Tugas Latihan 3

Tugas Latihan 3

Tugas Latihan 3

Number of replies: 30

Mahasiswa sekalian.. silahkan dikerjakan latihan berikut ya

In reply to First post

Re: Tugas Latihan 3

by Berti Yolida -
silahkan dituliskan jawabannya pada kolom replay ya..
Mengapa Etnosains menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi? Jelaskan alasannya
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Hanny Nurfazrina Yonesta -
Nama: Hanny Nurfazrina Yonesta
NPM: 1913024051
Izin menjawab bu

Etnosains menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi karena penerapan pembelajaran berbasis etnosains sangat menguntungkan juga dapat melatih peserta didik untuk mencari tahu, melatih berpikir kritis dan analistis, serta bekerjasama untuk memecahkan suatu masalah. Selain itu Berdasarkan nilai penting etnosains sebagai basis pembelajaran, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Alvina Aulia Syafitri -
Nama : Alvina Aulia Syafitri
Npm : 1913024027

izin mencoba menjawab
Etnosains sangatlah penting diintegrasikan dalam pembelajaran khususnya di Sekolah Dasar, karena peserta didik sekolah dasar merupakan peserta didik yang masih mengalami perkembangan kognitif bersifat operasional konkret berdasarkan fase ini, pembelajaran di SD hendaknya diawali dengan sesuatu yang konkret serta dekat dengan kehidupan, pengetahuan dan penglaman peserta didik (Piaget dalam Prastowo, 2014 : 6). Sehingga, pemilihan kearifan lokal dalam mata pelajaran IPA sebagai tema utama dianggap tepat dikarenakan tema tersebut berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari dan dapat menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik. Hal ini sejalan dengan pendapat Fogarty dalam Aji (2017:9), penetapan pembelajaran tematik di sekolah dasar dipandang sebagai langkah yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis etnosains, karena pembelajaran tematik adalah suatu model terapan pembelajaran terpadu yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu kesatuan yang terikat oleh tema, sehingga tema dijadikan sebagai pengikat antara konsep, topik, dan ide-ide dari mata pelajaran satu dengan lainnya.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Firas Zulfa Farhana -
Nama: Firas Zulfa Farhana
NPM:1913024025
Etnosains penting dalam pembelajaran K13 edisi revisi karena , pengembangan kurikulum
2013 haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang. Melalui pendidikan, diharapkan nilai dan
keunggulan budaya di masa lampau dapat diperkenalkan, dikaji, dan
dikembangkan menjadi budaya dirinya, masyarakat, dan bangsa yang sesuai
dengan zaman dimana peserta didik tersebut hidup dan mengembangkan
dirinya. Pendidikan berfungsi memberdayakan potensi manusia untuk
mewariskan, mengembangkan serta membangun kebudayaan dan peradaban
masa depan. Di satu sisi, pendidikan berfungsi untuk melestarikan nilai-nilai
budaya yang positif, di sisi lain pendidikan berfungsi untuk menciptakan perubahan ke arah kehidupan yang lebih inovatif.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Nyoman Trijaya Kusuma -
Nama : Nyoman Trijaya Kusuma
NPM : 1953024003
Izin menjawab ibu....
Alasan etnosains menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi adalah sebagai berikut :
Pembelajaran berbasis budaya lokal memberikan hasil yang lebih baik karena pembelajran berlangsung lebih bermakna bagi peserta didik. pembelajaran etnosains
merupakan strategi penciptaan lingkungan belajar dan perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran. Pembelajaran etnosains diimplementasikan dalam pembelajaran dengan dengan cara memasukkan budaya yang berkembang di masyarakat ke dalam pembelajaran tersebut. Implementasi pembelajaran IPA berbasis etnosains adalah dengan mengintegrasikan antara materi dengan lingkungan, kebudayaan, dan sosial yang ada di lingkungan sekitar. Evaluasi dari implementasi pembelajaran IPA berbasis etnosains meliputi evaluasi kognitif, afektif, dan psikomotorik sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013.

Berdasarkan nilai penting etnosains sebagai basis pembelajaran, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
2. Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
3. Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
4. Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Amalia Desma Triani -
Amalia Desma Triani
1953024001
Izin menjawab bu
Etnosain penting dalam pembelajaran K13 edisi revisi karena didapat dari pengertiannya sendiri bahwa a etnosains dapat didefinisikan sebagai perangkat ilmu
pengetahuan yang dimiliki oleh suatu masyarakat/suku bangsa yang diperoleh dengan menggunakan metode tertentu serta mengikuti prosedur tertentu yang merupakan bagian dari tradisi masyarakat tertentu, dan kebenarannya dapat diuji secara empiris. Studi dalam etnosains membantu merefleksikan tradisi intelektual yang berbeda dari berbagai budaya serta masalah ilmiah yang masyarakat ingin pecahkan. Dengan demikian, penerapan etnosains dalam pengajaran dan pembelajaran mungkin dapat melindungi dampak dari keterasingan dan konflik yang sering menyertai pengenalan sains konvensional kepada anak-anak muda kita yang telah diperoleh dan disesuaikan dengan pendidikan non-formal budaya kita. Pendekatan sains yang
dibutuhkan oleh Indonesia saat ini adalah dengan etnosains dimana pengetahuan asli berupa bahasa, adat istiadat, budaya, moral, dan teknologi sebagai media pembelajaran. Pembelajaran etnosains merupakan strategi penciptaan lingkungan belajraa dan perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya kedalam kurikulum. Dengan harapan dapat menciptakan proses pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
Jadi Etnosains sangatlah penting diintegrasikan dalam pembelajaran khususnya di Sekolah Dasar, karena peserta didik sekolah dasar merupakan peserta didik yang masih mengalami perkembangan kognitif bersifat operasional konkret berdasarkan fase ini, pembelajaran di SD hendaknya diawali dengan sesuatu yang konkret serta dekat dengan kehidupan, pengetahuan dan penglaman peserta didik (Piaget dalam Prastowo, 2014 : 6). Sehingga, pemilihan kearifan lokal dalam mata pelajaran IPA sebagai tema utama dianggap tepat dikarenakan tema tersebut berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari dan dapat menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik
Terima Kasih bu
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Maricha Marulina Nainggolan -
Nama: Maricha Marulina Nainggolan, NPM: 1913024009, izin menjawab bu

Kurikulum 2013 menyatukan sekolah dan masyarakat pada dimensi pendidikan. Permendikbud (2013:23) struktur kurikulum yang di kembangkan dalam kurikulum 2013 di Sekolah Dasar bersifat holistik berbasis sains (alam, sosial, dan budaya). Pengetahuan budaya bukan hanya tentang kearifal lokal, tetapi pengetahuan abstrak yang terkandung dalam budaya itu sendiri. Misalnya mengenai filosofi kehidupan bermasyarakat. Ini dapat dikembangkan dalam tema pembelajaran, sehingga nilai-nilai budaya dapat menjadi pengembangan karakter bagai peserta didik. Peserta didik akan melakukan observasi langsung sehingga siswa dapat mengidentifikasi pertanyaan ilmiah, menjelaskan fenomena secara ilmiah, dan dapat membuat kesimpulan.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by herlina lina -
Nama: Herlina
NPM: 1913024029
Etnosains penting dalam pembelajaran K13 edisi revisi karena , pengembangan kurikulum 2013 haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang. Melalui pendidikan, diharapkan nilai dan keunggulan budaya di masa lampau dapat diperkenalkan, dikaji, dan dikembangkan menjadi budaya dirinya, masyarakat, dan bangsa yang sesuai dengan zaman dimana peserta didik tersebut hidup dan mengembangkan dirinya. dan juga Pembelajaran berbasis budaya lokal memberikan hasil yang lebih baik karena pembelajran berlangsung lebih bermakna bagi peserta didik. pembelajaran etnosains.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Fahdila Restu Putri -
Nama Fahdila Restu Putri
Npm 1913024033

Pentingnya etnosains dalam pembelajaran kurikulum 2013 karena etnosains dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik. pendekatan sains yang dibutuhkan oleh indonesia saat ini adalah dengan etnosains dimana pengetahuan asli berupa bahasa, adat istiadat, budaya, moral, dan tekonologi sebagai media pembelajaran. pembelajaran etnosains merupakan strategi penciptaan lingkungan belajar dan perencangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya kedalam kurikulum. dengan harapan dapat menciptakan proses pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Fitri Handayani -
Nama: Fitri Handayani
NPM: 1913024017

Izin menjawab, Etnosains mendorong peserta didik untuk memahami dan mengaplikasikan sains yang berlandaskan kearifan
lokal yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang mereka temui dalam kehidupan sehari–hari. Etnosains menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi karena Pada kurikulum 2013 revisi siswa dituntut untuk aktif dan berfikir ilmiah dalam menyelesaikan masalah, kegiatan belajar yang dilakukan di kurikulum 2013 revisi seperti mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Metode yang dapat digunakan pembelajaran etnosains berbasis kurikulum 2013 revisi dengan melakukan karya wisata, observasi di lingkungan sekitar, diskusi eksperimen, proyek, dan demonstrasi
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Dewi Sinta Rahayu -
Nama: Dewi Sinta Rahayu
NPM: 1913024007

izin menjawab Bu, Etnosains menjadi penting dalam pembelajaran kurikulum 2013 edisi revisi karena pada kurikulum 2013 revisi menuntut agar siswa dapat membentuk prilaku saitifik, perilaku sosial serta mengembangkan rasa keinginatahuan maka dari itu perlu terobosan baru dalam dunia pendidikan yang menggabungkan antara budaya dengan sains. Etnosains mengangkat budaya dan kearifan lokal untuk dijadikan objek pembelajaran sehingga membuat pembelajaran lebih bermakna. peserta didik sebagai generasi penerus bangsa perlu ditanamkan rasa cinta terhadap kebudayaan dan kearifan lokal dengan cara mengintegrasikan pengetahuan budaya dalam proses pembelajaran. Karena kebudayaan daerah, kearifan lokal, dan lingkungan sekitar dapat memberikan kontribusi tertentu terhadap pengalaman belajar peserta didik berupa pola pikir (kognitif), pola sikap (afektif), dan pola perilaku (psikomotorik). Etnosains juga mendorong guru untuk mengajarkan sains yang berlandaskan kebudayaan, kearifan lokal dan permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga peserta didik dapat memahami dan mengaplikasikan sains yang mereka pelajari di dalam kelas dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang mereka temui dalam kehidupan sehari–hari, sehingga menjadikan pembelajaran sains di kelas lebih bermakna.
terima kasih Bu
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by M.Dimas Dhitya Asri -
Nama : M.Dimas Dhitya Asri
NPM : 1913024039

Izin mencoba menjawab ibu,
Kurikulum 2013 revisi lebih mengedepankan keaktifan siswa, oleh karena itu dalam proses menyusunnya diharapkan dapat mengedepankan kreatifitas guru sebagai fasilitator dan inovasi siswa sebagai pembelajar, hal ini dikarenakan karakteristik pembelajaran mata pelajaran sains (IPA) sangat berbeda dengan mata pelajaran yang lainnya. Kurikulum 2013 revisi dituntut untuk memperhatikan ciri khas serta potensi lokal daerah setempat, mengingat setiap daerah memiliki potensi yang dapat dihubungkan dengan suatu proses pembelajaran. Pembelajaran diharapkan dapat memanfaatkan lingkungan daerah sebagai sumber belajar serta sebagai penerapan materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari Sehingga, pemilihan kearifan lokal dalam mata pelajaran IPA sebagai tema utama dianggap tepat dikarenakan tema tersebut berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari dan dapat menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Beby Olivia Alianda -
Nama : Beby Olivia Alianda
NPM : 1953024005
Izin menjawab
Pentingnya pembelajaran etnosains pada kurikulum 2013 yaitu untuk penggalian khusus mengenai pengetahuan asli di suatu masyarakat untuk dikaji yang pada giliranya dapat menjadi jembatan untuk pembelajaran di sekolah. Pembelajaran menggunakan pendekatan etnosains peserta didik akan terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga akan memiliki pemahaman yang lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Etnosains mendorong peserta didik dalam mengenal dan mempelajari ilmu pengetahuan alam melalui pemanfaatan lingkungan sekitarnya. Pendekatan etnosains merupakan bagian pendekatan yang sesuai untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
Pembelajaran berbasis etnosains ditawarkan dalam pelaksanaan pembelajaran karena sesuai dengan proses pelaksaan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 yang meliputi: Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mencoba, dan mengkomunikasikan. Penerapan pembelajaran etnosains tidak hanya hanya sesuai dengan perkembangan zaman dan kaidah kurikulum pendidikan yang saat ini dianut oleh bangsa Indonesia, akan tetapi juga bertujuan untuk menanamkan sikap cinta terhadap budaya dan bangsa.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Nabila Alifia Innayah -
Nama : Nabila Alifia Innayah
NPM : 1913024019

Izin menjawab,
Etnosains menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi karena, etnosains mendorong peserta didik untuk memahami dan mengaplikasikan sains yang berlandaskan kearifan lokal yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang mereka temui dalam kehidupan sehari–hari. Pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal, peserta didik akan memiliki rasa cinta terhadap kebudayaan dan kearifan lokal. Karena kebudayaan daerah, kearifan lokal, dan lingkungan sekitar dapat memberikan kontribusi tertentu terhadap pengalaman belajar peserta didik berupa pola pikir (kognitif), pola sikap (afektif), dan pola perilaku (psikomotorik) (Nuralita, Aza: 2020). Dalam penelitian Puspasari dkk (2019) menyebutkan bahwa implementasi pembelajaran IPA berbasis etnosains adalah dengan mengintegrasikan antara materi dengan lingkungan, kebudayaan, dan sosial yang ada di lingkungan sekitar. Evaluasi dari implementasi pembelajaran IPA berbasis etnosains meliputi evaluasi kognitif, afektif, dan psikomotorik sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, etnosains sangatlah penting diintegrasikan dalam pembelajaran di kurikulum 2013 revisi. Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, pengembangan kurikulum 2013 haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Dhea Olivia Amanda -
Nama : Dhea Olivia Amanda
NPM : 1913024005
Izin menjawab, Ibu.

Etnosains penting dalam pembelajaran kurikulum 2013 edisi revisi, hal ini karena :

Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, pengembangan kurikulum 2013 haruslah
berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang.
Melalui pendidikan, diharapkan nilai dan keunggulan budaya di masa lampau dapat diperkenalkan,
dikaji, dan dikembangkan menjadi budaya dirinya, masyarakat, dan bangsa yang sesuai dengan zaman
dimana peserta didik tersebut hidup dan mengembangkan dirinya.
egiatan pembelajaran etnosains diharapkan

Sesuai dengan hal yang dituntut atau yang terkandung dalam Kurikulum 2013 bahwa peserta didik diharapkan melakukan observasi, diskusi, presentasi dan praktikum. Dimana bukan hanya aspek pengetahuan saja yang ingin dicapai, tetapi juga aspek keterampilan. Aktivitas peserta didik
selama pembelajaran menggunakan pendekatan etnosains diiringi dengan keterampilan proses
peserta didik dapat menunjukkan adanya peningkatan atau peningkatan prestasi belajar siswa. Sehingga implementasi pembelajaran berbasis
etnosains menuntut pergeseran model pembelajaran dari pembelajaran berpusat guru ke
pembelajaran berpusat peserta didik, dari pembelajaran individual ke arah pembelajaran kolaboratif
dan menekankan aplikasi pengetahuan sains, kreativitas serta pemecahan masalah dalam proses
merekonstruksi sains asli (pengetahuan yang berkembang di masyarakat) menjadi sains ilmiah. Hal ini sangat relevan dan sejalan dengan kurikulum 2013.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Fia Yurista -
NAMA : FIA YURISTA. NPM (1913024011)

ETNOSAINS menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 revisi karena etnosains dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik dengan mengajar peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah yang diangkat dari kehiduoan sehari hari. pendekatan sains yang dibutuhkan oleh indonesia saat ini adalah dengan etnosains dimana pengetahuan asli berupa bahasa, adat istiadat, budaya, moral, dan tekonologi sebagai media pembelajaran. pembelajaran etnosains merupakan strategi penciptaan lingkungan belajar dan perencangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya kedalam kurikulum. dengan harapan dapat menciptakan proses pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Shasa Deva Riyatno -
Nama : Shasa Deva Riyatno
NPM : 1953024009
Izin Menjawab, Bu.
Etnosains menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi dikarenakan Kurikulum 2013 menyatukan sekolah dan masyarakat pada dimensi pendidikan. sehingga; K1, K2, K3, dan K4 bersifat holistik. Untuk itu inovasi pembelajaran dengan memasukan budaya dalam kelas sebagai solusi dalam mengembangkan kompetensi siswa. Tanpa disadari budaya membentuk kepribadian individu manusia yang baik dan individu manusia yang jahat. Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah sangat dipengaruhi oleh latar belakang budaya yang dimiliki oleh siswa atau masyarakat dimana sekolah itu berada. Hal ini senada yang dikemukakan Ibrahim, dkk., (2002:5) yang menyatakan bahwa selain landasan filosofis, psikologis dan ilmu pengetahuan serta teknologi (iptek), landasan sosial budaya harus dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum karena pendidikan selalu mengandung nilai yang harus sesuai dengan nilai yang berlaku di masyarakat.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Mery Widya Kusuma Wardani -
Nama Mery Widya Kusuma W
Npm1913024001

Ijin menjawab bu,
Karena Kurikulum hendaknya memperhatikan dan peduli terhadap sistem sosialbudaya yang berkem-
Bang dan berlaku di suatu masyarakat. Demikian juga pengembangan kurikulum sans/IPA perlu pengintegrasian muatan etnosains agar proses pembelajaran siswa menjadi bermakna dan kontekstual.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Aripati Sulika -
Nama : Aripati Sulika
Npm :1913024003

Menurut pendapat saya etnosains menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 revisi karena kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan landasan filosofis yang berkat pada kebudayaan bangsa untuk membangun masyarakat, sehingga dalam pelaksanaan kurikulum 2013 diperlukan etnosains dalam basis pembelajarannya agar sesuai dengan landasan filosofis yang ada, tak hanya itu, kebudayaan merupakan hal yang erat kaitannya dengan siswa dan masyarakat harus terus dilestarikan dan dijaga agar nilai baiknya dapat terus dipertahankan, selain itu sebagaimana kita ketahui bahwa siswa adalah pewaris bangsa yang kreatif yang diharapkan mampu menjadi tonggak penerus peradaban oleh karenanya k-13 sangat penting di integfasikan dalam proses belajar.

berdasarkan uu nomer 103 tahun 2014 tentang pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 revisi diharapkan siswa memiliki perilaku saintifik, perilaku sosial dan rasa keingintahuan yang harus dikembangkan sehingga guru dapat menggunakan model dan proses belajar yang menarik, salah satunya dengan berbasis etnosains agar siswa dapat dengan mudah mengimplementasikan dan mengaitkan ya dengan kehidupan keseharian dan budaya yang ada, sehingga pembelajaran berbasis etnosains pada kurikulum 2013 revisi Kan berjalan lebih efektif dan efisien
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Inayatul Ainiyah Cahyani -
nama : Inayatul Ainiyah Cahyani
NPM : 1913024013
kelas : A

Menurut saya, etnosains menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi karena dapat meningkatkan kemampuan peserta didik meliputi aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik sesuai dengan kurikulum 2013 edisi revisi. Karena dalam Etnosains mengangkat budaya dan kearifan lokal untuk dijadikan objek pembelajaran sehingga membuat pembelajaran lebih bermakna. peserta didik sebagai generasi penerus bangsa perlu ditanamkan rasa cinta terhadap kebudayaan dan kearifan lokal dengan cara mengintegrasikan pengetahuan budaya dalam proses pembelajaran. Kemudian etnosains dalam pembelajaran juga dapat memebuat siswa terlibat langsung dan aktif dalam kegiatan ilmiah dalam konteks kearifan lokal. Hal ini membuat siswa lebih mudah mengingat konsep yang diterima, menjadi paham mengenai materi yang dipelajari serta siswa akan lebih mudah untuk membuat hubungan antara konsep IPA dengan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Meliani Putri -

Nama : Meliani Putri

NPM   : 1713024053

Izin menjawab bu...

Perkembangan pendidikan sains sangat dipengaruhi dan didorong oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melahirkan sains formal seperti yang diajarkan di lingkungan pendidikan sekolah. Sementara di lingkungan masyarakat tradisional terbangun pengetahuan asli berbentuk pesan, adat istiadat yang diyakni oleh masyarakatnya, dan disampaikan secara turun temurun tentang bagaimana harus bersikap terhadap alam. Bentuk pengetahuan ini tidak terstruktur secara sistematis dalam bentuk kurikulum yang diimplementasikan dalam pendidikan formal, melainkan berbentuk pesan, amanat yang disampaikan secara turun temurun di suatu masyarakat adat seperti cara memelihara hutan dengan memberlakukan hutan larangan, cara bercocok tanam, dan lain sebaginya.Oleh karena itu penggalian khusus mengenai pengetahuan asli (indigenous knowledge) di suatu masyarakat menjadi semakin penting untuk dikaji yang pada gilirannya dapat menjadi jembatan untuk menuju ke sains (IPA) yang formal dalam hal ini sains yang dipelajari di sekolah.

Terimakasih.

In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Nafista Resti Amalia -
Nama : Nafista Resti Amalia
NPM : 1913024015

Izin menjawab
Karena kurikulum 2013 mempunyai karakteristik diantaranya, mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual, sosial, pengetahuan. Dan keterampilan, serta penerapannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan pelajaran yang didapatkan disekolah dalam kehidupan bermasyarakat, dan masyarakat memanfaatkannya sebagai sumber belajar; memberikan ruang pengembangan kompetensi dasar; dan mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat, dan memperkaya antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan. Dengan adanya etnosains pembelajaran akan berlandaskan kebudayaan, kearifan lokal dan permasalahan yang ada di masyarakat, dan tentunya ini sangat cocok dengan karakteristik dari kurikulum 2013. Siswa dapat memahami apa yang didapatkan di sekolah untuk memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat, pelajaran yang merka dapatkan di sekolah dapat digunakan di masyarakat sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Muhammad Ikhlas Jaya -
Nama : Muhammad Ikhlas Jaya
NPM : 1913024053

Izin menjawab,
Menurut saya, etnosains sangat penting dalam pembelajaran dalam kurikulum revisi 2013, karena kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar filosofis. Hal ini disebabkan budaya etnis untuk membangun masyarakat. Oleh karena itu, ketika mengimplementasikan kurikulum 2013, landasan pembelajaran perlu disesuaikan dengan ilmu pengetahuan nasional dengan landasan filosofis yang ada. Tidak hanya itu, budaya merupakan sesuatu yang erat kaitannya dengan siswa. Masyarakat harus terus menjaga dan memelihara nilai-nilai kebaikannya. Selain itu, kita tahu bahwa siswa Dia adalah pewaris negara kreatif dan diharapkan menjadi tonggak keberhasilan peradaban, sehingga k13 sangat penting dalam proses ini.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Nia Wati -
NAMA: NIAWATI
NPM: 1913024047

1. Mengapa Etnosains menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi? Jelaskan alasannya!

Etnosains menjadi penting dalam pembelajaran karena Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, pengembangan kurikulum 2013 haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang.
Melalui pendidikan, diharapkan nilai dan keunggulan budaya di masa lampau dapat diperkenalkan, dikaji, dan dikembangkan menjadi budaya dirinya, masyarakat, dan bangsa yang sesuai dengan zaman dimana peserta didik tersebut hidup dan mengembangkan dirinya (Wati,2014:4).
Melalui etnosainst maka dapat melatih kemampuan peserta didik dalam mengali langsung pengetahuan pada praktisi budaya setempat. Selain itu bertujuan untuk menanamkan sikap cinta terhadap budaya dan bangsanya, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap budaya dan potensi yang dimiliki oleh daerahnya. Hal ini berguna untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam menyerap pelajaran yang bersifat abstrak dengan menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks sesuai dunia nyata (kontekstual) dan sebagai alternatif khusus sebagai satu langkah mewujudkan pembentukan karakter nasionalisme melalui penguatan nilai kearifan lokal daerah dengan implementasi etnosains. Dari pemaparan diatas, penerapan pembelajaran berbasis etnosains sangat menguntungkan karena dapat melatih peserta didik untuk mencari tahu, melatih berpikir kritis dan analistis, serta bekerjasama untuk memecahkan suatu masalah.
Menurut Puspasari dkk (2019) menyebutkan bahwa implementasi pembelajaran IPA berbasis etnosains adalah dengan mengintegrasikan antara materi dengan lingkungan, kebudayaan, dan sosial yang ada di lingkungan sekitar. Evaluasi dari implementasi pembelajaran IPA berbasis etnosains meliputi evaluasi kognitif, afektif, dan psikomotorik sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013.
Dengan demikian etnosains sangatlah penting diintegrasikan dalam pembelajaran di Sekolah, pemilihan kearifan lokal dalam mata pelajaran IPA sebagai tema utama dianggap tepat dikarenakan tema tersebut berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari dan dapat menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Haris Fathur Rahman -
Nama : Haris Fathur Rahman
Npm : 1953024007
Mohon izin menjawab Ibu

Etnosains menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi karena, Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, pengembangan kurikulum 2013 haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang. Melalui pendidikan, diharapkan nilai dan keunggulan budaya di masa lampau dapat diperkenalkan, dikaji, dan dikembangkan menjadi budaya dirinya, yang sesuai dengan zaman dimana peserta didik tersebut hidup dan mengembangkan dirinya.

Dalam pembelajaran seorang guru harus menerapkan strategi penciptaan lingkungan belajar dan perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran di Sekolah. Pembelajaran etnosains diimplementasikan dalam pembelajaran di Sekolah dengan dengan cara memasukkan budaya yang berkembang di masyarakat ke dalam pembelajaran tersebut. Akan tetapi dalam pengimplementasiannya budaya yang dikenalkan harus relevan dengan kegiatan pembelajaran.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Nabilla Vidia Sobach 1913024043 -
karena berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, pengembangan kurikulum 2013 haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang. Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah sangat dipengaruhi oleh latar belakang budaya yang dimiliki oleh siswa atau masyarakat dimana sekolah itu berada. Oleh karena itu, pembelajaran etnosains relevan dengan pengembangan kurikulum 2013 ini.

Pembelajaran dengan menggunakan etnosains membuat siswa lebih peduli terhadap lingkungan sosial dan budaya, serta dapat menanamkan nila-nilai karakter budaya lokal. Model pembelajaran berbasis budaya bjuga penting untuk diterapkan karena pembelajaran di sekolah tidak hanya bertujuan untuk siswa namun juga menekankan pada pembentukan nilai-nilai karakter budaya bangsa.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Endri Dwiyanti -
Nama : Endri Dwiyanti
Npm : 1913024023
mohon izin menjawab ibu

pembelajaran etnosains menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi karena berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, pengembangan kurikulum 2013 haruslah berakar pada budaya bangsa, kehidupan bangsa masa kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang. Melalui pendidikan, diharapkan nilai dan keunggulan budaya di masa lampau dapat diperkenalkan, dikaji, dan dikembangkan menjadi budaya dirinya, masyarakat, dan bangsa yang sesuai dengan zaman dimana peserta didik tersebut hidup dan mengembangkan dirinya, dalam kegiatan pembelajaran etnosains diharapkan peserta didik mampu melakukan observasi, diskusi, presentasi dan praktikum.

terima kasih
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Yulia Damayanti -
nama : Yulia Damayanti
npm : 1913124045
saya izin mencoba menjawab ibu,
Etnosains menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi karena penerapan pembelajaran berbasis etnosains sangat menguntungkan juga dapat melatih peserta didik untuk mencari tahu, melatih berpikir kritis dan analistis, serta bekerjasama untuk memecahkan suatu masalah. Selain itu Berdasarkan nilai penting etnosains sebagai basis pembelajaran, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. digunakan sesbagai Perencanaan penerapan model pembelajaran berbasis etnosains harus berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru mampu menentukan kearifan lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran IPA dalam pembelajaran tematik berbasis kearifan local. Dan dalam proses evaluasi terdapat evaluasi sesuai dengan standar evaluasi dalam kurikulum 2013 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik
Penggunaan Sumber belajar secara maksimal, dalam pembelajaran etnosains guru dapat memanfaatkan sumber belajar lainnya, seperti lingkungan sekitar, video, dan internet.
2. Guru harus bisa menggunakan berbagai macam metode seperti observasi, demonstrasi, diskusi, proyek, eksperimen, dan karya wisata.
Diharapkan semua sekolah mampu menerapkan etnosains dalam pembelajaran, karena dengan menggunakan model pembelajaran berbasis etnosains peserta didik akan lebih mudah memahami materi karena diangkat dari kehidupan sehari–hari siswa, sehingga hasil pembelajaran tematik di sekolah akan meningkat.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Anisa Mulyani -
Nama : Anisa Mulyani
NPM : 1913024035

Izin menjawab ibu,
Etnosains menjadi penting dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 edisi revisi karena pembelajaran berbasis budaya lokal (etnosains) memberikan hasil yang lebih baik karena pembelajaran berlangsung lebih bermakna bagi peserta didik. etnosains mendorong peserta didik untuk memahami dan mengaplikasikan sains yang berlandaskan kearifan lokal yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang mereka temui dalam kehidupan sehari–hari. Pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal, peserta didik akan memiliki rasa cinta terhadap kebudayaan dan kearifan lokal. Karena kebudayaan daerah, kearifan lokal, dan lingkungan sekitar dapat memberikan kontribusi tertentu terhadap pengalaman belajar peserta didik berupa pola pikir (kognitif), pola sikap (afektif), dan pola perilaku (psikomotorik) siswa.
In reply to Berti Yolida

Re: Tugas Latihan 3

by Selviana Wulandari -
Nama : Selviana Wulandari
Npm :1913024031

Izin menjawab ibu Pentingnya etnosains dalam pembelajaran kurikulum 2013 karena etnosains dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik. pendekatan sains yang dibutuhkan oleh indonesia saat ini adalah dengan etnosains dimana pengetahuan asli berupa bahasa, adat istiadat, budaya, moral, dan tekonologi sebagai media pembelajaran. pembelajaran etnosains merupakan strategi penciptaan lingkungan belajar dan perencangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya kedalam kurikulum. dengan harapan dapat menciptakan proses pembelajaran yang bermakna bagi siswa.