Jepang yang tekun, rajin dan tidak menunda-menunda pekerjaan demi kemuliaan hidup.
2. Ajaran confusiusme yang mengajarkan keharmonian dengan alam dalam hidup.
3. Ikigai, atau mencari tujuan hidup di dunia demi kebahagiaan abadi dengan melakukan hal-hal yang sesuai dengan minat kita untuk menyempurnakan kebahagiaan dalam hidup.
4. Bushido, atau jalan hidup samurai, dimana ada beberapa prinsip yang menjadi bagian integral dalam sikap bangsa Jepang yaitu respek, berani menghadapi tantangan, selalu menjaga dan mengontrol diri, loyal dan berintegritas.

Apa persamaan atau perbedaan identitas tersebut dengan Pancasila?

Menurut saya, persamaannya terdapat pada tujuan adanya identitas tersebut, yaitu memberikan pedoman agar menjadi pribadi yang baik untuk diri sendiri ataupun untuk masyarakat.
Perbedaannya yaitu di beberapa butir yang terkandung dalam identitas negara Jepang, mengandung makna untuk selalu bekerja keras agar mendapatkan hasil yang baik di masa yang akan datang, hal tersebut tidak terdapat pada Pancasila.

Perbedaan kedua yaitu di Pancasila butir-butirnya lebih menitikberatkan kepada sikap yang harus dilakukan dalam bermasyarakat seperti persatuan, keadilan, kemanusiaan, dan sebagainya, sedangkan untuk Jepang lebih menitikberatkan pada sikap diri sendiri agar semuanya menjadi baik.

"Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia."
Mengapa Pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia?

Menurut saya, Pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia karena butir-butir yang terkandung dalam Pancasila dapat berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tidak bisa hanya dimiliki oleh satu suku atau golongan saja, tetapi untuk semuanya. Jadi, sebagai warga negara kita harus mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam butir-butir Pancasila tersebut.

NAMA : MARINTAN VELIANA SIDEBANG
NPM : 2115011051
PRODI : TEKNIK SIPIL

 Dari video tersebut maka kita menjawab pertanyaan pada slide pertama yaitu sebagai berikut.

yang terakhir ada agama di indonesia sendiri terdapat 6 agama  yaitu islam,kristen,katolik,hindu,budha dan kong hu cu. tetapi pada orde baru agama tersebut tidak diakui sebagai agama resmi, namun sejak pemerintahah  presiden Abdurrahmat Wahid, istilah agama resmi negara dihapuskan.

2. bagaimana model pewarisan niali-nilai dasar di negara selain negara republik indonesia? 

yang menjadi model pewarisan negara ntar lain:  dilihat dari segi kostitusi, bentuk negara, gaya kepemimpinan negara tesebut bagaima, kekuatan politik negara tersebut  ,serta kapibilitas sistem yang dianut oleh negara tersebut.

 3.  bagaimana perbandingan nilai-nilai pancasila  dasar yang dianut oleh negara-negara tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki bangsa indonesia?  

bahwasanya  nnilai nilai yang dianut oleh bangsa indonesia memili perbedaan dngan nilai-nilai yang dianut oleh negara asing antara lain dari segi Suku,RAS. negara indonesia sangat menghargai adanya perbedaan  suku maupun ras serta agama. serta seluruh budi manusi indonesia yaitu mengakui kedudukan mnusia sederajat dan sama serta mempunyai hak dan kewajiban yang sana sebagai warga negara yang dijamin oleh negara. perbandingan yang terakhor yaitu sistem pemerintahan diluart negeri sepenuhnya dipegang oleh pemerintah berbeda dengan dengan  negara indonesia sistem pemerintahan nya diselenggarakan oleh rakyat dan untuk rakyt agr terwujud sila ke 5 dari pancasila bahwasanya setiap warga indonesia mendapatkan kesejahteraan serta mewujudkan pancasila sebagai kepribadian,identitas,pandangan,jiwa,dan perjajin leluhur bangsa.

Nama : Rossyana Yulia Pratiwi
Npm : 2115011041
Prodi : S1 Teknik Sipil


Pendapat saya mengenai video di atas yaitu Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945, setelah itu Pancasila diresmikan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945. Dimana Pancasila sebagai dasar negara kita sebagai warga negara wajib untuk melaksanakan nilai-nilai yg terkandung di dalamnya sebagai tatanan hidup bermasyarakat dan bernegar. Perjalanan sejarah bangsa seharusnya menjadikan Pancasila semakin terbuka untuk dibicarakan. Pancasila yang sudah dirumuskan itu harus terus ditafsirkan dalam konteks Indonesia yang berubah. Dengan demikian, ia menjadi semakin hidup dan kaya makna karena menjadi milik seluruh komponen bangsa tanpa terkecuali baik anak anak dewasa ataupun orang tua. Pancasila bersifat mengikat untuk setiap kalangan. Kita sebagai warga negara harus mempelajari dan mengimplementasikan nilai nilai yang terkandung didalamnya.

Nama : karmaniar yunise
Npm 1615011002
Kelas : mengulang
Prodi : teknik sipil

Bagaimana Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia?
1. yang pertama apa sebenarnya nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negar-negara selain negara republik INDONESIA? Yang menjadi identitas nasional negara-nrgara lain yaitu:

a. Identitas Fundamental contohnya di indonesia yaitu Pancasila merupakan dasr negara serta ideologi negara.
b. Identitas Instrumental contohnya di Indonesia yaitu UUD tahun 1945 dan tata perundangannya, bahasa indonesia, lagu kebangsaaan yaitu indonesia raya, bendera negara yaitu bendera merah putih.

2. bagaimana model pewarisan niali-nilai dasar di negara selain negara republik indonesia?

yang menjadi model pewarisan negara ntar lain: dilihat dari segi kostitusi, bentuk negara, gaya kepemimpinan negara tesebut bagaima, kekuatan politik negara tersebut ,serta kapibilitas sistem yang dianut oleh negara tersebut.

3. bagaimana perbandingan nilai-nilai pancasila dasar yang dianut oleh negara-negara tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki bangsa indonesia?

negara indonesia sangat menghargai adanya perbedaan suku maupun ras serta agama. serta seluruh budi manusi indonesia yaitu mengakui kedudukan manusia sederajat dan sama serta mempunyai hak dan kewajiban yang sana sebagai warga negara yang dijamin oleh negara. perbandingan yang trakhir yaitu sistem pemerintahan diluar negeri sepenuhnya dipegang oleh pemerintah berbeda dengan dengan negara indonesia sistem pemerintahan nya diselenggarakan oleh rakyat dan untuk rakyt agr terwujud sila ke 5 dari pancasila.

Nama : Annisa Rahmadhany Putri
NPM : 2115011050
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas A

Argumen saya tentang video di atas adalah kita sebagai generasi muda harus berpikir kritis dan mandiri mencari berbagai informasi dan pengetahuan dari berbagaj sumber.

Slide 3:
1. Nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negara negara, selain negara Indonesia :
- Negara Amerika
Konstitusi Amerika Serikat adalah hukum hukum tertinggi di Amerika Serikat. Konstitusi initertinggi di Amerika Serikat. Konstitusi ini selesai dibuat pada 17 September 1787 dan diadopsi melalui konvensi Konstitusional.
Konvensi khusus di tiap negara bagian. Dokumen ini membentuk gabungan federasi dari negara-negara berdaulat, dan pemerintah federal untuk menjalankan federasi tersebut. Konstitusi ini menggantikan Articles of Confederation yang lebih kurang jelas dalam pendefinisian federasi ini.
Konstitusi ini mulai berlaku pada tahun 1789 dan menjadi model konstitusi untuk banyak negara lain. Konstitusi Amerika Serikat ini merupakan konstitusi nasional tertua yang masih dipergunakan sampai sekarang.

-Negara Malaysia

Konstitusi Malaysia, dikenal juga sebagaiKonstitusi Persekutuan, adalah hokum tertinggi di Malaysia. Konstitusi ini merupakan satu dokumen hukum tertulis yang telah dibentuk berdasarkan dua dokumen terdahulu yaitu Perjanjian Persekutuan Tanah Melayu 1948 dan Konstitusi Kemerdekaan tahun 1957.

-Negara Arab Saudi

Islam sebagai dasar Negara Arab Saudi, Alqur’an dan Sunnah Rasulullah merupakan Undang-Undang Dasar (the constitution) nagara, dan syari’ah sebagai hukum dasar yang dilaksanakan oleh mahkamah-mahkamah (pengadilan-pengadilan) syari’ah. Dengan ulama sebagai hakim dan penasehat-pensehat.

Syari’ah sebagai hukum dasar yang mencakup konsep-konsep hukum yang terdapat dalam yang menurut ahli tafsir Alqur’ah berjumlah 155 ayat, (Harun Nasition, 1980) dan dari al-Sunnah (tradisi-tradisi) Rasulullah yang terkait dengan hukum, baik berupa pernyataan-pernyataan, tindakan atau perbuatan maupun suatu perizinan (tanpa disertai dengan suatu perkataan atau perbuatan). Demikian juga tradisi hukum yang dilakukan oleh para shabat nabi (ijma’a sahabi) dan penerapan hukum yang digali dari kedua sumber Islam oleh ulama-ulama, baik yang berada dalam lembaga peradilan maupun lembaga mufti.

-Negara Jepang

Dasar Negara Jepang Konstitusi Jepang (Shinjitai: 日本国憲法 Kyūjitai: 日本國憲法 Nihon-Koku Kenpō?) adalah dokumen legal pendirian negara Jepang sejak tahun 1947. Konstitusi ini menetapkan pemerintahan berdasarkan sistem parlementer dan menjamin kepastian akan hak-hak dasar warga negara. Berdasarkan ketetapannya, Kaisar Jepangberperan sebagai "simbol Negara dan persatuan rakyat" dan menjalankan peran yang murni seremonial tanpa kedaulatan yang sesungguhnya. Dengan demikian, berbeda dengan raja atau ratu lainnya, Kaisar Jepang secara formal bukanlah kepala negara meskipun ia ditampilkan dan diperlakukan sebaimana layaknya seorang kepala negara. Konstitusi ini, yang disebut juga "Konstitusi Damai ( 平和憲法 Heiwa- Kenpō?)," memiliki karakteristik utama dan terkenal karena tidak memberikan hak untuk memulai perang; yang terdapat pada Pasal 9.

-Negara Singapura

Singapura adalah sebuah republik parlementer dengan sistem pemerintahan parlementer unikameral Westminster yang mewakili berbagai konstituensi. Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem politik negara ini. Partai Aksi Rakyat (PAP) mendominasi proses politik dan telah memenangkan kekuasaan atasParlemen di setiap pemilihan sejak menjadi pemerintahan sendiri tahun 1959. Freedom

House menyebut Singapura sebagai "sebagian bebas" dalam "laporan Freedom in the World" dan The Economist menempatkan Singapura pada tingkat "rezim hibrida", ketiga dari empat peringkat dalam "Indeks Demokrasi".

-Negara Mesir

Setelah melalui proses perdebatan panjang, akhirnya Majelis Penyusunan Konstitusi atau Undang-Undang Dasar (UUD) baru Mesir sepakat mempertahankan syariah Islam sebagai sumber segala hukum. Konstitusi Mesir yang berlaku saat ini menjadi kontroversial pasca revolusi penumbangan rezim pimpinan Presiden Hosni Mubarak pada awal tahun lalu. Konstitusi 1971 itu mula-mula diamandemen lewat referendum pada Maret 2011, kemudian disusul lagi dengan "Taklimat Pelengkap Konstitusi" yang ditetapkan Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) bulan lalu.

-Negara Inggris

Konstitusi dari Britania Raya adalah himpunan hukum dan prinsip-prinsip Inggris diatur. Tidak seperti negara lain, Inggris tidak memiliki satu dokumen konstitusional atau tidak tertulis. Oleh karena itu sering dikatakan bahwa Negara itu memiliki de factokonstitusi.Namun, banyak dari konstitusi Inggris diwujudkan dalam bentuk tertulis, dalam undang-undang, keputusan pengadilan dan perjanjian. Konstitusi memiliki sumber tidak tertulis lainnya, termasuk parlemen konvensi konstitusional dan hak-hak istimewa kerajaan.

-Negara Australia

Sistem pemerintahan Australia dibangun di atas tradisi demokrasi liberal. Berdasarkan nilai-nilai toleransi beragama, kebebasan berbicara dan berserikat, dan supremasi hukum, lembaga-lembaga Australia dan praktik-praktik pemerintahannya mencerminkan model Inggris dan Amerika Utara. Pada saat yang sama, mereka khas Australia

2. Model pewarisan nilai nilai dasar :
Pewarisan nilai-nilai Pancasila yang dimaksud adalah dari generasi tua ke generasi penerus, dalam arti semakin mematangkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Indonesia dalam jiwa generasi muda. Sebagai kewajiban dan tugas pokok generasi tua agar generasi muda mampu mengatasi arus dunia modern yang serba kompleks dan penuh tantangan.

Perkembangan teknologi yang sungguh cepat dari tahun ke tahun dengan segala macam implikasi dan efek sampingnya merupakan tantangan yang utama bagi generasi muda karena kenyataan membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat baik positif maupun negated. Perubahan terjadi dalam segala bidang kehidupan. Contohnya ketika revolusi industri yang mengakibatkan munculnya kolonialisme dan imperialisme.

3. Membandingkan nilai-nilai dasar yang dianut oleh negara-negara
tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia :

Perbandingan Pancasila Dengan Ideologi Lain
- Liberalisme
adalah suatu paham yang mengutamakan kemerdekaan individu yang merupakan pokok utama paham.
Negara harus tetap menjamin kebebasan individu, dan untuk itu manusia secara bersama-sama mengatur negara.
Ciri-ciri ideologi liberal :

1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.

2. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers

3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat keputusan untuk diri sendiri.

4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk. Oleh karena itu, pemerintahan dijalankan sedemikian rupa sehingga penyalahgunaan kekuasaan dapat
dicegah. Pendek kata, kekuasaan dicurigai sebagai hal yang cenderung disalahgunakan, dan karena itu, sejauh mungkin dibatasi.

- Komunis

Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme di awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi.

Ciri ciri ideologi komunis :

1. Penganut-penganut komunis mempercayai bahawa sistem kapitalis (pasaran bebas) adalah buruk. Mengikut mereka, golongan pekerja dalam sistem kapitalis amat menderita.

2. Komunis mempercayai bahawa golongan pekerja harus bersatu dalam kesatuan-kesatuan sekerja dan lain-lain pertubuhan.

3. Komunis percaya bahawa masyarakat baru komunis akan menjadi masyarakat yang tidak berkelas. Tidak akan terdapat lagi golongan penindas dan golongan yang ditindas. Semua
orang memiliki kekayaan yang sama (tidak akan wujud golongan kaya/elit).

4. Komunis percaya bahwa dalam sebuah negara komunis, semua harta adalah hak milik negara. Orang perseorangan tidak boleh memiliki tanah atau perniagaan. Pemilikan harta persendirian adalah merupakan ciri-ciri kapitalis yang perlu dielakkan. Semua harta mesti dimiliki dan diuruskan oleh kerajaan. Harta-harta kapitalis akan dirampas.

5. Komunis anti agama dan tidak mempercayai kewujudan Tuhan. Mereka menganggap bahawa agama adalah candu masyarakat.

-Sosialisme

Sosialisme adalah pandangan hidup dan ajaran kamasyarakatan tertentu, yang berhasrat menguasai sarana-sarana produksi serta pembagian hasil-hasil produksi secara merata. Sosialisme sebagai ideologi politik adalah suatu keyakinan dan kepercayaan yang dianggap benar oleh para pengikutnya mengenai tatanan politik yang mencita-citakan terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara merata melalui jalan evolusi, persuasi, konstitusional – parlementer, dan tanpa kekerasan.
Bahwasanya nilai nilai yang dianut oleh bangsa indonesia memiliki perbedaan dengan nilai-nilai yang dianut oleh negara asing antara lain dari segi Suku,RAS. negara indonesia sangat menghargai adanya perbedaan suku maupun ras serta agama. serta seluruh budi manusi indonesia yaitu mengakui kedudukan mnusia sederajat dan sama serta mempunyai hak dan kewajiban yang sana sebagai warga negara yang dijamin oleh negara.
Kita sebagai pemuda di harus kan untuk berpikir kritis dan

Slide 4:
Periode Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia membutuhkan beberapa periode yaitu periode pengusulan Pancasila periode perumusan Pancasila periode pengesahan Pancasila periode ujian Pancasila periode polarisasi Pancasila dan periode Pancasila Orde Baru

Pancasila pada tahun 1965, tepatnya pada 30 September 1965 mendapat goncangan hebat karena ada beberapa kelompok yang ingin mengubah ideologi negara Indonesia yang semula Pancasila menjadi komunis. Bangsa Indonesia memperingati 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Peristiwa ini terjadi setelah gagalnya Partai Komunis Indonesia (PKI), melakukan kudeta yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S) PKI.

G30S PKI merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia, lantaran adanya tragedi percobaan kudeta menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dengan mengubah Indonesia sebagai negara komunis.
G30S PKI menelan korban enam perwira tinggi TNI AD dan seorang lainnya berpangkat pamen. Mereka adalah Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani, Mayjen Raden Soeprapto, Mayjen Mas Tirtodarmo Haryono, Mayjen Siswondo Parman, Brigjen Donald Isaac Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswodiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.

Presiden Soeharto melalui pemerintahan Orde Barunya menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Itu dilakukan guna menghormati gugurnya para pahlawan revolusi tersebut. Lubang Buaya, diketahui sebagai tempat ditemukannya keenam pahlawan revolusi tersebut.

Pemerintah juga mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September, untuk menggenang peristiwa G30S PKI. Lalu, sang saka merah putih akan kembali berkibar penuh pada 1 Oktober. Sebagai tanda telah ditumpas PKI pada saat itu dan kembali kukuh nya Pancasila.

Slide 5 :
Pentingnya Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia pertama Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia yaitu sebagai kepribadian bangsa yang dapat mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan sesuai relnya tetapi tidak melawan arus globalisasi, melainkan bangsa menjadi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada
Dua Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia yaitu artinya nilai-nilai ketuhanan kemanusiaan persatuan kerakyatan dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan sikap mental tingkah laku dan perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia Pancasila dikatakan sebagai pandangan hidup bangsa artinya nilai-nilai ketuhanan kemanusiaan persatuan kerakyatan dan keadilan diyakini kebenarannya kebaikannya keindahannya dan kegunaannya oleh bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dan menimbulkan tekad yang kuat untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
4. Pancasila sebagai jiwa bangsa yaitu Artinya bahwa setiap bangsa mempunyai jiwanya masing-masing yang dinamakan jiwa rakyat atau jiwa bangsa Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia Pancasila telah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia lima Pancasila sebagai perjanjian luhur artinya nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa disepakati oleh para pendiri negara sebagai dasar negara Indonesia kesepakatan para pendiri negara tentang Pancasila sebagai dasar negara merupakan bukti bahwa pilihan yang diambil pada waktu itu merupakan sesuatu yang tepat.

Terimakasih...

Pada slide pertama dalam video tersebut terdapat beberapa pertanyaan mengenai nilai-nilai dasar negara selain Indonesia.
Saya mengambil nilai-nilai dasar dari Singapura sebagai perbandingan dengan nilai-nilai dasar Indonesia yaitu Pancasila.

"Singapore White Paper on Shared Values" adalah suatu piagam tentang pengakuan terhadap hak asasi dan nilai-nilai identitas masyarakat Singapura

ada lima prinsip utama yang dicantumkan dalam piagam ini, yaitu:

Nation before community and society above self. Kepentingan negara diatas kepentingan komunitas, dan kepentingan masyarakat diatas kepentingan individu

•Family as the basic unit of society. Keluarga sebagai kesatuan dasar dalam masyarakat.

•Community support and respect for the individual. Komunitas harus mendukung dan menghormati individu.

•Consensus, not conflict. Konsensus, bukan konflik.

•Racial and religious harmony. Harmoni rasial dan keagamaan

Pada akhir 1988, terjadi sebuah gerakan yang dilakukan secara sadar oleh masyarakat Singapura untuk membentuk suatu "identitas nasional", yaitu "identitas Singapura" sebagai suatu negara dan bangsa yang terdiri dari berbagai macam ras, etnis, dan agama. Kesadaran identitas nasional ini dicetuskan karena masyarakat Singapura menyadari, bahwa mereka memerlukan suatu identitas nasional yang terbingkai dalam ideologi yang kuat sehingga dapat menjadi pegangan bagi seluruh masyakarat Singapura.

Identitas dan ideologi nasional Singapura itu, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai dan tradisi dari setiap kelompok masyarakat yang ada di Singapura. Oleh karena itulah kemudian, Singapore White Paper on Shared Values lahir.

Sedangkan Indonesia dengan negara hukum Pancasila tidak boleh terjadi pemisahan antara agama dan negara, karena hal itu akan bertentangan dengan Pancasila.

NAMA:DIYAS SAPUTA PAJAR
NPM: :2115011061
Prodi :S1 TEKNIK SIPIL

dari video tersebut dapat disimpulkan
periodisasi pancasila melewati 3 masa
Masa Orde Lama

Masa orde lama adalah masa pencarian bentuk penerapan Pancasila terutama dalam sistem kenegaraan. Terdapat 3 periode penerapan Pancasila yang berbeda, yaitu :

periode 1945-1950

periode 1950-1959

periode 1959-1966.

Periode 1945-1950

Pada periode 1945-1950 ada upaya-upaya mengganti Pancasila dengan ideologi yang lain. Upaya tersebut terlihat dari munculnya gerakan pemberontakan yang tujuannya menganti Pancasila dengan ideologi lainnya. Di bawah ini 2 contoh pembrontakan yaitu :

Pemberontakan PKI di Madiun terjadi pada tanggal 18 September 1948 yang dipimpin oleh Muso. Tujuan adalah mendirikan negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis tetapi pembrontakan itu pada akhirnya dibatalkan.

Pemberontakan DI/TII yang dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Tujuan adalah didirikannya NII adalah untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syari’at islam.

Periode 1950-1959

Pada periode ini dasar negara tetap Pancasila, akan tetapi dalam penerapannya lebih diarahkan seperti ideologi leberal. Hal tersebut dapat dilihat dalam penerapan sila keempat yang tidak lagi berjiwakan musyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak (voting).Sehingga penerapan Pancasila selama periode ini adalah Pancasila diarahkan sebagai ideologi liberal yang ternyata tidak menjamin stabilitas pemerintahan.

Periode 1956-1965

Periode ini dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin karena demokrasi bukan berada pada kekuasaan rakyat sehingga yang memimpin adalah nilai-nilai Pancasila tetapi berada pada kekuasaan pribadi presiden Soekarno.Akibatnya Soekarno menjadi pemimpin yang otoriter, misalnya beliau diangkat menjadi presiden seumur hidup, dan menggabungkan Nasionalis, Agama, dan Komunis, yang ternyata tidak cocok bagi NKRI.

Masa Orde Baru

Era baru dalam pemerintahan dimulai setelah melalui masa transisi yang singkat yaitu antara tahun 1966-1968.Jenderal Soeharto dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia.Visi utama pemerintahan Orde Baru adalah untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Presiden Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dianggap sebagai sesosok yang mampu mengeluarkan bangsa ini keluar dari keterpurukan karena berhasil membubarkan PKI dan berhasil menciptakan stabilitas keamanan negeri.

Dalam perjalanan politik pemerintahan Orde Baru, kekuasaan Presiden merupakan pusat dari seluruh proses politik di Indonesia.Lembaga Kepresidenanmerupakan pengontrol utama lembaga negara lainnya.

Masa Reformasi

Pada masa reformasi, penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa terus menghadapi berbagai tantangan. Penerapan Pancasila tidak lagi dihadapkan pada ancaman pemberontakan yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain, akan tetapi lebih dihadapkan pada kondisi kehidupan masyarakat. Beberapa tantangan yang dihadapi pada masa reformasi antara lain sebagai berikut.

Adanya kebebasan berbicara, berorganisasi, berekspresi.
Tantangan lainnya adalah menurunnya rasa persatuan dan kesatuan
Bangsa Indonesia dihadapkan pada perkembangan dunia yang sangat cepat dan mendasar, serta berpacunya pembangunan bangsa-bangsa.

Pentingnya pancasila dalam kajian sejarah bangsa indonesia:
Pancasila sebagai ideologi Indonesia
Dalam hal ini, Pancasila memiliki nilai-nilai yang menjadi cita-cita normatif untuk penyelenggaraan negara. Sehingga, terwujud kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjunjung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan.

2. Pancasila sebagai nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara
Sebagai nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila menjadi pedoman dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karena negara Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya, maka diperlukan alat pemersatu keragaman tersebut.

3. Pancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila dijadikan seperangkat nilai oleh bangsa Indonesia untuk menata warga negaranya. Pancasila tidak hanya bersifat kefilsafatan, namun juga praksis karena menyangkut makna hidup tentang bagaimana manusia harus bertindak.

4. Pancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, merupakan kesatuan utuh nilai-nilai budi pekerti/moral. Pancasila sebagai etika politik memiliki lima prinsip yakni pluralisme, hak asasi manusia, solidaritas bangsa, demokrasi, dan keadilan sosial.

5. Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional
Dalam hal ini, Pancasila memiliki anggapan-anggapan dasar yang merupakan acuan dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dam memanfaatkan hasil-hasil pembangunan nasional. Misalnya, pembangunan harus menghormati HAM atau tidak boleh mengorbankan manusia.

6. Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, sudah sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Soekarno pada 1960, yakni, "Dalam mengadakan negara Indonesia merdeka itu harus dapat meletakkan negara itu atas suatu meja statis yang dapat mempersatukan segenap elemen di dalam bangsa itu, tetapi juga harus mempunyai tuntunan dinamis ke arah mana kita gerakkan rakyat, bangsa, dan negara ini... Saya beri uraian itu tadi agar saudara-saudara mengerti bahwa bagi Republik Indonesia, kita memerlukan satu dasar yang bisa menjadi dasar statis dan yang bisa menjadi leitstar dinamis. Leitstar adalah istilah dari bahasa Jerman yang berarti 'bintang pimpinan."

Lebih lanjut, Soekarno mengatakan, "Kalau kita mencari satu dasar yang statis yang dapat mengumpulkan semua, dan jikalau kita mencari suatu leitstar dinamis yang dapat menjadi arah perjalanan, kita harus menggali sedalam-dalamnya di dalam jiwa masyarakat kita sendiri...Kalau kita mau memasukkan elemen-elemen yang tidak ada di dalam jiwa Indonesia, tidak mungkin dijadikan dasar untuk duduk di atasnya."

Nama: Amerinda Pradiny Alsya
NPM: 2115011009

Pendapat saya mengenai video pembelajaran tersebut adalah sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa bahwa konsep Pancasila merupakan ide dasar untuk mengatur dan membangun
kehidupan bangsa dalam mengisi kemerdekaan yang isinya pertama kali dicetuskan oleh Bpk Ir.
Soekarno pada Sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 yang berisi:
1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
S. Ketuhanan yang berkebudayaan.

Sidang BPUPKI dimulai pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945. Rumusan dasar negara
kita dirumuskan oleh buah pemikiran dari para pendiri NRI yaitu ada Mr. Muhammad yamin.
Prof. Dr. seopome dan ir soekarno.

Setelah bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika serikat di kota Hirosima,
dan bom kedua dijatuhkan di kota Nagasaki yang membuat Jepang takluk pada sekutu. lalu pergerakan dari bangsa kita terjadi yaitu BPUPKI berganti nama menjadi PPKI. Peristiwa
tersebut dimanfaatkan oleh kita terutama golongan muda untuk memproklamasikan
kemerdekaan. Setelah perundingan antara golongan muda dan golongan tua maka kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945. Lalu pada tanggal 18 agustus UUD NRI Tahun 1935 disahkan.

Terjadi berbagai macam perubahan konstituasi di Indonesia yaitu
1. Konstitusi RIS (Republik Indonesia Serikat)
2. UUD Sementara / UUDS
3. UUD UUD NRI Tahun 1945

Nama : Risya La Gara
NPM : 2115011001
Prodi : S1 Teknik Sipil

Pendapat saya mengenai video pembelajaran materi pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia, diberitahukan bahwa untuk menjadi pancasila yang utuh, pancasila itu sendiri telah melalui proses periodisasi yang panjang dimulai dari periode pengusulan pada saat sumpah pemuda dan sidang BPUPKI 1, kemudian dilanjutkan periode perumusan saat sidang BPUKI 2 sampai disahkan pada saat sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Tetapi setelah terjadilah periode ujian pancasila saat berubah menjadi Konstitusi RIS dan UUDS 1950. Tidak hanya sampai di situ, saat Dektrit 5 Juli 1959 dan G30S/PKI juga terjadi periode polarisasi pancasila hingga akhirnya sampai dengan periode pancasila orde baru yang mana pancasila sudah menjadi pedoman, penghayatan dan pengamalan Pancasila.
Begitu pentingnya peran pancasila bagi bangsa Indonesia karena pancasila sendiri menjadi Identitas Bangsa Indonesia sebagai suatu label dari negara. Kemudia sebagai Kepribadian yang menjadi suatu ciri khas bangsa Indonesia di pergaulan dunia. Pancasila sebagai Pandangan Hidup yang mana berati pancasila dijadikan sebuah patokan jalannya suatu negara. Kemudian sebagai Jiwa Bangsa yang tetap melekat apapun yang terjadi dan Sebagai Perjanjian Luhur bangsa Indonesia yang sudah seharusnya dijaga dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia. Itulah pendapat saya mengenai video pembelajaran pada pertemuan 4 ini.

Nama : Bagus Putra Pratama
NPM : 2115011033
Prodi : S1 Teknik Sipil

Menurut pendapat saya, video pembelajaran tersebut menuntut agar para mahasiswa berpikir kritis dengan menjelaskan poin-poin yang ada pada video tersebut.
“Bagaimana Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia”

1. Apa nilai-nilai dasar yang menjadi acuan negara lain selain negara Republik Indonesia?
Saya akan mengambil contoh negara China untuk dijadikan perbandingan dengan negara Republik Indonesia. Di negara China, nilai dasar yang dijadikan acuan dan identitas nasional bangsa adalah paham/ideologi komunisme, yaitu sebuah paham/ideologi yang menerapkan sistem tanpa kelas dengan cara hak kepemilikan individu tidak ada atau sangat dibatasi. Paham komunisme juga anti agama dan tidak mempercayai adanya Tuhan. Paham komunisme menganggap bahwa agama adalah candu bagi masyarakat.

2. Bagaimana model pewarisan nilai-nilai dasar di negara China?
Model pewarisan nilai-nilai dasar di negara China yaitu dengan diberlakukannya peraturan-peraturan yang sesuai/sejalan dengan paham komunisme.

3. Bagaimana Perbandingan nilai-nilai dasar negara China dengan negara Indonesia?
Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai dasar yang dianut negara China dengan nilai-nilai dasar yang dianut oleh bangsa Indonesia. Nilai-nilai dasar yang dijadikan acuan dan identitas nasional bagi bangsa Indonesia adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Nilai dasar bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai ketuhanan, hak-hak, dan kebebasan Individu sebagaimana tertera pada sila-sila Pancasila. Sedangkan di negara China, nilai –nilai dasar yang dijadikan acuan dan identitas nasional adalah paham /ideologi Komunis, yang dimana ideologi ini tidak mempercayai adanya Tuhan (anti Tuhan), dan pada ideologi komunis hak individu sangat terbatas serta hampir semua kepemilikan dimiliki oleh negara.

”Periodisasi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indoenesia”
Pancasila sebagai Ideologi bangsa Indonesia tidak langsung tercipta begitu saja. Melainkan ,diperlukan Proses sejarah yang panjang sehingga menjadi Pancasila yang kita kenal sekarang ini. Proses sejarah tersebut dibagi menjadi beberapa periode:
1. Periode pengusulan pancasila. Periode ini ditandai dengan diusulkannya nama “Pancasila” pada Sidang BPUPKI pertama yaitu pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno, yang kemudian setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Pancasila.
2. Periode perumusan pancasila. Periode ini terjadi pada Sidang BPUPKI kedua. Hal yang paling penting yang mengemukan dalam sidang BPUPKI kedua pada 10 - 16 Juli 1945 adalah disetujuinya naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang dikenal dengan Piagam Jakarta. Pada Alenia keempat Piagam Jakarta itulah terdapat rumusan Pancasila
3. Periode Pengesahan Pancasila. Pancasila Resmi disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 (tepat sehari setelah peristiwa proklamasi). Pada sidang tersebut Terdapat beberapa putusan yaitu :
---- Mengesahkan Undang Undang dasar negara ( UUD 1945) yang terdiri dari pembukaan dan batang tubuh. Naskah pembukaan berasal dari paigam Jakarta dengansejumlah perubahan
----, Memilih presiden dan wakil presiden ( Ir Soekarno dan Moh hatta)
----  Membentuk KNIP yang anggota intinya adalah mantan anggota PPKI 

4. Periode Ujian Pancasila. Periode ini terjadi saat waktu ditetapkannya Konstitusi RIS (Republik Indonesia Serikat) dan UUDS 1950 di Indonesia.
5. Periode Polarisasi Pancasila. Periode ini ditandai dengan adanya Peristiwa dikeluarkannya dekrit presiden 5 Juli 1959 dan Peristiwa G30S/PKI pada tanggal 30 September 1965.
6.Periode Pancasila Orde Baru. Periode ini ditandai dengan adanya Pedoman,Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P4)

“Apa Pentingnya Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia”
Pancasila diperlukan dalam kajian sejarah bangsa Indonesia karena beberapa alasan:
1. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia. Setiap bangsa di dunia pasti memiliki identitas yangs sesuai dengan latar belakang negaranya masing-masing. Begitu juga dengan Indonesia, Identitas bangsa Indonesia adalah Pancasila. Karena Pancasila merupakan Ideologi yang mencerminkan Jati diri bangsa Indonesia.
2. Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa. Artinya, Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yaitu nilai ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan,dan keadilan merupakan kepribadian yang dimiliki bangsa Indonesia karena Nilai-nilai tersebut diangkat dari nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia sendiri dan dilaksanakan secara stimultan.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila melekat dalam kehidupan masyarakat dan dijadikan norma dalam bersikap atau bertindak.
4. Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa. Maksudnya, Pancasila berperan sebagai nyawa, sumber, dan ideologi bangsa indonesia. Dimana Pancasila ini didapat seiring dengan Perjalanan sejarah bansga Indonesia.
5. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur. Maksudnya, Pancasila merupakan keputusan final bagi bangsa Indonesia yang harus diamalkan dan dilestarikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Keberagaman yang terdapat pada masyarakat Indonesia merupakan salah satu faktor yang menjadikan pancasila sebagai perjanjian luhur.
.

Nama : Ihksan Putra Jaya
NPM :2115011101
Prodi: S1 Teknik Sipil

Pendapat saya mengenai video pembelajaran materi pancasila ini, pancasila membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk akhirnya pancasila bisa dibentuk menjadi pancasila yang sekarang ini, beberaoa proses yang telalu dilalui berupa  proses periodisasi yang panjang dimulai dari periode pengusulan pada saat sumpah pemuda dan sidang BPUPKI 1, kemudian dilanjutkan periode perumusan saat sidang BPUKI 2 sampai disahkan pada saat sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Tetapi setelah terjadilah periode ujian pancasila saat berubah menjadi Konstitusi RIS dan UUDS 1950. Tidak hanya sampai di situ, saat Dektrit 5 Juli 1959 dan G30S/PKI juga terjadi periode polarisasi pancasila hingga akhirnya sampai dengan periode pancasila orde baru yang mana pancasila sudah menjadi pedoman, penghayatan dan pengamalan Pancasila.

Begitu pentingnya peran pancasila bagi bangsa Indonesia karena pancasila sendiri menjadi Identitas Bangsa Indonesia sebagai suatu label dari negara. Kemudia sebagai Kepribadian yang menjadi suatu ciri khas bangsa Indonesia di pergaulan dunia. Pancasila sebagai Pandangan Hidup yang mana berati pancasila dijadikan sebuah patokan jalannya suatu negara. Kemudian sebagai Jiwa Bangsa yang tetap melekat apapun yang terjadi dan Sebagai Perjanjian Luhur bangsa Indonesia yang sudah seharusnya dijaga dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kita sebagai warga negara wajib untuk melaksanakan nilai-nilai yg terkandung di dalamnya sebagai tatanan hidup bermasyarakat dan bernegar. Perjalanan sejarah bangsa seharusnya menjadikan Pancasila semakin terbuka untuk dibicarakan. Pancasila yang sudah dirumuskan itu harus terus ditafsirkan dalam konteks Indonesia yang berubah. Dengan demikian, ia menjadi semakin hidup dan kaya makna karena menjadi milik seluruh komponen bangsa tanpa terkecuali baik anak anak dewasa ataupun orang tua. Pancasila bersifat mengikat untuk setiap kalangan. Kita sebagai warga negara harus mempelajari dan mengimplementasikan nilai nilai yang terkandung didalamnya.

Nama :Zandra Sadira Prasaya
Npm ; 2115011120
Kelas : A
Prodi : teknik sipil

Bagaimana Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia?
1. yang pertama apa sebenarnya nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negar-negara selain negara republik INDONESIA? Yang menjadi identitas nasional negara-nrgara lain yaitu:

a. Identitas Fundamental contohnya di indonesia yaitu Pancasila merupakan dasr negara serta ideologi negara.
b. Identitas Instrumental contohnya di Indonesia yaitu UUD tahun 1945 dan tata perundangannya, bahasa indonesia, lagu kebangsaaan yaitu indonesia raya, bendera negara yaitu bendera merah putih.

2. bagaimana model pewarisan niali-nilai dasar di negara selain negara republik indonesia?
Pewarisan nilai-nilai Pancasila yang dimaksud adalah dari generasi tua ke generasi penerus, dalam arti semakin mematangkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Indonesia dalam jiwa generasi muda. Sebagai kewajiban dan tugas pokok generasi tua agar generasi muda mampu mengatasi arus dunia modern yang serba kompleks dan penuh tantangan.

Perkembangan teknologi yang sungguh cepat dari tahun ke tahun dengan segala macam implikasi dan efek sampingnya merupakan tantangan yang utama bagi generasi muda karena kenyataan membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat baik positif maupun negated. Perubahan terjadi dalam segala bidang kehidupan. Contohnya ketika revolusi industri yang mengakibatkan munculnya kolonialisme dan imperialisme.
3. bagaimana perbandingan nilai-nilai pancasila dasar yang dianut oleh negara-negara tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki bangsa indonesia?

negara indonesia sangat menghargai adanya perbedaan suku maupun ras serta agama. serta seluruh budi manusi indonesia yaitu mengakui kedudukan manusia sederajat dan sama serta mempunyai hak dan kewajiban yang sana sebagai warga negara yang dijamin oleh negara. perbandingan yang trakhir yaitu sistem pemerintahan diluar negeri sepenuhnya dipegang oleh pemerintah berbeda dengan dengan negara indonesia sistem pemerintahan nya diselenggarakan oleh rakyat dan untuk rakyt agr terwujud sila ke 5 dari pancasila.

Nama: Wily Fahreza Putra
NPM: 2115011072
Prodi: S1 Teknik Sipil

Pendapat saya tentang video pembelajaran di atas yaitu mahasiswa diharapkan dapat berpikir kritis dan mahasiswa juga diharapkan berani dalam mengungkapkan pendapat dengan bahasanya sendiri (kamu banget) dalam bahasa yang baik, benar, dan sopan.
Menurut saya pentingnya pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia karena sejarah perjuangan bangsa Indonesia berlalu dengan melewati suatu proses waktu yang sangat panjang. Dalam proses waktu yang sangat panjang itu dapat dicatat kejadian-kejadian penting yang merupakan sejarah perjuangan. Dasar negara merupakan alas atau fundamental yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan yaitu pancasila.

Nama : Mutiara Kurnia Putri
NPM : 2155011003
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai video pembelajaran pancasila yaitu Periodisasi Pancasila dalam
Arus Sejarah Bangsa Indonesia
Periode Pengusulan Pancasila (Sumpah Pemuda, Sidang BPUPKI 1)
2. Periode Perumusan Pancasila (sidang BPUPKI 2) Staat Fundamental Norm
3. Periode Pengesahan Pancasila (Proklamasi & Sidang PPKI)
4. Periode Ujian Pancasila (Konstitusi RIS & UUDS 1950)
5. Periode Polarisasi Pancasila (Dekrit 5 Juli 1959, G30S/PKI)
6.Periode Pancasila Orba (Pedoman, Penghayatan & Pengamalan Pancasila [P4])

Apa Pentingnya Pancasila dalam
Kajian Sejarah Bangsa Indonesia?
pertantaan umum diatas silahkan anda jabarkan dengan mengacu pada kalimat
berikut:
1. Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
4. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa
5. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur

Sila-sila dalam Pancasila adalah rangkaian kesatuan bulat sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain, tidak dapat dibagi-bagi.

Nama : Decy Finadia Khairunissa
NPM : 2155011001
Prodi : S1 Teknik Sipil

Menurut tanggapan saya dari video pembelajaran tersebut yaitu :

Bagaimana model pewarisan nilai-nilai dasar di negara-negara SELAIN negara Republik Indonesia?
Pendidikan negara merupakan kemampuan dasar negara dalam usaha meningkatkan hubungan antara dasar negara dan pewarisan negara. pendidikan negara dapat memupuk jiwa patriotik, rasa cinta kepada tanah air, semangat kebangsa, sosual, kesadara akan sejarah perjuang bangsa indonesia,dan sikap menghargai jasa para pahlawan melalui pendidikan negara, setiap dasar negara harus mampu untuk memahami,menganalisa ,dan menjawab masalah -masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Periodisasi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia
1. Periode Pengusulan Pancasila (Sumpah Pemuda, Sidang BPUPKI 1)
2. Periode Perumusan Pancasila (sidang BPUPKI 2) Staat Fundamental Norm
3. Periode Pengesahan Pancasila (Proklamasi & Sidang PPKI)
4. Periode Ujian Pancasila (Konstitusi RIS & UUDS 1950)
5. Periode Polarisasi Pancasila (Dekrit 5 Juli 1959, G30S/PKI)
6. Periode Pancasila Orba (Pedoman, Penghayatan & Pengamalan Pancasila [P4])

Apa Pentingnya Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia?
1. Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
4. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa
5. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur

Nama : Helen Octariana
NPM : 2115011112
Prodi : S1 Teknik Sipil

Pendapat saya mengenai vidio pembelajaran materi pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia.

Pada slide pertama mengenai identitas nasional negara-negara selain negara republik indonesia .
Identitas nasional dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Identitas Fundamental yaitu pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas Instrumental contohnya yaitu Korea : Lagu kebangsaan Aegukga, Bendera negara : Taegeukgi, Bahasa Nasional : Korea (Hangeul).
3. Identitas Alamiah contohnya yaitu keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, kepercayaan, serta bentuk negara kepulauan. contoh negara Jepang : Kebanyakan orang Jepang berasal dari Yamato, 98%. Ada juga dari beberapa suku lain seperti suku Ainu dan Ryukyu namun jumlahnya sedikit . Menurut data Badan Urusan Budaya jepang tahun 2003 sejumlah 213.826.700 orang mengaku menganut salah satu agama. Dari warga negara jepang yang mengaku beragama 50% adalah penganut shinto, 44% penganut Buddhisme, 4,7% "agama lain" , dan 1% penganut kristen. Kebudayaan di Negara Jepang : Hiwatari-Sai , Hanami , Upacara minum teh, Ikebana, Tako, Kimono.

Bagaimana model pewarisan nilai-nilai dasar dinegara -negara selain negara Republik Indonesia?
Model pewarisan nilai-nilai dasar di negara jepang yaitu Indsetjorto Istrain dan Anasyasiya ana. Dengan memberikan suatu Ultimatum politik tentang pembaruan politik di Jepang.

Bagaimana perbandingan nilai-nilai yang di anut oleh negara-negara selain negara Republik Indonesia?
1. Agama yang dianut orang jepang
2. Orang jepang sangat efisien dalam menggunakan waktu
3. Lalu lintas yang tertib
4. Orang Jepang taat pada peraturan
5. Orang Jepang sangat menjaga kebersihan

Slide 4:
Periode Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia membutuhkan beberapa periode yaitu periode pengusulan Pancasila periode perumusan Pancasila periode pengesahan Pancasila periode ujian Pancasila periode polarisasi Pancasila dan periode Pancasila Orde Baru

Pancasila pada tahun 1965, tepatnya pada 30 September 1965 mendapat goncangan hebat karena ada beberapa kelompok yang ingin mengubah ideologi negara Indonesia yang semula Pancasila menjadi komunis. Bangsa Indonesia memperingati 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Peristiwa ini terjadi setelah gagalnya Partai Komunis Indonesia (PKI), melakukan kudeta yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S) PKI.

G30S PKI merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia, lantaran adanya tragedi percobaan kudeta menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dengan mengubah Indonesia sebagai negara komunis.
G30S PKI menelan korban enam perwira tinggi TNI AD dan seorang lainnya berpangkat pamen. Mereka adalah Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani, Mayjen Raden Soeprapto, Mayjen Mas Tirtodarmo Haryono, Mayjen Siswondo Parman, Brigjen Donald Isaac Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswodiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.

Presiden Soeharto melalui pemerintahan Orde Barunya menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Itu dilakukan guna menghormati gugurnya para pahlawan revolusi tersebut. Lubang Buaya, diketahui sebagai tempat ditemukannya keenam pahlawan revolusi tersebut.

Pemerintah juga mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September, untuk menggenang peristiwa G30S PKI. Lalu, sang saka merah putih akan kembali berkibar penuh pada 1 Oktober. Sebagai tanda telah ditumpas PKI pada saat itu dan kembali kukuh nya Pancasila.

NAMA : BELLA NANDAYANA
NPM : 2115011013
PRODI : S1 TEKNIK SIPIL

Setelah melihat video pembelajaran pada pertemuan 4, maka yang dapat saya simpulkan bahwa indonesia terbagi menjadi 8 periodisasi dalam arus sejarah bangsa indonesia, tetapi pada pertemuan 4 hanya akan dibahas 6 periode saja yang dimana disetiap periodisasi tersebut terdapat peristiwa-peristiwa penting yang diantaranya :
1. Periode pengusulan Pancasila, terjadi peristiwa sumpah pemuda dan sidang BPUPKI 1
2. Periode perumusan Pancasila, terjadinya sidang BPUPKI 2
3. Periode pengesahan Pancasila, terjadi proklamasi dan diadakannya sidang PPKI
4. Periode ujian Pancasila, terjadi kostitusi RIS dan UUDS 1950
5. Periode polarisasi Pancasila, dikeluarkannya dekrit presiden pada tanggal 5 juli 1959 serta terjadinya peristiwa G30S/PKI
6. Periode Pancasila orba, terdapat peristiwa pedoman, penghayatan dan pengalaman Pancasila.

Nama : Sasha Dhia Amara
NPM : 2115011011
Prodi : S1 Teknik Sipil

Argumen saya terhadap video pembelajaran tersebut adalah :
1. Bagaimana Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia ?
Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang bersama dengan bangsa Indonesia sejak dahulu. Sejarah merupakan deretan peristiwa yang saling berhubungan. Peristiwa-peristiwa masa lampau yang berhubungan dengan kejadian masa sekarang dan semuanya bermuara pada masa yang akan datang. Hal ini berarti bahwa semua aktivitas manusia pada masa lampau berkaitan dengan kehidupan masa sekarang untuk mewujudkan masa depan yang berbeda dengan masa yang sebelumnya. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia berlalu dengan melewati suatu proses waktu yang sangat panjang. Dalam proses waktu yang panjang itu dapat dicatat kejadian-kejadian penting yang merupakan tonggak sejarah perjuangan.
Dan Dasar Negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah Negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar Negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur Negara Replubik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah, dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan Negara dan seluruh kehidupan Negara Replubik Indonesia.
2. Bagaimana model pewarisan nilai-nilai dasar dinegara lain selain negara Indonesia ?
Untuk contohnya saya mengambil negara Korea Selatan ,
Korea Selatan menerapkan Konfusianisme sebagai ideologi merupakan doktrin konservatif yang didasarkan pada pemikiran-pemikiran untuk meningkatan prinsip-prinsip etika moral dan institusi-institusi sosial dalam rangka menjaga tata politik yang damai serta harmoni sosial. nilai-nilai konfusianisme memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan politik Korea Selatan. Tidak hanya merubah orientasi perekonomian Korea Selatan ke arah luar tetapi juga menekankan pada pentingnya nilai-nilai kebajikan dalam menjalankan perekonomian dan politik untuk mencegah terjadinya penyelewengan yang dapat merugikan negara. Bahkan penanaman nilai-nilai konfusianisme ini sudah dimulai sejak dini. Berbeda dengan pengaplikasian konfusianisme di negara lainnya seperti Jepang yang tidak mengaplikasikannya pada kpekerja langsung tetapi malah pada sistem pekerjaannya. Konfusianisme ini juga mengajarkan bahwa untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dibutuhkan sistem pemerintahan yang hirarkial untuk meningkatkan efektifitas fungsional pemerintahan.

3. Bagaimana perbandingan nilai-nilai Pancasila dasar yang dianut oleh negara-negara tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki bangsa lain ?
Pancasila memiliki keistimewaan atau kekhasan nya sendiri, Pancasila memiliki fungsi sebagai dasar untuk bertingkah laku dalam masyarakat. Hal itu karena Pancasila memiliki nilai luhur. Semua sila Pancasila terdapat nilai luhur. Sehingga, bisa digunakan sebagai pedoman untuk berprilaku.

Nama : Laurenia Adela Sofiana Nawawi
NPM : 2115011081
Prodi : S1 Teknik Sipil

Bagaimana Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia?
1. yang pertama apa sebenarnya nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negar-negara selain negara republik INDONESIA? Yang menjadi identitas nasional negara-nrgara lain yaitu:

a. Identitas Fundamental contohnya di indonesia yaitu Pancasila merupakan dasr negara serta ideologi negara.
b. Identitas Instrumental contohnya di Indonesia yaitu UUD tahun 1945 dan tata perundangannya, bahasa indonesia, lagu kebangsaaan yaitu indonesia raya, bendera negara yaitu bendera merah putih.
c. Identitas alamiah, yang meliputi negara kepulauan dan pluralisme dalam RAS dan suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif, di indonesia sendiri terdapat banyak sekali suku kelompok etnis kutrang lebih 300 dialeg bangsa.
yang terakhir ada agama di indonesia sendiri terdapat 6 agama yaitu islam,kristen,katolik,hindu,budha dan kong hu cu. tetapi pada orde baru agama tersebut tidak diakui sebagai agama resmi, namun sejak pemerintahah presiden Abdurrahmat Wahid, istilah agama resmi negara dihapuskan.

2. bagaimana model pewarisan niali-nilai dasar di negara selain negara republik indonesia?

yang menjadi model pewarisan negara ntar lain: dilihat dari segi kostitusi, bentuk negara, gaya kepemimpinan negara tesebut bagaima, kekuatan politik negara tersebut ,serta kapibilitas sistem yang dianut oleh negara tersebut.

3. bagaimana perbandingan nilai-nilai pancasila dasar yang dianut oleh negara-negara tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki bangsa indonesia?

bahwasanya nnilai nilai yang dianut oleh bangsa indonesia memili perbedaan dngan nilai-nilai yang dianut oleh negara asing antara lain dari segi Suku,RAS. negara indonesia sangat menghargai adanya perbedaan suku maupun ras serta agama. serta seluruh budi manusi indonesia yaitu mengakui kedudukan mnusia sederajat dan sama serta mempunyai hak dan kewajiban yang sana sebagai warga negara yang dijamin oleh negara. perbandingan yang terakhor yaitu sistem pemerintahan diluart negeri sepenuhnya dipegang oleh pemerintah berbeda dengan dengan negara indonesia sistem pemerintahan nya diselenggarakan oleh rakyat dan untuk rakyt agr terwujud sila ke 5 dari pancasila bahwasanya setiap warga indonesia mendapatkan kesejahteraan serta mewujudkan pancasila sebagai kepribadian,identitas,pandangan,jiwa,dan perjajin leluhur bangsa.

Periodisasi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia
1. Periode Pengusulana Pancasila ( Sumpah Pemuda, Sidang BPUPKI 1)
2. Periode Perumusan Pancasila (sidang BPUPKI 2) staat fundamental Norm
3. Periode Pengesahan Pancasila ( Proklamasi & Sidang BPUPKI)
4. Periode Ujian Pancasila ( Konstitusi RIS & UUDS 1950)
5. Periode Polarisasi Pancasila (Dekrit 5 Juli 1959, G30S/PKI)
6. Periode Pancasila Orba (Pedoman, Penghayatan & Pengalaman Pancasila (P4))

Apa pentingnya Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia?
1. Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
4. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa
5. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur

Nama : Siti Arditha Ferliandi
NPM : 2115011022
Prodi : S1 Teknik Sipil

Menurut saya mengenai vidio pembelajaran materi pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia.
Pada slide pertama mengenai identitas nasional negara-negara selain negara republik indonesia .
Identitas nasional dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Identitas Fundamental yaitu pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas Instrumental contohnya yaitu Korea : Lagu kebangsaan Aegukga, Bendera negara : Taegeukgi, Bahasa Nasional : Korea (Hangeul).
3. Identitas Alamiah contohnya yaitu keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, kepercayaan, serta bentuk negara kepulauan. contoh negara Jepang : Kebanyakan orang Jepang berasal dari Yamato, 98%. Ada juga dari beberapa suku lain seperti suku Ainu dan Ryukyu namun jumlahnya sedikit . Menurut data Badan Urusan Budaya jepang tahun 2003 sejumlah 213.826.700 orang mengaku menganut salah satu agama. Dari warga negara jepang yang mengaku beragama 50% adalah penganut shinto, 44% penganut Buddhisme, 4,7% "agama lain" , dan 1% penganut kristen. Kebudayaan di Negara Jepang : Hiwatari-Sai , Hanami , Upacara minum teh, Ikebana, Tako, Kimono.
Bagaimana model pewarisan nilai-nilai dasar dinegara -negara selain negara Republik Indonesia?
Model pewarisan nilai-nilai dasar di negara jepang yaitu Indsetjorto Istrain dan Anasyasiya ana. Dengan memberikan suatu Ultimatum politik tentang pembaruan politik di Jepang.
Bagaimana perbandingan nilai-nilai yang di anut oleh negara-negara selain negara Republik Indonesia?
1. Agama yang dianut orang jepang
2. Orang jepang sangat efisien dalam menggunakan waktu
3. Lalu lintas yang tertib
4. Orang Jepang taat pada peraturan
5. Orang Jepang sangat menjaga kebersihan

Slide 4:
Periode Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia membutuhkan beberapa periode yaitu periode pengusulan Pancasila periode perumusan Pancasila periode pengesahan Pancasila periode ujian Pancasila periode polarisasi Pancasila dan periode Pancasila Orde Baru
Pancasila pada tahun 1965, tepatnya pada 30 September 1965 mendapat goncangan hebat karena ada beberapa kelompok yang ingin mengubah ideologi negara Indonesia yang semula Pancasila menjadi komunis. Bangsa Indonesia memperingati 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Peristiwa ini terjadi setelah gagalnya
Partai Komunis Indonesia (PKI), melakukan kudeta yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S) PKI.G30S PKI merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia, lantaran adanya tragedi percobaan kudeta menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dengan mengubah Indonesia sebagai negara komunis.G30S PKI menelan korban enam perwira tinggi TNI AD dan seorang lainnya berpangkat pamen. Mereka adalah Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani, Mayjen Raden Soeprapto, Mayjen Mas Tirtodarmo Haryono, Mayjen Siswondo Parman, Brigjen Donald Isaac Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswodiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.
Presiden Soeharto melalui pemerintahan Orde Barunya menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Itu dilakukan guna menghormati gugurnya para pahlawan revolusi tersebut. Lubang Buaya, diketahui sebagai tempat ditemukannya keenam pahlawan revolusi tersebut.
Pemerintah juga mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September, untuk menggenang peristiwa G30S PKI. Lalu, sang saka merah putih akan kembali berkibar penuh pada 1 Oktober. Sebagai tanda telah ditumpas PKI pada saat itu dan kembali kukuh nya Pancasila.

Nama : Danu Rakha Prayoga
NPM :2115011071
Prodi: S1 Teknik Sipil

Pendapat saya mengenai video pembelajaran materi pancasila ini, pancasila membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk akhirnya pancasila bisa dibentuk menjadi pancasila yang sekarang ini, beberaoa proses yang telalu dilalui berupa proses periodisasi yang panjang dimulai dari periode pengusulan pada saat sumpah pemuda dan sidang BPUPKI 1, kemudian dilanjutkan periode perumusan saat sidang BPUKI 2 sampai disahkan pada saat sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Tetapi setelah terjadilah periode ujian pancasila saat berubah menjadi Konstitusi RIS dan UUDS 1950. Tidak hanya sampai di situ, saat Dektrit 5 Juli 1959 dan G30S/PKI juga terjadi periode polarisasi pancasila hingga akhirnya sampai dengan periode pancasila orde baru yang mana pancasila sudah menjadi pedoman, penghayatan dan pengamalan Pancasila.

Begitu pentingnya peran pancasila bagi bangsa Indonesia karena pancasila sendiri menjadi Identitas Bangsa Indonesia sebagai suatu label dari negara. Kemudia sebagai Kepribadian yang menjadi suatu ciri khas bangsa Indonesia di pergaulan dunia. Pancasila sebagai Pandangan Hidup yang mana berati pancasila dijadikan sebuah patokan jalannya suatu negara. Kemudian sebagai Jiwa Bangsa yang tetap melekat apapun yang terjadi dan Sebagai Perjanjian Luhur bangsa Indonesia yang sudah seharusnya dijaga dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kita sebagai warga negara wajib untuk melaksanakan nilai-nilai yg terkandung di dalamnya sebagai tatanan hidup bermasyarakat dan bernegar. Perjalanan sejarah bangsa seharusnya menjadikan Pancasila semakin terbuka untuk dibicarakan. Pancasila yang sudah dirumuskan itu harus terus ditafsirkan dalam konteks Indonesia yang berubah. Dengan demikian, ia menjadi semakin hidup dan kaya makna karena menjadi milik seluruh komponen bangsa tanpa terkecuali baik anak anak dewasa ataupun orang tua. Pancasila bersifat mengikat untuk setiap kalangan. Kita sebagai warga negara harus mempelajari dan mengimplementasikan nilai nilai yang terkandung didalamnya.

Nama : Citra Maharani Putri
NPM : 2115011021
Prodi : S1 Teknik Sipil

Pendapat saya mengenai vidio pembelajaran materi pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia, yaitu :

Pada slide pertama mengenai identitas nasional negara-negara selain negara republik indonesia.
Identitas nasional dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Identitas Fundamental yaitu pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas Instrumental contohnya, yaitu bahasa, bendera, dan lagu kebangsaan.
3. Identitas Alamiah contohnya yaitu keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, kepercayaan, serta bentuk negara kepulauan. Contohnya negara Jepang : Kebanyakan orang Jepang berasal dari Yamato, persentasinya yaitu 98%. Ada juga dari beberapa suku lain seperti suku Ainu dan Ryukyu namun jumlahnya sedikit. Menurut data Badan Urusan Budaya jepang tahun 2003 sejumlah 213.826.700 orang mengaku menganut salah satu agama. Dari warga negara jepang yang mengaku beragama 50% adalah penganut shinto, 44% penganut Buddhisme, 4,7% "agama lain" , dan 1% penganut kristen. Kebudayaan di Negara Jepang : Hiwatari-Sai, Hanami, Upacara minum teh, Ikebana, Tako, dan Kimono.

Model pewarisan nilai-nilai dasar dinegara -negara selain negara Republik Indonesia.
Model pewarisan nilai-nilai dasar di negara jepang yaitu Indsetjorto Istrain dan Anasyasiya ana. Dengan memberikan suatu Ultimatum politik tentang pembaruan politik di Jepang.

Perbandingan nilai-nilai yang di anut oleh negara-negara selain negara Republik Indonesia.
1. Agama yang dianut orang jepang
2. Orang jepang sangat efisien dalam menggunakan waktu
3. Lalu lintas yang tertib
4. Orang Jepang taat pada peraturan
5. Orang Jepang sangat menjaga kebersihan

Slide 4:
Periode Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia membutuhkan beberapa periode yaitu periode pengusulan Pancasila, periode perumusan Pancasila, periode pengesahan Pancasila, periode ujian Pancasila, periode polarisasi Pancasila, dan periode Pancasila Orde Baru

Pancasila pada tahun 1965, tepatnya pada 30 September 1965 mendapat goncangan hebat karena ada beberapa kelompok yang ingin mengubah ideologi negara Indonesia yang semula Pancasila menjadi komunis. Bangsa Indonesia memperingati 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Peristiwa ini terjadi setelah gagalnya Partai Komunis Indonesia (PKI), melakukan kudeta yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S) PKI.

G30S PKI merupakan tragedi percobaan kudeta menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dengan mengubah Indonesia sebagai negara komunis. G30S PKI menelan korban enam perwira tinggi TNI AD dan seorang lainnya berpangkat pamen. Mereka adalah Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani, Mayjen Raden Soeprapto, Mayjen Mas Tirtodarmo Haryono, Mayjen Siswondo Parman, Brigjen Donald Isaac Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswodiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.

Presiden Soeharto melalui pemerintahan Orde Barunya menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Itu dilakukan guna menghormati gugurnya para pahlawan revolusi tersebut. Lubang Buaya, diketahui sebagai tempat ditemukannya keenam pahlawan revolusi tersebut.

Pemerintah juga mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September, untuk menggenang peristiwa G30S PKI. Lalu, sang saka merah putih akan kembali berkibar penuh pada 1 Oktober. Sebagai tanda telah ditumpas PKI pada saat itu dan kembali kukuh nya Pancasila.

Nama : Thalita Atha Salsabilla
NPM : 2115011090
Prodi : S1 Teknik Sipil kelas A

Saya akan menanggapi video pada pertemuan ke-4 mata kuliah Pancasila ini.

Bagaimana Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia?
Saya beranggapan bahwa Pancasila yang ada saat ini , merupakan hasil dari ide,pikiran,dan perjuangan seluruh bangsa Indonesia pada saat lampau.Yang mana Pancasila yang utuh ini,tentu tidaklah mudah untuk merumuskannya yang melalui beberapa periode. Periode-periode tersebut adalah sebagai berikut :

1) Periode pengusulan Pancasila ( Sumpah pemuda, sidang BPUPKI 1)
2) Periode perumusan Pancasila
3) Periode pengesahan Pancasila
4) Periode ujian Pancasila
5) Periode Polarisasi Pancasila
6) Periode Pancasila orde baru

Lantas,apa sebenarnya nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negara-negara selain Negara Republik Indonesia ?
Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya menjadi 3 bagian sebagai berikut :

• Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara
• Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
• Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, sertakepercayaan.

Adapun poin penting Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia ada 5 ,yaitu :
1] Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia
2] Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
3] Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
4] Pancasila sebagai jiwa bangsa
5] Pancasila sebagai perjanjian luhur

Nama : M. Idham Syaifila
NPM : 2115011020
Prodi : S1 Teknik Sipil

Dalam video pembelajaran tersebut, menjelaskan tentang bagaimana Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia, dari persoalan tersebut, muncul pertanyaan
-. Apa sebenarnya nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negara-negara selain negara Republik Indonesia
-. Bagaimana model pewarisan nilai-nilai dasar di negara-negara selain negara Republik Indonesia
-. Bagaimana perbandingan nilai-nilai dasar yang dianut oleh negara-negara tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ?

Kita ambil contoh negara Arab Saudi yang menggunakan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai acuan dan Undang-Undang Dasar Negara, dan syari’ah sebagai hukum dasar yang dilaksanakan oleh mahkamah Syariah dan ulama sebagai hakim dan penasihat. Tentunya ini berbeda dengan NKRI yang menggunakan Pancasila sebagai dasar negara dan sumber hukum tertinggi di Indonesia, serta MA, MK, dan KY sebagai lembaga Yudikatif, Tentunya hal ini berbeda karena nilai-nilai Pancasila diambil dari kehidupan rakyat Indonesia itu sendiri.

Lalu dilanjutkan dengan Periodisasi Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia yang terdiri dari :
1. Periode Pengusulan Pancasila (Sumpah Pemuda, Sidang BPUPKI 1)
2. Periode Perumusan Pancasila (Sidang BPUPKI 2) Staat Fundamental Norm
3. Periode Pengesahan Pancasila (Proklamasi & Sidang PPKI)
4. Periode Ujian Pancasila (Konstitusi RIS & UUDS 1950)
5. Periode Polarisasi Pancasila (Dekrit 5 Juli 1959, G30S/PKI)
6. Periode Pancasila Orba (Pedoman, Penghayatan, & Pengamalam Pancasila(P4))

Dan bagian terakhir dituliskan alasan penting pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia :
1. Pancasila sebagai Identitas Bangsa
Pancasila sebagai Identitas Bangsa, maksudnya Pancasila sebagai kepribadian bangsa yang dapat mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan sesuai relnya tetapi tidak melawan arus globalisasi, melainkan bangsa menjadi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada

2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa.
Pancasila disebut juga sebagai kepribadian bangsa Indonesia, artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan

3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
Artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya oleh bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dan menimbulkan tekad yang kuat untuk mengamalkannya dalam kehidupan nyata

4. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa
Pancasila sebagai jiwa bangsa maksudnya pancasila sebagai nyawa, pandangan hidup, ideologi bangsa, bahkan ciri khusus bangsa Indonesia yang mana Pancasila didapat seiring dengan perjalanan bangsa Indonesia, sehingga dapat membedakan mana ciri khas bangsa Indonesia dengan ciri khas negara lain

5. Pancasila sebagai Perjanjian luhur
Perjanjian luhur, artinya nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa disepakati oleh para pendiri negara (political consensus) sebagai dasar negara Indonesia.

Nama : Muhammad Mifdhal Arraafi
NPM : 2115011111
Prodi : S1 Teknik Sipil

Jawaban dari video tersebut sebagai berikut.
Bagaimana Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia?

1. Apa sebenarnya nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negar-negara selain negara republik INDONESIA?
Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya menjadi 3 bagian sebagai berikut :

• Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara
• Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
• Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, sertakepercayaan.

2. Bagaimana model pewarisan nilai-nilai dasar di negara selain negara republik Indonesia?
• Kekuatan Politik
• Komunikasi Politik
• Budaya Politik
• Kapibilitas sistem
• Gaya Kepemimpinan
• Bentuk Negara
• Konstitusi

3. Bagaimana perbandingan nilai-nilai pancasila dasar yang dianut oleh negara-negara tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki bangsa indonesia?
Pancasila berbeda dengan ideologi-ideologi lainnya, seperti liberalisme dan komunisme. Kedua ideologi ini telah terlebih dahulu lahir sebagai pemikiran filosofis, yang kemudian dituangkan dalam rumusan ideologi dan selanjutnya baru diwujudkan dalam konsep-konsep politik. Jangka waktu yang dilalui keseluruhan proses ini bisa sampai puluhan tahun. maklumat komunis, misalnya diumumkan pada tahun 1841 sebagai pernyataan ideologis dari falsafah Marxisme. Konsep politiknya diwujudkan pada tahun 1917, dalam Revolusi Oktober di Rusia. Ada jarak waktu selama 76 tahun antara ideologi dan politik. Kapitalisme, yang lahir lebih dulu, menjalani proses yang lebih panjang. Rangkaian pemikir falsafah menyampaikan hasil renungan terlebih dahulu, yang kemudian diwujudkan dalam tatanan hidup negara.
Proses yang dilalui Pancasila sedikit khusus, praktis sebelum ada pemikiran filosofis dan sebelum tahun 1945 yang secara sistematis menguraikan pemikirannya secara mendalam mengenai ideologi untuk negara yang hendak dibentuk, pemikiran mengapa kita merdeka, tetapi belum ada wawasan terpadu mengenai bagaimana konsepsi masa depan yang hendak dibangun itu. Pemikiran mengenai hal itu baru muncul setelah para pimpinan kita bermusyawarah secara intensif di penghujung Perang Dunia II.
Secara eksplisit, Ketua BPUPKI Dr. Radjiman mengatakan “Apa dasar negara yang hendak kita bentuk?” Pertanyaan itu dijawab dengan mencari nilai-nilai dasar yang sama dalam kemajemukan budaya masyarakat kita.
Dengan demikian, penerimaan Pancasila pertama-tama dirumuskan sebagai konsensus politik, yang didasarkan kepada nilai kultural masyarakat. Kita patut bersyukur dan bangga bahwa ideologi Pancasila yang digali dari kepribadian dan kebudayaan kita sendiri lebih sesuai dengan kehidupan kita.

Nama : Ismi Aqilah Ramadhan
Npm : 2155011012
Prodi : S1 Teknik Sipil

bagaimana pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia?
Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia mengalami dinamika yang kaya dan penuh tantangan. Perumusan Pancasila mulai dari sidang BPUPKI sampai pengesahan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang PPKI, masih mengalami tantangan berupa “amnesia sejarah” .Pancasila merupakan dasar resmi negara kebangsaan Indonesia sejak 18 Agustus 1945. Hal ini terjadi karena pada waktu itulah Pancasila disahkan oleh PPKI, lembaga atau badan konstituante yang memiliki kewenangan dalam merumuskan dan mengesahkan dasar negara Indonesia merdeka.

Apa pentingnya pancasila dalam kajian sejarah bangsa indonesia?
1. Betapapun lemahnya pemerintahan suatu rezim, tetapi Pancasila tetap bertahan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Betapapun ada upaya untuk mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa, tetapi terbukti
Pancasila merupakan pilihan yang terbaik bagi bangsa Indonesia.
3. Pancasila merupakan pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia karena bersumber dan digali dari
nilai-nilai agama, kebudayaan, dan adat istiadat yang hidup dan berkembang di bumi Indonesia.

Periodisasi Pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Dalam penerapan Pancasila di masa awal kemerdekaan ditemui banyak permasalahan, diantaranya: Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) di Madiun, pada 18 September 1948. Tujuan utamanya untuk mendirikan negara Soviet dengan ideologi komunis. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia. Pemberontakan ini bertujuan untuk menggantikan Pancasila dengan syariat Islam sebagai dasar negaranya. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Pemberontakan ini bertujuan untuk mendirikan negara sendiri. Permerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) sebagai bentuk gerakan protes ke pemerintah pusat.

Nama : Muhammad Agung Wijdan Jalal
NPM : 2115011062
Prodi : S1 Teknik Sipil
*Slide 3
- Apa sebenarnya nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negara-negara selain negara Republik Indonesia?
Negara Indonesia
Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia
Dasar negara yang digunakan di Indonesia adalah Pancasila. Pancasila terdiri dari dua kata, berasal dari bahasa Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Ideologi dasar bagi Negara Indonesia adalah Pancasila, merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Negara Amerika
Konstitusi Amerika Serikat adalah hukum tertinggi di Amerika Serikat. Konstitusi ini selesai dibuat pada 17 September 1787 dan diadopsi melalui Konvensi Konstitusional di Philadelphia, Pennsylvania, dan kemudian akan diratifikasi melalui konvensi khusus di tiap negara bagian. Dokumen ini membentuk gabungan federasi dari negara-negara berdaulat, dan pemerintah federal untuk menjalankan federasi tersebut. Konstitusi ini menggantikan Articles of Confederation yang lebih kurang jelas dalam pendefinisian federasi ini.
Konstitusi ini mulai berlaku pada tahun 1789 dan menjadi model konstitusi untuk banyak negara lain. Konstitusi Amerika Serikat ini merupakan konstitusi nasional tertua yang masih dipergunakan sampai sekarang.

Negara Malaysia
Konstitusi Malaysia, dikenal juga sebagai Konstitusi Persekutuan, adalah hukum tertinggi di Malaysia. Konstitusi ini merupakan satu dokumen hukum tertulis yang telah dibentuk berdasarkan dua dokumen terdahulu yaitu Perjanjian Persekutuan Tanah Melayu 1948 dan Konstitusi Kemerdekaan tahun 1957.

Negara Arab Saudi
Islam sebagai dasar Negara Arab Saudi, al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah merupakan Undang-Undang Dasar (the constitution) negara, dan syari’ah sebagai hukum dasar yang dilaksanakan oleh mahkamah-mahkamah (pengadilan-pengadilan) syari’ah. Dengan ulama sebagai hakim dan penasehat-pensehat.
Syari’ah sebagai hukum dasar yang mencakup konsep-konsep hukum yang terdapat dalam yang menurut ahli tafsir al-Qur’an berjumlah 155 ayat, dan dari as-Sunnah (tradisi-tradisi) Rasulullah yang terkait dengan hukum, baik berupa pernyataan-pernyataan, tindakan atau perbuatan maupun suatu perizinan (tanpa disertai dengan suatu perkataan atau perbuatan). Demikian juga tradisi hukum yang dilakukan oleh para shabat nabi (ijma’a sahabi) dan penerapan hukum yang digali dari kedua sumber Islam oleh ulama-ulama, baik yang berada dalam lembaga peradilan maupun lembaga mufti.

Negara Belanda
Dalam undang-undang dasar Kerajaan tahun 1814 ditentukan bahwa Raja-lah yang memerintah dan bahwa para menteri bertanggungjawab kepada raja. Amandemen undang-undang tahun 1848, Raja dinyatakan tidak dapat diganggu gugat, para menteri untuk selanjutnya bertanggung-jawab kepada perwakilan rakyat yang dipilih melalui pemilu. Undang-undang dasar baru itu merupakan dasar bagi bentuk pemerintahan kerajaan konstitusional dengan sistem parlementer.

Negara Jepang
Dasar Negara Jepang Konstitusi Jepang (Shinjitai:日本国憲法 Kyūjitai:日本國憲法 Nihon-Koku Kenpō?) adalah dokumen legal pendirian negara Jepang sejak tahun 1947. Konstitusi ini menetapkan pemerintahan berdasarkan sistem parlementer dan menjamin kepastian akan hak-hak dasar warga negara. Berdasarkan ketetapannya, Kaisar Jepang berperan sebagai "simbol Negara dan persatuan rakyat" dan menjalankan peran yang murni seremonial tanpa kedaulatan yang sesungguhnya. Dengan demikian, berbeda dengan raja atau ratu lainnya, Kaisar Jepang secara formal bukanlah kepala negara meskipun ia ditampilkan dan diperlakukan sebaimana layaknya seorang kepala negara. Konstitusi ini,yang disebut juga "Konstitusi Damai (平和憲法 Heiwa- Kenpō?)," memiliki karakteristik utama dan terkenal karena tidak memberikan hak untuk memulai perang; yang terdapat pada Pasal 9, dan dalam penjelasan yang lebih ringkas pada ketetapan de jure kedaulatan rakyat yang berhubungan dengan peranan kekaisaran.

Negara Singapura
Singapura adalah sebuah republik parlementer dengan sistem pemerintahan parlementer unikameral Westminster yang mewakili berbagai konstituensi. Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem politik negara ini. Partai Aksi Rakyat (PAP) mendominasi proses politik dan telah memenangkan kekuasaan atas Parlemen di setiap pemilihan sejak menjadi pemerintahan sendiri tahun 1959. Freedom House menyebut Singapura sebagai "sebagian bebas" dalam "laporan Freedom in the World" dan The Economist menempatkan Singapura pada tingkat "rezim hibrida", ketiga dari empat peringkat dalam "Indeks Demokrasi".

Negara Mesir
Kairo, setelah melalui proses perdebatan panjang, akhirnya Majelis Penyusunan Konstitusi atau Undang-Undang Dasar (UUD) baru Mesir sepakat mempertahankan syariah Islam sebagai sumber segala hukum. Konstitusi Mesir yang berlaku saat ini menjadi kontroversial pasca revolusi penumbangan rezim pimpinan Presiden Husni Mubarak pada awal tahun lalu. Konstitusi 1971 itu mula-mula diamandemen lewat referendum pada Maret 2011, kemudian disusul lagi dengan "Taklimat Pelengkap Konstitusi" yang ditetapkan Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) bulan lalu.

Negara Inggris
Konstitusi dari Britania Raya adalah himpunan hukum dan prinsip-prinsip Inggris diatur. Tidak seperti negara lain, Inggris tidak memiliki satu dokumen konstitusional atau tidak tertulis. Oleh karena itu sering dikatakan bahwa Negara itu memiliki de facto konstitusi. Namun, banyak dari konstitusi Inggris diwujudkan dalam bentuk tertulis, dalam undang-undang, keputusan pengadilan dan perjanjian. Konstitusi memiliki sumber tidak tertulis lainnya, termasuk parlemen konvensi konstitusional dan hak-hak istimewa kerajaan.

Negara Australia
Sistem pemerintahan Australia dibangun di atas tradisi demokrasi liberal. Berdasarkan nilai-nilai toleransi beragama, kebebasan berbicara dan berserikat, dan supremasi hukum, lembaga-lembaga Australia dan praktik-praktik pemerintahannya mencerminkan model Inggris dan Amerika Utara. Pada saat yang sama, mereka khas Australia.

- Bagaimana model pewarisan nilai-nilai dasar di negara-negara selain negara Republik Indonesia?
Pewarisan nilai nilai dasar Indonesia
Pewarisan nilai-nilai Pancasila
Pewarisan nilai-nilai Pancasila yang dimaksud adalah dari generasi tua ke generasi penerus, dalam arti semakin mematangkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Indonesia dalam jiwa generasi muda. Sebagai kewajiban dan tugas pokok generasi tua agar generasi muda mampu mengatasi arus dunia modern yang serba kompleks dan penuh tantangan.
Perkembangan teknologi yang sungguh cepat dari tahun ke tahun dengan segala macam implikasi dan efek sampingnya merupakan tantangan yang utama bagi generasi muda karena kenyataan membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat baik positif maupun negatif. Perubahan terjadi dalam segala bidang kehidupan. Contohnya ketika revolusi industri yang mengakibatkan munculnya kolonialisme dan imperialisme.
Dengan perkembangan dan kemajuan tersebut mempengaruhi sikap dan peradaban manusia mulai dari tempat tinggal, cara berpakaian, cara berkomunikasi, sopan santun, adat istiadat, bahkan cara pengolahan makanan, itu semua termasuk dalam pembagian kebutuhan fisik. Sedangkan agama sebagai bagian dari kebutuhan rohani masih tetap lestari, bahkan dapat memanfaatkan kemajuan-kemajuan tersebut untuk mempermudah hal-hal yang berkaitan dengan agama. Untuk syiar agama dapat menggunakan media komunikasi, informasi, dan transportasi yang sudah begitu canggih, misalnya naik haji tidak lagi dilakukan berbulan-bulan atau bertahun-tahun, adanya mikrofon untuk berkhotbah, penerangan agama melalui televisi, dan banyak lagi contoh yang lain.
Namun dibalik itu semua tentunya ada dampak negatif atau adanya godaan-godaan terhadap para pemeluk agama, juga akan mempengaruhi nilai-nilai sosial dan budaya dalam masyarakat. Bahkan masuknya kebudayaan luar semakin deras mengalir. Untuk menjadi filter semua yang bersifat negatif tersebut, tentunya pandangan hidup (filsafat hidup) Pancasila yang juga sebagai dasar Negara dapat dijadikan senjata yang paling ampuh untuk mempertahankan dan memelihara nilai-nilai luhur budaya dan kepribadian bangsa yang tidak sesuai dengan Pancasila ditolak, yang cocok dan menguntungkan diambil.
Membangun masyarakat modern adalah kebutuhan dan tuntutan zaman, namun kepribadian yang berasaskan nilai-nilai Pancasila harus tetap dipertahankan, karena hanya dengan mewariskan nilai-nilai luhur Pancasila bangsa ini menjadi besar dan kokoh. Sekuat apapun goncangan sosial, ekonomi, dan budaya yang diakibatkan pengaruh kemajuan iptek baik di bidang komunikasi, informasi, dan transportasi, apabila bangsa ini setia kepadaPancasila, maka apapun yang dihadapi akan tetap dapat diatasi dengan baik dan benar.

- Bagaimana perbandingan nilai-nilai dasar yang dianut oleh negara-negara tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia?
Perbandingan Pancasila Dengan Ideologi Lain
Secara etimologis, Ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita, pemikiran, dan kata “logos” yang berarti ilmu. Kata “idea” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “edos” yang berarti bentuk. Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan.

Liberalisme
Liberalisme adalah suatu paham yang mengutamakan kemerdekaan individu yang merupakan pokok utama paham. Liberalisme melahirkan konsep pentingnya kebebasan hidup dalam berpikir, bertindak, dan berkarya. Negara harus tetap menjamin kebebasan individu, dan untuk itu manusia secara bersama-sama mengatur negara. Banyak orang liberal yang bergabung dengan Partai Buruh atau memberikan suaranya untuk Partai Buruh atau menganggap dirinya sebagai orang sosialis murni Negara yang mempunyai sistem dua partai seperti Inggris, kalau orang akan bergeser dari konservatif. Maka Partai Buruh merupakan tumpuan untuk memperjuangkan kepentingan politiknya. Karena pengaruh Liberalisme para pemimpin sosialis lebih moderat dan kurang terpaku pada doktrin serta lebih menghargai kebebasan individu. Liberalisme telah merubah Partai Buruh menjadi sebuah partai nasional, bukan lagi partai yang didasarkan pada kelas. Liberalisme juga telah mewariskan kepada Partai Buruh peran kaum liberal bahwa pembaharuan dapat dilakukan dengan tidak usah menimbulkan kepahitan dan kebencian.
Ciri-ciri ideologi liberal sebagai berikut:
1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.
2. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers.
3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat keputusan untuk diri sendiri.
4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk. Oleh karena itu, pemerintahan dijalankan sedemikian rupa sehingga penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah. Pendek kata, kekuasaan dicurigai sebagai hal yang cenderung disalahgunakan, dan karena itu, sejauh mungkin dibatasi.

Komunisme
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme di awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi.
Ciri ciri ideologi komunis:
1. Penganut-penganut komunis mempercayai bahwa sistem kapitalis (pasaran bebas) adalah buruk. Menurut mereka, golongan pekerja dalam sistem kapitalis amat menderita.
2. Komunis mempercayai bahwa golongan pekerja harus bersatu dalam kesatuan-kesatuan bekerja dan lain-lain pertumbuhan.
3. Komunis percaya bahwa masyarakat baru komunis akan menjadi masyarakat yang tidak berkelas. Tidak akan terdapat lagi golongan penindas dan golongan yang ditindas. Semua orang memiliki kekayaan yang sama (tidak akan wujud golongan kaya/elit).
4. Komunis percaya bahwa dalam sebuah negara komunis, semua harta adalah hak milik negara. Orang perseorangan tidak boleh memiliki tanah atau perniagaan. Kepemilikan harta persendirian adalah merupakan ciri-ciri kapitalis yang perlu dielakkan. Semua harta mesti dimiliki dan diuruskan oleh kerajaan. Harta-harta kapitalis akan dirampas.
5. Komunis anti agama dan tidak mempercayai perwujudan Tuhan. Mereka menganggap bahwa agama adalah candu masyarakat.

Sosialisme
Sosialisme adalah pandangan hidup dan ajaran kamasyarakatan tertentu, yang berhasrat menguasai sarana-sarana produksi serta pembagian hasil-hasil produksi secara merata. Sosialisme sebagai ideologi politik adalah suatu keyakinan dan kepercayaan yang dianggap benar oleh para pengikutnya mengenai tatanan politik yang mencita-citakan terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara merata melalui jalan evolusi, persuasi, konstitusional parlementer, dan tanpa kekerasan.

*Slide 4
Periodisasi Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia
1. Periode Pengusulan Pancasila (Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Sidang BPUPKI 1 29 Mei - 1 Juni 1945)
2. Periode Perumusan Pancasila (Sidang BPUPKI 2 10-16 Juli 1945)
3. Periode Pengesahan Pancasila (Proklamasi 17 Agustus 1945, Sidang PPKI 18 Agustus 1945)
4. Periode Ujian Pancasila (Konstitusi RIS, UUDS 1950)
5. Periode Polarisasi Pancasila (Dekrit Presiden Soekarno 5 Juli 1959, Peristiwa G30S/PKI)
6. Periode Pancasila Orba (Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P4))

*Slide 5
Apa pentingnya Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia?
1. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia
Setiap bangsa mana pun di dunia ini pasti memiliki identitas yang sesuai dengan latar belakang budaya masing-masing. Budaya merupakan proses cipta, rasa, dan karsa yang perlu dikelola dan dikembangkan secara terus-menerus. Budaya dapat membentuk identitas suatu bangsa melalui proses inkulturasi dan akulturasi. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia merupakan konsekuensi dari proses inkulturasi dan akulturasi tersebut.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Pancasila disebut juga sebagai kepribadian bangsa Indonesia, artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan. Sikap mental, tingkah laku, dan perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Pancasila dikatakan sebagai pandangan hidup bangsa, artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya oleh bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dan menimbulakan tekad yang kuat untuk mengamalkannya dalam kehidupan nayata.
4. Pancasila sebagai jiwa bangsa
Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia. Pancasila telah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai perjanjian luhur
Perjanjian luhur artinya nilai-nilai pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa disepakati oleh para pendiri negara (political consensus) sebagai dasar negara Indonesia.

NAMA: ROSITA KARTIKA SARI
NPM:2115011043
PRODI: TEKNIK SIPIL

Setelah melihat video di atas yang berjudul Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia, menurut saya Pancasila memiliki sejarah yang sangat panjang dimulai dari periode pertama yaitu pengusulan Pancasila pada sidang BPUPKI pertama, periode perumusan Pancasila pada sidang kedua BPUPKI oleh beberapa tokoh di antaranya Ir Soekarno, Muh Yamin, Soepomo, pengesahan Pancasila dilakukan pada Proklamasi 17 Agustus 1945 dan sidang PPKI, periode ujian Pancasila pada konstitusi RIS dan UUD 1950, selanjutnya periode polarisasi Pancasila pada dekrit 5 Juli 1956 G30SPKI, periode Pancasila orba pedoman penghayatan dan pengalaman Pancasila.

Serta Pancasila juga memiliki peran penting dalam kajian sejarah bangsa Indonesia seperti
-Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia yaitu bangsa Indonesia tetap mampu berada pada nilai-nilai Pancasila tidak mengikuti arus globalisasi yang ada
-Pancasila sebagai kepribadian bangsa
-Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia contohnya pada sila pertama yang mempunyai makna setiap warga negara Indonesia harus mampu menghormati sehingga dapat tercipta kehidupan bangsa yang baik
-Pancasila sebagai jiwa bangsa yang berarti Pancasila berperan dalam ideologi serta pandangan hidup
-Pancasila sebagai perjanjian luhur yang secara historis ketika memproklamasikan kemerdekaan dulu bangsa Indonesia belum mempunyai undang-undang dan setelah pengesahan UUD oleh PPKI Pancasila menjadi kesepakatan nasional untuk selamanya, itulah beberapa pendapat yang dapat saya jabarkan setelah melihat video pembelajaran yang telah diberikan.

Nama : Naufal Disa Prayogo
NPM : 2115011110
Prodi : S1 Teknik Sipil

Jawaban dari pertanyaan yang ada pada dalam video tersebut sebagai berikut.

Bagaimana Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia?

1. Apa sebenarnya nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negar-negara selain negara republik INDONESIA?
jawab :
• Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara
• Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
• Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, sertakepercayaan.

2. bagaimana model pewarisan niali-nilai dasar di negara selain negara republik indonesia?
jawab :
pewarisan mereka dilihat dari segi kostitusi, bentuk negara, sistem pemerintahan negara tesebut bagaimana, dan kekuatan politik negara tersebut.

3. bagaimana perbandingan nilai-nilai pancasila dasar yang dianut oleh negara-negara tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki bangsa indonesia?
jawab :
nilai nilai yang dianut oleh bangsa indonesia memiliki perbedaan pada segi suku dan ras yang beraneka ragam tidak seperti kebanyakan negeri lain. perbandingan yang lain yaitu sistem pemerintahan diluar negeri ada negara yang sepenuhnya dipegang oleh pemerintah (otoriter) dan ada juga yang bersifat parlementer berbeda dengan dengan negara indonesia sistem pemerintahan nya demokrasi (diselenggarakan oleh rakyat dan untuk rakyat) agar terwujud sila ke 5 dari pancasila bahwasanya setiap warga indonesia mendapatkan kesejahteraan.

Periodisasi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indoenesia”
Pancasila sebagai Ideologi bangsa Indonesia tidak langsung tercipta begitu saja. Melainkan melalui proses sejarah yang panjang.Proses sejarah tersebut dibagi menjadi beberapa periode:
1. Periode pengusulan pancasila. Periode ini ditandai dengan diusulkannya nama “Pancasila” pada Sidang BPUPKI pertama yaitu pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno, yang kemudian setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Pancasila.
2. Periode perumusan pancasila. Periode ini terjadi pada Sidang BPUPKI kedua. Hal yang paling penting yang mengemukan dalam sidang BPUPKI kedua pada 10 - 16 Juli 1945 adalah disetujuinya naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang dikenal dengan Piagam Jakarta. Pada Alenia keempat Piagam Jakarta itulah terdapat rumusan Pancasila
3. Periode Pengesahan Pancasila. Pancasila Resmi disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 (tepat sehari setelah peristiwa proklamasi). Pada sidang tersebut Terdapat beberapa putusan yaitu :
a) Mengesahkan Undang Undang dasar negara ( UUD 1945)
b) Memilih presiden dan wakil presiden ( Ir Soekarno dan Moh hatta)
c) Membentuk KNIP yang anggota intinya adalah mantan anggota PPKI 
4. Periode Ujian Pancasila. Periode ini terjadi saat waktu ditetapkannya Konstitusi RIS (Republik Indonesia Serikat) dan UUDS 1950 di Indonesia.
5. Periode Polarisasi Pancasila. Periode ini ditandai dengan adanya Peristiwa dikeluarkannya dekrit presiden 5 Juli 1959 dan Peristiwa G30S/PKI pada tanggal 30 September 1965.
6.Periode Pancasila Orde Baru. Periode ini ditandai dengan adanya Pedoman,Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P4)

Apa pentingnya Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia?
1. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia
Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia merupakan konsekuensi dari proses inkulturasi dan akulturasi kebudayaan bangsa.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan. Sikap mental, tingkah laku, dan perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia,
artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya oleh bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dan menimbulkan tekad yang kuat untuk mengamalkannya dalam kehidupan nayata.
4. Pancasila sebagai jiwa bangsa
Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia. Pancasila telah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai perjanjian luhur
Perjanjian luhur artinya nilai-nilai pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa disepakati oleh para pendiri negara sebagai dasar negara Indonesia
6.Pancasila sebagai filsafat bangsa indonesia
artinya pancasila dijadikan cara pandang,pengetahuan,nilai nilai,pemikiran yang dapat menjadi substansi dalam pembentukan ideologi.

Nama : Elyvan Ruslie

NPM : 2115011070

Prodi : S1 Teknik Sipil

Setelah saya melihat video pembelajaran ke 4 saya akan menanggapi beberapa pertanyaan.

Bagaimana pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia?
Pancasila merupakan hasil dari pemikiran kritis dan perjuangan para pejuang serta tokoh tokoh penting dalam memerdekakan indonesia, dimana mereka menjadikan pancasila sebagai tongak dasar kenegaraan untuk mendasari kehidupan manusia diseluruh negara indonesia agar sesuai dengan apa yang menjadi ciri khas bangsa. Untuk mencapai peresmian pancasila ini para tokoh melewati berbagai periode yang sangat berpengaruh yaitu periode pengusulan , periode perumusan, dan periode pengesahan .

Lalu untuk pertanyaan apa sebenarnya nilai nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negara negara selain Republik Indonesia??
Nah yang menjadi nilai nilai dasar negara yang menjadi acuan atau identitas nasional negara lain yaitu terdiri dari 3 identitas, sebagai berikut :

• Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara
• Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
• Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, sertakepercayaan.

Bagaimana model pewarisan nilai nilai dasar di negara selain negara selain Republik Indonesia??

Maksud dari model pewarisan ini adalah dimana terdapat dua generasi yaitu generasi muda dan generasi tua , dalam arti generasi tua memiliki tanggung jawab besar dan berperan penting dalam mematangkan nilai nilai pancasila kedalam jati diri setiap generasi muda agar generasi muda dapat menjalani dan menghadapi tantangan pancasila didalam era modern ini.

Adapun poin penting yang terkandung dalam nilai nilai pancasila, sebagai berikut:
1] Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia ( disetiap negara pastinya memiliki identitas negaranya masing masing sebagai dasar dari negara tersebut, begitu juga dengan indonesia yaitu memiliki Pancasila sebagai identitas Bangsa)
2] Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
3] Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
4] Pancasila sebagai jiwa bangsa
5] Pancasila sebagai perjanjian luhur

Nama : Pramudya Novan Aditama
NPM : 2115011063
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya tentang video tersebut yaitu Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang bersama dengan bangsa Indonesia sejak dahulu.Sejarah merupakan deretan peristiwa yang saling berhubungan. Peristiwa-peristiwa masa lampau yang berhubungan dengan kejadian masa sekarang dan semuanya bermuara pada masa yang akan datang. Hal ini berarti bahwa semua aktivitas manusia pada masa lampau berkaitan dengan kehidupan masa sekarang untuk mewujudkan masa depan yang berbeda dengan masa yang sebelumnya.
Dasar Negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah Negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar Negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur Negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah, dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya merupakan dasar pijakan penyelenggaraan Negara dan seluruh kehidupan Negara Replubik Indonesia.
Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai arti yaitu mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Konsekuensinya adalah Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Hal ini menempatkan pancasila sebagai dasar Negara yang berarti melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Nama: Franciskus James Eloa
NPM: 2115011073
Prodi: S1 Teknik Sipil

Setelah saya menonton video pada pertemuan ke-4 saya akan menanggapinya.

Bagaimana Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia?
Menurut pendapat saya Pancasila merupakan hasil perjuangan dari seluruh elemen-elemen masyarakat yang berisikan pemikiran para tokoh perjuangan Pancasila melalui periode -periode sebagai berikut:
1) periode pengusulan Pancasila (sidang pertama BPUPKI)
2) periode perumusan Pancasila (sidang kedua BPUPKI)
3) periode pengesahan Pancasila (sidang pertama PPKI)

Lalu apa nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negara-negara selain Negara Republik Indonesia?
Terdapat 3 pembagian bagian Identitas yaitu:
1. Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara
2. Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
3. Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, serta kepercayaan.

Bagaimana model pewarisan nilai nilai dasar di negara selain Republik Indonesia?

Model pewarisan dimaksudkan agar generasi tua dan generasi muda saling terhubung dalam artian generasi tua memiliki peran penting dalam mematangkan nilai Pancasila untuk diserahkan kedalam diri generasi muda agar dapat menjalani serta menghadapi segala tantangan Pancasila di era globalisasi saat ini.

Terdapat poin-poin penting yang terkandung di dalam nilai-nilai Pancasila, yaitu:
1. Pancasila sebagai identitas bangsa
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa
3. Pancasila sebagai Pandangan hidup bangsa
4. Pancasila sebagai jiwa bangsa
5. Pancasila sebagai perjanjian luhur

Nama : Tegar Audittio
NPM : 2155011013

Tanggapan saya mengenai video pembelajaran tersebut yaitu:

Bagaimana perbandingan nilai-nilai dasar yang dianut oleh negara-negara
tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ?

1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu
Bahasa Indonesia
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal
6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima
sebagai Kebudayaan Nasional
Unsur-Unsur Identitas Nasional.

Periodisasi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia
1. Periode Pengusulan Pancasila (Sumpah Pemuda, Sidang BPUPKI 1)
2. Periode Perumusan Pancasila (sidang BPUPKI 2) Staat Fundamental Norm
3. Periode Pengesahan Pancasila (Proklamasi & Sidang PPKI)
4. Periode Ujian Pancasila (Konstitusi RIS & UUDS 1950)
5. Periode Polarisasi Pancasila (Dekrit 5 Juli 1959, G30S/PKI)
6. Periode Pancasila Orba (Pedoman, Penghayatan & Pengamalan Pancasila [P4])

Apa Pentingnya Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia?
1. Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
4. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa
5. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur

Nama : Yemima Kren Hafud Lumban Gaol
NPM : 2115011052
Prodi : S1 Teknik Sipil

Pendapat saya mengenai video pembelajaran materi pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia, diberitahukan bahwa untuk menjadi pancasila yang utuh, pancasila itu sendiri telah melalui proses periodisasi yang panjang dimulai dari periode pengusulan pada saat sumpah pemuda dan sidang BPUPKI 1, kemudian dilanjutkan periode perumusan saat sidang BPUKI 2 sampai disahkan pada saat sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Begitu pentingnya peran pancasila bagi bangsa Indonesia karena pancasila sendiri menjadi Identitas Bangsa Indonesia sebagai suatu label dari negara. Kemudian sebagai Jiwa Bangsa yang tetap melekat apapun yang terjadi dan Sebagai Perjanjian Luhur bangsa Indonesia yang sudah seharusnya dijaga dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Nama : Muhammad Lingga Rakatama
NPM : 2115011100

Pendapat saya mengenai vidio pembelajaran materi pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia.

Pada slide pertama mengenai identitas nasional negara-negara selain negara republik indonesia .
Identitas nasional dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Identitas Fundamental yaitu pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas Instrumental contohnya yaitu Korea : Lagu kebangsaan Aegukga, Bendera negara : Taegeukgi, Bahasa Nasional : Korea (Hangeul).
3. Identitas Alamiah contohnya yaitu keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, kepercayaan, serta bentuk negara kepulauan. contoh negara Jepang : Kebanyakan orang Jepang berasal dari Yamato, 98%. Ada juga dari beberapa suku lain seperti suku Ainu dan Ryukyu namun jumlahnya sedikit . Menurut data Badan Urusan Budaya jepang tahun 2003 sejumlah 213.826.700 orang mengaku menganut salah satu agama. Dari warga negara jepang yang mengaku beragama 50% adalah penganut shinto, 44% penganut Buddhisme, 4,7% "agama lain" , dan 1% penganut kristen. Kebudayaan di Negara Jepang : Hiwatari-Sai , Hanami , Upacara minum teh, Ikebana, Tako, Kimono.

Bagaimana model pewarisan nilai-nilai dasar dinegara -negara selain negara Republik Indonesia?
Model pewarisan nilai-nilai dasar di negara jepang yaitu Indsetjorto Istrain dan Anasyasiya ana. Dengan memberikan suatu Ultimatum politik tentang pembaruan politik di Jepang.

Bagaimana perbandingan nilai-nilai yang di anut oleh negara-negara selain negara Republik Indonesia?
1. Agama yang dianut orang jepang
2. Orang jepang sangat efisien dalam menggunakan waktu
3. Lalu lintas yang tertib
4. Orang Jepang taat pada peraturan
5. Orang Jepang sangat menjaga kebersihan

Slide 4:
Periode Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia membutuhkan beberapa periode yaitu periode pengusulan Pancasila periode perumusan Pancasila periode pengesahan Pancasila periode ujian Pancasila periode polarisasi Pancasila dan periode Pancasila Orde Baru

Pancasila pada tahun 1965, tepatnya pada 30 September 1965 mendapat goncangan hebat karena ada beberapa kelompok yang ingin mengubah ideologi negara Indonesia yang semula Pancasila menjadi komunis. Bangsa Indonesia memperingati 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Peristiwa ini terjadi setelah gagalnya Partai Komunis Indonesia (PKI), melakukan kudeta yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S) PKI.

G30S PKI merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia, lantaran adanya tragedi percobaan kudeta menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dengan mengubah Indonesia sebagai negara komunis.
G30S PKI menelan korban enam perwira tinggi TNI AD dan seorang lainnya berpangkat pamen. Mereka adalah Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani, Mayjen Raden Soeprapto, Mayjen Mas Tirtodarmo Haryono, Mayjen Siswondo Parman, Brigjen Donald Isaac Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswodiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.

Presiden Soeharto melalui pemerintahan Orde Barunya menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Itu dilakukan guna menghormati gugurnya para pahlawan revolusi tersebut. Lubang Buaya, diketahui sebagai tempat ditemukannya keenam pahlawan revolusi tersebut.

Pemerintah juga mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September, untuk menggenang peristiwa G30S PKI. Lalu, sang saka merah putih akan kembali berkibar penuh pada 1 Oktober. Sebagai tanda telah ditumpas PKI pada saat itu dan kembali kukuh nya Pancasila.

Nama : Muhammad Ghalib Akram
NPM " 2155011010
Jawaban dari pertanyaan yang ada pada dalam video tersebut sebagai berikut.

Bagaimana Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia?

1. Apa sebenarnya nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negar-negara selain negara republik INDONESIA?
jawab :
• Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara
• Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
• Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, sertakepercayaan.

2. bagaimana model pewarisan niali-nilai dasar di negara selain negara republik indonesia?
jawab :
pewarisan mereka dilihat dari segi kostitusi, bentuk negara, sistem pemerintahan negara tesebut bagaimana, dan kekuatan politik negara tersebut.

3. bagaimana perbandingan nilai-nilai pancasila dasar yang dianut oleh negara-negara tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki bangsa indonesia?
jawab :
nilai nilai yang dianut oleh bangsa indonesia memiliki perbedaan pada segi suku dan ras yang beraneka ragam tidak seperti kebanyakan negeri lain. perbandingan yang lain yaitu sistem pemerintahan diluar negeri ada negara yang sepenuhnya dipegang oleh pemerintah (otoriter) dan ada juga yang bersifat parlementer berbeda dengan dengan negara indonesia sistem pemerintahan nya demokrasi (diselenggarakan oleh rakyat dan untuk rakyat) agar terwujud sila ke 5 dari pancasila bahwasanya setiap warga indonesia mendapatkan kesejahteraan.

Periodisasi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indoenesia”
Pancasila sebagai Ideologi bangsa Indonesia tidak langsung tercipta begitu saja. Melainkan melalui proses sejarah yang panjang.Proses sejarah tersebut dibagi menjadi beberapa periode:
1. Periode pengusulan pancasila. Periode ini ditandai dengan diusulkannya nama “Pancasila” pada Sidang BPUPKI pertama yaitu pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno, yang kemudian setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Pancasila.
2. Periode perumusan pancasila. Periode ini terjadi pada Sidang BPUPKI kedua. Hal yang paling penting yang mengemukan dalam sidang BPUPKI kedua pada 10 - 16 Juli 1945 adalah disetujuinya naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang dikenal dengan Piagam Jakarta. Pada Alenia keempat Piagam Jakarta itulah terdapat rumusan Pancasila
3. Periode Pengesahan Pancasila. Pancasila Resmi disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 (tepat sehari setelah peristiwa proklamasi). Pada sidang tersebut Terdapat beberapa putusan yaitu :
a) Mengesahkan Undang Undang dasar negara ( UUD 1945)
b) Memilih presiden dan wakil presiden ( Ir Soekarno dan Moh hatta)
c) Membentuk KNIP yang anggota intinya adalah mantan anggota PPKI
4. Periode Ujian Pancasila. Periode ini terjadi saat waktu ditetapkannya Konstitusi RIS (Republik Indonesia Serikat) dan UUDS 1950 di Indonesia.
5. Periode Polarisasi Pancasila. Periode ini ditandai dengan adanya Peristiwa dikeluarkannya dekrit presiden 5 Juli 1959 dan Peristiwa G30S/PKI pada tanggal 30 September 1965.
6.Periode Pancasila Orde Baru. Periode ini ditandai dengan adanya Pedoman,Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P4)

Apa pentingnya Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia?
1. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia
Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia merupakan konsekuensi dari proses inkulturasi dan akulturasi kebudayaan bangsa.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan. Sikap mental, tingkah laku, dan perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia,
artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya oleh bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dan menimbulkan tekad yang kuat untuk mengamalkannya dalam kehidupan nayata.
4. Pancasila sebagai jiwa bangsa
Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia. Pancasila telah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai perjanjian luhur
Perjanjian luhur artinya nilai-nilai pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa disepakati oleh para pendiri negara sebagai dasar negara Indonesia
6.Pancasila sebagai filsafat bangsa indonesia
artinya pancasila dijadikan cara pandang,pengetahuan,nilai nilai,pemikiran yang dapat menjadi substansi dalam pembentukan ideologi.

Nama:Muhammad Rizky Raihan
NPM:2115011042
Prodi:S1 Teknik Sipil

Setelah menonton video pembelajaran di atas saya dapat mengetahui periodisasi pancasila dalam arus sejarah indonesia yaitu menjelaskan tentang Periode pengusulan pancasila yang ditandai dengan adanya peristiwa sumpah pemuda dan sidang BPUPKI 1, Periode Perumusan Pancasila yang ditandai dengan adanya sidang BPUPKI ke 2, Periode Pengesahan Pancasila yang ditandai dengan adanya Proklamasi dan sidang PPKI, Periode Ujian Pancasila yang ditandai dengan adanya Konstitusi RIS dan UUD Sementara 1950, Periode Polarisasi Pancasila yang ditandai dengan adanya Dekrit 5 Juli 1959 dan G30S/PKI dan yang terakhir Periode Pancasila Orba yaitu pedoman, penghayatan, dan pengamalan pancasila (P4).

Kemudian dalam video tersebut juga menjelaskan tentang pentingnya pancasila dalam kajian sejarah Indonesia yaitu
1. pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia
- Pancasila sebagai identitas bangsa merupakan konsekuensi dari proses inkulturasi dan akulturasi
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa
- Artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap dan tingkah laku serta amal perbuatan.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
- Artinya nilai-nilai yang ada di pancasila diyakini kebenarannya oleh bangsa indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan masyarakat indonesia
4. Pancasila sebagai jiwa bangsa
5. Pamcasila sebagai perjanjian luhur
- Nilai-nilai pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa disepakati oleh para pendiri negara sebagai dasar negara Indonesia.

Nama : Muhammad Majid
Npm : 2115011080
No 1 Menurut pendapat saya untuk pertanyaan pertama,Setiap negara memiliki identitas Masing-masing di suatu negara pasti ada yang nama suku, ras, agama, bahasa, norma-norma atau sumber hukum yang digunakan negara.
Mungkin faktor ini lah yang menyebabkan setiap negara memiliki identitas nya masing-masing
No 2 Setiap negara memiliki model pewarisan yang berbeda beda
Contoh
Negara Indonesia menggunakan pancasila menjadi dasar negara.
Negara Amerika Serikat menggunakan Konstitusi Amerika Serikat adalah hukum tertinggi di Amerika Serikat.
Negara Arab Saudi menggunakan Islam sebagai dasar Negara Arab Saudi, Alqur’an dan Sunnah Rasulullah merupakan Undang-Undang Dasar (the constitution) nagara, dan syari’ah sebagai hukum dasar yang dilaksanakan oleh mahkamah-mahkamah (pengadilan-pengadilan) syari’ah.
Dll
No 3 setiap negara mempunya nilai-nilai dasar yang menjadi panutan bagi negaranya. Karena nilai dasar merupakan nilai yang sifatnya tidak akan berubah dari waktu ke waktu / tetap.

Nama : Varizki Andika
NPM : 2155011011
Prodi : S1 Teknik Sipil

Menurut saya mengenai vidio pembelajaran materi pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia.
Pada slide pertama mengenai identitas nasional negara-negara selain negara republik indonesia .
Identitas nasional dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Identitas Fundamental yaitu pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas Instrumental contohnya yaitu Korea : Lagu kebangsaan Aegukga, Bendera negara : Taegeukgi, Bahasa Nasional : Korea (Hangeul).
3. Identitas Alamiah contohnya yaitu keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, kepercayaan, serta bentuk negara kepulauan. contoh negara Jepang : Kebanyakan orang Jepang berasal dari Yamato, 98%. Ada juga dari beberapa suku lain seperti suku Ainu dan Ryukyu namun jumlahnya sedikit . Menurut data Badan Urusan Budaya jepang tahun 2003 sejumlah 213.826.700 orang mengaku menganut salah satu agama. Dari warga negara jepang yang mengaku beragama 50% adalah penganut shinto, 44% penganut Buddhisme, 4,7% "agama lain" , dan 1% penganut kristen. Kebudayaan di Negara Jepang : Hiwatari-Sai , Hanami , Upacara minum teh, Ikebana, Tako, Kimono.
Bagaimana model pewarisan nilai-nilai dasar dinegara -negara selain negara Republik Indonesia?
Model pewarisan nilai-nilai dasar di negara jepang yaitu Indsetjorto Istrain dan Anasyasiya ana. Dengan memberikan suatu Ultimatum politik tentang pembaruan politik di Jepang.
Bagaimana perbandingan nilai-nilai yang di anut oleh negara-negara selain negara Republik Indonesia?
1. Agama yang dianut orang jepang
2. Orang jepang sangat efisien dalam menggunakan waktu
3. Lalu lintas yang tertib
4. Orang Jepang taat pada peraturan
5. Orang Jepang sangat menjaga kebersihan

Periode Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia membutuhkan beberapa periode yaitu periode pengusulan Pancasila periode perumusan Pancasila periode pengesahan Pancasila periode ujian Pancasila periode polarisasi Pancasila dan periode Pancasila Orde Baru

Pancasila pada tahun 1965, tepatnya pada 30 September 1965 mendapat goncangan hebat karena ada beberapa kelompok yang ingin mengubah ideologi negara Indonesia yang semula Pancasila menjadi komunis. Bangsa Indonesia memperingati 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Peristiwa ini terjadi setelah gagalnya Partai Komunis Indonesia (PKI), melakukan kudeta yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S) PKI.

G30S PKI merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia, lantaran adanya tragedi percobaan kudeta menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dengan mengubah Indonesia sebagai negara komunis.
G30S PKI menelan korban enam perwira tinggi TNI AD dan seorang lainnya berpangkat pamen. Mereka adalah Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani, Mayjen Raden Soeprapto, Mayjen Mas Tirtodarmo Haryono, Mayjen Siswondo Parman, Brigjen Donald Isaac Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswodiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.

Presiden Soeharto melalui pemerintahan Orde Barunya menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Itu dilakukan guna menghormati gugurnya para pahlawan revolusi tersebut. Lubang Buaya, diketahui sebagai tempat ditemukannya keenam pahlawan revolusi tersebut.

Pemerintah juga mengibarkan bendera setengah tiang pada 30 September, untuk menggenang peristiwa G30S PKI. Lalu, sang saka merah putih akan kembali berkibar penuh pada 1 Oktober. Sebagai tanda telah ditumpas PKI pada saat itu dan kembali kukuh nya Pancasila.

Nama : Erlangga Panca Arta
Npm : 2115011060
Prodi : S1 Teknik Sipil (A)

Dari video tersebut maka bisa di jawab pertanyaan nya:

1. Menurut pendapat saya untuk pertanyaan pertama, Setiap negara memiliki identitas Masing-masing di suatu negara pasti ada yang nama suku, ras, agama, bahasa, norma-norma atau sumber hukum yang digunakan negara.
Mungkin faktor ini lah yang menyebabkan setiap negara memiliki identitas nya masing-masing

2. Setiap negara memiliki model pewarisan yang berbeda beda
Contoh
Negara Indonesia menggunakan pancasila menjadi dasar negara.
Negara Amerika Serikat menggunakan Konstitusi Amerika Serikat adalah hukum tertinggi di Amerika Serikat.
Negara Arab Saudi menggunakan Islam sebagai dasar Negara Arab Saudi, Alqur’an dan Sunnah Rasulullah merupakan Undang-Undang Dasar (the constitution) nagara, dan syari’ah sebagai hukum dasar yang dilaksanakan oleh mahkamah-mahkamah (pengadilan-pengadilan) syari’ah.
Dll

3. Setiap negara mempunya nilai-nilai dasar yang menjadi panutan bagi negaranya. Karena nilai dasar merupakan nilai yang sifatnya tidak akan berubah dari waktu ke waktu / tetap.

Nama : Hamdan Julianto Saputra
NPM : 2155011040
Prodi : S1 Teknik Sipil

Pendapat saya mengenai video pembelajaran diatas bahwa kita sebagai generassi harus selalu mengedepankan dan menjaga nilai pancasila dalam diri kita masing-masing tapi bukan hanya sekedar menjaga melainkan juga diamalkan dan dijadikan arahan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara dalam masyarakat dan kita ketahui bahwa dari video diatas pancasila banyak sekali mengalami perjalan sejarah terbentuknya dimana dapat kita tarik kesimpulan bahwa pancasila sangatlah penting.Begitu pentingnya pancasila ini sampai-sampai mengalami beberapa proses sejarah yang penting.Oleh karena itu kita jaga keutuhan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara ini agar tidak menyimpang dan menjadikan negara kita berbentuk seutuhnya yakni NKRI. Untuk kita supaya timbul rasa cinta menjaga pancasaila kitab bisa melihat ke belakang dimana masa-masa perjuangan orang terdahulu membentuk dan mempertahankan pancasila dari berbagai polemik masalah.Maka dari itu diiingatkan sekali lagi sebagai warga negara Indonesia kita terus selalu menge-pol-kan pancasila yang sangat penting dijaga

Nama: Fidari Fatma
Npm: 2115011130
Prodi: S1 teknik sipil A

Jawaban dari pertanyaan yang ada pada dalam video tersebut sebagai berikut.

Bagaimana Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia?

1. Apa sebenarnya nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negar-negara selain negara republik INDONESIA?
jawab :
• Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara
• Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
• Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, sertakepercayaan.

2. bagaimana model pewarisan niali-nilai dasar di negara selain negara republik indonesia?
jawab :
pewarisan mereka dilihat dari segi kostitusi, bentuk negara, sistem pemerintahan negara tesebut bagaimana, dan kekuatan politik negara tersebut.

3. bagaimana perbandingan nilai-nilai pancasila dasar yang dianut oleh negara-negara tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki bangsa indonesia?
jawab :
nilai nilai yang dianut oleh bangsa indonesia memiliki perbedaan pada segi suku dan ras yang beraneka ragam tidak seperti kebanyakan negeri lain. perbandingan yang lain yaitu sistem pemerintahan diluar negeri ada negara yang sepenuhnya dipegang oleh pemerintah (otoriter) dan ada juga yang bersifat parlementer berbeda dengan dengan negara indonesia sistem pemerintahan nya demokrasi (diselenggarakan oleh rakyat dan untuk rakyat) agar terwujud sila ke 5 dari pancasila bahwasanya setiap warga indonesia mendapatkan kesejahteraan.

Periodisasi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indoenesia”
Pancasila sebagai Ideologi bangsa Indonesia tidak langsung tercipta begitu saja. Melainkan melalui proses sejarah yang panjang.Proses sejarah tersebut dibagi menjadi beberapa periode:
1. Periode pengusulan pancasila. Periode ini ditandai dengan diusulkannya nama “Pancasila” pada Sidang BPUPKI pertama yaitu pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno, yang kemudian setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Pancasila.
2. Periode perumusan pancasila. Periode ini terjadi pada Sidang BPUPKI kedua. Hal yang paling penting yang mengemukan dalam sidang BPUPKI kedua pada 10 - 16 Juli 1945 adalah disetujuinya naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang dikenal dengan Piagam Jakarta. Pada Alenia keempat Piagam Jakarta itulah terdapat rumusan Pancasila
3. Periode Pengesahan Pancasila. Pancasila Resmi disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 (tepat sehari setelah peristiwa proklamasi). Pada sidang tersebut Terdapat beberapa putusan yaitu :
a) Mengesahkan Undang Undang dasar negara ( UUD 1945)
b) Memilih presiden dan wakil presiden ( Ir Soekarno dan Moh hatta)
c) Membentuk KNIP yang anggota intinya adalah mantan anggota PPKI
4. Periode Ujian Pancasila. Periode ini terjadi saat waktu ditetapkannya Konstitusi RIS (Republik Indonesia Serikat) dan UUDS 1950 di Indonesia.
5. Periode Polarisasi Pancasila. Periode ini ditandai dengan adanya Peristiwa dikeluarkannya dekrit presiden 5 Juli 1959 dan Peristiwa G30S/PKI pada tanggal 30 September 1965.
6.Periode Pancasila Orde Baru. Periode ini ditandai dengan adanya Pedoman,Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P4)

Apa pentingnya Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia?
1. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia
Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia merupakan konsekuensi dari proses inkulturasi dan akulturasi kebudayaan bangsa.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan. Sikap mental, tingkah laku, dan perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia,
artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya oleh bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dan menimbulkan tekad yang kuat untuk mengamalkannya dalam kehidupan nayata.
4. Pancasila sebagai jiwa bangsa
Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia. Pancasila telah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai perjanjian luhur
Perjanjian luhur artinya nilai-nilai pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa disepakati oleh para pendiri negara sebagai dasar negara Indonesia
6.Pancasila sebagai filsafat bangsa indonesia
artinya pancasila dijadikan cara pandang,pengetahuan,nilai nilai,pemikiran yang dapat menjadi substansi dalam pembentukan ideologi.

Nama : Anang Ma'ruf
NPM : 2115011122
Prodi : S1 Teknik Sipil


Bagaimana Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia?
1. nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negar-negara selain negara republik IndonesiaYang menjadi identitas nasional negara-negara lain yaitu:

a. Identitas Fundamental yaitu pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
b. Identitas Instrumental contohnya yaitu Korea : Lagu kebangsaan Aegukga, Bendera negara : Taegeukgi, Bahasa Nasional : Korea (Hangeul).
c. Identitas Alamiah contohnya yaitu keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, kepercayaan, serta bentuk negara kepulauan. contoh negara Jepang : Kebanyakan orang Jepang berasal dari Yamato, 98%. Ada juga dari beberapa suku lain seperti suku Ainu dan Ryukyu namun jumlahnya sedikit .

2. bagaimana model pewarisan niali-nilai dasar di negara selain negara republik indonesia?
Pewarisan nilai-nilai Pancasila yang dimaksud adalah dari generasi tua ke generasi penerus, dalam arti semakin mematangkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Indonesia dalam jiwa generasi muda. Pendidikan negara merupakan kemampuan dasar negara dalam usaha meningkatkan hubungan antara dasar negara dan pewarisan negara. pendidikan negara dapat memupuk jiwa patriotik, rasa cinta kepada tanah air, semangat kebangsa, sosual, kesadara akan sejarah perjuang bangsa indonesia,dan sikap menghargai jasa para pahlawan melalui pendidikan negara, setiap dasar negara harus mampu untuk memahami,menganalisa ,dan menjawab masalah -masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Perkembangan teknologi yang sungguh cepat dari tahun ke tahun dengan segala macam implikasi dan efek sampingnya merupakan tantangan yang utama bagi generasi muda karena kenyataan membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat baik positif maupun negated. Perubahan terjadi dalam segala bidang kehidupan. Contohnya ketika revolusi industri yang mengakibatkan munculnya kolonialisme dan imperialisme.

3. bagaimana perbandingan nilai-nilai pancasila dasar yang dianut oleh negara-negara tersebut dengan nilai-nilai dasar yang dimiliki bangsa indonesia?

negara indonesia sangat menghargai adanya perbedaan suku maupun ras serta agama. serta seluruh budi manusi indonesia yaitu mengakui kedudukan manusia sederajat dan sama serta mempunyai hak dan kewajiban yang sana sebagai warga negara yang dijamin oleh negara. perbandingan yang trakhir yaitu sistem pemerintahan diluar negeri sepenuhnya dipegang oleh pemerintah berbeda dengan dengan negara indonesia sistem pemerintahan nya diselenggarakan oleh rakyat dan untuk rakyt agr terwujud sila ke 5 dari pancasila.