TUGAS 2

TUGAS 2

TUGAS 2

Number of replies: 26

berikan analisis mu mengenai materi hari ini yaitu tentang analisis materi PKN SD. dan menurut pendapat kalian materi yang tepat untuk kelas rendah seperti apa dan untu materi PKN SD kelas tinggi yang seperti apa, berikan penjelasan mu dan berikan contohnya.

In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Triana Angguncahyani 1913053009 -
Nama : Triana Angguncahyani
Npm : 191305309
No absen : 29

Analisin saya mengenai materi hari ini tentang analisis materi PKN SD adalah pembelajaran PKN diupayakan agar dapat mempersiapkan siswa memiliki kepribadian yang mantap. PKN membantu siswa agar memiliki sikap menghormati dan tenggang rasa terhadap sesama, karena pada pembelajaran PKn diberikan nilai-nilai bagaimana bertingkah laku yang baik yang sesuai dengan Pancasila. Menurut pendapat saya materi yang tepat untuk kelas rendah tentang materi pkn adalah mengenalkan tentang identitas diri, keluarga dan masyarakat, serta hidup rukun dalam kemajemukan keluarga.langkah-langkah pembelajarannya adalah dengan menjelaskan peran dari kepala keluarga seperti bapak, dan peran ibu. Contohnya yaitu dengan membuat silsilah atau susunan dalam keluarga.
sedangkan materi yang tepat untuk kelas tinggi adalah mata dengan materi kemerdekaan, penerapan nilai-nilai pancasila. Langkah pertama pendidik menjelaskan tentang bagaimana sulitnya para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kemudian mengidentifikasikan pokok-pokok penting tentang hal-hal yang berkaitan dengan kemerdekaan. Contohnya: tanggal hari kemerdekaan, proklamasi, lagu kebangsaan Indonesia dan warna bendera Indonesia. Lalu pendiidk memperagakan bagaimana cara menghormat bendera dan menyanyikan lagu indonesia raya.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Susi Firmanda 1953053002 -
Nama: Susi Firmanda
Npm: 1953053002
Absen: 27
 Izin menjawab,
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran dengan visi utama sebagai pendidikan demokrasi yang bersifat multidimensional. Ia merupakan pendidikan nilai demokrasi, pendidikan moral, pendidikan social, dan masalah pendidikan politik. Namun, yang paling menonjol adalah pendidikan nilai dan pendidikan moral. Oleh karena itu, secara singkat PKN dinilai sebagai mata pelajaran yang mengusung misi pendidikan nilai dan modal Pembelajaran PKN SD menuntut terwujudnya pengalaman belajar
yang bersifat untuk utuh memuat belajar kognitif, belajar nilai dan sikap, dan belajar perilaku. PKN seharusnya tidak lagi memisah-misahkan domain-domain perilaku dalam belajar. Proses pendidikan yang dituntut dan menjadi kepedulian PKN adalah proses pendidikan
yang terpadu utuh, yang juga disebut sebagai bentuk confluent
education.
Adapun ruanglingkup mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan untuk SD/MI berdasarkan Permendiknas No. 20
Tahun 2006 sebagai berikut :
a. Persatuan dan kesatuan bangsa
b. Norma, Hukum dan peraturan
c. Hak asasi manusia
d. Kebutuhan warga Negara
e. Konstitusi Negara
f. Kekuasaan dan politik
g. Pancasila
Menurut saya materi yang tepat untuk kelas rendah seperti, identitas diri, keluarga, masyarakat, hidup rukum dan kemajemukan masyarakat, hak dan kewajiban anggota keluarga, saling menghormati dilingkungan keluarga, kedudukan dan peran anggota keluarga, kerjasama antar lingkungan ketetanggan, aturan-aturan sekolah, hak dan kewajiban warga masyarakat, kejujuran. Sebagai contoh, siswa menyebutkan identitas dirinya di keluarga dan masyarakat. Hak anak dikeluarga misalnya, hak mendapatkan pakain yang layak, hak mendapat makanan. Kemudian menaati tata tertib sekolah dengan tidak terlambat sekolah dan berpakaian rapih.
Kemudian materi yang tepat untuk kelas tinggi seperti, Keanekaragaman suku bangsa dan budaya, Hak dan Kewajiban warganegara, Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia, Penerapan Nilai-nilai Pancasila, Hak Asasi Manusia. Contohnya, mengenal berbagai suku budaya di Indonesia dengan menyebutkan suku yang ada di Indonesia, budaya apa saja yang ada di Indonesia, menerapkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik dengan cara mengajak anak untuk beribadah bersama, memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih keiinginannya.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Andini Pratiwi -
Nama : Andini Pratiwi
NPM : 1913053061
Absen : 04

Izin menjawab bu,
Menurut saya Materi pembelajaran PKN di tingkat SD sangat menekankan pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan karakter. Pembelajaran PKN diupayakan agar dapat mempersiapkan siswa memiliki kepribadian yang berakhlak mulia. PKN membantu siswa agar memiliki sikap menghormati dan tenggang rasa terhadap sesama, karena pada pembelajaran PKn diberikan nilai-nilai bagaimana bertingkah laku yang baik yang sesuai dengan Pancasila.

Materi pembelajaran merupakan salah satu sumber belajar yang berisi pesan dalam bentuk konsep, prinsip, definisi, gugus isi atau konteks, data maupun fakta, proses, nilai, kemampuan, dan keterampilan. Materi yang dikembangkan guru hendaknya mengacu pada kurikulum atau terdapat dalam silabus yang penyampaiannya disesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan peserta didik, yang materi pokoknya merupakan operasionalisasi atau penjabaran dari standar kompetensi dan kompetensi dasar. Secara garis besar bahan/materi pembelajaran dapat dibedakan menjadi 4, yaitu fakta, konsep, prinsip, dan keterampilan.
Dalam menentukan materi pembelajaran, materi yang terkandung dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar harus dikembangkan oleh guru. Pengembangan materi oleh guru adalah memperluas serta menekankan tujuan penguasaan materi yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam bentuk tingkah laku yaitu dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Adapun langkah-langkah analisis materi pembelajaran PKN SD yaitu :
1. Komponen kelayakan isi mencakup, antara lain:
a) Kesesuaian dengan SK, KD
b) Kesesuaian dengan perkembangan anak
c) Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar
d) Kebenaran substansi materi pembelajaran
e) Manfaat untuk penambahan wawasan
f) Kesesuaian dengan moral, dan nilai-nilai social

2. Komponen kebahasaan antara lain mencakup:
a) Keterbacaan
b) Kejelasan informasi
c) Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar
d) Pemanfaatan Bahasa secara efektif dan efisien (jelas dan singkat)

3. Komponen penyajian antara lain mencakup :
a) Kejelasan tujuan ( indicator ) yang ingin dicapai
b) Urutan sajian
c) Pemberian motivasi, daya tarik
d) Interaksi ( pemberian stimulus dan respond )
e) Kelengkapan informasi

4. Komponen kegrafikan antara lain mencakup :
a) Penggunaan font; jenis dan ukuran
b) Lay out atau tat letak
c) Ilustrasi, gambar, foto
d) Desain tampilan

Menurut saya, Materi PKN SD yang tepat untuk peserta didik kelas rendah adalah materi yang pembelajarannya bersifat konkret yaitu pembelajaran secara nyata sehingga dapat menarik perhatian dan minat peserta didik sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan efesien menuju kepada tercapainya tujuan yang diharapkan.sehingga materi disajikan kedalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Contoh materi kelas rendah : Hidup Rukun dalam keluarga,Hak dan kewajiban individu sebagai seorang anak, dan kejujuran

Sedangkan untuk materi PKN SD untuk peserta didik kelas tinggi adalah suatu materi yang pembelajarannya dilaksanakan secara logis dan sistematis untuk membelajarkan peserta didik tentang konsep dan generalisasi hingga penerapannya kepada lingkungan sekitar yaitu materi yang Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya yang harus berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain.

Contoh materi kelas tinggi : Penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat,Hak asasi manusia, dan keanekaragaman suku dan bangsa di Indonesia.

Terimakasih
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Dina Yestiliana 1913053108 -
Nama: Dina Yestiliana
NPM: 1913053108
No. Absen: 08

Izin menjawab, mata pelajaran PPKn merupakan mata pelajaran yang mencakup berbagai bidang ilmu seperti nilai, moral, sosial dan juga politik. Tetapi pada muatan materi PPKn di sekolah dasar lebih cenderung mengajarkan pada materi nilai dan juga moral yang merupakan sebuah dasar kita dalam berperilaku dan juga dasar untuk menjadikan peserta didik sebagai warga negara yang jujur, adil, bertanggungjawab dan juga demokratis. Dalam pelajaran PPKn ini terdapat materi tentang konsep dan nilai Pancasila serta UUD 1945. Dalam materi tersebut penerapannya dapat berupa perilaku nyata dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembelajaran PPKn ini peserta didik akan dibentuk untuk menjadi seseorang yang memiliki sikap bertanggungjawab, demokratis, dan juga budi pekerti yang baik.

Materi yang tepat untuk diajarkan pada siswa sekolah dasar kelas rendah menurut saya adalah materi yang memiliki daya analisis sedang, materi ini cenderung dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya yaitu materi tematik tentang "Diriku". Dalam tema ini isinya mencakup penjelasan seperti mengenali diri sendiri, mulai dari jenis kelamin, suku, budaya, agama, dan lain sebagainya. Selain itu juga materi ini dapat mempelajari tentang sebuah perbedaan baik perbedaan suku, agama, ras, budaya, dsb. Pada materi ini siswa diarahkan agar menjadi pribadi yang memiliki sikap toleransi atau sikap saling menghargai walaupun terdapat beberapa perbedaan yang dimilikinya. Kemudian selain materi yang membahas mengenai pengenalan diri sendiri, juga terdapat materi yang membahas tentang keluarga, hidup rukun dalam masyarakat, dsb. Dalam pembelajaran PPKn ini siswa juga dituntut agar memiliki sikap sosialisasi yang baik dalam bermasyarakat.

Kemudian materi PPKn yang cocok untuk kelas tinggi menurut saya adalah materi yang memiliki daya analisis lebih tinggi dari materi kelas rendah, biasanya dapat seperti membiasakan diri, menerima dan juga dapat memilah mana yang baik dan mana yang tidak baik. Materi ini tentunya lebih tinggi dari materi kelas rendah, contohnya seperti materi Hak dan Kewajiban sebagai warganegara, Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya, dsb. Siswa pada materi ini dituntut untuk lebih aktif. Materi PPKn pada kelas tinggi lebih menekankan pada keterampilan yang harus siswa miliki dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, selain itu juga pada materi PPKn kelas tinggi siswa lebih diarahkan untuk mulai banyak berfikir kritis.
Terima kasih.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Nurdini Estika Putri 1913053094 -
Nama: Nurdini Estika Putri
NPM: 1913053094
No Absen: 23

Izin menjawab,
Materi PKN SD adalah konsep-konsep dari nilai Pancasila dan UUD 1945 beserta dinamika perwujudan dalam kehidupan masyarakat Negara Indonesia. Standar isi mata pelajaran PKN SD memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter berdasarkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Untuk jenjang kelas rendah yakni kelas 1 s/d 3, siswa lebih diajarkan dengan materi pendekatan terpadu (integrated) yang berorientasi pada pengalaman dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Siswa dapat diajarkan untuk selalu bersikap dan berperilaku sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan warga negara yang baik dan cerdas. Dalam hal ini siswa akan belajar sambil bermain dan berinteraksi sosial dengan lingkungannya. Contohnya seperti materi hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, sumpah pemuda, tata tertib, norma dan hak asasi manusia.
Pada jenjang kelas tinggi yaitu 4 s/d 6 materi pengembangan PKN masih sama dengan kelas 1 s/d 3 yakni pendekatan terpadu (integrated). Perbedaannya pada kelas tinggi pembelajarannya sudah mulai terpisah. Guru akan membelajarkan lima mata pelajaran secara terpisah namun tetap menerapkan pola tematik sesuai dengan prinsip kontekstual, aktualitas, dan kebutuhan peserta didik. Contohnya seperti materi proklamasi dan konstitusi, demokrasi dan sistem politik, kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusan Pancasila, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa da bernegara.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Adelia Intan Utami -
Nama : Adelia Intan Utami
Npm : 1913053028

Izin menyampaikan analisis saya, menurut analisis yang saya lakukan PKn identik dengan istilah civic yaitu mata pelajaran yang bertujuan membentuk atau
membina warganegara yang baik, warganegara yang tahu, mau, sadar akan hak dan kewajibannya.
Pembelajaran PKN diupayakan agar dapat mempersiapkan siswa
memiliki kepribadian yang mantap. PKN membantu siswa agar memiliki
sikap menghormati dan tenggang rasa terhadap sesama, karena pada
pembelajaran PKn diberikan nilai-nilai bagaimana bertingkah laku yang
baik yang sesuai dengan Pancasila.
PKn di kelas rendah harus lebih mengedepankan praktek nyata guna pembentukan karakter dan moral peserta didik sejak dini, dimana peserta didik diajarkan mengenai bagaimana cara bersikap dalam kehidupan sehari-hari, karena anak usia kelas rendah masih bersifat operasional konkret dimana masih membutuhkan contoh nyata. Sedangkan PKn dikelas tinggi lebih mengedepankan teori dan praktek secara seimbang sehingga tidak hanya mengedepankan praktek tetapi juga teori. PKn dikelas tinggi harus lebih komplek cakupannya dibandingkan PKn dikelas rendah agar karakter peserta didik benar-benar terbentuk secara matang.
In reply to Adelia Intan Utami

Re: TUGAS 2

by Fahiratu Sania -
Nama: fahiratu sania
Npm: 1913053074
Absen: 11

Pembelajaran PKn merupakan salah satu mata pelajaran pokok di sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan warga negara dalam dimensi spiritual, rasional, emosional dan sosial, mengembangkan tanggung jawab sebagai warga negara, serta mengembangkan anak didik berpartisipasi sebagai warga negara.

Materi yang tepat untuk disampaikan kelas rendah yaitu mempelajari hidup rukun dalam berbagai perbedaan baik dirumah atau disekolah. Rukun dalam berbagai perbedaan misalnya perbedaan jenis kelamin, perbedaan agama, perbedaan suku bangsa. Contoh hidup rukun disekolah yaitu piket kelas, bermain bersama dan saling membantu.

Materi yang tepat untuk kelas tinggi yaitu Menghargai Nilai-nilai Juang dalam Proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. Contohnya yaitu bekerja keras,
giat belajar, tekun, ulet, bertanggung jawab, menghargai perbedaan.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Duwi Ari Yanto -
Nama : duwi ari yanto
Npm : 1913053087
Kelas : 4C


Pemberian materi pkn di lingkungan sekolah dasar tentu harus melalui beberapa tahap pembelajaran. Sebagai berikut.

Kelas Satu
1. identitas diri, keluarga , dan masyarakat
2. hidup rukum dalam kemajemukan keluarga
Kelas Dua
1. Hak dan kewajiban anggota keluarga
2. Saling menghormati di lingkungan keluarga
Kelas Tiga
1. Kedudukan dan peran anggota keluarga
2. Kerja sama di lingkungan ketetanggaan
3. Aturan-aturan sekolah
4. Hak dan Kewajiban individu sebagai warga masyarakat
5. Kejujuran

Kelas Empat
1. Keanekaragaman suku bangsa dan budaya
2. Hak dan Kewajiban warganegara
Kelas Lima
1. Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia
2. Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia
Kelas Enam
1. Penerapan Nilai-nilai Pancasila
2. Hak Asasi Manusia


Dari pemberian materi berikut kita dapat melihat bagaimana materi pembelajaran di berikan oleh guru secara bertahap. Diawali dengan hal-hal dilingkungan nya, tentang dirinya, keluarganya dan masyarakat. Di kelas tinggi baru pembelajaran bersifat luas membahas seperti suku bangsa, warga negara, pemerintah, pancasila dan hak asasi manusia. Dengan begitu peserta didik akan benar-benar belajar proses.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Ajeng Diana Putri -
Nama : Ajeng Diana Putri
Npm : 1913053030
Izin menjawab Bu.

Mata pelajaran Pkn merupakan suatu mata pelajaran yang menekankan pada pembelajaran nilai, moral, sosial dan politik dengan tujuan membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik yaitu dengan memiliki kecerdasan (baik itu dari segi intelektual, spiritual, emosional maupun sosial), memiliki rasa tanggung jawab sebagai warga negara, dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Oleh karena itu, secara umum Materi yang diajarkan mencakup aspek
1. persatuan dan kesatuan
2. Norma, hukum, dan peraturan
3. HAM
4. kebutuhan warga negara
5. Konstitusi
6. Kekuasaan politik
7. Pancasila
8.Globalisasi
Dengan kata lain materi PKn itu tidak lepas dari konsep nilai pancasila dan UUD 1945.

Materi-materi tersebut diajarkan di kelas, baik itu kelas rendah dan tinggi. Menurut saya Dalam pembelajaran PKn SD di kelas rendah, Materi dikemas dengan kreatif agar menarik perhatian siswa. di kelas rendah juga lebih banyak untuk mengajak siswa dalam aktifitas pembelajaran. Materi tersebut tentang norma, hukum, persatuan dan kesatuan, peraturan contohnya : mengenal identitas diri, hidup rukun dalam keluarga , hak dan kewajiban anggota keluarga, peraturan baik disekolah dirumah atau di masyarakat, selain itu juga sikap jujur, kerja sama dan lainnya.

Sedangkan untuk kelas tinggi lebih banyak untuk diarahkan dan dilatih untuk
berpikir kritis dengan memberikan persoalan-persolan yang ada di masyarakat. Contohnya mengenai hak dan kewajiban, mengenal politik dan sistem pemerintahan, HAM, konstitusi, keragaman suku, penerapan nilai-nilai pancasila dan lain sebagainya.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Najoya dolok saribu 1953053012 -

Nama : Najoya Dolok Saribu 

Npm : 1953053012

No Absen : 22 

Izin menanggapi, Materi PPKn adalah konsep-konsep nilai Pancasila dan UUD 1945 beserta dinamika perwujudan dalam kehidupan masyarakat Negara Indonesia. Sasaran belajar akhir PPKn adalah perwujudan nilai- nilai tersebut dalam perilaku nyata kehidupan sehari-hari. Didalam Mata pelajaran PKn SD memiliki Standar kompetensi sebagai berikut: 

Kompetensi Dasar

1. Penilaian proses belajar PKn, dengan indikator a) Merumuskan proses belajar PKn tentang konsep kejujuran. b) Membuat tes proses pembelajaran tentang sikap Nasionalisme.

2. Menilai berbagai norma dalam kehidupan, dengan indikator Membuat contoh sangsi pelanggaran norma yang berlaku di sekolah. 

3. Merumuskan prinsip-prinsip demokrasi dan peraturan pusat dan daerah, dengan Indikator a)menelaah prinsip-prinsip demokrasi. b) mengkategorikan peraturan-peraturan ditingkat pusat dan daerah.

4. Mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara, dengan Indikator a) mengemukakan sejarah terbentuknya pancasila sebagai pandangan hidup dan sejarah pancasila sebagai dasar negara. b) menyimpulkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara. 

5. Merumuskan nilai-nilai Nasionalisme,dengan indikator a) menganalisis pentingnya keutuhan NKRI.  b) menelaah bentuk-bentuk manifestasi Nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. 

6. Membagankan sistem pemerintahan Kabupaten, Kota, Provinsi dan Pusat, dengan Indikator a) menelaah setiap lembaga-lembaga pemerintahan di tingkat desa, Kabupaten/Kota, provinsi, dan pusat. b) menelaah sistem pemilu dan pilkada yang ada di Indonesia.

7. Merumuskan prinsip dan praktik politik luarn egeri Indonesia, dengan Indikator Menelaah prinsip politik luar negeri dan dalam negeri dan ASEAN.

Dalam pembelajaran PKn untuk menyampaikan materi menggunakan model-model pembelajaran, menurut saya model pembelajaran yang paling baik untuk kelas rendah adalah model pembelajaran picture and picture, karena menurut saya anak-anak pada kelas rendah itu menyukai dengan yang namanya warna-warni dan hal hal yang kongkrit dengan begitu anak-anak akan senang melihat gambar-gambar tersebut dan akan aktif menerima materi yang akan diberikan oleh guru. Dengan begitu seorang guru akan lebih mudah menjalan proses belajar mengajar. Salah satu Contoh penerapan model pembelajaran Picture and Picture pada pembelajaran Pkn Sd yaitu memberikan gambar yang menarik yang Menunjukkan sikap patuh agama yang dianut dalam kehidupan sehari- hari baik di dalam keluarga maupun dalam bermasyarakat.

Sedangkan untuk kelas tinggi menurut saya dapat menggunakan Model pembelajaran demonstrasi , contohnya diterapkan pada mata pelajaran PKn dengan materi kemerdekaan. Langkah pertama pendidik menjelaskan tentang bagaimana sulitnya para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kemudian mengidentifikasikan pokok-pokok penting tentang hal-hal yang berkaitan dengan kemerdekaan. Contohnya: tanggal hari kemerdekaan,proklamasi, lagu kebangsaan Indonesia dan warna bendera Indonesia. Lalu pendidik memperagakan bagaimana cara menghormat bendera dan menyanyikan lagu indonesia raya.

In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Ketut cahya permata -
Nama: ketut cahya permata hijau
Npm: 1953053016
Menurut analisis saya,
Menurut pandangan Soemantri, Pendidikan Kewargaan Negara (PKN) identik dengan istilah civic, yaitu mata pelajaran yang bertujuan membentuk atau membina warganegara yang baik, warganegara tang tahu, mau, sadar akan hak dan kewajibannya. Tujuan PKN ini untuk mewujudkan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, sehingga lebih menekankan pada pemenuhan hak dan kewajiban sebagai
warga Negara. Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk sikap, perilaku dan perbuatan yang baik (Ruminiati, 2008). Sedangkan Pendidikan Kewarganegaraan
(PKn) merupakan pendidikan yang menyangkut status formal warganegara yang diatur dalam UU No. 2 Tahun 1949, Jo UU No. 62 Tahun 1958, Jo UU No. 12 Tahun 2006 tentang status warganegara yang telah berlaku mulai tanggal 1 Agustus 2006. (Soemantri, 1968).
Adapun model pembelajaran yang dilaksanakan di SD/MI adalah pembelajaran tematis. Hal ini dilihat dari perkembangan psikologinya seperti diteorikan oleh Piaget peserta didik SD/MI dengan rentang usia 6 sampai dengan 12 tahun berada pada tingkat operasional konkret dan awal dari operasional formal yang ditandai dengan mulai berkembangnya abstrasi dalam pemikiran. Piaget berpandangan bahwa apa yang ada pada diri seorang siswa (kapasitas dasar kemampuan intelektualnya atau dapat disebut dengan istilah skema) adalah dasar untuk menerima hal yang baru. Skema berfungsi mengatur interaksi siswa dengan lingkungan sekitarnya.
Dengan mempertimbangkan perkembangan psikologis dan lingkup interaksi social budaya peserta didik telah ditetapkan bahwa pelaksanaan kegiatan kurikuler di SD/MI di bagi menjadi 2. Pertama, terdiri atas kelas-kelas rendah (I, II, dan III) dan kedua, terdiri atas kelas-kelas tinggi (IV, V, dan VI). Untuk kelas rendah kegiatan kurikuler diorganisasikan dalam bentuk pembelajaran tematis, sedangkan untuk kelas-kelas tinggi diorganisasikan dalam bentuk pembelajaran berbasis mata pelajaran.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Tiara Farashinta -
Nama : Tiara Farashinta
Npm : 1953053006
Absen : 28
menurut analisi saya tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar memiliki arti penting bagi siswa pada pembentukan pribadi warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (Depdiknas, 2006:97-104).
Peran guru untuk membekali dan mengembangkan nilai sikap dan moral pada diri siswa di sekolah dasar tentu sangat diperlukan. pembelajaran PKn SD di kelas rendah lebih banyak untuk mengajak siswa dalam aktifitas pembelajaran. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai misal dalam pelajara PKn di kelas 2 materi tentang saling berbagi dan tolong menolong. Materi ini tentu akan sangat menarik manakala guru mengajak siswa melakukan aktifitas. Sebagai misal adalah melalui permainan. Guru membagi siswa kedalam kelompok- kelompok kecil berjumlah 4 orang. Permainan bisa dilakukan dengan 2 atau 3 kelompok kecil secara bersamaa ataupun bergantian satu persatu kelompok kecil. kemudian siswa di minta untuk berdiri berkeliling sambil memegangi keempat sudut seprei atau taplak meja besar. Guru meletakkan boal di tengah bentangan kain. kemudianMintalah kelompok kecil tersebut untuk memantulkan dan menangkap kembali bola tersebut sebanyka 10 kali berturut-turut. Apabila bola terjatuh keluar dari bentangan kain maka kelompok tersebut harus mengulang kembali hitungan lemparannya.
Guru yang menilai bahwa suatu kelompok belum berhasil menyelesaikan permainan ini (maksimal 2 kali gagal) segera menggantikannya dengan kelompok lain. Setelah semua kelompok mendapat giliran, mintalah mereka untuk mendiskusikan keberhasilan atau kegagalan kelompok masing-masing. Evaluasi dari kegiatan ini adalah kerjasama dalam kelompok untuk saling membatu dalam mensukseskan tugasnya.

Pembelajaran kelas tinggi dalam pembelajaran PKn tidak jauh berbeda dengan kelas rendah. Kelas tinggi lebih banyak untuk diarahkan dan dilatih untuk berpikir. Guru diharapkan mampu untuk melatih siswa berpikir kritis dengan memberikan persoalan-persolan yang ada di masyarakat. Sebagai misal dalam aktifitas pembelajaran adalah bentuk siswa-siswi ke dalam kelompok untuk mengumpulkan artikel dan gambar dari surat kabar yang berisi urain masalah- masalah sosial yang saat ini sedang ramai di bicarakan disurat kabar. Mereka disuruh untuk memilih yang paling penting menurut kelompoknya untuk diungkapkan dan di tempelkan di selembar karton manila. Karton manila tersebut akan berisi dari uraian atau gambar mengenai berbagai masalah sosial. Mereka juga diminta untuk memberi komentar dibaah tempelan kliping.
Setelah tugas selesai dan dikumpulkan, ajaklah siswa-siswi untuk melakukan diskusi. Hasil dari tugas tersebut di tempelkan di dinding sekolah. Bicarakan dengan siswa-siswi mengenai masalah-masalah sosial yang paling banyak dikipling. Sedapat mungkin diurutkan sehingga terlihat apakah masalah sosial yang menurut anak membutuhkan perhatian dan pertolongan. Pada saat evaluasi dan diskusi, banyak hal yang bisa diungkap untuk melakukan brainstorming lebih mendalam.'
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Elsa Apriliasari -
Nama : Elsa Apriliasari
Npm : 1913053008
Absen : 10

Berdasarkan materi pembelajaran hari ini tentang analisis materi PKn sd, menurut saya Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran dengan visi utama sebagai pendidikan demokrasi yang bersifat multidimensional. Ia merupakan pendidikan nilai demokrasi, pendidikan moral, pendidikan sosial, dan masalah pendidikan politik. Namun, yang paling menonjol adalah pendidikan nilai dan pendidikan moral. Oleh karena itu, secara singkat PKN dinilai sebagai mata pelajaran yang mengusung misi pendidikan nilai dan moral. Oleh karena itu, pembelajaran PKN di SD/MI dapat dikatakan sebagai program pembelajaran nilai dan moral pancasila dan UUD 1945 yang bermuara pada terbentuknya watak pancasila dan UUD 1945 dalam diri peserta didik. Watak ini pembentukannya harus dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi keterpaduan konsep moral, sikap moral, dan perilaku moral pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian kita dapat menegaskan kembali bahwa bahwa pembelajaran PKN SD
adalah pendidikan yang memusatkan perhatian pada pengembangan manusia Indonesia seutuhnya.
Menurut saya materi PKN SD yang tepat untuk kelas rendah seperti, identitas diri, keluarga, masyarakat, hidup rukun dan kemajemukan masyarakat, hak dan kewajiban anggota keluarga, saling menghormati dilingkungan keluarga, kedudukan dan peran anggota keluarga, kerjasama antar lingkungan keluarga, aturan-aturan sekolah, hak dan kewajiban warga masyarakat, kejujuran. Contoh, siswa menyebutkan identitas dirinya di keluarga dan masyarakat. Hak anak dikeluarga misalnya, hak mendapatkann yang layak, hak mendapat makanan. Kemudian mengikuti tata tertib sekolah agar tidak terlambat sekolah dan cara berpakaian rapi. Sedangkan materi PKN SD yang tepat untuk kelas tinggi seperti, Keanekaragaman suku bangsa dan budaya, Hak dan Kewajiban warganegara, Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia, Penerapan Nilai-nilai Pancasila, Hak Asasi Manusia. Contohnya, mengenal berbagai suku budaya di Indonesia dengan menyebutkan suku yang ada di Indonesia, budaya apa saja yang ada di Indonesia, menerapkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik dengan cara mengajak anak untuk beribadah bersama, mengajarkan anak untuk toleransi, tidak membeda-bedakan dalam berteman dan menghormati perbedaan agama, suku, ras, dan bahasa.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Yolanda Pola Kredibelia -
Nama: Yolanda Pola Kredibelia
NPM: 1913053072
Absen: 31

Menurut analis saya mengenai materi hari ini yaitu analisis materi PKN SD, materi yang sangat diperlukan oleh peserta didik materi tersebut mengajarkan dasar-dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik dan benar, serta nilai dan norma yang ada di lingkungannya. Oleh karena itu materi PKN sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat dilakukan dengan baik.

Menurut saya materi yang tepat untuk kelas rendah yaitu lebih dimulai dari materi untuk diri sendiri, keluarga, sekolah, kemudian masyarakat. Materi yang diberikan cukup ringan agar mudah dipahami oleh peserta didik. Contohnya kelas 1 (materi identitas diri, keluarga , dan masyarakat); kelas 2 (Saling menghormati di lingkungan keluarga); kelas 3 (Aturan-aturan sekolah).
Materi-materi tersebut bisa disampaikan melalui video, gambar, tulisan, dan lainnya.


Kemudian materi untuk kelas tinggi yaitu mulai merambah pada materi suku bangsa, budaya, dasar negara, serta pemerintahan.
Contohnya yaitu; kelas 4 (Keanekaragaman suku bangsa dan budaya); Kelas 5 (Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia); Kelas 6 (Penerapan Nilai-nilai Pancasila).
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Cicilia Rici Rafistri 1913053053 -
Nama : Cicilia Rici Rafistri
NPM : 1913053053
Absen : 07

Izin menjawab,
Materi PKN di tingkat SD sangat menekakan pada aspek pemahaman peserta didik tentang aspek kebangsaan. Kebangsaan Indonesia bukanlah sesuatu barang jadi yang terbentuk secara alamiah, melainkan sebuah proses yang membangun secara terus-menerus yang kalau tidak dipelihara akan pudar.
Pembelajaran di kelas rendah dilaksanakan berdasarkan rencana pelajaran yang telah dikembangkan oleh guru. Di kelas rendah kemampuan berpikir anak masih bersifat holistik, maka pembelajaran hendaknya lebih banyak pada upaya pembiasaan. Misal topiknya Kerukunan. Awali kegiatan dengan menunjukkan contoh-contoh tentang kerukunan, baik contoh hidup yang rukun maupun contoh hidup yang tidak rukun. Contoh yang diberikan berupa cerita, gambar, video, atau apa saja, yang pada prinsipnya dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Selanjutnya, berdasarkan contoh-contoh tersebut tanyakan kepada siswa kegiatan mana yang menunjukkan contoh hidup rukun dan kegiatan mana yang tidak menunjukkan contoh hidup rukun. Setelah itu, guru membimbing siswa untuk mengambil suatu kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan kerukunan.
Untuk kelas tinggi membahas mengenai materi Nilai-nilai juang dalam Perumusan Pancasila, anak lebih aktif, kreatif dan memberikan hasil yang optimal. Guru menerapkan pembelajaran interaktif, terutama pada mata Pelajaran PKn, karena dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Siti Alya Nacita Alya -
Nama : Siti Alya Nacita
NPM : 1913053016
Absen : 26
Prodi : PGSD 19
Semester 5 C

Analisis materi Pembelajaran PKN SD

Menurut saya dalam memberikan materi kepada kelas rendah maupun kelas tinggi hendaknya kita dapat memahami terlebih dahulu karakteristik siswa kelas rendah dan kelas tinggi. Dalam penggunaan materi pada kelas rendah pada proses pembelajaranya harus dikembangkan secara interaktif. Karena pada siswa kelas rendah banyak yang membutuhkan perhatian karena fokus konsentrasi masih kurang. Kecenderungan pada anak kelas rendah dalam pembelajaranya harus kongkrit, integrative, hierarkis. Maka dari itu dalam pembelajaran PKN SD di kelas rendah hendaknya kita mengajarkan materi yang konkrit atau nyata, misalnya materi penerapan nilai norma pancasila pada anak SD kelas rendah. Kita sebagai guru hendaknya menjlaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak kemudian mempraktikanya, kemudian kita sebagai guru bertanaya pada murid contoh penerpaan nilai pancasila yang pertama itu apa? Pastinya akan menimbulkan respon dari siswa. Kemudian ada materi demokrasi contoh kongkritnya misanya dalam pemilihan ketua kelas.
Materi yang akan disampaikan juga sudah pastinya yang tertera pada silabus. Kemudian materi PKN SD untuk kelas tinggi seperti bidang politik, hukum, dan moral. Dimensi ketrampilan Kewarganegaraan (civics skill) meliputi ketrampilan, partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemudian contoh penerapanya misalnya guru menjelaskan bahwa bagaimana contoh berpartisipasi yang baik kita sebagai warga Negara sebagai siswa kemudian pasti menimbulkan respon seperti partisipasi sebagai pelajar yakni belajar dengan baik di sekolah.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Laila Fitriani -
Nama : Laila Fitriani
NPM : 1913053060
No Absen : 18

Analisis Saya mengenai materi hari ini yaitu tentang analisis materi PKN SD. dan pendapat Saya materi yang tepat untuk kelas rendah seperti apa dan untu materi PKN SD kelas tinggi yang seperti:
Pengembangan sikap ilmiah pada siswa kelas rendah dapat dilakukan dengan cara menciptakan pembelajaran yang memungkinkan siswa berani mengemukakan pendapat, memiliki rasa ingin tahu, memiliki sikap jujur terhadap dirinya dan orang lain, dan mampu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dalam pengembangan kreativitas siswa, proses pembelajaran dapat diarahkan sesuai dengan tingkat perkembangannya, misalnya saja memecahkan permasalahan melalui permainan sehari-hari.
contohnya : Pakem dalam pembelajaran PKn SD di kelas rendah lebih banyak untuk mengajak siswa dalam aktifitas pembelajaran. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai misal dalam pelajara PKn di kelas 2 materi tentang saling berbagi dan tolong menolong. Materi ini tentu akan sangat menarik manakala guru mengajak siswa melakukan aktifitas. Sebagai misal adalah melalui permainan.

Siswa sekolah dasar kelas tinggi juga mempunyai beberapa karakteristik yang berbeda dengan kelas rendah. Berikut adalah beberapa karakteristik tersebut:
Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit, Realistik serta memiliki rasa ingin tahu dan ingin belajar. Menjelang akhir masa ini, siswa memiliki minat terhadap hal-hal atau mata pelajaran khusus., Pada umur 11 tahun anak memerlukan bantuan guru atau orang-orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan tugasnya dan memenuhi keinginannya. Di umur ini umumnya anak mendapatkan tugas-tugas dengan beban dan menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi sekolah. Anak-anak gemar membentuk kelompok sebaya. Biasanya untuk bisa bermain bersama-sama. Dalam permainan biasanya anak tidak lagi terikat pada aturan permainan tradisional, melainkan mereka membuat peraturan sendiri.
contohnya: Pembelajaran kelas tinggi dalam pembelajaran PKn tidak jauh berbeda dengan kelas rendah. Kelas tinggi lebih banyak untuk diarahkan dan dilatih untuk berpikir. Guru diharapkan mampu untuk melatih siswa berpikir kritis dengan memberikan persoalan-persolan yang ada di masyarakat. Sebagai misal dalam aktifitas pembelajaran adalah bentuk siswa-siswi ke dalam kelompok untuk mengumpulkan artikel dan gambar dari surat kabar yang berisi urain masalah- masalah sosial yang saat ini sedang ramai di bicarakan disurat kabar.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Ismi Tri Astuti -
Nama : Ismi Tri Astuti
NPM : 1913053031
Absen : 16

Izin menjawab, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan suatu mata pelajaran sosial yang bertujuan membina dan mengembangkan anak didik agar menjadi warga negara yang baik dan pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu program pendidikan atau pembelajaran yang secara terprogram yang berupaya memanusiakan, membudayakan serta memberdayakan siswanya. Sasaran belajar pada pembelajaran PPKN adalah terwujudnya nilai-nilai dalam perilaku nyata pada kehidupan sehari-hari, proses pembelajarannya pun menuntut terlibatnya emosional intelektual dan sosial dari peserta didik dan guru sehingga nilai-nilai itu bukan hanya dipahami tetapi juga dihayati dan dilaksanakan. Dengan adanya pendidikan kewarganegaraan diharapkan melahirkan warga negara yang cerdas bertanggung jawab demokratis berbudi pekerti luhur bermoral tinggi dan mandiri serta terampil dan partisipatif dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di tingkat lokal nasional dan global dengan tetap berlandaskan kepada nilai-nilai dan ketentuan dalam pancasila dan undang-undang dasar 1945.

Dalam pembelajaran kelas rendah terdapat beberapa model pembelajaran atau beberapa pendekatan pembelajaran salah satunya adalah pendekatan induktif pendekatan ini dikembangkan oleh filosof Perancis yang menghendaki penarikan kesimpulan berdasarkan atas fakta-fakta yang konkrit, semakin banyak fakta semakin mendukung hasil kesimpulan. Contohnya bisa dengan cara guru menjelaskan atau memberikan sebuah contoh yang nyata kepada siswa, lalu siswa dapat diberikan sebuah kesempatan untuk menjelaskan atau menyimpulkan apa yang telah dicontohkan oleh guru tersebut, tidak lepas contoh yang diberikan sesuai dengan materi pkn yang saat itu dijelaskan. Jika siswa telah memberikan pendapatnya mengenai contoh yang diberikan oleh guru, guru dapat mempertegas penjelasan dari contoh tersebut selain itu juga pada pembelajaran induktif ini dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran yang lainnya karena dapat kita ketahui pada pembelajaran saat ini menggunakan kurikulum 2013 yang terdiri dari beberapa tema.

Untuk pembelajaran kelas tinggi tentu saja berbeda dengan pembelajaran kelas rendah. Untuk pembelajaran kelas tinggi dapat dengan cara pembelajaran bermain peran, dengan bermain peran siswa dapat melatih jiwa sosialnya terhadap teman-teman sekelas. Sebelum bermain peran guru terlebih dahulu memberikan sebuah materi atau penjelasan mengenai materi yang akan disampaikan tersebut. Selain untuk menambah jiwa sosialnya siswa dapat lebih mendalami isi materi pelajaran yang akan dipelajari serta dapat menambah inspirasi dan pemahaman yang dapat mempengaruhi sikap,nilai dan persepsinya.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Indah Rahayu 1953053018 -
Nama : Indah Rahayu
Npm : 1953053018
Absen : 15

Izin menjawab

Dalam melakukan proses pembelajaran diperlukan bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materialis) yang secara garis besar terdiri dari pengetahuan,keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari peserta didik dalam rangka mencapai standarkompetensi yang telah ditentukan. Materi pembelajaran merupakan sesuatu yang disajikanguru untuk diolah dan dipahami oleh siswa
Dengan kata lain, materi pembelajaran merupakan salah satu unsur atau komponen yang penting untuk mencapai tujuan.

Materi Pelajaran pada hakekatnya merupakan bagian tak terpisahkan dari Silabus, yakni perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat Kegiatan Pembelajaran.

Jenis-jenis Materi Pelajaran PKN SD dapat diklasifikasi sebagai berikut: Fakta, Konsep, Prinsip,Prosedur, dan Sikap atau Nilai.

Prinsip-prinsip yang dijadikan dasar dalam menentukan Materi Pelajaran PKN sd adalah kesesuaian
(relevansi),keajegan(konsistensi), dan kecukupan (adequacy).

Seperti yang kita ketahui bahwa karakteristik anak kelas rendah cenderung anak anak yang lebih senang bermain, keinginan untuk belajar pun masih sangat rendah.
untuk itu Materi PPKN yang cocok untuk kelas rendah yaitu materi yang berkaitan tentang sikap ,karakter,yang baik di dalam lingkungan.misalnya materi tentang kerukunan,kerjasama, kejujurannya, toleransi dan sebagainya,contoh pembelajaran nya yaitu siawa dididik dan belajar tentang materi materi tersebut agar memiliki sikap untuk bisa rukun terhadap sesama, memiliki sikap toleransi, kerjasama dan memiliki sikap agar patuh terhadap aturan-aturan,selain itu siswa diberi motivasi agar memiliki sikap dan kemauan untuk belajar yang rajin.

Kemudian untuk anak kelas tinggi , karakteristik anak kelas tinggi yaitu memiliki sikap ingin tau yang tinggi,dan rasa ingin belajar pun meningkat.maka materi pelajaran nya mengenai konsep dan belajar berfikir secara realistis.contoh materi kelas tinggi yaitu mempelajari tentang penerapan nilai-nilai Pancasila,hak asasi manusia,sistem pemerintahan Indonesia, musyawarah dan sebagainya.contoh pembelajaran nya adalah peserta didik belajar agar dapat berfikir secara realistis dalam memecahkan masalah contohnya bila terjadi suatu masalah peserta didik harus berfikir bagaimana caranya agar masalah tersebut selesai dan tidak ada perselisihan peserta didik yang berfikir cerdas mereka bisa mengambil keputusan dengan bermusyawarah atau voting,selain itu peserta didik juga harus bisa berfikir realistis tentang mana perbuatan baik dan buruk yang perlu diterapkan untuk itu peserta didik perlu memahami tentang nilai nilai Pancasila yang dapat dijadikan pedoman dalam berperilaku baik dalam kehidupan sehari hari.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Ayu Indah Wulandari -
Nama : Ayu Indah Wulandari
Npm : 1913053012
No. Absen : 06

Izin memberikan analisis saya terhadap materi PKN SD.
Ditinjau dari berbagai pengertian mengenai PKN, yang dapat saya simpulkan, PKN merupakan sebuah program pendidikan yang bertujuan untuk membina, menjadikan, serta mengembangkan peserta didik agar menjadi warga negara yang baik, yang memiliki kecerdasan baik secara intelektual, sosial, emosional, berbudi pekerti, bermoral dan lain sebagainya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Materi PKN merupakan nilai-nilai dari Pancasila dan UUD 1945 beserta dinamika perwujudan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Adapun ruang lingkup materi ajar Pendidikan Kewarganegaraan menurut Permendiknas No. 22 Tahun 2006, diantaranya :
a. Norma, hukum, dan peraturan
b. Hak Asasi Manusia
c. Kebutuhan Warga Negara
d. Konstitusi Negara
e. Kekuasaan dan Politik
f. Pancasila
g. Globalisasi

Adapun untuk memberikan pendapat mengenai materi yang tepat untuk kelas rendah dan tinggi, bisa dipertimbangkan dari karakteristik siswa di kelas rendah maupun kelas tinggi. Untuk anak kelas rendah, menurut Kawuryan (2020) menyatakan bahwa, siswa kelas rendah masih memerlukan perhatian yang extra dikarenakan fokus konsentrasi anak kelas rendah masih kurang, perhatian terhadap kecepatan dan aktivitas belajar juga masih kurang. Sehingga diperlukan sebuah pembelajaran yang bermakna. Dapat dikatakan pembelajaran bermakna apabila siswa dapat mencoba menghubungkan fenomena baru ke dalam struktur pengetahuan mereka. Dimana proses belajar bukan hanya sekadar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta saja, tetapi merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan pemahaman yang utuh, dengan begitu, konsep atau materi yang dipelajari akan dipahami secara baik dan tidak mudah dilupakan. Materi yang diajarkan di kelas rendah masih tergolong dasar, atau tahap awal pengetahuan. Jadi, menurut saya materi yang tepat untuk kelas rendah adalah materi yang dapat memberikan pemahaman awal sebagai dasar pengetahuan mereka atau tahap awal dalam mengenal sesuatu, serta materi yang secara nyata/konkret dialami langsung oleh peserta didik tersebut. Contohnya jika dalam mata pelajaran PKN seperti: Identitas diri, Bagaimana hidup rukun, aman, dan damai terhadap tetangga, kemudian bagaimana caranya mencintai lingkungan agar lingkungan di sekitar dapat terjaga kelestariannya, bagaimana cara menjalankan tata tertib yang baik, baik di rumah, sekolah, dan masyarakat. Dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk siswa kelas tinggi, disini siswa sudah mampu berfikir secara luas, sudah bisa mengambil keputusan sendiri, dan pada umumnya anak dapat menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Materi yang diajarkanpun sudah cukup luas, tidak hanya mengenal, namun sudah bisa membedakan, menyelesaikan, membiasakan suatu keadaan. Contohnya dalam mata pelajaran PKN yaitu seperti mempelajari materi Keanekaragaman suku bangsa dan budaya, Hak dan Kewajiban warganegara, Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia, Penerapan Nilai-nilai Pancasila, dan Hak Asasi Manusia.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by M ilham Utama jaya -
Nama : M ILHAM UTAMA JAYA
Npm : 1913053105
No absen : 20

Pemberian materi pkn di lingkungan sekolah dasar tentu harus melalui beberapa tahap pembelajaran. Sebagai berikut.

Kelas Satu
1. identitas diri, keluarga , dan masyarakat
2. hidup rukum dalam kemajemukan keluarga
Kelas Dua
1. Hak dan kewajiban anggota keluarga
2. Saling menghormati di lingkungan keluarga
Kelas Tiga
1. Kedudukan dan peran anggota keluarga
2. Kerja sama di lingkungan ketetanggaan
3. Aturan-aturan sekolah
4. Hak dan Kewajiban individu sebagai warga masyarakat
5. Kejujuran

Kelas Empat
1. Keanekaragaman suku bangsa dan budaya
2. Hak dan Kewajiban warganegara
Kelas Lima
1. Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia
2. Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia
Kelas Enam
1. Penerapan Nilai-nilai Pancasila
2. Hak Asasi Manusia


Untuk jenjang kelas rendah yakni kelas 1 s/d 3, siswa lebih diajarkan dengan materi pendekatan terpadu (integrated) yang berorientasi pada pengalaman dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Siswa dapat diajarkan untuk selalu bersikap dan berperilaku sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan warga negara yang baik dan cerdas. Dalam hal ini siswa akan belajar sambil bermain dan berinteraksi sosial dengan lingkungannya. Contohnya seperti materi hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, sumpah pemuda, tata tertib, norma dan hak asasi manusia.
Pada jenjang kelas tinggi yaitu 4 s/d 6 materi pengembangan PKN masih sama dengan kelas 1 s/d 3 yakni pendekatan terpadu (integrated). Perbedaannya pada kelas tinggi pembelajarannya sudah mulai terpisah. Guru akan membelajarkan lima mata pelajaran secara terpisah namun tetap menerapkan pola tematik sesuai dengan prinsip kontekstual, aktualitas, dan kebutuhan peserta didik. Contohnya seperti materi proklamasi dan konstitusi, demokrasi dan sistem politik, kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusan Pancasila, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Gusti Ayu Putu Ardani 1953053017 -
Nama: Gusti Ayu Putu Ardani
Npm: 1953053017
Absen: 13
Izin menjawab,
Dalam proses pembelajaran maka di perlukan adanya materi pembelajaran dimana pembelajaran tersebut terdiri dari pengetahuan, keterampilan,dan sikap yang harus di capai oleh peserta didik agar tercapainya kompetensi yang telah di tentukan. Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu materi pembelajaran yang sangat penting, karena dalam pendidikan kewarganegaraan mengajarkan mengenai bagaimana seorang siswa dalam menyikapi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang baik kedepannya,serta dengan adanya pendidikan kewarganegaraan diharapkan mampu membentuk generasi muda bangsa yang cerdas serta memiliki etika,moral,sikap dan spritual yang baik. Pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar sendiri memiliki arti penting bagi siswa untuk membentuk pribadi warga negara yang memahami serta mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil serta berkarakter sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sehingga dengan itu diharapkan dalam kehidupan masyarakat yang majemuk tidak ada lagi konflik-konflik yang terjadi, baik karena kelainan ras,suku,agama,budaya dan lain sebagainya karena memang sejak dini atau sejak sekolah dasar sudah di tanamkan sikap cinta tanah air,saling menghargai dan hal lainnya yang diajarkan dalam materi PKn SD.

Secara umum materi PKn SD mencakup 3 dimensi,yaitu:
1. Dimensi pengetahuan kewarganegaraan yang mencakup bidang politik,hukum dan moral.
2. Dimensi keterampilan kewarganegaraan meliputi keterampilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Dimensi nilai-nilai kewarganegaraan yang mencakup kepercayaan diri, komitmen, penguasaan atas nilai religius, norma, moral luhur, keadilan, demokratis, toleransi, kebebasan individual, kebebasan berbicara, kebebasan berserikat dan berkumpul, dan perlindungan terhadap minoritas.
Untuk itu pembelajaran PKN sd di kelompokkan dalam 2 kelas yaitu untuk kelas rendah dan untuk kelas tinggi. Untuk kelas rendah materi yang dapat diajarkan yaitu mengenai: identitas diri, keluarga,dan masyarakat, hidup rukun, hak dan kewajiban, serta aturan-aturan yang ada di sekolah. Untuk kelas tinggi maka tingkat materi yang di berikan pun juga sudah lebih luas cakupannya,yakni meliputi: keanekaragaman suku dan budaya, hak dan kewajiban warga negara, penerapan nilai-nilai Pancasila, dan hak asasi manusia.
Terimakasih.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Hida Laila Irsyadina 1913053022 -
Nama : Hida Laila Irsyadina NPM: 1913053022 No. Absen: 14 Secara epistimologis, pendidikan kewarganegaraan dikembangkan dalam tradisi citizenship education yang tujuannya sesuai dengan tujuan nasional masing-masing Negara, namun secara umum tujuan Negara mengembangkan pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah agar setiap warga Negara menjadi warga Negara yang baik (to be good citizens) yakni warganegara yang memiliki kecerdasan (Civic Intelligence) baik intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual; memiliki rasa bangga dan tanggung jawab (Civic Responsibility); dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (Civic Participation) agar tumbuh rasa kebangsaan dan cinta tanah air (Maftuh dkk,2005:320) PKn merupakan mata pelajaran yang bersifat multidimensial karena merupakan pendidikan nilai, moral, social serta pendidikan politik tetapi yang paling menonjol adalah pendidikan nilai dan moral. Oleh karena itu secara singkat PPKn di nilai sebagai mata pelajaran yang mengusung misi pendidikan nilai dan moral dengan alasan sebagai berikut: a. Materi PPKn adalah konsep-konsep nilai Pancasila dan UUD 1945 beserta beserta dinamika perwujudan dlm kehidupan masyarakat Negara Indonesia. b. Sasaran belajar akhir PPKn adalah perwujudan nilai- nilai tersebut dalam perilaku nyata kehidupan sehari- hari. c. Proses pembelajarannya menuntut terlibatnya emosional, intelektual dan social dari peserta didik dan guru sehingga nilai-nilai itu bukan hanya dipahami (bersifat kognitif), tetapi dihayati (bersifat efektif) dan dilaksanakan (bersifat perilaku).
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Febima Herlando -
Nama : Febima Herlando
NPM : 1913053065
Absen : 1913053065

Izin menjawab,
Pembelajaran PKN SD menekan peserta didik untuk terlibat secara aktif pada saat proses pembelajaran berlansung. Hal ini dapat mempermudah peserta didik mengkonstruksikan pengetahuannya melalui kegiatan belajar mengajar yang menitik beratkan pada transformasi pengetahuan dan nilai yang berkaitan dengan masalah-masalah kebangsaan.
Kegiatan pembelajaran PKN bertujuan membangun karakter peserta didik. Indikator ketercapaian tujuan pendidikan karakter tersebut adalah perubahan karakter peserta didik.
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara sekolah sebagai wahana pengembangan warga Negara yang demokratis danbertanggung jawab, yang secara kurikuler pendidikan kewarganegaraan di SD harus menjadi wahana psikologis-pedagogis yang utama.
Pembelajaran PKN di SD dapat dikatakan sebagai program pembelajaran nilai dan moral pancasila dan UUD 1945 yang bermuara pada terbentuknya watak pancasila dan UUD 1945 dalam diri peserta didik. Watak ini pembentukannya harus dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi keterpaduan konsep moral, sikap moral, dan perilaku moral pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian kita dapat menegaskan kembali bahwa bahwa pembelajaran PKN MI adalah pendidikan yang memusatkan perhatian pada pengembangan manusia Indonesia seutuhnya.
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Hida Laila Irsyadina 1913053022 -
Nama : Hida Laila Irsyadina
NPM: 1913053022
No. Absen: 14
Secara epistimologis, pendidikan kewarganegaraan dikembangkan dalam tradisi citizenship education yang tujuannya sesuai dengan tujuan nasional masing-masing Negara, namun secara umum tujuan Negara mengembangkan pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah agar setiap warga Negara menjadi warga Negara yang baik (to be good citizens) yakni warganegara yang memiliki kecerdasan (Civic Intelligence) baik intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual; memiliki rasa bangga dan tanggung jawab (Civic Responsibility); dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (Civic Participation) agar tumbuh rasa kebangsaan dan cinta tanah air (Maftuh dkk,2005:320)
PKn merupakan mata pelajaran yang bersifat multidimensial karena merupakan pendidikan nilai, moral, social serta pendidikan politik tetapi yang paling menonjol adalah pendidikan nilai dan moral. Oleh karena itu secara singkat PPKn di nilai sebagai mata pelajaran yang mengusung misi pendidikan nilai dan moral dengan alasan sebagai berikut:
a. Materi PPKn adalah konsep-konsep nilai Pancasila dan UUD 1945 beserta beserta dinamika perwujudan dlm kehidupan masyarakat Negara Indonesia.
b. Sasaran belajar akhir PPKn adalah perwujudan nilai- nilai tersebut dalam perilaku nyata kehidupan sehari- hari.
c. Proses pembelajarannya menuntut terlibatnya emosional, intelektual dan social dari peserta didik dan guru sehingga nilai-nilai itu bukan hanya dipahami (bersifat kognitif), tetapi dihayati (bersifat efektif) dan dilaksanakan (bersifat perilaku).
In reply to First post

Re: TUGAS 2

by Windi Junistia 1953053015 -
Nama: Windi Junistia
NPM: 1953053015
No. Absen: 30
Izin menjawab, Pendidikan kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang digunakan sebagai wahan untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa indonesia. Tujuan pendidikan diindonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan negara kesatuan republik indonesia (NKRI) Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut saya untuk materi kelas rendah seperti Hak dan kewajiban anggota keluarga dan Saling menghormati di lingkungan keluarga. Kemudian untuk kelas tinggi seperti Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia serta
Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia. Contohnya, mengenal berbagai suku budaya di Indonesia dengan menyebutkan suku yang ada di Indonesia, budaya apa saja yang ada di Indonesia, menerapkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik dengan cara mengajak anak untuk beribadah bersama, memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih keiinginannya.budaya apa saja yang ada di Indonesia, menerapkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik dengan cara mengajak anak untuk beribadah bersama.