Nama : Muhammad Ikhlas Jaya
NPM : 1913024053
Izin menjawab,
1. Pentingnya penggunaan etnosains dalam kajian IPA, karena perkembangan pendidikan sains sangat dipengaruhi dan didorong oleh pesatnya perkembangan sains dan teknologi yang melahirkan sains formal yang diajarkan di lingkungan pendidikan sekolah. Kearifan lokal dalam masyarakat tradisional, di sisi lain, merupakan adat yang diyakini masyarakat, dibangun dalam bentuk pesan, dan diturunkan dari generasi ke generasi tentang cara berinteraksi dengan alam. Bentuk pengetahuan ini tidak disusun secara sistematis dalam bentuk kursus-kursus yang dilakukan dalam pelatihan formal, tetapi secara turun-temurun dalam masyarakat adat, seperti bagaimana memberlakukan larangan dan memelihara hutan, yang terdiri dari pesan dan perintah yang ditransmisikan. Pencarian khusus kearifan lokal di masyarakat, seperti hutan, cara budidaya tanaman, dan lain-lain, menjadi semakin penting dalam penelitian, yang pada gilirannya adalah ilmu formal (IPA), dalam hal ini kaki ilmu yang dipelajari di sekolah.
2. Nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA Kurikulum 2013 edisi revisi:
a. Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
b. Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
c. Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
d. Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.