Latihan Tugas 6

Latihan Tugas 6

Latihan Tugas 6

Number of replies: 27

Mahasiswa silahkan dikerjakan tugas ini ya..lalu beri penilaian atas jawabanmu (self asessment)

In reply to First post

Re: Latihan Tugas 6

by Berti Yolida -
Tuliskan apa saja yang anda ketahui tentang kearifan lokal di pesisir (minimal 5) dan jelaskan
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Nyoman Trijaya Kusuma -
Selamat pagi ibu
Saya Nyoman Trijaya Kusuma (1953024003), Izin menjawab pertayaan

1. Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh
dari laut Ngumbai lawok merupakan ritual melarung berbagai sesaji ke laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh selama satu tahun. Tradisi ini lahir dari pemahaman nelayan setempat bahwa laut adalah lahan untuk mencari nafkah.
2. Nyuncun Pahakh
Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku
masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta.
3. Ngejalang
Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh.
4. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan
membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.
5. Obat Tradisional
Berdasarkan hasil penilitian, terdapat 22 famili dari 50 tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh Suku Lampung di Kabupaten Lampung Barat. Sebanyak 14% (7
spesies) jenis tumbuhan obat dari famili Zingiberaceae tercatat sebagai famili tumbuhan terbanyak yang dimanfaatkan oleh masyarakat tersebut.

Demikian ibu, mohom maaf jika ada kesalahan. Terima kasih sebelumnya
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Amalia Desma Triani -
Assalamualaikum bu, saya Amalia Desma Triani (1953024001) izin menjawab
1. Melahang : Masyarakat di pulau ini menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh.
2. Ngumbai Lawok : Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh dari laut.
3. Nyuncun Pahakh : Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta.
4. Nugal : Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang)
5. Ngejalang : Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh.
Terima Kasih bu
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Maricha Marulina Nainggolan -
Nama: Maricha Marulina Nainggolan, NPM: 1913024009, izin menjawab bu

1. Melahang
Masyarakat menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh daripohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebihbanyak dari pada mereka yang memetik cengkeh. Di Pulau Pisang, cengkeh yang telah jatuh dari pohonnya maka itu sudah bukan milik pemilik kebun cengkeh. Melainkan cengkeh-cengkeh tersebut boleh diambil oleh setiap warga yang yang mencarinya. Hasil memungut cengkeh dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat di Pulau Pisang.

2. Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh dari laut. Ngumbai lawok dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas banyaknya tangkapan ikan dan juta laut yang bersahabat, dengan harapan agar berlimpah hasil tangkapan juga keramahan laut terus bertambah, dan meningka

3. Nyuncun Pahakh
Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta. Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.

4. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

5. Ngejalang
Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat.
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by M.Dimas Dhitya Asri -
Nama : M.Dimas Dhitya Asri
NPM : 1913024039
Izin menjawab Ibu
1. Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh
dari laut Ngumbai lawok merupakan ritual melarung berbagai sesaji ke laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh selama satu tahun. Tradisi ini lahir dari pemahaman nelayan setempat bahwa laut adalah lahan untuk mencari nafkah.


2. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan
membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

3. Melahang : Masyarakat di pulau ini menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh.

4. Nyuncun Pahakh
Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku
masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta.

5. Ngejalang
Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh.

Terima kasih ibu
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Fia Yurista -
FIA YURISTA (1913024011)

izin menjawab,
1) Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan
membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.
2) Nyuncun Pahakh
Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku
masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta.
3) Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh
dari laut Ngumbai lawok merupakan ritual melarung berbagai sesaji ke laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh selama satu tahun. Tradisi ini lahir dari pemahaman nelayan setempat bahwa laut adalah lahan untuk mencari nafkah.
4) Ngejalang
Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh.
5) Melahang : Masyarakat di pulau ini menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh.

terimakasih ibu
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Fitri Handayani -
Nama: Fitri Handayani
NPM: 1913024017
izin menjawab bu

1. Melahang
Masyarakat di pulau pisang menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh.

2. Ngumbai Lawok

Ngumbai lawok dilaksanakan selama satu hari atau tiga hari, sesuai dengan kesepakatan yang disetujui. Prosesi awal ngumbai lawok sejak tanggal 1 Muharram yakni diawali dengan pemandian pusaka.

3. Nyuncun Pahakh

Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.

4. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

5. Tempoyak
Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi. Untuk pembuatanya, perlu menyiapkan daging durian yang tidak banyak mengandung air.

Terima kasih bu
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Nabila Alifia Innayah -

Nama : Nabila Alifia Innayah

NPM : 1913024019


Izin menjawab ibu

5 kearifan lokal Lampung Pesisir

1. Ngumbai lawok, merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh dari laut. Ngumbai lawok dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas banyaknya tangkapan ikan dan juta laut yang bersahabat, dengan harapan agar berlimpah hasil tangkapan juga keramahan laut terus bertambah, dan meningkat

2. Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta. Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.

3. Ngejalang, oang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat. Tradisi ini memberikan begitu banyak nilai-nilai positif yakni silaturahmi antar sesama serta pelaksanaan dilakukan secara bergantian

4. Obat tradisional, bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan oleh Suku Lampung di Kabupaten Lampung Barat dalam pengobatan adalah daun. Daun merupakan bagian tumbuhan yang paling mudah didapat, mudah diproses, memiliki efek penyembuhan, dan penggunaannya tidak merusak bagian tanaman (Setyowati, 2010). Suku Lampung di Kabupaten Lampung Barat memiliki beberapa cara pengolahan tumbuhan obat sebelum digunakan antara lain ditumbuk, diremas, dipepes, diparut, direbus, direndam, diembunkan, dan dimasak

5. Behuma, behuma merupakan kegiatan berkebun lada.

In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Fahdila Restu Putri -
Nama Fahdila Restu Putri
Npm1913024033
Ijin menjawab bu, kearifan lokal dipesisir :
1. Melahang
Masyarakat menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh daripohonnya dengan kegiatan melahang. Hasil memungut cengkeh dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat di Pulau Pisang.

2. Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh dari laut. Ngumbai lawok dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas banyaknya tangkapan ikan dan juta laut yang bersahabat, dengan harapan agar berlimpah hasil tangkapan juga keramahan laut terus bertambah, dan meningkat.

3. Nyuncun Pahak
Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta.

4. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

5. Ngejalang
Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh.
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Beby Olivia Alianda -
Nama : Beby Olivia Alianda
NPM : 1953024005

Izin menjawab
1. Melahang
Masyarakat di pulau pisang menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh. Di Pulau Pisang, cengkeh yang telah jatuh dari pohonnya maka itu sudah bukan milik pemilik kebun cengkeh. Melainkan cengkeh-cengkeh tersebut boleh diambil oleh setiap warga yang yang mencarinya. Hasil memungut cengkeh dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat di Pulau Pisang.

2. Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh
dari laut Ngumbai lawok merupakan ritual melarung berbagai sesaji ke laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh selama satu tahun. Tradisi ini lahir dari pemahaman nelayan setempat bahwa laut adalah lahan untuk mencari nafkah.

3. Ngejalang
Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat.

4. Nyucun pahakh
Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari suku lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku
masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta. Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di
atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam
seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.

5. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Dewi Sinta Rahayu -
Nama: Dewi Sinta Rahayu
N{M: 1913024007

izin menjawab Bu,
1. Melahang
Masyarakat di pulau pisang menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh. Di Pulau Pisang, cengkeh yang telah jatuh dari pohonnya maka itu sudah bukan milik pemilik kebun cengkeh. Melainkan cengkeh-cengkeh tersebut boleh diambil oleh setiap warga yang yang mencarinya. Hasil memungut cengkeh dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat di Pulau Pisang.

2. nyuncun Pahakh
Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.

3. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

4. Behuma
Behuma merupakan kegiatan berkebun lada. Terdapat beberapa langkah yang dilakukan sebelum sampai penanaman lada yaitu sebagai berikut :
1. Pertama menyiapkan lahan
2. Kemudian membuat tajing
3. Membuat lubang kemudian menanam tanaman pohon biasanya pohon albasia agar tanaman lada dapat merambat.Setelah pohon tumbuh baik dan cukup untuk tempat merambat lada maka batang tempat merambat digali kemudian ambil bibit lada berupa sulur lada dan setiap batang biasanya ditanamai 2 sulur.

5. Tempoyak
Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi. Untuk pembuatanya, perlu menyiapkan daging durian yang tidak banyak mengandung air.
terima kasih Bu
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Nafista Resti Amalia -
Nama : Nafista Resti Amalia
NPM : 1913024015

5 Kearifan lokal Lampung Pesisir

1) Melahang
Merupakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh. Di Pulau Pisang, cengkeh yang telah jatuh dari pohonnya maka itu sudah bukan milik pemilik kebun cengkeh. Melainkan cengkeh-cengkeh tersebut boleh diambil oleh setiap warga yang yang mencarinya. Hasil memungut cengkeh dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat di Pulau Pisang.

2) Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh
dari laut. Ngumbai lawok dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas banyaknya tangkapan ikan dan juta laut yang bersahabat, dengan harapan agar berlimpah hasil tangkapan juga keramahan laut terus bertambah, dan meningkat. Ngumbai lawok merupakan ritual melarung berbagai sesaji ke laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh selama satu tahun. Tradisi ini lahir dari pemahaman nelayan setempat bahwa laut adalah lahan untuk mencari nafkah. Sehingga, laut harus dibersihkan, dijaga, dan dirawat dengan melakukan ngumbai lawok yang dalam pelaksanannya ditandai dengan penyembelihan dan pelarungan kepala kerbau ke laut sebagai wujud rasa terima kasih atas nikmat Tuhan. Ritual ini juga menjadi simbol persahabatan antara nelayan dengan laut (manusia dengan alam).
Prosesi pada Ngumbai Lawok
a) Menyiapkan sesaji berupa kepala kerbau, kembang tujuh macam, minyak wangi, air bekas pemandian pusaka pada tanggal 1 Muharram, jajanan pasar, nasi kuning/nasi tumpeng, kain hitam dan putih, patung pengantin, dan buah-buahan.
b) Pembacaan Khadroh
1. Nabi Muhammad saw
2. Nabi nuh as
3. Nabi sulaiman as
4. Khulafaurrasyidin
5. Syekh Abdul Qadir Jaelani dan para ulama yang telah wafat
c) Pembacaan surat Yasin
d) Doa bersama memohon rezeki dan jauh dari bencana
e) Pawai sebelum melarung sesaji ke laut

3) Nyuncun Pahakh
Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku
masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta. Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.

4) Ngejalang
Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat. Tradisi ini memberikan begitu banyak nilai-nilai positif yakni silaturahmi antar sesama serta pelaksanaan dilakukan secara bergantian.

5) Behuma
Behuma merupakan kegiatan berkebun lada. Terdapat beberapa langkah yang dilakukan sebelum sampai penanaman lada yaitu sebagai berikut :
1. Pertama menyiapkan lahan
2. Kemudian membuat tajing, tajing adalah pembuatan cagak atau patok biasanya dari bambu kemudian diberi tali dan masing-masing tajing diberi jarak
3. Membuat lubang kemudian menanam tanaman pohon biasanya pohon albasia agar tanaman lada dapat merambat. Penanaman pohon ini memerlukan waktu yang lama bisa sampai tahunan. Biasanya selama menunggu pohon tempat merambat tumbuh daerah di sekitar calon tempat lada akan ditanamai tanaman
palawija seperti cabai, terong dan sebagainya. Setelah pohon tumbuh baik dan cukup untuk tempat merambat lada maka batang tempat merambat digali kemudian ambil bibit lada berupa sulur lada dan setiap batang biasanya ditanamai 2 sulur.
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Inayatul Ainiyah Cahyani -
Nama: Inayatul Ainiyah Cahyani
NPM : 1913024013

izin menjawab bu
1. melahang : Masyarakat di pulau pisang menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh. Di Pulau Pisang, cengkeh yang telah jatuh dari pohonnya maka itu sudah bukan milik pemilik kebun cengkeh. Melainkan cengkeh-cengkeh tersebut boleh diambil oleh setiap warga yang yang mencarinya. Hasil memungut cengkeh dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat di Pulau Pisang.

2. nugal : Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.Alat yang digunakan disebut tugal yaitu kayu yang ujungnya berbentuk lancip.Acara nugal ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh seorang tokoh adat sekaligus tokoh agama di sana, dengan harapan mendapatkan hasil yang banyak, berkah, dan berlimpah.

3. ngejalang : Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat.

4. ngumbai lawok: Ngumbai lawok merupakan ritual melarung berbagai sesaji ke laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh selama satu tahun. Ngumbai lawok bertujuan agar para nelayan diberikan keselamatan, dan hasil tangkapan pun menjadi lebih banyak. Ngumbai lawok dilaksanakan selama satu hari atau tiga hari, sesuai dengan kesepakatan yang disetujui. Prosesi awal ngumbai lawok sejak tanggal 1 Muharram yakni diawali dengan pemandian pusaka.

5. nyuncun pahakh: Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.

terimakasih bu
skor 85
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Shasa Deva Riyatno -
Nama : Shasa Deva Riyatno
NPM : 1953024009
Izin Menjawab, Bu.
Kearifan Lokal Pesisir, meliputi:
1. Melahang
Masyarakat menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh daripohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebihbanyak dari pada mereka yang memetik cengkeh. Di Pulau Pisang, cengkeh yang telah jatuh dari pohonnya maka itu sudah bukan milik pemilik kebun cengkeh. Melainkan cengkeh-cengkeh tersebut boleh diambil oleh setiap warga yang yang mencarinya. Hasil memungut cengkeh dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat di Pulau Pisang.

2. Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh dari laut. Ngumbai lawok dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas banyaknya tangkapan ikan dan juta laut yang bersahabat, dengan harapan agar berlimpah hasil tangkapan juga keramahan laut terus bertambah, dan meningka

3. Nyuncun Pahakh
Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta. Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.

4. Ngejalang
Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat.

5. Behuma
Behuma merupakan kegiatan berkebun lada. Terdapat beberapa langkah yang dilakukan sebelum sampai penanaman lada yaitu sebagai berikut :
1. Pertama menyiapkan lahan
2. Kemudian membuat tajing
3. Membuat lubang kemudian menanam tanaman pohon biasanya pohon albasia agar tanaman lada dapat merambat.
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Muhammad Ikhlas Jaya -
Nama : Muhammad Ikhlas Jaya
NPM : 1913024053
Izin Menjawab, Bu.
Kearifan Lokal Pesisir, meliputi:
1. Melahang
Masyarakat menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh daripohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebihbanyak dari pada mereka yang memetik cengkeh. Di Pulau Pisang, cengkeh yang telah jatuh dari pohonnya maka itu sudah bukan milik pemilik kebun cengkeh. Melainkan cengkeh-cengkeh tersebut boleh diambil oleh setiap warga yang yang mencarinya. Hasil memungut cengkeh dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat di Pulau Pisang.

2. Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh dari laut. Ngumbai lawok dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas banyaknya tangkapan ikan dan juta laut yang bersahabat, dengan harapan agar berlimpah hasil tangkapan juga keramahan laut terus bertambah, dan meningka

3. Nyuncun Pahakh
Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta. Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.

4. Behuma
Behuma merupakan kegiatan berkebun lada.

5. Ngejalang
Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat.

6. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang).
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Alvina Aulia Syafitri -
Nama : Alvina Aulia Syafitri
Npm : 1913024027

Izin mencoba menjawab :
1. Melahang
Masyarakat di pulau pisang menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh. Di Pulau Pisang, cengkeh yang telah jatuh dari pohonnya maka itu sudah bukan milik pemilik kebun cengkeh. Melainkan cengkeh-cengkeh tersebut boleh diambil oleh setiap warga yang yang mencarinya. Hasil memungut cengkeh dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat di Pulau Pisang.

2. Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh
dari laut Ngumbai lawok merupakan ritual melarung berbagai sesaji ke laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh selama satu tahun. Tradisi ini lahir dari pemahaman nelayan setempat bahwa laut adalah lahan untuk mencari nafkah.

3. Ngejalang
Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat.

4. Nyucun pahakh
Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari suku lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku
masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta. Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di
atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam
seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.

5. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Aripati Sulika -
nama : Aripati Sulika
npm : 1913024003
izin menjawab pertanyaan

1. Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta. Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.

2. Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma. Orang Lampung menyebutnya ngelakar kemudian membersihkannya dengan cara ngusi, yaitu membersihkan rerumputan ilalang dan ranting-ranting pohon yang tertinggal setelah pembakaran lahan. Orang Lampung zaman dulu membuka pullan rimba untuk dijadikan huma dengan cara dibakar. Sebab, abu pembakarannya diyakini dapat menjadi pupuk alami yang menyuburkan tanah sehingga tanaman-tanaman yang akan ditanam di atasnya akan tumbuh subur dan berbuah banyak.

3. Ngejalang adalah kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat. Tradisi ini memberikan begitu banyak nilai-nilai positif yakni silaturahmi antar sesama serta pelaksanaan dilakukan secara bergantian.

4. Ngumbai Lawok, merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir , dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas banyaknya tangkapan ikan dan juta laut yang bersahabat, dengan harapan agar berlimpah hasil tangkapan juga keramahan laut terus bertambah, dan meningkat. Tradisi ini lahir dari pemahaman nelayan setempat bahwa laut adalah lahan untuk mencari nafkah. Sehingga, laut harus dibersihkan, dijaga, dan dirawat dengan melakukan ngumbai lawok yang dalam pelaksanannya ditandai dengan penyembelihan dan pelarungan kepala kerbau ke laut sebagai wujud rasa terima kasih atas nikmat Tuhan. Ritual ini juga menjadi simbol persahabatan antara nelayan dengan laut (manusia dengan alam).

5. melahang, Merupakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh. Di Pulau Pisang, cengkeh yang telah jatuh dari pohonnya maka itu sudah bukan milik pemilik kebun cengkeh. Melainkan cengkeh-cengkeh tersebut boleh diambil oleh setiap warga yang yang mencarinya.

nilai :88
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Mery Widya Kusuma Wardani -

Nama: Mery Widya Kusuma Wardani

NPM: 1913024001

izin menjawab


1.tuliskan 5 kearifan lokal pesisir

a. Melahang

Masyarakat di pulau pisang menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh. 


b. Ngumbai Lawok


Ngumbai lawok dilaksanakan selama satu hari atau tiga hari, sesuai dengan kesepakatan yang disetujui. Prosesi awal ngumbai lawok sejak tanggal 1 Muharram yakni diawali dengan pemandian pusaka. 


c. Nyuncun Pahakh


Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.


d. Nugal

Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang).


e. Tempoyak

Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi. Untuk pembuatanya,

In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Endri Dwiyanti -
Nama : Endri Dwiyanti
Npm : 1913024023
mohon izin menjawab ibu

1. Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh
dari laut Ngumbai lawok merupakan ritual melarung berbagai sesaji ke laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh selama satu tahun. Tradisi ini lahir dari pemahaman nelayan setempat bahwa laut adalah lahan untuk mencari nafkah.

2. Nyuncun Pahakh
Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta.

3. Ngejalang
Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh.

4. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

5. Tempoyak
Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi. Untuk pembuatanya, perlu menyiapkan daging durian yang tidak banyak mengandung air.

terima kasih
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Nia Wati -
NAMA : NIAWATI
NPM : 1913024047

1. Tuliskan apa saja yang anda ketahui tentang kearifan lokal di pesisir (minimal 5) dan jelaskan!

Jawaban

1. Ngumbai lawok merupakan ritual melarung berbagai sesaji ke laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh selama satu tahun. Tradisi ini lahir dari pemahaman nelayan setempat bahwa laut adalah lahan untuk mencari nafkah. Sehingga, laut harus dibersihkan, dijaga, dan dirawat dengan melakukan ngumbai lawok yang dalam pelaksanannya ditandai dengan penyembelihan dan pelarungan kepala kerbau ke laut sebagai wujud rasa terima kasih atas nikmat Tuhan. Berikut merupakan prosesi yang terdapat pada ngumbai lawok:
 Menyiapkan sesaji
 Pembacaan Khadroh
 Pembacaan surat Yasin
 Doa bersama memohon rezeki dan jauh dari becana
 Pawai yang dilaksanakan sebelum acara menghanyutkan sesaji ke laut

2. Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta. Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.




3. Ngejalang
Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat. Tradisi ini memberikan begitu banyak nilai-nilai positif yakni silaturahmi antar sesama serta pelaksanaan dilakukan secara bergantian.

4. Behuma
Merupakan kegiatan berkebun lada. Terdapat beberapa langkah yang dilakukan sebelum sampai penanaman lada yaitu sebagai berikut :
 Pertama menyiapkan lahan
 Kemudian membuat tajing, tajing adalah pembuatan cagak atau patok biasanya dari bambu kemudian diberi tali dan masing-masing tajing diberi jarak
 Membuat lubang kemudian menanam tanaman pohon biasanya pohon albasia agar tanaman lada dapat merambat

5. Tempoyak
Merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi. Setelah 2 hingga 5 hari, tempoyak bisa diolah dengan ikan seperti teri, mujair, ikan mas dan ikan lainya. Jika dibuat sambal harus mencampurkan bawang putih dan merah, cabe halus atau yang telah dipotong-potong kecil, dan tambahkan sedikit gula. Kemudian goreng sekitar 3 menit, setelah dirasa cukup, sambal tempoyak siap dihidangkan dengan makanan lainya.

78
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Meliani Putri -
Nama : Meliani Putri
NPM : 1713024053

Izin menjawab bu...

1. Nyuncun Pahakh
Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku.

2. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang).

3. Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh dari laut Ngumbai lawok merupakan ritual melarung berbagai sesaji ke laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh selama satu tahun.

4. Melahang
Masyarakat di pulau ini menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh.

5. Behuma
Behuma merupakan kegiatan berkebun lada.

Terimakasih bu.
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Hanny Nurfazrina Yonesta -
Nama: Hanny Nurfazrina Yonesta
NPM: 1913024051

Izin menjawab bu
1. Ngumbai Lawok
ngumbai lawok adalah sejenis acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (khususnya yang ada di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka terima dari laut. Ngumbai Lawok dilaksanakan untuk mengucapkan rasa syukur atas ikan-ikan yang melimpah dan laut yang ramah yang telah dinikmati oleh masyarakat, dan sebagai harapan agar keadaan berlimpah dan keramahan laut tersebut tetap berlanjut, dan bahkan bertambah.

2. Nugal
Nugal adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

3. Nyuncun Pahakh atau juga dapat disebut dengan Nyuncun Pahar
Nyucun Pahakh adalah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta. Tradisi Nyuncun Pahakh terdapat di wilayah Provinsi Lampung, tepatnya di Kabupaten Pesisir Barat, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat, Lampung.

4. Ngejalang
Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat. Tradisi ini memberikan begitu banyak nilai-nilai positif yakni silaturahmi antar sesama serta pelaksanaan dilakukan secara bergantian.

5. Tempoyak
Tempoyak merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi. Untuk pembuatanya, perlu menyiapkan daging durian yang tidak banyak mengandung air.
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Anisa Mulyani -
Nama: Anisa Mulyani
NPM : 1913024035

izin menjawab bu
1. Nyuncun pahakh: Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.

2. Melahang : Masyarakat di pulau pisang menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh. Di Pulau Pisang, cengkeh yang telah jatuh dari pohonnya maka itu sudah bukan milik pemilik kebun cengkeh. Melainkan cengkeh-cengkeh tersebut boleh diambil oleh setiap warga yang yang mencarinya. Hasil memungut cengkeh dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat di Pulau Pisang.

3. Nugal : Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.Alat yang digunakan disebut tugal yaitu kayu yang ujungnya berbentuk lancip.Acara nugal ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh seorang tokoh adat sekaligus tokoh agama di sana, dengan harapan mendapatkan hasil yang banyak, berkah, dan berlimpah.

4. Ngejalang : Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat.

5. Ngumbai lawok: Ngumbai lawok merupakan ritual melarung berbagai sesaji ke laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh selama satu tahun. Ngumbai lawok bertujuan agar para nelayan diberikan keselamatan, dan hasil tangkapan pun menjadi lebih banyak. Ngumbai lawok dilaksanakan selama satu hari atau tiga hari, sesuai dengan kesepakatan yang disetujui. Prosesi awal ngumbai lawok sejak tanggal 1 Muharram yakni diawali dengan pemandian pusaka.

Terimakasih bu
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Nabilla Vidia Sobach 1913024043 -
1. Melahang, adalah kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya. di pulau pisang, cengkeh yang sudah jatuh dari pohonnya itu berarti sudah bukan milik yang punya.
2. Ngumbai Lawok, merupakan kegiatan syukuran atas apa yang mereka peroleh dari laut, ritual ini berlangsung dengan melarungkan berbagai sesaji ke laut. tradisi ini berlangsung selama 1 hingga 3 hari. Persiapan selanjutnya adalah pembuatan sepasang patung pengantin. Sebelum patung dibuat keluarga sultan akan meminta petunjuk terlebih dahulu dengan cara berpuasa (puasa mutih) dan berdzikir hingga mendapatkan petunjuk baik dari mimpi atau datang orang yang tidak dikenal yang memberitahukan jenis tanah seperti apa yang akan dibuat menjadi patung dan tempat pengambilan tanah tersebut. Biaya penyelenggarakaan acara tersebut berasal dari sumbangan sang sultan atau swadaya.
3. Nyuncun Pahakh, adalah tradisi kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta. Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan
4. Nugal atau najuk, adalah tradisi menanam padi atau jagung di lahan kering(ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma. Kemudian, membersihkannya dengan cara ngusi, yaitu membersihkan rerumputan ilalang dan ranting-ranting pohon yang tertinggal setelah pembakaran lahan.
5. Tempoyak, adalah masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi. cara pembuatanya, perlu menyiapkan daging durian yang tidak banyak mengandung air. Durian yang dipilih diusahakan dari durian yang memiliki kualitas super dan benar-benar sudah matang agar kualitas rasa dari tempoyak lebih nikmat. Setelah itu, piisahkan daging durian dengan bijinya dan diberikan sedikit garam. Kemudian tambahkan cabe rawit secukupnya, hal ini untuk mempercepat fermentasi, simpan di tempat yang tertutup rapat dan mempunyai suhu udara yang dingin, jika perlu masukan kedalam kulkas. Setelah 2 hingga 5 hari, tempoyak bisa diolah dengan ikan seperti teri, mujair, ikan mas dan ikan lainya. Jika dibuat sambal harus mencampurkan bawang putih dan merah, cabe halus atau yang telah dipotong-potong kecil, dan tambahkan sedikit gula. Kemudian goreng sekitar 3 menit, setelah dirasa cukup, sambal tempoyak siap dihidangkan dengan makanan lainya.

nilai: 8O
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Selviana Wulandari -
nama : Selviana Wulandari
NPM : 1913024031
Izin mejawab ibu

1. Melahang : Masyarakat di pulau ini menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh.
2. Ngumbai Lawok : Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh dari laut.
3. Nyuncun Pahakh : Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari Suku Lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta.
4. Nugal : Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang)
5. Ngejalang : Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh.
Terima Kasih bu
In reply to Berti Yolida

Re: Latihan Tugas 6

by Firas Zulfa Farhana -
Nama: Firas Zulfa Farhana
NPM: 1913024025

Izin menjawab
1. Melahang
Masyarakat di pulau pisang menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh. Di Pulau Pisang, cengkeh yang telah jatuh dari pohonnya maka itu sudah bukan milik pemilik kebun cengkeh. Melainkan cengkeh-cengkeh tersebut boleh diambil oleh setiap warga yang yang mencarinya. Hasil memungut cengkeh dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat di Pulau Pisang.

2. Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh
dari laut Ngumbai lawok merupakan ritual melarung berbagai sesaji ke laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh selama satu tahun. Tradisi ini lahir dari pemahaman nelayan setempat bahwa laut adalah lahan untuk mencari nafkah.

3. Ngejalang
Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat.

4.Melahang
Masyarakat di pulau ini menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh.

5. Tempoyak
Merupakan masakan yang memiliki bahan dasar buah durian yang telah difermentasi. Setelah 2 hingga 5 hari, tempoyak bisa diolah dengan ikan seperti teri, mujair, ikan mas dan ikan lainya. Jika dibuat sambal harus mencampurkan bawang putih dan merah, cabe halus atau yang telah dipotong-potong kecil, dan tambahkan sedikit gula. Kemudian goreng sekitar 3 menit, setelah dirasa cukup, sambal tempoyak siap dihidangkan dengan makanan lainy
In reply to First post

Re: Latihan Tugas 6

by Dhea Olivia Amanda -
Nama : Dhea Olivia Amanda
NPM : 1913024005

1. Melahang
Masyarakat di pulau ini menamakan kegiatan memungut cengkeh yang jatuh dari
pohonnya dengan kegiatan melahang. Uniknya mereka yang memungut lebih banyak dari pada mereka yang memetik cengkeh. Di Pulau Pisang, cengkeh yang
telah jatuh dari pohonnya maka itu sudah bukan milik pemilik kebun cengkeh. Melainkan cengkeh-cengkeh tersebut boleh diambil oleh setiap warga yang yang mencarinya. Hasil memungut cengkeh dapat menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat di Pulau Pisang.

2. Ngumbai Lawok
Ngumbai lawok merupakan acara syukuran adat masyarakat Lampung Pesisir (utamanya di Kabupaten Pesisir Barat) atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh
dari laut. Ngumbai lawok dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas banyaknya tangkapan ikan dan juta laut yang bersahabat, dengan harapan agar
berlimpah hasil tangkapan juga keramahan laut terus bertambah, dan meningkat.

3. Nugal
Nugal atau najuk adalah tradisi orang Lampung menanam padi atau jagung di lahan kering yang disebut huma (ladang). Prosesi nugal ini lebih dahulu dimulai dengan membuka pullan rimba (hutan rimba) secara bergotong royong dengan cara nyuwah
atau membakar lahan hutan yang akan dijadikan huma.

4. Ngejalang
Orang daerah Pesisir Barat lebih suka makan bersama di acara syukuran, kegiatan
makan bersama ini disebut Ngejalang. Ngejalang ialah kegiatan rutin yang dilakukan
masyarakat daerah Pesisir Barat dengan makan bersama satu desa di depan rumah
adat, makanan tersebut diletakkan di atas pahakh. Terdapat 2 kegiatan Ngejalang
yaitu Ngejalang Pangan dan Ngejalang Kubokh merupakan ajang silaturahmi berkumpul dengan keluarga, masyarakat.

5. Nyucun pahakh
Pahakh atau Nyucun Pahakh ialah salah satu tradisi dan kebudayaan dari suku lampung, khususnya masyarakat adat Sai Batin yang berupa kebiasaan dan perilaku
masyarakat dalam berinteraksi dengan alam dan semesta. Secara terminologi Nyuncun Pahakh terdiri dari dua kata, yakni nyuncun yang berarti meletakkan di
atas kepala dan pahakh atau pahar adalah salah satu nama benda rumah tangga berbentuk wadah yang mirip dengan piring atau nampan yang terbuat dari logam
seperti besi, tembaga, aluminium, ataupun kuningan.