Forum Diskusi

Forum Diskusi

Forum Diskusi

Number of replies: 12

Mahasiswa semua silahkan gunakan forum ini untuk mendiskusikan hal-hal penting terkait teknik wawancara

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Elsa Dara Puspita -
Terima kasih banyak atas materi yang sudah diberikan pada pertemuan kali ini ibu.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Nesti Wulandari -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarrokatu. Izin memperkenalkan diri nama saya Nesti Wulandari dengan NPM 2013033003. Izin menanggapi pertanyaan yang ibu berikan.

Dalam wawancara, penelit dapat mewawancarai narasumber dengan menggunakan teknik-teknik dibawah ini.
  1. Memperhatikan tujuan penelitian dan topik utama yang akan dibahas.
  2. Membuat rencana bagaimana wawancara akan berlangsung.
  3. Peneliti bertemu narasumber.
  4. Mentranskripsi  hasil wawancara.
  5. Hasil transkipsi yang masih mentah dikembalikan kepada narasumber sebagai wujud transparansi data.
  6. Data dianalisis melalui proses transkipsi.
  7. Menyeleksi validitas sumber.
  8. Melakukan penyusunan penelitian.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan. Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrokatu.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Murniyati . -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama saya Murniyati dengan NPM 2013033025. Penjelasan yang diberikan kelompok cukup jelas, dan diantara materi yang disampaikan diantara nya adalah:

Dalam kelompok dijelaskan tentang wawancara itu sendiri, dimana wawancara merupakan teknik dalam pengumpulan data yang dilakukan guna mencari informasi terkait penelitian responden atau informan. Wawancara dilakukan penelitian dalam menggali dan mencari informasi lebih dalam mengenai perilaku ataupun pengalaman dari responden terhadap fenomena sosial.
Kemudian ada beberapa teknik wawancara diantaranya:
a. Wawancara bebas (free/open interview)
b. Wawancara mendalam (depth interview)
c. Wawancara berencana (standarized interview) meliputi wawancara terbuka dan wawancara tertutup.

Selanjutnya adalah pengertian transkip wawancara. Menurut KBBI, transkip merupakan salinan. Transkip bisa juga diartikan sebagai suatu catatan atau salinan teks yang diambil dari suatu video atau rekaman suara. Dan wawancara adalah teknik dalam pengumpulan data yang dilakukan guna mencari informasi terkait penelitian dari responden dan informan.
Dalam pembuatan transkip wawancara ada beberapa yang harus diperhatikan diantaranya adalah:
A. Pastikan tape recorder atau barang yang digunakan untuk merekam wawancara terkait pertanyaan yang diajukan.
B. Membuat catatan. Selain dengan merekam wawancara, penelitian juga membuat catatan untuk memperjelas catatan selama wawancara berlangsung.
C. Segala observasi wawancara harus dicatat, seperti kapan wawancara dilakukan, dimana, apakah terdapat kendala dalam wawancara.
Kemudian ada beberapa kaidah transkip dalam sejarah lisan meliputi:
1. Betul-betul memindahkan hasil rekaman wawancara seperti yang termuat dalam rekaman, tidak boleh ada yang tertinggal atau ditinggalkan.
2. Apabila sumber lisan menggunakan bahasa daerah atau bahasa asing, maka yang ditulis pun tetap menggunakan bahasa yang terekam pada saat wawancara.
3.
Langkah selanjutnya agar transkip hanya berisi pernyataan, kisah, jawaban dari sumber lisan, maka pertanyaan dari peneliti sumber boleh dihapuskan.
4. Setelah membuat transkip pada draft kasar, kemudian diketik rapi. Sebelum masuk pada hasil wawancara, diperlukan menulis identitas informan.
5. Jika hasil transkip sudah sempurna dan diketik dengan rapi selanjutnya adalah mengunjungi sumber lisan (informan) diminta tanda tangan terkait persetujuan jawaban atau hasil wawancara yang akan dituangkan dalam tulisan.
6. Jika hasil transkip sumber lisan maka ada ruang pernyataan terkait peneliti yang mentranskip hasil wawancara dari sumber lisan.
7. Selanjutnya di jilid dengan rapi dengan melampirkan kendali wawancara, lembar khusus dan foto yang mendukung terkait materi wawancara.

Sekian materi yang saya terima dari kelompok 3 terkait teknik wawancara dan pembuatan transkip wawancara. Terima kasih bu.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Murniyati . -
Dan saya izin bertanya terkait materi yang disampaikan lebih tepatnya mengenai narasumber dalam wawancara itu sendiri. Apakah pernah peneliti dalam wawancara sumber lisan menemukan Narasumber itu lebih dari satu? Jika memang ada, jika dalam wawancara tersebut si narasumber memberikan sumber ataupun pengakuan berbeda dengan narasumber lain apakah yang akan dilakukan oleh peneliti tersebut?
Sekian pertanyaan dari saya.
In reply to Murniyati .

Re: Forum Diskusi

by Devi ayu lestari -
Izin menanggapi saya Devi Ayu lestari 2013033005.
Menurut pendapat saya memang setiap narasumber yg satu dengan yg lain terdapat perbedaan mengenai informasi yg didapat namun perbedaan tsb tidak semuanya mutlak sangat berbeda pasti adanya keterkaitan maka keterkaitan tersebut bisa dijadikan hasil dari wawancara tersebut.sekian tanggapan saya .
In reply to Devi ayu lestari

Re: Forum Diskusi

by Afaf Nafisah -
Nama: Afaf Nafisah
NPM : 2013030359

Izin menambahkan jawaban saudara Devi.
Menurut saya, sudah seharusnya peneliti mewawancarai sumber lebih dari satu. Gunanya untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, obyektif, otentik.
Bagaimana jika narasumber memberikan sumber berbeda dengan narasumber lainnya? Apakah yang akan dilakukan oleh peneliti?
Peneliti akan mencari bukti-bukti selanjutnya yang lebih akurat. Peneliti juga tidak secara langsung menulis apa yang dia dengar/dapatkan dari narasumber tersebut. Biasanya peneliti akan melakukan tahap-tahap seperti pada metodologi penelitian sejarah, yaitu Heuristik (mencari sumber-sumber yang relavan dengan penelitian), Kritik Sumber (menelaah dan mengkritik sumber-sumber yang ada. Ada dua cara, yaitu eksternal dan internal), Interpretasi (penafsiran fakta sejarah yang diperoleh dalam bentuk penjelasan terhadap fakta tersebut sesubyektif mungkin), dan Historiografi (seorang peneliti mulai menulis sejarah dari data-data yang ada dan telah melalui tahapan-tahapan sebelumnya. Dalam penulisan sejarah umumnya sangat memperhatikan aspek kronologis agar hasilnya dapat menarik dan sistematik).

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih
In reply to Murniyati .

Re: Forum Diskusi

by Octari Tauvita -
Izin menjawab
Menurut saya saat akan melakukan wawancara memang ada baiknya lebih dari 1 narasumber, dikarenakan jika hanya 1 narasumber bisa saja tidak menjawab semua pertanyaan kita. Maka dari itu, adanya lebih dari 1 narasumber membuat kita memiliki informasi yang banyak. Lalu jika perbedaan pengakuan atau jawaban dari narasumber, maka nanti nya si pewawancara menyeleksi hasil-hasil wawancara tersebut. Hasil wawancara memang seharusnya tidak dimasukan bulat-bulat, memang harus diseleksi dengan hasil wawancara yang lain dan mencari sumber-sumber dari jurnal maupun buku yang bisa membantu dalam penyelesaian nya.

Terima kasih. Mohon maaf jika terdapat kesalahan
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Milarisa . -
baik, Bu. Materi yang sudah disampaikan cukup jelas. terima kasih, Bu.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Ikfina Aisya Hidayat -
Assalamualaikum warrahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah, mengenai materi tentang Teknik Wawancara sudah dapat dipahami dengan jelas. Terima kasih banyak, Bu.
Wassalamualaikum warrahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Destania Melina Putri -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri
Nama : Destania Melina Putri
NPM : 2013033013
Izin menjawab mengenai hal-hal penting terkait teknik wawancara.
Teknik wawancara merupakan cara sistematis untuk memperoleh informasi-informasi dalam bentuk pernyataan-pernyataan lisan mengenai suatu obyek atau peristiwa pada masa lalu, kini, dan akan datang. Ketika menanyakan suatu pertanyaan, pewawancara menggunakan berbagai teknik komunikasi dan cara bertanya.  Pewawancara harus memiliki kemampuan untuk membangun hubungan yang baik kepada narasumber.  Dalam mewawancarai informasi yang baik setidaknya harus memenuhi unsur-unsur 5W dan 1H. Pedomaan wawancara harus diikut sertakan agar hasil wawancara sesuai dengan apa yang diinginkan. Responden dapat mempengaruhi hasil wawancara karena mutu jawaban yang diberikan tergantung pada apakah dia dapat menangkap isi pertanyaan dengan tepat bersedia menjawabnya dengan baik. Pewawancara dan responden masing-masing memiliki karakteristik sosial.  Hal-hal kecil juga penting dalam teknik wawancara dari alat yang dibutuhkan, mental, cara menyampaikan pertanyaan juga akan mempengaruhi teknik wawancara yang baik. Persiapan yang diperlukan harus disiapkan secara matang, agar wawancara tidak berjalan secara bertele-tele.

Sekian dari saya terima kasih dan apabila ada kesalah dan kekurangan mohon di perbaiki. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.