Foum Diskusi

Foum Diskusi

Foum Diskusi

Number of replies: 6

Mahasiswa semua silahkan gunakan forum ini untuk mendiskusikan hal-hal penting terkait materi foklore lisan

In reply to First post

Re: Foum Diskusi

by Devi ayu lestari -
Assalamualaikum Bu, izin menanggapi mengenai diskusi pada pertemuan hari ini saya Devi Ayu Lestari npm 2013033005


Hal penting yang saya dapat pada materi ini mengenai persamaan antara floklor lisan dan tradisi lisan yaitu: 

-Tradisi lisan, budaya lisan dan adat lisan adalah pesan atau kesaksian yang disampaikan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pesan atau kesaksian itu disampaikan melalui ucapan, pidato, nyanyian, dan dapat berbentuk pantun, cerita rakyat, nasihat.


Folklor lisan yang diciptakan, disebarluaskan dan diwariskan dalam bentuk lisan(bahasa rakyat, teka-teki, puisi rakyat, cerita prosa rakyat dan nyanyian rakyat).


*Keberadaan tradisi lisan berkaitan erat dengan keberadaan bahasa serta dialek yang tengah berkembang dalam masyarakat. Tradisi lisan merupakan tradisi masyarakat sebelum mengenal tulisan yang dituturkan secara turun-temurun secara lisan berupa bahasa atau dialek lokal, cerita rakyat, adat istiadat, kepercayaan rakyat, dan hukum adat. Tradisi lisan memegang peranan yang cukup penting dalam perkembangan bahasa dan dialek karena sampai saat ini masih banyak bahasa atau dialek- dialek lokal yang belum mengenal tradisi tulisan sebagai sarana pewarisan kebudayaan. Karena belum mengenal tulisan maka bahasa dan dialek lokal tersebut hanya bisa diwariskan kepada generasi penerus melalui tradisi lisan. Selain itu, tradisi lisan memegang peranan yang sangat penting bagi kepentingan-kepentingan penelitian bahasa serta dialek-dialek yang ada di dalam masyarakat.



*keberadaan folklor didalam masyarakat yg memiliki nilai-nilai dan norma-norma yang sangat relevan untuk mendukung kehidupan masyarakat secara kolektif, dan menjadi filter terhadap pengaruh-pengaruh negatif akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi atau era globalisasi. Nilai-nilai dan norma-norma itu menjadi ciri khas dari kelompok masyarakat, mengatur tentang perilaku dan hubungan antarindividu dalam kelompok tersebut. Nilai-nilai dan norma-norma kemudian dikembangkan menjadi adat-istiadat dari suatu kelompok masyarakat pendukungnya.

Sekian ibu tanggapan dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf wassalamualaikum.wr.wb.

In reply to First post

Re: Foum Diskusi

by Octari Tauvita -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin bertanya

Mengapa tidak semua yang termasuk foklore lisan itu bagian dari sastra lisan? Mohon penjelasannya

Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to Octari Tauvita

Re: Foum Diskusi

by Murniyati . -
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Octari Tauvita.

 Sebelumnya terlebih dahulu ciri-ciri dari folklor lisan dan sastra lisan. Ciri 
Folklor  lisan juga tidak jauh dengan ciri-ciri  Folklor secara umum, diantaranya 
1. Penyebaran dan pewarisannya secara lisan
2. Bersifat tradisional
3. Eksis dalam versi dan varian yang berbeda
4. Anonim
5. Memiliki rumus atau berpola
6. Bersifat pralogis
7. Memiliki fungsi
8. Milik bersama atau kolektif bersama
9. Bersifat polos dan lugu
Sedangkan sastra lisan ciri-ciri adalah
1. Penyebarannya secara lisan
2. Lahir pada masyarakat yang belum mengenal huruf
3. Menggunakan ciri budaya suatu masyarakat
4. Anonim
5. Corak Puitis secara teratur, dan berulang-ulang
6. Tidak mementingkan dan kebenaran lebih tentang aspek khayalan
7. Terdiri dari
8. Bahasa lisan

dapat dikatakan bahwa tidak semua folklor rakyat itu adalah bagian dari sastra lisan. Seperti yang kita ketahui, memang benar sastra lisan memiliki ciri-ciri lisan, secara teratur dan berulang-ulang dari ciri-ciri lisan dapat menjadi alasan bahwa tidak semua folklor lisan termasuk dalam Sastra lisan.
Sekian jawaban dari saya. Mohon maaf jika terdapat kesalahan.
In reply to First post

Re: Foum Diskusi

by Murniyati . -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama Murniyati dengan NPM 2013033025. Setelah kita berdiskusi, banyak sekali hal penting yang di pelajari dari masing-masing pertanyaan dari teman-teman sehingga dapat disimpulkan bahwa memang bahwa dalam folklor lisan terdapat ciri-ciri, sehingga 3 ciri-ciri tersebut masih termasuk ciri-ciri umum dari folklore, ciri-ciri yang dapat dijadikan pembeda sehingga ciri yang sering ditemukan dalam folklor lisan adalah, biasanya seorang pencerita (sumber) akan mengadakan suatu pertemuan langsung dengan pendengarnya, sehingga terjadilah sebuah bentuk pewarisan budaya yang bahkan terkadang diadakan juga pertukaran cerita dalam pertemuan tersebut.
Kemudian kita ketahui bahwa, folklor lisan juga bersinonim dengan tradisi lisan, dimana tradisi lisan dan folklor lisan memiliki kesamaan yg sama. Budaya lisan dan tradisi lisan adalah pesan atau kesaksian yang disampaikan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pesan atau kesaksian itu disampaikan melalui ucapan, pidato, nyanyian, dan dapat berbentuk pantun, cerita rakyat, nasihat.
Folklor lisan yang diciptakan, disebarluaskan dan diwariskan dalam bentuk lisan(bahasa rakyat, teka-teki, puisi rakyat, cerita prosa rakyat dan nyanyian rakyat).

Sekian jawaban dari saya. Terima kasih atas kesempatan yang ibu diberikan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Foum Diskusi

by Nesti Wulandari -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarrokatu. Izin memperkenalkan diri nama saya Nesti Wulandari dengan NPM 2013033003. Izin menanggapi pertanyaan yang Ibu berikan.

Foklore lisan diciptakan dan disebarkan melalui lisan atau dari mulut ke mulut. Foklore lisan ini terdiri dari cerita rakyat, teka-teki, bahasa rakyat, ungkapan rakyat, nyanyian rakyat, dan puisi rakyat.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyampaian. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrokatu.
In reply to First post

Re: Foum Diskusi

by Afaf Nafisah -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama: Afaf Nafisah
NPM : 2013033059

Izin menjawab, Ibu.
Folklor lisan : folklor atau sebuah tradisi yang disampaikan seutuhnya melalui lisan dari generasi ke generasi selanjutnya. Contohnya: bahasa rakyat, ungkapan tradisional, cerita rakyat, dll.
• Fungsi folklor lisan di dalam kehidupan masyarakat, yaitu:
1. Mengungkapkan norma-norma yang hidup di masyarakat.
2. Sebagai suatu ungkapan kritik atau dapat berupa protes sosial terhadap suatu kondisi kehidupan.
3. Ungkapan pendapat masyarakat terhadap pemerintah.
4. Mendidik dan mewarisi nilai-nilai, gagasan, ide dari sebuah generasi ke generasi lainnya.

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan, Ibu.
Terima kasih, Bu.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.