Diskusi Pertemuan 2 Konsep, Fungsi, dan Jenis Pedesaan

Diskusi Pertemuan 2

Diskusi Pertemuan 2

by Yusuf Perdana -
Number of replies: 28
Gambarkan secara singkat lingkungan / desa tempat tinggal anda, dan analisislah menurut jenisnya termasuk pada jenis pedesaan apa !
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Octari Tauvita -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin menjawab pak
Desa saya tepatnya di daerah Gisting. Masyarakatnya sudah sangat modern hampir seperti di kota walaupun masyarakatnya masih kental dengan adat istiadat ataupun budaya yang sudah ada sejak zaman dahulu seperti gendurenan yang nanti akan diberikan "berkat" atau bekal makanan untuk para jamaah pengajian. Masih banyak juga yang bertani ataupun bercocok tanam karena lingkungan sekitar yang mendukung dan tanah nya yang subur dan mata pencaharian yang lainnya seperti pegawai bank, pedagang dan lain sebagainya. Dari hasil alam tersebut masyarakat desa Gisting sudah bisa mengelola nya untuk kebutuhan mereka, dan ada sarana dan prasarana yang memadai seperti rumah sakit yakni rumah sakit Panti Secanti lalu ada wisata-wisata alam. Jadi tipe desa gisting yakni tipe maju atau swasembada.
Terima kasih. Mohon maaf jika terdapat kesalahan
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Ikfina Aisya Hidayat -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Ikfina Aisya Hidayat dengan NPM 2013033041. Izin menjawab pertanyaan yang bapak berikan.

Lingkungan/desa tempat tinggal saya, yaitu tepatnya Desa Rejosari Kecamatan Ulubelu. Karena desa saya masih desa murni dalam artian belum ada gedung-gedung besar atau pasar yang besar. Dapat dibilang desa pelosok yang hutannya masih luas dan banyak pegunungan. Masyarakat desa disini mayoritas bekerja sebagai petani sawah dan perkebunan. Banyak sekali hasil bumi yang terdapat di desa ini, seperti kopi, lada, cengkeh, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Desa saya juga berfungsi sebagai Hinterland, yang mendistribusikan hasil bumi ke kota-kota terdekat. Kekeluargaannya juga masih erat di desa ini. menurut saya desa ini termasuk pada jenis desa pertanian.

Sekian yang dapat saya sampaikan. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Devi ayu lestari -
Assalamualaikum Bapak, izin menanggapi saya Devi Ayu Lestari npm 2013033005 kelas A.

Tanggapan saya yaitu:

Desa Gunung pasir jaya merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Sekampung udik, Provinsi Lampung.


BATAS WILAYAH

Utara: Desa jabung 

Selatan: Desa Marga tiga

 Timur: Bandar sribawhono

Barat:Gunung agung 


JARAK TEMPUH

Dari Ibukota Provinsi: 200 kmDari Kabupaten/Kota: 75 kmDari Kecamatan: 5 Km


POTENSI DESA

Desa Gunung pasir Jaya memiliki berbagai potensi yang cukup baik sebagai sebuah desa. Adapun potensi tersebut terlihat dari Letak/Wilayah, Sumber daya alam (SDA), Sumber daya manusia (SDM), industri, dan infrastruktur.


LETAK/WILAYAH

Desa Gunung Pasir jaya memiliki Letak wilayah yang cukup strategis karena dilewati oleh jalan lintas Desa  ke kota Selain menghubungkan desa antar kota Jalan tersebut juga menjadi jalan utama yang menghubungkan antar kabupaten dari sukadana Sehingga dengan adanya jalan tersebut bisa menjadi salah satu potensi untuk mengembangkan desa, terutama perekonomian masyarakat.

SUMBER DAYA ALAM

Salah satu potensi sumber gunung pasir jaya  adalah di bidang perkebunan pertanian karena sebagian besar wilayah di Desa Gunung pasir  Jaya ini digunakan sebagai lahan perkebunan dan pertanian  yang di kelola oleh warga maupun perusahaan swasta.  Ada pula beberapa lahan yang digunakan oleh warga untuk sektor pertanian sebagai penunjang kebutuhan pangan.

Analisis saya bahwasanya Desa saya merupakan Desa Swakarya

Desa swakarya adalah peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada. Desa Swakarya dengan ciri-ciri, sebagai beriku:
  • Kebiasaan atau adat istiadat sudah tidak mengikat penuh.
  • Sudah mulai menpergunakan alat-alat dan teknologi
  • Desa swakarya sudah tidak terisolasi lagi walau letaknya jauh dari pusat perekonomian.
  • Telah memiliki tingkat perekonomian, pendidikan, jalur lalu lintas dan prasarana lain.
  • Jalur lalu lintas antara desa dan kota sudah agak lancar.

Sekian jawaban saya pak kurang lebihnya saya mohon maaf wassalamualaikum wr.wb.

In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Mia Nurlita 2013033011 -
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh sebelumnya izin memperkenalkan diri bapak,,,
Nama :Mia Nurlita
Npm : 2013033011
Izin menjawab bapak,,
Sebelumnya saya sendiri tinggal di dusun Way hui, desa Wiyono kecamatan gedong tataan kabupaten pesawaran. Jenis desa saya sendiri apabila berdasarkan kegiatan merupakan desa pertanian yang mana masyarakatnya masih banyak melakukan kegiatan bertani, sedangkan dari segi pola pemukiman merupakan jenis Farm village type, yaitu suatu desa yang didiami secara bersama dengan sawah ladang di sekitar tempat tersebut. 
Selanjutnya berdasarkan perkembangan masyarakat desa tempat saya tinggal termasuk ke dalam jenis desa swakarya dimana Keadaan desa sudah dimulai disentuh oleh pembaharuan. Masyarakat sudah tidak tergantung lagi dengan pimpinan. Kaya, jasa dan keterampilan serta luasnya pemilikan tanah sudah menjadi ukuran kedudukan seseorang. Mobilitas social baik secara vertikal maupun horizontal sudah mulai ada, (Susilawati, 2012: 15).
Adapun ciri dari desa jenis swakarya ini yaitu :
1. Kebiasaan atau adat istiadat sudah tidak mengikat penuh.
2. Sudah mulai mempergunakan alat-alat dan teknologi.
3. Desa swakarya sudah tidak terisolasi lagi walau letaknya jauh dari pusat perekonomian.
4. Telah memiliki tingkat perekonomian, pendidikan, jalur lalu lintas dan prasarana lain.
5. Jalur lalu lintas antara desa dan kota sudah agak lancar. (Kurniasih dan Suhendar, 2012: 65)
Sekian bapak dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf bapak wasalamualaikum wr. Wb
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Dandi Bagas Pramestu -
Asalamualaikum wr.wb.
Saya Dandi Bagas Pramestu,Npm:2013033017
Izin menanggapi terkait dengan analisis jenis perdesaan yang ada di desa saya.

Di desa tempat saya tinggal tepatnya, di desa negeri ratu tenumbang yang bertempat di pesisir barat, krui.
Lingkungan nya masih asri alami yang membentang di jalan lintas sumatra.
Masyarakat nya sangat mengedepankan tentang kearifan lokal budaya turun temurun baik itu adat istiadat, pola pikir, cara kerja, serta agama dan lainya.
Masyarakat di kabupaten pesisir barat umumnya bermata pencaharian sebagai petani, nelayan dan sangat bergantung pada hasil alam.
Lokasi yang menurut saya cukup strategia dan mudah di jangkau sangatlah besar peran nya untuk jadi kota wisata, dikarenakan pantai nya yang membentang sepanjang samudra Hindia. Serta masyarakat yang dominan ramah dan juga penduduk asli dan berbahasa lampung.di tempat saya tinggal masyarakat nya masih mengutamakan kerja gotong royong, bahu membahu bersama"dan kebersamaan nya pun masih erat, seperti jika ada salah satu warga akan membangun rumah , masyarakat sekitar bahu membahu bersama" Menolong.
fasilitas kesehatan,karena pesisir barat kabupaten baru fasilitas kesehatan pun masih di gencar"kan untuk di bangun.
Pesisir Barat merupakan kabupaten baru yang masih berkembang,setelah 2012 memisahkan diri dari Kabupaten Lampung Barat.
Sehingga saya menarik kesimpulan bahwa desa di tempat saya tinggal adalah desa swadaya
Terimakasih seperti nya hanya itu yang dapat saya jelasakan,mohon maaf apabila di dalam penyampaian kalimat masih terdapat kalimat yang belum efektif, saya akhiri Wasalamualaikum wr.wb
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Arum Mita Prameswari -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Izin menjawab Bapak
Desa saya berada di kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Desa serdang masyarakatnya sudah sangat modern karena letaknya tidak jauh dari pusat kota yaitu Bandar Lampung, masyarakat di desa serdang masih mengenal atau menjalankan adat-istiadat masing-masing karena masyarakatnya berasal dari berbagi suku, namun adat-istiadat yang masih ada sudah sangat berkurang karena pola pikir masyarakatnya yang sudah sudah berbeda. di desa Serdang kondisi perekonomian tergantung pada pabrik-pabrik industri karena desa Serdang merupakan salah satu kawasan industri. Selain industri masyarakat desa serdang juga mayoritasnya soerang petani ada pula khususnya padi, dan juga syur-sayuran. kondisi lingkungan desa serdang sudah hampir memadai karena dekat dengan fasilitas umum terutama fasilitas dari kecamatan, seperti sekolah mulai dari TK/PAUD, SD, SMP, SMK/SMK/MA. selain sekolah juga ada pasar, puskesmas, serta pelayanan umum lainnya. di desa serdang sudah mengalami kemajuan dalam pembangunan terutama dalam keberadaan minimarket atau swalayan. menurut saya desa Serdang termasuk kedalam jenis desa Swakarya.
Sekian jawaban dari saya,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Destania Melina Putri -
Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh
Izin memperkenalkan diri :
Nama : Destania Melina Putri
NPM : 2013033013
Izin menjawab pak,
Daerah tempat tinggal saya sudah termasuk kedalam wilayah perkotaan, tepatnya di Keluarahan Tanjung Agung Raya Kec. Kedamaian, Bandar Lampung. Masyarakat sudah sangat modern dan adat-istiadat yang berkembang dimasyarakat tidak sekental dengan yang ada di desa. Mayoritas masyarakatanya bekerja pada bidang jasa dan juga tidak ada hasil alam yang dihasilkan adanya produk-produk yang disiap pakai. Namun, masyarakat masih ada yang melakukan pertanian di kebun rumah mereka sendiri, tetapi bukan dijadikan sebagai mata pencaharian yang mana hanya digunakan untuk sendiri tidak diperjual belikan. Sarana dan prasaran sudah lengkapa seperti rumah sakit, jalan raya, transportasi, halte bus, jembatan layang, sekolah (TK/SD/SMP/SMA/SMK), dan lain-lainnya. Masyarakatnya sudah maju baik teknologi maupun yang lainnya dan mereka sudah meninggalkan kegiatan tradisonal. Tidak ada potensi yang dapat dikembangkan di sekitar lingkungan Kelurahan Tanjung Agung Raya, karena tanah-tanahnya sudah beralih fungsi menjadi rumah. Menurut saya kelurahan saya masuk ke jenis swasembada, tetapi cenderung keperkotaan, karena posisnya terletak ditengah wilayah perkotaan dan pusat Kota Bandar Lampung.

Terima Kasih, mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penyampaian.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Dita Adelia Karisma -
Assalamualaikum Wr. Wb.
Nama: Dita Adelia Karisma
NPM: 2013033007

Izin menjawab, pak.
Lingkungan tempat tinggal saya berada di kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. Wilayah ini tidak terlalu jauh dari pusat kota dan akses untuk ke daerah lain pun sangat mudah. Fasilitas, sarana dan prasarana sudah sangat mendukung di wilayah ini. Pemukiman penduduk cukup ramai walaupun di beberapa tempat masih terdapat area persawahan. Kegiatan masyarakat sudah bersifat modern. Mata pencaharian masyarakat di lingkungan saya beraneka ragam, seperti pedagang, pengusaha, guru, polisi, buruh, dan lain sebagainya.
Menurut saya, jika dilihat dari ciri-cirinya, lingkungan tempat tinggal saya ini termasuk ke dalam jenis Swasembada. Karena pendidikan dan keterampilan penduduk di lingkungan tempat tinggal saya sudah tinggi. Mayoritas mata pencaharian masyarakat bergerak di bidang perdagangan dan jasa serta masyarakatnya sudah mulai berorientasi pada ekonomi pasar. Sarana dan prasarana yang memadai dan berkembangnya teknologi menjadikan produktivitas di lingkungan tempat tinggal saya sudah cukup tinggi. Adat istiadat dalam masyarakat sudah tidak mengikat, namun nilai-nilai kemasyarakatan seperti gotong royong, membantu sesama, masih tetap dilaksanakan dan dijunjung tinggi.

Demikian yang dapat saya sampaikan, pak. Atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Yolanda Noviyanti -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,saya Yolanda Noviyanti NPM 2013033047 izin menjawab

Wilayah tempat saya tinggal yaitu desa Sidorahayu kecamatan kedaton kota Bandar Lampung wilayahnya sangat startegis masyarakat sudah modern, penduduk nya cukup ramai fasilitas sarana dan prasarana nya sudah tercukupi seperti rumah sakit, transportasi,pasar,sekolah dan lain-lainnya sudah terpenuhi,mayoritas penduduk nya bekerja sebagai pegawai,pedagang,buruh dan sebagainya,dan adat istiadat sudah tidak terikat dan kegiatan tradisional sudah tinggalkan,dan perkembangan teknologi berkembang sangat pesat tetapi kegiatan masyarakat salah satunya yaitu gotong royong masih dilakukan,menurut saya daerah tempat tinggal saya termasuk kedalam jenis swasembada karena berlokasi di tengah kota dan penduduk nya yang padat ,dan fasilitas yang memadai
Sekian terimakasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Lussy Safitri -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri, nama saya Lussy Safitri dengan NPM 2013033009.
Izin menjawab pak.

Sebelumnya saya sendiri tinggal di desa Negara Batin, kecamatan Jabung. Di desa Negara Batin mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani. Hampir setiap masyarakat memiliki lahan pertanian yang biasanya ditanami padi, jagung, singkong, dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sistem kekerabatan masyarakatnya masih sangat erat. Jika tinjau dari jenis desa berdasarkan perkembangannya, desa Negara Batin tergolong kedalam Desa Swakarya. Desa swakarya adalah Desa peralihan atau transisi menuju desa swasembada. Seperti halnya ciri-ciri desa swakarya, di desa Negara Batin kebiasaan atau adat istiadat masih diajarkan tetapi tidak mengikat penuh. Masyarakat sudah menggunakan alat teknologi dalam membantu pekerjaan, seperti menggunakan motor, alat pembajak sawah sudah menggunakan mesin, dan teknologi lainnya untuk mempermudah kegiatan. Walaupun jauh dari pusat perekonomian dan pusat kota, Desa Negara Batin sudah tidak terisolasi lagi. Sarana dan prasarana sudah memadai seperti adanya sekolah-sekolah mulai dari Sekolah TK-SMA sudah tersedia dan juga adanya sebuah PT yang memproduksi air mineral. Akses jalur lalu lintas antar desa menuju kota sudah lumayan lancar, hanya saja di beberapa titik perjalanan yang mengalami kerusakan. 
Sekian, terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Rizky Pahlevi -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sebelum nya izin memperkenalkan diri saya Rizky Pahlevi dengan NPM 2013033023. Izin menanggapi atas pertanyaan yang bapak berikan.
Sebelumnya saya tinggal di desa Yosowinangun, kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Jarak tempuh dari ibu kota provinsi yaitu 123,7km dari Ogan Komering Ulu Timur. Jenis desa saya sendiri berdasarkan kegiatan merupakan desa pertanian dimana masyarakat setempat mayoritas melakukan kegiatan bertani, hal ini juga Ogan Komering Ulu Timur memiliki irigasi yang luas sehingga pernah dinobatkan sebagai lumbung pangan nasional. Sedangkan dari segi pemukiman merupakan jenis farm village type yaitu desa yang di diami secara bersama dengan sawah ladang sekitar nya. Desa Yosowinngun sendiri memiliki wilayah yang strategis dimana dilewati lintas desa ke kota selain itu juga menghubungkan desa ke desa lain.
Analisis berdasarkan desa saya yaitu Yosowinangun merupakan desa swakarya dimana:
1. Keadaan desa sudah tidak mengikat penuh adat istiadat.
2. Sudah menggunakan alat-alat dan teknologi seperti smarthphone, mobil, motor, alat perontok padi modern dan lain-lain begitu pun dengan memadai nya sarana prasarana sekolah, rumah sakit, dan lain-lain.
3. Desa Yosowinangun sudah tidak terisolasi karena letak nya strategis pusat di kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
4. Jalur lintas antara desa dan kota Palembang sudah lancar hal ini terbukti pada pemerintahan bupati Ogan Komering Ulu Timur bapak Lanosin Hamzah sudah lancar atau baik.
Sekian jawaban dari saya bapak kurang lebih nya mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by RISKI RISMAWATI -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Riski Rismawati dengan Npm 2013033029 izin menjawab

Lingkungan / desa tempat tinggal saya tepatnya di desa Tanjung jaya kecamatan Bangunrejo kabupaten Lampung Tengah, provinsi Lampung. mayoritas penduduk di desa Tanjung jaya bekerja sebagai petani sawah, buruh, perkebunan dan sebagian ada yang menjadi pedagang , PNS dan lainnya. Adat istiadat di desa Tanjung jaya masih tetap di lestarikan. Masyarakat nya juga sudah terbilang cukup modern dan mampu menggunakan alat - alat tekhnologi untuk mengolah perkebunan.Sarana dan prasarana di desa Tanjung jaya juga sudah cukup memadai seperti adanya klinik, balai desa, sekolah TK Sampai SMA . Akses jalan juga sudah lancar namun untuk jarak desa ke kota besar lumayan jauh hingga 2 jam perjalanan
Dari ciri- ciri tersebut dapat di simpulkan bahwa desa saya adalah desa Desa Maju atau Desa Swasembada
Desa maju adalah desa yang berkecukupan dalam hal sumber daya manusia dan juga dalam hal dana modal sehingga sudah dapat memanfaatkan dan menggunakan segala potensi fisik dan non fisik desa secara maksimal. Kehidupan desa swasembada sudah mirip kota yang modern dengan pekerjaan mata pencarian yang beraneka ragam serta sarana dan prasarana yang cukup lengkap untuk menunjang kehidupan masyarakat pedesaan maju.

Sekian jawaban saya, Mohon maaf apabila terdapat kesalahan
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Murniyati . -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin memperkenalkan diri nama saya Murniyati dengan NPM 2013033025. Izin menanggapi pertanyaan yang bapak berikan.
Saya tinggal di desa Dadirejo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. Dimana di desa saya jika ditinjau dari segi kegiatan pokok untuk memenuhi kegiatan sehari-hari, desa Dadirejo merupakan desa pertanian yang masyarakat nya sebagai besar terlibat di dalam kegiatan pertanian. Karena memang sesuai yang saya analisis bahwa sebagian besar masyarakat nya mempunyai sawah dan kebun.
Sedangkan jika dilihat dari segi pola pemukiman nya maka desa Dadirejo adalah jenis desa Farm village type, yaitu suatu desa yang didiami secara bersama dengan sawah ladang di sekitar tempat tersebut. Tradisi sangat dipegang kuat, hubungan sesama individu dalam proses produksi usaha tani telah bersifat komersial karena masuknya teknologi modern. Karena kita tahu sebagian besar masyarakat adalah memiliki sawah serta tradisi sangat dipegang kuat, maka tidak dipungkiri desa Dadirejo termasuk dalam desa farm village type.
Dan yang terakhir jika dilihat dari segi perkembangan masyarakat, maka desa Dadirejo merupakan kedalam desa swasembada dalam segi desa tersebut desa Dadirejo memiliki ciri yang sama dengan desa swembada itu yaitu
1. Mata pencaharian masyarakat disektor tertier yaitu sebagian besar penduduk bergerak dibidang perdagangan dan jasa.
2. Pendidikan dan keterampilan penduduk ditingkatnya sudah tinggi dan gotong royong masyarakat sudah manifes artinya pelaksanaan dan cara kerja berdasarkan musyawarah antara warga dengan penuh rasa kesadaran dan tanggung jawab.
3. Masyarakatnya padat dan partisipasi sudah lebih efektif.

Sekian jawaban dari saya, jika terdapat kesalahan saya mohon maaf.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Milarisa . -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri, Pak.
Nama: Milarisa
NPM: 2013033055
Saya tinggal di desa/keluarahan Kemiling Permai, kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. Tempat tinggal saya sudah termasuk dengan pusat kota. Di tempat tinggal saya sendiri bisa di katakan sudah tidak terlalu terikat dengan adat istiadat, bahkan hampir tidak ada. Penduduk disini sangat padat sekali banyak perumahan-perumah yang hampir semua nya terlah berpenghuni sehingga menambah kepadatan di lingkungan ini, fasilitas juga sudah memadai baik sarana maupun prasarana. Ada Sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK bahkann Perguruan Tinggi, selain itu ada rumah sakit, stadion, jalan raya, transportasi umum, teriminal, jembatan layang. Mata pencaharian nya pun berbagai macam, seperti hal nya berdagang, pegawai bank, perawat, ojek online, polisi, buruh bagunan dan lainnya.
Dan menurut saya di tempat tinggal saya sekarang itu termasuk ke jenis Desa Swasembada, karena penduduk disini sangat padat, mata pencahariannya cenderung jasa, dan sudah tidak terlalu terikat dengan adat istiadat serta fasilitas-fasilitas yang ada dan dapat memadai.
Terima kasih, Pak.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Rani Puspita -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya izin memperkenalkan diri nama saya Rani Puspita dengan npm 2013033015. Izin memberikan tanggapan mengenai gambaran desa/lingkungan tempat tinggal saya yakni daerah Trimurjo, Lampung Tengah.

Nama Trimurjo diambil dari bahasa Jawa yang artinya "tri:tiga" dan "rejo:kemakmuran". Hal ini didasarkan pada demikian keadaannya aliran irigasi bercabang tiga di Trimurjo yang menyebarkan cairan ke wilayah Lampung Tengah dan sekitarnya. Aliran irigasi menandakan kemakmuran karena padi dan pertanian bisa tumbuh subur dengan cairan yang tercukupi.
Ada nya irigasi yang mengairi lahan pertanian di Trimurjo merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda. Desa saya adalah tempat pertama dari tujuan trasmigrasi pada 100 tahun Belanda,Oleh karena itu terdapat istilah "bedeng" pada masa itu. Bedeng merupakan kompleks lokasi rombongan para transmigran dari Jawa dan dibagi-bagi dalam bedeng-bedeng tersebut.
Untuk jumlah penduduk di desa saya terbilang cukup padat,mata pencaharian masyarakat di desa saya adalah sebagai petani padi karena desa saya terkenal sebagai julukan lumbung padi nya Lampung Tengah.
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi pun semakin canggih, aturan dan kebiasaan adat istiadat di desa saya sudah tidak mengikat penuh. Mobilitas transportasi di desa saya pun sudah sangat memadai dan lebih maju dari desa-desa lain.
Kemudian dengan adanya pemaparan yang telah saya sampaikan diatas, saya menarik kesimpulan bahwa desa saya termasuk ke dalam jenis klasifikasi desa Swasembada.

Sekian jawaban dari saya, apabila terdapat kesalahan dalam menjawab saya mohon maaf.
Terima kasih dan Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Alfiani Rhamadani -
Assalammualaikum Wr. Wb
Izin menjawab bapak.

Desa yang saya tinggali terletak di Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurut saya desa saya termasuk ke dalam salah satu tipologi masyarakat pedesaan yaitu desa swasembada. Dimana, telaknya sendiri dekat dengan ibukota kabupaten Bogor yang terletak di Cibinong. Dan para masyarakat desanya bermatapencaharian sebagai buruh pabrik, pedagang, dan juga menawarkan jasa seperti driver ojek online, spg atau spb, pegawai bank, dan juga guru sekolah. Meskipun akses dari desa saya ke Kota Bogor sendiri lumayan jauh, yang dapat ditempuh dengan waktu 1jam perjalanan. Tetapi perkembangan teknologi di desa saya sudah sangat berkembang. yang dapat dilihat dari beberapa masyarakatnya sendiri yang sudah tidak buta teknologi meskipun. Pemukimannya juga sudah banyak dan tersusun dengan baik, dengan adanya perumahan perumahan yang banyak dijumpai dibebrapa wilayah. Di desa saya juga sudah terdapat banyak sekolah yang mempuni baik itu sekolah negeri ataupun swasta dari berbagai jenjang pendidikan. 

Sekian yang dapat saya sampaikan bapak. Terima kasih banyak.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Afaf Nafisah -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama: Afaf Nafisah
NPM : 2013033059

Izin menjawab, Bapak.
Alamat saya di kecamatan Sukarame, Bandarlampung. Daerah tersebut sudah tergolong perkotaan karena terdapat gedung pemerintahan dan perkantoran, mempunyai lahan parkir, mempunyai kompleks hunian untuk masyarakat ekonomi rendah, sedang, dan elite, masyarakat nya heterogenitas sosial.
Menurut saya, alamat tinggal saya termasuk desa swasembada, bahkan dapat dikatakan perkotaan karena terletak tidak jauh dari pusat kota.

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih, Bapak.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Marita puspita Sari -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Marita Puspita Sari
NPM : 2013033061

Izin menjawab pak, saya tinggal di desa Pajaresuk kecamatan Pringsewu. Penduduk di desa saya bermata pencaharian yang beragam ada Petani, Buruh, Pedagang, Karyawan, Tukang Ojek, PNS dan lain sebagainya. Adat istiadat di desa pajaresuk juga masih dijalankan tetapi sudah tidak terikat.

Dilihat dari ciri-cirinya menurut saya desa Pajaresuk termasuk kedalam desa swasembada karena :
● Sudah memiliki fasilitas fasilitas yang memadai dan lebih maju dari desa lain.
● Masyarakatnya mulai maju dalam tekhnologi, sudah mulai berkabar melalui grub desa.
● Penduduknya padat dan jarak antar rumah berdekatan.
● Bermata pencaharian beragam.
● Tidak begitu terikat dengan adat istiadat.

Sekian dari saya pak, apabila terdapat kesalahan saya mohon maaf. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Nesti Wulandari -
Assalamualaikum bapak. Izin memperkenalkan diri nama saya Nesti Wulandari dengan NPM 2013033003.

Saya tinggal di Desa Sumbersari Mandah, Kec. Natar, Lampung Selatan. Didesa saya sudah ada fasilitas pendidikan yang sangat lengkap mulai dari jenjang Paud sampai dengan SMK. Mata pencaharian masyarakatnya yaitu bertani, berdagang, buruh pertanian, buruh pabrik, pengolahan makanan, dan lain-lain. Akses menuju desa pun juga sudah sangat mudah dan tidak terlalu jauh dari pusat kota. Jumlah penduduknya juga sudah padat. Namun masih terikat beberapa kebudayaan seperti suroan dan baritan, serta masih banyak aturan atau hukum adat yang berlaku. Desa saya sudah mampu membuat olahan yang dikirimkan ke luar desa seperti tahu, oncom, sayuran, beras, serta jajanan warung. Berdasarkan ciri-ciri yang saya paparkan diatas dapat saya simpulkan bahwa desa yang saya tempati merupakan desa tipe swasembada.

Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan dan penyampaian. Terima kasih bapak. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrokatu.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Hesti Ovallia -
Assalamualaikum warahmatullah barakatuh, izin memperkenalkan diri nama Hesti Ovallia dengan NPM 2013033035.
Desa saya terletak di Lampung Barat dan berbatasan langsung dengan Sumatera Selatan, desa saya dikenal dengan nama buat betanding.
Desa saya termasuk desa yang maju dengan tetap mempertahankan adat istiadat yang ada. Untuk sistem mata pencaharian ada yang bekerja sebagai pegawai, petani dan sebagainya. Dalam bidang pertanian desa saya sudah banyak menggunakan teknologi modern. Desa saya banyak menghasilkan kopi yang berkualitas dan dan sayuran yang tentunya juga berkualitas.
Dari pengamatan saya desa saya termasuk desa yang maju atau swasembada.
Sekian pendapat saya terima kasih wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Ahcmad Rizko -
Assalamualaikum Warrrahmatullahi Wabarakatuh.
Nama : Ahcmad Rizko
Npm : 2013033053
Lingkunagan tempat tinggal saya terletak di Kecamatan Tanjung Seneng Kota Bandar Lampung yang mana lingkungan saya masyarakatnya sudah melek teknologi, mata pencaharian masyarakatnya didominasi oleh pegawai negeri sipil, pengusaha, dan pedagang. Jarak antarar rumah penduduknya berdekatan dan penduduknya masih sangat patuh terhadap norma-norma yang berlaku di lingkungannya.
Sekian jawaban dari saya Wassalamualaikum Warrahamatullahi Wabarakatuh.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by kemuning . -
Assalamuallaikum wr.wb izin menjawab pertanyaan bapak.

Desa/ lingkungan tempat tinggal saya sangat ramai. Banyak aktivitas yang terjadi di sekitar lingkungan saya maka dari itu bisa di katakan bahwa lingkungan saya masuk kedalam klasifikasi desa swasembada karena Masyarakat telah maju karena sudah mengenal mekanisasi pertanian dan teknologi ilmiah. Unsur partisipasi masyarakat sudah efektif dan norma sosial selalu dihubungkan dengan kemampuan dan keterampilan seseorang. Selain itu, sudah ada pengusaha yang berani mengambil risiko dalam menanam modal, (Susilawati, 2012: 15).
selain itu di lingkungan saya pula masuk ciri-ciri sebagai berikut:
1. Mata pencaharian masyarakat disektor tertier yaitu sebagian besar penduduk bergerak dibidang perdagangan dan jasa.
2. Pendidikan dan keterampilan penduduk ditingkatnya sudah tinggi dan gotong royong masyarakat sudah manifes artinya pelaksanaan dan cara kerja berdasarkan musyawarah antara warga dengan penuh rasa kesadaran dan tanggung jawab.
3. Masyarakatnya padat dan partisipasi sudah lebih efektif, (Kurniasih dan Suhendar, 2012: 66).
yang mana ciri di atas adalah ciwi desa swasembada
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Perdana Adi Zezama -
Assalamualaikum wr. wb
Nama perdana adi zezama_2013033049
Izin menggambarkan lingkungan desa tempat tinggal saya.

Sebelum nya alamat tempat tinggal saya di pesawaran, kedondong. Untuk lingkungan desa saya sangat damai dan tentram yg mana penduduk desanya sangat sopan dan santun. Dalam bidang perekonomian di desa saya kebanyakan bertani dan berkebun, penduduk desa saya melakukannya menggunakan alat alat modern dan tradisional seperti mesin pembajak sawah, mesin penggiling padi, golok, cangkul dan arit. Untuk hasil pertanian dan berkebunnya biasa nya ada yang di bagikan ke penduduk dan ada juga yang di jual di pasar terdekat.
Mungkin Desa saya ini termasuk dalam jenis desa pertanian dan perkebunan.

Mungkin hanya ini yg dapat saya sampaikan saya akhiri, wassalamualaikum wr wb
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Avip Andreansyah -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh sya avip andreansyah 2013033039
Izin menjawab pak
Desa saya tepatnya di daerah yukum jaya pak. Masyarakatnya sudah sangat modern hampir seperti di kota walaupun masyarakatnya masih kental dengan adat istiadat ataupun budaya yang sudah ada sejak zaman dahulu seperti gendurenan yang nanti akan diberikan "berkat" atau bekal makanan untuk para jamaah pengajian. Masih banyak juga yang bertani ataupun bercocok tanam karena lingkungan sekitar yang mendukung dan tanah nya yang subur dan mata pencaharian yang lainnya seperti pegawai bank, pedagang dan lain sebagainya. Dari hasil alam tersebut masyarakat desa yukum jaya sudah bisa mengelola nya untuk kebutuhan mereka, dan ada sarana dan prasarana yang memadai seperti rumah sakit yakni rumah sakit medical center alu ada wisata-wisata alam. Jadi tipe desa yukum jaya yakni tipe maju atau swasembada.
Terima kasih. Mohon maaf jika terdapat kesalahan
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Aditya Fitrial Nugroho -
Assalamualaikum wr.wb
Nama : Aditya Fitrial Nugroho
Npm : 2013033057

Lingkungan/desa tempat saya tinggal yaitu desa bumi ayu, kec Pringsewu. Yaitu pada masyarakat nya sudah mengenal teknologi tapi masih mempertahankan adat istiadat nya untuk sistem mata pencariannya itu sebagian besar penduduk nya bekerja sebagai petani karena lingkungan nya yang sangat subur untuk ditanami sayuran dan buah-buahan . Jadi bisa di bilang tempat desa saya yaitu tipe desa swasembada.

Sekian terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Rio Prayoga -
Assalamu'alaikum wr.wb. perkenalkan nama saya Rio Prayoga dengan NPM 2013033019 izin menjawab.

Lingkungan/desa tempat saya tinggal yaitu Desa Sukajaya kelurahan Rajabasa Jaya dan kecamatan Rajabasa. Desa saya terletak di perbatasan dengan Lampung Selatan tepatnya di Natar, dan juga berada di pinggiran kota. Dalam kehidupan sosial masyarakat nya sudah cukup modern dan diisi orang-orang dari berbagai macam suku seperti Lampung, Jawa, Sunda, Palembang, Padang, dan Bali. Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai Pedagang, Petani, Wiraswasta, Guru dan lain-lain. Untuk kegiatan adat didesa saya sudah mulai ditinggalkan baik itu berupa adat Lampung maupun adat Jawa, desa tempat saya tinggal memang dipinggiran kota namun pengaruh kota sudah masuk sejak lama kedalam desa saya, dalam kebutuhan pangan desa tersebut sudah terbilang dapat tercukupi dari hasil para petani Beras. Sehingga dapat saya katakan bahwa desa saya adalah desa yang sudah modern dan swasembada.

Sekian jawaban dari saya wassalamualaikum wr.wb.
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by Riska Riana 2013033021 -
asalam mualaikum warahmatullahi wabarakatu ,izin memperkenalkan diri nama saya Riska Riana denggan NPM 2013033021 ,izin menjawab pertanyaan yang bapak berikan

saya tinggal di desa kunjir kecamatan Rajabasa menurut saya desa saya masih termasuk desa berkembang karna di desa saya masih sanggat mengandalkan tradisional belum menggenal modernisasi ,masarakat di sini masih banyak yang bertani dan nelayan denggan peralatan tradisional serta masih menggandalkan adat adat kebiasaan nenek moyang . masarakat di sini masih minim penggetahuan tentang perkembanggan teknologi
In reply to Yusuf Perdana

Re: Diskusi Pertemuan 2

by alfi zaidatussholihah -
Izin menanggapi,
Secara geografis, wilayah tempat tinggal saya terletak diantara perbatasan kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Yaitu Jawa Tengah dan Jawa barat. Dengan keadaan ini, membuat desa saya mengalami low acces . Hal ini berdampak pada peran dan fungsi desa. Berada pada posisi swadaya dan berpola farm village type dengan hasil utamanya yaitu padi. Selain produksi hasil padi yang melimpah, dewasa ini masyarakat desa telah banyak yang menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Keadaan ini menunjukan adanya urgensi pendidikan dikalangan orang tua dan anak. Masyarakat yang semakin berpendidikan membuat desa ini selangkah lebih maju menuju desa swakarya.
Walapun secara resmi dalam catatan sipil 90% warga kami berprofesi sebagai petani, namun mereka bukan petani biasa. Merka memiliki alokasi waktu yang tertata. Pada jam tani 05.30-10.00 dan 14.00-16.00 mereka gunakan untuk pergi kesawah. Selain jam tersebut, mereka gunakan untuk melakukan kreatifitas lainnya seperti pengrajin piti , klasa dari dAun pandan, beternak bebek, mengolah tanaman hasil kebun dan lain sebagainya. Dampak dari kreatifitas propesi yang dilakukan membuat pendaapatan desa naik secara signifikan pertahunnya.