Test formatif 3

Test formatif 3

Test formatif 3

Number of replies: 22

Mahasiswa.. silahkan dijawab soal formatifnya di bagian replay deskripsi ini!

Jelaskan mengapa pentingnya menggunakan etnosains dalam pembelajaran IPA?

APa saja nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA kurikulum 2013 edisi revisi

In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Alvina Aulia Syafitri -
Nama : Alvina Aulia Syafitri
Npm : 1913024027

1. pentingnya menggunakan etnosains dalam pembelajaran IPA karena perkembangan pendidikan sains sangat dipengaruhi dan didorong oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melahirkan sains formal seperti yang diajarkan di lingkungan pendidikan sekolah. Sementara di lingkungan masyarakat tradisional terbangun pengetahuan asli berbentuk pesan, adat istiadat yang diyakni oleh masyarakatnya, dan disampaikan secara turun temurun tentang bagaimana harus bersikap terhadap alam. Bentuk pengetahuan ini tidak terstruktur secara sistematis dalam bentuk kurikulum yang diimplementasikan dalam pendidikan formal, melainkan berbentuk pesan, amanat yang disampaikan secara turun temurun di suatu masyarakat adat seperti cara memelihara hutan dengan memberlakukan hutan larangan, cara bercocok tanam, dan lain sebaginya.Oleh karena itu penggalian khusus mengenai pengetahuan asli (indigenous knowledge) di suatu masyarakat menjadi semakin penting untuk dikaji yang pada gilirannya dapat menjadi jembatan untuk menuju ke sains (IPA) yang formal dalam hal ini sains yang dipelajari di sekolah.

2. nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA Kurikulum 2013 edisi revisi :
1) Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
2) Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
3) Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
4) Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Maricha Marulina Nainggolan -
Nama: Maricha Marulina Nainggolan, NPM: 1913024009, izin menjawab bu

1. Pengetahuan budaya bukan hanya tentang kearifal lokal, tetapi pengetahuan abstrak yang terkandung dalam budaya itu sendiri. Misalnya mengenai filosofi kehidupan bermasyarakat. Ini dapat dikembangkan dalam tema pembelajaran, sehingga nilai-nilai budaya dapat menjadi pengembangan karakter bagai peserta didik. Peserta didik akan melakukan observasi langsung sehingga siswa dapat mengidentifikasi pertanyaan ilmiah, menjelaskan fenomena secara ilmiah, dan dapat membuat kesimpulan.

2. Nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA Kurikulum 2013 edisi revisi:
- Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
- Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
- Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
- Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by herlina lina -
Nama: Herlina
NPM: 19113024029
Mengapa penting menggunakan etnosains dalam pembelajaran ipa, menurut literatur yang saya baca bahwa menurut Shidiq (2016:235) Etnosains mendorong guru dan juga praktisi pendidikan untuk mengajarkan sains yang berlandaskan kebudayaan, kearifan lokal dan permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga peserta didik dapat memahami dan mengaplikasikan sains yang mereka pelajari di dalam kelas dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang mereka temui dalam kehidupan sehari–hari, sehingga menjadikan pembelajaran sains di kelas lebih bermakna.

Nilai penting etnosains dalam pembelajaran ipa kurikulum 2013 edisi revisi
1) Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
2) Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
3) Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
4) Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Nyoman Trijaya Kusuma -
Nama : Nyoman Trijaya Kusuma
NPM : 1953024003
Izin menjawab ibu

1. Jelaskan mengapa pentingnya menggunakan etnosains dalam pembelajaran IPA?
jawab : Pembelajaran IPA dengan etnosains memiliki hubungan yang erat. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan konsep pembelajaran mengenai gejala alam yang memiliki hubungan dengan kehidupan manusia dan objek kajian luas, yang terdiri dari kumpulan suatu konsep, prinsip, hukum, dan teori yang terbentuk melalui sikap ilmiah dan keterampilan proses penemuan. Melalui pembelajaran IPA, siswa memperoleh pengalaman secara langsung untuk menggali dan menerapkan konsep yang telah dipelajarinya secara menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari.
Penetapan pembelajaran tematik di sekolah dasar dipandang sebagai langkah yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis etnosains, karena pembelajaran tematik adalah suatu model terapan pembelajaran terpadu yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu kesatuan yang terikat oleh tema, sehingga tema dijadikan sebagai pengikat antara konsep, topik, dan ide-ide dari mata pelajaran satu dengan lainnya.

2. Apa saja nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA kurikulum 2013 edisi revisi
jawab :
1. Berdasarkan nilai penting etnosains sebagai basis pembelajaran, dapat disimpulkan sebagai berikut:
2. Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
3. Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
4. Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Fitri Handayani -
Nama: Fitri Handayani
NPM: 1913024017

Izin menjawab

1) Pentingnya menggunakan etnosains dalam pembelajaran IPA, karena pembelajaran IPA terintegrasi etonosains mengajak siswa untuk berinteraksi langsung dengan budaya lokal dan menggali ilmu pengetahuan (sains) yang ada pada budaya lokal tersebut. Penggunaan model pembelajaran IPA terintegrasi etnosains mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Dalam hal ini siswa mampu memenuhi proses pembelajaran dengan menggunakan pengalaman selama proses pembelajaran. Model pembelajaran IPA terintegrasi etnosains
memberikan pengalaman langsung yang dapat diaplikasikan siswa dalam kehidupan sehari-hari.

2) nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA kurikulum 2013 edisi revisi

1) Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi
sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
2) Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
3) Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
4) Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Nabila Alifia Innayah -
Nama : Nabila Alifia Innayah
NPM : 1913024019

1. Jelaskan mengapa pentingnya menggunakan etnosains dalam pembelajaran IPA?
Jawab:
Pembelajaran berbasis etnosains merupakan salah satu pembelajaran yang menghubungkan antara budaya dengan sains. Etnosains mendorong peserta didik untuk memahami dan mengaplikasikan sains yang berlandaskan kearifan lokal yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang mereka temui dalam kehidupan sehari–hari. Pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal, peserta didik akan memiliki rasa cinta terhadap kebudayaan dan kearifan lokal. Karena kebudayaan daerah, kearifan lokal, dan lingkungan sekitar dapat memberikan kontribusi tertentu terhadap pengalaman belajar peserta didik berupa pola pikir (kognitif), pola sikap (afektif), dan pola perilaku (psikomotorik) (Nuralita, Aza: 2020).

2. Apa saja nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA kurikulum 2013 edisi revisi
Jawab:
Nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA kurikulum 2013 edisi revisi
1) Dapat digunakan pembelajaran etnosains berbasis kurikulum 2013 revisi dengan melakukan karya wisata, observasi di lingkungan sekitar, diskusi eksperimen, proyek, dan demonstrasi.
2) Model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
3) Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
4) Guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal. Kemudian, proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Beby Olivia Alianda -
Nama : Beby Olivia Alianda
NPM : 1953024005
Izin menjawab
1. pentingnya menggunakan etnosains dalam pembelajaran IPA yaitu pembelajaran etnosains dapat mendorong guru dan juga praktisi pendidikan untuk mengajarkan sains yang berlandaskan kebudayaan, kearifan lokal dan permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga peserta didik dapat memahami dan mengaplikasikan sains yang mereka pelajari di dalam kelas dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang mereka temui dalam kehidupan sehari–hari, sehingga menjadikan pembelajaran sains di kelas lebih bermakna.

2. nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA Kurikulum 2013 edisi revisi yaitu:
1) Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
2) Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
3) Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
4) Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Dewi Sinta Rahayu -
Nama: Dewi Sinta Rahayu
NPM: 1913024007

izin menjawab Bu
1. etnosains penting dalam pembelajaran IPA karena sdalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) membelajarkan konsep pembelajaran mengenai gejala alam yang memiliki hubungan dengan kehidupan manusia dan objek kajian luas, yang terdiri dari kumpulan suatu konsep, prinsip, hukum, dan teori yang terbentuk melalui sikap ilmiah dan keterampilan proses penemuan oleh karena itu perlu penerapan pembelajaran berbasis etnosains yang sangat menguntungkan karena dapat melatih peserta didik untuk mencari tahu, melatih berpikir kritis dan analistis, serta bekerjasama untuk memecahkan suatu masalah. Pembelajaran berbasis etnosains ditawarkan dalam pelaksanaan pembelajaran karena sesuai dengan proses pelaksaan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 yangmeliputi: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,mencoba, dan mengkomunikasikan. Penerapan pebelajaran etnosains tidak hanya hanya sesuai dengan perkembangan zaman dan kaidah kurikulum pendidikan yang saat ini dianut oleh bangsa Indonesia, akan tetapi juga bertujuan untuk menanamkan sikap cinta terhadap budaya dan bangsanya, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap budaya dan potensi yang dimiliki oleh daerahnya.

2. nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA Kurikulum 2013 edisi revisi :
1) Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
2) Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
3) Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
4) Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Fia Yurista -
NAMA : FIA YURISTA
NPM : 1913024011

1). MENGGUNAKAN ETNOSAINS PENTING DALAM PEMBELAJARAN IPA karena Pembelajaran IPA dengan etnosains memiliki hubungan yang erat. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan konsep pembelajaran mengenai gejala alam yang memiliki hubungan dengan kehidupan manusia dan objek kajian luas, yang terdiri dari kumpulan suatu konsep, prinsip, hukum, dan teori yang terbentuk melalui sikap ilmiah dan keterampilan proses penemuan. Melalui pembelajaran IPA, siswa memperoleh pengalaman secara langsung untuk menggali dan menerapkan konsep yang telah dipelajarinya secara menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari. dan dihubungkan dengan etnosains maka siswa akan diajak untuk bwrpikir kritis dan rasional juga kreatif serta menumbuhkan pemahaman siswa yang lebih mudaj karena banyak permasalahan mengenai etnosains sebagai pembelajaran ipa yang diangkat dari kehidupan sehari hari.

2). NILAI PENTING nya yaitu :

a. Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik

b. desain Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.

c. Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.

d. Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Shasa Deva Riyatno -
Nama : Shasa Deva Riyatno
NPM : 1953024009
Izin menjawab, Bu.

1. Pembelajaran IPA memiliki kaitan yang erat jika dihubungkan dengan etnosains karena pada hakikatnya pembelajaran biologi terkonsentrasi pada lingkungan sekitar. Etnosains berlandaskan pandangan konstruktivisme, mengutamakan pembelajaran bermakna. Pembelajaran yang bermakna merupakan pembelajaran yang dikemas sesuai dengan karakteristik siswa. Pembelajaran berbasis budaya sangat diperlukan bagi siswa, karena dengan menerapkan pembelajaran berbasis budaya akan mengajarkan sikap cinta terhadap budaya dan bangsa, karena pembelajaran berbasis etnosains akan memperkenalkan kepada siswa tentang potensi-potensi sebuah daerah, sehingga siswa akan lebih mengenal budaya daerahnya.
2. Nilai penting etnosains dalam pembelajaran ipa kurikulum 2013 edisi revisi, meliputi:
a. Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
b. Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
c. Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
d. Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Aripati Sulika -
Nama : Aripati Sulika
Npm :1913024003

Berdasarkan penjelasan kelompok 1 yang telah disampaikan

1. Pentingnya etnosains dalam pembelajaran IPA karena pembelajaran berbasis etnosains sangat
menguntungkan disebabkan dapat melatih peserta didik untuk mencari tahu, melatih
berpikir kritis dan analistis, serta bekerjasama untuk memecahkan suatu
masalah. Sehingga sifat saintifik pada siswa dapat terbentuk, tidak hanya itu dengan penerapan etnosains dalam pembelajaran IPA dapat membuat siswa belajar secara langsung dengan menerapkan kaidah ipa yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari terutama apabila kebudayaan yang diangkat dapat dilihat langsung oleh siswa maka akan membuat proses belajar lebih mengasyikkan dan menyenangkan.



Nilai penting etnosains dalam pembelajaran ipa pada kurikulum 2013 revisi adalah sebagai berikut.
1. Dalam Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus dibuktikan dengan guru mampu
menentukan kearifan lokal dan mengkombinasikan materi yang akan
diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA pada saat pembelajaran
berbasis kearifan lokal. Terdapat evaluasi
sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif,
afektif, dan psikomotorik
2. Memanfaatkan sumber dan media belajar yang beragam sehingga siswa dapat memahami materi dengan baik dan mengaplikasikan ya dalam keseharian.
3. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang menunjang berbagai keterampilan siswa dan penanaman nilai budaya dengan baik
4. Harapannya etnosains dalam pembelajaran ipa dapat diterapkan disetiap sekolah dengan memperhatikan kebudayaan yang ada disekitar siswa. 
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Inayatul Ainiyah Cahyani -
Nama : Inayatul Ainiyah Cahyani
NPM : 1913024013

1. Menurut saya, pentingnya menggunakan etnosains dalam pembelajaran IPA yaitu proses pembelajaran akan lebih bermakana dapat dilakukan dengan cara mengaitkan konsep sains dengan pengetahuan asli masyarakat sehingga siswa dapat terlibat langsung dan aktif dalam kegiatan ilmiah dalam konteks kearifan lokal. Hal ini membuat siswa lebih mudah mengingat konsep yang diterima, menjadi paham mengenai materi yang dipelajari serta siswa akan lebih mudah untuk membuat hubungan antara konsep IPA dengan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari.

2. Nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA kurikulum 2013 edisi revisi yaitu:
1) Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
2) Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
3) Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
4) Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Meliani Putri -
Nama : Meliani Putri
NPM : 1713024053

Izin menjawab bu...

1. Jelaskan mengapa pentingnya menggunakan etnosains dalam pembelajaran IPA ?

Pembelajaran sains perlu diupayakan agar ada keseimbangan/ keharmonisan antara pengetahuan sains itu sendiri dengan penanaman sikap-sikap ilmiah, serta nilai-nilai kearifan yang ada dalam sains itu sendiri. Oleh karena itu, lingkungan sosial-budaya siswa perlu mendapat perhatian serius dalam mengembangkan pendidikan sains di sekolah karena di dalamnya terpendam sains asli yang dapat berguna bagi kehidupannya. Dengan demikian, pendidikan sains akan betul-betul bermanfaat bagi siswa itu sendiri dan bagi masyarakat luas.

2. Apa saja nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA kurikulum 2013 edisi revisi ?

Perkembangan pendidikan sains sangat dipengaruhi dan didorong oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melahirkan sains formal seperti yang diajarkan di lingkungan pendidikan sekolah. Sementara di lingkungan masyarakat tradisional terbangun pengetahuan asli berbentuk pesan, adat istiadat yang diyakni oleh masyarakatnya, dan disampaikan secara turun temurun tentang bagaimana harus bersikap terhadap alam. Bentuk pengetahuan ini tidak terstruktur secara sistematis dalam bentuk kurikulum yang diimplementasikan dalam pendidikan formal, melainkan berbentuk pesan, amanat yang disampaikan secara turun temurun di suatu masyarakat adat seperti cara memelihara hutan dengan memberlakukan hutan larangan, cara bercocok tanam, dan lain sebaginya.Oleh karena itu penggalian khusus mengenai pengetahuan asli (indigenous knowledge) di suatu masyarakat menjadi semakin penting untuk dikaji yang pada gilirannya dapat menjadi jembatan untuk menuju ke sains (IPA) yang formal dalam hal ini sains yang dipelajari di sekolah.

Terimakasih.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Nafista Resti Amalia -
Nama : Nafista Resti Amalia
NPM : 1913024015

Izin menjawab
1) Jelaskan mengapa pentingnya menggunakan etnosains dalam pembelajaran IPA?
Jawab :
Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang. Penggalian ilmu pengetahuan guna mengembangkan teknologi bersandar pada sains modern (sains Barat), pengembangan tersebut hendaknya dilakukan juga dengan menggunakan sains tradisional yang berkembang di masyarakat. Oleh karena itu etnosains diperlukan dalam pembelajaran IPA, dengan etnosains sains yang diajarkan berintegrasi dengan sains yang terkandung pada kebudayaan dan kearifan lokal di masyarakat. Harefa (2017) menyatakan pembelajaran sains di sekolah perlu mengajarkan etnosains kepada siswa agar dapat menyeimbangkan antara sains Barat (sains modern) dengan sains asli masyarakat (sains tradisional) menggunakan pendekatan lintas budaya (cross-culture). Apabila sains modern dapat diajarkan di sekolah secara harmonis dengan sains tradisional, pembelajaran sains akan memperkuat pandangan dan pemikiran siswa tentang alam semesta dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi proses pembelajaran yang bersifat inkulturasi sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.

2) Apa saja nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA kurikulum 2013 edisi revisi
Jawab :
1. Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
2. Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
3. Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
4. Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Muhammad Ikhlas Jaya -
Nama : Muhammad Ikhlas Jaya
NPM : 1913024053

Izin menjawab,

1. Pentingnya penggunaan etnosains dalam kajian IPA, karena perkembangan pendidikan sains sangat dipengaruhi dan didorong oleh pesatnya perkembangan sains dan teknologi yang melahirkan sains formal yang diajarkan di lingkungan pendidikan sekolah. Kearifan lokal dalam masyarakat tradisional, di sisi lain, merupakan adat yang diyakini masyarakat, dibangun dalam bentuk pesan, dan diturunkan dari generasi ke generasi tentang cara berinteraksi dengan alam. Bentuk pengetahuan ini tidak disusun secara sistematis dalam bentuk kursus-kursus yang dilakukan dalam pelatihan formal, tetapi secara turun-temurun dalam masyarakat adat, seperti bagaimana memberlakukan larangan dan memelihara hutan, yang terdiri dari pesan dan perintah yang ditransmisikan. Pencarian khusus kearifan lokal di masyarakat, seperti hutan, cara budidaya tanaman, dan lain-lain, menjadi semakin penting dalam penelitian, yang pada gilirannya adalah ilmu formal (IPA), dalam hal ini kaki ilmu yang dipelajari di sekolah.

2. Nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA Kurikulum 2013 edisi revisi:
a. Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
b. Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
c. Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
d. Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Amalia Desma Triani -
Nama : Amalia Desma Triani
1953024001
Izin menjawab bu
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan konsep pembelajaran mengenai gejala alam yang memiliki hubungan dengan kehidupan manusia dan objek kajian luas, yang terdiri dari : kumpulan suatu konsep, prinsip, hukum, dan teori yang terbentuk melalui sikap ilmiah dan keterampilan proses penemuan (Setyowati, 2013). Melalui pembelajaran IPA, siswa memperoleh pengalaman secara langsung untuk menggali dan menerapkan konsep yang telah dipelajarinya secara menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari. Bidang kajian penelitian etnosains (Sudarmin (2015)),yaitu pertama penelitian etnosains yang memusatkan perhatian pada kebudayaan yang didefinisikan sebagai the forms ofthings that people have in mind, their models for perceving, yangdalam hal ini ditafsirkan sebagai model untuk mengkalsifikasi lingkungan atau situasi sosial yang dihadapi. Pentingnya pembelajaran etnosains untuk penggalian khusus mengenai pengetahuan asli di suatu masyarakat untuk dikaji yang pada giliranya dapat menjadi jembatan untuk menuju IPA yang formal sebagai kajian pembelajaran di sekolah. Pembelajaran berbasis etnosains ditawarkan dalam pelaksanaan pembelajaran karena sesuai dengan proses pelaksaan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 yang meliputi: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mencoba, dan mengkomunikasikan. Hal ini berguna untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam menyerap pelajaran yang bersifat abstrak dengan menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks sesuai dunia nyata (kontekstual) dan sebagai alternatif khusus sebagai satu langkah mewujudkan
pembentukan karakter nasionalisme melalui penguatan nilaikearifan lokal daerah dengan implementasi etnosains.
Terimakasi bu
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Nia Wati -
NAMA: NIAWATI
NPM: 1913024047

1. Jelaskan mengapa pentingnya menggunakan etnosains dalam pembelajaran IPA?
Pembelajaran yang mengimplementasikan tradisi budaya lokal mampu menghantarkan peserta didik untuk mencintai daerah dan bangsanya. Peserta didik dapat mengali langsung pengetahuan pada praktisi budaya setempat. Selain itu bertujuan untuk menanamkan sikap cinta terhadap budaya dan bangsanya, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap budaya dan potensi yang dimiliki oleh daerahnya. Hal ini berguna untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam menyerap pelajaran yang bersifat abstrak dengan menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks sesuai dunia nyata (kontekstual) dan sebagai alternatif khusus sebagai satu langkah mewujudkan pembentukan karakter nasionalisme melalui penguatan nilai kearifan lokal daerah dengan implementasi etnosains. Dari pemaparan diatas, penerapan pembelajaran berbasis etnosains sangat menguntungkan karena dapat melatih peserta didik untuk mencari tahu, melatih berpikir kritis dan analistis, serta bekerjasama untuk memecahkan suatu masalah

2. APa saja nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA kurikulum 2013 edisi revisi
Perencanaan belajar seperti penentuan berbagai metode pembelajaran, guru mampu menghubungkan materi dengan kearifan lokal yang dipilih, penggunaan sumber belajar yang maksimal, diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Dhea Olivia Amanda -
Nama : Dhea Olivia Amanda
NPM : 1913024005
izin menjawab, Bu.

1. Etnosains penting dalam pembelajaran IPA karena dengan pembelajaran etnosains yang mengaitkan sains asli dan nilai-nilai budaya akan membentuk keterampilan berfikir siswa, kemudian dalam standar kompetensi lulusan dijelaskan bahwa penguasaan konten perlu dikaitkan dengan kearifan lokal/pengetahuan lokal setempat agar pembelajarannya tidak tercabut dari lingkungan siswa sehingga pembejaran bersifat kontekstual. Dalam pembelajaran IPA, etnosains berintegrasi dengan sains yang terkandung pada kebudayaan dan kearifan lokal di masyarakat. Kemampuan berpikir siswa juga akan dilatih dengan mempelajari apa yang ada di lingkungan sekitar.

2. Nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA :
Etnosains mendorong guru dan juga praktisi
pendidikan untuk mengajarkan sains yang berlandaskan kebudayaan, kearifan lokal dan
permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga peserta didik dapat memahami dan mengaplikasikan
sains yang mereka pelajari di dalam kelas dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang mereka
temui dalam kehidupan sehari–hari, sehingga menjadikan pembelajaran sains di kelas lebih bermakna.

Dalam kegiatan pembelajaran etnosains diharapkan
peserta didik mampu melakukan observasi, diskusi, presentasi dan praktikum. Aktivitas peserta didik
selama pembelajaran menggunakan pendekatan etnosains diiringi dengan keterampilan proses
peserta didik yang menunjukkan adanya peningkatan. Sehingga implementasi pembelajaran berbasis
etnosains menuntut pergeseran model pembelajaran dari pembelajaran berpusat guru ke
pembelajaran berpusat peserta didik, dari pembelajaran individual ke arah pembelajaran kolaboratif
dan menekankan aplikasi pengetahuan sains, kreativitas serta pemecahan masalah dalam proses
merekonstruksi sains asli (pengetahuan yang berkembang di masyarakat) menjadi sains ilmiah.

••Penerapan pebelajaran etnosains tidak hanya hanya sesuai dengan perkembangan zaman dan
kaidah kurikulum pendidikan yang saat ini dianut oleh bangsa Indonesia, akan tetapi juga bertujuan
untuk menanamkan sikap cinta terhadap budaya dan bangsanya, meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman peserta didik terhadap budaya dan potensi yang dimiliki oleh daerahnya. Hal ini berguna
untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam menyerap pelajaran yang bersifat abstrak dengan
menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks sesuai dunia nyata
(kontekstual) dan sebagai alternatif khusus sebagai satu langkah mewujudkan pembentukan karakter
nasionalisme melalui penguatan nilai kearifan lokal daerah dengan implementasi etnosains.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Haris Fathur Rahman -
Nama : Haris Fathur Rahman
Npm : 1953024007
Mohon menjawab Ibu

Pentingnya etnosains dalam pembelajaran Ipa yaitu,Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, pengembangan kurikulum 2013 haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang. Melalui pendidikan, diharapkan nilai dan keunggulan budaya di masa lampau dapat diperkenalkan, dikaji, dan dikembangkan menjadi budaya dirinya, yang sesuai dengan zaman dimana peserta didik tersebut hidup dan mengembangkan dirinya.
Dalam pembelajaran seorang guru harus menerapkan strategi penciptaan lingkungan belajar dan perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran di Sekolah. Pembelajaran etnosains diimplementasikan dalam pembelajaran di Sekolah dengan dengan cara memasukkan budaya yang berkembang di masyarakat ke dalam pembelajaran tersebut. Akan tetapi dalam pengimplementasiannya budaya yang dikenalkan harus relevan dengan kegiatan pembelajaran.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Nabilla Vidia Sobach 1913024043 -
1. Pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan etnosains membuat siswa lebih peduli terhadap lingkungan sosial dan budaya, serta dapat menanamkan nila-nilai karakter budaya lokal. Model pembelajaran berbasis budaya penting untuk diterapkan karena pembelajaran di sekolah dasar tidak hanya bertujuan untuk siswa namun juga menekankan pada pembentukan nilai-nilai karakter budaya bangsa. pembelajaran berbasis budaya ini dapat mengembangkan pengetahuan berpikir kritis pada siswa.

2. Nilai penting etnosains dalam pembelajaran ipa kurikulum 2O13 edisi revisi yaitu jika kita merujuk pada landasan filosofi kurikulum 2O13 yaitu 1) pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa pada masa kini dan masa mendatang; 2) siswa adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif; 3) pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu; 4) pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Anisa Mulyani -
Nama: Anisa Mulyani
NPM: 1913024035

Izin menjawab ibu,
1. Etnosains penting dalam pembelajaran IPA karena pembelajaran berbasis etnosains merupakan salah satu pembelajaran yang menghubungkan antara budaya dengan sains. Etnosains mendorong peserta didik untuk memahami dan mengaplikasikan sains yang berlandaskan kearifan lokal dan dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang mereka temui dalam kehidupan sehari–hari. Melalui pembelajaran IPA berbasis Etnosains, siswa memperoleh pengalaman secara langsung untuk menggali dan menerapkan konsep yang telah dipelajarinya secara menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari. dan dihubungkan dengan etnosains maka siswa akan diajak untuk berpikir kritis, rasional, dan kreatif serta menumbuhkan pemahaman siswa yang lebih bermakna.

2. Etnosains penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi karena pembelajaran berbasis budaya lokal (etnosains) memberikan hasil yang lebih baik karena pembejaran berlangsung lebih bermakna bagi peserta didik. etnosains mendorong peserta didik untuk memahami dan mengaplikasikan sains yang berlandaskan kearifan lokal yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang mereka temui dalam kehidupan sehari–hari. Pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal, peserta didik akan memiliki rasa cinta terhadap kebudayaan dan kearifan lokal. Karena kebudayaan daerah, kearifan lokal, dan lingkungan sekitar dapat memberikan kontribusi tertentu terhadap pengalaman belajar peserta didik berupa pola pikir (kognitif), pola sikap (afektif), dan pola perilaku (psikomotorik) siswa.
In reply to First post

Re: Test formatif 3

by Selviana Wulandari -
Nama : Selviana Wulandari
Npm : 1913024031

1. pentingnya menggunakan etnosains dalam pembelajaran IPA karena perkembangan pendidikan sains sangat dipengaruhi dan didorong oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melahirkan sains formal seperti yang diajarkan di lingkungan pendidikan sekolah. Sementara di lingkungan masyarakat tradisional terbangun pengetahuan asli berbentuk pesan, adat istiadat yang diyakni oleh masyarakatnya, dan disampaikan secara turun temurun tentang bagaimana harus bersikap terhadap alam. Bentuk pengetahuan ini tidak terstruktur secara sistematis dalam bentuk kurikulum yang diimplementasikan dalam pendidikan formal, melainkan berbentuk pesan, amanat yang disampaikan secara turun temurun di suatu masyarakat adat seperti cara memelihara hutan dengan memberlakukan hutan larangan, cara bercocok tanam, dan lain sebaginya.Oleh karena itu penggalian khusus mengenai pengetahuan asli (indigenous knowledge) di suatu masyarakat menjadi semakin penting untuk dikaji yang pada gilirannya dapat menjadi jembatan untuk menuju ke sains (IPA) yang formal dalam hal ini sains yang dipelajari di sekolah.

2. nilai penting etnosains dalam pembelajaran IPA Kurikulum 2013 edisi revisi :
1) Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
2) Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
3) Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
4) Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.