Mahasiswa semua silahkan diskusikan hal-hal penting terkait foklore lisan yang terdiri dari bahasa rakyat, ungkapan tradisional, pertanyaan tradisional, dan puisi rakyat pada forum ini
Forum Diskusi
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin bertanya
Nilai budaya seperti apa dan fungsi nya bagaimana mengenai ungkapan tradisional?
Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin bertanya
Nilai budaya seperti apa dan fungsi nya bagaimana mengenai ungkapan tradisional?
Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin menjawab sebelumnya saya Rizky Pahlevi dengan NPM 2013033023.
Foklor lisan terutama ungkapan tradisional mempunyai peran nyata dalam menyampaikan pesan kepada individu-individu sebagai anggota kolektif atau masyarakat. Selain itu dalam ungkapan tradisional tersimpan ide-ide atau gagasan yang merupakan wujud ideal kebudayaan. Dengan hal tersebut semua aktivitas yang di lakukan suku dimana saling berinteraksi satu sama lain dalam setiap waktu semua nya bertumpu pada sistem nilai budaya yang berlaku pada suku tersebut. Ada beberapa usaha yang dilakukan orang jawa untuk mencegah ketegangan sosial dan menjaga nilai-nilai budaya yaitu melalui ungkapan tradisional.
Contoh nya Donya ora mung sagodhong kelor (Dunia tidak hanya sedaun kelor), maksudnya dunia tidak sesempit daun kelor. Kelor adalah sejenis tanaman yang daun nya kecil-kecil. Ungkapan tersebut mengandung arti bahwa dalam menghadapi masalah kehidupan hendaknya jangan berpandang sempit. Segala masalah hendaknya di hadapi dengan sudut pandang luas karena pandangan yang sempit dapat merugikan diri sendiri. Ungkapan masyarakat jawa ini biasanya diberikan oleh orang tua kepada anak nya yang sedang putus asa.
Fungsi ungkapan tradisional dalam kehidupan orang jawa yaitu:
1. Sebagai alat pencermin angan-angan suatu kolektif.
2. Alat pengesahan pranata-pranata lembaga kebudayaan.
3. Alat pendidikan.
4. Alat pemaksa dan pengawas agar norma dalam masyarakat di patuhi dan di taati dalam implementasi nya.
sekian jawaban saya kurang lebih nya mohon maaf ibuk.
Foklor lisan terutama ungkapan tradisional mempunyai peran nyata dalam menyampaikan pesan kepada individu-individu sebagai anggota kolektif atau masyarakat. Selain itu dalam ungkapan tradisional tersimpan ide-ide atau gagasan yang merupakan wujud ideal kebudayaan. Dengan hal tersebut semua aktivitas yang di lakukan suku dimana saling berinteraksi satu sama lain dalam setiap waktu semua nya bertumpu pada sistem nilai budaya yang berlaku pada suku tersebut. Ada beberapa usaha yang dilakukan orang jawa untuk mencegah ketegangan sosial dan menjaga nilai-nilai budaya yaitu melalui ungkapan tradisional.
Contoh nya Donya ora mung sagodhong kelor (Dunia tidak hanya sedaun kelor), maksudnya dunia tidak sesempit daun kelor. Kelor adalah sejenis tanaman yang daun nya kecil-kecil. Ungkapan tersebut mengandung arti bahwa dalam menghadapi masalah kehidupan hendaknya jangan berpandang sempit. Segala masalah hendaknya di hadapi dengan sudut pandang luas karena pandangan yang sempit dapat merugikan diri sendiri. Ungkapan masyarakat jawa ini biasanya diberikan oleh orang tua kepada anak nya yang sedang putus asa.
Fungsi ungkapan tradisional dalam kehidupan orang jawa yaitu:
1. Sebagai alat pencermin angan-angan suatu kolektif.
2. Alat pengesahan pranata-pranata lembaga kebudayaan.
3. Alat pendidikan.
4. Alat pemaksa dan pengawas agar norma dalam masyarakat di patuhi dan di taati dalam implementasi nya.
sekian jawaban saya kurang lebih nya mohon maaf ibuk.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama: Afaf Nafisah
NPM : 2013033059
Izin menjawab, Ibu.
• Ungkapan tradisional adalah ungkapan yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang terdapat di dalam adat istiadat dan aturan agama yang dijadikan sebagai pengatur kehidupan masyarakat.
• Fungsi dari ungkapan tradisional, yaitu untuk mempertebal perasaan sifat satu rasa koletif, sebagai alat yang membenarkan masyarakat, memberikan arahan pada masyarakat untuk dapat mencela orang lain, sebagai alat untuk memprotes ketidakadilan, sebagai alat untuk hiburan yang memberikan kesenangan (Dundes, dalam Edraswara20130:4). Sedangkan, menurut Bascom (Danandjaja,1997:32), fungsi ungkapan tradisional, yaitu: sebagai cerminan dalam berperilaku atau sistem proyeksi, alat pengesahan pranata dan lembaga kebudayaan, alat pendidikan anak, alat pemaksa dan pengawas norma-norma masyarakat agar selalu dipatuhi.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan, Bu.
Terima kasih, Ibu.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama: Afaf Nafisah
NPM : 2013033059
Izin menjawab, Ibu.
• Ungkapan tradisional adalah ungkapan yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang terdapat di dalam adat istiadat dan aturan agama yang dijadikan sebagai pengatur kehidupan masyarakat.
• Fungsi dari ungkapan tradisional, yaitu untuk mempertebal perasaan sifat satu rasa koletif, sebagai alat yang membenarkan masyarakat, memberikan arahan pada masyarakat untuk dapat mencela orang lain, sebagai alat untuk memprotes ketidakadilan, sebagai alat untuk hiburan yang memberikan kesenangan (Dundes, dalam Edraswara20130:4). Sedangkan, menurut Bascom (Danandjaja,1997:32), fungsi ungkapan tradisional, yaitu: sebagai cerminan dalam berperilaku atau sistem proyeksi, alat pengesahan pranata dan lembaga kebudayaan, alat pendidikan anak, alat pemaksa dan pengawas norma-norma masyarakat agar selalu dipatuhi.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan, Bu.
Terima kasih, Ibu.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum bu izin bertanya saya Devi Ayu Lestari npm 2013033005 bagaimana bu agar kita dapat tetap melestarikan floklore lisan dari berbagai aspek namun jika dilihat mengenai floklore lisan yg sudah luntur di daerah daerah sekian terima kasih bu wassalamualaikum wr. Wb.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarrokatu. Izin memperkenalkan diri, nama saya Nesti Wulandari dengan NPM 2013033003. Izin menanggapi pertanyaan yang Ibu berikan.
Bahasa rakyat, hal yang membedakan antar daerahnya yaitu logat atau nada cara bicara. Seperti Jawa yang terkesan halus, Sunda yang terkesan halus, Medan yang terkesan lebih keras, dan Lampung yang terkesan sedikit keras.
Puisi rakyat, puisi rakyat yang berkembang di daerah-daerah umumnya nama penulis tidak diketahui karena puisi ini dikenalkan melalui mulut ke mulut hingga tersebar luas di masyarakat.
Pertanyaan tradisional ialah nama lain dari teka-teki. Teka-teki ini dilakukan untuk mengisi waktu luang.
Ungkapan Tradisional, ungkap tradisional ini sama seperti pribahasa. Contoh dari ungkapan tradisional ini yaitu "Wong Jowo tapi ora Jowoni" yang maknanya yaitu orang Jawa yang tidak mengenal bahkan melupakan kebudayaan dari masyarakat Jawa.
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyampaian. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrokatu.
Bahasa rakyat, hal yang membedakan antar daerahnya yaitu logat atau nada cara bicara. Seperti Jawa yang terkesan halus, Sunda yang terkesan halus, Medan yang terkesan lebih keras, dan Lampung yang terkesan sedikit keras.
Puisi rakyat, puisi rakyat yang berkembang di daerah-daerah umumnya nama penulis tidak diketahui karena puisi ini dikenalkan melalui mulut ke mulut hingga tersebar luas di masyarakat.
Pertanyaan tradisional ialah nama lain dari teka-teki. Teka-teki ini dilakukan untuk mengisi waktu luang.
Ungkapan Tradisional, ungkap tradisional ini sama seperti pribahasa. Contoh dari ungkapan tradisional ini yaitu "Wong Jowo tapi ora Jowoni" yang maknanya yaitu orang Jawa yang tidak mengenal bahkan melupakan kebudayaan dari masyarakat Jawa.
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyampaian. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrokatu.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri saya Elsa Dara Puspita dengan Npm 2013033037.
- Bahasa rakyat (folk speech) seperti logat, julukan, pangkat tradisional, titel kebangsawanan.
- Ungkapan tradisional seperti peribahasa, pepatah, pemeo yang di gunakan untuk berbagai nasehat.
- Pertanyaan tradisional seperti teka-teki yang dibuat untuk permainan.
- Puis rakyat prosa seperti kata-kata yang menggunakan bahasa daerah untuk mengungkap sebuah kondisi yang di rasakan penyair.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri saya Elsa Dara Puspita dengan Npm 2013033037.
- Bahasa rakyat (folk speech) seperti logat, julukan, pangkat tradisional, titel kebangsawanan.
- Ungkapan tradisional seperti peribahasa, pepatah, pemeo yang di gunakan untuk berbagai nasehat.
- Pertanyaan tradisional seperti teka-teki yang dibuat untuk permainan.
- Puis rakyat prosa seperti kata-kata yang menggunakan bahasa daerah untuk mengungkap sebuah kondisi yang di rasakan penyair.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh