silahkan diskusi
apa yang kalian ketahui tentang silahkan stereotipe? apakah ini memberikan dampak buruk untuk kebudayaan? (diisi secara individu)
Nama : Miya Fitriyanti
NPM : 1913033001
Izin menjawab pertanyaan diatas tentang stereotipe dan dampak buruknya untuk kebudayaan.
Stereotipe adalah penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan. Stereotipe merupakan jalan pintas pemikiran yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat. Stereotip sering diartikan sebagai ejekan, juga merupakan gambaran-gambaran atau angan-angan atau tanggapan tertentu terhadap individu atau kelompok yang dikenai prasangka. Individu yang stereotip terhadap suatu kelompok atau golongan, sikap stereotip ini sukar berubah, meskipun apa yang menjadi stereotip berbeda dengan kenyataan. Misalnya: Banyak orang Tionghoa yang dianggap kaya dan berduit, padahal banyak juga warga Tionghoa yang hidupnya sederhana dan biasa saja.
Dampak dari Stereotipe ini tentu saja akan berdampak buruk dalam budaya apabila prasangka yang lebih mendalam bagi sekelompok masyarakat tentunya akan susah hilang dalam pikiran manusia secara satu persatu karena prasangka yang sudah mendarah daging susah dihilangkan dan akan di ingat budaya itu yang diingat oleh sebagian masyarakat.
Terima kasih.
Izin menanggapi bu, nama saya Alfi Rahmatia Putri NPM 1913033007.
Stereotipe adalah pemikiran, pandangan, atau penilaian seseorang terhadap suatu kelompok, dapat berupa suatu hal yang negatif maupun positif. Stereotipe ini biasanya menggeneralisasi suatu hal berdasarkan persepsi umum yang ada di masyarakat. Contohnya seperti stereotipe orang luar Lampung terhadap masyarakat Lampung itu dapat dikatakan kasar, galak, dsb. Apakah stereotipe ini memberikan dampak buruk untuk kebudayaan? Karena streotipe dapat berupa hal positif atau negatif, maka tidak dapat dihindarkan bahwa hal ini dapat memberikan dampak buruk bagi kebudayaan. Orang yang tidak termasuk dalam suatu kelompok budaya/lainnya menilai atau memandang seseorang yang berada di suatu kelompok tersebut berdasarkan streotipe saja, padahal belum tentu faktanya seperti itu. Akibatnya, hal itu kadang kala dapat menyebabkan kesalahpahaman antar kelompok dan dapat mengakibatkan adanya hal-hal buruk atau perpecahan yang tentunya tidak diinginkan. Streotipe ini nantinya akan menimbulkan suatu prasangka, dan dari prasangka itu juga suatu hal buruk dapat terjadi.
Sekian, terima kasih.
Nama : Intan Pratiwi
Npm : 1913033017
izin menanggapi bu. Menurut sata Sterotoip adalah bentuk sudut pandang yang dibuat sendiri oleh penulis dimana ia mendeskripsikan sesuatu dengan menggunakan pandangan yang ia anggap benar. Sterotoip jarang sekali akurat kebnayakan orang menghakimi bahwa sterotoip adalah karangan atau buatan manusia yang ingin membuat suaatu ringkasan tentang sesuatu dengan cepat dan tidak berdasarkan fakta yang banyak atau bahka bukti-buktinya sangat sedikit. Atau, dapat kita katakan sterotoip adalah jara jitu seorang penulis, peneliti, dalam meneliti suatu hal yang sangat rumit. Sterotoip memiliki segi positif dan negatif tetapi lebih banyak segi negatifnya karena kurangnya fakta dalam objek penelitiannya.
hal ini tentunya memiliki dampak yang buruk bagi suatu kebudayaan karena, jika sterotoip banyak digunakan dalam penelitian kebudayaan maka kebudayaan yang asli atau yang sesungguhnya akan hilang kemudian, akan digantikan dengan konsep-konsep baru yang bisa jadi konsep itu jauh dari konsep kebudsyaan yang asli. Tentunya hal in sangat mengkhawatirkan bagi generasi penerus yang nantinya membaca atau memepelajari tentang jebudayaan yang ditulis berdasarkan strerotoip tersebut.
Izin menjawab bu
Nama : Dona Oktavia
Npm : 1913033025
Stereotip adalah sebuah keyakinan positif ataupun negatif yang dipegang terhadap suatu kelompok sosial tertentu. Setelah munculnya stereotip maka akan munculah prejudice/prasangka yang merupakan sikap negatif yang tidak dapat dibenarkan terhadap anggota kelompok tersebut.
Prasangka dapat berupa perasaan tidak suka, marah, jijik, tidak nyaman dan bahkan kebencian. Setelah munculnya steretip dan prasangka akhirnya dapat muncul diskriminasi yang merupakan perilaku negatif yang tidak dibenarkan pula untuk anggota kelompok tersebut.
Stereotip itu ada yang positif dan ada yang negatif , misalnya etnis minang/padang nih stereotip positifnya adalah pekerja keras dan pedagang namun setereotip negatifnya adalah keras kepala dan egois.
Sekian Terimakasih.
Izin menjawab pertanyaan di atas bu, nama saya Latifah Asmul Fauziyah NPM 1913033035
Stereotipe adalah suatu pemikiran, penilaian, maupun pandangan terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok dimana orang tersebut dapat dikategorikan. Setelah muncul sikap stereotip maka akan muncul pula sikap prasangka yang merupakan sikap negatif yang tidak dibenarkan terhadap suatu anggota kelompok. Contohnya pada etnis Batak, orang batak terkenal dengan suara yang keras dan nada suara yang tinggi, sehingga muncul stereotip bahwa karakter mereka pun demikian keras dan kasar.
Adapun dampak negatif bagi kebudayaan antara lain dapat menyebabkan kesalahpahaman antar kelompok sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, Stereotip akan menimbulkan perpecahan dan peperangan antar kelompok, dan stereotip menilai suatu kelompok tidak sesuai dengan fakta yang ada, mereka hanya melihatnya dari luarnya saja, tidak mengetahui hal sebenarnya.
Sekian dan terimakasih
Izin menanggapi bu, saya Sonia Ayuning P Npm 1913033029
Stereotip adalah sebuah keyakinan positif ataupun negatif yang dipegang terhadap suatu kelompok sosial tertentu. Setelah munculnya stereotip maka akan munculah prejudice/prasangka yang merupakan sikap negatif yang tidak dapat dibenarkan terhadap anggota kelompok tersebut. Prasangka yang dihasilkan dapat berupa perasaan tidak suka, marah, jijik, tidak nyaman dan bahkan kebencian. Setelah munculnya steretip dan prasangka akhirnya dapat muncul diskriminasi yang merupakan perilaku negatif yang tidak dibenarkan pula untuk anggota kelompok tersebut. streotip bisa memberikan dampak buruk misalnya seperti adanya tindakan Rasisme dimana adanya tindakan diskriminasi atas perbedaan warna kulit dimana orang berkulit hitam cenderung dikatakan memiliki kedudukan terbawah dan Tidak pantas menjadi pemimpin sedangkan yang pantas ialah orang yang memiliki kulit putih saja. Stereotip yang sudah terbentuk lama membuat seseorang tidak melakukan proses berpikir panjang, hati-hati, atau sistematis. Bekal “pengetahuan” yang diperoleh sedari kecil menjadi jalan pintas individu dalam memberikan label pada orang lain.
Izin menanggapi Bu, nama Tina Wulandari 1913033009.
Stereotipe adalah penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan. Stereotipe merupakan jalan pintas pemikiran yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat. Stereotip sering diartikan sebagai ejekan, juga merupakan gambaran-gambaran atau angan-angan atau tanggapan tertentu terhadap individu atau kelompok yang dikenai prasangka. Individu yang stereotip terhadap suatu kelompok atau golongan, sikap stereotip ini sukar berubah, meskipun apa yang terjadi stereotipe tetap berbeda dengan kenyataan.
Dampak nya yiatu menyebabkan kesalahpahaman antar kelompok dan dapat mengakibatkan adanya hal-hal buruk atau perpecahan yang tentunya tidak diinginkan. Streotipe ini nantinya akan menimbulkan suatu prasangka, dan dari prasangka itu juga suatu hal buruk dapat terjadi.
Izin berpendapat bu
Nama : Siti Yutiah
Npm : 1913033019
Stereotip Sudah banyak timbul pada kehidupan sehari-hari .stereotip dapat bernilai positif dan negatif . stereotip merupakan suatu penilaian. jadi penilaian tersebut dilakukan oleh seseorang berdasarkan persepsi terhadap kelompok dimana orang tersebut dapat dikategorikan . tanpa kita sadari sebenarnya stereotip telah ada sejak saat kita masih dini.
Stereotip dapat berdampak bagi kebudayaan munculnya stereotip akan berakibat pada munculnya suatu prasangka prasangka ini dapat berupa perasaan tidak suka jijik tidak nyaman dan kebencian. setelah muncul stereotip dan prasangka maka akan memunculkan sikap deskriminasi yang merupakan sikap negatif. dapat diambil contoh yaitu pada etnis Tionghoa Hal ini dapat terjadi karena etnis tersebut menetap di wilayah yang dihuni oleh etnis mayoritas. Pada etnis Tionghoa pandangan stereotip dialamatkan pada keraguan eksistensial terhadap status atau posisi mereka sebagai komponen bangsa cara pandang ini dapat mengarah pada kecurigaan sehingga akan memunculkan sikap deskriminasi. munculnya sikap deskriminasi ini membuat budaya atau kebudayaan dari etnis Tionghoa ini tidak dapat berbaur karena kebudayaan tersebut tidak dapat diterima oleh masyarakat lain di luar dari etnis Tionghoa.
Izin menanggapi Bu, Saya Cindy Anjani Putri Npm 1913033037
Menurut saya stereotipe adalah suatu pandangan, pemikiran, prasangka seseorang terhadap suatu kelompok atau pandangan kelompok satu terhadap kelompok lainnya. Stereotipe ini terbagi menjadi dua ada stereotipe positif dan stereotipe negatif. Apakah stereotipe ini membawa dampak buruk bagi Kebudayaan? Bisa, karena adanya stereotipe negatif yang membuat pandangan, atau pemikiran seseorang yang kurang baik dimana ini membawa pengaruh terhadap kebudayaan. Seperti kita ambil contoh stereotipe atau pandangan masyarakat terhadap orang Batak ialah mempunyai watak yang keras dan jika berbicara suaranya besar. Mungkin saja sebenarnya tidak begitu kenyataannya, sehingga dengan adanya stereotipe tersebut bisa membawa dampak positif dan negatif. Dampak negatif nya adalah bisa saja terjadi perpecahan, atau pun konflik yang terjadi dikarenakan prasangka atau pandangan seseorang yang padahal tidak sesuai dengan kenyataannya, sehingga terjadinya kesalahpahaman dan juga dianggap dampak buruk untuk budaya karena jika seseorang yang tidak mengetahui fakta ataupun kenyataan dari suku tersebut akan memandang suku itu dengan stereotipe atau pandangan yang berlaku di masyarakat.
Sekian, terima kasih.
Izin menanggapi bu,
Nama:Meta Iskarina
Npm:1913033023
Stereotipe adalah penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan.Stereotipe merupakan jalan pintas pemikiran yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat.Namun, stereotipe dapat berupa prasangka positif dan juga negatif, dan kadang-kadang dijadikan alasan untuk melakukan tindakan diskriminatif. Sebagian beranganggapan bahwa segala bentuk stereotipe adalah negatif.
Dampak negatif stereotipe bagi kebudayaan antara lain dapat menyebabkan kesalahpahaman antar kelompok sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, Stereotip akan menimbulkan perpecahan dan peperangan antar kelompok, karena sikap stereotip itu hanya menilai suatu kelompok dari luar nya saja dan hanya subyektifitasnya saja
Izin menanggapi ibu, nama saya Winda Pitriani Parhamah. NPM.1913033005
Stereotip adalah sebuah keyakinan positif ataupun negatif yang dipegang terhadap suatu kelompok sosial tertentu. Setelah munculnya stereotip maka akan munculah prejudice/prasangka yang merupakan sikap negatif yang tidak dapat dibenarkan terhadap anggota kelompok tersebut. Prasangka dapat berupa perasaan tidak suka, marah, jijik, tidak nyaman dan bahkan kebencian. Setelah munculnya steretip dan prasangka akhirnya dapat muncul diskriminasi yang merupakan perilaku negatif yang tidak dibenarkan pula untuk anggota kelompok tersebut
Karena itu jika stereotip, terus dibudayakan, maka akan sangat berdampak buruk bagi kebudayaan, yang akan menimbulkan perpecahan, antar budaya satu dengan budaya yang lain, dalam bentuk prasangka-prasangka yang kurang baik mengenai suatu hal.
Izin menanggapi bu, nama saya Syanila Indah Mawardani NPM 1913033013.
Stereotipe merupakan cara pandang seseorang terhadap suatu kelompok sosial dimana cara pandang tersebut digunakan pada setiap kelompok tersebut. Sehingga Stereotipe dapat diartikan saat seorang individu atau kelompok itu memberi suatu pandangan terhadap individu atau kelompok lain dan akhirnya suatu pandangan tersebut secara tidak sadar menjadi ciri khas tersendiri terhadap individu atau kelompok lain tersebut. Stereotipe sendiri bisa berupa positif atau negative ataupun bisa stereotipe sendiri benar atau salah. Contonya stereotipe orang luar terhadap orang jawa yang kemayu, anggun, lambat dan lain lain yang belum tentu kebenarannya.
Apakah stereotipe memberikan dampak buruk untuk kebudayaan? Terdapat stereotype yang positif dan negatife tetapi lebih dominan kepada negative yang mana jika stereotipe yang ada dalam masyarakat tersebut adalah stereotipe yang dikatakan negatif terhadap suatu kelompok tertentu, dengan keadaan masyarakat yang majemuk/ heterogen. Akan menjadi sebuah ancaman untuk mempertahankan kesatuan dalam kemajemukan tersebut. Stereotipe ini akan menjadikan suatu pembatas yang jelas antarkelompok, sehingga dapat menghambat komunikasi keduanya karena terbangun jarak akibat stereotipe tersebut. Bahkan lebih dari itu stereotipe terhadap suatu kelompok dapat juga memicu terjadinya konflik antar kelompok, padahal stereotipe yang terbangun pada suatu kelompok tertentu belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya bahkan ada stereotipe mengenai suatu kelompok yang benar benar salah.
Sekian, Terimakasih.
Izin menanggapi bu, Nama saya Monica Septiani NPM 1913033041.
Stereotipe adalah sebuah keyakinan positif ataupun negatif yang dipegang terhadap suatu kelompok sosial tertentu, artinya keyakinan-keyakinan tentang karakteristik seseorang (ciri kepribadian, perilaku, nilai pribadi) yang diterima sebagai suatu kebenaran kelompok sosial. Dalam kaitan ini cara seseorang memilih perhatian, memandang, mempresepsi dan mengkategori kan individu yang lain sangat berperan dalam membangun stereotipe terhadap kelompok lain. Selain itu cara kita mengkaitkan perilaku kita dengan perilaku orang lain, emosi serta pengalaman kita terhadap kelompok lain. Kemudian Apakah stereotipe ini memberikan dampak buruk untuk kebudayaan? Menurut saya tentu saja memberikan dampak buruk yang mana apabila anggapan-anggapan yang bersifat stereotipe ini direfleksikan dalam bentuk sikap dan perilaku yang negatif dalam berinteraksi maka ini sudah menunjukkan adanya konflik antar kelompok maupun etnis. Berbagai stereotipe negatif pada akhirnya menimbulkan prasangka yang berujung pada diskriminasi, bahkan kekerasan terhadap kelompok sosial tertentu dan etnik minoritas.
Terimakasih.
Izin menjawab bu,
Nama: Renata Fradila
Npm: 1913033047
Stereotipe adalah suatu penilaian (negatif atau positif) atau tindakan menggeneralisasikan seseorang atau sekelompok orang yang hanya berlandaskan dari persepsinya dan berdasarkan batas minimum informasi yang dimilikinya lalu membentuk asumsi pada sekelompok orang yang berdasarkan keanggotaan mereka dalam suatu kelompok.
Dan apakah stereotipe ini memberikan dampak buruk untuk kebudayaan? secara garis besar, tentu saja stereotipe ini dapat sangat memberikan pengaruh buruk terutama dalam masyarakat multikultural karena memberikan suatu persepsi atau pendapat bias terhadap suatu suku serta dapat berpotensi menimbulkan terjadinya konflik. Seperti contoh persepsi tentang semua orang batak itu pemarah atau kasar, semua orang jawa itu lamban, dan semua orang padang itu pelit. Hal seperti inilah yang menyebabkan kita untuk terlalu cepat membuat penilaian atau kesimpulan terhadap seseorang tanpa mengharuskan kita mengenal karakteristik seseorang secara individual.
Sekian, terima kasih bu.
izin menjawab bu
Nama : Dewi Cahyanti
NPM : 1913033003
Stereotip merupakan sikap atau pandangan terhadap satu kelompok pada kelompok lain yang mana kelompok ini terdiri dari suku-suku yang seragam sehingga menimbulkan penilaian berdasarkan persepsi atau pemikiran darimana kelompok/individu itu berasal. Stereotip bisa bersifat positif atau negatif, tergantung cara pandang kelompok masing-masing. Stereotip mengacu pada prasangka yang dapat berupa perasaan tidak suka, marah, jijik, tidak nyaman dan bahkan kebencian. Setelah munculnya steretoip dan prasangka akhirnya dapat muncul diskriminasi yang merupakan perilaku negatif.
Stereotif dapat memberikan kebudayaan buruk bagi kebudayaan apabila timbul prasangka-prasangka negatif yang lebih dalam pada suatu kelompok. hal tersebut menimbulkan perpecahan antara satu kelompok dengan kelompok lain yang memberikan efek buruk bagi kebudayaan masing-masing. seperti yang kita ketahui bahwa kebudayaan memiliki ciri khasnya masing-masing yang kemungkinan juga bertolak belakan antara satu dengan yang lainnya. apabila suatu kelompok menganggap kelompoknya lebih unggul khususnya di bidang budaya maka hal tersebut akan menimbulkan gesekan yang menimbulkan perpecahan di dalam masyarakat.
Sekian, terimakasih bu.
Izin menanggapi bu,
Nama : Wahyu Andini
Npm : 1913033031
Stereotip adalah sebuah pandangan atau cara pandang terhadap suatu individu atau kelompok berdasarkan prasangka yang dapat berkaitan dengan hal positif ataupun negatif, stereotip juga bisa benar dan bisa juga salah.
Menurut saya stereotip negatif bisa berdampak buruk bagi kebudayaan, mengapa? Karena dari pandangan atau anggapan-anggapan tersebut jika kemudian direfleksikan dalam bentuk sikap dan perilaku yang negatif dalam berinteraksi maka ini sudah menunjukkan adanya konflik antar etnik atau suku.
nama : ikhsan m husein
npm : 1913033027
stereotype itu sebuah stigma atau pandangan masyarakat terhadap suatu kebudayaan diluar budayanya. menurut saya dampaknya baik tidak buruk karena dari stereotype ini kita bisa mengenali suatu etnis dan menghargai budayanya agar kita bisa bersikap terhadap kelompok lain.
Izin menanggapi bu, saya ahmad fariz am 1913033033
Stereotipe menurut saya dapat diartikan suatu pemikiran atau suatu cara berpikir seseorang ataupun kelompok terhadap sesuatu hal namun mereka memandang sesuatu hal hal yang kompleks tersebut menjadi sederhana berdasarkan pendapat dan sikap yang berasal hanya dari dalam diri seseorang ataupun kelompok itu sendiri yang menghasilkan suatu penilaian atau persepektif terhadap sesuatu hal tersebut dengn sangat subjektif.
Adapun pengaruh buruk di kebudayaan menurut saya diantaranya akan banyak berkembang cara cara berpikir seperti ini sehingga menimbulkan suatu pandangan mengenai suatu hal menjadi buruk atau atau mungkin lebih buruk lagi dari yang sebenarnya walaupun terkadang setreotipe ini dapat memberikan hal positif namun biasanya hanya sebagian kecil. Artinya tidak menutup kemungkinnan setreotipe ini akan menimbulkan cara berpikir yang buruk mengenai suatu hal misalnya disekitarnya yang padahal itu dihasilkan dari persepsi individu ataupun dapat juga menghasilkan pandangan dengan meremehkan seseorang atau bahkan kelompok yang ada dan jika lebih parah bisa menimbulkan konflik jika stereotipe terus berlanjut sampai ke suatu tindakan, maka sangat tidak baik jika setreotipe ini tetap dibiasakan di dalam budaya terutama budaya bagi diri sendiri.
Sekian terimakasih.
Nama : Sufi sopan Mahdi
Npm : 1913033051
Stereotipe merupakan sebuah penilaian atau pandangan terhadap sesuatu individu atau pun kelompok baik itu penilaian positif maupun negatif. Seterotipe ini dapat membawa dampak negatif bagi kebudayaan karena bersifat menyeluruh. Contohnya salah satu oknum Lampung melakukan kekerasan dan kerusuhan, seterotipe akan memandang keseluruhan orang Lampung yang melakukan nya.
Izin menjawab, nama: Dea kusniar, npm: 1913033015
atas pertanyaan apakah yang di maksud stereotipe? apakah ini memberikan dampak buruh untuk kebudayaan.
Stereotip berasal dari bahasa latin terdiri kata stereot yang artinya kaku dan tipos yang artinya kesan. Dari gabungan kedua kata tersebut stereotip dapat diartikan sebagai suatu anggapan dari orang lain yang kaku dan seakan akan tidak berubah terhadap suatu kelompok yang lain.
Stereotipe ini memberikan dampak buruk bagi kebudayaan karena stereotipe yang berlebihan akan memunculkan prasangka terhadap orang atau kelompok lain tergantung dari pengetahuan terhadap orang atau kelompok tersebut (dalam hal ini stereotipe di dasar kan atas pengetahuan atau kognitif), namun masih dalam tataran sikap (belum tindakan). Sedangkan sikap prasangka yang berlebihan dapat memunculkan perlakuan yang diskriminatif (sudah dalam tataran perilaku) jadi prasangka merupakan diposisi dari stereotipe.
Sekian dan terimakasih
NPM : 1913033049
Izin menanggapi Bu,
Stereotip adalah sebuah keyakinan positif ataupun negatif yang dipegang terhadap suatu kelompok sosial tertentu. Setelah munculnya stereotip maka akan munculah prasangka yang merupakan sikap negatif yang tidak dapat dibenarkan terhadap anggota kelompok tersebut.
Pada power point juga sudah dijelaskan bahwa stereotipe merupakan imaginasi mentalitas yang kaku yaitu dalam wujud memberikan penilaian negatif yang ditujukan kepada out group, sebaliknya kepada sesama in group memberikan penilaian yang positif.
Dari pernyataan tersebut tentu akan memiliki dampak buruk untuk kebudayaan seperti adanya kesalahpahaman antar kelompok-kelompok sosial mengenai baik buruknya yang terjadi pada gaya hidup yang berkembang pada suatu masyarakat. Adanya keterbatasan sosial dan kesenjangan sosial akibat dari adanya stereotipe yang memunculkan suatu prasangka-prasangka buruk terhadap kebudayaan tertentu. Oleh karena itu, stereotipe ini memiliki dampak buruk yg akan memunculkan suatu perpecahan dan konflik pada suatu kelompok sosial.
Stereotip adalah sebuah keyakinan positif ataupun negatif yang dipegang terhadap suatu kelompok sosial tertentu. Setelah munculnya stereotip maka akan munculah prejudice/prasangka yang merupakan sikap negatif yang tidak dapat dibenarkan terhadap anggota kelompok tersebut.Prasangka dapat berupa perasaan tidak suka, marah, jijik, tidak nyaman dan bahkan kebencian. Setelah munculnya steretip dan prasangka akhirnya dapat muncul diskriminasi yang merupakan perilaku negatif yang tidak dibenarkan pula untuk anggota kelompok tersebut.
Lalu apakah streotip itu membawa dampak Buruk pada dasarnya tidak semua stereotip itu membawa dampak negatif namun banyak juga stereotip itu yang membawa dampak Positif tapi mayoritas kebanyakan streotip membawa dampak yang kurang baik karena pandangan terhadap suatu suku yang bersifat negatif dan Dan menganggap suku lain lebih rendah daripada suhunya sehingga menimbulkan rasa tidak suka rasa benci dan rasa iri terhadap suku lain berikut contoh stereotip di kalangan masyarakat Lampung yang bersifat positif maupun negatif stereotip yang bersifat positif dalam masakan Lampung adalah masalah Kampung dikenal sebagai masyarakat yang sangat memegang kental budaya dan adat yang berkembang di daerah mereka sedangkan stereotip yang bersifat negatif di masyarakat Lampung adalah masakan Lampung terkenal sebagai masyarakat yang keras tempatnya begal dan berbagai kejahatan lainnya.
izin menjawab bu, nama kiki zhaidah npm 1913033045
stereotip merupakan suatu pandangan atau cara pandang individu maupun kelompok terhadap individu atau kelompok lainnya. padangan ini berupa penilaian yang dapat terbagi lagi menjadi nilai postif maupun negatif. adanya sikap stereotip ini dapat menimbulkan prasangka yang merupakan sikap negtaif (sikap yang salah) terhadap anggota kelompok lainnya.prasangka ini dapat berupa perasaan tidak sennag, tidak nyaman , dan juga tidak suka. adanya sikap stereotip ini pada akhirnya dapat memicu adanya perilaku diskriminasi. adapun dampak dari sikap stereotip yaitu adanya sikap etnosentrisme yaitu menggagap jika hanya kebudayaan kelompok nya yang paling baik.
izin menanggapi bu, nama saya nuril huda npm 1913033011,
Stereotip adalah suatu kepercayaan tentang sifat atau ciri-ciri kelompok sosial yang dipercayai untuk berbagi di dalam suatu kelompok dan tidak mengijinkan bagi terjadinya Individual kemudian kepercayaan sosial ini didapatkan dari orang lain kemudian dipelihara melalui aturan-aturan dalam interaksi sosial masyarakat Jadi dapat disimpulkan bahwa streotip adalah penilaian terhadap seseorang yang dilakukan berdasarkan persepsi terhadap kelompok dimana orang tersebut dapat dikategorikan
Dampak dari persepsi stereotip ini dalam kebudayaan pertama dalam dampak negatif yaitu terjadinya pengkategorian antarbudaya yang salah bisa saja terjadi jika orang menggunakan kategori yang biasa diterapkan di negara darimana ia berasal dalam usaha untuk situasi di negara lain misalnya seorang pengusaha asal Indonesia yang berkunjung ke kantor perusahaan Jepang di Jakarta menemukan satu ruangan di mana terdapat tatanan meja kerja bisa saja Iya kecewa melihat kejadian tersebut karena ia hanya menemui Satu meja di ruangan besar tersebut sehingga ia beranggapan bahwa kedudukan manajer tersebut tidak penting
Kemudian dampak positifnya yaitu di dalam satu kebudayaan dapat menggambarkan suatu kondisi kelompok tertentu memberikan dan membentuk citra kepada kelompok membantu seseorang dari satu kelompok untuk memulai bersikap terhadap kelompok lainnya serta melalui strategi ini dapat menilai keadaan suatu kelompok