Silahkan beri pertanyaan dan berdiskusi bersama kelompok 6.
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Izin bertanya, dalam makalah yang disajikan mengenai peningkatan daya menyimak, salah satunya ada kualifikasi guru. Di mana dalam kualifikasi ini dibagi menjadi tiga yaitu kualifikasi minimal, kualifikasi baik, dan kualifikasi sangat baik. Bagaimana yang dimaksud dengan tiga kualifikasi untuk guru tersebut? Lantas, bagaimana agar setidaknya, kualifikasi guru dalam meningkatkan daya menyimak adalah kualifikasi yang baik?
Terima kasih. Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Dian Puspita Sari
Npm : 2013041005
Kelompok 6, izin menjawab
Seorang guru dapat dikatakan mempunyai kualifikasi minimal dalam bidang menyimak apabila dia memiliki, kemampuan untuk menangkap pengertian tentang sesuatu yang dikatakan atau diucapkan penutur asli yang terpelajar apabila dia mengucapkan secara hati-hati dan berbicara secara sederhana mengenai suatu pokok atau subjek yang umum.
Seorang guru dapat dikatakan mempunyai kualifikasi baik dalam bidang menyimak apabila dia memiliki kemampuan untuk memahami percakapan, pembicaraan yang mempunyai kecepatan yang sedang pada kuliah dan cermaah, siaran-siaran berita pada radio dan televisi.
Kualifikasi seorang guru bahasa dalam bidang menyimak baik sekali atau sangat baik apabila dia memiliki kemampuan untuk mengikuti dengan cepat dan teliti serta mudah memahami semua jenis ujaran baku, seperti percakapan yang cepat atau percakapan kelompok, sandiwara dan bioskop.
Sekian dan terima kasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Eva Berliana dengan NPM 2063041001, dari kelompok 7 Izin bertanya. Pengalaman audio yang dapat mempertinggi daya simak yaitu pada kegiatan yang akan mempertinggi daya simak para siswa, bagaimana contoh kalimat yang berdasarkan ciri gramatikal atau ciri leksikal bahasa?
Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
assalamualaikum wr. wb.
saya elisa fitri( 2013041019 ) dari kelompok 6,
izin menjawab pertanyaan dari saudari eva berliana,
Contoh Kalimat Gramatikal yaitu :
- Minuman, minum-minum, peminum (makna gramatikal). Contoh :
- Polisi menyita beberapa peti minuman keras dari dalam toko itu.
- Pagi, siang, malam, kerjanya hanya duduk dan minum-minum saja.
- Seluruh orang di kampung ini tahu, kalau ia seorang peminum.
- Rumah dinas, rumah duka, merumahkan, perumahan (makna gramatikal). Contoh :
- Sejak terpilih menjadi bupati di kota lain, kini ia tinggal di rumah dinas.
- Setiap hari rumah duka itu tidak pernah sepi pengunjung.
- Beberapa bulan terakhir ini perusahaan telah merumahkan puluhan karyawannya.
- Pemerintah tengah gencar membangun perumahan untuk kalangan menengah ke bawah.
- Ibu guru, keibuan, ibu-ibu (makna gramatikal). Contoh :
- Wanita yang berpapasan denganku di gerbang sekolah tadi pagi ternyata ibu guru baru kami.
- Walaupun sudah melahirkan dua anak, sikap keibuannya sedikitpun tak tampak.
- Hari ini di puskesmas terlihat ramai dengan kehadiran ibu-ibu PKK.
- Makan-makan, makanan, makan siang (makna gramatikal). Contoh :
- Gaji pertamanya habis untuk makan-makan bersama teman-teman sekantornya.
- Jangan membuang-buang makanan, banyak saudara kita yang kelaparan di luar sana.
- Setiap jam istirahat, warteg menjadi pilihan tempat makan siangnya.
- Mobil-mobilan, mobil ambulance, permobilan (makna gramtikal). Contoh :
- Adik menabung uang jajannya untuk membelimobil-mobilan kesukaannya.
- Korban kecelakaan lalu lintas sore tadi sudah di bawa mobil ambulance ke rumah sakit terdekat.
- Kakakku bercita-cita ingin membuka permobilan sendiri saat lulus kuliah nanti.
-
Contoh Kalimat Leksikal yaitu :
- Setiap bangun tidur, ibu menyuruhku minum segelas air putih hangat. (minum=makna leksikal)
- Akhir pekan kali ini kami sekeluarga menghabiskan waktu di rumah. (rumah=makna leksikal)
- sejak kecil, ia sudah kehilangan sosok seorang ibu. (ibu=makna leksikal)
- Lihat! Baru jam 8.00 pagi, ia sudah makan tiga kali. (makan=makna leksikal)
- Ayah terlambat tiba di kantor pagi tadi, karena mobilnya mogok. (mobil=makna leksikal)
Terima kasih.
Di makalah yang disajikan oleh kelompok 6 tertulis bahwa "kegiatan menyimak adalah kegiatan yang paling banyak dibandingkan berbicara, menulis dan berbahasa lainnya". Pertanyaannya, tolong jelaskan mengapa demikian dan berikan contohnya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Terima kasih, selamat pagi. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Nama : Citra Puspita
Npm : 2013041043
Kelompok 6
Izin menjawab pertanyaan Annisa
Menurut saya, kegiatan menyimak adalah kegiatan paling banyak karena hampir dalam setiap hal apapun kita pasti akan menyimak, contohnya ketika kita dirumah ibu sedang berbicara kepada kita, pasti kita akan menyimak perkataan ibu tersebut. Ketika kita melihat suatu berita di televisi pasti kita juga akan menyimaknya untuk mendapat informasi informasi tentang berita tersebut. Ketika dosen memberikan atau menjelaskan materi kita juga dituntut untuk menyimak supaya apa yang di berikan oleh dosen bisa kita pahami dengan baik.
Sekian, mohon maaf jika ada kesalahan dalam menjawab pertanyaan
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh.
Saya Rizki Mandela (2013041027)
Izin menjawab pertanyaan dari Annisa
Karena dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu dituntut untuk menyimak, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Hal ini dibuktikan oleh Wilga W. River (Sutari, dkk., 1997: 8) kebanyakan orang dewasa menggunakan 45% waktunya untuk menyimak, 30% untuk berbicara, 16% untuk membaca, dan hanya 9% saja untuk menulis.
Contohnya : ketika seorang siswa menyimak materi yang disampaikan oleh guru, ketika kita mendengarkan berita di Radio, dan lain sebagainya.